MAKALAH MULTIMEDIA BERBASIS KOMPUTER. docx

MAKALAH MULTIMEDIA BERBASIS KOMPUTER

BAB I
PENDAHULUAN
1.

LATAR BELAKANG
Bantuan multimedia berbasis komputer dalam pembelajaran dilihat sebagai alat yang

memiliki kekuatan penuh untuk untuk siswa dalam mengeksplorasi kecil, dan
menciptakannya seperti buku-buku, dimana sistem ini mengijinkan para penggunanya untuk
menjelajah secara gratis melalui bahan-bahannya. Berbeda dengan buku, tetapi buku
mengijinkan tiap orang untuk memanipulasi informasi, merubah teks dan beradaptasi
materinya dengan gaya belajarnya.
Komputer mengijinkan anda menggabungkan secara mudah teks, gambar, grafik, dan data ke
dalam tampilan multimedia yang mempesona. Beberapa tahun yang lampau, gabungan
perangkat keras dan perangkat lunak ini merupakan penetapan dari para perancang visual
dan spesialis komputer, hari ini perangkat ini dapat diakses kepada guru dan siswa.
Konfigurasi yang berbeda memiliki nama yang berbeda, yakni : hypermedia, video interaktif,
CD-ROM, Digital Video Interaktif, dan kenyataan yang sebenarnya. Masing-masing memiliki
keunggulan dan kelemahan dalam hal pembelajaran. Memahami hal tersebut merupakan

kunci untuk membuat bagian-bagian alat dari lakon yang dimainkan sendiri.
2.

RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan beberapa

permasalahan yang menjadi pembahasan pada makalah ini, yaitu :
1)
Mendefinisikan sistem multimedia berbasis komputer dan interaktif video.
2)
Menjabarkan jenis/macam dari sistem multimedia berbasis komputer dan interaktif
video yang dapat membantu dalam proses pembelajaran.
3)
Menggambarkan tujuan hypermedia dan aplikasi pembelajaran.
4)
Menggambarkan sebuah situasi pembelajaran, dimana anda dapat menggunakan bahan
video interaktif. Deskripsi yang anda buat sebaiknya memasukkan setting, topik, audiens,
sasaran, isi dari bahan video interaktif, serta rasional dalam penggunaan bentuk media ini.
5)
Memberi diagram dan menggambarkan secara jelas komponen-komponen dari sistem

video interaktif.

6)

Membandingkan dan membedakan video interaktif yang digunakan oleh kelompok

kecil maupun oleh individu.
7)
Menggambarkan aplikasi pembelajaran yang secara khusus sesuai untuk video
interaktif.
8)
Membedakan multimedia komputer dari video interaktif.
3.
TUJUAN PENULISAN
Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1)
Agar mengetahui dan memahami tentang multimedia berbasis komputer dan interaktif
video
2)
Agar mengenal dan dapat mempergunakan dengan baik dan benar berbagai macam

multimedia berbasis komputer dan interaktif video.
BAB II
PEMBAHASAN
1.

PENGERTIAN MULTIMEDIA BERBASIS KOMPUTER
Pada media visual dan audio yang dipergunakan oleh individu secara beragam. Sistem

multimedia ini secara umum merujuk pada beberapa kombinasi dari dua atau lebih bentuk
media yang terintegrasi terhadap bentuk sebuah program pembelajaran atau sistem informasi.
Sistem multimedia komputer ini menggabungkan komputer sebagai sebuah rencana
atau tujuan pertunjukkan, alat manajemen, dan atau sumber teks, gambar, grafik, dan suara.
Selebihnya, informasi yang mewakili secara sederhana dalam bentuk yang beragam ini,
mereka menyatukannya ke dalam sebuah program yang terstruktur, dimana tiap elemen
melengkapi elemen yang lain, sehingga keseluruhannya menjadi lebih besar dari jumlah
dalam bagian-bagiannya.
Istilah multimedia yang ditemukan tahun 1950 dan menggambarkan kombinasi awal
dari gambar-gambar yang beragam dan menampilkan media gerak (melalui demo live) untuk
efek pendidikan tinggi. Hal tersebut merefleksikan sebuah metodologi yang dinamakan
“pendekatan multimedia” atau “pendekatan media silang”, yang didasarkan pada prinsip

bahwa sebuah keberagaman dari media audio visual dan pengalaman-pengalaman yang
berhubungan dengan bahan pembelajaran lain bersifat tumpang tindih dan menguatkan
kembali nilai satu sama lain. Hal tersebut telah diadopsi dalam hubungan dengan komputer
untuk menunjuk pada kombinasi suara dan gambar yang disimpan pada tujuan-tujuan yang
berbeda serta menggabungkannya melalui perangkat lunak komputer ke dalam sebuah
program interaktif.

Sejak awal penggunaan rancangan kombinasi media sederhana ini telah memahami
bahwa siswa secara individu menanggapi secara berbeda dalam sumber-sumber informasi
yang beragam

maupun dalam metode pembelajarannya, sehingga kesempatan dari

pencapaian seorang individu bertambah ketika sebuah keragaman media digunakan. Sistem
multimedia juga berupaya untuk meniru lebih dekat kondisi dengan pembelajaran dunia
nyata, yakni sebuah dunia dari multi indera, “pengalaman semua-dalam sekali”.
Sistem multimedia dapat menyediakan sebuah program struktur dari pengalaman
belajar individu dan kelompok dengan titik berat yang khusus pada aspek keterlibatan
multisensory. Sebagaimana sistem pembelajaran lain, beberapa fungsi harus disediakan ;
presentasi informasi, interaktif guru-siswa, dan akses terhadap sumber-sumber belajar. Sistem

multimedia yang beragam ini berbeda-beda dalam hal pengalaman yang menyangkut kualitas
dan kuantitatif yang ditawarkan pada tiap area-area ini.
2.

PENGERTIAN INTERAKTIF VIDEO
Interaktif video berbasis komputer menciptakan sebuah suasana belajar multimedia

yang menekankan kepada fitur-fitur antara video dan pengajaran yang dibantu ole komputer.
Interaktif video adalah sistem pengantar pendidikan dimana materi video yang sudah direkam
video disajikan di bawah kontrol komputer kepada siswa (yang melihat) yang tidak hanya
melihat dan mendengar suara tetapi juga membuat respon secara aktif. Dengan respon-respon
tersebut mempengaruhi kepada tampilan dan skuen/urutan kejadian.
Interaktif video disajikan melalui video kaset, video disc, atau compact disk. Gabar
dapat disajikan pada grak cepat dan gerak lambat (slow moustent) atau dari satu bingkai ke
bingkai yang lain (seperti pada slide atau film streep). Sedangkan audio pada video disk
mungkin menggunakan dua suara yang berbeda dan berpisah sehingga memungkinkan dua
narasi yang berbeda untuk setiap perubahan tampilan.
Berbagai macam tingkat interaktif tersedia bermulai dari video linear yang esensial
hingga beberapa sistem pembelajaran yang tertuju secara penuh kepada siswa. Tujuan dari
kebanyakan pembuat video interaktif yaitu menyediakan pembelajaran interaktif dengan

respon yang terkendali dihiasi fitur yang memilki pertanyaan langsung ada feedback atu
umpan balikdan sub-sub yang ada dalam materi pembelajaran sebagai tambahan rekapan
tanggapan dari siswa dapat digunakan sebagai tindak lanjut.
Sekarang ini dengan pengenalan terhadap hypermedia membuat lebih mudah
mempersiapkan interaktif multimedia yang dibuat guru atau siswa. Sangat mudah untuk

membuat atau mempersiapkan hypermedia stack yang dibuat dengan skreep yang spesifik
dan dapat diaktifkan dengan video disk player. Siswa-siswa menemukan jalan yang inovatif
untuk pembelajaran mereka.
Inti sistem video interaktif adalah komputer yang menyediakan kecerdasan dan
keinteraktifan yang dibutuhkan. Komputer dapat memeriintah video player untuk menyajikan
audio dan video informasi dan menunggu tanggapan siswa dan merujukan kepada poin yang
sesuai dalam program pembelajaran berdasarkan dari tanggapan.
Pelajar berkomunikasi dengan program pembelajaran dengan merespon stimulus yang
ditampilkan dalam bentuk video, visual dan verbal di monitor. Alat-alat penginput seperti
keyboard, keypad, bolpent sensor cahaya, pembaca barkot,screen dan mouse.
Sangat berarti dalam merespon walaupun 12-inch adalah format penyimpanan video
yang paling populer saat ini, video kaset masih tetap digunakan untuk beberapa program
biaya yang dibutuhkan untuk memepersiapkan video disk semakin murah. Hal ini membuat
guru-guru kelas untuklebih tertarik untuk menggunakan video disk.

Sebuah motivator menampilkan dan sebuah suara dari sumber video hal itu bisa juga
menampilkan output software komputer; yang mana terdapat tulisan-tulisan, gambar atau
efek suara. Dikebanyakan sistem output komputer menutup gambar video.
Alat untuk menampilkan menyediakan jalan / hubungan antara komputer dengan video
player dan mengijinkan keduannya untuk berkomunkasi. Melalui alat ini komputer dapat
mengkontrol jumlah atau durasi video yang diberikan kepada siswa.
3.
1)

PENGGUNAAN MULTIMEDIA BERBASIS KOMPUTER
Hypermedia
Istilah hypertext ditemukan oleh Nelson pada tahun 1974 untuk menggambarkan

susunan “nonsequental documents” dari teks, penyediaan informasi visual dan audio dalam
sebuah komputer, dimana melalui media komputer ini dapat digunakan untuk menyambung
dan menjelaskan sesuatu yang berhubungan dengan sepenggal informasi ke dalam jaringan
yang lebih luas, atau penggunaan webs. Tujuan hyperteks adalah untuk melibatkan pengguna
dalam sebuah susunan yang kaya akan lingkungan informasi, dimana salah satu kata, suara,
dan gambar bergerak maupun tidak bergerak disambungkan dalam cara yang berbeda.
Perasaan antusias dimana karakteristi dari hypertext sejajar dengan sifat kumpulan dari

pikiran, karena itu membangun dan menjaring sebuah kegiatan pendidikan yang kreatif.

Hypermedia adalah berdasarkan teori-teori kognitif tentang bagaimana orang menyusun
pengetahuan dan bagaimana mereka mempelajarinya. Hypermedia

dirancang untuk

menyerupai cara orang menyusun informasi dengan konsep dan hubungan mereka.
Hubungan ini, atau jaringan, merupakan kumpulan antara ide-ide. Sebagai contoh, ketika
berpikir tentang sepeda, yang menciptakan sebuah jaringan antara ide tentang transportasi
dan rekreasi. Dengan hypermedia, dapat menyusun dan menampilkan informasi yang tidak
berangkai yang dapat memasukkan teks, audio, dan informasi visual. Tidak ada aliran teks
yang berkelanjutan, seperti dalam sebuah buku teks atau novel. Lebih jauh, informasi ini
dipatahkan ke dalam unit-unit kecil yang dikumpulkan dalam sebuah keberagaman cara oleh
pengarang atau pengguna. Misalnya menggunakan sepeda, siswa dapat menghubungkan
dunia “sepeda” dengan sebuah foto dari seorang gadis yang sedang mengendarai sebuah
sepeda dari sebuah lahan serta sebuah video klip dari seorang anak Hongkong yang
membawa seekor bebek ke pasar dari belakang sebuah sepeda.
Maksud dari hypermediaware merupakan perangkat lunak yang berdasarkan pada
penggunaan dari sebuah lingkungan hypertext menyediakan para pengguna dengan

kemungkinan untuk berpindah atau bergerak dalam sebuah perangkat khusus informasi tanpa
secara perlu menggunakan sebuah struktur yang ditetapkan sebelumnya atau lanjutannya.
Sepenggal informasi bersifat analog untuk dicatat pada sebuah kumpulan kartu-kartu. Setiap
kartu terdiri dari sedikit informasi kartu berikutnya atau serangkaian kartu mungkin terdiri
dari perluasan informasi dari kartu inisial atau informasi yang berkaitan atau relevan lainnya.
Program hypermedia biasanya diatur sehingga tiap tampilan layar komputer sejalan dengan
apa yang ditunjukkan pada satu kartu.
Sistem hypermedia komputer dapat digunakan untuk beberapa tujuan yang berbeda :
a)

Browsing : pengguna menjelajah informasi melaui pemilihan jalan yang ditempuh

berdasar minat-minat. Anda dapat mengeksplorasi wajah secara terperinci yang sesuai dengan
gaya belajar pribadi anda.
b)
Linking : pengguna dapat membuat hubungan khusus mereka sendiri dalam informasi
yang dibuat.
c)
Authoring : pengguna dapat membuat koleksi informasi mereka sendiri yang unik,
menambah atau menghubungkan teks, grafik dan suara sebagaimana yang mereka inginkan.

Mereka dapat menggunakan kreasi untuk penggunaan individu sendiri, untuk berbagi dengan
orang lain, atau untuk menyiapkan sebuah laporan atau presentasi.

Bahan hypermedia dapat diciptakan dengan mudah (lihat “how to…create a hypercard
stack, P.266”). Pengguna dapat menulis naskah menggunakan sebuah bahasa naskah special
yang lebih suka berbicara bahasa daripada kode-kode program yang lebih awal (seperti
penggunaannya untuk BASIC dan PASCAL). Beberapa objek dapat menjadi “hyper” melalui
naskah. Contoh, sebuah kata dapat menjadi “panas”, selanjutnya membolehkan pengguna
menghubungkan terhadap sebuah ringkasan atau terhadap kumpulan konsep lain dengan hal
yang khusus itu. Grafik-grafik dan tombol-tombol dapat juga dinaskahkan sebagai links
terhadap informasi lain. Pengguna dengan arahan dari sebuah mouse , menunjuk pada sebuah
kata atau tombol, lalu mengklik mouse-nya. (sebuah tombol adalah sebuah icon yang
mungkin sebuah gambar atau grafik atau mungkin terlihat seperti sebuah tombol yang
mungkin menekan pada beberapa rencana secara elektrik.
Tombol digunakan untuk berpindah pada sekitar lingkungan hypermedia. Dalam
sebuah lingkungan hypermedia, selanjutnya links diaktifkan dan hubungan dibuat antar
lembaran-lembaran

informasi.


penggunaan

linking

interface

mempercepat

proses

penjelajahan, atau berpindah dalam sebuah ligkungan hypermedia. Pembawaan interaktif dari
hypermedia adalah inti dari keunggulannya. Hypermedia mengikat atau menganjurkan siswa
untuk membuat pilihan-pilihan tentang perpindahan dalam bahan-bahan pada cara-cara yang
penuh makna, selanjutnya mengisi kebutuhan partisipasi siswa. (the R of the ASSURE
model).
Keunggulan dari hypermedia adalah sebagai berikut :
a)

Engrossing (membuat salinan resmi): kesempatan dalam keterlibatan yang dalam dapat

menangkap dan memegang minat siswa.
b)
Multisensory (multi indera) : penggabungan dari suara dan gambar sepanjang teks
memperluas saluran media terhadap pikiran.
c)
Connections (hubungan) : dengan menggunakan “tombol hot”, siswa dapat
menghubungkan ide-ide dari sumber media yang berbeda. Contoh; menghubungkan suara
dari sebuah kabut dengan kata “menara api”.
d) Individualized : struktur jaringan mengijinkan pengguna untuk menjelajah melalui
informasi menurut minat mereka dan untuk membangun struktur mental unik mereka sendiri
berdasarkan eksplorasinya.
e)
Teacher and student creation : perangkat lunak membolehkan guru dan siswa
menciptakan dengan mudah file hypermedia mereka sendiri dengan mudah; rancangan siswa
dapat memberi kesempatan dalam kerjasama kolaboratif.
2)
Multimedia Kits

Multimedia kits adalah kumpulan pengajaran atau bahan pembelajaran yang melibatkan
lebih dari satu jenis media dan diorganisir sekitar topik tunggal. Multimedia kit di desain
untuk pendidik untuk digunakan dalam suatu presentasi kelas.
Tujuan utama multimedia kit adalah memberikan kesempatan pada peserta didik
langsung belajar untuk menyentuk, mengamati, bereksperimen, keajaiban, dan memutuskan.
3)

Media Interaktif
Media interaktif biasanya mengacu pada produk dan layanan pada system berbasis

computer digital yang menanggapi tindakan pengguna dengan menampilkan konten seperti
teks, grafis, animasi, video, audio, dll. Media interaktif berbasis komputer multimedia
menciptakan lingkungan belajar yang mengkapitalisasi pada fitur baik video dan instruksi
dengan bantuan komputer. Sistem ini merupan suatu pengiriman pembelajaran yang direkam
visual, suara, dan bahan video disajikan di bawah kontrol komputer untuk tinjauan yang tidak
hanya melihat dan mendengar, gambar dan suara tetapi juga membuat tanggapan aktif,
dengan tanggapan yang mempengaruhi kecepatan dan urutan persentasi.
4)

Virtual Realitas
Virtual realitas adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan

suatu lingkungan yang disimulasikan oleh computer, suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru
atau bener-benar lingkungan yang hanya ada dalam imajinasi.
Virtual Realitas sering digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis aplikasi
umumnya terkait dengan mendalam, sangat visual, 3D lingkungan: pengembangan perangkat
lunak CAD, grafis akselerasi perangkat keras, kepala-mount display, sarung tangan database,
dan miniaturisasi telah membantu mempopulerkan dugaan itu.
4.

PENGGUNAAN INTERAKTIF VIDEO
Video Interaktif adalah suatu sistem pembelajaran yang berharga untuk tugas-tugas

yang harus ditunjukkan bukan sekadar kata. Beberapa instruksi memadai tidak dapat
disajikan oleh bahan-bahan cetak. Jika pelajar perlu berinteraksi dengan instruksi, video
interaktif adalah pilihan yang sesuai.
Sistem video Interaktif saat ini sedang digunakan di berbagai aplikasi instruksional dari
mengajar fenomena ilmiah untuk mengajar siswa pendidikan khusus ke waktu menceritakan.
Program-program dapat tantangan sekelompok kecil siswa berbakat atau memberikan
instruksi remedial untuk siswa yang mungkin mengalami kesulitan dengan konsep-konsep
tertentu.

Program-program video interaktif dapat digunakan oleh individu maupun kelompokkelompok kecil. Ada tren yang sedang berkembang, khususnya di bidang pendidikan dasar,
terhadap aplikasi kelompok kecil, memberikan kesempatan kolaboratif bagi siswa untuk
terlibat dalam masalah koperasi dan kegiatan pemecahan.
Video Interaktif juga dapat digunakan untuk instruksi kelompok besar. Namun, Biaya
relatif tinggi berhubungan dengan perangkat keras dan perangkat lunak mungkin berarti
untuk digunakan sejumlah stasiun pada satu waktu, jadi, individu yang belajar serba mandiri
mungkin tidak dapat dilakukan mengingat adanya berbagai kendala. Program pembelajaran
dapat digunakan oleh guru semata, dengan layar proyeksi besar atau LCD panel untuk
presentasi ke seluruh kelas. Guru kemudian dapat memindahkan melalui bahan dalam urutan
yang akan mempromosikan belajar-berhenti di mana-cocok untuk diskusi, melompat ke
depan untuk materi baru, atau meninjau bila perlu. Jeda-dan-dibahas metode bisa bekerja
dengan baik ketika meninjau topik.
Sebagai contoh, seorang guru dapat menggunakan interaktif ABC News di Tanah Suci
dalam suatu unit ilmu-ilmu sosial. Di sini siswa memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi
dari Timur tengah dan perspektif anak-anak yang tinggal di sana. Perangkat ini mencakup
videodisc dan tumpukan hypercard yang dapat digunakan dalam instruksi linier atau untuk
menciptakan presentasi khusus. Guru dapat menggunakan LCD panel untuk penyajian materi
HyperCard dan, jika diinginkan, hubungkan pemain videodisc ke monitor besar untuk
melihat seluruh kelas. Salah satu pilihan guru adalah memiliki dengan menggunakan
"Dokumenter Maker" untuk mempersiapkan pelajaran khusus untuk kelas, sehingga
mengadaptasi bahan-bahan untuk memenuhi kebutuhan peserta didik. Itu "Dokumenter
pembuat" Fitur dari seri interaktif ABC News memberikan pengguna dengan cara yang
mudah untuk membuat presentasi unit khusus dan dengan menggunakan bahan HyperCard
videodisc.
Siswa dapat memanfaatkan bahan video interaktif untuk persiapan presentasi kelas.
Mereka dapat menggunakan seri ABC News Interaktif "Dokumenter Maker" untuk
mempersiapkan presentasi mereka sendiri sebagai laporan khusus untuk kelas. Jenis laporan
bisa menggantikan kertas tertulis. Hal ini dapat disimpan pada disk dan diserahkan kepada
guru untuk evaluasi.
Nadine Davidson, ilmu pengetahuan konsumen dan keluarga guru yang hidup, muridmuridnya menyiapkan laporan formal untuk hadir di kelas dengan menggunakan ABC News

seri Interaktif, Memahami Diri. Siswa terorganisir untuk bekerja dalam kelompok, masingmasing memilih topik studi tertentu. Mereka menggunakan "Seksualitas Remaja," "Semua
Tentang AIDS," dan Obat dan Penyalahgunaan Zat "set. Para siswa mempersiapkan rekaman
video (meskipun mereka bisa menggunakan komputer dan set-up videodisc player) untuk
menggunakan dalam konteks presentasi kelompok mereka di depan kelas.
Nadine telah menemukan bahwa tidak hanya murid-muridnya lebih bersemangat
melakukan laporan kelompok, mereka lebih terlibat dalam tugas-tugas belajar. Mereka tidak
hanya menggunakan bahan Interaktif ABC News, mereka juga mengandalkan informasi yang
dikumpulkan melalui pusat media sekolah dan sumber on-line database. Para siswa telah
menyatakan bahwa mereka menemukan pengalaman dan pendidikan yang menarik.
Pelatihan Keselamatan Lewat Video Interaktif
Clark Peralatan Perusahaan, produsen truk forklift di Battle Creek, Michigan,
mengembangkan kursus penyegaran keselamatan operator menggunakan video interaktif.
Kursus ini dirancang sebagai tanggapan terhadap supervisor mengekspresikan kekhawatiran
bahwa mereka tidak punya waktu untuk melakukan pelatihan penyegaran. Selain itu,
supervisor khawatir tentang waktu yang mereka buang dalam pelatihan ulang operator.
Operator sendiri tidak melihat kebutuhan yang akan dilatih ulang tentang sesuatu yang
mereka lakukan setiap hari. Sebuah sistem video interaktif dipilih untuk pelatihan
keselamatan.
Pelatihan melalui video interaktif menggunakan rekaman video dibandingkan dengan
pelatihan konvensional. Studi Clark melibatkan karyawan dan operator di perusahaan lain ltu
telah membeli forklifts Clark. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah 24 hari operator
belajar menggunakan sistem video interaktif dan ditahan pada 20% hafalan lebih tinggi
daripada mereka yang tidak menggunakan sistem interaktif. Waktu pelatihan dikurangi,
seperti waktu yang diperlukan oleh supervisor untuk memberikan pelatihan. Akibatnya,
terjadi penurunan yang signifikan dalam upah perusahaan harus membayar dan pengeluaran
tambahan (everhead) dikhususkan untuk pelatihan.
Sistem pelatihan operator termotivasi untuk meminta kesempatan lain untuk belajar
dengan menggunakan video interaktif. selain itu, tidak ada bukti dalam kelompok interaktif
untuk menunjukkan efek usia atau pengalaman pada skor operator, sebagaimana ada dalam
kelompok operator belajar dari video tape biasa.

Meskipun video interaktif menjadi tersedia di sekolah-sekolah, itu sebenarnya sudah
digunakan dalam pelatihan sejak awal 1980-an oleh banyak perusahaan dan militer.
Penggunaan program dikemas lebih daripada umum sebagai penggunaan program dirancang
khusus. Daerah tersebut sebagai obat, montir mobil, elektronik Sistem pengapian, dan
keterampilan komunikasi dimasukkan ke dalam bahan videodisc interaktif.
Video Interaktif lambat untuk diadopsi di beberapa sekolah karena biaya dan kurangnya
bahan yang sesuai. Bahwa sekarang biaya THC pemain menurun dan judul tambahan yang
tersedia, lebih banyak jenis teknologi ini dapat ditemukan di sekolah-sekolah.

BAB III
PENUTUP
1.

KESIMPULAN
Istilah multimedia yang ditemukan tahun 1950 dan menggambarkan kombinasi awal

dari gambar-gambar yang beragam dan menampilkan media gerak (melalui demo live) untuk
efek pendidikan tinggi. Hal tersebut merefleksikan sebuah metodologi yang dinamakan

“pendekatan multimedia” atau “pendekatan media silang”, yang didasarkan pada prinsip
bahwa sebuah keberagaman dari media audio visual dan pengalaman-pengalaman yang
berhubungan dengan bahan pembelajaran lain bersifat tumpang tindih dan menguatkan
kembali nilai satu sama lain.
Video Interaktif adalah suatu sistem pembelajaran yang berharga untuk tugas-tugas
yang harus ditunjukkan bukan sekadar kata. Beberapa instruksi memadai tidak dapat
disajikan oleh bahan-bahan cetak. Interaktif video disajikan melalui video kaset, video disc,
atau compact disk.
2.

SARAN

Alangkah baiknya kita mempelajari dan memahami serta menguasai penggunaan multimedia
berbasis komputer dan interaktif video, agar kita tidak ketinggalan pesatnya kemajuan
teknologi serta dapat membantu kita mempermudah dan menjadi sesuatu yang menarik ketika
kita menggunakannya sebagai media pembelajaran