PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR SUNGAI TERJU (5)

MAKALAH

PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
“SUNGAI-TERJUN”

DI Susun Oleh :
Justino Piedade Freitas (140215154)
Puspa Ayuningtyas (140215155)
Daleva Ramadhani (140215169)
Natasya Hityahubessy(140215178)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA

DAFTAR ISI
Halaman Judul ……………………………………………………………………………………1
Daftar Isi ………………………………………………………………………………………….2
pengantar………………………………………………………………………………………….3
Bab I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang …………………………………………………………………………..4

1.2. Rumusan Masalah………………………………………………………………………..4
1.3. Tujuan……………………………………………………………………………………5
Bab II Pembahasan
1. Air Terjun
1. Pengertian Air Terjun …………………………………………………………….6
2. Proses Terjadinya Air Terjun……………………………………………………..6
3. Manfaat Air Terjun……………………………………………………………….6
4. Contoh dan Karakteristis Air Terjun……………………………………………..7
2. Sungai
1. Pengertian Sungai………………………………………………………………...7
2. Proses Terjadinya Sungai…………………………………………………………8
3. Jenis-jenis Sungai…………………………………………………………………8
4. Karakteristik Sungai……………………………………………………………..10
5. Manfaat Sungai…………………………………………………………………..11
6. Pengelolaan Sungai dengan Bangunan Air………………………………………11
7. Contoh Sungai……………………………………………………………………12
Bab III Penutup
3.1. Kesimpulan …………………………………………………………………………….13
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………14


PENGANTAR
Laporan ini dibuat berdasarkan tugas yang diberikan kepada kelompok kami, tugas ini
memuat penjelasan tentang air sungai dan air terjun. Dimana air sungai dan air terjun itu sendiri
sangat berhubungan dengan kehidupan manusia secara langsung maupun tidak langsung.
2

Tujuan dari tugas ini sendiri untuk membuat teman-teman mahasiswa paham dengan
pengertian, proses pembentukan, dan pemanfaatan dari sungai dan air terjun itu sendiri. Tugas ini
juga memberikan kita sebagai mahasiswa mengerti betul bagai mana kondisi sungai dan air
terjun saat ini, sehingga kita dapat mengetahui bagai mana permasalahan yang ada pada sungai
dan air terjun.
Kelompok kami sadari tugas ini masih banyak kesalahan. Kelompok kami juga sangat
mengharapkan kritik, koreksi dan saran, agar bisa kami gunakan untuk perbaikan pada tugas
berikutnya. Semoga tugas ini dapat bermanfaat khususnya bagi kelompok kami sendiri.

Yogyakarta, Febuari 2015

Tim Penyusun

BAB I

PENDAHULUAN
1.1.

LATAR BELAKANG
3

Sungai dan Air terjun merupakan dua pembahasan yang sangat berkaitan. Dimana
air terjun merupakan aliran air yang terbentuk ketika aliran air jatuh dari tempat yang
tinggi. Sedangkan sungai merupakan aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir
dari hulu meunuju hilir sungai.
Mula-mula air yang berada di permukaan dataran, baik itu berasal dari air hujan,
mata air, maupun gletser, akan mengalir melalui sebuah saluran menuju ketempat yang
lebih rendah. Saluran yang dilalui ini mula-mula berukuran sempit dan pendek, namun
secara alamiah aliran air itu mengikis daerah yang dilaluinya. Akibatnya saluran tersebut
semakin lama semakin panjang dan lebar, dan terjadilah apa yang disebut dengan sungai.
Saluran sungai pada tempat tertentu akan mengalami erosi dan penyempitan terkhusus
pada jalur yang memiliki lapisan tanah yang keras.
Kemudia erosi akan terjadi dan bergerak secara perlahan. Akibatnya, peningkatan
kecepatan aliran air di tepi sungai bergerak bersama berbagai materi yang dibawanya dari
palung sungai. Aliran air sungai tersebut juga akan membentuk pusaran air yang semakin

memperbesar kapasitas erosinya. Kejadian tersebut akan berlangsung secara terus
menerus dan akan menyebabkan kecepatan air sungai dan membuat arus yang lebih cepat
ke arah dasar. Akibatnya, tanah yang tergerus erosi akan membentuk ngarai atau jurang
pada tempat-tempat tertentu. Semakin lama, jurang tersebut semakin dalam dan
terbentuklah air terjun .

1.2.RUMUSAN MASALAH
Adapun dalam makalah ini akan membahas mengenai :







Pengertian serta proses terjadinya Sungai dan Air terjun
Karakteristik Sungai dan Air terjun
Manfaat Sungai dan Air terjun
Jenis-jenis Sungai
Bangunan Air untuk mengontrol Sungai

Contoh Sungai dan Air terjun.

1.3.Tujuan
4

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah bagaimana supaya mahasiswa
mengetahui dan memahami pengertian, manfaat, karakteristik, potensi serta bangunan air
untuk mengontrol sungai dan air terjun agar lebih bermanfaat. Serta makalah ini juga
dapat digunakan sebagai pembelajaran bagi penulis dan pembaca.

BAB II
PEMBAHASAN
1. AIR TERJUN
1. Pengertian Air terjun

5

Air terjun merupakan aliran air yang terbentuk ketika aliran air jatuh dari
tempat yang tinggi. Air yang jatuh akan menggerus sungai higga terbentuk
cekungan menyerupai kolam.


2. Proses Terjadinya Air Terjun
Saat sungai baru telah terbentuk, saluran sungai pada tempat tertetu akan
mengalami penyempitan dan erosi. Khususnya pada jalur yang memiliki lapisan
tanag yang keras maka akan terjadi resistensi. Kemudian erosi akan terjadi dan
bergerak secara perlahan. Akibat dari erosi itu,peningkatan kecepata air di tepi
sungai bergerak bersama berbagai materi yang dibawanya dari palung sunai.
Sungai tersebut juga membentuk pusaran air yang semakin memperbesar
kapasitas erosinya.
Kejadia tersebut akan berlangsung secara terus menerus, akan
menyebabkan meningkatnya kecepatan aliran air sungai dan membentuk arus
yang lebih cepat ke arah dasar sungai. Tanah yang tergerus erosi akan
membentuk ngarai atau jurang pada tempat tertentu. Semakin lama, jurang
tersebut semakin dalam dan terbentuklah air terjun.

3.

Manfaat Air Terjun
a) Sebagai Objek Wisata
b) Untuk menggerakkan kincir air pada mesin Penghasil Tenaga Listrik. Air

terjun memiliki arus yang deras, aliran arus deras tersebut mengandung
tenaga gerak yang dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan kincir air.
Semakin cepat arus yang mengalir makin cepat kincir air berputar dan
makin besar arus listrik yang dihasilkan. Contoh pemangkit listrik yang
menggunakan air sebagai pembangkir energy listrik adalah PLTA Jatiluhur
dan Karangketes.

4. Contoh dan Karakteristik Air Terjun
6

Agar mengerti karakteristik dari air terjun, kami mengambil salah satu
contoh Air terjun yang terdapat di Indonesia. Air Terjun ini merupakan Air Terjun
Sri Gethuk yang berada di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta. Air terjun ini
berada di tepi sungai Oyo. Air terjun ini memiliki ketinggian 80 m dan berasa
dari 3 sumber mata air yaitu kedung poh, ngandong, dan ngumbul. Ketiga
sumber air itu mengalir dan membentuk aliran air yang jatuh dari tebing
bebatuan karst.

2. SUNGAI
1. Pengertian Sungai

Sungai merupakan aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir
secara terus menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara).

2. Proses Terjadinya Sungai
Air yang berada di permukaan dataran, baik itu berasal dari air
hujan,mata air maupun cairan gletser, akan mengalir menuju saluran ke tempat
yang lebih rendah. Pada awalnya saluran itu sempit dan pendek, namun secara
alamiah aliran air ini akan mengikis daerah yang dilaluinya. Akibatnya, saluran
tersebut semakin lama semakin lebar dan panjang. Seiring dengan makin deras
dan makin seringnya air mengalir di saluran itu, maka semakin panjang dan
dalam alur itu akan berbelok atau membentuk cabang.

7

3. Jenis-Jenis Sungai
a) Sungai berdasarkan Sumber Airnya
 Sungai yang Bersumber dari Mata Air :
Terdapat di daerah yang memiliki curah hujan sepanjang tahun dan
alirannya tertutup vegetasi.
 Sungai yang Bersumber dari Air Hujan :

Sungai ini bersumber dari air hujan. Sungai di Indonesia umumnya
termasuk sungai jenis ini, sebab wilayah Indonesia beriklim tropis
dan banyak turun hujan.
 Sungai Gletser :
Sungai yang berasal dari pencairan es. Sungai ini biasanya terdapat
di daerah dengan ketinggian diatas 5000 m dari permukaan laut.
 Sungai Campuran :
Sungai yang bersumber dari air hujan dan pencairan es. Contoh
sungai campuran di Indonesia adalah Sungai Memberamo dan Sunga
Digul di Papua.
b) Sungai berdasarkan Kesinambungan Alirannya
 Sungai Episodik :
Sungai yang pada musim kemarau airnya kering dan pada musim
hujan airnya banyak. Contohnya adalah Sungai Kalada di Pulau
Sumba.
 Sungai Periodik :
Sungai yang pada waktu musim hujan airnya banyak sedangkan pada
musim kemarau airnya sediki. Contoh sungai jenis ini banyak di
pulau jawa seperti bengawan Solo, Sungai Progo.
 Sungai Permanen :

Sungai yang debitnya sepanjang tahun relative tetap. Contohnya
adalah sungai Kapuas.
c) Sungai berdasarkan Arah Alirannya

8

 Sungai Konsekuen :
Sungai yang mengalir searah dengan kemiringan batuan daerah yang
dilaluinya.
 Sungai Subsekuen :
Sungai yang mengalir tegak lurus pada sungai konsekuen.
 Sungai Obsekuen :
Sungai yang alirannya berlawanan dengan kemiringan lapisan batuan
daerah itu, dan juga sungai ini merupakan anak dari sungai
subsekuen.
 Sungai Resekuen :
Sungai yang alirannya kebawah, arahnya sama dengan sungai
konsekuen .
d) Sungai berdasarkan Struktur Batuan yang di Alaminya
 Sungai Anteseden :

Sungai yang dapat mengimbangi pengangkatan daerah yang
dilaluinya. Setiap terjadi pengangkatan, sungai itu berhasil
mengikisnya.
 Sungai Epigenesa :
Sungai yang terus menerus mengikis batuan yang dilalunya sehingga
mencapai batuan induk daerah yang dilaluinya.

4. Karakteristik Sungai
Sungai dapat di bedakan menjadi beberapa bagian :
9

a) Bagian Hulu (Sumber) :
 Awal dari aliran sungai (mata air)
 Lembah sungai berbentuk V
 Debit air relating kecil dan dipengaruhi curah hujan
 Kondisi dasar sungai berbatu
 Sering ditemui air terjun dan jeram
 Erosi sungai mengalir dari atas batuan induk
 Aliran air mengalir diatas batuan induk
 Alriran air mengerosi batuan induk
 Alirannya cenderung lurus
 Tidak pernah terjadi banjir
 Kualits air masih baik
b) Karakteristik Sungai bagian Tengah :
 Lanjutan dari Hulu Sungai
 Lembah sungai berbentuk U
 Alirannya tidak terlalu deras
 Proses erosi sudah tidak dominan
 Proses trasnportasi hasil erosi dari hulu
c) Karaktersitik Sungai bagian Hilir (Muara) :
 Bagian akhir dari sungai
 Lembahnya berbentuk U namun lebih cekung
 Aliran air permanen
 Terdapat pengendapan di dalam alur sungai
 Sering terjadi banjir
 Terdapat daerah dataran banjir
 Alirannya berkelok-kelok
 Badan sungai melebar
 Terdapat danau tapal kuda (oxboq lake)
 Erosi sungai kearah samping (lateral)

5.

Manfaat Sungai
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)

Sumber Air Bersih
Pengairan dan Irigasi
Budidaya Perikanan
Sarana Tranportasi
Pariwisata
Tempat Olahraga
Bangunan Air

6. Pengelolaan Sungai dengan Bangunan Air
Sungai seringkali dikendalikan atau dikontrol supaya lebih bermanfaat
atau mengurangi dampak negatifnya terhadap kegiatan manusia. Maka dari itu
dibangunlah bangunan-bangunan air untuk mengontrol Air sungai itu sendiri,
seperti :
10

a) Bendungan  Untuk mengontrol aliran, menyimpan air atau menghasilkan
energy.
b) Tanggul  Mencegah sungai melampaui batas dataran banjirnya.
c) Kanal Sungai  Mengendalikan aliran air dari hulu sungai dan mengatur
wolume air yang masuk ke wilayah pemukiman. Umumny kanal ini
merupakan bagian dari aliran sungai dengan pelebaran atau pendalaman
pada bagian tertentu.

7. Contoh Sungai

Contoh Sungai yang kami ambil adalah Sungai Bengawan Solo. Sungai terpanjang
di Pulau Jawa Indonesia, dengan panjang 548,53 km dan mengaliri dua provinsi yaitu
Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sungai memiliki dua hulu sungai yaitu dari daerah
Pegunungan Kidul, Wonogiri, dan Ponorogo, dan selanjutnya bermuara di daerah Gresik.

11

BAB III
PENUTUP
2.1. Kesimpulan
Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa Sungai dan Air Terjun saling
berkaitan. Sungai juga dapat dibedakan menjadi Sungai berdasarkan sumber airnya,
Sungai berdasarkan Kesinambungan Alirannya, Sungai berdasarkan Arah alirannya, dan
Sungai berdasarkan Struktur batuan yang di Alaminya.
Sungai dan Air terjun juga sangat dimanfaatkan sebagai Sumber Air Bersih bagi
kehidupan manusia dengan di bangunnya bangunan air, tetapi air sungai juga bisa
menjadi sebuah bencana jika kita tidak menjaganya. sungai dapat di kontrol dan dapat
mengurangi dampak negatifnya.

12

DAFTAR PUSTAKA
1. Pengertianpengertian.2014. “Pengertian Air Terjun” [Online] .
http://pengertianpengertian.blogspot.com/2014/08/pengertian-air-terjun.html . Di akses pada
tanggal 13 Februari 2015.
2. Kangtofa.2013. “Proses Terbentuknya Air Terjun” [Online] .
https://kangtofa.wordpress.com/2013/12/20/proses-terbentuknya-air-terjun/ . Di akses pada
tanggal 13 Februari 2015.
3. Geografiupi.2010. “Air Terjun” [Online] . http://geografiupi2010.blogspot.com/2012/11/airterjun.html . Di akses pada tanggal 13 Februari 2015.
4. Zakapedia.2014. “Sumber Energi Alternatif dan Manfaatnya” [Online] .
http://www.zakapedia.com/2014/04/sumber-energi-alternatif-dan-manfaatnya.html#_ . Di
akses pada tanggal 13 Februari 2015.
5. Klikhotel.2014. “10 Air Terjun Terindah di Indonesia” [Online] .
http://klikhotel.com/blog/10-air-terjun-terindah-di-indonesia/ . Di akses pada tanggal 13
Februari 2015.
6. Wikipedia. 2014 . “Air Terjun Sri Gethuk” [Online] .
http://id.wikipedia.org/wiki/Air_Terjun_Sri_Gethuk . Di akses pada tanggal 13 Februari
2015.
7. Pengertianahli.2014. “Pengertian Sungai: Apa itu Sungai ?” [Online] .
http://www.pengertianahli.com/2014/01/pengertian-sungai-apa-itu-sungai.html#_ . Di akses
pada tanggal 14 Februari 2015.
8. Kangofa.2013. “Proses Terjadinya Sungai” [Onlie] .
https://kangtofa.wordpress.com/2013/10/28/proses-terjadinya-sungai/ . Di akses pada tanggal
14 Februari 2015.

13

9. Pinterdw.2012. “Sungai Berdasarkan Sumber Airnya” [Online] .
http://pinterdw.blogspot.com/2012/05/sungai-berdasarkan-sumber-airnya.html . Di akses
pada tanggal 14 Februari 2015.
10. Artikelsiana.2014. “Pengertian Sungai dan Jenis-jenis Sungai” [Online] .
http://www.artikelsiana.com/2014/10/pengertian-sungai-jenis-sungai-macam-macamcontoh.html#_ . Di akses pada tanggal 14 Februari 2015.
11. Rinesaa.2013. “Jenis-jenis Sungai” [Online] .
http://rinesaa.blogspot.com/2013/01/klasifikasi-jenis-jenis-sungai.html . Di akses pada
tanggal 14 Februari 2015.
12. Fastrans22.2013. “Karakteristik Sungai” . [Online] .
http://fastrans22.blogspot.com/2013/05/karakteristik-sungai-bagian-hulu-tengah.html . Di
akses pada tanggal 14 Februari 2015.
13. Anneahira. “Manfaat Sungai” [Online] . http://www.anneahira.com/manfaat-sungai.htm . Di
akses pada tanggal 14 Februari 2015.
14. Wikipedia.2015. “Sungai” [Online] . http://id.wikipedia.org/wiki/Sungai . Di akses pada
tanggal 14 Februari 2015.
15. Wikipedia.2014. “Bengawan Solo” [Online] . http://id.wikipedia.org/wiki/Bengawan_Solo .
Di akses pada tanggal 20 Februari 2015.

14