Chapter I Pelaksanaan Program UKS Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Murid SD Negeri ecamatan Medan Baru Tahun 2014

viii
BAB I
PENDAHULUAN

I.

Latar Belakang
Jumlah anak yang besar yakni 30% dari total penduduk Indonesia atau sekitar

73 juta orang dan usia sekolah merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilainilai Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) sehingga berpotensi sebagai agen
perubahaan untuk mempromosikan PHBS, baik dilingkungan sekolah, keluarga dan
masyarakat. Saat ini di Indonesia terdapat lebih dari 250.000 sekolah negeri, swasta
maupun sekolah agama dari berbagai tindakan, sekolah merupakan tempat yang
strategis dalam kehidupan anak, maka sekolah dapat difungsikan secara tepat sebagai
salah satu institusi yang dapat membantu dan berperan dalam upaya optimalisasi
tumbuh kembang anak usia sekolah dengan upaya promotif dan preventif (Simon,
2007).
Terkait dalam hali tersebut pada tahun 1991 diterbitkan Surat Keputusan
bersama 4 menteri, yaitu menteri kesehatan, menteri pendidikan, menteri agama dan
menteri dalam negeri dengan tujuan untuk membina dan mengembangkan program
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dalam rangka mewujudkan sekolah sehat di

Indonesia (Depkes, 2007).

Universitas Sumatera Utara

Hal yang sama juga dikemukakan oleh Effendi (2012) tentang Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) dimana UKS sangat perlu dilakukan mengingat anak usia
sekolah merupakan kelompok umur yang rawan terhadap masalah kesehatan, usia
sekolah sangat peka untuk menanamkan pengertian dan kebiasaan hidup sehat,
keadaan kesehatan anak sekolah akan sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar
yang
dicapai, pendidikan kesehatan melalui anak-anak sekolah sangat efektif untuk
merubah perilaku dan kebiasaan sehat umumnya.
Disamping itu pada usia anak sekolah penyakit yang sering dihadapi anak
sekolah dasar biasanya berkaitan dengan kebiasaan hidup bersih dan sehat seperti
kebiasaan cuci tangan pakai sabun, potong kuku, gosok gigi, dan membuang sampah
sembarangan (Depkes, 2007). Dari 1000 penduduk terdapat 300 orang yang
terjangkit penyakit diare sepanjang tahun. Menurut badan kesehatan dunia (WHO)
setiap tahun 100.000 anak Indonesia meninggal akibat diare.
Berdasarkan laporan pusat promosi kesehatan diketahui bahwa 75%
kesehatan dibangun oleh lingkungan yang sehat dan perilaku hidup bersih dan sehat.

Tidak ada yang bisa dikerjakan pada kondisi sakit, bahwa aktivitas sehari-hari juga
dapat dilakukan bila kondisi fisik, psikis dan lingkungan yang makin buruk (Depkes,
2007).
Atas dasar tersebut pelaksanaan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
perlu dilaksanakan secara optimal di sekolah, yang meliputi pendidikan kesehatan,
pelayanan kesehatan dan kesehatan lingkungan. Akan tetapi belum semua sekolah
melaksanakan program ini dengan baik, hal ini merupakan suatu kendala dan

Universitas Sumatera Utara

tantangan dalam pelaksanaan UKS yang sering terbentur pada masalah tenaga guru
yang belum terlatih untuk melaksanakan kegiatan tersebut (Depkes, 2007).
Berdasarkan survey yang dilakukan di SD Negeri No. 060895 Kecamatan
Medan Area diketahui memiliki fasilitas sekolah permanen, memiliki 6 ruangan
belajar, 1 ruangan perpustakan, ruang UKS yang tidak memiliki kriteria sebagai UKS
yang baik dan tidak

dimanfaatkan dengan baik, selain itu sekolah juga tidak

memiliki kantin di dalam lingkungan sekolah sehingga murid terbiasa membeli

makanan di luar sekolah yang belum tejamin kebersihannya,selain itu sekolah juga
memiliki kamar mandi yang terpisah antara wanita dan laki-laki yang tidak terjaga
kebersihannya.
Berdasarkan

hal-hal

tersebut

peneliti

tertarik

untuk

meneliti

dan

mengidentifikasi pelaksanaan Program UKS dan perilaku hidup bersih dan sehat

murid SD Negeri No. 060895 Kecamatan Medan Baru Tahun 2014.

A. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka permasalahan yang
dapat dirumuskan adalah
1. Bagaimana pelaksanaan program UKS di SD Negeri No. 060895
Kecamatan Medan Baru.
2. Bagaimana pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat di SD Negeri
No. 060895 Kecamatan Medan Baru

B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum

Universitas Sumatera Utara

Untuk mengetahui pelaksanaan program UKS dengan perilaku hidup bersih
dan sehat murid SD Negeri No. 060895 Kecamatan Medan Baru periode FebruariJuni 2014.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk


mengidentifikasi

pelaksanaan

program UKS berdasarkan

pendidikan kesehatan di sekolah SD Negeri No. 060895 Kecamatan
Medan Baru.
b. Untuk

mengidentifikasi

pelaksanaan

program UKS berdasarkan

pelayanan kesehatan di sekolah SD Negeri No. 060895 Kecamatan
Medan Baru.
c. Untuk


mengidentifikasi

pelaksanaan

program UKS berdasarkan

lingkungan sekolah sehat di sekolah SD Negeri No. 060895 Kecamatan
Medan Baru.
d. Untuk mengidentifikasi pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat
berdasarkan perilaku siswa di SD Negeri No. 060895 Kecamatan Medan
Baru.
e. Untuk mengidentifikasi pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat
berdasarkan perilaku siswa di SD Negeri No. 060895 Kecamatan Medan
Baru.

C. Manfaat Penelitian
1. Bagi SD Negeri No. 060895 Kecamatan Medan Baru
Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukan dan gambaran terhadap
kondisi kegiatan pelaksanaan program UKS serta kesehatan anak didik untuk


Universitas Sumatera Utara

mengambil langkah-langkah terhadap pengembangan kegiatan UKS di
sekolah.
2. Bagi murid SD Negeri No. 060895 Kecamatan Medan Baru
Penelitian ini digunakan juga untuk penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) bagi Murid SD Negeri 060895 sehingga para murid menyadari
dan memahami pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk tetap
menjaga atau meningkatkan kesehatan setiap individu.

3. Bagi Puskesmas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pengelola dan
penanggung jawab program UKS untuk mengembangkan program tersebut.
4. Bagi peneliti
Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang nyata dalam melakukan
penelitian di bidang kesehatan khususnya pada murid-murid SD Negeri No.
060895 yang berhubungan dengan Pelaksanaan program UKS dengan
perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

Universitas Sumatera Utara