Abstract Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa AKBID Sehat Medan Tahun 2014
HUBUNGAN KEDERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI
BELAJAR MAHASISWA DI AKBID SEHAT MEDAN
TAHUN 2014
ABSTRAK
Suci Anjelita
Latar belakang : Kecerdasan emosi merupakan kemampuan untuk memotivasi diri
sendiri dan bertahan terhadap frustasi, mengendalikan dorongan hati dan tidak
melebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban tekanan
tidak melumpuhkan kemampuan berfikir, berempati dan berdoa. Dalam proses
belajar, kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosi saling melengkapi satu sama
lain. Tanpa kecerdasan emosi, orang tidak akan dapat menggunakan kemampuan
kognitif secara optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
Tujuan penelitian : Untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan
prestasi belajar mahasiswa D III Kebidanan Sehat Medan.
Metodologi : Peneilitian ini bersifat korelasional dengan pendekatan cross secsional.
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 56 orang. Pengambilan sampel dilakukan
dengan menggunakan acidental sampling. Penelitian ini dilakukan di Akademi
Kebidanan Sehat Medan. Analisis data ini menggunakan chi square.
Hasil penelitian : Berdasarkan tingkat kecerdasan emosional mahasiswa di AKBID
Sehat bahwa dari 56 responden yang telah diteliti, mayoritas intrapersonal yang
baik yaitu sebanyak 35 responden (62,5%). Dan berdasarkan interpersonal yang baik
yaitu sebanyak 34 responden (60,7%). Dan penyesuaian diri yang baik yaitu
sebanyak 29 responden (51,8%).
Kesimpulan : Penelitian ini membuktikan adanya hubungan antara kecerdasan
emosional dengan prestasi belajar. Dengan demikan diharapkan kepada pendidikan
untuk meningkatkan proses mengajar dan belajar mahasiswa, sehingga mahasiswa
dapat mempertahankan dan lebih meningkatkan kecerdasan intelektual dan
kecerdasan emosionalnya agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.
Kata Kunci : kecerdasan emosional, prestasi belajar
Universitas Sumatera Utara
BELAJAR MAHASISWA DI AKBID SEHAT MEDAN
TAHUN 2014
ABSTRAK
Suci Anjelita
Latar belakang : Kecerdasan emosi merupakan kemampuan untuk memotivasi diri
sendiri dan bertahan terhadap frustasi, mengendalikan dorongan hati dan tidak
melebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban tekanan
tidak melumpuhkan kemampuan berfikir, berempati dan berdoa. Dalam proses
belajar, kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosi saling melengkapi satu sama
lain. Tanpa kecerdasan emosi, orang tidak akan dapat menggunakan kemampuan
kognitif secara optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
Tujuan penelitian : Untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan
prestasi belajar mahasiswa D III Kebidanan Sehat Medan.
Metodologi : Peneilitian ini bersifat korelasional dengan pendekatan cross secsional.
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 56 orang. Pengambilan sampel dilakukan
dengan menggunakan acidental sampling. Penelitian ini dilakukan di Akademi
Kebidanan Sehat Medan. Analisis data ini menggunakan chi square.
Hasil penelitian : Berdasarkan tingkat kecerdasan emosional mahasiswa di AKBID
Sehat bahwa dari 56 responden yang telah diteliti, mayoritas intrapersonal yang
baik yaitu sebanyak 35 responden (62,5%). Dan berdasarkan interpersonal yang baik
yaitu sebanyak 34 responden (60,7%). Dan penyesuaian diri yang baik yaitu
sebanyak 29 responden (51,8%).
Kesimpulan : Penelitian ini membuktikan adanya hubungan antara kecerdasan
emosional dengan prestasi belajar. Dengan demikan diharapkan kepada pendidikan
untuk meningkatkan proses mengajar dan belajar mahasiswa, sehingga mahasiswa
dapat mempertahankan dan lebih meningkatkan kecerdasan intelektual dan
kecerdasan emosionalnya agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.
Kata Kunci : kecerdasan emosional, prestasi belajar
Universitas Sumatera Utara