Lakukan Daur Ulang Sampah Plastik (1)

OPINI PUBLIK

Lakukan Daur Ulang Sampah Plastik

Dosen llmu Perpustakaan
Fakultas Adab dan llmu Budaya
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

SAMPAH plastik sudah menjadi ancaman bagi negeri kita. Karena itu, kita harus
memiliki kesadaran untuk mengurangi sampah plastik saat ini juga, dan mulai
dari diri kita sendirL
AMPIR seluruh produk yang
dlkonsumsi atau digunakan manusia berbahan dasar plastik. Hal
itu tentu menimbulkan persoalan tersendiri. Selain masalah kesehatan, dampak
lain dari buruknya pengelolaan sampah
plastik ialah ancamannya terhadap kesehatan ekologi.
Sampah bertebaran hampir di mana-mana, disengaja atau tidak tentu
dampaknya akan sangat terasa apabila
tidak dikelola dengan balk.
Tiap tahunnya, kota-kota di dunia
menghasilkan sampah hingga 1,3 millar

ton. Diperkirakan Bank Dunia, pada 2025,
jumlah ini bertambah hingga 2,2 millar
ton. Fakta ten tang sampah nasion a! pun
sudah cukup meresahkan, yaitu bahwa
Indonesia ialah peringkat kedua di dunia penghasil sampah plastik ke Laut
setelah Tiongkok. Berdasarkan data, RI
memproduksi sampah plastik sebesar
5,6 juta ton.
Peringkat itu tentu bukan kabar yang
menggembirakan untuk Indonesia, justru
menjadi suatu ironi ketika mengetahui
fakta bahwa kondisi lingkungan hidup RI
semakin memburuk saja. UU No 18/2008
Pasal19 dan 20 mengamanatkan kepada
seluruh rakyat untuk mengurangi dan
menangani produksi sampah. Beberapa
upaya yang sudah dilakukan pemerintah
ialah dengan memberlakukan kantong
plastik berbayar. Namun, tampaknya
kebijakan itu kurang efektif.

Kalimat 'Buanglah sampah pada tern-

H

Plastik berbahan dasar
organik atau bahan
mudah terurai ialah
salah satu alternatif
yang bisa digunakan
untuk menekan laju
pertumbuhan sampah
plastik.
patnya!' tentu sudah sangat familier di
telinga, bahkan instruksi itu terus di
kampanyekan.
Sayangnya, poster-poster itu nyaris
seperti tulisan semata yang tidak pernah diimplementasikan. Hal itu tentu
sangat miris mengingat bahaya yang
ditimbulkan apabila membuang sampah
sembarangan.

Banjir ialah salah satu dampak yang
ditimbulkan oleh buruknya pengelolaan
sampah. Banjir salah satu bencana yang
bisa dikatakan rutin saat musim hujan
tiba. Banjir sangat berkaitan dengan
hujan dan siklus air. Oleh karena itu.
drainase, selokan, sungai, dan temp at air
mengalir lainnya haruslah bersih bebas
dari sampah. Pengelolaan sampah yang
balk akan menghindarkan daerah atau
perkotaan kepada penyumbatan drai-

nase yang berakhir pad a banjir.
Selain banjir,longsor juga mungkin terjadi apabila sampah plastik terpendam
dalam waktu yang lama di dalam tanah
sehingga tidak memillki ketahanan kuat
ketika beban di atasnya semakin berat.
Memusnahkan sampah plastik dengan
menguburnya bukanlah solusi karena
hanya menyebabkan longsor. Sampah

plastik merupakan sampah yang sangat
sulit terurai, bahkan selama puluhan tahun sekalipun.
Plastik berbahan dasar organik atau
bahan mudah terurai ialah salah satu
altematif yang bisa digunakan untuk menekan laju pertumbuhan sampah plastik.
Selain mudah terurai, kantong plastik
organik juga lebih ramah lingkungan.
Memproduksi plastik organik secara
massal dan terus melakukan penelitian
untuk memperpendek proses penguraian
sampah akan menyelamatkan lingkungan di masa datang.
Solusi lain, dengan mendaur ulang
sampah plastik. Selain menyelamatkan
ekologi, juga akan berimbas pad a peningkatan ekonomi melalui kegiatan industri
kreatif. Untuk itu. kesadaran masyarakat
untukmeminimalisasi penggunaan plastik juga perlu ditingkatkan.