KONSEP BISNIS dunia kuliah 1
KONSEP BISNIS
Disusun untuk memenuhi tugas mata perkuliahan EBI
(Ekonomi Bisnis) yang dibimbing oleh
Drs. Rohyan Sosiadi M. Pd
Disusun oleh:
Muhammad Romario Fabasqa
201319386
MANAJEMEN TATA BOGA
JURUSAN HOSPITALITY
SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG
2015
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam mempertahankan hidupnya manusia diberi
kebebasan dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Kita
pernah mendengar berita tentang suatu perusahaan dengan
produknya yang berhasil menguasai pasar dan mampu
mengeruk keuntungan yang besar dari hasil penjualan
produknya. Atau suatu perusahaan yang meluncurkan suatu
produk baru dan memperoleh keuntungan bisnis besar. Atau
mungkin justru sebaliknya, yang menyatakan kebangkrutan
suatu bisnis karena tidak mampu bersaing di pasar atau
karena produknya tidak diminati oleh pasar. Pemberlakuan
peraturan perundang-undangan baru yang akhirnya dapat
menimbulkan turunnya daya beli masyarakat juga dapat
menyebabkan lesunya suatu bisnis.
Keberhasilan dan kegagalan seperti uraian di atas
merupakan kenyataan yang dapat dialami oleh suatu usaha.
Dunia usaha berisi dengan persaingan, peluang, tantangan,
kegairahan maupun kelesuan yang dapat menyebabkan naik
turunnya suatu usaha.
2. Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
Apa pengertian dari bisnis?
Apa tujuan dari bisnis?
Bagaimana menjadi seorang entrepreneur yang baik?
Bagaimana cara memulai usaha kuliner ?
3. Tujuan
Untuk menambah wawasan tentang konsep bisnis.
Mengerti untuk menjadi seorang entrepreneur yang
baik dalam menjalankan bisnis.
Mengerti untuk membuka usaha dalam bidang kuliner
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bisnis
Untuk memahami tentang bisnis, pertama kita harus
mengetahui apa yang di maksud dengan bisnis. Bisnis
adalah pertukaran barang, jasa, atau uang yang saling
menguntungkan atau memberikan manfaat (Skinner, 1992).
“Bisnis is all those activities in providing the goods and
services needed and desired by people.” Dalam pengertian
ini kegiatan bisnis sebagai aktivitas yang menyediakan
barang dan jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh
konsumen, dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang
memiliki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan
usaha, maupun perorangan yang tidak memiliki badan
hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima,
warung yang tidak memiliki SITU dan SIUP, serta usaha
informal lainnya.
Pengertian bisnis lainnya diberikan oleh Griffin dan
Ebert (1966), “Business is an organization that provides
goods or services in order to earn profit.” Sejalan dengan
definisi tersebut, aktivitas bisnis melalui penyediaan barang
dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit/laba. Suatu
perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total
penerimaan pada satu periode (total revenues) lebih besar
dari total biaya (total costs) pada periode yang sama.
2.
Tujuan Bisnis
Business actor melakukan aktivitas bisnis untuk
mencapai berbagai tujuan. “Objectivities are needed in every
area where performance and results directly and vitally
affect the survival and prosperity of the business” (Tujuan
dibutuhkan di setiap area dimana kinerja dan hasil secara
langsung dan menentukan akan memengaruhi kelangsungan
hidup dan kemakmuran perusahaan). Tujuan perusahaan
merupakan cerminan dari berbagai hasil yang diharapkan
bisa dilakukan oleh bagian-bagian organisasi/ aktivitas
fungsional perusahaan (produksi, pemasaran, personalia, dll)
yang akan menentukan kinerja perusahaan dalam jangka
panjang.
Key result area suatu perusahaan mencakup market
standing, innovation, physical and financial resources,
profitability, manager performance and development,
worker performance and attitude, public responsibility.
Pada umunya tujuan bisnis didirikan tidak hanya profit
oriented semata, namun secara keseluruhan tujuan bisnis
didirikan meliputi:
1. Profit
2. Pengadaan barang atau jasa
3. Kesejahteraan bagi pemilik faktor produksi dan
masyarakat
4. Full employment
5. Eksistensi perusahaan dalam jangka panjang
6. Kemajuan dan pertumbuhan
7. Prestige dan prestasi
3. Bagaimana menjadi entrepreneur yang baik
Menjadi entrepreneur di usia muda adalah dambaan
sebagian besar kita. Hanya saja, proses untuk mencapai level
tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
Ada banyak faktor yang harus diperhatikan sejak
bagaimana memulai sebuah usaha, bagaimana mengelola
lalu mengembangkannya menjadi bisnis yang produktif dan
kompetitif, dan hal-hal penting lainnya.
menurut Scott Gerber, ada beberapa hal penting yang
harus diketahui oleh seorang entrepreneur yang baru
memulai usaha. Apa saja itu?
3.1. Fokus
Seringkali seorang entrepreneur pemula seakan tidak
sabar untuk ‘mengambil’ semua peluang bisnis yang ada.
Padahal sebagaimana diketahui, peluang selalu tampil bak
serigala berbulu domba, serba tidak pasti.
Melakukan berbagai jenis usaha pada saat bersamaan
bukan hanya membutuhkan banyak sumber daya, melainkan
juga akan membagi fokus Anda sehingga boleh jadi semua
yang sudah Anda rintis sebelumnya akan berakhir dengan
sejumlah kegagalan.
Sebaiknya lakukan satu hal secara sempurna, daripada
membuat 10 hal yang tidak berhasil sempurna. Jika Anda
merasa perlu untuk meloncat ke proyek lain, sebaiknya itu
merupakan ide bisnis Anda sendiri, jangan mudah
terpengaruh dengan ide bisnis orang lain sebelum Anda
benar-benar telah eksis dengan bisnis saat ini.
3.2. Tahu Apa yang Anda Lakukan, dan Lakukan Apa yang
Anda Tahu
Jangan memulai bisnis hanya karena terlihat keren atau
menawarkan margin keuntungan yang besar dan cepat balik
modal. Lakukan apa yang Anda cintai bersama orang-orang
yang Anda sayangi. Bisnis yang dibangun dengan kekuatan
dan bakat yang Anda miliki akan memiliki kesempatan lebih
besar untuk sukses.
Hal ini tidak hanya penting untuk menciptakan bisnis
yang menguntungkan dan tetap produktif, tetapi juga
penting bahwa Anda senang mengelola dan tumbuh hari
demi hari bersama bisnis Anda. Jika hati Anda tidak di
dalamnya, yakin saja Anda tidak akan berhasil.
3.3. Kuasai 100% Konsep Bisnis Anda
Kuasailah konsep bisnis Anda. Hal ini sangat penting,
terutama jika bisnis Anda membutuhkan bantuan investor
atau kerja sama dengan pihak lain. Jika Anda tidak bisa
memaparkan bisnis Anda secara gamblang, yakinlah tidak
akan ada investor yang tertarik berinvestasi bersama Anda.
Scott berkata: “Say it in 30 seconds or don’t say it at all!“
3.4. Belajarlah dari Kegagalan
Tidak ada bisnis atau rencana bisnis yang dapat
memprediksi masa depan atau sepenuhnya mempersiapkan
Anda untuk menjadi pengusaha sukses. Tidak ada rencana
yang sempurna.
Jangan melompat langsung ke bisnis baru tanpa pikiran
yang matang atau perencanaan yang baik, tetapi jangan pula
menunggu terlalu lama untuk mengeksekusi sebuah peluang
bisnis. Yang paling penting yang dapat Anda lakukan adalah
belajar dari kesalahan Anda dan jangan pernah membuat
kesalahan yang sama dua kali.
3.5. Jangan Terlalu Banyak Mengumbar Kata
Yang paling penting adalah action, bukan kata-kata.
Jangan terlalu sering mengumbar rencana bisnis tanpa
tindakan yang nyata. Jangan terlalu membangga-banggakan
prestasi yang diraih sementara ini, saat tujuan bisnis Anda
masih sangat jauh di depan. Intinya, siapkan segala
sesuatunya dengan baik, tidak perlu banyak bicara.
4. Memulai usaha dalam bidang kuliner
Bisnis kuliner merupakan salah satu jenis bisnis yang
paling banyak peminatnya. Namun tidak semua orang yang
menggeluti bisnis ini dapat bertahan lama. Hanya orangorang yang bekerja keras yang dapat bertahan. Namun tidak
hanya itu, kreativitas dan inovasi juga diperlukan dalam
menggeluti usaha ini. Beberapa hal di bawah ini harus Anda
perhatikan untuk dapat sukses di dalam memulai usaha
kuliner
4.1. Target pasar
Tentukan target pasar Anda secara spesifik. Target
pasar meliputi umur, pekerjaan, pendapatan, gaya hidup,
dan sebagainya.
4.2. Inovasi
Inovasi meliputi rasa, tampilan yang unik, bentuk,
kreasi dalam pembuatannya dan cara penyajiannya. Inovasi
ini juga harus disesuaikan dengan target pasar. Inovasi
produk kuliner yang kita jual juga sangat penting agar
konsumen tidak bosan untuk mengkonsumsi produk kita,
selalu berikan variasi baru kepada jenis makanan yang kita
jual.
4.3. Supplier
Bahan dasar yang digunakan dalam mengolah makanan
dapat sangat mempengaruhi rasa makanan. Untuk
menyediakan bahan dasar, harus ada pihak yang
bertanggung jawab untuk itu. Dengan adanya bantuan dari
supplier, maka kualitas bahan dasar makanan Anda akan
terjamin. Memilih supplier pun harus berhati-hati. Pilihlah
supplier yang konssisten menjaga kualitas.
4.4. Pengetahuan dan keahlian
Anda harus memiliki pengetahuan dan keahlian di
bidang kuliner jika Anda ingin membuka usaha di bidang
kuliner. Walaupun Anda memilih untuk menggunakan juru
masak atau chef, anda tetap harus mengetahui lebih dalam
lagi mengenai bisnis Anda.
4.5 Jaga reputasi
Usaha kuliner yang sanggup bertahan dalam jangka
waktu yang lama adalah yang mampu menjaga reputasinya
di mata konsumen, sedikit saja mengecewakan mereka akan
dapat berakibat buruk kepada reputasi usaha kita. Mulai dari
kebersihan makanan, tempat, hingga rasa menu masakan
dan pelayanan harus diteteapkan dengan standar operasi
yang ketat.
4.6. Sabar di awal usaha
Usaha di bidang kuliner ini akan sedikit membutuhkan
waktu pengenalan kepada konsumen terlebih untuk bisnis
yang baru dibuka, maka jangan heran jika pada awal usaha
mungkin terjadi sepi pengunjung. Namun untuk selanjutnya
jika menu masakn kita cocok di lidah konsumen, maka akan
sangat mudah tersiar kabarnya kepada konsumen lain.
PENUTUP
Kesimpulan
Bisnis adalah pertukaran barang, jasa, atau uang yang
saling menguntungkan atau memberikan manfaat
Aktivitas bisnis melalui penyediaan barang dan jasa
bertujuan untuk menghasilkan profit/laba
Key result area suatu perusahaan mencakup market
standing, innovation, physical and financial resources,
profitability, manager performance and development,
worker, performance and attitude, public responbility.
tujuan bisnis didirikan meliputi profit, pengadaan
barang atau jasa, kesejahteraan bagi pemilik faktor
produksi dan masyarakat, full employment, eksistensi
perusahaan dalam jangka panjang, kemajuan dan
pertumbuhan, dan juga prestige dan prestasi.
Poin-poin penting dalam menjadi entrepreneur yang
baik adalah fokus, mengetahui apa yang anda lakukan
dan lakukan apa yang anda ketahui, kuasai 100%
konsep bisnis anda, belajarlah dari kegagalan, dan
jangan mengumbar kata.
Yang harus Anda perhatikan untuk dapat sukses di
dalam memulai usaha kuliner adalah target pasar,
inovasi, supplier, pengetahuan dan keahlian, reputasi,
dan kesabaran Anda dalam menjalani bisnis di dalam
bidang kuliner.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
http://makalahpaijo.blogspot.com/2013/04/konsepbisnis.html
http://www.asritadda.com/enterpreneurship/tips/10-tipspenting-untuk-entrepreneur-pemula.htm
http://www.pengertianpakar.com/2015/01/pengertianmanfaat-dan-tujuan-bisnis.html#_
http://infopeluangusaha.org/tips-cara-memulai-usahakuliner-untuk-pemula/
Disusun untuk memenuhi tugas mata perkuliahan EBI
(Ekonomi Bisnis) yang dibimbing oleh
Drs. Rohyan Sosiadi M. Pd
Disusun oleh:
Muhammad Romario Fabasqa
201319386
MANAJEMEN TATA BOGA
JURUSAN HOSPITALITY
SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG
2015
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam mempertahankan hidupnya manusia diberi
kebebasan dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Kita
pernah mendengar berita tentang suatu perusahaan dengan
produknya yang berhasil menguasai pasar dan mampu
mengeruk keuntungan yang besar dari hasil penjualan
produknya. Atau suatu perusahaan yang meluncurkan suatu
produk baru dan memperoleh keuntungan bisnis besar. Atau
mungkin justru sebaliknya, yang menyatakan kebangkrutan
suatu bisnis karena tidak mampu bersaing di pasar atau
karena produknya tidak diminati oleh pasar. Pemberlakuan
peraturan perundang-undangan baru yang akhirnya dapat
menimbulkan turunnya daya beli masyarakat juga dapat
menyebabkan lesunya suatu bisnis.
Keberhasilan dan kegagalan seperti uraian di atas
merupakan kenyataan yang dapat dialami oleh suatu usaha.
Dunia usaha berisi dengan persaingan, peluang, tantangan,
kegairahan maupun kelesuan yang dapat menyebabkan naik
turunnya suatu usaha.
2. Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
Apa pengertian dari bisnis?
Apa tujuan dari bisnis?
Bagaimana menjadi seorang entrepreneur yang baik?
Bagaimana cara memulai usaha kuliner ?
3. Tujuan
Untuk menambah wawasan tentang konsep bisnis.
Mengerti untuk menjadi seorang entrepreneur yang
baik dalam menjalankan bisnis.
Mengerti untuk membuka usaha dalam bidang kuliner
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bisnis
Untuk memahami tentang bisnis, pertama kita harus
mengetahui apa yang di maksud dengan bisnis. Bisnis
adalah pertukaran barang, jasa, atau uang yang saling
menguntungkan atau memberikan manfaat (Skinner, 1992).
“Bisnis is all those activities in providing the goods and
services needed and desired by people.” Dalam pengertian
ini kegiatan bisnis sebagai aktivitas yang menyediakan
barang dan jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh
konsumen, dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang
memiliki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan
usaha, maupun perorangan yang tidak memiliki badan
hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima,
warung yang tidak memiliki SITU dan SIUP, serta usaha
informal lainnya.
Pengertian bisnis lainnya diberikan oleh Griffin dan
Ebert (1966), “Business is an organization that provides
goods or services in order to earn profit.” Sejalan dengan
definisi tersebut, aktivitas bisnis melalui penyediaan barang
dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit/laba. Suatu
perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total
penerimaan pada satu periode (total revenues) lebih besar
dari total biaya (total costs) pada periode yang sama.
2.
Tujuan Bisnis
Business actor melakukan aktivitas bisnis untuk
mencapai berbagai tujuan. “Objectivities are needed in every
area where performance and results directly and vitally
affect the survival and prosperity of the business” (Tujuan
dibutuhkan di setiap area dimana kinerja dan hasil secara
langsung dan menentukan akan memengaruhi kelangsungan
hidup dan kemakmuran perusahaan). Tujuan perusahaan
merupakan cerminan dari berbagai hasil yang diharapkan
bisa dilakukan oleh bagian-bagian organisasi/ aktivitas
fungsional perusahaan (produksi, pemasaran, personalia, dll)
yang akan menentukan kinerja perusahaan dalam jangka
panjang.
Key result area suatu perusahaan mencakup market
standing, innovation, physical and financial resources,
profitability, manager performance and development,
worker performance and attitude, public responsibility.
Pada umunya tujuan bisnis didirikan tidak hanya profit
oriented semata, namun secara keseluruhan tujuan bisnis
didirikan meliputi:
1. Profit
2. Pengadaan barang atau jasa
3. Kesejahteraan bagi pemilik faktor produksi dan
masyarakat
4. Full employment
5. Eksistensi perusahaan dalam jangka panjang
6. Kemajuan dan pertumbuhan
7. Prestige dan prestasi
3. Bagaimana menjadi entrepreneur yang baik
Menjadi entrepreneur di usia muda adalah dambaan
sebagian besar kita. Hanya saja, proses untuk mencapai level
tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
Ada banyak faktor yang harus diperhatikan sejak
bagaimana memulai sebuah usaha, bagaimana mengelola
lalu mengembangkannya menjadi bisnis yang produktif dan
kompetitif, dan hal-hal penting lainnya.
menurut Scott Gerber, ada beberapa hal penting yang
harus diketahui oleh seorang entrepreneur yang baru
memulai usaha. Apa saja itu?
3.1. Fokus
Seringkali seorang entrepreneur pemula seakan tidak
sabar untuk ‘mengambil’ semua peluang bisnis yang ada.
Padahal sebagaimana diketahui, peluang selalu tampil bak
serigala berbulu domba, serba tidak pasti.
Melakukan berbagai jenis usaha pada saat bersamaan
bukan hanya membutuhkan banyak sumber daya, melainkan
juga akan membagi fokus Anda sehingga boleh jadi semua
yang sudah Anda rintis sebelumnya akan berakhir dengan
sejumlah kegagalan.
Sebaiknya lakukan satu hal secara sempurna, daripada
membuat 10 hal yang tidak berhasil sempurna. Jika Anda
merasa perlu untuk meloncat ke proyek lain, sebaiknya itu
merupakan ide bisnis Anda sendiri, jangan mudah
terpengaruh dengan ide bisnis orang lain sebelum Anda
benar-benar telah eksis dengan bisnis saat ini.
3.2. Tahu Apa yang Anda Lakukan, dan Lakukan Apa yang
Anda Tahu
Jangan memulai bisnis hanya karena terlihat keren atau
menawarkan margin keuntungan yang besar dan cepat balik
modal. Lakukan apa yang Anda cintai bersama orang-orang
yang Anda sayangi. Bisnis yang dibangun dengan kekuatan
dan bakat yang Anda miliki akan memiliki kesempatan lebih
besar untuk sukses.
Hal ini tidak hanya penting untuk menciptakan bisnis
yang menguntungkan dan tetap produktif, tetapi juga
penting bahwa Anda senang mengelola dan tumbuh hari
demi hari bersama bisnis Anda. Jika hati Anda tidak di
dalamnya, yakin saja Anda tidak akan berhasil.
3.3. Kuasai 100% Konsep Bisnis Anda
Kuasailah konsep bisnis Anda. Hal ini sangat penting,
terutama jika bisnis Anda membutuhkan bantuan investor
atau kerja sama dengan pihak lain. Jika Anda tidak bisa
memaparkan bisnis Anda secara gamblang, yakinlah tidak
akan ada investor yang tertarik berinvestasi bersama Anda.
Scott berkata: “Say it in 30 seconds or don’t say it at all!“
3.4. Belajarlah dari Kegagalan
Tidak ada bisnis atau rencana bisnis yang dapat
memprediksi masa depan atau sepenuhnya mempersiapkan
Anda untuk menjadi pengusaha sukses. Tidak ada rencana
yang sempurna.
Jangan melompat langsung ke bisnis baru tanpa pikiran
yang matang atau perencanaan yang baik, tetapi jangan pula
menunggu terlalu lama untuk mengeksekusi sebuah peluang
bisnis. Yang paling penting yang dapat Anda lakukan adalah
belajar dari kesalahan Anda dan jangan pernah membuat
kesalahan yang sama dua kali.
3.5. Jangan Terlalu Banyak Mengumbar Kata
Yang paling penting adalah action, bukan kata-kata.
Jangan terlalu sering mengumbar rencana bisnis tanpa
tindakan yang nyata. Jangan terlalu membangga-banggakan
prestasi yang diraih sementara ini, saat tujuan bisnis Anda
masih sangat jauh di depan. Intinya, siapkan segala
sesuatunya dengan baik, tidak perlu banyak bicara.
4. Memulai usaha dalam bidang kuliner
Bisnis kuliner merupakan salah satu jenis bisnis yang
paling banyak peminatnya. Namun tidak semua orang yang
menggeluti bisnis ini dapat bertahan lama. Hanya orangorang yang bekerja keras yang dapat bertahan. Namun tidak
hanya itu, kreativitas dan inovasi juga diperlukan dalam
menggeluti usaha ini. Beberapa hal di bawah ini harus Anda
perhatikan untuk dapat sukses di dalam memulai usaha
kuliner
4.1. Target pasar
Tentukan target pasar Anda secara spesifik. Target
pasar meliputi umur, pekerjaan, pendapatan, gaya hidup,
dan sebagainya.
4.2. Inovasi
Inovasi meliputi rasa, tampilan yang unik, bentuk,
kreasi dalam pembuatannya dan cara penyajiannya. Inovasi
ini juga harus disesuaikan dengan target pasar. Inovasi
produk kuliner yang kita jual juga sangat penting agar
konsumen tidak bosan untuk mengkonsumsi produk kita,
selalu berikan variasi baru kepada jenis makanan yang kita
jual.
4.3. Supplier
Bahan dasar yang digunakan dalam mengolah makanan
dapat sangat mempengaruhi rasa makanan. Untuk
menyediakan bahan dasar, harus ada pihak yang
bertanggung jawab untuk itu. Dengan adanya bantuan dari
supplier, maka kualitas bahan dasar makanan Anda akan
terjamin. Memilih supplier pun harus berhati-hati. Pilihlah
supplier yang konssisten menjaga kualitas.
4.4. Pengetahuan dan keahlian
Anda harus memiliki pengetahuan dan keahlian di
bidang kuliner jika Anda ingin membuka usaha di bidang
kuliner. Walaupun Anda memilih untuk menggunakan juru
masak atau chef, anda tetap harus mengetahui lebih dalam
lagi mengenai bisnis Anda.
4.5 Jaga reputasi
Usaha kuliner yang sanggup bertahan dalam jangka
waktu yang lama adalah yang mampu menjaga reputasinya
di mata konsumen, sedikit saja mengecewakan mereka akan
dapat berakibat buruk kepada reputasi usaha kita. Mulai dari
kebersihan makanan, tempat, hingga rasa menu masakan
dan pelayanan harus diteteapkan dengan standar operasi
yang ketat.
4.6. Sabar di awal usaha
Usaha di bidang kuliner ini akan sedikit membutuhkan
waktu pengenalan kepada konsumen terlebih untuk bisnis
yang baru dibuka, maka jangan heran jika pada awal usaha
mungkin terjadi sepi pengunjung. Namun untuk selanjutnya
jika menu masakn kita cocok di lidah konsumen, maka akan
sangat mudah tersiar kabarnya kepada konsumen lain.
PENUTUP
Kesimpulan
Bisnis adalah pertukaran barang, jasa, atau uang yang
saling menguntungkan atau memberikan manfaat
Aktivitas bisnis melalui penyediaan barang dan jasa
bertujuan untuk menghasilkan profit/laba
Key result area suatu perusahaan mencakup market
standing, innovation, physical and financial resources,
profitability, manager performance and development,
worker, performance and attitude, public responbility.
tujuan bisnis didirikan meliputi profit, pengadaan
barang atau jasa, kesejahteraan bagi pemilik faktor
produksi dan masyarakat, full employment, eksistensi
perusahaan dalam jangka panjang, kemajuan dan
pertumbuhan, dan juga prestige dan prestasi.
Poin-poin penting dalam menjadi entrepreneur yang
baik adalah fokus, mengetahui apa yang anda lakukan
dan lakukan apa yang anda ketahui, kuasai 100%
konsep bisnis anda, belajarlah dari kegagalan, dan
jangan mengumbar kata.
Yang harus Anda perhatikan untuk dapat sukses di
dalam memulai usaha kuliner adalah target pasar,
inovasi, supplier, pengetahuan dan keahlian, reputasi,
dan kesabaran Anda dalam menjalani bisnis di dalam
bidang kuliner.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
http://makalahpaijo.blogspot.com/2013/04/konsepbisnis.html
http://www.asritadda.com/enterpreneurship/tips/10-tipspenting-untuk-entrepreneur-pemula.htm
http://www.pengertianpakar.com/2015/01/pengertianmanfaat-dan-tujuan-bisnis.html#_
http://infopeluangusaha.org/tips-cara-memulai-usahakuliner-untuk-pemula/