Pengaruh Teknik Akupresur Dengan Kemajuan Persalinan Kala I

  

PENGARUH TEKNIK AKUPRESUR DENGAN

KEMAJUAN PERSALINAN KALA I

Hanin Safaringga, Riski Candra Karisma

AKBID Wijaya Kusuma Malang, Jln. Letjend S.Parman No.26A Malang

  

Email :

Abstrak:Angka kematian maternal yang terkait dengan ibu bersalin adalah partus

  macet atau partus kasep. Salah satu penyebab partus kasep adalah adanya gangguan his. His merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kemajuan persalinan terutama selama kala I. Kala I dimulai dari pembukaan 1 cm sampai 10 cm. Teknik akupresur yaitu penekanan pada titik-titik tertentu dapat digunakan untuk membantu proses kemajuan persalinan selama kala I. Titik-titik yang bermanfaat dalam membantu kemajuan persalinan ada empat titik yaitu Titik

  

Hegu , Titik Sanyinjiao, Titik Kunlun, dan Titik Zhiyin. Sebagai antisipasi

  terhadap kasus partus macet maka peneliti meneliti pengaruh teknik akupresur dengan kemajuan persalinan kala I di Puskesmas Singosari Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, yang dinilai melalui pembukaan(Dilatasi). Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional, dengan populasi 13 orang, besar sampel 10 orang, dan teknik sampling yang digunakan adalah Accidental Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi pembukaan Pasien selama kala 1. Analisa data menggunakan manual dan bantuan komputer program SPSS. Jenis uji statistik Uji T(two sample t test) dengan Tingkat signifikansi 5%(2,101). Didapatkan hasil Uji T(two sample t test)5,728 dan SPSS 5,842 dimana nilai ini lebih besar dari t tabel. Sehingga disimpulkan Ho ditolak yaitu ada Pengaruh Teknik Akupresur dengan Kemajuan Persalinan Kala I di Puskesmas Singosari Kecamatan Singosari Kabupaten Malang Tahun 2012.

  Kata Kunci: Teknik Akupresur, Persalinan, Kala I

  atau bersalin. Di Indonesia

  PENDAHULUAN

  menurut Survei Demografi Angka Kematian Ibu (AKI)

  Kesehatan Indonesia (SDKI) merupakan salah satu indikator tahun 2007 AKI Indonesia untuk melihat derajat kesehatan sebesar 228 per 100.000 perempuan. Organisasi Kelahiran Hidup. Sedangkan

  Kesehatan Dunia (WHO) AKI tahun 2009 di Jawa Timur memperkirakan di seluruh dunia sebesar 260 per 10.000 kelahiran lebih dari 585.000 ibu Hidup. Jumlah kematian ibu di meninggal tiap tahun saat hamil

  Kabupaten Malang tahun 2009 mencapai angka 9 jiwa yang disebabkan oleh perdarahan, tekanan darah yang tinggi saat hamil (eklampsia), infeksi, persalinan macet dan keguguran. Sedangkan angka kematian bayi mencapai 31 jiwa penyebabnya adalah Berat Lahir Rendah (BBLR) dan kekurangan oksigen (asfiksia)(DinKes Kabupaten Malang,2009).

  Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT 2001) diketahui bahwa komplikasi penyebab kematian ibu yang terbanyak adalah perdarahan, hipertensi dalam kehamilan (eklampsia), infeksi, partus lama dan abortus. Dari beberapa penyebab kematian Ibu, persalinan lama merupakan komplikasi persalinan yang paling sering dikeluhkan oleh ibu. Persalinan lama atau macet merupakan satu-satunya komplikasi persalinan yang mengakibatkan begitu banyak morbiditas kronis dengan presentase 19% penyebab kematian ibu (Sains kesehatan,2004).

  Faktor-faktor yang mempengaruhi lamanya persalinan meliputi faktor 3P yaitu power, passage , dan

  passanger . Power (kekuatan his)

  meliputi inersia uteri, tetania uteri dan mengejan.

  Passage (jalan lahir) meliputi

  kelainan bentuk panggul, kesempitan panggul, ketidakseimbangan sefalopelvik dan kelainan jalan lahir lunak. Sedangkan passanger (janin) meliputi kelainan bentuk dan besar janin dan kelainan letak. Langkah yang sering dilakukan tenaga medis untuk mengatasi hal ini adalah memberikan drip oksitosin. (Manuaba,2010).

  Drip oksitosin merupakan pemberian oksitosin eksternal pada tubuh ibu baik intra infus maupun intra muscular. Bila oksitosin sintetik diberikan, kerja fisiologis hormon oksitosin akan meningkat sehingga dapat timbul efek samping yang berbahaya antara lain, stimulasi berlebih pada uterus, konstriksi pembuluh darah tali pusat, kerja anti diuretika, kerja pada pembuluh darah(dilatasi), mual, dan reaksi hipersensitif. Langkah pencegahan untuk alternatif yang dapat dilakukan meminimalkan angka mortalitas untuk menghindari efek samping dan morbiditas ibu bersalin yaitu ini adalah menstimulasi secara melalui teknik akupresur. Latar alami kerja hormon oksitosin belakang penggunaan teknik ini yang ada dalam tubuh yaitu karena sifatnya yang alami yaitu melalui teknik akupresur memaksimalkan oksitosin alami sehingga dapat mengurangi efek dari dalam tubuh untuk samping yang berbahaya bagi merangsang kontraksi uterus ibu dan janin (Granner,2003). untuk membantu kemajuan

  Survei terakhir menunjukkan persalinan sehingga dapat lebih dari 80% orang Amerika mencegah partus kasep terutama menggunakan pengobatan pada kala 1(kala

  1 alternatif salah satunya adalah lama).mengetahui pengaruh akupresur. Akupresur adalah teknik akupresur dengan salah satu bentuk fisioterapi kemajuan persalinan kala I. dengan memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik-titik

METODE PENELITIAN

  tertentu pada tubuh (Hans T Sebastian,2010).

  Dalam penelitian ini, peneliti Berdasarkan hasil studi menggunakan metode penelitian pendahuluan di Puskesmas analitik dengan pendekatan

  Singosari Kabupaten Malang Cross Sectional yaitu rancangan didapatkan jumlah persalinan penelitian dengan melakukan pada tahun 2011 adalah 253 pengukuran atau pengamatan pada persalinan yang terdiri dari 141 saat bersamaan(sekali waktu) antara persalinan normal dan 112 variabel independen dan variabel persalinan patologi. Dari 112 dependen. Populasi ibu bersalin persalinan patologi terdapat 7 normal rata - rata tiap bulan adalah kasus persalinan dengan kala 1 12 orang. Populasi dalam penelitian lama. Masih adanya kasus kala 1 ini adalah seluruh Ibu bersalin lama perlu dilakukan tindakan normal .Sampel yang digunakan

  Kabupaten Malang. Waktu dilaksanakan pada tanggal 8 Mei sampai 7 Juni 2015.

HASIL PENELITIAN

  Probability) Sampling jenis Accidental Sampling.

  Variabel dalam penelitian ini Penelitian ini dibedakan menjadi dua variabel, yaitu variabel independen adalah teknik akupresur dan variabel dependen adalah kemajuan persalinan kala I.

  dalam penelitian ini dari seluruh ibu bersalin normal berjumlah 10 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Non Random(Non

  Dari hasil penelitian yang dilaksanakan di Puskesmas Singosari Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, pada tanggal 8 Mei

  • – 7 Juni 2012 dengan 10 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian disajikan dalam dua bagian yaitu data umum dan data khusus.

  sample t test), perhitungan secara

  manual dan dengan bantuan program komputerisasi SPSS. Penelitian ini dilaksanakan di KABER Puskesmas Singosari Kecamatan Singosari

  statistik parametris yaitu Uji T(two

  Analisis data menggunakan uji

  Dalam penelitian ini instrument yang digunakan meliputi: stopwatch, lembar observasi, lembar partograf, lembar penapisan, handscoon, dan kapas savlon . Metode pengumpulan data dengan observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung kepada responden penelitian untuk mencari perubahan atau hal-hal yang akan diteliti.

  Tabel

  1 Karakteristik responden berdasarkan pendidikan

  Berdasarkan tabel 1 menunjukkan bahwa frekuensi tertinggi pendidikan responden adalah SMA yaitu No. Pendidik an

  Freku ensi Presentase

  ( %)

  1 SD 0%

  2 SMP 3 30%

  3 SMA 6 60%

  4 S1 1 10% Jumlah 10 100%

  Data umum meliputi analitik lokasi penelitian dan analitik karakteristik responden. Data khusus berupa pengaruh teknik akupresur dengan kemajuan persalinan kala I. sebanyak 6 orang dengan presentase Tabel 3 Karakteristik

  responden berdasarkan Gravida

  60% dan frekuensi terendah pendidikan responden adalah S1 No. Gravida Frekue Presenta nsi se( %) yaitu sebanyak 1 orang dengan

  1 Primigravida 5 50% presentase 10%.

  2 Multigravida 5 50% Jumlah 10 100%

   Tabel 2 Karakteristik responden berdasarkan umur

  Tabel 3 menunjukkan bahwa frekuensi gravida responden No. Umur Frekuensi Presentase(

  %) primigravida dan multigravida 1 19-21 5 50% sama yaitu masing-masing 5 2 22-24 3 30% 3 25-27 0% orang dengan presentase 50%. 4 28-30 1 10% 5 31-33

  1 10% Jumlah 10 100% Tabel 4 Tabulasi silang

  pengaruh teknik akupresur dengan kemajuan persalinan Tabel

  2

  menunjukkan bahwa

  kala I

  frekuensi tertinggi usia responden Gravi Perlakuan Kemajuan Juml adalah 19-21 tahun yaitu sebanyak 5 da persalinan kala I ah orang dengan presentase 50% dan

  Ada Tidak ada kema kemajuan frekuensi terendah usia responden juan usia responden adalah 28-30 dan 31-

  Primi Akupresur

  5

  5 Tanpa 33 tahun yaitu masing-masing akupresur sebanyak 1 orang dengan presentase

  Multi Akupresur

  5

  5 Tanpa 10%. akupresur

  Jumlah

  10

  10 Tabel 5 menunjukkan bahwa dari 10 Analisa hasil penelitian Pengaruh responden yang terdiri dari 5 Teknik Akupresur dengan Kemajuan primigravida dan 5 multigravida Persalinan Kala I di Puskesmas setelah mendapat perlakuan berupa Singosari Kecamatan Singosari akupresur yang mengalami kemajuan Kabupaten Malang tahun 2012. persalinan kala I sebanyak 10 orang. Setelah dilakukan analisis statistik parametrik menggunakan manual dan bantuan komputer jenis uji statistik Uji T(two sample t test) dengan Tingkat signifikansi 5%(2,101). Didapatkan hasil Uji

  T(two sample t test) 5,728 dan SPSS

  5,842 dimana nilai ini lebih besar dari t tabel yang berarti Ho ditolak yaitu ada Pengaruh Teknik Akupresur dengan Kemajuan Persalinan Kala I. Tingkat korelasi sebesar 0,983 yang berarti terdapat hubungan sangat kuat dan hampir sempurna antara teknik akupresur dengan kemajuan persalinan kala 1.

  PEMBAHASAN

  Penelitian pengaruh teknik akupresur dengan kemajuan persalinan kala 1 dilaksanakan di Puskesmas Singosari Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Karakteristik responden dalam penelitian meliputi pendidikan, umur, dan paritas.

  Karakteristik responden berdasarkan pendidikan menunjukkan bahwa frekuensi tertinggi pendidikan responden adalah SMA yaitu sebanyak 6 orang dengan presentase 60% dan frekuensi terendah pendidikan responden adalah S1 yaitu sebanyak 1 orang dengan presentase 10%. Banyaknya frekuensi pendidikan SMA dibanding Sarjana disebabkan oleh tingkat ekonomi dan pola pikir pasien terhadap pelayanan kesehatan antara puskesmas dengan rumah sakit swasta. Semakin tinggi latar belakang pendidikan dan ekonomi seseorang maka akan meningkatkan idealisme seseorang(Godam64,2012). Sehingga tidak jarang orang yang memiliki pendidikan tinggi lebih memilih pelayanan kesehatan milik swasta.

  Karakteristik responden berdasarkan usia menunjukkan bahwa frekuensi tertinggi usia responden adalah 19-21 tahun yaitu sebanyak 5 orang dengan presentase 50% dan frekuensi terendah usia responden usia responden adalah 28- 30 dan 31-33 tahun yaitu masing- masing sebanyak 1 orang dengan presentase 10%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar dari responden menikah dan hamil pada usia muda. Menurut Manuaba(2010) usia kesehatan reproduksi yang baik untuk hamil antara 20-35 tahun, tidak boleh lebih atau kurang dari rentan tersebut karena dapat menimbulkan resiko.

  Karakteristik responden berdasarkan paritas menunjukkan bahwa frekuensi paritas responden primipara dan multipara sama yaitu masing-masing 5 orang dengan presentase 50%. Paritas merupakan faktor yang menentukan lamanya persalinan terutama pada kala 1. Waktu persalinan kala 1 pada primigravida lebih lama yaitu pembukaan 1 cm/jam dibandingkan pada multigravida pembukaan 2 cm/jam(Manuaba,2010).

  Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa teknik akupresur memiliki manfaat dalam dunia kebidanan terutama dalam persalinan kala 1(pembukaan). Teknik ini dapat memberikan pengaruh terhadap kemajuan persalinan kala 1 karena mampu merangsang kontraksi uterus sehingga dapat mengoptimalkan faktor Power(His)dan Passage(jalan lahir). Adapun titik-titik yang dapat merangsang kontraksi antara lain, titik Hegu/He Ku, titik Sanyinjiao/San Yin Ciao, titik Kunlun/Kun Lun, dan titik Zhiyin/Ce Yin. Cara menstimulasi titik-titik tersebut adalah dengan penekanan selama 30 detik, kemudian biarkan selama 10 detik, dan ulangi 3-5 kali(Sinclair,2010).

  Kasus yang melatarbelakangi penggunaan teknik akupresur dalam persalinan adalah seringnya terjadi partus lama atau partus kasep yang dapat meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas ibu bersalin. Teknik ini dipilih sebagai solusi alternatif karena sifatnya yang alami sehingga tidak ada efek samping dibandingkan dengan penggunaan obat-obatan yang bisa menimbulkan efek kurang menguntungkan bagi ibu maupun janin. Efek kurang menguntungkan yang timbul seperti, stimulasi berlebih pada uterus, konstriksi pembuluh darah tali pusat, kerja anti diuretika, kerja pada pembuluh darah(dilatasi), mual, dan reaksi hipersensitif(Granner,2003).

  Bukti bahwa teknik akupresur memberikan pengaruh terhadap kemajuan persalinan kala

  1 ditunjukkan dari hasil penelitian di KABER Puskesmas Singosari Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Dari 10 responden yang terdiri dari 5 primigravida dan 5 multigravida, sebelum diberikan teknik akupresur kemajuan persalinan lambat kemudian setelah mendapat perlakuan berupa akupresur, kemajuan persalinan cukup cepat.

  Berikut pemaparan dari perlakuan yang telah diberikan:

  6.

  h

  didapatkan t

  test ) dan bantuan komputer(SPSS)

  Hasil penelitian tersebut, kemudian dianalisis menggunakan perhitungan manual dengan uji T (Two sample t

  8. akupresur 2 jam kemudian pembukaan lengkapDari 10 responden 5 responden mengalami kemajuan persalinan 1 jam, 4 responden mengalami kemajuan 3 jam, dan 1 responden mengalami kemajuan 1,5 jam.

  2 Ibu multigravida datang pembukaan 4 cm sesuai teori 3 jam lagi pembukaan 10 cm dengan diberikan teknik

  7.

  2 Ibu multigravida datang pembukaan 2 cm sesuai teori 4 jam lagi pembukaan 10 cm dengan diberikan teknik akupresur 3 jam kemudian pembukaan lengkap

  1 Ibu multigravida datang pembukaan 3 cm sesuai teori 3,5 jam lagi pembukaan 10 cm dengan diberikan teknik akupresur 2 jam kemudian pembukaan lengkap

  1.

  5.

  1 Ibu primigravida datang pembukaan 7 cm sesuai teori 3 jam lagi pembukaan 10 cm dengan diberikan teknik akupresur 2 jam kemudian pembukaan lengkap

  4.

  3 Ibu primigravida datang pembukaan 3 cm sesuai teori 7 jam lagi pembukaan 10 cm dengan diberikan teknik akupresur 4 jam kemudian pembukaan lengkap

  3.

  2 Ibu primigravida datang pembukaan 2 cm sesuai teori 8 jam lagi pembukaan 10 cm dengan diberikan teknik akupresur 5 jam kemudian pembukaan lengkap

  2.

  1 Ibu primigravida datang pembukaan 1 cm sesuai teori 9 jam lagi pembukaan 10 cm dengan diberikan teknik akupresur 6 jam kemudian pembukaan lengkap

  =5,728/5,842>2,101 yang berarti Ho ditolak yaitu ada Pengaruh Teknik Akupresur dengan Kemajuan Persalinan Kala I. Tingkat korelasi sebesar 0,983 yang berarti terdapat hubungan sangat kuat dan hampir sempurna antara teknik akupresur dengan kemajuan persalinan kala 1. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa teknik akupresur berpengaruh dengan kemajuan persalinan kala 1 yang dinilai dari pembukaan(dilatasi)

  PENUTUP

  Hadibroto,Iwan.2006.Seluk Beluk Pengobatan Alternatif dan

  Persalinan Kala untuk meneliti lebih lanjut dan memanfaatkan teknik akupresur untuk bidang kebidanan yang lain seperti pada ibu hamil.

  Penelitian ini memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya bagi peneliti selanjutnya yang tertarik terhadap Pengaruh Teknik Akupresur dengan Kemajuan

DAFTAR PUSTAKA

  Moksibasi.Yogjakarta:Media Pressindo Fajar,Ibnu.2009.Statistika untuk Praktisi Kesehatan.Yogjakarta:Graha Ilmu

  Komplementer.Jakarta:PT Bhuana Ilmu Populer Hidayat,A.A.A.2010.Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis

  Data.Jakarta:Salemba Medika Isa.2005.Cara Mudah Menemukan Titik Terapi Acupoint.Jakarta:TIENS

  Dharmojono.2009.Teknik Hebat Penyembuhan dengan Akupunktur dan

  Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan .Jakarta:EGC

  Namikoshi,Toru.2006.Shiatsu Pijat Tradisional Jepang.Bandung:Pionir Jaya Notoatmodjo,Soekidjo.2005.Metodol ogi Penelitian Kesehatan.Jakarta:Rineka

  Cipta Prawirohardjo,Sarwono.2006.Ilmu Kebidanan.Jakarta: YBPSP Prawirohardjo, Sarwono.2005.Ilmu Kandungan.Jakarta: YBPSP Sastrawinata,S.,Martaadisoebrata,D., dan Wirakusumah,F.F.2003.Obstetri

  Patologi .Jakarta:EGC

  Sinclair, Constance.2009. Buku Saku

  Kebidanan .Jakarta:EGC

  Sugiyono.2006.Statistika Untuk Penelitian.Bandung: Alfabeta Sukanto,Putu.Dika.2007.Terapi Pijat Tangan.Jakarta: Penebar Plus

  Manuaba,I.A.C.,Manuaba,I.B.G.F.,d an Manuaba,I.B.G.2010.Ilmu

  Sulistyawati,Ari.2010.Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin. Yogjakarta:

  Salemba Medika Tiran,Denise.2005.Kamus Saku

  Jakarta:EGC Bidan. Widharto.2007.Pengobatan Alternatif.Jakarta:Sunda kelap