PRINSIP DASAR PEWARISAN SIFAT

Dr. Refli., MSc JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA _{Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

TERMINOLOGI

Terminologi dalam genetika

– Hibrid : keturunan dari hasil perkawianan dua varietas (orang tua yang berbeda)
– Fenotipe : penampakan fisik suatu organisme
– Genotipe: susunan gen-gen dalam sel
– Karakter:

Bervariasi antar individu
dapat diturunkan
misalnya warna bunga dan bentuk biji

– Sifat : varian dari setiap karakter, bunga warna ungu, merah dan putih _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

TERMINOLOGI Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015

: susunan gen tunggal atau lebih dalam sel. Atau susunan alel suatu gen tunggal

– Genotipe
– Fenotipe
– Lokus

: ekspresi genotipe atau karakter yang dapat diamati (struktur morfologi atau anatomi, fisiologi dan biokimia, serta tingkalaku)

: kedudukan atau lokasi gen

dalam

kromosom

: variasi suatu gen

– Alel

Dua alel dari gen yang mengontrol warna bunga pada tanaman kacang ercis, yaitu R = ungu, dan r = putih
Multi alel dari yang mengontrol satu karakter , misalnya warna bulu pada kancil dan golongan darah pada manusia

FENOTIPE

– –

– ••
– –

– •

CONTOH-CONTOH FENOTIPE

Warna buah paprika Warna buah paprika Bentuk buah tomat Bentuk buah tomat

refli FST UND, 2013

5 _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015} CONTOH-CONTOH FENOTIPE

Warna kerang Warna kerang Warna dan bentuk ulir Warna dan bentuk ulir siput siput

Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015 CONTOH-CONTOH FENOTIPE

Corak Warna buluh & Corak Warna buluh & Corak Warna kulit katak Corak Warna kulit katak panjang ekor burung kakatua panjang ekor burung kakatua

Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015 CONTOH-CONTOH FENOTIPE

Corak & Warna Corak & Warna _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015} kulit ular kulit ular CONTOH-CONTOH FENOTIPE

Warna mata Warna mata manusia manusia _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015} Warna kulit bayi Warna kulit bayi

BAGAIMANA SIFAT DIWARISKAN DARI PARENTAL FILIAL Pertama:

Pertama

– Melalui Pembelahan sel

(MIOSIS MIOSIS) GAMETOGENESIS GAMETOGENESIS GAMET GAMET sperma

gamet jantan = sperma

(haploid) ovum

gamet betina = ovum

(haploid)

Kedua:

Kedua

– Kemudian peleburan gamet

(FERTILISASI FERTILISASI) membentuk zigot zigot (diploid)

Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015

FAKTOR YANG MENGONTROL FENOTIPE

Gen

– Gen SRY terekspresi Gen SRY tidak terekspresi

" # $

Lingkungan

Lingkungan – Contoh:

" $
t u b m a

3060 m 1400 m 30 m R dpl dpl dpl a rn

Elevasi

a W Musim Dingin Musim panas _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

Gen SRY (sex-determining region Y)

Gen Gen SRY

– %

" # & %'(

– * )
– *

– &
– ,

– * _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

12 WARNA Bunga dipengaruhi keasaman tanah (pH)

Pada bungan Hydrangea macrophylla Tanah basa menghasilkan bunga berwarna biru Tanah asam menghasilkan bunga berwarna merah _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

13 _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

HUKUM MENDEL

Gregor Mendel (1822–1884); pencetus prinsip dasar pewarisan sifat
Hukum Mendel – Hukum Segregasi (Hukum Mende
Sepasang gen (alel) bersegregasi (berpisah) satu dari lainnya selama gametogenesis

– Hukum penggabungan secara bebas (independent assortment atau Hukum Mendel II)

anggota dari masing-masing pasangan gen bergabung secara bebas (acak) ke dalam gamet dapat dijelaskan melalui

mekanisme

Kedua Hukum Mendel pembelahan Misosis _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

Persilangan dan PEWARISAN SIFAT :

Hukum Mendel Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015 KARAKTER & SIFAT Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015

PEWARISAN SIFAT

Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015

PEWARISAN SIFAT; Uji Silang (testcross)

Tujuan : menentukan apakah suatu individu bersifat dominan homozigot atau dominan heterozigot
Caranya : menyilangkan individu yang ingin diketahui dengan individu yang resesif
Con
Tanaman berbunga ungu ingin diketahui genotipenya apakah PP

(dominan homozigot ) atau Pp (dominan heterozigot )

Tanaman tersebut disilangbalik (testcross) dengan tanaman induk yang resesif homozigot (pp = berbunga putih)
Jika hasil uji silang diperoleh feot
100% ungu maka genotipe tanaman PP
50% ungu dan 50% putih, maka genotipe tanaman Pp _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

HUKUM MENDEL I & MONOHIBRID Kromosom homolog berpisah selama miosis miosis ,

sehingga yang dibawa

pasangan gen pasangan gen kromosom juga berpisah secara kromosom juga berpisah secara dan terkandung pada gamet. bebas bebas

Contoh pasangan Aa Aa pada saat

– alel alel

, maka setiap gamet yang gametogenesis gametogenesis dibentuk akan atau

membawa gen A membawa gen A

gen a gen a Persilangan dengan satu karakter satu karakter

persilangan monohibrid persilangan monohibrid Di dalam persilangan tersebut dapat menjelaskan
HUKUM MENDEL I HUKUM MENDEL I yang menyatakan bahwa

pada waktu terjadi pemisahan

gametogenesis gametogenesis

alel secara bebas (segregation of allelic genes segregation of allelic genes) _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

PERSILANGAN MONOHIBRID

P Persilangan satu karakter (warna

dengan G

bunga) dua sifat beda (Ungu & putih) Gamet

Persilangan

induk parental berbunga ungu (AA) dengan induk

berbunga putih (aa) menghasil seluruh F1 berbunga ungu (Aa)

F1 x F1

Jika F1 dibiarkan melakukan

G persilangan sendiri (self polination

Gamet maka

& fertilitation) generasi F2:

– Rasio fenotip tanaman berbunga ungu & putih adalah 3:1 atau ¾ : F2 ¼ atau 75%: 25% atau 0,75:0,25
– Rasio genotipe AA: Aa : aa

1:2:1 _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015} refli FST UND, 2013

21 HUKUM MENDEL II & DIHIBRID . //

0 0. 1-&&230-&2- 3132% "

– 4

_{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

22 Uji Silang (testcross) monohibrid Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015

Uji Silang (testcross) monohibrid Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015 HUKUM MENDEL II & DIHIBRID . // +0 0.

1-&&230-&2- 3132% "

– 4

" _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

25 PERSILANGAN DIHIBRID

P F2 F2 G

Gamet F1

F1 x F1 Gamet refli FST UND, 2013

26 RASIO FENOTIPE & GENOTIP PERSILANGAN DIHIBRID

Kesimpulan Persilangan Kesimpulan Persilangan dihibid dihibid
•• Rasio Genotip
Rasio Genotip

AABB :

1 AABb :

– – Rasio Fenotipe Rasio Fenotipe

2 AAbb : 1 AaBB : 2 AaBb : 4 Aabb :

Ungu, Tinggi : 9
Ungu Pendek : 3
Putih, Tinggi : 3
Putih, pendek : 1

2 aaBB : 1 aaBb : 2 aabb : 1 Jumlah

= 16 _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

DIHIBRID & HUKUM MENDEL ii

Dihibrid = persilangan dua sifat beda (9:3:3:1)

Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015 MONOHIBRID & HUKUM MENDEL I Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015 _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

! " # $% & ' %" $ & # ( ( &% %& " () *

31 Analisis Pedigri (Pedigree analysis) Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015 PENYIMPANGAN HUKUM MENDEL menghasilkan rasio

Tidak seluruh persilangan

yang sesuai dengan

fenotip Hukum Mendel I (3:1) atau Hukum Mendel II (9:3:3:1)

Penyimpangan Hukum Mendel disebabkan oleh beberapa

faktor:

dikontrol oleh

banyak gen variasi berlanjut

– Satu sifat

mempengaruhi

banyak sifat efek pleitropik

– Satu gen
– Dominasi tidak sempurna
– Lingkungan _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

Variasi berlanjut (continuous Variation)

satu fenotipe

Secara umum

dikendalikan satu gen , namun pada

satu fenotipe

beberapa kasus

aktivitas sejumlah

dikendalikan oleh

gen

( polygenes ) Karena setiap gen tersebut

bersegregasi secara bebas sehingga memunculkan kisaran perbedaan ( gradasi ) karakter antar

individu variasi yang

berkelanjutan

yang terlibat, Semakin banyak gen

rentangan variasi akan bertambah Contoh aktivitas polygenes
mengendalikan tinggi badan

distribusi variasi tinggi badan (pendek tinggi) _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

Satu gen (alel) mempengaruhi banyak fenotipe
Lucien Cuenot sebagai pionir dalam mempelajari efek pleitropik

– Melakukan persilangan antar tikus berbulu kuning
– Alel untuk berbulu kuning bersifat peliotropik mengontrol warna bulu, namun bersifat lethal (homozigot resesif)

Efek pleitropik sulit diprediksi karena gen yang mengendailkan sifat tertentu juga berfungsi mengendalikan sifat lainnya
Beberapa kelainan akibat efek pleitropik dari gen:

– cystic fibrosis . gejala lain penyumbatan pembuluh darah, menghasilkan mukus yang kental, dan keringat yang bergaram, kegagalan hati dan pangkreas disebabkan adanya mutasi gen yang mengkode a chloride ion transmembrane channel
– sickle cell anemia. Ganguan pada biosintesis hemaglobin . Di samping itu kelainan haemoglobin menyebabkan pneumonia, kegagalan jantung dan ginjal. _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

Sepasang alel tidak mendominasi atau didominasi secara penuh
Sepasang alel heterozigot menghasilkan sifat intermediat

Contoh persilangan bunga pukul empat berbunga merah (C
Generasi F1 merah muda (C
F1 x F1 F2 (merah, pink, putih; 1:2:1)

)

) dan berbungan putih (C

Dominasi tidak sempurna (codominant)

Efek Pleitropik

Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015

Variasi berlanjut (continuous Variation)

satu fenotipe

Secara umum

dikendalikan satu gen , namun pada

satu fenotipe

beberapa kasus

aktivitas sejumlah

dikendalikan oleh

gen

( polygenes ) Karena setiap gen tersebut

bersegregasi secara bebas

sehingga

kisaran perbedaan

memunculkan ( gradasi ) karakter antar individu

variasi yang berkelanjutan

Semakin banyak gen yang terlibat,

akan

rentangan variasi bertambah Contoh aktivitas polygenes

mengendalikan tinggi badan

distribusi variasi tinggi badan (pendek tinggi) _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

MACAM PERSILANGAN; Backcross :

" $4

) " $ "

– $4 )

4 /

5 7 588 9

)) %

:8 9 :8 9 _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

P P F1 F1 F2 F2 Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015

TT TT

40 _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

dari persilangan generasi F1 dengan induk tt diperoleh generasi F2 adalah 50 % berfenotip tinggi dan 50 % berfenotipe batang pendek, maka individu F1 yang berbatabng tinggi memiliki genotipe Tt

berfenotip batang tinggi, maka individu F1 berbatang tinggi memiliki genotip TT

(galur murni) atau heterozigot

tujuan untuk mengetahui apakah suatu individu bergenotip homozigot

atau uji silang : perkawinan antara individu F1 dengan homozigot resesif

Testcross

Backcross Backcross Backcross

39 Tinggi Tinggi

Kesimpulan : Genotipe Induk; tt

Kesimpulan : Genotipe Induk; TT

100% Tinggi 100% Tinggi Tt Tt : tt : tt 50% Tinggi & 50% Tinggi & 50% pendek 50% pendek

X X TT: T TT: T t, t,

X X tt tt

X X Tt Tt Tinggi Tinggi Tt Tt Tt Tt TT TT

Pendek Pendek tt tt

Testcross
Testcross ber
Contoh:

– Kacang kapri memiliki gen T (sifat tinggi batang) dan gen t (sifat pendek batang). Tanaman dengan batang tinggi disilangkan dengan tanaman dengan batang pendek. Individu F1 yang didapat dari diuji silang dengan tanaman induk yang homosigot resesif (tt) untuk mengetahui genotip individu F1

Jika dari persilangan generasi F1 dengan induk tt diperoleh generasi F2 adalah 100 %
Sebaliknya

Testcross Tinggi Tinggi Pendek Pendek P P

X X Tinggi Tinggi

F1 F1

Tescross Testcross Tinggi Tinggi tt tt Tinggi Tinggi tt tt

X X

X X F2 F2 100% Tinggi 100% Tinggi Tt Tt : tt : tt 50% Tinggi & 50% Tinggi & 50% pendek 50% pendek

Kesimpulan : Kesimpulan : Genotipe F1 ; TT Genotipe F1; Tt _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

41 Perkawinan Resiprokal '

Rasio Fenotip : 3 : 1 Rasio Fenotip Rasio Fenotip : 3 : 1 Rasio Fenotip Rasio Genotip : 1 : 2 : 1 Rasio Genotip Rasio Genotip : 1 : 2 : 1 Rasio Genotip _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

Pengertian Pengertian Penyimpangan Semu Hukum Penyimpangan Semu Hukum Mendel Mendel; persilangan

– – Rasio Fenotipe Hukum Mendel I Rasio Fenotipe Hukum Mendel I pada persilangan persilangan monohibrid monohibrid adalah 3:1 3:1
– – Rasio Fenotipe Hukum Mendel II Rasio Fenotipe Hukum Mendel II pada persilangan persilangan dihibrid dihibrid adalah 9: 3: 3: 1 9: 3: 3: 1

2. Kodominan

2. Tautan seks

1. Tautan autosomal

6. Komplementer

5. Hipostasis

4. Epistasis

3. Kriptomeri

2. Polimeri

1. Atavisme

4. Alel letal

3. Alel ganda

1. Dominasi tidak sempurna

PENYIMPANGAN SEMU HUKUM MENDEL

INTERAKSI GENETIK GENETIK TAUTAN TAUTAN PINDAH PINDAH SILANG SILANG

INTERAKSI

INTERAKSI ALEL ALEL

INTERAKSI

44 MACAM PENYIMPANGAN SEMU HUKUM MENDEL PENYIMPANGAN PENYIMPANGAN HUKUM MENDEL HUKUM MENDEL

Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015

Hukum Mendel

maupun

Hukum Mendel I

yang menghasilkan rasio fenotipe berbeda dengan

Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015

;

– !

' & ' &
' ' _{– – 5 .}

P F1 F1 x F1 F2

Fenotipe genotip

Golongan N Golongan N LL N N LL

N N x & LL

" = $

– !

> .-

M M LL N N LL M M LL N N Golongan M Golongan M

Sperma/ ovum LL

M M

N N

M M

N N

M M

N N

Golongan M Golongan M LL M M LL M M

. .- . .-

> 7 > .- 7 > . . . = > . = >

.- .-

;<./-2%/ )/;2 %1. 0'-2 "/-)1'.1;/2)1$

" $

7 5 5 .

45 Merah /C Merah /C R R C C R R

Putih/ C Putih/ C w w

C C vv

P F1

Merah muda/ Merah muda/ C C R R C C w w

F1 x F1 F2

Fenotipe/ genotip

: 2C

: 1C

W Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015

<;<./-2-

– –

5 7 5 5 7 5
&

N N _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

– – ) ? ) ? ( (

6 2 ((
2 ( 2 (
2 2 **

– !

2 Yy

1 YY mati mati

1 YY

Y, y Y, y

Kuning Kuning Yy Yy x & Y, y Y, y

P F1 Fenotipe genotip

Kuning Kuning Yy Yy

) "( $ "( $ ) ) "( $ "( $

6 2 ((

47 _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015} &1- " $ >1)2>

PERBEDAAN ANTARA DOMINASI, DOMINASI PERBEDAAN ANTARA DOMINASI, DOMINASI TIDAK LENGKAP DAN KODOMINAN TIDAK LENGKAP DAN KODOMINAN

2 Yy Kuning Kuning 1 yy 1 yy A Abu bu--abu abu _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

– – '

2 2 ** 7 5 7 5
GEN LETHAL RESESIF

– Bila menghasilkan gen resesif homozigot akan mengalami kematian

(lethal)

Contoh pada tanaman jagung:

– GG atau Gg = hijau karena mampu menghasilkan klorofil
– gg = albino karena tidak dapat menghasilkan zat hijau daun sehingga le
– BILA MENGHASILKAN GEN RESESIF HOMOZIGOTIK AKAN MENGALAMI

KEMATIAN (LETHAL)

MAKA F1 ADALAH

1 GG (HIJAU) : 2 Gg (HIJAU) ; gg (ALBINO) MATI

– CONTOH Gg (HIJAU) X Gg (HIJAU)

Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015 Alel ganda

gen-gen yang terletak pada lokus yang sama (bersesuaian) dalam kromosom homolog

Alel:

lebih dari dua alel menempati satu lokus pada kromosom

Alel Ganda:

– Contoh:

Alel yang menentukan warna bulu kelinci

50 _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015} Warna bulu pada Itik Alel ganda; warna bulu

Alel untuk

pada itik Restricted Restricted

– 3 tipe warna bulu :

Restricted • Mallard Mallard Mallard • Dusky

– Ada 3 alel yang

Dusky Dusky mempengaruhi warna buluh

R d

, M, m

M • Tingkatan Dominasi

R d > M > m

– M _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

51 Golongan darah pada Alel ganda;

Manusia (ABO system) golongan darah

Alel untuk

Alel Alel

manusia

– 4 macam golongan darah: A,

I , i

B, AB, O

– Pengolongan berdasar antigen dalam eritrosit

I , i

– Ada 3 alel yang mempengaruhi golongan darah:

A B

I , I

A B

, I , i

A B A

I = I ; I >i ;

Tingkatan Dominasi

I > i i _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

52 PERKAWIANAN ALEL GANDA _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

" $

;

3 "5@A5*5B7A$ '!

– "5B8A$ - 1 "5@#C*5BDB$ 14.

"5B5C$

3 3 " " $ $

– /
– 3

' '

3 " " $ $ '4 4

'4 4 '4

3 _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015} " " $ $

%( + + ! %(

5$ "''

" $ P

X ?

& . &

"B C C 5$

, , - , & # _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

%( + ! %(

7$4 ' "'' $ " $

"C 5$

". /$

, , - , & # _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

%( + + ! %(

C$4 ' "'' $ " $

X ?

& . &

"B C C 5$

= $

, - , & # _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

& 1 /%)2%/%

– & +/ <%)2%/%
– 2 :

1 = BB CC C 5 '

– 57

57 C 5

.! / 3/>2 = B C C 5 C 5 '

– 0 1 2 1

$ # 3/>2 =

– = B C B C C , '2%/< 1-<)/ /

7 ,2 1 2 1 ; ; ""'*% #%$ 3/>2 3 = % 3 1

– = 0 1 2 1 2

5 '2%/< 1-<)/ / 7 ,4 1 ,

$ # .! /

3 =

– = B 2 1 2 1 , 2 1 2 1 , '2%/< 1-<)/ /

7 0 1

. /

– = B 2 1 2 2 1 2

5 '2%/< 1-<)/ / 7 0 1

6 1 , _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

57 C 5

– '

Warna bulu dipengaruhi oleh sepasang gen

– B B (hitam) & bb bb (co klat)
– – E E & ee ee yang mengatur produksi pigmen

– Kehadiran gen E gen E akan menutupi ekspresi gen B dan b sehingga menghasilkan pigmen dlm bulunya,

Contoh : Anjing berbulu coklat coklat
Catatan
.! /

– ' 0 1 2 1 33

' !4

)7 #7 8 9 )7

! 4 ) 5 = 5 = 77 " 5$

– – eeB. = hitam ; eeB. = hitam ;
– – eebb = coklat ; eebb = coklat ;
– –

%% & # & # %% & # & #

# %% $ $ ' '

$ $ & % % % % % % % %

%% , - , % % % %

%% %% !" !" ## ,

$ $ & # & # P & &

)7 #7 8 8 9 :: 77 9 )7 8 9 :: 77

! # ! # " " $ $ ## % %

! ! " " ## " " ## ! " ! "

$ $ & !" !# !" !#

! "# ! "# , - , ! "# ! "# ! "# ! "#

## ,

& & !! "" !! "" ## ## !" !"

E. ..= putih kekuningan

homozigotik homozigotik dikawinkan dgn anjing berbulu putih homozigot putih homozigot putih. Tentukan fenotipe F1 & F2 fenotipe F1 & F2 (hasil perkawinan sesama F1)

" # " # !" !# !" !# " # " # #

1 P

$ #

–
& (((( %% %%

= & %%

(( '

5C C

– Warna bulu pada ayam

Lenghorn dikontrol oleh 2 ( ( % % pasang alel yang berbeda.

Gen I Gen I epistasis gen C gen C dan cc

serta i epistasi juga terhadap C dan c. Jika

( ( % % ( ( % % , - ,

I. C. warna Putih

I. C.

– –

( ( (% (% ( ( (% (% &

ii C. ii C. Silkie (perak)

– –

%% %%

Contoh : Ayam lenghorn

berbulu putih (II putih (II

(( CC) CC) dikawinkan dengan Ayam putih (iicc) putih (iicc) .

lenghor berbulu (( Tentukan fenotipe F1 & F2 fenotipe F1 & F2

%% ( % ( %

(hasil perkawinan sesama F1) #

%% %%

1 P

$ $

."'*% #%/ & ) ) )*)* ) ) )*)* * * * *

;

– &

) )* ) )*

< < = <

, ) ) )* * )* * ' 7 5: 5: C

– ? ) ) )* * )* * ) ) )* * )* *

, - , .5 4 .7 4 .5 4 .7 4 .

– –

) )* ) )* ) )* ) )* & 5 5 7 7 5 5 7 7

– –

) ) ) * * * ) ! & . .

)* )* • )* )*

".5.5 .7.7 $ ".5.5 .7.7 $

) ) )* )* ) )

" 5 5 7 7$ " 5 5 7 7$ 4 ) )* )* 5 = 7 5 = 7 " ) )

) ) * ) )

# )* )* )* )* ) ) _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015} ** ** Contoh WARNA "'*% #% KULIT Manusia _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

1 # $

P + + , , " "

.! / & -- !! -- !!

= < & –

! -!

! - !
,

– < < :

! - ! - ! - !

7 B # B #

, - ,

– -! - -! - -! - -! - &

! ! ! !

;4 1 4 ;4 1 4

– –

! !

! - ! +

;4 ;4

– –

= - ";; 11$ ";; 11$ - !

" - " -

! ! " " $ $ 4 ) 5 = 5 = ! ! " " 77 " 5$

" "

& $ "*%!

P / /

X ! !' * % .

& && "" && "" ## ##

$' % # &! "/

& ## &" &"

– –

/ / , & "# & "#

' ' 0 1 0 1

– 66 1 , 1 , –

) "$ . $

, - , & "# & "# & "# & "# • &" &# &" &# &" &# &" &# &

" # " # " # " #

4 6

24 34 24 34 " " & " & " / / – – #

34 – 34 – & & ##

& # & # / /

– –

& ) ) "22 "22

" " " " / /

33$ 33$ " " $ $ 4 ) 5 = 7 5 = 7 ## " 5$

PAUTAN GEN (gene lingkage) & PINDAH SILANG

. +
./<%/% ./<%/%

" $

20)<%<.2>4

– 1>2./-
– /-;2+ %/>2-& "% .

"- )4+4 .

4 _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

PINDAH SILANG

> <

– >

& " * $ " $
& ) " $ : " $

67 PAUTAN GEN (gene lingkage) &

Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015

68 PAUTAN & PINDAH SILANG PAUTAN & PINDAH SILANG Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015

6
. " '$
. " $
' 588
% 0 " $ . " . $
5 0 " .$ 5 9
3
&
1

69 Menentukan Jarak antara gen b & c Menentukan Jarak antara gen b & c

Jarak gen b Jarak gen b— —c = R/K x 100 c = R/K x 100

= 133 + 137/ 371 + 359 + 133 + 137 x 100 = 133 + 137/ 371 + 359 + 133 + 137 x 100

= 27 mU atau 27 cM atau 27% = 27 mU atau 27 cM atau 27%

b _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015} c 27 mU

SIFAT-SIFAT yang dibatasi oleh SEKS

70 &

3 Berbulu jantan Berbulu betina

Berbulu betina

Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015 SIFAT YANG DIPENGARUHI OLEH SEKS

Kebotakan

1 **

– – 3

Ukuran Telunjuk

> * ))

– –

) _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

71 DETERMINASI SEKS

Sistem XY dan XX Sistem ZZ dan ZW

Sistem XO dan XX Sistem haploid dan diploid _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

PADA MANUSIA

2. Hemofilia (h)

Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015

Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015 KELAINAN & PENYAKIT GENETIK PADA MANUSIA

6. Gigi coklat (B)

5. Musculas dystropi (md)

4. Hypertrichosis (h)

3. Anodontia (a)

73 KELAINAN & PENYAKIT GENETIK

TERPAUT PADA KROMOSOM AUTOSOM TERPAUT PADA KROMOSOM SEKS

7. Dentinogenesis imperfecta (di)

6. PTC (ptc)

5. Talassemia (t)

4. Fenilketonuria (f)

3. Achondroplasia

2. Polidaktilii (p)

1. Albino (a)

1. Buta warna (c) KELAINAN & PENYAKIT GENETIK PADA MANUSIA Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015

PADA MANUSIA

76 KELAINAN & PENYAKIT GENETIK

Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015 KELAINAN & PENYAKIT GENETIK PADA MANUSIA _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

77 YANG

PENYAKIT/KELAINAN GENETIK

TERPAUT PADA AUTOSOM Kromosom

% **

;

Perempuan, Laki,

P x Karier albino

Karier albino

A A a a A A a a

A, a a

A, Gamet

A, a a

Normal Normal

¼ AA = ¼ AA = ½ A ½ A a a = = Normal karier Normal karier

¼ ¼ aa aa = = Albino Albino _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

PENYAKIT/KELAINAN GENETIK

% ** 4 )
3
;
!

normal normal

sindaktilii sindaktilii Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015

100% 100% S S s = s =

ss x F1

S S

Gamet

SS SS ss ss

Laki

polidaktilii

Perempuan normal

; ;

AUTOSOM

YANG TERPAUT PADA Kromosom

50% pp = 50% pp =

Pada tangan Pada kaki

polidaktilii polidaktilii

50% 50% P P p = p =

x F1

P, P, p p p p

Gamet

P P p p p p

Laki

polidaktilii

Perempuan normal

E P

; ;

AUTOSOM

YANG TERPAUT PADA Kromosom

PENYAKIT/KELAINAN GENETIK

2 *
% ** 4 ) E
3
;
!

PENYAKIT/KELAINAN GENETIK

% **
3 ; ;
;

½ Tt ½ Tt = = Perasa PTC Perasa PTC _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

Perasa PTC Perasa PTC

¼ tt = ¼ tt = Buta Kecap PTC Buta Kecap PTC ¼ TT = ¼ TT =

T, t T, t T, t T, t x F1

Tt Tt Tt Tt Gamet

Laki Perempuan

)! )! 4 ) P

; ;

YANG TERPAUT PADA

Kromosom AUTOSOM

0,25 dd = 0,25 dd = Normal Normal 0,25 0,25 DD DD = Achondroplasia = Achondroplasia 0,50 0,50 D D d d = Achondroplasia = Achondroplasia _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

D, d d x F1

D, d d

Gamet

Laki Karier PerempuanKarier D D d d D D d d

AUTOSOM

YANG TERPAUT PADA Kromosom

2 2 4 )

PENYAKIT/KELAINAN GENETIK

% # % # " )!$ " )!$

% ** )! )!
.
3
;
!

PENYAKIT/KELAINAN GENETIK

% ** 4 )
; '-2 ** &

3 ; ;
;

Anak progeria yang masih 10-12 tahun _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

½ aa = normal ½ aa = normal

Progeria Progeria

½ Aa = ½ Aa =

A, a a a x F1

A, a

Aa Aa aa aa Gamet

Laki Perempuan

½ Th th ½ Th th = = thalasemia minor thalasemia minor _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

YANG TERPAUT PADA Kromosom AUTOSOM

thallasemia mayor (letal) thallasemia mayor (letal)

F1 ¼ th th = ¼ th th = normal normal ¼ Th Th = ¼ Th Th =

Th, Th, th th Th, Th, th th x

Th th Th th Th th Th th Gamet

Laki

Perempuan

AUTOSOM

YANG TERPAUT PADA Kromosom

PENYAKIT/KELAINAN GENETIK

% ** )
2
3 ; ;
;
!

YANG

PENYAKIT/KELAINAN GENETIK

TERPAUT PADA

KROMOSOM SEKS

Perempuan,

Laki,

Karier

butawarna

? @ Gamet

Gamet

– 3

, ,

– )

1 6 **

– – 6

Perempuan

karier butawarna

3 Laki-laki

Normal butawarna _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

85 APAKAH ANDA BUTAWARNA ? lihat Ishihara plate ini ! _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

86 APAKAH ANDA BUTAWARNA ? _{Refli, Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015}

87 YANG

PENYAKIT/KELAINAN GENETIK

TERPAUT PADA

KROMOSOM SEKS

P x Normal Karier

Perempuan,
Laki,

normal

H H h h

H H

G/// "

X X Y Y

X X

– $

H H H H

X X

X X Gamet

h h

Y Y

X X

– 3

– ;

H H H H perempuan normal perempuan normal

¼ X ¼ X

X X = =

, , H H h h

¼ X ¼ X

X X = = perempuan karier perempuan karier )

– 6 H H ¼ X ¼ X Y = Y = Laki Laki--laki normal laki normal

PRINSIP DASAR PEWARISAN SIFAT