BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Pengaruh Atribut Produk, Harga, dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian i-Phone pada Konsumen di Apple Store Sun Plaza Medan

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

  Di era modernisasi yang penuh dengan kemajuan teknologi saat ini, komunikasi menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat, khususnya anak muda dimana komunikasi dapat mempermudah memperoleh informasi yang lebih cepat dan dari berbagai macam sumber sehingga membuat permintaan akan alat komunikasi semakin meningkat. Hal ini kemudian menjadi ketertarikan sendiri bagi perusahaan yang bergerak dibidang teknologi khususnya alat komunikasi, terlihat dari banyaknya alat komunikasi yang diproduksi dan beredar di pasar, mereka membuat inovasi yang dapat menjadikan komunikasi lebih mudah dan menarik. Kebutuhan tersebut berdampak pada meningkatnya permintaan akan berbagai jenis alat komunikasi yang mengakibatkan semakin banyaknya persaingan dalam dunia bisnis dibidang telekomunikasi. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya produsen produk-produk alat komunikasi seperti handphone yang menawarkan berbagai jenis produk dengan berbagai inovasi yang memberikan kemudahan bagi para konsumen dalam melakukan komunikasi.

  Melihat permintaan alat komunikasi yang semakin tinggi kemudian membuat perusahaan yang bergerak dibidang teknologi komunikasi meluncurkan sebuah alat komunikasi yang canggih dan efisien yaitu “smartphone”. Kemunculan smartphone menggemparkan pasar teknologi, dimana smartphone bukan saja hanya sebagai alat komunikasi tetapi juga dapat mengakses berbagai aplikasi yang dibutuhkan semua lapisan masyarakat dan dilengkapi dengan

  1 berbagai aplikasi obrolan yang semakin membuat komunikasi lebih mudah dan menyenangkan.

  Smartphone ini dominan diminati oleh anak muda karena kecanggihan

  yang dimilikinya, memiliki aplikasi-aplikasi yang mampu membantu dan mempermudah para pelajar atau pun pekerja untuk memperoleh informasi atau pun bahan sesuai dengan keperluan. Juga sangat didukung dengan adanya pusat belanja di smartphone yang menyediakan berbagai aplikasi yang bermanfaat dengan harga murah bahkan diberikan secara gratis. Jika melihat pada populasi penduduk Indonesia, 44% merupakan anak muda yang berumur 25 tahunan. Hal ini menjadi peluang bagi para perusahaan teknologi untuk meraih pasar anak muda.

  Awal mula kesuksesan sebuah smartphone datang dari Apple yang menampilkan produk iPhonenya pada tahun 2007 dan Google yang mengusung sistem operasi Androidnya dan ternyata jika melihat kebelakang cikal bakal dari perangkat smartphone sebenarnya sudah ada sejak tahun 1993 yang dikenalkan oleh International Business Machines Corporation (IBM) dengan merek Simon yang merupakan piranti serba bisa dan piranti telekomunikasi tercanggih di zamannya.

  Persaingan perusahaan teknologi saat ini berkembang pesat dapat dilihat dari semakin bayaknya produk-produk smartphone yang diluncurkan dengan berbagai jenis merek seperti iPhone, Samsung, Blackberry,Lenovo,Nokia, Sony dan merek lainnya. Hal ini menjadikan perusahaan teknologi harus berusaha menjadikan produknya unggul dibanding merek lain.

  Persaingan perusahaan tekonologi ini juga didasari oleh kebutuhan akan alat komunikasi seperti smartphone mengalami peningkatan dari tahun ketahun terutama untuk jenis smartphone dengan merek-merek tertentu. Indonesia menjadi pasar penjualan smartphone terbesar di wilayah Asia Tenggara. Indonesia pun menjadi pasar smartphone dengan pertumbuhan paling pesat. Hal ini dikarenakan pola konsumsi konsumen pada saat ini yang selalu menginginkan sebuah kemudahan dalam komunikasi yang dapat mendukung kegiatan mereka sehari- hari baik dalam pekerjaan maupun hal yang lainnya. Data penjualan Android dari tahun 2013 sampai 2014 dapat dilihat pada Tabel 1.1 dibawah ini:

Tabel 1.1 Volume penjualan Android 2013- 2014

  Mobile Operating

  Tahun 2013 Tahun 2014 Pertumbuhan System

  1Q13 Unit Market

  1Q14 unit

  1Q14 unit Shipments Share Shipments Shipments

  Android 191.5 79.6 255.3 84.7 % 33.3 % iOS

  31.2

  13.0 35.2 11.7 % 12,7 % Windows

  8.2

  3.4 7.4 2.5% -9.4% Blackberry

  6.7

  2.8 1.5 05 % -78.0% Other

  2.9

  1.2 1.9 0.6% -32.2 % Total 240.5 100 % 301,3 100% 25. 3%

  Sumber : http:www.idc.com Tahun 2014

  Berdasarkan Tabel 1.1 terlihat bahwa tingkat pertumbuhan smartphone cenderung sangat pesat tiap tahunnya. Salah satu yang menjadi perhatian banyak masyarakat khususnya anak muda adalah smartphone yang berbasis sistem operasi iPhone. iPhone adalah jajaran telepon pintar yang dirancang dan dipasarkan oleh Aplle Inc, iPhone menggunakan sistem operasi telepon genggam iOS Apple yang dikenal dengan nama "iPhone OS" dan iPhone pertama diluncurkan tanggal 29 Juni 2007. Penyempurnaan-penyempurnaan terus dilakukan oleh Apple untuk menghasilkan smartphone terbaik dengan fitur terlengkap, hingga pada tahun 2012 dirilis iPhone 5 dengan iOS 6, yang kemudian sangat diminati oleh masyarakat dunia khususnya anak muda.

  Dari tabel 1.1 dapat dilihat bahwa android memiliki tingkat pertumbuhan paling besar jika dibandingkan dengan sistem lain yaitu 33.3 %. Dari berbagai merek smartphone yang ada penjualan Samsung menjadi yang tertinggi dan masih mengalahkan penjualan iPhone. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan top brand index kategori smartphone pada tahun 2013- 2014 seperti ditunjukkan pada tabel 1.2 berikut:

  Tabel 1.2

Top Brand index kategori smartphone

  Merek Top Brand Index 2013 2014 Backberry 39,0% 44,3% TOP Nokia 37,0% 22,7% TOP Samsung 11,1 % 18, 0 % TOP Iphone 2,0% 4,3%

  • Sony Ericson 3,3% Nexian 3,6% 2,2% Cross 1,9% 1,6%

  Sumber Tahun 2015

Tabel 1.2 menunjukkan posisi smartphone iPhone berada pada peringkat keempat dengan top brand indeks pada tahun 2013 sebesar 2,0% dan pada tahun

  2014 meningkat menjadi 4,3%, dalam hal ini berarti smartphone samsung mengalami peningkatan sebesar 2,3%. Sebagai smartphone yang menjadi inovator bagi merek lain dan juga di dukung dengan keunggulan-keunggulan yang dimiliki seperti iPhone yang memiliki perangkat lunak asisten pribadi dengan kecerdasan buatan bernama siri, siri mampu menjawab berbagai pertanyaan, dimana perangkat lunak itu berbicara kepada pelanggan dan mewujudkan revolusi komputer yang mampu memanfaatkan komputer untuk kehidupan manusia (inside Apple, 2013: 2), iPhone seharusnya mampu menjadi

  top brand pertama smartphone dan mengalahkan tingkat penjualan merek lain

  namun hal itu tidaklah terjadi karena pada kenyataan di iphone masih berada di

  top brand keempat, masih kalah dibanding merek lain seperti Blackberry, Nokia

  dan Samsung. Tentunya hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi iPhone dan juga menjadi masalah yang harus segera diatasi agar produk iPhone dapat mengalami peningkatan penjualan yang nantinya mampu mengalahkan tingkat penjualan kompetitornya.

  Setiap konsumen yang akan melalukan pembelian pada suatu produk pasti akan mempertimbangkan beberapa hal-hal yang mendukung keputusan pembelian mereka tersebut. Seperti atribut produk, menurut Kotler dan Amstrong (2008: 272) Atribut Produk adalah unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan. Atribut Produk meliputi kualitas produk, fitur produk, gaya dan desain produk, merek, kemasan, jaminan(garansi), pelayanan,dan sebagainya.Atribut produk dengan keputusan pembelian sangat erat kaitannya, sebelum konsumen melakukan pembelian mereka terlebih dahulu memperhatikan dan mengamati atribut-atribut dari produk yang akan dibeli. Semakin bagus dan lengkap atribut dari suatu produk maka konsumen akan semakin tertarik untuk membelinya. Atribut produk yang ditawarkan suatu perusahaan dapat menjadi faktor terhadap keputusan pembelian pada handphone atau smartphone, salah satunya pada smartphone merek iPhone.

  Dilihat dari atribut produk iPhone bisa dikatakan smartphone yang memiliki atribut produk yang sangat baik, dimana memiliki bentuk yang simpel dan terlihat mewah dengan hanya memiliki satu tombol, memiliki banyak aplikasi bermanfaat dan menyenangkan, memiliki merek yang dipandang baik di konsumen dan dapat menaikkan gaya hidup seseorang. Iphone juga merupakan inovator dalam produk smartphone dan menjadi acuan produk merek lain, terlihat dari banyaknya smartphone merek lain yang menyerupai atribut produk iPhone. Namun atribut produk tidak selamanya relevan bagi konsumen, pertama karena perubahan dalam diri konsumen sendiri, dan yang kedua karen perusahaan lain menawarkan atribut produk yang lebih baik. Hal ini menjadikan perusahaaan senantiasa memperbaharui atribut-atribut produknya demi keunggulan bersaing dengan perusahaan lainnya.

  Harga juga merupakan salah satu faktor konsumen untuk menentukan keputusan pembelian pada produk. Menurut Kotler dan Amstrong (2008 :345) Harga adalah sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukarkan para pelanggan ntuk memperoleh manfaat dari memiliki atau menggunakan sesuatu produk atau jasa. Pengaruh harga terhadap keputusan pembelian sangatlah penting, kerena dengan tingkat harga yang ditetapkan oleh perusahaan dapat menjadi tolak ukur akan permintaan suatu produk. Penetapan harga yang salah atas suatu produk dapat mengakibatkan jumlah penjualan pada suatu produk tidak dapat maksimal yang mengakibatkan penjualan menurun dan pangsa pasarnya berkurang. iPhone sendiri menetapkan harga yang cukup tinggi dibanding

  smartphone merek lain, hal ini dikarenakan produk iPhone yang dinilai lebih

  berkualitas tinggi dibanding kompetitornya dimana Apple Inc adalah perusahaan yang menjadi inovator dalam menciptakan alat komunikasi, Apple Inc juga sangat fokus terhadap produk yang mereka buat terlihat dari keseriusan dan kegigihan setiap karyawannya yang dibawahi oleh seorang pemimpin yang sangat kreatif dan menginspirasi banyak orang yaitu Steve Jobs. Apple Inc selalu berusaha meluncurkan produk yang unggul di pasar teknologi, bahkan menjadi acuan bagi perusahaan lain dalam menciptakan produk yang mirip dengan produk Apple seperti Iphone. Oleh sebab itu, permintaan akan produk iPhone tetap banyak sekalipun dengan harga yang tinggi karena konsumen sangat merasa puas dan bangga memiliki iPhone.

  Selain dari sisi Atribut Produk dan Harga, keputusan pembelian

  smartphone juga tidak terlepas dari faktor brand image (citra merek) dari produk

  tersebut. Dimana Menurut Kotler dan Keller (2008:258) merek adalah produk atau jasa yang dimensinya mendiferensiasikan merek tersebut dengan beberapa cara dari produk atau jasa lainnya yang dirancang untuk memuaskan kebutuhan yang sama. Brand image adalah persepsi yang bertahan lama, dan dibentuk melalui pengalaman, dan sifatnya relative konsisten. Karena itu sikap dan tindakan konsumen terhadap suatu merek sangat ditentukan oleh Citra Merek tersebut, dengan kata lain Citra Merek (Brand Image) adalah salah satu unsur penting yang mendorong konsumen untuk membeli sebuah produk.Semakin baik Citra Merek (Brand image) yang melekat pada produk tersebut maka konsumen akan semakin tertarik untuk membeli, karena konsumen beranggapan bahwa suatu produk dengan citra merek yang sudah terpercaya lebih memberikan rasa aman ketika konsumen itu menggunakan produk yang akan dibeli. iPhone membuktikan bahwa dengan merek yang terpercaya

  Smartphone

  dapat meningkatkan penjualan smartphone mereka dibandingkan dengan merek produk lainnya seperti Samsung berbasis anroid hauwei,HTC, ataupun merek

  handphone China yang dari segi harga untuk merek-merek tersebut bisa dikatakan

  lebih murah dibanding dengan iPhone. Dapat dilihat dari antusias konsumen ketika produk iPhone diluncurkan dimana banyak orang yang mengantri untuk mendapatkan produk iphone dan berusaha menjadi yang orang pertama yang memiliki iPhone, hal ini didukung oleh citra merek iPhone yang sangat baik dimata masyakat. Akan tetapi jika melihat data penjualan berbagai smartphone dari tahun ke tahun pada tabel diatas, tingkat penjualan dari smartphone iphone ini tetap saja tidak bisa melebihi jumlah penjualan dari smartphone samsung.

  Berdasarkan uraian dari permasalahan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul, “Analisis Pengaruh Atribut Produk,

  Harga, dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Iphone pada Konsumen di Apple Store Sun Plaza Medan ”.

1.2 Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diketahui bahwa

  smartphone iPhone yang memang mengalami peningkatan penjualan akan tetapi

  jumlah penjualannya tidak pernah dapat melebihi jumlah penjualan dan pangsa pasar dari kompetitornya.

  Berdasarkan uraian tersebut, maka pertanyaan dari peneliti sebagai berikut : 1.

  Apakah Atribut produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone iPhone pada konsumen di Apple Store Sun Plaza Medan? 2. Apakah Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone iPhone pada konsumen di Apple Store Sun Plaza

  Medan? 3. Apakah Brand Image berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone iPhone pada konsumen di Apple Store

  Sun Plaza Medan?

  4. Apakah atribut produk, harga, dan brand image berpengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian

  smartphone i-Phone pada Konsumen di Apple Store Sun Plaza Medan?

1.3 Tujuan Penelitian

  Tujuan dari penelitian ini adalah : 1.

  Untuk mengetahui pengaruh atribut produk dari smartphone iPhone terhadap keputusan pembelian.

  2. Untuk mengetahui pengaruh harga dari smartphone iPhone terhadap keputusan pembelian.

  3. Untuk mengetahui pengaruh brand image dari smartphone iPhone terhadap keputusan pembelian.

  4. Untuk mengetahui pengaruh atribut produk, harga, dan brand image secara bersama-sama dari smartphone iPhone terhadap keputusan pembelian.

1.4 Manfaat Penelitian 1.

  Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi perusahaan untuk memahami sejauh mana pengaruh atribut produk, harga, dan brand image terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk iPhone sehingga dapat meraih keunggulan bersaing.

2. Bagi Konsumen

  Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi kepada konsumen dalam proses pembelian produk iPhone.

3. Bagi dunia Akademi

  Penelitian ini dapat menjadi sumber referensi dan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan studi mengenai pemasaran.

Dokumen yang terkait

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka - Kepribadian Tokoh Dalam Novel Xueke Karya Chiung Yao Berdasarkan Psikologi Sastra

0 0 11

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ruang Lingkup Akustik. - Pembuatan Dan Karakterisasi Papan Akustik Poliester Berbasis Serat Agave Angustifolia Haw

0 0 27

DAFTAR ISI - Pembuatan Dan Karakterisasi Papan Akustik Poliester Berbasis Serat Agave Angustifolia Haw

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Limbah Abu Pembakaran Biomassa Kelapa Sawit Terhadap Sifat-Sifat Fisika dan Mekanik High Impact Polystyrene (HIPS)

0 0 11

Pengamanan Biometric Menggunakan Algoritma Rivest Shamir Adleman pada Sistem Identifikasi Iris Mata

0 0 19

Pengamanan Biometric Menggunakan Algoritma Rivest Shamir Adleman pada Sistem Identifikasi Iris Mata

0 0 13

BAB II PENGATURAN HUKUM TENTANG EKPLOISTASI PEKERJA ANAK A. Pengaturan Eksploitasi Pekerja Anak dalam Peraturan Perundang- undangan di Indonesia 1. Undang-Undang 2.1 Undang-Undang nomor 20 tahun 1999 Undang-Undang tentang Ratifikasi Konvensi ILO Nomor 138

0 1 22

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja Anak di Indonesia

0 0 21

I. Identitas Responden - Analisis Pengaruh Atribut Produk, Harga, dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian i-Phone pada Konsumen di Apple Store Sun Plaza Medan

0 0 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Perilaku Konsumen - Analisis Pengaruh Atribut Produk, Harga, dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian i-Phone pada Konsumen di Apple Store Sun Plaza Medan

0 3 34