Rancang Bangun Alat Pemetik Buah

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Flowchart Penelitian

  Mulai Merancang bentuk alat

  Menggambar dan menentukan dimensi alat Memilih bahan

  Diukur bahan yang akan digunakan Dipotong bahan yangdigunakan sesuai dengan dimensi pada gambar

  Merangkai alat Pengelasan

  Digerinda permukaan yang kasar b a Tidak

  Pengujian Alat layak? Ya

  Pengukuran Parameter Data

  Analisa data Selesai

  Lampiran 2. Data kapasitas alat

  Tabel 1. Data kapasitas alat

  Ulangan Berat Tertampung Waktu Kapasitas Efektif Alat (Kg) (menit) (Kg/Jam)

  I 3,60 14,37 15,03

  II 1,55 8,38 11,09

  III 1,24 7,05 10,55

  Rata-rata 2,13 9,94 12,22

  Kapasitas efektif rata-rata alat =

  berat melinjo tertampung (kg ) waktu pemetikan (jam )

  =

  2,13 kg 9,94 menit

  = 12,22 kg/jam

  Lampiran 3. Data Persentase Kerusakan hasil

  Tabel 2. Data persentase kerusakan hasil

  Berat Berat Melinjo Persentase kerusakan Tertampung Rusak hasil Ulangan (Kg) (kg) (%)

  I 3,60 0,180 5,0

  II 1,55 0,070 4,5

  III 1,24 0,053 4,2

  Rata-rata 2,13 0,100 4,6 berat melinjo yang rusak (kg )

  Persentase Bahan Rusak rata-rata = x100%

  berat melinjo tertampung (kg ) 2,13 kg

  = x100%

  0,1 kg

  = 4,6 %

  Lampiran 4.Analisis Ekonomi

  I. Unsur produksi 1.

Biaya Pembuatan Alat

  b. Biaya perakitan = Rp 300.000

  c. Dinamo+Aki = Rp 255.000 Total P = Rp 1.437.150

  2. Umur ekonomi (n) = 5 tahun

  3. Nilai akhir alat (S) = 10 % dari P

  4 Jam kerja = 8 jam/hari

  5. Produksi/hari = 97.76 kg/hari (melinjo)

  a. Bahan = Rp 882.150

  8. Biaya perbaikan = Rp 6,467 / jam

  9. Bunga modal dan asuransi = Rp 155.212,2 / tahun

  10. Biaya sewa gedung = Rp 14.371,5 / tahun

  11. Pajak = Rp 28.743 / tahun 12. jam kerja alat per tahun = 2400 jam / tahun (asumsi 300 hari efektif berdasarkan tahun 2012)

  II. Perhitungan biaya produksi

  1. Biaya Tetap (BT)

  1. Biaya penyusutan dapat dihitung dengan Persamaan (3) yaitu :

  7. Biaya operator = Rp 40.000 / hari (1 jam = Rp.5000)

  • =
  • = Rp 155.212,2 / tahun

  = 1% x 1.437.150 = Rp 14.371,5 / tahun

  1 − ) 715 . 143 150 . 437 .

  1000 ) ( % 2 ,

  jam S P

  =

  1. Biaya perbaikan alat (reparasi) Berdasarkan Persamaan (5) besarnya biaya reparasi

  = 2% x 1.437.150 = Rp 28.743 / tahun Total Biaya Tetap (BT) = Rp 457.013,7 / tahun 1. Biaya Tidak Tetap (BTT)

  4. Pajak Pajak = 2 % . P

  3. Biaya sewa gedung Sewa gedung = 1 % . P

  = (1.437.150 – 143.715)/5 = Rp 258.687/tahun

  18 x

  2 ) 1 . 150 5 )( 437 . % 1 (

  5

  ( 1 )(

  2 )

  n P n i

  2. Bunga modal dan asuransi Bunga modal pada bulan Agustus 16% dan Asuransi 2 % Berdasarkan Persamaan (4) besarnya biaya bunga modal dan asuransi dapat dihitung sebagai berikut I=

  1 %( 2 , 1 −

  2. Biaya listrik Aki 5A= 12 volt = 60 Watt = 0,06 KWatt Biaya listrik = 0,6 kW x Rp. 467,6/kWH = Rp 28,056/jam

  3. Biaya operator Biaya operator = Rp 5.000 / jam

  Total Biaya Tidak Tetap (BTT) = Rp 5.034,523/jam Biaya pemetikan buah melinjo

  Berdasarkan Persamaan (2) besarnya biaya pokok =

  C BTT x BT

  • =

     

   

  • = Rp 427,58/kg.

  0,0818 g jam/k jam 5.034,523/ Rp

  2400 jam 457.013 Rp

    

    

  Lampiran 5. Break even point

  Berdasarkan persamaan (3) besarnya break even pointdapat dihitung dengan formulasi sebagai berikut : F

  N = (R

  − V) Biaya tetap (F) melinjo = Rp 457.013,7 /tahun (1 tahun = 2400 jam)

  = Rp 457.013,7 / 2400 jam = Rp 190,43 / jam (1 jam = 12,22 kg Melinjo) = Rp 190,43 / 12,22 kg = Rp 15,58 / kg

  Biaya tidak tetap (V) melinjo = Rp 5.034,523 / jam (1 jam = 12,22 kg) = Rp 5.034,523 / 12,22 kg = Rp 411,990 / kg

  Penerimaan dari tiap kg produksi = (20% x (F+V)) + (F+V) = (20% x (Rp 15,58/kg + Rp411,990/kg))

  • (Rp 15,58/kg + Rp 411,990/kg)) = (20% x Rp 360,453/kg) + (Rp 360,453/kg) = Rp 509,484/kg Penerimaan dari tiap kg pemetikan melinjo adalah sebesar Rp 509,484/kg.
Alat ini akan mencapai Break even point jika alat telah memetik melinjko sebanyak :

  F

  N =

  ( RV ) Rp 457 . 013 , 7 / Tahun

  N =

  ( Rp 509,484 / KgRp 411,999 / Kg ) Rp 457 . 013 , 7 / Tahun

  N =

  Rp 97 , 494 / Kg

  N = 4.687,6085 kg/tahun Alat ini akan mencapai Break even point jika alat telah memetik :

  BEP = 4.687,61kg/tahun

  melinjo

  Lampiran 6. Net present value

  Berdasarkan persamaan (2) nilai NPV alat ini dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: CIF – COF

  ≥ 0 Investasi : Rp 1.437.150,00 Pendapatan : Rp 14.942.146,75/tahun Nilai akhir : Rp 143.715,00 Pembiayaan : Rp 12.082.855,2/tahun Keuntungan yang diharapkan : Rp 16% Keuntungan yang diprediksi : Rp 20% Umur alat : 5 tahun

  Cash in flow 16%

  1. Penerimaan : pendapatan x (P/A, 16%, 5) : Rp 14.942.146,75/tahun x 3,2743 : Rp 48.925.071,1 / tahun

  2. Nilai akhir : nilai akhir x (P/F, 16%, 5) : Rp 143.715,00x 0,4761 : Rp 68.422,7115

  Jumlah CIF : Rp 68.422,7115

  Cash out flow 16%

  Investasi : Rp 1.437.150,00

  Jumlah COF : Rp 39.562.892,78/ tahun NPV 16 % : COF – CIF

  : Rp 39.562.892,78 – Rp.68.422,7115 : Rp 39.494.470,07 / tahun

  Cash inflow 20%

  1. Penerimaan : pendapatan x (P/A, 20%, 5) : Rp 14.942.146,75/tahun x2,9906 : Rp 44.685.984,07

  2. Nilai akhir : nilai akhir x (P/F, 20%, 5) : Rp 143.715,00 x 0,4019 : Rp 57.759,0585

  Jumlah CIF : Rp 57.759,0585

  Cash outflow 20%

  Investasi : Rp 1.437.150,00

  1. Pembiayaan : pembiayaan x (P/A, 20%, 5) : Rp 12.082.855,2/tahunx 2,9906 : Rp 36.134.986,76

  Jumlah COF : Rp 36.134.986,76 NPV 20% : COF – CIF

  : Rp 36.134.986,76– Rp. 57.759,0585 : Rp 36.077.227,7 /tahun

  Jadi besarnya NPV 16% adalah Rp 39.494.470,07 untuk komoditi melinjo NPV 20% adalah Rp 36.077.227,7 untuk komoditi melinjo

  Jadi, nilai NPV dari alat ini

  Lampiran 7. Internal rate of return 1 NPV

  

1

  (

  IRR = i

  1 i i ) 2 1

  • 2

  −

  ( NPV ) −NPV

  Rp. 36.077.227 ,7

  IRR = 20% + (20%-16%)

  Rp 39.494.470 ,07 − Rp 36.077.227 ,7

  IRR = 62,22%

  

Internal rate of return (IRR) untuk alat pemetik buah melinjo = 62,22%

  

Lampiran 8. Perbandingan beberapa parameter alat pemetik buah mekanis

dengan alat manual

  Tabel 9. Perbandingan alat pemetik buah mekanis dengan alat manual

  Parameter Alat pemetik buah mekanis Alat pemetik buah manual

Dimensi 500 cm x 30 cm 180 cm

Kapasitas alat 12,22 kg/jam 120-160kg/jam

Berat tertampung 2,5 kg 1,5 kg

% buah rusak 4,6 % 4,7% - 6,4 %

  • Jaring 50mesh
  • Elektromotor 12 volt

    Daya 0,06 kW 0,12 kW

    Komoditi Melinjo, asam jawa, rambutan rambutan

    Kelebihan Praktis, kapasitas tinggi, ringan

    Kekurangan berat Tidak praktis

  Lampiran 9. Tabel suku bunga

  Tabel 10. Tingkat suku bunga dengan hubungan P/F

  Tahun Tingkat suku bunga 15% 16% 17% 20% 1 0,8696 0,8621 0,8547 0,8333

  2 0,7561 0,7432 0,7305 0,6944 3 0,6575 0,6407 0,6244 0,5787 4 0,5718 0,55,23 0,5337 0,4823 5 0,4972 0,4761 0,4561 0,4019 6 0,4323 0,4103 0,3898 0,3349 7 … … … …

  Tabel 11. Tingkat suku bunga dengan hubungan P/A

  Tahun Tingkat suku bunga P/A

  15% 16% 17% 20% 1 0,8696 0,8621 0,8547 0,8333 2 1,6257 1,5852 1,5852 1,5278 3 2,2832 2,2459 2,2096 2,1065 4 2,855 2,7982 2,7432 2,5887 5 3,3552 3,2743 3,1993 2,9906 6 3,7845 3,6847 3,5892 3,3255 7 … … … …

  Lampiran 10. Gambar alat

  Alat pemetik saat beroperasi Alat pemetik buah tampak atas Gambar elektromotor

  Lampiran 11. Hasil pemetikan buah melinjo

  Hasil pemetikan buah melinjo Hasil pemetikan buah melinjo yang rusak

  Lampiran 12. Gambar teknik alat pemetik buah

  Lampiran 13. Gambar teknik platinum pole

  Lampiran 14. Gambar teknik pisau pemotong

  Lampiran 15. Gambar teknik jarring

  Lampiran 16. Gambar teknik tampak atas jaring

  Lampiran 17. Perhitungan lama BEP F

  N =

  ( RV ) Rp 457 . 013 , 7 / Tahun

  N =

  ( Rp 509,484 / KgRp 411,999 / Kg ) Rp 457 . 013 , 7 / Tahun

  N =

  Rp 97 , 494 / Kg

  N = 4.687,6085 kg/tahun BEP melinjo = 4.687,61kg/tahun Kapasitas = 12,22 kg/jam x Jam kerja /tahun

  = 12,22 kg/jam x 2400 jam/tahun = 29.328 kg/tahun

  Maka : 29.328 kg/tahun/4.687,6085 kg/tahun = dibawah 1 tahun Alat ini akan mencapai Break even point jika alat telah memetik :

  BEP melinjo = 4.687,61kg/tahun selama satu tahun