Efek Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Serum pada Tikus Jantan Galur Wistar.

iv

ABSTRAK

EFEK EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL SERUM PADA

TIKUS JANTAN GALUR WISTAR

Agatha Geraldyne, 1210048. Pembimbing I: Lusiana Darsono, dr., M.Kes Pembimbing II: Fenny, dr., SpPK, M.Kes

Dislipidemia merupakan faktor risiko utama penyebab aterosklerosis dan penyakit jantung koroner. Penatalaksanaan farmakologis dislipidemia menggunakan statin memiliki beberapa efek samping sehingga diperlukan suplemen alami penurun kadar kolesterol total, salah satunya kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek ekstrak kulit buah naga merah terhadap kadar kolesterol total serum pada tikus jantan galur Wistar. Metode yang digunakan adalah eksperimental laboratorium sungguhan yang bersifat komparatif dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL).

Hewan coba yang terdiri dari 30 ekor tikus jantan galur Wistar diinduksi pakan tinggi lemak dan dibagi dalam 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok EKBNM I, II, dan III yang diberikan ekstrak kulit buah naga merah masing-masing 50mg/hari, 100mg/hari, dan 150mg/hari, kelompok kontrol positif diberikan simvastatin 0,18mg/hari, serta kelompok kontrol negatif diberikan akuades selama 14 hari. Parameter yang diamati adalah kadar kolesterol total serum. Data yang diperoleh dianalisis dengan One-way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji LSD dengan α=0.05.

Hasil penelitian menunjukkan kelompok EKBNM III dengan dosis 150mg/hari merupakan dosis terbaik, namun efektivitasnya masih berada di bawah efektivitas simvastatin dalam menurunkan kolesterol total.

Simpulan penelitian ini adalah ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) menurunkan kadar kolesterol total serum pada tikus jantan galur Wistar.

Kata kunci_{: Dislipidemia, Ekstrak Kulit Buah Naga Merah, Kolesterol Total}

v

ABSTRACT

THE EFFECT OF RED PITAYA (Hylocereus polyrhizus) PEEL EXTRACT ON THE REDUCTION OF TOTAL CHOLESTEROL SERUM LEVEL IN MALE

WISTAR RATS

Agatha Geraldyne, 1210048. Supervisor I: Lusiana Darsono, dr., M.Kes Supervisor II: Fenny, dr., SpPK, M.Kes

Dyslipidemia is the main risk factors of atherosclerosis and coronary heart disease. Pharmaceutical treatment of dyslipidemia by using statin unfortunately has some side effects, therefore natural supplements such as red pitaya (Hylocereus polyrhizus) peel is needed in reducing total cholesterol level.

The aim of this study is to determine the effect of red pitaya peel extract on the reduction of total cholesterol serum level in male Wistar rats. The method used was a comparative with real laboratory experimental using complete randomized design.

Thirty male wistar rats were all induced by high cholesterol diet and divided into 5 groups, EKBNM I, II, III were given 50mg, 100mg, and 150mg per day respectively, the positive control group was given simvastatin 0,18mg/day, and the negative control group was given distilled water for 14 days. The parameter observed was total cholesterol serum level. The data was analyzed with One-way ANOVA and followed by LSD test with α=0.05.

The result of this experiment showed that EKBNM III group which was given 150mg extract/day is the best dosage, however simvastatin still manage to be more effective in reducing the total cholesterol level.

As a result, red pitaya peel extract (Hylocereus polyrhizus) reduced the total cholesterol level in male Wistar rats.

Key words: Dyslipidemia, Red Pitaya Peel Extract, Total Cholesterol

viii

DAFTAR ISI

JUDUL……… i

LEMBAR PERSETUJUAN………. ii

SURAT PERNYATAAN……….. iii

ABSTRAK……….. iv

ABSTRACT………... v

KATA PENGANTAR………... vi

DAFTAR ISI………... viii

DAFTAR TABEL……….. xi

DAFTAR GAMBAR……….. xii

DAFTAR LAMPIRAN……….. xiii

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang……… 1

1.2 Identifikasi Masalah……… 3

1.3 Maksud dan Tujuan……….... 3

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah……… 3

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian……… 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lipid………... 5

2.1.1 Lipoprotein………. 6

2.1.1.1Klasifikasi Lipoprotein………... 7

2.1.1.2Metabolisme Lipoprotein………... 9

2.1.2 Kolesterol………... 13

2.1.2.1Biosintesis Kolesterol………. 14

2.1.3 Dislipidemia………... 15

2.1.3.1Klasifikasi Dislipidemia………. 15

2.1.3.1.1 Klasifikasi Fenotipik………... 16

2.1.3.1.2 Klasifikasi Patogenik………... 17

ix

2.1.3.2Faktor Risiko Dislipidemia……….... 17

2.1.3.3Manifestasi Klinis Dislipidemia…………... 18

2.1.3.4Komplikasi Dislipidemia……… 19

2.1.3.5Penatalaksanaan Dislipidemia………... 22

2.1.3.5.1 Penatalaksanaan Non-Farmakologis... 22

2.1.3.5.2 Penatalaksanaan Farmakologis……… 23

2.2 Buah Naga Merah……….. 27

2.2.1 Sejarah Buah Naga Merah………. 27

2.2.2 Morfologi Tanaman Buah Naga Merah………. 28

2.2.3 Taksonomi Buah Naga Merah………... 29

2.2.4 Kandungan Gizi Buah Naga Merah………... 32

2.2.4.1Kandungan Gizi Daging Buah Naga Merah…….. 32

2.2.4.2Kandungan Gizi Kulit Buah Naga Merah……….. 33

2.3 Buah Naga Merah dan Hubungannya dengan Kadar Kolesterol... 35

2.3.1 Kandungan Antioksidan Buah Naga Merah……….. 35

2.3.2 Catechin………... 36

BAB III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Alat, Bahan dan Subjek Penelitian……….... 37

3.1.1 Alat Penelitian………... 37

3.1.2 Bahan Penelitian………... 37

3.1.3 Subjek Penelitian………... 38

3.1.4 Tempat dan Waktu Penelitian………... 38

3.2 Metode Penelitian……….. 38

3.2.1 Desain Penelitian………... 38

3.2.2 Variabel Penelitian………... 38

3.2.2.1Definisi Konsepsional Variabel………. 38

3.2.2.2Definisi Operasional Variabel……… 39

3.2.3 Besar Sampel Penelitian………. 39

3.2.4 Prosedur Kerja……… 40

3.2.4.1Pelaksanaan Penelitian………... 40

x

3.2.4.2Pembuatan Sediaan Pakan Tinggi Lemak……….. 42

3.2.4.3Cara Pemeriksaan Kadar Kolesterol Total…….… 43

3.3 Metode Analisis………. 43

3.3.1 Kriteria Uji………. 43

3.4 Komisi Etik Penelitian………... 44

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian……….. 45

4.1.1 Kadar Kolesterol Total Sebelum Diberi Perlakuan……… 45

4.1.2 Kadar Kolesterol Total Setelah Diberi Perlakuan……….. 47

4.1.3 Analisis Statistik Kadar Kolesterol Total Setelah Diberi Perlakuan………... 48

4.2 Pembahasan………... 50

4.3 Uji Hipotesis……….. 51

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan……….... 53

5.2 Saran……….. 53

DAFTAR PUSTAKA………. 54

LAMPIRAN……… 58

RIWAYAT HIDUP……… 70

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi Kolesterol Total, Kolesterol LDL, Kolesterol HDL, dan

Trigliserida……….. 15

Tabel 2.2 Klasifikasi Dislipidemia Menurut EAS (European Atherosclerosis Society)……… 16 Tabel 2.3 Klasifikasi NECP (National Cholesterol Education Program) untuk

Dislipidemia……… 16

Tabel 2.4 Klasifikasi WHO (World Health Organization) untuk Dislipidemia 16 Tabel 2.5 Perhitungan Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner……….... 20 Tabel 2.6 Tiga Kategori Risiko yang Menentukan Sasaran Kolesterol LDL yang

Ingin Dicapai………... 21

Tabel 2.7 Komposisi Diet untuk Hiperkolesterolemia………. 23

Tabel 2.8 Obat yang Mempengaruhi Metabolisme Lipoprotein………….. 24 Tabel 2.9 Efek Terapi Obat Penurun Lipid Terhadap LDL, HDL & TG… 26 Tabel 2.10 Kandungan Gizi Daging Buah Naga Merah per 100 gram…… 33 Tabel 2.11 Proporsi dan Komposisi Kulit Buah Naga Merah………. 34 Tabel 2.12 Analisis Fisik-Kimia Kulit Buah Naga Merah……….. 34 Tabel 2.13 Komponen Karbohidrat Kulit Buah Naga Merah……….. 35 Tabel 2.14 Jenis dan Jumlah Kandungan Antioksidan pada Daging dan Kulit Buah

Naga Merah………... 36 Tabel 4.1 Kadar Kolesterol Total Tikus Sebelum Diberi Perlakuan……... 45 Tabel 4.2 Hasil Uji One-way ANOVA Kadar Kolesterol Total Sebelum Diberi

Perlakuan ……… 46 Tabel 4.3 Uji Homogenitas Metode Levene’s test………... 47 Tabel 4.4 Kadar Kolesterol Total Tikus Setelah Diberi Perlakuan………. 47 Tabel 4.5 Rerata Persentase Penurunan Kadar Kolesterol Total Setelah Diberi

Perlakuan……….… 48 Tabel 4.6 Hasil Analisis Statistik One-way ANOVA Kadar Kolesterol Total Antar

Kelompok Setelah Diberi Perlakuan………... 48 Tabel 4.7 Uji LSD………...………. 49

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Umum Lipoprotein Plasma……….... 7

Gambar 2.2 Klasifikasi Lipoprotein Utama Berdasarkan Densitasnya Melalui Analisis Ultrasentrifugasi………..…………. 9

Gambar 2.3 Jalur Metabolisme Eksogen……….… 10

Gambar 2.4 Jalur Metabolisme Endogen……….…… 11

Gambar 2.5 Jalur Reverse Cholesterol Transport……… 13

Gambar 2.6 Biosintesis Kolesterol……… 14

Gambar 2.7 Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus)……….. 27

Gambar 2.8 Bunga dan Buah Hylocereus polyrhizus……… 29

Gambar 2.9 Hylocereus undatus……….. 30

Gambar 2.10 Perbandingan H. purpusii dengan H. costarciensis………... 31

Gambar 2.11 Buah Hylocereus trigonus……….. 32

Gambar 3.1 Alur Penelitian………... 42

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I. Perhitungan Dosis……… 58

Lampiran II. Hasil Kadar Kolesterol Total Setiap Kelompok……..…… 60

Lampiran III. Analisis Data………... 61

Lampiran IV. Diagram Hasil Penelitian……….….…… 64

Lampiran V. Foto-Foto Penelitian……….…… 65

Lampiran VI. Prosedur Pembuatan Ekstrak……….…….. 67

Lampiran VII. Lembar Persetujuan Komisi Etik Penelitian……..………. 69

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Gaya hidup masyarakat pada zaman globalisasi saat ini yang serba praktis menyebabkan kecenderungan sebagian besar masyarakat mulai meninggalkan gaya hidup healthy lifestyle. Kurangnya olahraga, seringnya konsumsi makanan tinggi lemak seperti makanan cepat saji, ditambah pula dengan merokok merupakan faktor penyebab meningkatnya prevalensi dislipidemia di dunia. Faktor gaya hidup yang tidak sehat ini memberi kontribusi sebesar 80% terhadap terjadinya dislipidemia, sedangkan 20% lainnya berasal dari faktor genetik (Smith, 2007).

Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma. Kelainan tersebut terutama berupa peningkatan kadar kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL) kolesterol, trigliserida, serta penurunan kadar high-density lipoprotein (HDL) kolesterol (Anwar, 2004). Berdasarkan laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)

pada tahun 2013, subjek berusia ≥ 15 tahun yang memiliki kadar kolesterol total abnormal dengan kategori borderline (200-239 mg/dl) dan tinggi (≥ 240 mg/dl) adalah sebesar 35,9%, sebanyak 22,9% mempunyai kadar HDL yang rendah, LDL tidak optimal dengan kategori gabungan near optimal-borderline tinggi 60,3% dan kategori tinggi-sangat tinggi 15,9%, serta kadar trigliserida yang abnormal dengan kategori borderline tinggi 13,0% dan kategori tinggi-sangat tinggi adalah 11,9%. Hal ini sangat mengkhawatirkan mengingat dislipidemia adalah salah satu faktor risiko utama aterosklerosis, pemicu Penyakit Jantung Koroner (PJK) yang berakibat fatal. Keadaan dislipidemia ini seringkali tidak disertai dengan gejala klinik sehingga masyarakat cenderung kurang waspada akan bahayanya.

2

Kadar kolesterol total dan LDL merupakan parameter yang menjadi fokus utama terapi dislipidemia karena keduanya paling sering berkaitan dengan insidensi PJK. Penurunan kadar kolesterol total sebesar 1% mampu mengurangi 2% risiko orang tersebut menderita PJK. Menurut pedoman NCEP-ATP III (National Cholesterol Education Program Adult Treatment Panel III), langkah awal mengembalikan profil lipid dalam rentang normal antara lain melalui pengaturan diet rendah lemak jenuh dan kolesterol, mengatur berat badan, serta meningkatkan aktivitas fisik. Apabila terapi tersebut tidak berhasil, maka diperlukan strategi farmakologis untuk mencapai kadar kolesterol yang ditargetkan. Salah satu obat yang paling sering digunakan adalah golongan statin. Di samping efikasinya, penggunaan statin ternyata memiliki efek samping berupa kerusakan otot serta meningkatnya kadar enzim hati (Gotto, 1992). Selain penggunaan obat golongan statin, saat ini masyarakat mulai menggunakan bahan-bahan alami sebagai suplemen penurun kadar kolesterol, salah satunya adalah buah naga merah.

Buah naga merah (Hylocereus polyrhizus (Weber) Britt. & Rose) atau disebut red pitaya merupakan buah eksotis tropis yang berasal dari keluarga tanaman Cactae (Azwan et al., 2013). Daging buah naga merah banyak digemari masyarakat karena memiliki khasiat dan nilai gizi yang cukup tinggi. Sedangkan kulitnya yang mempunyai berat 30-35% dari berat buah ternyata belum dimanfaatkan secara optimal dan hanya dibuang sebagai sampah sehingga dapat menyebabkan pencemaran lingkungan (Citramukti, 2008). Hal ini sangat disayangkan karena menurut penelitian, kulit buah naga merah ternyata mengandung zat antioksidan seperti catechin yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan aktif penurun kadar kolesterol. Dalam penelitian sebelumnya bahkan disimpulkan bahwa kadar antioksidan dari kulit buah naga lebih tinggi dibandingkan daging buahnya (Wu et al., 2005). Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengaruh ekstrak kulit buah naga merah sebagai suplemen penurun kadar kolesterol.

3

1.2Identifikasi Masalah

Apakah ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) menurunkan kadar kolesterol total serum tikus jantan galur Wistar.

1.3Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) sebagai bahan komplemen yang berkhasiat dalam menurunkan kadar kolesterol.

1.3.2 Tujuan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap kadar kolesterol total serum pada tikus jantan galur Wistar.

1.4Manfaat Karya Tulis Ilmiah

1.4.1 Manfaat akademis

Untuk menambah ilmu pengetahuan mengenai pengaruh ekstrak kulit buah naga merah terhadap kadar kolesterol total dan sebagai acuan bagi pengembangan penelitian selanjutnya dalam bidang pengobatan alternatif penurun kolesterol.

4

1.4.2 Manfaat praktis

Memberi informasi kepada masyarakat luas bahwa ekstrak kulit buah naga merah dapat digunakan sebagai bahan komplemen maupun alternatif penurun kolesterol yang mudah didapat dan memiliki efek samping yang lebih minim bila dibandingkan dengan penggunaan obat-obat penurun kolesterol.

1.5Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian

1.5.1 Kerangka Pemikiran

Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan Wu et al. pada tahun 2005, diketahui bahwa kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) ternyata mengandung zat yang mempunyai aktivitas antioksidan, yaitu catechin. Senyawa yang termasuk ke dalam kategori flavonoid tersebut merupakan zat aktif dalam kulit buah naga merah yang dapat berperan menurunkan kadar kolesterol total.

Mekanisme kerja catechin dalam menurunkan kadar kolesterol total antara lain dengan cara menginhibisi enzim HMG CoA Reductase yang berperan dalam sintesis kolesterol (Cuccioloni et al., 2011), menghambat aktivitas enzim acetyl CoA carboxylase yang berperan dalam siklus biosintesis asam lemak sehingga dapat menurunkan akumulasi trigliserida pada jaringan lemak (Kao, et al., 2000), dan yang terakhir yaitu dengan menekan absorbsi kolesterol di usus dengan mengurangi kelarutan kolesterol di dalam misel (Ikeda et al., 2003).

Dengan mekanisme di atas, kandungan catechin pada kulit buah naga merah inilah yang berperan sebagai zat aktif dalam menurunkan kadar kolesterol total.

5

1.5.2 Hipotesis Penelitian

Ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) menurunkan kadar kolesterol total serum pada tikus jantan galur Wistar.

53

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) menurunkan kadar kolesterol total serum tikus jantan galur Wistar.

5.2 Saran

Sebagai akhir dari penelitian dan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis menyarankan hal-hal berikut:

1. Dosis ekstrak kulit buah naga merah yang digunakan dibuat lebih besar agar dapat berefek sama atau bahkan lebih baik dibandingkan simvastatin dalam menurunkan kadar kolesterol total.

2. Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai uji toksisitas ekstrak kulit buah naga merah untuk meneliti efek samping yang mungkin ditimbulkan akibat pemberiannya.

3. Diperlukan uji klinis untuk mengetahui lebih lanjut mengenai efek ekstrak kulit buah naga merah dalam menurunkan kadar kolesterol total.

54

DAFTAR PUSTAKA

Adam John M.F. 2006. Dislipidemia. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 4. Jakarta: FK-UI. Hal. 1926-1932.

Allegra M, Tesoriere L, Livrea MA. 2007. Betanin Inhibits The Myeloperoxidase/Nitrite-induced Oxidation of Human Low-density Lipoproteins. Free Radic Res, 41(3): 335-41.

American Heart Association. 2014. About Cholesterol. http://www.heart.org/HEARTORG/Conditions/Cholesterol/AboutCholeste rol/About-Cholesterol_UCM_001220_Article.jsp., January 19th, 2015. Anwar, T. Bahri. 2004. Dislipidemia Sebagai Faktor Resiko Penyakit Jantung

Koroner. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. http://library.usu.ac.id/download/fk/gizi-bahri3.pdf., January 12th, 2015. Azwan Mat Lazim, Farahain Mokhtar, Siti Fairus Mohd Yusof, Ishak Ahmad,

Adil Hakam. 2013. Sintesis Dan Pencirian Hidrogel pH-Sensitif Berasaskan Ekstrak Pektin Kulit Buah Naga. Malaysian Journal of Analytical Sciences, 3(17): 481 – 489.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. 2013. Riskesdas 2013.

http://terbitan.litbang.depkes.go.id/penerbitan/index.php/blp/catalog/book/ 64., January 24th, 2015.

Bellec, F.L., F. Vaillant, E. Imbert. 2006. Pitahaya (Hylocereus spp.): A New Fruit Crop, A Market With a Future. Fruit, 61(4): 237-250.

Citramukti, Imaniar. 2008. Ekstraksi dan Uji Kualitas Pigmen Antosianin Pada Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus costaricensis) (Kajian Masa Simpan Buah dan Penggunaan Jenis Pelarut). Program Sarjana Strata-1 Teknologi Hasil Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang. http://eprints.umm.ac.id/3520/1/EKSTRAKSI_DAN_UJI_KUALITAS_PI GMEN_ANTOSIANIN_PADA_KULIT_BUAH_NAGA_MERAH.pdf., January 20th, 2015.

Clark, M.A., Finkel, R., Rey, J.A., Whalen, K. 2012. Hyperlipidemias. In: Lippincott’s Illustrated Reviews. 5th Edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Cuccioloni, M., Mozzicafreddo, M., Spina, M., Tran, C.N., Falconi, M., Eleuteri, A.M., et al. 2011. Epigallocatechin-3-gallate Potently Inhibits The in Vitro Activity of Hydroxy-3-methyl-glutaryl-CoA Reductase. J Lipid Res, 52(5): 897–907.

55

Dewi, Kartika. 2008. Pengaruh Ekstrak Teh Hijau (Camellia Sinensis var. Assamica) terhadap Penurunan Berat Badan, Kadar Trigliserida dan Kolesterol Total pada Tikus Jantan Galur Wistar. JKM, 2(7).

Duffy D., Rader D.J. 2009. Update on Strategies to Increase HDL Quantity and Function. Nature Reviews Cardiology, July; 6: 455-463.

Freeman, Mason W., Junge, Christine. 2005. CHAPTER 1: Understanding Cholesterol: The Good, the Bad, and the Necessary. http://www.health.harvard.edu/newsweek/Understanding_Cholesterol.htm., January 19th, 2015.

Goldberg, Anne Carol. 2015. Dyslipidemia (Hyperlipidemia).

http://www.msdmanuals.com/professional/endocrine-and-metabolic-disorders/lipid-disorders/dyslipidemia., August 2nd, 2015.

Gotto, A.M. Jr, Pownall, H.J. 1992. Management Of Lipid And Lipoprotein Disorders.

http://www.aafp.org/afp/1998/0501/p2192.html#afp19980501p2192-b17., January 11th , 2015.

Gunasena, H.P.M., Pushpakumara, D.K.N.G., Kariyasam, M. 2006. Chapter 4: Dragon Fruit (Hylocereus undatus Haw. Britton and Rose). http://www.worldagroforestry.org/downloads/Publications/PDFS/BC0732 4.pdf., August 15th, 2015.

Guyton, A.C., Hall, J.E. 2006. Metabolisme Lipid. Dalam: Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi-11. Jakarta: EGC.

Hatma, RD. 2011. Lipid Profiles Among Diverse Ethnic Groups in Indonesia. Acta Med Indones-Indones J Intern Med, 1(43): 4-11.

Hardjadinata, S. 2010. Budi Daya Buah Naga Super Red Secara Organik. Edisi pertama. Jakarta: Penebar Swadaya.

Heneman, K., Cherr, S.Z., 2008. Some Facts About Catechins. http://nutrition.ucdavis.edu/content/infosheets/fact-pro-catechin.pdf., November 4th, 2015.

Idawati, N. 2012. Budidaya Buah Naga Hitam. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Hal. 35-50.

Ikeda, I., Kobayashi, M., Hamada, T., Tsuda, T., Goto, H., Imaizumi, K., et al. 2003. Heat-epimerized Tea Catechins Rich in Gallocatechin Gallate and Catechin Gallate are More Effective to Inhibit Cholesterol Absorption Than Tea Catechins Rich in Epigallocatechin Gallate and Epicatechin Gallate. J. Agric. Food Chem, 51: 7303–7307.

56

Jairam, V., Uchida, K., Narayanaswami, V. 2012. Pathophysiology of Lipoprotein Oxidation. http://www.intechopen.com/books/lipoproteins-role-in-health-and-diseases/pathophysiology-of-lipoprotein-oxidation., November 8th, 2015.

Jamilah, B., Shu, C. E., Kharidah, M., Dzulkifly, M. A. and Noranizan, A. 2011. Physico-chemical Characteristics of Red Pitaya (Hylocereus polyrhizus) Peel. International Food Research Journal, 18: 279-286

Kao Y.S., Hiipakka R.A., Liao, S. 2000. Modulation of Obesity By A Green Tea Catechin. American Journal of Clinical Nutrition, 72: 1232 – 41.

Kristanto, D. 2008. Buah Naga Pembudidayaan di Pot dan di Kebun. Jakarta: Penebar Swadaya.

Lim, T.K. 2012. Edible Medicinal and Non-Medicinal Plants. Volume 1 – Fruits. New York: Springer

Mahattanatawee, K., Manthey, J.A., Luzio, G., Talcott, S.T., Goodner, K. dan Baldwin, E.A. 2006. Total Antioxidant Activity and Fiber Content of Select FloridaGrown Tropical Fruits. Journal Agricultural and Food Chemistry, 54: 19.

Mayes, Peter A., Botham, Kathleen M. 2003. Lipid Transport and Storage. Dalam: Harper’s Illustrated Biochemistry. 26th ed. New York: Lange Medical Books/ McGraw- Hill. p 205-218.

McFarland, A.J., Dukie, S.A., Arora, D.S., Grant, G.D., McDermott C.M., Perkins, A.V., et al. 2014. Molecular Mechanisms Underlying the Effects of Statins in the Central Nervous System. Int. J. Mol. Sci, 15(11): 20607-20637. Miura, S., Watanabe, J., Tomita, T., Sano, M., Tomita, I. 1994. The Inhibitory

Effects of Tea Polyphenols (Flavan-3-ol Derivates) in Cu2+ Mediated Oxidative Modification of Low Density Lipoprotein. Biol. Pharm. Bull, 17(12): 1567-1572.

National Cholesterol Education Program. 2001. Second Report of the Expert Panel on Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Cholesterol in Adults (Adult Treatment Panel II). http://www.nhlbi.nih.gov/files/docs/resources/heart/atp3full.pdf., January 13th, 2015.

Norhayati Abd Hadi, Marhazlina Mohamad, Mohd Adzim Khalili Rohin & Rokiah Mohd Yusof. 2012. Effects of Red Pitaya Fruit (Hylocereus Polyrhizus) Consumption On Blood Glucose Level And Lipid Profile In Type 2 Diabetic Subjects. Borneo Science, 1(31): 127-142.

57

Nurliyana, R., Syed Zahir, I., Mustapha Suleiman, K., ‘Aisyah, M.R., Kamarul Rahim, K. 2010. Antioxidant Study of Pulps and Peels of Dragon Fruits: A Comparative A Study. International Food Research Journal, 17: 367-375. Rebecca OPS, Zuliana R, Boyce AN, Chandran S. 2008. Determining Pigment

Extraction Efficiency and Pigment Stability of Dragon Fruit (Hylocereus polyrhizus). J. Biol. Sci, 8(7): 1174-1180.

Reiner, Z., Catapano, A.L., Backer, G.D., Graham, I., Tasniken, M.R., Wiklund, O., et al. 2011. ESC/EAS Guidelines for the Management of Dyslipidemias. European Heart Journal, 32: 1769–1818

Saneto, Budi. 2008. Karakterisasi Kulit Buah Naga Merah. AGRIKA, 2 (2): 143-149.

Smith, DG. 2007. Epidemiology of Dyslipidemia and Economic Burden on the

Healthcare System.

http://www.ajmc.com/publications/supplement/2007/2007-06-vol13-n3Suppl/Jun07-2502pS69-S71/., January 13th, 2015.

Sorace P., LaFontaine T., Thomas T.R. 2006. Know the Risks: Lifestyle Management of Dyslipidemia. ACMS’S Health & Fitness Journal, July/August; 4(10).

Syed M. Ahmed, Mark E. Clasen, John F. Donnelly. 1998. Management of Dyslipidemia in Adults. Am Fam Physician, 1; 57(9): 2192-2204.

Wu, L.C., Hsu, H.W., Chen, Y.C., Chiu, C.C., Lin, Y.I. & Ho, J.A. 2006. Antioxidant and Antiproliferative Activities of Red Pitaya. Food Chemistry, 95: 319-327.

Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam Phyto Medica. 1993. Penapisan Farmakologi, Pengujian Fitokimia dan Pengujian Klinik. Jakarta: Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam Phyto Medica. Hal. 37-39.

5 1.5.2 Hipotesis Penelitian

Ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) menurunkan kadar kolesterol total serum pada tikus jantan galur Wistar.

53

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) menurunkan kadar kolesterol total serum tikus jantan galur Wistar.

5.2 Saran

Sebagai akhir dari penelitian dan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis menyarankan hal-hal berikut:

1. Dosis ekstrak kulit buah naga merah yang digunakan dibuat lebih besar agar dapat berefek sama atau bahkan lebih baik dibandingkan simvastatin dalam menurunkan kadar kolesterol total.

2. Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai uji toksisitas ekstrak kulit buah naga merah untuk meneliti efek samping yang mungkin ditimbulkan akibat pemberiannya.

3. Diperlukan uji klinis untuk mengetahui lebih lanjut mengenai efek ekstrak kulit buah naga merah dalam menurunkan kadar kolesterol total.

54

DAFTAR PUSTAKA

Adam John M.F. 2006. Dislipidemia. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 4. Jakarta: FK-UI. Hal. 1926-1932.

Allegra M, Tesoriere L, Livrea MA. 2007. Betanin Inhibits The Myeloperoxidase/Nitrite-induced Oxidation of Human Low-density Lipoproteins. Free Radic Res, 41(3): 335-41.

American Heart Association. 2014. About Cholesterol. http://www.heart.org/HEARTORG/Conditions/Cholesterol/AboutCholeste rol/About-Cholesterol_UCM_001220_Article.jsp., January 19th, 2015. Anwar, T. Bahri. 2004. Dislipidemia Sebagai Faktor Resiko Penyakit Jantung

Koroner. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

http://library.usu.ac.id/download/fk/gizi-bahri3.pdf., January 12th, 2015. Azwan Mat Lazim, Farahain Mokhtar, Siti Fairus Mohd Yusof, Ishak Ahmad,

Adil Hakam. 2013. Sintesis Dan Pencirian Hidrogel pH-Sensitif Berasaskan Ekstrak Pektin Kulit Buah Naga. Malaysian Journal of Analytical Sciences, 3(17): 481 – 489.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. 2013. Riskesdas 2013.

http://terbitan.litbang.depkes.go.id/penerbitan/index.php/blp/catalog/book/ 64., January 24th, 2015.

Bellec, F.L., F. Vaillant, E. Imbert. 2006. Pitahaya (Hylocereus spp.): A New Fruit Crop, A Market With a Future. Fruit, 61(4): 237-250.

Citramukti, Imaniar. 2008. Ekstraksi dan Uji Kualitas Pigmen Antosianin Pada Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus costaricensis) (Kajian Masa Simpan Buah dan Penggunaan Jenis Pelarut). Program Sarjana Strata-1 Teknologi Hasil Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang. http://eprints.umm.ac.id/3520/1/EKSTRAKSI_DAN_UJI_KUALITAS_PI GMEN_ANTOSIANIN_PADA_KULIT_BUAH_NAGA_MERAH.pdf., January 20th, 2015.

Clark, M.A., Finkel, R., Rey, J.A., Whalen, K. 2012. Hyperlipidemias. In: Lippincott’s Illustrated Reviews. 5th Edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Cuccioloni, M., Mozzicafreddo, M., Spina, M., Tran, C.N., Falconi, M., Eleuteri, A.M., et al. 2011. Epigallocatechin-3-gallate Potently Inhibits The in Vitro Activity of Hydroxy-3-methyl-glutaryl-CoA Reductase. J Lipid Res, 52(5): 897–907.

55

Dewi, Kartika. 2008. Pengaruh Ekstrak Teh Hijau (Camellia Sinensis var. Assamica) terhadap Penurunan Berat Badan, Kadar Trigliserida dan Kolesterol Total pada Tikus Jantan Galur Wistar. JKM, 2(7).

Duffy D., Rader D.J. 2009. Update on Strategies to Increase HDL Quantity and Function. Nature Reviews Cardiology, July; 6: 455-463.

Freeman, Mason W., Junge, Christine. 2005. CHAPTER 1: Understanding

Cholesterol: The Good, the Bad, and the Necessary.

http://www.health.harvard.edu/newsweek/Understanding_Cholesterol.htm., January 19th, 2015.

Goldberg, Anne Carol. 2015. Dyslipidemia (Hyperlipidemia).

http://www.msdmanuals.com/professional/endocrine-and-metabolic-disorders/lipid-disorders/dyslipidemia., August 2nd, 2015.

Gotto, A.M. Jr, Pownall, H.J. 1992. Management Of Lipid And Lipoprotein Disorders.

http://www.aafp.org/afp/1998/0501/p2192.html#afp19980501p2192-b17., January 11th , 2015.

Gunasena, H.P.M., Pushpakumara, D.K.N.G., Kariyasam, M. 2006. Chapter 4:

Dragon Fruit (Hylocereus undatus Haw. Britton and Rose).

http://www.worldagroforestry.org/downloads/Publications/PDFS/BC0732 4.pdf., August 15th, 2015.

Guyton, A.C., Hall, J.E. 2006. Metabolisme Lipid. Dalam: Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi-11. Jakarta: EGC.

Hatma, RD. 2011. Lipid Profiles Among Diverse Ethnic Groups in Indonesia. Acta Med Indones-Indones J Intern Med, 1(43): 4-11.

Hardjadinata, S. 2010. Budi Daya Buah Naga Super Red Secara Organik. Edisi pertama. Jakarta: Penebar Swadaya.

Heneman, K., Cherr, S.Z., 2008. Some Facts About Catechins. http://nutrition.ucdavis.edu/content/infosheets/fact-pro-catechin.pdf., November 4th, 2015.

Idawati, N. 2012. Budidaya Buah Naga Hitam. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Hal. 35-50.

Ikeda, I., Kobayashi, M., Hamada, T., Tsuda, T., Goto, H., Imaizumi, K., et al. 2003. Heat-epimerized Tea Catechins Rich in Gallocatechin Gallate and Catechin Gallate are More Effective to Inhibit Cholesterol Absorption Than Tea Catechins Rich in Epigallocatechin Gallate and Epicatechin Gallate. J. Agric. Food Chem, 51: 7303–7307.

56

Jairam, V., Uchida, K., Narayanaswami, V. 2012. Pathophysiology of Lipoprotein Oxidation. http://www.intechopen.com/books/lipoproteins-role-in-health-and-diseases/pathophysiology-of-lipoprotein-oxidation., November 8th, 2015.

Jamilah, B., Shu, C. E., Kharidah, M., Dzulkifly, M. A. and Noranizan, A. 2011. Physico-chemical Characteristics of Red Pitaya (Hylocereus polyrhizus) Peel. International Food Research Journal, 18: 279-286

Kao Y.S., Hiipakka R.A., Liao, S. 2000. Modulation of Obesity By A Green Tea Catechin. American Journal of Clinical Nutrition, 72: 1232 – 41.

Kristanto, D. 2008. Buah Naga Pembudidayaan di Pot dan di Kebun. Jakarta: Penebar Swadaya.

Lim, T.K. 2012. Edible Medicinal and Non-Medicinal Plants. Volume 1 – Fruits. New York: Springer

Mahattanatawee, K., Manthey, J.A., Luzio, G., Talcott, S.T., Goodner, K. dan Baldwin, E.A. 2006. Total Antioxidant Activity and Fiber Content of Select FloridaGrown Tropical Fruits. Journal Agricultural and Food Chemistry, 54: 19.

Mayes, Peter A., Botham, Kathleen M. 2003. Lipid Transport and Storage. Dalam: Harper’s Illustrated Biochemistry. 26th ed. New York: Lange Medical Books/ McGraw- Hill. p 205-218.

McFarland, A.J., Dukie, S.A., Arora, D.S., Grant, G.D., McDermott C.M., Perkins, A.V., et al. 2014. Molecular Mechanisms Underlying the Effects of Statins in the Central Nervous System. Int. J. Mol. Sci, 15(11): 20607-20637. Miura, S., Watanabe, J., Tomita, T., Sano, M., Tomita, I. 1994. The Inhibitory

Effects of Tea Polyphenols (Flavan-3-ol Derivates) in Cu2+ Mediated Oxidative Modification of Low Density Lipoprotein. Biol. Pharm. Bull, 17(12): 1567-1572.

National Cholesterol Education Program. 2001. Second Report of the Expert Panel on Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Cholesterol

in Adults (Adult Treatment Panel II).

http://www.nhlbi.nih.gov/files/docs/resources/heart/atp3full.pdf., January 13th, 2015.

Norhayati Abd Hadi, Marhazlina Mohamad, Mohd Adzim Khalili Rohin & Rokiah Mohd Yusof. 2012. Effects of Red Pitaya Fruit (Hylocereus Polyrhizus) Consumption On Blood Glucose Level And Lipid Profile In Type 2 Diabetic Subjects. Borneo Science, 1(31): 127-142.

57

Nurliyana, R., Syed Zahir, I., Mustapha Suleiman, K., ‘Aisyah, M.R., Kamarul Rahim, K. 2010. Antioxidant Study of Pulps and Peels of Dragon Fruits: A Comparative A Study. International Food Research Journal, 17: 367-375. Rebecca OPS, Zuliana R, Boyce AN, Chandran S. 2008. Determining Pigment

Extraction Efficiency and Pigment Stability of Dragon Fruit (Hylocereus polyrhizus). J. Biol. Sci, 8(7): 1174-1180.

Reiner, Z., Catapano, A.L., Backer, G.D., Graham, I., Tasniken, M.R., Wiklund, O., et al. 2011. ESC/EAS Guidelines for the Management of Dyslipidemias. European Heart Journal, 32: 1769–1818

Saneto, Budi. 2008. Karakterisasi Kulit Buah Naga Merah. AGRIKA, 2 (2): 143-149.

Smith, DG. 2007. Epidemiology of Dyslipidemia and Economic Burden on the

Healthcare System.

http://www.ajmc.com/publications/supplement/2007/2007-06-vol13-n3Suppl/Jun07-2502pS69-S71/., January 13th, 2015.

Sorace P., LaFontaine T., Thomas T.R. 2006. Know the Risks: Lifestyle Management of Dyslipidemia. ACMS’S Health & Fitness Journal, July/August; 4(10).

Syed M. Ahmed, Mark E. Clasen, John F. Donnelly. 1998. Management of Dyslipidemia in Adults. Am Fam Physician, 1; 57(9): 2192-2204.

Wu, L.C., Hsu, H.W., Chen, Y.C., Chiu, C.C., Lin, Y.I. & Ho, J.A. 2006. Antioxidant and Antiproliferative Activities of Red Pitaya. Food Chemistry, 95: 319-327.

Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam Phyto Medica. 1993. Penapisan Farmakologi, Pengujian Fitokimia dan Pengujian Klinik. Jakarta: Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam Phyto Medica. Hal. 37-39.