Efek Propolis Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Pada Tikus (Rattus norvegicus) Galur Wistar Jantan.

(1)

iv ABSTRAK

EFEK PROPOLIS TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA TIKUS (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR JANTAN

Filjordan A. I. Lulupoy, 2010. Pembimbing I: Sylvia Soeng, dr., M.Kes. Pembimbing II: Fen Tih, dr., M.Kes.

Dislipidemia dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Salah satu komponen dislipidemia adalah peningkatan kadar kolesterol total. Penatalaksanaan secara farmakologis terhadap dislipidemia antara lain digunakan statin. Statin diketahui memiliki beberapa efek samping, sehingga dipikirkanlah penggunaan suplemen penurun kadar kolesterol, salah satunya adalah propolis. Propolis merupakan resin yang bersifat kental dan lengket, dikumpulkan oleh lebah dari berbagai macam tumbuhan. Propolis mengandung flavonoid yang dapat bekerja seperti statin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek propolis terhadap penurunan kadar koleserol total pada tikus galur wistar jantan. Metode yang digunakan adalah eksperimental laboratorium sungguhan dengan rancangan acak lengkap (RAL) bersifat komparatif. Dua puluh lima ekor tikus galur Wistar (Rattus norvegicus) jantan dibagi dalam 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif, tanpa induksi diet tinggi lemak dan tanpa pemberian propolis, kelompok kontrol diet tinggi lemak tanpa pemberian propolis, dan kelompok propolis dosis 1, 2 dan 3. Kelompok diet tinggi lemak dan kelompok perlakuan propolis 1, 2 dan 3 diinduksi diet tinggi lemak selama 14 hari, kelompok perlakuan propolis diberi propolis dengan dosis 25mg/hari, 50mg/hari, dan 75mg/hari selama 14 hari berikutnya. Parameter yang diamati adalah kadar kolesterol total serum. Data yang diperoleh dianalisis dengan oneway ANOVA dan dilanjutkan dengan uji tukey LSD. Hasil penelitian menunjukkan persentase penurunan kadar kolesterol total tertinggi pada kelompok propolis dosis 3 (25,74% ± 9,51) yang secara signifikan berbeda dengan kelompok kontrol diet tinggi lemak (p=0,043). Simpulan penelitian ini adalah propolis menurunkan kadar koleserol total pada tikus galur wistar jantan.


(2)

v ABSTRACT

THE EFFECT OF PROPOLIS TOWARDS TOTAL CHOLESTEROL LEVEL IN WISTAR MALE RATS (Rattus norvegicus)

Filjordan A. I. Lulupoy, 2010. Supervisor I: Sylvia Soeng, dr., M. Kes. Supervisor II: Fen Tih, dr., M.Kes.

Dyslipidemia has increased the risk of cardiovascular and cerebrovascular diseases. Pharmaceutical treatment towards one of the dyslipidemia, the hypercholesterolemia, was statin. But statin has some side effects, so propolis suggested to be supplement therapy. Propolis contains of flavonoid which has a statin-like activity. The aim of this study was to know the effect of propolis on decreasing the cholesterol level in Wistar male rats.

The experiment was a comparative laboratory experimental using complete randomized design. Twenty five Wistar male rats were divided into five groups, the negative control group was given standard feeding, the high cholesterol feeding group and propolis groups 1,2,3, were given high cholesterol diet for 14 days, then the propolis groups 1,2,3 were treated with 25 mg, 50 mg, 75 mg propolis daily for 14 days.

The data observed was the total cholesterol level which was analyzed with one way Anova continued with Tukey LSD.

The result showed that the cholesterol level in propolis group 3 was decreased significantly compared to high cholesterol feeding group (p=0,043).

The conclusion was propolis decreased the total cholesterol level in Wistar male rats.


(3)

viii DAFTAR ISI

JUDUL DALAM ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 2

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 2

1.4. Manfaat Penelitian ... 2

1.5. Kerangka Pemikiran... 3

1.6. Hipotesis Penelitian ... 3

1.7. Metodologi Penelitian ... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Lipid ... 5

2.2. Kolesterol ... 8

2.2.1. Struktur Kimia Kolesterol ... 9

2.2.2. Biosintesis Kolesterol... 9

2.2.3. Ekskresi Kolesterol ... 11

2.3. Dislipidemia ... 12

2.3.1. Klasifikasi Dislipidemia ... 14

2.3.2. Faktor Risiko Terjadinya Dislipidemia ... 15

2.3.3. Hubungan Dislipidemia dengan Faktor Risiko Aterosklerosis dan Penyakit Jantung Koroner... 17

2.3.4. Penatalaksanaan Dislipidemia ... 18

2.3.4.1. Penatalaksanaan Non-Farmakologi ... 18

2.3.4.2. Penatalaksanaan Farmakologi ... 19

2.4. Propolis ... 21

BAB III. BAHAN/SUBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Alat, Bahan dan Subjek Penelitian ... 23

3.1.1. Alat Penelitian ... 23

3.1.2. Bahan Penelitian... 23

3.1.3. Subjek Penelitian ... 24

3.1.4. Tempat dan Waktu Penelitian ... 24


(4)

ix

3.2.1. Desain Penelitian ... 24

3.2.2. Variabel Penelitian ... 25

3.2.2.1. Definisi Konsepsional Variabel ... 25

3.2.2.2. Definisi Operasional Variabel ... 25

3.2.3. Perhitungan besar sampel ... 26

3.2.4. Prosedur Kerja ... 27

3.2.4.1. Persiapan Hewan Coba ... 27

3.2.4.2. Pelaksanaan Penelitian ... 27

3.2.5. Cara Pemeriksaan Kolesterol ... 28

3.2.6. Metode Analisis Data ... 29

3.2.6.1. Hipotesis Statistik ... 29

3.2.6.2. Kriteria Uji ... 29

3.2.7. Aspek Etik Penelitian ... 30

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 31

4.1.1. Analisis Statistik ... 31

4.2 Pembahasan ... 33

4.3 Uji Hipotesis ... 34

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 36

5.2 Saran ... 36

DAFTAR PUSTAKA ... 37

LAMPIRAN ... 40


(5)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Kadar Lipid Serum Normal ... 13 Tabel 2.2. Kriteria Dislipidemia pada Orang Dewasa ... 14 Tabel 4.1 Rerata Persentase Penurunan Kadar Kolesterol Total pada

Setiap Kelompok ... 31 Tabel 4.2 Perbandingan Rerata Persentase Penurunan Kadar Kolesterol


(6)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Bentuk suatu partikel lipoprotein ... 6

Gambar 2.2. Lipoprotein diklasifikasikan menurut densitas dan ukuran, yang berbanding terbalik ... 8

Gambar 2.3. Struktur kimia kolesterol yang disederhanakan, 3-hydroxy-5,6-cholestene ... 9

Gambar 2.4. Biosintesis mevalonat. HMG-KoA reduktase dihambat oleh atorvastatin, pravastatin, dan simvastatin ... 10

Gambar 2.5. Biosintesis kolesterol ... 11

Gambar 2.6. Regulasi HMG-CoA reduktase ... 22

Gambar 3.1. Skema ringkasan pemeriksaan kadar kolesterol total ... 28


(7)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Kadar Kolesterol Total tiap Kelompok ... 40 Lampiran 2 Hasil Pengolahan Statistik Persentase Penurunan Kolesterol

Total Tiap Kelompok ... 41


(8)

40

LAMPIRAN I

Hasil Kadar Kolesterol Total tiap Kelompok Kelompok Hari

ke-1 (mg/dL) Hari ke-15 (mg/dL) Hari ke-29 (mg/dL) Persentase penurunan kadar kolseterol total (%)

KN-1 69 60 64 -6,666666667

KN-2 69 64 66 -3,125

KN-3 66 60 60 0

KN-4 60 60 62 -3,333333333

KN-5 60 47 69 -46,80851064

KP-1 72 99 96 3,03030303

KP-2 63 100 77 23

KP-3 75 86 83 3,488372093

KP-4 69 98 88 10,20408163

KP-5 58 94 98 -4,255319149

P1-1 61 92 83 9,782608696

P1-2 56 79 81 -2,53164557

P1-3 64 80 74 7,5

P1-4 48 58 76 -31,03448276

P1-5 71 92 84 8,695652174

P2-1 45 78 69 11,53846154

P2-2 66 62 52 16,12903226

P2-3 74 90 69 23,33333333

P2-4 48 85 82 3,529411765

P2-5 64 84 76 9,523809524

P3-1 54 81 69 14,81481481

P3-2 61 57 60 37.5

P3-3 69 87 72 17,24137931

P3-4 63 95 68 28,42105263


(9)

41

LAMPIRAN II

Hasil Pengolahan Statistik Persentase Penurunan Kolesterol Total Tiap Kelompok

One way

Descriptives hasil

Test of Homogeneity of Variances

hasil Levene

Statistic df1 df2 Sig.

.971 4 20 .445

N Mean

Std. Deviation

Std. Error

95% Confidence Interval

for Mean Minimum Maximum

Lower Bound

Upper Bound

KN 5 -11.9867 19.60837 8.76913 -36.3337 12.3603 -46.81 .00

KP 5 7.0935 10.25908 4.58800 -5.6448 19.8318 -4.26 23.00

P1 5 -1.5176 17.21625 7.69934 -22.8944 19.8592 -31.03 9.78

P2 5 12.8108 7.42128 3.31890 3.5961 22.0255 3.53 23.33

P3 5 25.7493 9.51794 4.25655 13.9312 37.5674 14.81 37.50


(10)

42

ANOVA

hasil

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

Between

Groups 4083.645 4 1020.911 5.478 .004

Within Groups 3727.211 20 186.361

Total 7810.856 24

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons (I) perlakuan (J) perlakuan Mean Difference (I-J) Std.

Error Sig.

95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound Lower Bound Upper Bound Lower Bound

LSD KN KP -19.0802(*) 8.63390 .039 -37.0902 -1.0702

P1 -10.4691 8.63390 .239 -28.4791 7.5409

P2 -24.7975(*) 8.63390 .009 -42.8075 -6.7875

P3 -37.7360(*) 8.63390 .000 -55.7460 -19.7260

KP KN 19.0802(*) 8.63390 .039 1.0702 37.0902

P1 8.6111 8.63390 .331 -9.3989 26.6211

P2 -5.7173 8.63390 .515 -23.7273 12.2927

P3 -18.6558(*) 8.63390 .043 -36.6658 -.6458

P1 KN 10.4691 8.63390 .239 -7.5409 28.4791

KP -8.6111 8.63390 .331 -26.6211 9.3989

P2 -14.3284 8.63390 .113 -32.3384 3.6816


(11)

43

Dependent Variable: hasil

The mean difference is significant at the .05 level.

Homogeneous Subsets

hasil

Perlakuan N

Subset for alpha = .05

1 2

Tukey LSD(a)

KN 5 -11.9867

P1 5 -1.5176

KP 5 7.0935 7.0935

P2 5 12.8108 12.8108

P3 5 25.7493

Sig. .064 .235

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 5.000.

P2 KN 24.7975(*) 8.63390 .009 6.7875 42.8075

KP 5.7173 8.63390 .515 -12.2927 23.7273

P1 14.3284 8.63390 .113 -3.6816 32.3384

P3 -12.9385 8.63390 .150 -30.9485 5.0715

P3 KN 37.7360(*) 8.63390 .000 19.7260 55.7460

KP 18.6558(*) 8.63390 .043 .6458 36.6658

P1 27.2669(*) 8.63390 .005 9.2569 45.2769


(12)

44

RIWAYAT HIDUP

Nama : Filjordan Andrisoni Imanuel Lulupoy

NRP : 0710176

Agama : Kristen Protestan

Tempat/ tanggal lahir : Kupang, 18 Agustus 1989

Alamat : Jalan Babakan Jeruk Indah I no. 6 Riwayat pendidikan :

TK Gloria Kayu Putih (1994-1995)

SDN 1 Bonipoi Kupang (1995-2001)

SMPN 1 Kupang (2001-2004)

SMAN 1 Kupang (2004-2007)

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha


(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Peningkatan insidensi Penyakit Jantung Koroner (PJK) berhubungan erat dengan peningkatan kadar low-density lipoprotein (LDL) kolesterol dan triasilgliserol serta penurunan kadar high-density lipoprotein (HDL) kolesterol. Semua pasien dislipidemi harus dimulai dengan penanganan non-farmakologis lebih dahulu seperti menurunkan berat badan bagi mereka yang gemuk, makan rendah lemak dan perubahan gaya hidup yang meliputi terapi nutrisi medis, aktivitas fisik, serta beberapa upaya lain seperti hentikan merokok dan mengurangi asupan alkohol (Adam, 2007). Pasien dengan kadar kolesterol total lebih dari 200mg/dl atau kadar LDL lebih dari 160mg/dL dan dengan adanya faktor risiko utama lainnya, seperti hipertensi, diabetes, merokok, atau memiliki riwayat keluarga yang menderita PJK, merupakan kriteria untuk mendapatkan terapi obat antihiperlipidemia (Harvey, 2009).

Propolis adalah campuran beberapa resin yang dikumpulkan oleh lebah Apis millifera dari beberapa macam tumbuhan, resin ini bersifat kental dan lengket. Propolis yang dikumpulkan lebah dari getah pohon poplar atau sumber botani lainnya, kaya akan flavonoid yang meliputi hampir 50-55 % dari komposisi propolis. Propolis telah digunakan sangat luas sebagai antiinflamasi dan antihipertensi, imunostimulan, bakteriostatik dan anti oksidan (Gonzales, 2003).

Flavonoid bekerja sebagai antioksidan yang dapat mencegah terbentuknya plak aterosklerosis (Nijveldt, 2001). Penelitian sebelumnya mengenai flavonoid kacang kedelai terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol total. Efek penurunan kolesterol ini lebih bermakna pada hiperkolesterolemia dibanding pada normokolesterolemia (Taku, 2007). Pada beberapa penelitian hewan coba, flavonoid terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL dan trigliserida, juga sedikit meningkatkan kadar kolesterol HDL (Bas et al., 2005).


(14)

2

Propolis telah banyak beredar di Indonesia dan telah banyak orang yang menggunakan propolis sebagai suplemen penurun kolesterol. Namun penelitian tentang propolis dalam hubungannya dengan penurunan kadar kolesterol total masih terbatas, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang efek propolis terhadap penurunan kolesterol total darah pada tikus galur wistar jantan.

1.2. Identifikasi Masalah

Apakah propolis menurunkan kadar kolesterol total serum tikus (Rattus norvegicus) galur wistar jantan.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh propolis dalam menurunkan kadar kolesterol total.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh propolis terhadap penurunan kadar kolesterol total serum tikus (Rattus norvegicus) galur wistar jantan.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat akademis dari penelitian ini adalah untuk memberikan kontribusi penelitian dalam hal pengaruh propolis terhadap penurunan kadar kolesterol total dan untuk pengembangan penelitian selanjutnya.

Manfaat praktis dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan penggunaan propolis sebagai suplemen penurun kadar kolesterol total.


(15)

3

1.5. Kerangka Pemikiran

Kolesterol merupakan komponen yang esensial membran sel, lapisan luar lipoprotein plasma dan juga merupakan prekursor dari semua jenis steroid seperti kortikosteroid, hormon seks, asam empedu dan vitamin D (Guyton, 2006; Mayes, 2003). Kadar kolesterol berlebih dalam darah dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti, aterosklerosis dan PJK. Pasien dengan kadar kolesterol total lebih dari 200mg/dL atau kadar LDL lebih dari 160mg/dL dan dengan adanya faktor risiko lainnya, seperti hipertensi, diabetes, merokok, atau memiliki riwayat keluarga yang menderita PJK, merupakan kriteria untuk mendapatkan terapi obat antihiperlipidemia (Harvey, 2009).

Propolis adalah campuran beberapa resin yang dikumpulkan oleh lebah Apis millifera dari beberapa macam tumbuhan. Salah satu kandungan utama yang penting dalam propolis adalah flavonoid (Gonzales, 2003; Kosalec, 2004). Flavonoid diketahui memiliki efek terhadap penurunan kadar kolesterol total darah dengan mekanisme antara lain menurunkan aktivitas HMG-KoA reduktase (Havsteen, 2002).

1.6 Hipotesis

Propolis menurunkan kadar kolesterol total darah pada tikus (Rattus norvegicus) galur wistar jantan.


(16)

4

1.7 Metodologi

Metode penelitian yang digunakan adalah prospektif eksperimental laboratorium sungguhan dengan Rancang Acak Lengkap (RAL) yang bersifat komparatif. Data yang diukur adalah kadar kolesterol total serum dalam satuan mg/dL dengan alat spektrofotometer. Analisis statistik menggunakan uji one-way ANOVA dengan α=0,05 dan dilanjutkan dengan uji beda rata-rata Tukey LSD dengan tingkat kepercayaan 95%, tingkat kemaknaan berdasarkan nilai p ≤ 0,05.


(17)

36

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 SIMPULAN

Propolis menurunkan kadar kolesterol total serum tikus galur wistar jantan.

5.2 SARAN

- Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dosis optimum propolis untuk menurunkan kadar kolesterol total.

- Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dosis toksik propolis untuk menurunkan kadar kolesterol total.


(18)

37

DAFTAR PUSTAKA

Adam John M.F. 2007. Dislipidemia. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 4. Jakarta: FK-UI. Hal. 1926-1932.

Bas, J.M.D., Larrea, J.F., Blay, M., Ardevol, A., Salvado, M.J., Arola, L., et al. 2005. Grape seed procyanidins improve atherosclerotic risk index and induce liver CYP7A1 and SHP expression in healthy rats. FASEB Journal express article. 1-24

Geleijnse J.M., Hollman P.C.H. 2008. Flavonoids and cardiovascular health: which compounds, what mechanism?. The American Journal of Clinical Nutrition. 88:12-3

Gillum R.F., Sempos C.T. 2003. Serum total cholesterol and coronary heart disease in african american women . The Internet Journal of Epidemiology. 1(1)

Gonzales M., Guzman B., Rudyk R., Romano E., Molina M.A.A. 2003. Spectrophotometric determination of phenolic compounds in propolis. Lat. Am.J. Pharm. 22(3): 234-8

Grundy S.M., Becker D., Clark L.T., Cooper R.S., Denke M.A., Howard J., et al. 2002. Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Cholesterol in

Adults (ATP III). National Cholesterol Education Program. 02(5215):I-1

IX-8

Guyton A.C., Hall J.E. 2006. Lipid Metabolism. In:Text book of medical physiology. 11thed. USA: Elsevier Saunders. P840-851

Harvey R.A., Champe P.C. 2009. Hyperlipidemias. In:Pharmacology. 4th ed. China: Lippincott William & Wilkins.P.249-60.

Havsteen B.H. 2002. The biochemistry and medical significants of flavonoids pharmacology and therapeutics. 96:67-202

Kemas Ali Hanafiah. 2000. Rancangan percobaan: teori dan aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Hal: 6-7

King, M.W. 2000. Cholesterol and bile metabolism.

http://www.1cro.com/mwking/cholesterol.html., November 16th, 2010.

Kosalec, Ivan., Bakmaz, Marina., Pepeljnjak, Stjepan., Knezevic Sanda Vladimir. 2004 Quantitative analysis of the flavonoids in raw propolis. Acta Pharm. 54: 65–72


(19)

38

Jiang Jingting., Nilson P., Ning Xu. 2006. Influence of liver cancer on lipid and lipoprotein metabolism. Lipids in Health and Disease. 5(4):1476-511.

Mayes P.A., Botham K.M. 2003.Lipids of Physiologic Significance. In: Murray R.K., Granner D.K., Mayes P.A., Rodwell V.W.:Harper’s Illustrated Biochemistry. 26th ed. New York: Mac Graw Hill. P. 111-121.

Mayes P.A., Botham K.M. 2003.Lipid Transport & Storage. In: Murray R.K., Granner D.K., Mayes P.A., Rodwell V.W.:Harper’s Illustrated Biochemistry. 26th ed. New York: Mac Graw Hill. P. 205-219.

Mayes P.A., Botham K.M. 2003.Cholesterol Synthesis,Transport & Excretion. In: Murray R.K., Granner D.K., Mayes P.A., Rodwell V.W.:Harper’s Illustrated Biochemistry. 26th ed. New York: Mac Graw Hill. P. 219-230.

McCance K.L. 2006. Structure and Function of the Cardiovascular and Lymphatic System. In: Pathophysiology The Biology Basic for Disease In Adult and Children. 5th ed. USA: Elsevier Mosby. P.1029-1180.

Meisenberg G., Simmons W.H. 2006. The Metabolism of Fatty Acids and Tryglycerides. In: Principles of Medical Biochemistry. 2nd ed. Philadelphia: Mosby Elsevier. P.429-446.

Meisenberg G., Simmons W.H. 2006. The Metabolism of Membrane Lipids. In: Principles of Medical Biochemistry. 2nd ed. Philadelphia: Mosby Elsevier. P.447-460.

Meisenberg G., Simmons W.H. 2006. Lipid Transport. In: Principles of Medical Biochemistry. 2nd ed. Philadelphia: Mosby Elsevier. P.461-477.

Nijveldt R.J., Nood E., Hoorn D.E.C., Boelens P.G., Norren K., Leeuwen P.A.M. 2001. Flavonoids: a review of probable mechanism of action and potential applications. The American Journal of Clinical Nutrition. 74(4): 418-25 Rader D.J., Hobbs H.H. 2005. Disorder of Lipoprotein Metabolism. In: Kasper

D.L., Fauci A.S., Longo D.L., Braunwald E., Hauser S.L., Jameson J.L.:

Harrison’s Principles of Internal Medicine. 16th ed. New York: Mac Graw

Hill. P.2286-2298.

Sukhotnik I., Gork A.S., Min C., Drongowski R.A., Coran A.G.,Harmon C.M. 2003. Effect of a high fat diet on lipid absorption and fatty acid transport in a rat model of short bowel syndrome. Pediatric surgery international. 19(5): 385-390


(20)

39

Taku K., Umegaki K., Sato Y., Taki Y, Endoh K., Watanabe S. 2007. Soy isoflavones lower serum total and LDL cholesterol in humans: a meta-analysis of 11 randomized controlled trials. American Journal of Clinical Nutrition. 4(85):1148-56.

Wheller D.C. 2005. Management of Dyslipidemia. Chronic Kidney Disease Best Practice.6(2): 1-4.

Young J.L., Libby P. 2007. Atherosclerosis. In: Lilly L.S. Pathophysiology of Heart Disease. 4th ed. Philadelphia: P. 118-140.


(1)

1.5. Kerangka Pemikiran

Kolesterol merupakan komponen yang esensial membran sel, lapisan luar lipoprotein plasma dan juga merupakan prekursor dari semua jenis steroid seperti kortikosteroid, hormon seks, asam empedu dan vitamin D (Guyton, 2006; Mayes, 2003). Kadar kolesterol berlebih dalam darah dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti, aterosklerosis dan PJK. Pasien dengan kadar kolesterol total lebih dari 200mg/dL atau kadar LDL lebih dari 160mg/dL dan dengan adanya faktor risiko lainnya, seperti hipertensi, diabetes, merokok, atau memiliki riwayat keluarga yang menderita PJK, merupakan kriteria untuk mendapatkan terapi obat antihiperlipidemia (Harvey, 2009).

Propolis adalah campuran beberapa resin yang dikumpulkan oleh lebah Apis millifera dari beberapa macam tumbuhan. Salah satu kandungan utama yang penting dalam propolis adalah flavonoid (Gonzales, 2003; Kosalec, 2004). Flavonoid diketahui memiliki efek terhadap penurunan kadar kolesterol total darah dengan mekanisme antara lain menurunkan aktivitas HMG-KoA reduktase (Havsteen, 2002).

1.6 Hipotesis

Propolis menurunkan kadar kolesterol total darah pada tikus (Rattus norvegicus) galur wistar jantan.


(2)

1.7 Metodologi

Metode penelitian yang digunakan adalah prospektif eksperimental laboratorium sungguhan dengan Rancang Acak Lengkap (RAL) yang bersifat komparatif. Data yang diukur adalah kadar kolesterol total serum dalam satuan mg/dL dengan alat spektrofotometer. Analisis statistik menggunakan uji one-way ANOVA dengan α=0,05 dan dilanjutkan dengan uji beda rata-rata Tukey LSD dengan tingkat kepercayaan 95%, tingkat kemaknaan berdasarkan nilai p ≤ 0,05.


(3)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 SIMPULAN

Propolis menurunkan kadar kolesterol total serum tikus galur wistar jantan.

5.2 SARAN

- Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dosis optimum propolis untuk menurunkan kadar kolesterol total.

- Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dosis toksik propolis untuk menurunkan kadar kolesterol total.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Adam John M.F. 2007. Dislipidemia. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 4. Jakarta: FK-UI. Hal. 1926-1932.

Bas, J.M.D., Larrea, J.F., Blay, M., Ardevol, A., Salvado, M.J., Arola, L., et al. 2005. Grape seed procyanidins improve atherosclerotic risk index and induce liver CYP7A1 and SHP expression in healthy rats. FASEB Journal express article. 1-24

Geleijnse J.M., Hollman P.C.H. 2008. Flavonoids and cardiovascular health: which compounds, what mechanism?. The American Journal of Clinical Nutrition. 88:12-3

Gillum R.F., Sempos C.T. 2003. Serum total cholesterol and coronary heart disease in african american women . The Internet Journal of Epidemiology. 1(1)

Gonzales M., Guzman B., Rudyk R., Romano E., Molina M.A.A. 2003. Spectrophotometric determination of phenolic compounds in propolis. Lat. Am.J. Pharm. 22(3): 234-8

Grundy S.M., Becker D., Clark L.T., Cooper R.S., Denke M.A., Howard J., et al. 2002. Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Cholesterol in

Adults (ATP III). National Cholesterol Education Program. 02(5215):I-1

IX-8

Guyton A.C., Hall J.E. 2006. Lipid Metabolism. In:Text book of medical physiology. 11thed. USA: Elsevier Saunders. P840-851

Harvey R.A., Champe P.C. 2009. Hyperlipidemias. In:Pharmacology. 4th ed. China: Lippincott William & Wilkins.P.249-60.

Havsteen B.H. 2002. The biochemistry and medical significants of flavonoids pharmacology and therapeutics. 96:67-202

Kemas Ali Hanafiah. 2000. Rancangan percobaan: teori dan aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Hal: 6-7

King, M.W. 2000. Cholesterol and bile metabolism.

http://www.1cro.com/mwking/cholesterol.html., November 16th, 2010.

Kosalec, Ivan., Bakmaz, Marina., Pepeljnjak, Stjepan., Knezevic Sanda Vladimir. 2004 Quantitative analysis of the flavonoids in raw propolis. Acta Pharm. 54: 65–72


(5)

Jiang Jingting., Nilson P., Ning Xu. 2006. Influence of liver cancer on lipid and lipoprotein metabolism. Lipids in Health and Disease. 5(4):1476-511.

Mayes P.A., Botham K.M. 2003.Lipids of Physiologic Significance. In: Murray R.K., Granner D.K., Mayes P.A., Rodwell V.W.:Harper’s Illustrated Biochemistry. 26th ed. New York: Mac Graw Hill. P. 111-121.

Mayes P.A., Botham K.M. 2003.Lipid Transport & Storage. In: Murray R.K., Granner D.K., Mayes P.A., Rodwell V.W.:Harper’s Illustrated Biochemistry. 26th ed. New York: Mac Graw Hill. P. 205-219.

Mayes P.A., Botham K.M. 2003.Cholesterol Synthesis,Transport & Excretion. In: Murray R.K., Granner D.K., Mayes P.A., Rodwell V.W.:Harper’s Illustrated Biochemistry. 26th ed. New York: Mac Graw Hill. P. 219-230.

McCance K.L. 2006. Structure and Function of the Cardiovascular and Lymphatic System. In: Pathophysiology The Biology Basic for Disease In Adult and Children. 5th ed. USA: Elsevier Mosby. P.1029-1180.

Meisenberg G., Simmons W.H. 2006. The Metabolism of Fatty Acids and Tryglycerides. In: Principles of Medical Biochemistry. 2nd ed. Philadelphia: Mosby Elsevier. P.429-446.

Meisenberg G., Simmons W.H. 2006. The Metabolism of Membrane Lipids. In: Principles of Medical Biochemistry. 2nd ed. Philadelphia: Mosby Elsevier. P.447-460.

Meisenberg G., Simmons W.H. 2006. Lipid Transport. In: Principles of Medical Biochemistry. 2nd ed. Philadelphia: Mosby Elsevier. P.461-477.

Nijveldt R.J., Nood E., Hoorn D.E.C., Boelens P.G., Norren K., Leeuwen P.A.M. 2001. Flavonoids: a review of probable mechanism of action and potential applications. The American Journal of Clinical Nutrition. 74(4): 418-25 Rader D.J., Hobbs H.H. 2005. Disorder of Lipoprotein Metabolism. In: Kasper

D.L., Fauci A.S., Longo D.L., Braunwald E., Hauser S.L., Jameson J.L.:

Harrison’s Principles of Internal Medicine. 16th ed. New York: Mac Graw

Hill. P.2286-2298.

Sukhotnik I., Gork A.S., Min C., Drongowski R.A., Coran A.G.,Harmon C.M. 2003. Effect of a high fat diet on lipid absorption and fatty acid transport in a rat model of short bowel syndrome. Pediatric surgery international. 19(5): 385-390


(6)

Taku K., Umegaki K., Sato Y., Taki Y, Endoh K., Watanabe S. 2007. Soy isoflavones lower serum total and LDL cholesterol in humans: a meta-analysis of 11 randomized controlled trials. American Journal of Clinical Nutrition. 4(85):1148-56.

Wheller D.C. 2005. Management of Dyslipidemia. Chronic Kidney Disease Best Practice.6(2): 1-4.

Young J.L., Libby P. 2007. Atherosclerosis. In: Lilly L.S. Pathophysiology of Heart Disease. 4th ed. Philadelphia: P. 118-140.