Peranan Anggaran Penjualan dalam Usaha Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Penjualan pada Perusahaan Konveksi Pranata Eka Cipta.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This research aims to find out whether the role of the Sales Budgeting affects the effectiveness and efficiency of the sales at the company Pranata Eka Cipta. The variables in this research are the role of the sales budgeting as the independent variable (X) and the effectiveness and efficiency sales as the dependent variable (Y).

This research is a descriptive research using research survey with questionnaire as a research tool, sample in the research taken on random sampling. The object of research is the role of sales budgeting and the effectiveness and efficiency of the sales. Validity test and reliability test are done to test the research instruments. For data processing, data is analyzed by using statistical parametric surfaces with regression analysis and simple correlation techniques, where data is obtained in the form of ordinal and was converted to form the interval, as well as a significance t test.

From the results of hypotheses testing, the role of the sales budgeting in Pranata Eka Cipta has a significant positive influence on the effectiveness and efficiency of the sales. The role of sales budgeting is able to explain the effectiveness of 54.70% and sales efficiency with the positive direction, which means that the sales budgeting will both improve the effectiveness and efficiency of the taxpayer satisfaction.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Peranan Anggaran Penjualan berpengaruh terhadap Efektifitas Dan Efisiensi Penjualan Pada Perusahaan Pranata Eka Cipta. Variable-variabel dalam penelitian ini adalah peranan anggaran penjualan sebagai variable independent (X) sedangkan efektifitas dan efisiensi penjualan sebagai variable dependen (Y).

Penelitian ini bersifat deskriptif menggunakan bentuk penelitian survey dengan menggunakan kuesioner sebagai alat penelitian, sample dalam penelitian diambil secara random sampling. Objek penelitian adalah Peranan Anggaran Penjualan Dan Efektifitas Dan Efisiensi Penjualan. Pengujian yang dilakukan terhadap instrument penelitian menggunakan uji Validitas dan Reliabilitas. Untuk pengolahan data, dianalisi dengan mengunakan statistic parametric dengan teknik analisis regresi dan korelasi sederhana, dimana data diperoleh dalam bentuk ordinal dikonversi menjadi bentuk interval, serta uji signifikansi t.

Dari hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa Peranan Anggaran Penjualan di Pranata Eka Cipta memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap efektifitas dan efisiensi penjualan. Peranan anggaran penjualan mampu menjelaskan sebesar 54.70% berpengaruh terhadap efektifitas dan efisiensi penjualan dengan arah positif, artinya anggaran penjualan yang baik akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi kepuasan wajib pajak.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GRAFIK ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Anggaran ... 5

2.1.1 Pengertian Anggaran ... 6


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.3 Manfaat Anggaran ... 8

2.1.4 Keterbatasan Anggaran ... 9

2.1.5 Jenis-jenis Anggaran ... 11

2.1.6 Periode Penyusunan Anggaran ... 14

2.1.7 Pendekatan dalam Proses Penyusunan Anggaran ... 15

2.1.8 Prosedur Penyusunan Anggaran ... 16

2.2 Anggaran Penjualan ... 18

2.2.1 Pengertian Anggaran Penjualan ... 19

2.2.2 Manfaat Anggaran Penjualan ... 20

2.2.3 Periode Penyusunan Anggaran Penjualan ... 20

2.3 Penyusunan Anggaran Penjualan ... 21

2.3.1 Pelaporan Kinerja Penjualan ... 21

2.3.2 Analisis Selisih Penjualan ... 22

2.4 Efektifitas dan Efisiensi ... 24

2.4.1 Efektivitas ... 24

2.4.2 Efisiensi ... 25

2.5 Hubungan Antara Anggaran Penjualan dengan Efektivitas dan Efisiensi ... 24

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 27

3.1 Objek Penelitian ... 27

3.2 Sejarah Singkat Perusahaan ... 27

3.3 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas ... 29


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.3.2 Uraian Tugas ... 30

3.4 Jenis Penelitian... 33

3.5 Definisi Operasional Variabel... 33

3.5.1 Penjabaran Variabel Independen (X) ... 35

3.5.2 Penjabaran Variabel Dependen (Y) ... 35

3.6 Populasi dan Sampel ... 36

3.7 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data ... 36

3.7.1 Jenis Data ... 36

3.7.2 Teknik Pengumpulan Data ... 37

3.8 Metode dan Teknik Analisis Data ... 38

3.8.1 Metode Analisis Data ... 38

3.8.2 Teknik Analisis Data ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

4.1 Hasil Pengumpulan data ... 45

4.1.1 Analisis Deskriptif ... 46

4.2 Uji Asumsi Klasik, Validitas Dan Reliabilitas ... 51

4.2.1 Uji Asumsi Klasik Normalitas ... 51

4.2.1.1 Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas ... 52

4.2.1.2 Uji Asumsi Klasik Uji Heteroskedastisitas ... 53

4.2.2 Uji Validitas ... 54

4.2.3 Uji Reliabilitas ... 57


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 64

5.1 Simpulan ... 64

5.2 Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA ... 69

LAMPIRAN ... 71


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Model Penelitian ... 63


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Definisi Operasional ... 34

Tabel II Pengkategorian Nilai Korelasi ... 39

Tabel III Proses penyususnan dan pelaksanaan anggaran penjualan ... 46

Tabel IV Efektifitas dan efisiensi aktivitas penjualan ... 49

Tabel V Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas ... 53

Tabel VI Uji validitas Variabel X ... 55

Tabel VII Uji validitas Variabel Y ... 56

Tabel VIII Uji Reliabilitas Variabel X ... 57

Tabel IX Reliabilitas Variabel Y ... 58

Tabel X Pengujian Hipotesis ... 60

Tabel XI Pengujian Hipotesis ... 61

Tabel XII Pengujian Hipotesis ... 61


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik I Data Uji Normalitas ... 52 Grafik II Scatterplot Dependent Variable: REGR factor efectivity ... 54


(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Struktur Organisasi Perusahaan Pranata Eka Cipta ... 71 Lampiran B Kuesioner Penelitian ... 72


(11)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Dalam era perdagangan bebas dan globalisasi saat ini, perekonomian semakin terbuka dan tidak lagi mengenal batas daerah. Salah satu buktinya adalah semakin banyak nya industri asing yang masuk ke pasar lokal. Persaingan dalam dunia perindustrian pun menjadi semakin ketat. Perusahaan-perusahaan Indonesia tidak hanya bersaing dengan perusahaan lokal tetapi juga bersaing dengan perusahaan asing

Selain itu, pertumbuhan ekonomi yang begitu pesat telah mendorong berkembangnya industri yang beraneka ragam. Persaingan usaha yang semakin marak tidak dapat lagi dihindari oleh para pelaku bisnis, baik dalam sector industri, jasa, maupun perdagangan.

Dengan berkembangnya industri yang beraneka ragam ditambah dengan arus globalisasi yang melanda Indonesia, perusahaan dapat bersaing agar dapat mempertahankan usahanya.Untuk itu, pihak menejemen perusahaan dituntut untuk dapat menjalankan peran nya sebaik mungkin, terlebih lagi dalam mengendalikan dan mengelola aktivitas perusahaan dengan seefektif dan seefisien mungkin. Hal ini pada akhirnya ikut menunjang tercapainya tujuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang optimal.

Banyak industri yang terkena dampak persaingan bebas dan globalisasi. Salah satunya termasuk perusahaan konveksi (produksi t-shirt)yang mengahadapi


(12)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

persaingan dengan banyak perusahaan dalam negeri maupun perusahaan asing. Perusahaan konveksi PRANATA EKA CIPTA merupakan salah satu perusahaan yang terkena dampak globalisasi dan perdagangan bebas. Dengan ketat nya persaingan tersebut maka PRANATA EKA CIPTA berusaha untuk meningkatkan penjualan agar mampu bersaing dan meningkatkan labanya. PRANATA EKA CIPTA telah menjual produknya hampir ke seluruh Indonesia. Dengan adanya pesaing dari dalam dan luar negeri, PRANATA EKA CIPTA harus bisa mengelola aktivitas perusahaan dengan efektif dan efisien agar tujuan perusahaan dapat tercapai.

Berdasarkan penjelasan di atas, penulis memilih PRANATA EKA CIPTA yang berlokasi di Bandung sebagai objek penelitian. Dan akan melakukan penelitian

dengan judul “Peranan Anggaran Penjualan Dalam Usaha Meningkatkan

Efektifitas dan Efisiensi Penjualan pada Perusahaan Konveksi Pranata Eka Cipta

1.2 Identifikasi Masalah

Bagi perusahaan, anggaran merupakan alat perencanaan dan pengendalian. Anggaran penjualan yang baik sangat penting dalam pencapaian laba perusahaan, juga supaya aktivitas perusahaan menjadi efektif dan efisien. Apabila penganggaran, proses pelaksanaan, dan pengawasanya dilakukan dengan benar, maka penjualan dapat menjadi efektif dan efisien. Dengan demikian laba perusahaan yang diperoleh akan optimal.

Berdasarkan uraian diatas penulis mengidentifikasi maslah dalam penelitian sebagai berikut :


(13)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

1. Bagaimana proses penyusunan dan pelaksanaan anggaran penjualan PRANATA EKA CIPTA?

2. Seberapa efektif dan efisien aktivitas penjualan yang telah dilakukan oleh PRANATA EKA CIPTA?

3. Bagaimana peranan anggaran penjualan dalam usaha meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan penjualan pada PRANATA EKA CIPTA?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan-permaslahan yang telah diungkapkan sebelumnya, yaitu:

1. Mengetahui proses penyususnan dan pelaksanaan anggaran penjualan di PRANATA EKA CIPTA

2. Mengetahui efektifitas dan efisiensi aktivitas penjualan yang telah dilakukan PRANATA EKA CIPTA

3. Mengetahui peranan anggaran penjualan dalam usaha meningkatkan efektivitas kegiatan penjualan pada PRANATA EKA CIPTA

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi : 1. Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membertikan informasi dalam pengelolaan perusahaan selanjutnya dan memberikan alternative - alternatif perbaikan terutama dalam kegiatan pembuatan anggaran penjualan sebagai alat pengendalian menejemen.


(14)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

2. Penulis

Melalui penelitian ini penulis dapat memperluas pengetahuan tentang anggran penjualan dan pengaruhnya tehadap laba perusahaan. Selain itu penulis memperoleh pengalaman secara langsusng dalam praktek dunia usaha. Penelitian ini juga dilakukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi strata 1 di Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

3. Masyarakat

Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan mengenai anggaran penjualan bagi masyarakat, khususnya di lingkungan perguruan tinggi. Selain itu, para pembaca juga dapat menggunakan karya tulis ini sebagai bahan acuan atas referensi untuk penelitian berikutnya yang sejenis.


(15)

64 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari hasil analisis data dan pembahasan dari bab sebelumnya, maka diperoleh simpulan sebagai berikut ini.

1. Proses penyususnan dan pelaksanaan anggaran penjualan di PRANATA EKA CIPTA, telah dilakukan dengan cukup baik. Dalam prosesnya, perusahaan melakukan langkah – langkah yang sesuai dengan kriteria anggaran perushaan yang baik. Dalam penyusunan anggaran penjualan, perusahaan menganalisis informasi yang dimiliki pada tahun – tahun sebelumnya sebagai landasan dasar dalam menentukan langkah berikutnya, kemudian menganalisa perubahan lingkungan exsternal yang terjadi untuk dilakukan penyesuaian terhadap anggaran penjualan. Anggaran penjualan diarahkan pada tujuan jangka panjang yang telah ditetapkan oleh perusahaan, seluruh manajer divisi terlibat didalam penyusunan anggaran, dan kegiatan penjualan selalu diawasi oleh divisi marketing agar tidak terjadi kecurangan dalam proses teknis penjualannya, sehingga hasil laporan yang disusun sesuai dengan kuantitas produk yang dijual. Untuk menjaga keakuratan data anggaran penjualan, pencatatan dilakukan secara berkala dalam kurun waktu tiap satu tahun sekali, Namun ada beberapa tahapan yang kurang diperhatikan oleh pihak perusahaan, diantaranya adalah; Sistem koordinasi antara manajer penjualan dengan direksi kadang tidak sesuai dengan sub ordinat yang telah ditentukan oleh kebijakan perusahaan, peruhaan kadang mengambil kebijakan


(16)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 65

Universitas Kristen Maranatha

atau tindakan tanpa koordinasi dengan manajer penjualan. Perushaan kadang tidak memperhatikan perubahan perekonomian yang sedang lesu, sehingga pada saat terjadi gejolak perekonomian yang kurang baik, perusahaan menyusun strategi anggaran penjualan yang kurang efektif pada masa perekonomian yang sedang lesu. Ketelitian pada pemeriksaan data laporan dengan realisisi penjualan kadang terabaikan, karena system pengawasan yang terkadang tidak mampu melakukan scaning terhadap data laporan dengan realisasi yang terjadi, dan juga perusahaan kadang tidak menjadikan anggaran penjualan sebagai landasan dan tolak ukur dalam penyusunan anggaran penjualan berikutnya, karena kadang direksi hanya berasumsi terhadap pengalaman yang pernah dilakukan, bukan pada data yang telah disusun oleh manajemen.

2. Efektifitas dan efisiensi aktivitas penjualan yang telah dilakukan PRANATA EKA CIPTA cukup baik dan terarah sesuai dengan apa yang direncanakan perusahaan, mulai dari prosedur penjualan yang cukup jelas dan memadai, membuat laporan penjualan dan selalu mengawasinya, penjualan yang telah dilakukan oleh salesman selalu dipantau oleh divisi marketing. Setiap penyimpangan yang terjadi selalu dianalisis dan dievaluasi agar tidak terjadi penyimpangan yang sama untuk keduakalinya, dan tidak mentoleransi penyimpangan dalam anggaran penjualan. Perushaan selalu mempertimbangkan biaya pengembalian investasi, dan pengawasan yang dilakukan ternyata dapat menghasilkan laba kotor yang diharapkan untuk memperoleh pengembalian investasi, namun ada dua hal yang luput dari perhatian perusahaan, yaitu; perusahaan kadang tidak mempertimbangkan biaya penjualan yang dikeluarkan,


(17)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 66

Universitas Kristen Maranatha

dan juga pengawasan yang dilakukan tidak berdampak pada pengurangan efisiensi biaya penjualan.

3. Anggaran Penjualan Berpengaruh positif dan signifikan terhadap Efektivitas dan Efisiensi aktivitas penjualan. Besarnya nilai pengaruh Anggaran Penjualan terhadap Efektivitas dan Efisiensi aktivitas penjualan di perusahaan PRANATA EKA CIPTA sebesar 54.70%, sedangkan sisanya 45.30% dipengaruhi oleh faktor lain, yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

5.2 Saran

Peran Anggaran Penjualan dalam Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Penjualan saat ini mulai dirasakan oleh perusahaan – perusahaan yang menggunakan anggaran penjualan sebagai tindakan preventif untuk meminimalisasi kerugian. Perusahaan Pranata Eka Cipta merupakan salah satu perusahaan yang menggunakan metode ini untuk mengembangkan performa perusahaan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti memberikan beberapa saran dan rekomendasi yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak perusahaan agar tercipta peningkatan performa dan produktivitas perusahaan Pranata Eka Cipta.

1. Dari penelitian ini didapatkan hasil, bahwa pada proses penyusunan anggaran penjualan terdapat hal – hal yang tidak diperhatikan oleh perusahaan, yaitu; sistem koordinasi yang kurang baik, fleksibilitas anggaran penjualan terhadap perubahan perekonomian, perbandingan realisasi penjualan dengan laporan yang lemah, dan tidak dijadikannya laporan anggaran penjualan sebagai tolak ukur kinerja prestasi penjualan. Peneliti menyarankan, untuk langkah berikutnya sebaiknya perusahaan hendaknya memperbaiki sistem koordinasi dan hieraki tugas yang ada dalam


(18)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 67

Universitas Kristen Maranatha

perusahaan agar setiap divisi bertugas sesuai dengan wewenang dan kapasitasnya, dan tidak terjadi bentrokan kepentingan antara satu divisi dengan divisi lain yang memiliki kedudukuan lebih tinggi yang dapat menggangu sistem kerja yang lainnya. Perusahaan juga perlu untuk membuat laporan anggaran penjualan lebih fleksibel, artinya laporan anggaran penjualan perlu disesuaikan dengan perubahan iklim perekonomian, agar tindakan anggaran penjualan efektif dalam menghadapai lingkungan usaha yang berubah. Perusahaan hendaknya membandingkan realisasi penjualan yang terjadi dengan laporan anggaran penjualan, agar perusahaan dapat mengetahui keakuratan data anggaran penjualan, dan menjadikan anggaran penjualan sebagai tolak ukur tingkat prestasi dan kinerja penjualan.

2. Pada Kegiatan Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Penjualan, perusahaan tidak mempertimbangkan beban biaya yang terjadi dalam penjualan, dan juga perusahaan melakukan pengawasan yang tidak efektif terhadap efisiensi biaya penjualan. Peneliti menyarankan perusahaan agar selalu mempertimbangkan biaya penjualan sebagai beban dalam anggaran penjualan, agar laporan yang disusun oleh perusahaan lebih akurat. Dari sisi pengawasan, perusahaan tidak mampu mencapai tujuan efisiensi biaya penjualan, oleh karena itu peneliti menyarankan dilakukan mekanisme pengwasan yang lebih kreatif, seperti memberikan kebijakan tiap kelebihan anggaran untuk biaya penjualan, dibebankan kepada salesman, hal itu dilakukan agar menekan biaya penjualan dan membuat pihak salesman lebih bertanggung jawab terhadap tugas yang dilakukannya.

3. Anggaran Penjualan berperan positif dan signifikan terhadap Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Anggaran penjualan. Peneliti menyarankan kepada pihak


(19)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 68

Universitas Kristen Maranatha

perusahaan untuk melakukan tahapan anggaran penjualan dengan benar dan teliti sesuai prosedur standar yang telah ditetapkan, karena terbukti dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa Anggaran Penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Anggaran penjualan


(20)

69 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Ahyari, Agus. (1998). Anggaran Perusahaan; Pendekatan Kuantitatif Buku I. BPFE Yogyakarta.

Anthony, R.N., and Vijay Govindarajan. Management Control System; 11th edition. New York. McGrow Hill.

Carter, William K., and Milton, F. Usry. (2002). Cost Accounting; 13th edition. Dame: Thomson Learning.

Garrison, Ray H., and Eric, W. Noreon. (2003). Managerial Accounting; 10th edition. New York: McGrow Hill.

Hansen, Don R., Maryanne, M. Mowen, and Liming, Guan. (2009). Cost

Management and Control. 6th edition. Ohio: South –Western Engage Learning.

Hilton, Ronald W. (2008). Managerial Accounting: Creating Value A Dynamic

Business Environment. 7th edition. New York: McGrow Hill.

Horngren, Charles T., Foster, George, Srikant, M. Datar, Madhav, Rajan, and Ittner, Christoper. (2009). Cost Accounting: A Managerial Emphasis. 12th edition Upper Saddle River, New Jersey: Prentice-Hall Inc.

McLeod, Raymon and Schell, George P. (2007). Management Information System. 10th edition. New Jersey: Prentice-Hall Inc.

Munandar, M. (2000). Budgeting Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja, Pengawasan Kerja. Edisi I. BPFE Yogyakarta.

Welsch, Glenn A., Hilton, Ronald W., and Gordon, Paul N. (1998). Budgeting Profit


(1)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari hasil analisis data dan pembahasan dari bab sebelumnya, maka diperoleh simpulan sebagai berikut ini.

1. Proses penyususnan dan pelaksanaan anggaran penjualan di PRANATA EKA CIPTA, telah dilakukan dengan cukup baik. Dalam prosesnya, perusahaan melakukan langkah – langkah yang sesuai dengan kriteria anggaran perushaan yang baik. Dalam penyusunan anggaran penjualan, perusahaan menganalisis informasi yang dimiliki pada tahun – tahun sebelumnya sebagai landasan dasar dalam menentukan langkah berikutnya, kemudian menganalisa perubahan lingkungan exsternal yang terjadi untuk dilakukan penyesuaian terhadap anggaran penjualan. Anggaran penjualan diarahkan pada tujuan jangka panjang yang telah ditetapkan oleh perusahaan, seluruh manajer divisi terlibat didalam penyusunan anggaran, dan kegiatan penjualan selalu diawasi oleh divisi marketing agar tidak terjadi kecurangan dalam proses teknis penjualannya, sehingga hasil laporan yang disusun sesuai dengan kuantitas produk yang dijual. Untuk menjaga keakuratan data anggaran penjualan, pencatatan dilakukan secara berkala dalam kurun waktu tiap satu tahun sekali, Namun ada beberapa tahapan yang kurang diperhatikan oleh pihak perusahaan, diantaranya adalah; Sistem koordinasi antara manajer penjualan dengan direksi kadang tidak sesuai dengan sub ordinat yang telah ditentukan oleh kebijakan perusahaan, peruhaan kadang mengambil kebijakan


(2)

atau tindakan tanpa koordinasi dengan manajer penjualan. Perushaan kadang tidak memperhatikan perubahan perekonomian yang sedang lesu, sehingga pada saat terjadi gejolak perekonomian yang kurang baik, perusahaan menyusun strategi anggaran penjualan yang kurang efektif pada masa perekonomian yang sedang lesu. Ketelitian pada pemeriksaan data laporan dengan realisisi penjualan kadang terabaikan, karena system pengawasan yang terkadang tidak mampu melakukan scaning terhadap data laporan dengan realisasi yang terjadi, dan juga perusahaan kadang tidak menjadikan anggaran penjualan sebagai landasan dan tolak ukur dalam penyusunan anggaran penjualan berikutnya, karena kadang direksi hanya berasumsi terhadap pengalaman yang pernah dilakukan, bukan pada data yang telah disusun oleh manajemen.

2. Efektifitas dan efisiensi aktivitas penjualan yang telah dilakukan PRANATA EKA CIPTA cukup baik dan terarah sesuai dengan apa yang direncanakan perusahaan, mulai dari prosedur penjualan yang cukup jelas dan memadai, membuat laporan penjualan dan selalu mengawasinya, penjualan yang telah dilakukan oleh salesman selalu dipantau oleh divisi marketing. Setiap penyimpangan yang terjadi selalu dianalisis dan dievaluasi agar tidak terjadi penyimpangan yang sama untuk keduakalinya, dan tidak mentoleransi penyimpangan dalam anggaran penjualan. Perushaan selalu mempertimbangkan biaya pengembalian investasi, dan pengawasan yang dilakukan ternyata dapat menghasilkan laba kotor yang diharapkan untuk memperoleh pengembalian investasi, namun ada dua hal yang luput dari perhatian perusahaan, yaitu; perusahaan kadang tidak mempertimbangkan biaya penjualan yang dikeluarkan,


(3)

dan juga pengawasan yang dilakukan tidak berdampak pada pengurangan efisiensi biaya penjualan.

3. Anggaran Penjualan Berpengaruh positif dan signifikan terhadap Efektivitas dan Efisiensi aktivitas penjualan. Besarnya nilai pengaruh Anggaran Penjualan terhadap Efektivitas dan Efisiensi aktivitas penjualan di perusahaan PRANATA EKA CIPTA sebesar 54.70%, sedangkan sisanya 45.30% dipengaruhi oleh faktor lain, yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

5.2 Saran

Peran Anggaran Penjualan dalam Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Penjualan saat ini mulai dirasakan oleh perusahaan – perusahaan yang menggunakan anggaran penjualan sebagai tindakan preventif untuk meminimalisasi kerugian. Perusahaan Pranata Eka Cipta merupakan salah satu perusahaan yang menggunakan metode ini untuk mengembangkan performa perusahaan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti memberikan beberapa saran dan rekomendasi yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak perusahaan agar tercipta peningkatan performa dan produktivitas perusahaan Pranata Eka Cipta.

1. Dari penelitian ini didapatkan hasil, bahwa pada proses penyusunan anggaran penjualan terdapat hal – hal yang tidak diperhatikan oleh perusahaan, yaitu; sistem koordinasi yang kurang baik, fleksibilitas anggaran penjualan terhadap perubahan perekonomian, perbandingan realisasi penjualan dengan laporan yang lemah, dan tidak dijadikannya laporan anggaran penjualan sebagai tolak ukur kinerja prestasi penjualan. Peneliti menyarankan, untuk langkah berikutnya sebaiknya perusahaan hendaknya memperbaiki sistem koordinasi dan hieraki tugas yang ada dalam


(4)

perusahaan agar setiap divisi bertugas sesuai dengan wewenang dan kapasitasnya, dan tidak terjadi bentrokan kepentingan antara satu divisi dengan divisi lain yang memiliki kedudukuan lebih tinggi yang dapat menggangu sistem kerja yang lainnya. Perusahaan juga perlu untuk membuat laporan anggaran penjualan lebih fleksibel, artinya laporan anggaran penjualan perlu disesuaikan dengan perubahan iklim perekonomian, agar tindakan anggaran penjualan efektif dalam menghadapai lingkungan usaha yang berubah. Perusahaan hendaknya membandingkan realisasi penjualan yang terjadi dengan laporan anggaran penjualan, agar perusahaan dapat mengetahui keakuratan data anggaran penjualan, dan menjadikan anggaran penjualan sebagai tolak ukur tingkat prestasi dan kinerja penjualan.

2. Pada Kegiatan Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Penjualan, perusahaan tidak mempertimbangkan beban biaya yang terjadi dalam penjualan, dan juga perusahaan melakukan pengawasan yang tidak efektif terhadap efisiensi biaya penjualan. Peneliti menyarankan perusahaan agar selalu mempertimbangkan biaya penjualan sebagai beban dalam anggaran penjualan, agar laporan yang disusun oleh perusahaan lebih akurat. Dari sisi pengawasan, perusahaan tidak mampu mencapai tujuan efisiensi biaya penjualan, oleh karena itu peneliti menyarankan dilakukan mekanisme pengwasan yang lebih kreatif, seperti memberikan kebijakan tiap kelebihan anggaran untuk biaya penjualan, dibebankan kepada salesman, hal itu dilakukan agar menekan biaya penjualan dan membuat pihak salesman lebih bertanggung jawab terhadap tugas yang dilakukannya.

3. Anggaran Penjualan berperan positif dan signifikan terhadap Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Anggaran penjualan. Peneliti menyarankan kepada pihak


(5)

perusahaan untuk melakukan tahapan anggaran penjualan dengan benar dan teliti sesuai prosedur standar yang telah ditetapkan, karena terbukti dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa Anggaran Penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Anggaran penjualan


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Ahyari, Agus. (1998). Anggaran Perusahaan; Pendekatan Kuantitatif Buku I. BPFE Yogyakarta.

Anthony, R.N., and Vijay Govindarajan. Management Control System; 11th edition. New York. McGrow Hill.

Carter, William K., and Milton, F. Usry. (2002). Cost Accounting; 13th edition. Dame: Thomson Learning.

Garrison, Ray H., and Eric, W. Noreon. (2003). Managerial Accounting; 10th edition. New York: McGrow Hill.

Hansen, Don R., Maryanne, M. Mowen, and Liming, Guan. (2009). Cost Management and Control. 6th edition. Ohio: South –Western Engage

Learning.

Hilton, Ronald W. (2008). Managerial Accounting: Creating Value A Dynamic Business Environment. 7th edition. New York: McGrow Hill.

Horngren, Charles T., Foster, George, Srikant, M. Datar, Madhav, Rajan, and Ittner, Christoper. (2009). Cost Accounting: A Managerial Emphasis. 12th edition Upper Saddle River, New Jersey: Prentice-Hall Inc.

McLeod, Raymon and Schell, George P. (2007). Management Information System. 10th edition. New Jersey: Prentice-Hall Inc.

Munandar, M. (2000). Budgeting Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja, Pengawasan Kerja. Edisi I. BPFE Yogyakarta.

Welsch, Glenn A., Hilton, Ronald W., and Gordon, Paul N. (1998). Budgeting Profit Planning and Control. 5th edition. Ohio: Prentice-Hall Inc.