PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012.

(1)

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN

LEVERAGETERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA

PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan

Indonesia

DisusunOleh: Fetti Rizki Irnama

NIM. 1001522

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG 2015


(2)

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(3)

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PERIODE 2010-2012

Oleh Fetti Rizki Irnama

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Fetti Rizki Irnama 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Maret 2015

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, Dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis


(4)

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PERIODE 2010-2012

SKRIPSI

Oleh: Fetti Rizki Irnama

1001522

Telah disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing:

Dr. Arim Nasim S.E., M.Si., Ak NIP. 19690327 200112 1 002

Mengetahui,


(5)

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dr. H. Nono Supriatna, M.Si NIP. 19610405 198609 1 001


(6)

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Pengaruh Profit Margin, Assets Turnover dan Leverage Terhadap Sustainable

Growth Rate Pada Perusahaan Sektor Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode 2010-2012

Oleh: Fetti Rizki Irnama

Pembimbing:

Dr. Arim Nasim S.E., M.Si., Ak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Profit Margin, Assets Turnover dan Leverage terhadap Sustainable Growth Rate. Variabel yang digunakan adalah profit margin, assets turnover dan leverage sebagai variable independen dan sustainable growth rate sebagai variable dependen. Penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan profit margin yang diproksikan oleh Net Profit Margin (NPM), assets turnover yang diproksikan oleh Total Assets Turnover (TATO), leverage yang diproksikan oleh Debt to Equity Ratio (DER) dan Sustainable Growth Rate (SGR) perusahaan sektor jasa. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012. Data diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda serta menggunakan t-statistik untuk menguji pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas data, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Berdasarkan uji normalitas data, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi tidak ditemukan adanya variabel yang menyimpang dari asumsi klasik. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa profit margin berpengaruh positif terhadap sustainable growth rate, assets turnover berpengaruh positif terhadap sustainable growth rate, dan leverage berpengaruh positif terhadap sustainable growth rate.

Kata Kunci: Profit Margin, NPM, Assets Turnover, TATO, Leverage, DER, dan Sustainable Growth Rate


(7)

ii Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAC

The influence of Profit Margin, Assets Turnover and Leverage On Service Sector Company’s Sustainable Growth Rate Listed in Indonesia Stock

Exchange 2010-2012 period By:

Fetti Rizki Irnama Supervisor:

Dr. Arim Nasim S.E., M.Si., Ak

This study aimed to determine the effect Profit Margin, Assets Turnover and Leverage of the Sustainable Growth Rate. Variable used is the profit margin, asset turnover and leverage as the independent variable and sustainable growth rate as the dependent variable. This study also aims to describe the profit margin is proxied by net profit margin (NPM), asset turnover proxied by Total Assets Turnover (TATO), the leverage which is proxied by the Debt to Equity Ratio (DER) and the Sustainable Growth Rate (SGR) companies services sector. This research was conducted in the service sector companies listed in Indonesia Stock Exchange 2010-2012 period. Data obtained from the Indonesia Stock Exchange website. The data analysis technique used is multiple linear regression and using the t-statistic to test the effect of each independent variable on the dependent variable partially. Previously performed classical assumption that includes test data normality, multicollinearity, heteroscedasticity test and autocorrelation test. Based on test data normality, multicollinearity, heteroscedasticity test and autocorrelation test did not reveal any variables that deviate from the classical assumption. The results showed that the profit margin positive effect on the sustainable growth rate, asset turnover positive influence on the sustainable growth rate, and leverage positive influence on the sustainable growth rate. Keywords: Profit Margin, NPM, Assets Turnover, TATO, Leverage, DER, and the


(8)

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined. ABSTRAC ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. UCAPAN TERIMA KASIH ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL ... iv DAFTAR GAMBAR ... 6 BAB I ... Error! Bookmark not defined. PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1 Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.3.1 Maksud Penelitian ...Error! Bookmark not defined.

1.3.2 Tujuan Penelitian ...Error! Bookmark not defined.

1.4 Kegunaan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4.1 Kegunaan Secara Teoritis ...Error! Bookmark not defined.

1.4.2 Kegunaan Secara Praktis ...Error! Bookmark not defined. BAB II ... Error! Bookmark not defined. LANDASAN TEORI ... Error! Bookmark not defined. 2.1 Teori yang Relevan dan Hasil Penelitian Terdahulu Error! Bookmark not defined.

2.1.1 Sustainable Growth Rate (SGR) ...Error! Bookmark not defined.

2.1.2 Profit Margin ...Error! Bookmark not defined.

2.1.3 Assets Turnover ...Error! Bookmark not defined.


(9)

ii

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.1.5 Penelitian Terdahulu ...Error! Bookmark not defined.

2.1.6 Hubungan Antar Variabel ...Error! Bookmark not defined.

2.1.6.1 Pengaruh Profit Margin (NPM) terhadap Sustainable Growth Rate .... Error! Bookmark not defined.

2.1.6.2 Pengaruh Assets Turnover (TATO) terhadap Sustainable Growth Rate

...Error! Bookmark not defined.

2.1.6.3 Pengaruh Leverage (DER) terhadap Sustainable Growth Rate ... Error! Bookmark not defined.

2.2 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined. BAB III ... Error! Bookmark not defined. OBYEK DAN METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined. 3.1 Obyek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2.1 Definisi dan Operasionalisasi Variabel ...Error! Bookmark not defined.

3.2.2 Populasi dan Sampel Penelitian ...Error! Bookmark not defined.

3.2.3 Teknik Pengumpulan dan Tipe Data ...Error! Bookmark not defined.

3.2.4 Teknik Analisis Data ...Error! Bookmark not defined.

3.2.4.1 Uji Asumsi Klasik ...Error! Bookmark not defined.

3.2.4.1.1 Uji Normalitas ...Error! Bookmark not defined.

3.2.4.1.2 Uji Multikolinieritas ...Error! Bookmark not defined.

3.2.4.1.3 Uji Heterokedastisitas ...Error! Bookmark not defined.

3.2.4.1.4 Uji Autokorelasi ...Error! Bookmark not defined.

3.2.4.2 Rancangan Pengujian Hipotesis ...Error! Bookmark not defined.

3.2.4.3 Pengujian Hipotesis...Error! Bookmark not defined.

3.2.4.4 Menghitung Koefisien Determinasi ...Error! Bookmark not defined.

3.2.4.5 Penarikan Kesimpulan ...Error! Bookmark not defined. BAB IV ... Error! Bookmark not defined. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined. 4.1 Hasil Peneltian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1 Tinjauan Umum Subjek Penelitian ...Error! Bookmark not defined.


(10)

iii

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.1.2 Analisis Deskriptif Data Variabel PenelitianError! Bookmark not defined.

4.1.2.1 Profit Margin ...Error! Bookmark not defined.

4.1.2.2 Assets Turnover ...Error! Bookmark not defined.

4.1.2.3 Leverage ...Error! Bookmark not defined.

4.1.2.4 Sustainable Growth Rate ...Error! Bookmark not defined.

4.1.3 Uji Asumsi Klasik ...Error! Bookmark not defined.

4.1.3.1 Uji Normalitas Data ...Error! Bookmark not defined.

4.1.3.2 Uji Multikolinearitas ...Error! Bookmark not defined.

4.1.3.3 Uji Heteroskedastisitas ...Error! Bookmark not defined.

4.1.3.4 Uji Autokorelasi ...Error! Bookmark not defined.

4.1.4 Analisis Regresi Linear Berganda ...Error! Bookmark not defined.

4.1.5 Pengujian Hipotesis...Error! Bookmark not defined.

4.1.5.1 Analisis Regresi Profit Margin dengan Sustainable Growth Rate ... Error! Bookmark not defined.

4.1.5.2 Analisis Regresi Assets Turnover dengan Sustainable Growth Rate ... Error! Bookmark not defined.

4.1.5.3 Analisis Regresi Leverage dengan Sustainable Growth Rate ... Error! Bookmark not defined.

4.1.6 Koefisien Determinasi (Kd) ...Error! Bookmark not defined.

4.2 Pembahasan ... Error! Bookmark not defined. 4.2.1 Gambaran Profit Margin pada Perusahaan Sektor Jasa yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia ...Error! Bookmark not defined.

4.2.2 Gambaran Assets Turnover pada Perusahaan Sektor Jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ...Error! Bookmark not defined.

4.2.3 Gambaran Leverage pada Perusahaan Sektor Jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ...Error! Bookmark not defined.

4.2.4 Pengaruh Profit Margin terhadap Sustainable Growth Rate ... Error! Bookmark not defined.

4.2.5 Pengaruh Assets Turnover Terhadap Sustainable Growth Rate ... Error! Bookmark not defined.

4.2.6 Pengaruh Leverage Terhadap Sustainable Growth Rate .... Error! Bookmark not defined.


(11)

iv

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

SIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined. 5.1 Simpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.


(12)

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Sustainable Growth Rate Pada Perusahaan Sektor Jasa Periode Tahun

2010-2012……….….………...4

Tabel1.2 Sustainable Growth Rate Pada Perusahaan Sektor Jasa Yang Mengalami Kenaikan Periode Tahun 2010-2012……..……….5

Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu………21

Tabel 3.1 Variabel dan Definisi Operasional………28

Tabel 3.2 Sampel Perusahaan Sektor Jasa Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012………32

Tabel 3.3 Kriteria Nilai Durbin-Watson (DW) Statistic…...……….……..…....37

Tabel 4.1 Profit Margin (NPM) Perusahaan Sektor Jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2012………....……...………….…63

Tabel 4.2 Assets Turnover (TATO) Perusahaan Sektor Jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2012………..64

Tabel 4.3 Leverage (DER) Perusahaan Sektor Jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2012……….………66

Tabel 4.4 Sustainable Growth Rate Perusahaan Sektor Jasa Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012…………..………..67

Tabel 4.5 Sustainable Growth Rate (SGR) Perusahaan Sektor Jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2012……….68

Tabel 4.6 Uji Normalitas………..……….69

Tabel 4.7 Uji Multikolinearitas……….70

Tabel 4.8 Uji Heteroskedastisitas………..………..71

Tabel 4.9 Uji Autokorelasi………72

Tabel 4.10 Output SPSS Regresi Linear Berganda………...73

Tabel 4.11 Pengujian Hipotesis 1………..74

Tabel 4.12 Pengujian Hipotesis 2………..75


(13)

vi

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.14 Net Profit Margin Perusahaan Sektor Jasa Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012………..……...79 Tabel 4.15 Total Assets Turnover Perusahaan Sektor Jasa Yang Terdaftar di Bursa

Efek Indonesia Periode 2010-2012………..82 Tabel 4.16 Debt to Equity Ratio Perusahaan Sektor Jasa Yang Terdaftar di Bursa


(14)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Laju Pertumbuhan PDB Indonesia Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha, 2011 –2013…...3 Gambar 1.2 Sustainable Growth Rate Pada Perusahaan Sektor Jasa Yang

Mengalami Kenaikan Periode Tahun 2010-2012....…..………...6 Gambar 2.1 Siklus Pertumbuhan Dalam Perusahaan……….………15 Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran Penelitian………..…………...25


(15)

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Di dalam menghadapi era globalisasi yang ditandai dengan pesatnya perkembangan perekonomian Indonesia saat ini, perusahaan dituntut untuk dapat lebih meningkatkan kinerjanya agar dapat bertahan di dalam menghadapi perkembangan perekonomian yang selalu berubah dengan cepat dan dinamis.

Kebanyakan manajemen berpikir bahwa pertumbuhan perusahaan harus tinggi. Alasannya sederhana semakin tinggi tingkat pertumbuhan perusahaan maka pendapatan dan laba perusahaan akan bertambah. Namun, dari aspek finansial perusahaan, pertumbuhan tidak selalu merupakan hal yang positif. Tingkat pertumbuhan yang meningkat terlalu tinggi dan cepat akan menyebabkan kebutuhan modal kerja (working capital) menjadi semakin tinggi, dan apabila manajemen tidak menyadari, dan tidak mengevaluasi pertumbuhan perusahaan, maka hal ini dapat berujung pada kesulitan keuangan suatu perusahaan. Fakta yang menyedihkan bahwa kenyataannya adalah kesulitan keuangan perusahaan yang disebabkan oleh terlalu tingginya tingkat pertumbuhan sama besar kemungkinannya dengan kesulitan keuangan perusahaan yang disebabkan tingkat pertumbuhan perusahaan yang terlalu rendah.

Di samping pertumbuhan laba, ada alat pengukuran yang lebih bermanfaat dan sering digunakan sebagai alat pengukuran kemampuan atau kinerja keuanganpada sebuah perusahaan yaitu sustainable growth rate (SGR). Pihak yang berkecimpung dalam dunia keuangan mengerti bahwa diperlukan uang untuk dapat menghasilkan uang. Peningkatan angka penjualan akan membutuhkan peningkatan dalam sisi aset baik dalam bentuk piutang usaha, persediaan, ataupun jumlah aset tetap, dimana untuk meningkatkan aset tersebut akan diperlukan lebih banyak uang yang harus dikeluarkan. Apabila perusahaan tidak memiliki uang


(16)

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang cukup untuk mendanai pertumbuhan ini maka perusahaan akan dihadapkan kepada kesulitan keuangan.


(17)

2

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sustainable growth rate ialah tingkat maksimum dimana penjualan perusahaan bisa naik tanpa kehabisan sumber daya keuangan (Higgins,1992). Konsep sustainable growth rate menunjukan bahwa kebijakan keuangan tiap perusahaan berbeda sesuai dengan sasaran pertumbuhannya sehingga konsep tersebut digunakan sebagai pengatur kebijakan keuangan dan sasaran pertumbuhan yang sesuai. Pertumbuhan penjualan disertai laba dapat meningkatkan aset lalu kenaikan dalam aset tanpa pengeluaran modal merupakan syarat pertumbuhan, tiap aset yang naik harus didanai dengan tambahan kewajiban atau dari laba ditahan sehingga bila kebijakan keuangan tidak diubah maka tingkat pertumbuhan modal pemegang saham akan membatasi pertumbuhan penjualan. Hal tersebut mengindikasi bahwa terdapat ketidaksinkronan khususnya antara pertumbuhan penjualan (elemen operasi) dengan struktur modal (elemen keuangan) yang memiliki arah berbeda dalam menilai suatu kebijakan dalam perusahaan.

Menurut De Wet (2004) dalam Amouzesh, et al. (2011) konsep sustainable growth rate bernilai karena menekan hubungan antara empat unsur penyusun sustainable growth rate dengan sustainable growth rate itu sendiri. Salah satu hal tersebut menandakan bahwa dengan membuat kenaikan pinjaman pada perubahan kebijakan keuangan tentu akan dapat menaikan sustainable growth rate. Namun hal tersebut juga akan mengurangi profitabilitas karena biaya bunga yang tinggi sehingga hubungan antara dua kompenen tersebut akan saling menekan. Dengan demikian jelas bila perusahaan tidak mau menerbitkan saham atau merubah profitabilitas, asset turnover, kebijakan keuangan atau kebijakan dividen, salah satu unsur sustainable growth rate maka hal tersebut membuat unsur sustainable growth rate yang lain juga dapat berubah akibat mendapat tekanan.

Pada tahun 2014 terdapat peningkatan kinerja perekonomian yang didorong oleh pertumbuhan sektor jasa dan ekspor neto, perekonomian Indonesia pada kuartal IV-2013 sedikit membaik dengan mencatat laju pertumbuhan


(18)

year-3

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

on-year menjadi 5,72% meski lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu 6,18%.

Gambar 1.1

Laju Pertumbuhan PDB Indonesia Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha, 2011 – 2013 (y-o-y, dalam %)

Sumber: BPS dan CEIC (2014)

Sektor Jasa masih dominan dalam mendorong pertumbuhan pada kuartal IV-2013. Meskipun demikian, sektor ini mengalami penurunan laju pertumbuhan dan sektor Primer dan sektor Industri mulai merangkak naik. Sektor jasa menunjukkan pertumbuhan yang lebih lambat, dengan pertumbuhan yang hanya tercatat sebesar 6,48% lebih rendah jika dibandingkan dengan kinerja kuartal IV-2012 yaitu 7,66%. Sementara itu, sektor primer tumbuh mencapai 3,86% (y-o-y). Hal itu didorong oleh pertumbuhan pada sektor pertambangan dan penggalian yang tercatat sebesar 3,91% (y-o-y). Meskipun sektor primer mengalami peningkatan, laju pertumbuhan sektor primer lambat laun semakin rendah. Selanjutnya, sektor Industri juga menunjukkan pertumbuhan yang tercatat sebesar 5,60% (y-o-y) sejalan dengan laju pertumbuhan ekspor terutama pada ekspor non-migas. Secara keseluruhan, pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor Pengangkutan dan Komunikasi yang mencapai 10,32% (y-o-y), diikuti oleh


(19)

4

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sektor Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan 6,79% (y-o-y) dan sektor Konstruksi 6,68% (y-o-y).

Perkembangan industri jasa sekarang ini sangat menarik mengingat menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, Indonesia akan memfokuskan diri di sektor jasa karena sektor ini menjadi penyumbang cukup besar dalam pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut dibuktikan dengan kontribusi sektor jasa menyumbang 50,31% dari total PDB ASEAN. Dengan kontribusi sektor jasa pada perekonomian Indonesia, tentunya masing-masing perusahaan jasa perlu meningkatkan kinerjanya agar pertumbuhan semakin baik dan terus meningkat. Berikut adalah ukuran kinerja perusahaan sektor jasa yang diukur dengan Sustainable Growth Rate:

Tabel 1.1

Sustainable Growth Rate Pada Perusahaan Sektor Jasa Periode Tahun

2010-2012

No Nama Perusahaan SGR

2010 2011 2012

Property dan Real Estate

1 Alam Sutera Realty Tbk. 0.110 0.215 0.243

2 Ciputra Development Tbk 0.054 0.045 0.074

3 Summarecon Agung Tbk. 0.084 0.103 0.145

4 Ciputra Property Tbk. 0.037 0.033 0.059

5 Ciputra Surya Tbk. 0.046 0.077 0.094

6 Gowa Makassar Tourism Development Tbk. 0.227 0.353 0.339

7 Perdana Gapuraprima Tbk. 0.053 0.065 0.073

8 Jaya Real Property Tbk. 0.131 0.140 0.146

9 Metropolitan Kentjana Tbk. 0.127 0.138 0.137

10 Adhi Karya (Persero) Tbk. 0.181 0.148 0.169

11 PP (Persero) Tbk. 0.116 0.134 0.151

12 Total Bangun Persada Tbk. 0.065 -0.037 0.131

13 Wijaya Karya (Persero) Tbk. 0.124 0.142 0.144

Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi

14 Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. 0.229 0.191 0.200

15 Jasa Marga (Persero) Tbk. 0.065 0.094 0.104


(20)

5

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

17 Indosat Tbk. 0.021 0.029 0.016

18 Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 0.185 0.088 0.095

19 Indika Energi Tbk. 0.077 0.130 -0.091

Keuangan

20 Bank Central Asia Tbk. 0.201 0.198 0.207

21 Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 0.377 0.320 0.254

No Nama Perusahaan SGR

2010 2011 2012

22 Adira Dinamika Multi Finance Tbk. 0.157 0.218 0.164

Perdagangan, Jasa dan Investasi

23 Lautan Luas Tbk. 0.103 0.071 0.080

24 Tigaraksa Satria Tbk. 0.148 0.099 0.096

25 Tunas Ridean Tbk. 0.213 0.200 0.198

26 Ace Hardware Indonesia Tbk. 0.085 0.239 0.342

27 Mitra Adiperkasa Tbk. 0.129 0.203 0.200

28 Matahari Putra Prima Tbk. -0.266 0.016 -0.172

29 Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. 0.143 0.115 0.130

30 Pembangunan Jaya Ancol Tbk. 0.078 0.083 0.081

31 Pudjiadi & Sons Tbk. 0.319 0.163 0.177

32 Media Nusantara Citra Tbk. 0.126 -0.048 0.149

33 Surya Citra Media Tbk. -0.011 0.669 0.255

34 Astra Graphia Tbk. 0.180 0.112 0.122

35 Metrodata Electronics Tbk. 0.259 0.100 0.167

36 MNC Investama Tbk. 0.147 0.079 0.109

37 Pool Advista Indonesia Tbk. -0.062 0.039 0.077

Rata-rata 0.120 0.140 0.130

Tertinggi 0.380 0.670 0.340

Terendah -0.270 -0.050 -0.170

Sumber: Laporan Keuangan Perusahaan, Data diolah

Pada tabel 1.1 di atas, nilai Sustainable Growth Rate (SGR) pada perusahaan sektor jasa berfluktuasi, terlihat selama 3 tahun hanya beberapa perusahaan yang memiliki SGR dengan angka diatas rata-rata perusahaan jasa lainnya. Berikut perusahaan yang memiliki SGR yang cenderung naik bahkan diatas rata-rata, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.


(21)

6

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sustainable Growth Rate Pada Perusahaan Sektor Jasa Yang Mengalami

Kenaikan Periode Tahun 2010-2012

No Nama Perusahaan SGR

2010 2011 2012

1 Alam Sutera Realty Tbk. 0.110 0.215 0.243

2 Gowa Makassar Tourism Development Tbk. 0.227 0.353 0.339

3 Jaya Real Property Tbk. 0.131 0.140 0.146

4 Metropolitan Kentjana Tbk. 0.127 0.138 0.137

5 Adhi Karya (Persero) Tbk. 0.181 0.148 0.169

No Nama Perusahaan SGR

2010 2011 2012

6 PP (Persero) Tbk. 0.116 0.134 0.151

7 Wijaya Karya (Persero) Tbk. 0.124 0.142 0.144

8 Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. 0.229 0.191 0.200

9 XL Axiata Tbk. 0.204 0.144 0.117

10 Bank Central Asia Tbk. 0.201 0.198 0.207

11 Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 0.377 0.320 0.254

12 Adira Dinamika Multi Finance Tbk. 0.157 0.218 0.164

13 Tunas Ridean Tbk. 0.213 0.200 0.198

14 Ace Hardware Indonesia Tbk. 0.085 0.239 0.342

15 Mitra Adiperkasa Tbk. 0.129 0.203 0.200

16 Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. 0.143 0.115 0.130

17 Pudjiadi & Sons Tbk. 0.319 0.163 0.177

18 Astra Graphia Tbk. 0.180 0.112 0.122

19 Metrodata Electronics Tbk. 0.259 0.100 0.167

Rata-rata 0.120 0.140 0.130

Tertinggi 0.380 0.670 0.340

Terendah -0.270 -0.050 -0.170


(22)

7

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 1.2

Sustainable Growth Rate Pada Perusahaan Sektor Jasa Yang Mengalami

Kenaikan Periode Tahun 2010-2012

Dari gambar 1.2 diatas terlihat adanya pergerakan nilai SGR tahun 2010 hingga tahun 2012 pada 19 perusahaan jasa cenderung berfluktuasi. Nilai SGR terbesar tahun 2010 adalah PT. Bank Rakyat Indonesia dengan mencapai 0,377 atau 37%, Pada tahun 2011 adalah PT. Gowa Makassar Tourism Development Tbk. dengan nilai SGR 0,353 atau 35% dan pada tahun 2012 adalah PT. Ace Hardware Indonesia Tbk. dengan nilai 0,342 atau 34%.

Dari 37 Perusahaan sektor jasa, hanya 19 perusahaan yang memiliki SGR di atas 10% dan meningkat setiap tahunnya selama tahun 2010-2012, ini artinya 18 perusahaan jasa lainnya masih memiliki SGR dibawah nilai rata-rata, tentunya dengan hasil ini menunjukan bahwa perusahaan harus tetap mempertahankan nilai SGR yang tinggi dan untuk perusahaan yang belum mencapai nilai rata-rata tentunya harus memperhatikan faktor-faktor apa saja yang dapat dilakukan perusahaan agar mendapatkan nilai SGR yang tinggi.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Adimas Wahyu Saputro dan Agus Purwanto (2013) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2009-2011. Mereka menyimpulkan bahwa acid ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap deviasi actual growth rate dari

0,000 0,050 0,100 0,150 0,200 0,250 0,300 0,350 0,400 Al a S ut er a… G ow a Ma ka ss ar … Ja ya R ea l… Me tr op ol ita … Ad hi K ar ya … P P ( P e rs e ro ) T b k . W ija ya K ar ya … Pe ru sa ha a G as … XL A xi a ta T b k . Ba k Ce tr al A sia … Ba k Ra ky at … Ad ira D i a ik a… T u n as Ri d e an T b k . A e Ha rd w ar e… Mi tr a Ad ip er ka sa … Ja ka rt a Se tia ud i… Pu dj ia di & S o s… A str a G rap h ia T b k . Me tr od at a…

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Sustainable Growth Rate

2010

2011


(23)

8

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sustainable growth rate. ROA dan rasio lancar terbukti berpengaruh negatif dan signifikan terhadap deviasi actual growth rate dari sustainable growth rate. Sedangkan price to book ratio menunjukan pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap deviasi actual growth rate dari sustainable growth rate dan return saham menunjukan pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap deviasi actual growth rate dari sustainable growth rate.

Persamaan penelitian ini dengan sebelumnya adalah sama-sama menggunakan alat statistik SPSS. Perbedaannya yaitu variabel independen yang digunakan adalah profit margin, assets turnover dan leverage. Periode penelitian lebih terbaru yaitu periode 2010-2012 dan objek penelitian pada perusahaan sektor jasa periode 2010-2012. Mengingat semakin berkembangnya industri jasa sementara tidak banyak penelitian dengan sektor industri jasa sebagai objek penelitiannya, maka penulis tertarik untuk mengambil sektor jasa sebagai objek penelitiannya.

Mengacu pada berbagai penelitian yang telah dilakukan, maka penelitian ini bertujuan menguji pengaruh profit margin yang difokuskan pada net profit margin (NPM), assets turnover yang difokuskan pada total assets turnover (TATO), dan leverage dengan mengukur debt to equity ratio (DER) terhadap sustainable growth rate. Berdasarkan pandangan di atas maka penelitian ini berjudul: “Pengaruh Profit Margin, Assets Turnover dan Leverage Terhadap Sustainable Growth Rate Pada Perusahaan Sektor Jasa yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012.”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dikemukakan di atas, penulis mengidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana deskripsi profit margin pada perusahaan sektor jasa. 2. Bagaimana deskripsi assets turnover pada perusahaan sektor jasa. 3. Bagaimana deskripsi leverage pada perusahaan sektor jasa.


(24)

9

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Bagaimana pengaruh profit margin terhadap sustainable growth rate pada perusahaan sektor jasa yang terdaftar di BEI periode 2010-2012. 5. Bagaimana pengaruh assets turnover terhadap sustainable growth rate

pada perusahaan sektor jasa yang terdaftar di BEI periode 2010-2012. 6. Bagaimana pengaruh leverage terhadap sustainable growth rate pada

perusahaan sektor jasa yang terdaftar di BEI periode 2010-2012.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dilakukannya penelitian ini adalah untuk menjawab tujuan secara umum dari proses penelitian, kemudian ditarik kesimpulan sehingga diperoleh bukti yang empiris mengenai pengaruh profit margin, assets turnover dan leverage terhadap sustainable growth rate pada perusahaan jasa yang terdaftar di BEI periode 2010-2012.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin diperoleh penulis melalui penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui deskripsi profit margin pada perusahaan sektor jasa.

2. Untuk mengetahui deskripsi assets turnover pada perusahaan sektor jasa.

3. Untuk mengetahui deskripsi leverage pada perusahaan sektor jasa. 4. Untuk mengetahui pengaruh profit margin terhadap sustainable

growth rate pada perusahaan sektor jasa yang terdaftar di BEI periode 2010-2012.

5. Untuk mengetahui pengaruh assets turnover terhadap sustainable growth rate pada perusahaan sektor jasa yang terdaftar di BEI periode 2010-2012.


(25)

10

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Untuk mengetahui pengaruh leverage terhadap sustainable growth rate pada perusahaan sektor jasa yang terdaftar di BEI periode 2010-2012.

1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Secara Teoritis

1. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan pengetahuan dan pengembangan kajian mengenai pengaruh profit margin, assets turnover, dan leverage terhadap sustainable growth rate. Sehingga dapat diperoleh gambaran yang jelas mengenai kesesuaian antara teori-teori yang diperoleh selama perkuliahan dengan praktek dilapangan.

2. Dapat dijadikan sebagai tambahan informasi dan pembanding untuk penelitian selanjutnya, sehingga pengembangan ilmu dapat bermanfaat bagi pihak lain yang membutuhkannya dan sebagai sumbangan pemikiran bagi pihak-pihak yang memerlukannya.

1.4.2 Kegunaan Secara Praktis

Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu dasar pertimbangan bagi pihak manajemen perusahaan dalam meningkatkan profit margin, assets turnover, dan leverage sehingga sustainable growth rate pada perusahaan dapat meningkat.


(26)

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBYEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Obyek Penelitian

Obyek dalam penelitian ini adalah pengaruh profit margin, assets turnover dan leverage terhadap sustainable growth rate pada perusahaan sektor jasa. Untuk itu dalam penelitian ini data yang digunakan adalah laporan keuangan dan laporan ringkasan kinerja perusahaan sektor jasa periode 2010-2012 yang tedaftar di BEI.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dan tujuan untuk menemukan jawaban, untuk membuktikan suatu hal atau untuk memecahkan masalah. Dalam melakukan suatu penelitian ilmiah seorang peneliti harus mempunyai metode yang sesuai dengan kebutuhan penelitian sehingga mempermudah pencapaian tujuan peneliti.

Pernyataan tersebut sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh

Sugiyono (2008:2) yaitu: “Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kausalitas. Menurut Indriantoro dan Supomo (2011:90), mengemukakan bahwa:

Desain kausal berguna untuk mengukur hubungan antara variabel X dengan variabel Y dimana variabel dependen (sebut:variabel Y) dijelaskan ataudipengaruhi oleh variabel independen tertentu (sebut: variabel X), maka dapat dinyatakan bahwa variabel X menyebabkan variabel Y.

3.2.1 Definisi dan Operasionalisasi Variabel

Menurut Sugiyono (2008:59) variabel penelitian adalah ”suatu atribut atau


(27)

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk kemudian dipelajari dan ditarik


(28)

29

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Sugiyono (2008:59) mendefinisikan variabel bebas dan terikat sebagai:

a. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat.

b. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.

Dalam penelitian ini terdiri dari variabel sebagai berikut:

1. Variabel bebas: profit margin (), assets turnover () dan leverage (� ) dimana variabel ini tidak dipengaruhi oleh variabel lain, akan tetapi variabel ini akan mempengaruhi variabel lain.

2. Variabel terikat: Sustainable Growth Rate(Y), dimana variabel ini merupakan suatu akibat yang ditimbulkan oleh reaksi variabel bebas. Sedangkan operasionalisasi variabel dalam penelitian ini akan dijelaskan dalam tabel di bawah ini:

Tabel 3.1

Variabel dan Definisi Operasional

No Variabel Definisi Variabel Skala Pengukuran

1. DEPENDEN

Sustainable Growth Rate (Y)

Sustainable growth rate (SGR) merupakan tingkat maksimum

pertumbuhan

penjualan perusahaan bisa diperoleh tanpa pendanaan ekuitas eksternal.

Rasio SGR = × �

− × � × 100 %

(Ross et al, 2009:74)

2. INDEPENDEN

Profit Margin

(X1)

Profit margin adalah rasio yang digunakan untuk menghitung

sejauh mana

kemampuan perusahaan

menghasilkan laba bersih pada tingkat

Rasio � × 100 %


(29)

30

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penjualan tertentu. 3. Assets Turnover

(X2)

Tingkat efisiensi penggunaan

keseluruhan aktiva perusahaan di dalam menghasilkan

volume penjualan tertentu.

Rasio TATO =

(Ross et al, 2009:52)

4. Leverage (X3) Rasio yang mengukur besarnya hutang yang ditanggung oleh perusahaan dan juga sebagai instrument untuk mengetahui kemampuan ekuitas atau aktiva bersih suatu perusahaan untuk melunasi seluruh kewajibannya (Van Horne 2003:56).

Rasio DER =

(Ross et al, 2009:49)

Sumber: Gabungan Referensi

Definisi operasionalisasi dari masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Sustainable Growth Rate

Sustainable growth rate (SGR) merupakan tingkat maksimum pertumbuhan penjualan perusahaan bisa diperoleh tanpa pendanaan ekuitas eksternal. Diformulasikan menurut Ross et al. (2009) sebagai berikut:

SGR = × �

− × � × 100 % Keterangan:

SGR = Sustainable growth rate

R = Retention rate, dengan rumus (1- dividends payout ratio) ROE = Return on equity, dengan rumus ( ℎ ℎ

ℎ × 100%)


(30)

31

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Profit margin adalah rasio yang digunakan untuk menghitung sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu. Rasio profit margin yang tinggi menandakan kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang tinggi pada tingkat penjualan tertentu dan sebaliknya profit margin yang rendah menandakan perusahaan mengeluarkan biaya yang terlalu besar untuk tingkat penjualan tertentu. (M. Hanafi dan Abdul Halim, 2009)

Net profit margin ratio menurut (Syamsuddin, 2010) dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

× 100 %

Besar kecilnya rasio profit margin pada setiap transaksi sales ditentukan oleh dua faktor, yaitu sales dan laba usaha atau net operating income tergantung kepada pendapatan dari sales dan besarnya biaya usaha (operating expenses). Dengan jumlah operating expenses tertentu rasio profit margin dapat diperbesar dengan memperbesar sales, atau dengan jumlah sales tertentu rasio profit margin dapat diperbesar dengan menekan atau memperkecil operating expenses.

c. Assets Turnover

Assets turnover adalah rasio efisiensi yang mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan penjualan dari aset dengan membandingkan penjualan bersih dengan total aset rata-rata. Dengan kata lain, rasio ini menunjukkan seberapa efisien perusahaan dapat menggunakan asetnya untuk menghasilkan penjualan, sehingga rasio yang lebih tinggi selalu lebih menguntungkan.

Total assets turnover (TATO) menggambarkan kemampuan serta efisiensi perusahaan dalam memanfaatkan aktiva yang dimilikinya atau perputaran dari aktiva-aktiva tersebut. TATO digunakan untuk mengukur seberapa efisiennya seluruh aktiva perusahaan dimanfaatkan dalam menunjang kegiatan penjualan. Rumus TATO dapat dihitung sebagai berikut:

TATO = �


(31)

32

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Leverage adalah suatu kondisi yang baik dimana biaya stabil dan mengarah kepada sederetan besar tingkat keuntungan. Keputusan tentang penggunaan leverage seharusnya menyeimbangkan hasil pengembalian yang lebih tinggi yang diharapkan dengan bertambahnya resiko dan konsekuensi yang dihadapi perusahaan jika mereka tidak dapat memenuhi pembayaran bunga atau kewajiban yang sudah jatuh tempo. Menurut Riyanto ( 2001: 375) leverage dapat didefenisikan sebagai penggunaan aktiva atau dana, dimana untuk penggunaan tersebut perusahaan harus menutup biaya tetap atau membayar beban tetap.

DER merupakan rasio yang mengukur besarnya hutang yang ditanggung oleh perusahaan dan juga sebagai instrument untuk mengetahui kemampuan ekuitas atau aktiva bersih suatu perusahaan untuk melunasi seluruh kewajibannya (Van Horne 2003:56). DER dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

DER = �

3.2.2 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan Jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dari populasi tersebut dipilih sampel penelitian dengan menggunakan metode penyempelan bersasaran (purposive sampling), dengan kriteria sebagai berikut:

1 Termasuk dalam sektor perusahaan Jasa go public di Bursa Efek Indonesia.

2 Tidak melakukan right issue selama periode tahun penelitian. Dalam konsep sustainable growth rate perusahaan diasumsikan perusahaan memperoleh tambahan modal baru yang berasal dari pinjaman baru atau bagian laba yang dimasukan ke saldo laba. Hal tersebut karena


(32)

33

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diasumsikan bahwa pemilik perusahaan masih ingin mempertahankan struktur pemegang saham dalam perusahaan.

3 Perusahaan yang selama periode tahun penelitian dengan membagikan dividen berturut-turut.

Dari hasil penentuan sampel dengan kriteria di atas, diperoleh 37 perusahaan sebagai sampel dari populasi. Sehingga dari sampel tersebut dijadikan bahan penelitian.

Berikut nama-nama perusahaan sektor jasa yang dijadikan sampel dalam penelitian ini:

Tabel 3.2

Sampel Perusahaan Sektor Jasa Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012

No Nama Perusahaan No Nama Perusahaan

Property dan Real Estate Keuangan

1 Alam Sutera Realty Tbk. 20 Bank Central Asia Tbk.

2 Ciputra Development Tbk 21 Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

3 Summarecon Agung Tbk. 22 Adira Dinamika Multi Finance Tbk.

4 Ciputra Property Tbk. Perdagangan, Jasa dan Investasi

5 Ciputra Surya Tbk. 23 Lautan Luas Tbk.

6

Gowa Makassar Tourism Development

Tbk. 24 Tigaraksa Satria Tbk.

7 Perdana Gapuraprima Tbk. 25 Tunas Ridean Tbk.

8 Jaya Real Property Tbk. 26 Ace Hardware Indonesia Tbk.

9 Metropolitan Kentjana Tbk. 27 Mitra Adiperkasa Tbk.

10 Adhi Karya (Persero) Tbk. 28 Matahari Putra Prima Tbk.

11 PP (Persero) Tbk. 29 Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.

12 Total Bangun Persada Tbk. 30 Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

13 Wijaya Karya (Persero) Tbk. 31 Pudjiadi & Sons Tbk.

Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi 32 Media Nusantara Citra Tbk.

14 Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. 33 Surya Citra Media Tbk.

15 Jasa Marga (Persero) Tbk. 34 Astra Graphia Tbk.

16 XL Axiata Tbk. 35 Metrodata Electronics Tbk.

17 Indosat Tbk. 36 MNC Investama Tbk.

18 Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 37 Pool Advista Indonesia Tbk.

19 Indika Energi Tbk.


(33)

34

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.3 Teknik Pengumpulan dan Tipe Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Ada dua tahap dalam melakukan melakukan teknik pengumpulan data. Tahap pertama dilakukan melalui studi pustaka dengan cara pengkajian dari literatur-literatur, seperti buku, jurnal akuntansi dan laporan penelitian yang berkaitan dengan masalah yang diteliti guna memperoleh dasar teoritis. Pada tahap kedua, pengumpulan data sekunder. Data sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. (Sugiyono, 2008:402). Data sekunder tersebut diperoleh dari media internet dengan cara mengunduh melalui situs www.idx.co.id untuk memperoleh data mengenai laporan keuangan perusahaan dan laporan ringkasan kinerja perusahaan sektor jasa.

Sumber data dalam berbagai analisis ekonometrika tergantung kepada ketersediaan data yang layak. Tipe data bukanlah skala pengukuran statistik. Berikut adalah beberapa tipe data dalam analisis empiris (Gurajati, 2004:25-28):

1. Data Time Series

Data time series ini sering disebut juga dengan data runtut waktu yaitu merupakan rangkaian observasi pada suatu nilai yang diambil pada waktu yang berbeda. Data tersebut dikumpulkan secara berkala pada interval waktu tertentu, misalnya harian, mingguan, bulanan dan tahunan.

2. Data Cross Section

Data cross section adalah data dari satu atau lebih variabel yang dikumpulkan dalam satu waktu yang sama, misalnya sensus penduduk. Data tipe ini mempunyai masalah lain yaitu masalah heterogenitas.

3. Pooled Data

Pooled data adalah kombinasi antara data time series dan cross section. Contohnya adalah data beberapa rasio keuangan dari beberapa perusahaan dalam rentang beberapa tahun atau beberapa periode.


(34)

35

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Data panel adalah bentuk khusus dari pooled data. Data panel juga sering disebut dengan longitudinal atau micropanel data. Tipe data panel adalah pooled data dengan unit cross sectional yang sama misalnya unit keluarga dan perusahaan.

Tipe data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel. Tujuan menggunakan data panel karena obyek dalam penelitian ini lebih dari satu perusahaan dan tiap obyek memiliki beberapa tahun. Keunggulan yang dimiliki oleh data panel dibandingkan data cross section dan time series (Gujarati, 2004:637), yaitu:

1. Teknik estimasi menggunakan data panel akan menghasilkan keanekaragaman secara tegas dalam perhitungan dengan melibatkan variabel-variabel individual secara spesifik.

2. Memberi informasi yang lebih banyak, variabilitas yang lebih baik, mengurangi hubungan antara variabel bebas, memberikan lebih banyak derajat kebebasan, dan lebih efisien.

3. Data panel lebih cocok digunakan jika melakukan studi tentang perubahan dinamis dan dapat mendeteksi serta mengukur efek yang tidak bisa dilakukan oleh data time series dan cross section.

4. Data panel memungkinkan peneliti untuk mempelajari model perilaku yang lebih kompleks dan data panel dapat meminimalkan bias.

3.2.4 Teknik Analisis Data

Data yang telah terkumpul dianalisis untuk dapat memberikan jawaban dari masalah yang dibahas dalam penelitian ini. Analisis ini dilakukan pada data yang diperoleh dari laporan tahunan perusahaan-perusahaan yang diteliti. Menurut Sugiyono (2008:428) analisis data adalah:

Proses mencari dan menyusun secara sistemastis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori,menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang


(35)

36

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan analisis kuantitatif. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan analisis kuantitatif. Data ini berupa angka-angka yang kemudian diolah menggunakan metode statistik dengan menggunakan software SPSS (Statistik Product and Service Solution). Peneliti melakukan terlebih dahulu uji asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis.

3.2.4.1Uji Asumsi Klasik 1.2.4.1.1Uji Normalitas

Uji normalitas data digunakan untuk melakukan pengujian data observasi apakah data tersebut berdistribusi normal atau tidak. (Sarwono, 2012:96). Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara uji statistika nonparametrik Kolmogorov Smirnov. Menurut Sarwono (2012:97) Apabila nilai probabilitas signifikansinya lebih besar dari 0,05 (>0,05), maka data tersebut terdistribusi secara normal. Sedangkan apabila nilai probabilitas signifikansi lebih kecil dari 0,05 (<0,05), maka data tersebut tidak terdistribusi secara normal.

Selain itu, untuk mendeteksi normalitas juga dapat menggunakan program IBM SPSS Versi 20.0. Pengujian dapat dilakukan dengan melihat grafik distribusi normal atau Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual. Dasar pengambilan keputusan adalah:

a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi mempunyai residual yang normal.

b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti garis normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.


(36)

37

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Imam Ghozali (2007:91), multikolinearitas adalah untuk menguji apakah terdapat korelasi antar variabel independen. Sedangkan model regresi yang baik adalah model regresi yang tidak terdapat problem multikolinearitas (nonmultikolinearitas) yang tidak terdapat korelasi antar variabel independennya atau tidak berhubungan secara sempurna antar variabel independen.

Jika variabel independen saling berkorelasi (multikolinearitas) maka keslahan standar estimasi akan cenderung meningkat dengan bertambahnya variabel independen atau dengan kata lain tidak orthogonal. Sedangkan menurut

Imam Ghozali (2007:91) pengertian ortogonal adalah “variabel independen yang nilai korelasiantar semua variabel independen sama dengan nol”.

Metode yang akan digunakan untuk melihat adanya multikolinearitas dalam penelitian ini adalah dengan melihat besaran nilai tolerance dan nilai Variance Inflation Factor (VIF). Nilai tolerance digunakan untuk mengukur variabilitas variabel yang dipilih yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel independen lainnya (Imam Ghozali, 2007:91).

Nilai tolerance dan nilai Variance Inflation Factor (VIF) berbanding terbalik, dengan kata lain yaitu jika nilai tolerance rendah maka nilai Variance Inflation Factor (VIF) akan tinggi. Nilai yang dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai tolerance value < 0,10 dan nilai Variance Inflation Factor (VIF) > 10.

1.2.4.1.3 Uji Heterokedastisitas

Menurut Imam Ghozali (2007:105) tujuan dilakukan uji asumsi

heterokedastisitas adalah “untuk menguji apakah dalam sebuah regresi terjadi

ketidaksamaan varians dan residual dari suatu pengamatan yang lain”.Jika nilai

residualnya tetap, maka disebut homoskedastisitas sedangkan jika berbeda disebut dengan heterokedastisitas.

Dalam penelitian ini, untuk mendeteksi ada tidaknya gejala heteroskedastisitas adalah menggunakan Uji Spearman dimana dilakukan


(37)

38

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

perhitungan dari korelasi rank spearman antara variabel absolut � dengan variabel-variabel bebas. Dengan menggunakan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut:

a. Jika nilai Sig variabel independent < 0,05: terjadi heteroskedastisitas. b. Jika nilai Sig variabel independent > 0,05: tidak terjadi heteroskedastisitas.

1.2.4.1.4 Uji Autokorelasi

Pada data time series sering ditemukan adanya masalah autokorelasi. Menurut Imam Ghozali (2007:95), uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terdapat korelasi, maka akan dinamakan ada problem autokorelasi. Sedangkan cara untuk mengetahui adanya autokorelasi adalah dengan menggunakan Durbin-Watson (DW) Statistic dengan kriteria melihat tabel sebagai berikut:

Tabel 3.3

Kriteria Nilai Durbin-Watson (DW) Statistic

Kurang dari 1,10 Ada Korelasi 1,10 – 1,54 Tanpa Kesimpulan 1,55 – 2,45 Tidak ada autokorelasi 2,46 – 2,90 Tanpa Kesimpulan Lebih dari 2,91 Ada Korelasi

3.2.4.2Rancangan Pengujian Hipotesis

Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Suharsimi Arikunto, 2006:71). Hipotesis yang telah dibuat tersebut harus dilakukan pengujian. Pengujian hipotesis menurut Suharyadi dan Purwanto (2008:82), adalah “prosedur yang didasarkan pada bukti sampel yang dipakai untuk menentukan apakah hipotesis merupakan suatu pernyataan yang wajar dan oleh karenanya tidak ditolak, atau hipotesis tersebut tidak wajar dan oleh karena


(38)

39

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

itu harus ditolak”. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Hipotesis 1

H0-1: β1≤ 0 Tidak ada pengaruh positif profit margin terhadap

Sustainable Growth Rate.

Ha-1: β1> 0 Ada pengaruh positif profit margin terhadap Sustainable

Growth Rate.

2. Hipotesis 2

H0-2: β2≤ 0 Tidak ada pengaruh positif assets turnover terhadap

Sustainable Growth Rate.

Ha-2: β2> 0 Ada pengaruh positif assets turnover terhadap Sustainable

Growth Rate.

3. Hipotesis 3

H0-3: β3≤ 0 Tidak ada pengaruh positif leverage terhadap Sustainable

Growth Rate.

Ha-3: β3> 0 Ada pengaruh positif leverage terhadap Sustainable Growth

Rate.

Data-data yang dipergunakan untuk pengujian statistik ini merupakan data-data yang berasal dari variabel dependen yaitu sustainable growth rate perusahaan dan data yang berasal dari variabel independen yaitu profit margin, assets turnover dan leverage. Variabel sustainable growth rate, profit margin, assets turnover dan leverage menggunakan skala rasio.

3.2.4.3Pengujian Hipotesis

Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda (Multiple Regression Analysis). Analisis regresi linier berganda ini digunakan untuk menguji pengaruh profit margin, assets turnover, dan leverage terhadap sustainable growth rate. Dalam hal ini untuk variabel dependennya adalah sustainable growth rate (SGR) dan variabel independennya NPM, TATO, dan DER. Untuk mengetahui apakah


(39)

40

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen maka digunakan model regresi linier berganda (multiple linier regression method), yang dirumuskan sebagai berikut :

Y = a + � � + � � + � � Keterangan:

a = Konstanta

b = Koefisien Regresi

Y = Sustainable Growth Rate (SGR) = Net Profit Margin

= Total Assets Turnover = Debt to Equity Ratio

3.2.4.4Menghitung Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (KD) menurut Suharyadi dan Purwanto (2008)

merupakan “ukuran untuk mengetahui kesesuaian atau ketepatan hubungan antara

variabel independen dengan variabel dependen dalam suatu persamaan regresi. Dengan kata lain, koefisien determinasi menunjukkan kemampuan variabel X yang merupakan variabel bebas menerangkan atau menjelaskan variabel Y yang merupakan variabel tidak bebas. Nilai koefisien determinasi berada anatara 0

sampai 1 (0 ≤ KD ≤ 1)

a. Jika nilai koefisien determinasi (KD) = 0, berarti tidak ada hubungan variabel independen terhadap variabel dependen.

b. Jika nilai koefisien determinasi (KD) = 1, berarti variansi (naik/turunnya) variabel dependen adalah 100% dipengaruhi oleh variabel independen. c. Jika nilai koefisien determinasi (KD) berada diantara 0 dan 1 maka

besarnya hubungan variabel independen terhadap variasi variabel independen adalah sesuai dengan nilai KD itu sendiri, dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Formulasi koefisien determinasi menurut Sugiyono (2010):


(40)

41

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KD = (r2) x 100%

Dimana: KD = Koefisien Determinasi r = Koefisien Korelasi

3.2.4.5Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan didasarkan atas analisis tiap variabel dan pengujian hipotesis atas variabel penelitian. Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh penulis selanjutnya akan mencoba memberikan pandangan dan saran-saran yang bermanfaat untuk penelitian ini.


(41)

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada bab sebelumnya, didapat kesimpulan mengenai pengaruh profit margin, assets turnover dan leverage terhadap sustainable growth rate pada perusahaan Sektor Jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012, yaitu:

1. Profit margin pada perusahaan sektor jasa selama periode penelitian ini menunjukan hasil yang positif dan terus meningkat.

2. Dalam tiga tahun periode penelitian yaitu tahun 2010-2012, perusahaan sektor jasa belum menunjukan kinerja yang baik dalam pemanfaatan perputaran nilai aktiva untuk menghasilkan penjualan atau pendapatannya. 3. Perusahaan jasa yang menjadi objek dalam penelitian ini masih memiliki

nilai rasio utang yang cukup tinggi.

4. Berdasarkan hasil perhitungan regresi menunjukan profit margin berpengaruh positif terhadap sustainable growth rate. Artinya bahwa semakin tinggi nilai profit margin maka sustainable growth rate pada suatu perusahaan akan meningkat.

5. Berdasarkan hasil perhitungan regresi menunjukan assets turnover berpengaruh positif terhadap sustainable growth rate. Artinya bahwa semakin tinggi nilai assets turnover maka sustainable growth rate pada suatu perusahaan akan meningkat.

6. Berdasarkan hasil perhitungan regresi menunjukan debt to equity ratio berpengaruh positif terhadap sustainable growth rate. Artinya bahwa semakin tinggi nilai debt to equity ratio maka sustainable growth rate pada suatu perusahaan akan meningkat.


(42)

92

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.2 Saran

Setelah melakukan penelitian pada perusahaan sektor jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012 dan memperoleh kesimpulan, penulis mencoba memberikan saran yang diharapkan yang diharpakan berguna bagi:

1. Bagi perusahaan yang memiliki nilai NPM rendah diharapkan dapat lebih meningkatkan kemampuan dalam memperoleh laba, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan laba adalah dengan mengendalikan sedemikian rupa biaya-biaya yang ditimbulkan dari kegiatan operasional perusahaan.

2. Hasil penelitian terhadap TATO menunjukan nilai TATO pada perusahaan sektor jasa masih belum mencapai rata-rata nilai industri, dengan hasil ini diharapkan manajemen perusahaan untuk bekerja lebih efektif agar perusahaan mampu menjaga aktivitas operasinya. Perusahaan harus secara berkala melakukan perawatan aset agar dapat digunakan lebih efisien dan optimal guna menambah angka pendapatan dan penjualan.

3. Bagi perusahaan yang memiliki nilai DER tinggi, diharapkan dapat mengubah atau mengevaluasi kembali kebijakan utang yang dilakukan oleh perusahaan agar perusahaan dapat memperoleh pendapatan yang tinggi tanpa harus banyak berutang kepada pihak lain sehingga mampu mengefektifkan dana internal.

4. Bagi peneliti selanjutnya

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini jauh dari sempurna baik dari segi faktor yang diteliti maupun jumlah data, untuk itu bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah variable independennya agar tidak selalu berfokus pada tiga hal yang mencakup profit margin, assets turnover dan leverage sehingga permodelan menjadi lebih baik dan penelitian mendatang hendaknya mengarahkan penelitian pada subjek penelitian yang lebih luas dengan mengambil subjek pada industri lain yang terdaftar di BEI dengan mengambil sampel yang lebih banyak, dan penelitain dipetakan pada beberapa sub sektor, agar penelitian dapat bermanfaat bagi berbagai pihak dan menambah wawasan.


(43)

93

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(44)

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Amouzesh, N, Z. Moeinhar, and Z. Mousavi. 2011. Sustainable Growth Rate and Firm Performance : Evidence From Iran Stock Exchange. International Journal of Business and Social Science. Vol. 2 No. 23, pp. 249-255

Ardhiastari, Heidy. 2006. “Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Perusahaan dan Resiko Sistematik Terhadap Return Saham (Studi Kasus Saha-saham LQ 45 BEJ Periode 2002-2004)”. Skripsi Tidak Dipublikasikan, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro Semarang

Atmaja, Lukas Setia. 2002. Manajemen Keuangan. Edisi kedua. Yogyakarta: Andi.

Brealey, R.A., S. C. Myers, and A. J. Marcus. 2008. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Erlangga

Brigham, Eugene F and Houston , Joel F. 2007. Essentials of Financial Management.Thomson South Western

Clark, J.G, M. T. Clark, and A. G. Verzili. 1985. Strategic Planning and Sustainable Growth. Columbia Journal of World Business. Vol. 20 No.3, pp. 47-51

Dajan, A. 1994.Pengantar Metode Statistik. Jakarta: PT. Pustaka LP3ES

Darmadji, Tjiptono, Hendy M. Fakhrudin, Pasar Modal Indonesia, Salemba Empat, Jakarta, 2001.

Dwidjowijoto, Riant dan Randy Wrihatnolo. 2008. Manajemen Privatisasi BUMN. Jakarta : PT Elex Media Komputindo-Gramedia.

Fakhrudin, Hendy M., Tanya Jawab Pasar Modal, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2008.

Fitriati, I. R. 2010. “Analisis Hubungan Distress Risk, Firm Size dan Book to

Market Ratio Dengan Return Saham (Pada Perusahaan Manufaktur y ng Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2005-2008)”.Skripsi Tidak Dipublikasikan, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro Semarang Fonseka, M. M., C. G. Ramos and G. L. Tian. 2012. The Most Appropriate

Sustainable Growth Rate Model For Managers And Researchers. Journal of Applied Business Research. Vol. 28 No. 3, pp. 481

Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro


(45)

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hanafi, M. M. dan A. Halim.2004. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE. Hardiningsih, P., L. Suryanto, dan A. Chariri. 2002. Faktor Fundamental Dan

Resiko Ekonomi Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Di Bursa Efek Jakarta: Studi Kasus Basic Industry & Chemical. Jurnal Bisnis dan Strategi. Vol 8

Helfert, E. A. 1996. Teknik Analisis Keuangan (Petunjuk Praktis Untuk Mengelola dan Mengukur Kinerja Perusahaan). Edisi 8. Jakarta: Erlangga Higgins, R. C. 1981. Sustainable Growth Under Inflation. Financial Management.

Vol 10, pp. 36-40

Higgins, R. C. 1992. Analysis For Financial Management. USA: Irwin Homewood

Ikatan Akuntan Indonesia, 2007, Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat. Jakarta.

Indiantoro, Nur dan Bambang Supomo.(2011). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen.Yogyakarta:BPFE UGM.

Iwan, Setiawan, 2000, Teknik Analisis Keuangan. Edisi Delapan. Erlangga Jakarta

Jogiyanto.2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi.Yogyakarta: BPFE

Kasmir.(2008). Analisis Laporan Keuangan.Jakarta : Rajawali Pers

Lockwood, L dan W. Prombutr. 2010. Sustainable Growth and Stock Returns. Journal of Financial Research. Vol. 33 No. 4, pp. 519-538

Mamduh M. Hanafi, Abdul Halim, Analisis Laporan Keuangan, Edisi ke-4 Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2009.

Moeljono, Djokosantoso. 2004. Reinvensi BUMN. Jakarta: Elek Media Komputindo-Gramedia.

Moeljadi. 2006. Manajemen Keuangan: Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Jilid satu. Malang: Bayumedia Publishing.

Munawir. 2001. Analisa Laporan Keuangan. Liberty: Yogyakarta.

Olson, G. T. dan M. S. Pagano. 2005. A New Application of Sustainable Growth: A Multi-Dimensional Framework for Evaluating the Long Run Performance


(1)

92

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.2 Saran

Setelah melakukan penelitian pada perusahaan sektor jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012 dan memperoleh kesimpulan, penulis mencoba memberikan saran yang diharapkan yang diharpakan berguna bagi:

1. Bagi perusahaan yang memiliki nilai NPM rendah diharapkan dapat lebih meningkatkan kemampuan dalam memperoleh laba, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan laba adalah dengan mengendalikan sedemikian rupa biaya-biaya yang ditimbulkan dari kegiatan operasional perusahaan.

2. Hasil penelitian terhadap TATO menunjukan nilai TATO pada perusahaan sektor jasa masih belum mencapai rata-rata nilai industri, dengan hasil ini diharapkan manajemen perusahaan untuk bekerja lebih efektif agar perusahaan mampu menjaga aktivitas operasinya. Perusahaan harus secara berkala melakukan perawatan aset agar dapat digunakan lebih efisien dan optimal guna menambah angka pendapatan dan penjualan.

3. Bagi perusahaan yang memiliki nilai DER tinggi, diharapkan dapat mengubah atau mengevaluasi kembali kebijakan utang yang dilakukan oleh perusahaan agar perusahaan dapat memperoleh pendapatan yang tinggi tanpa harus banyak berutang kepada pihak lain sehingga mampu mengefektifkan dana internal.

4. Bagi peneliti selanjutnya

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini jauh dari sempurna baik dari segi faktor yang diteliti maupun jumlah data, untuk itu bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah variable independennya agar tidak selalu berfokus pada tiga hal yang mencakup profit margin, assets turnover dan leverage sehingga permodelan menjadi lebih baik dan penelitian mendatang hendaknya mengarahkan penelitian pada subjek penelitian yang lebih luas dengan mengambil subjek pada industri lain yang terdaftar di BEI dengan mengambil sampel yang lebih banyak, dan penelitain dipetakan pada beberapa sub sektor, agar penelitian dapat bermanfaat bagi berbagai pihak dan menambah wawasan.


(2)

93

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012


(3)

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Amouzesh, N, Z. Moeinhar, and Z. Mousavi. 2011. Sustainable Growth Rate and

Firm Performance : Evidence From Iran Stock Exchange. International

Journal of Business and Social Science. Vol. 2 No. 23, pp. 249-255

Ardhiastari, Heidy. 2006. “Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Perusahaan dan Resiko Sistematik Terhadap Return Saham (Studi Kasus Saha-saham LQ 45 BEJ Periode 2002-2004)”. Skripsi Tidak Dipublikasikan, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro Semarang

Atmaja, Lukas Setia. 2002. Manajemen Keuangan. Edisi kedua. Yogyakarta: Andi.

Brealey, R.A., S. C. Myers, and A. J. Marcus. 2008. Dasar-Dasar Manajemen

Keuangan. Jakarta: Erlangga

Brigham, Eugene F and Houston , Joel F. 2007. Essentials of Financial

Management.Thomson South Western

Clark, J.G, M. T. Clark, and A. G. Verzili. 1985. Strategic Planning and

Sustainable Growth. Columbia Journal of World Business. Vol. 20 No.3,

pp. 47-51

Dajan, A. 1994.Pengantar Metode Statistik. Jakarta: PT. Pustaka LP3ES

Darmadji, Tjiptono, Hendy M. Fakhrudin, Pasar Modal Indonesia, Salemba Empat, Jakarta, 2001.

Dwidjowijoto, Riant dan Randy Wrihatnolo. 2008. Manajemen Privatisasi

BUMN. Jakarta : PT Elex Media Komputindo-Gramedia.

Fakhrudin, Hendy M., Tanya Jawab Pasar Modal, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2008.

Fitriati, I. R. 2010. “Analisis Hubungan Distress Risk, Firm Size dan Book to

Market Ratio Dengan Return Saham (Pada Perusahaan Manufaktur y ng Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2005-2008)”.Skripsi Tidak Dipublikasikan, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro Semarang

Fonseka, M. M., C. G. Ramos and G. L. Tian. 2012. The Most Appropriate

Sustainable Growth Rate Model For Managers And Researchers. Journal of

Applied Business Research. Vol. 28 No. 3, pp. 481

Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro


(4)

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hanafi, M. M. dan A. Halim.2004. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE. Hardiningsih, P., L. Suryanto, dan A. Chariri. 2002. Faktor Fundamental Dan

Resiko Ekonomi Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Di Bursa Efek Jakarta: Studi Kasus Basic Industry & Chemical. Jurnal Bisnis dan Strategi.

Vol 8

Helfert, E. A. 1996. Teknik Analisis Keuangan (Petunjuk Praktis Untuk

Mengelola dan Mengukur Kinerja Perusahaan). Edisi 8. Jakarta: Erlangga

Higgins, R. C. 1981. Sustainable Growth Under Inflation. Financial Management. Vol 10, pp. 36-40

Higgins, R. C. 1992. Analysis For Financial Management. USA: Irwin Homewood

Ikatan Akuntan Indonesia, 2007, Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat. Jakarta.

Indiantoro, Nur dan Bambang Supomo.(2011). Metodologi Penelitian Bisnis

untuk Akuntansi dan Manajemen.Yogyakarta:BPFE UGM.

Iwan, Setiawan, 2000, Teknik Analisis Keuangan. Edisi Delapan. Erlangga Jakarta

Jogiyanto.2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi.Yogyakarta: BPFE

Kasmir.(2008). Analisis Laporan Keuangan.Jakarta : Rajawali Pers

Lockwood, L dan W. Prombutr. 2010. Sustainable Growth and Stock Returns. Journal of Financial Research. Vol. 33 No. 4, pp. 519-538

Mamduh M. Hanafi, Abdul Halim, Analisis Laporan Keuangan, Edisi ke-4 Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2009.

Moeljono, Djokosantoso. 2004. Reinvensi BUMN. Jakarta: Elek Media Komputindo-Gramedia.

Moeljadi. 2006. Manajemen Keuangan: Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Jilid satu. Malang: Bayumedia Publishing.

Munawir. 2001. Analisa Laporan Keuangan. Liberty: Yogyakarta.

Olson, G. T. dan M. S. Pagano. 2005. A New Application of Sustainable Growth:


(5)

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

of bank Mergers. Journal of Business Finance & Accounting. Vol. 32 No. 9

&10

Pandit, N. dan R. Tejani. 2011. Sustainable Growth Rate of Textile and Apparel

Segment of The Indian Retail Sector. Global Journal of Management and

Business Research. Vols. 11 Issue 6 Ver. 1

Platt, H. D., M. B. Platt, dan G. Chen. 1995. Sustainable Growth Rate of Firms

Financial Distress. Journal of Economics and Finance. Vol. 19 No. 2, pp.

147-151

Riyanto, Bambang. 1999. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan Edisi Lima. BPFE: Yogyakarta.

Ross, S. A., R. W. Westerfield, J. Jaffe dan B. D. Jordan. 2009. Modern Financial

Management. USA: McGraw-Hill International Edition.

Rue, L.W. dan N. A. Ibrahim. 1998. The Ralationship between Planning

Sophistication and Performance in Small Businesses. Journal of Small

Business Management.pp.24-32

Saputro, Adimas Wahyu, Agus Purwanto, Pengaruh Hubungan Kinerja, Likuiditas dan Return Saham terhadap Deviation Actual Growth Rate dari Sustainable Growth Rate. Simposium Nasional Akuntansi XVI. 2013

Sartono, R. A. 2001. Manajemen Keuangan : Teori dan Aplikasi. Yogyakarta : BPFE

Sarwono, Jonathan. (2012). Metode Riset Skripsi pendekatan Kuantitatif. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Shrader, C.B, C.L. Mulford, dan V.L. Blackburn. 1989. Strategic and Operational

Planning Uncertainty, and Performance In Small Firms. Journal of Small

Business Management.pp.45-60

Sugiyono (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Suharyadi dan Purwanto.(2008). Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Jakarta: Salemba Empat.

Sundjaja dan Barlian. 2003. Manajemen Keuangan Dua. Edisi keempat. Jakarta: Literata Lintas Media.

Syamsudin, Lukman. 2010. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada


(6)

Fetti Rizki Irnama, 2015

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Van Horne, J. C. dan J. M. Wachowicz. 2009. Prinsip-Prinsip Manajemen

Keuangan. Jakarta: Salemba Empat

Wicklund, J. 1999. The Sustainability of The Entrepreneur Orientation

Performance Relationship: Entrepreneurship Theory in Practice. Fall:

pp.37-55

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014 www.macroeconomicdashboard.com (diakses 12 Agustus 2014) www.idx.co.id


Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Return On Equity, Return On Assets Dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Retail Di Bursa Efek Indonesia

1 79 97

Analisis Pengaruh Pendapatan Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Anggaran Belanja Daerah : Studi kasus pada seluruh kabupaten di Propinsi Jawa Tengah

0 6 103

Pengaruh Inventory Turnover dan Total Assets Turnover Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 6 82

Analisis pengaruh profitabilitas, sales growth dan leverage terhadap return saham : studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 – 2012.

0 1 84

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 - repository UPI S PEA 1001522 Title

0 0 5

Pengaruh Inventory Turnover dan Total Assets Turnover Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Inventory Turnover dan Total Assets Turnover Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Inventory Turnover dan Total Assets Turnover Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 5

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, RETURN ON ASSET, FINANCIAL LEVERAGE, DAN OPERATING PROFIT MARGIN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2014)

0 0 17

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, ROA, DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTURYANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2014

0 1 10