PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP PENJUALAN PRODUK SARI ROTI DI WILAYAH PEMASARAN KABUPATEN SUBANG.

(1)

No.Daftar FPIPS: 4473/UN.40.2.5.3/PL/2015

PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP PENJUALAN PRODUK SARI ROTI DI WILAYAH PEMASARAN KABUPATEN SUBANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memproleh Gelar Sarjana Pariwisata

Disusun Oleh:

ANDHIKA ADITYA SYAPUTRA 1009089

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INDUSTRI KATERING

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2015


(2)

(3)

BERITA ACARA UJIAN SIDANG SARJANA PARIWISATA

Ujian Sidang Sarjana Pariwisata dilaksanakan pada: Hari/Tanggal : Jumat, 30 Januari 2015

Waktu : 09:00 s/d Selesai

Tempat : Ruang Ujian Sidang Lantai 2 Gedung FPIPS

Panitia Ujian Sidang Sarjan Pariwisata, Program Studi Manajemen Industri Katering sebagai berikut:

1. Ketua : Prof. Dr. H. Karim Suryadi, Msi

(Dekan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial) 2. Sekretaris : Agus Sudono, SE, MM

(Ketua Program Studi Manajemen Industri Katering) 3. Anggota : Dr. Elly Malihah, M.Si

(Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan) : Dr. H. Aceng Kosasih, M.Ag

(Wakil Dekan Bidang Keuangan dan SDM) : Wida Budiarti, S.pd

(Kasie Akademik dan Kemahasiswaan) : Didin Sarifudin, S.Pd

(Staf Akademik dan Kemahasiswaan) Dengan Penguji:

1. Penguji 1 : Woro Priatini, S.pd, M.Si 2. Penguji 2 : Dewi Turgarini, SS, MM.Par 3. Penguji 3 : Mirna Nur Alia A, S.Sos, M.Si


(4)

(5)

PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP PENJUALAN PRODUK SARI ROTI DI WILAYAH PEMASARAN KABUPATEN SUBANG

Oleh:

Andhika Aditya Syaputra NIM : 1009089

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memproleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

© Andhika Aditya Syaputra Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(6)

i

Andhika Aditya Syaputra, 2015

ABSTRAK

Andhika Aditya Syaputra, Pengaruh Biaya Distribusi Terhadap Penjualan Produk Sari Roti Di Wilayah Pemasaran Kabupaten Subang, Pembimbing I: Agus Sudono SE, MM. Pembimbing II: Sylvia Meilany Spd, MM.

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh biaya distribusi terhadap penjualan produk Sari Roti di wilayah pemasaran Kabupaten Subang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data sekunder dari Juli 2012 hingga Juni 2014 yang diproleh dari CV. Agung yang merupakan distributor produk Sari Roti di wilayah Kabupaten Subang.

Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian yakni analisis determinasi, uji signifikansi, metode regresi berganda dan analisis time series.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya langsung penjualan, biaya transportasi dan biaya pergudangan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap penjualan, sementara biaya langsung penjualan, biaya transportasi dan biaya pergudangan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penjualan.

Saran berdasarkan hasil penelitian yakni Perusahaan harus mengembangkan/menambah outlet di Kecamatan Cijambe, Kecamatan Binong, Kecamatan Tambakdahan dan Kecamatan Sukasari untuk mengefisiensikan biaya distribusi dan meningkatkan penjualan, dikarenakan daerah tersebut merupakan daerah tingkat penjualan rendah namun dilewati jalur distribusi menuju daerah tingkat penjualan yang tinggi. Perusahaan harus mengkaji ulang untuk menghapus dari kegiatan distribusi atau mengembangkan/menambah outlet pada daerah pemasaran yang memiliki tingkat penjualan rendah namun tidak dilewati jalur distribusi menuju daerah dengan tingkat penjualan tinggi, demi efisiensi biaya distribusi.

Kata Kunci: Biaya Langsung Penjualan, Biaya Transportasi, Biaya Pergudangan, Penjualan


(7)

ii

Andhika Aditya Syaputra, 2015

ABSTRACT

Andhika Aditya Syaputra, The Influence Distribution Costs For Sales Sari Roti Product In Subang Regional Marketing, Supervisor I: Agus Sudono SE, MM. Supervisor II: Sylvia Meilany Spd, MM.

The purpose of the study was to determine the effect of the distribution costs on the sale of products in the area of marketing Sari Roti in Subang district. The data collected in this study is secondary data from July 2012 to June 2014 obtained of CV. Agung is the Sari Roti product distributor in Subang district.

The method used is descriptive method. Data collection techniques were used that documentation. The data analysis technique used in this research is the analysis of determination, tests of significance, multiple regression method and time series analysis.

The results of research indicate that the direct cost of sales, cost of transportation and warehousing costs partially significant effect on sales, while the direct cost of sales, cost of transportation and warehousing costs simultaneously significant effect on sales.

Suggestions based on research results that the Company should develop / add outlets in Sub-District Cijambe, Sub-District Binong, Sub-District Tambakdahan and Sub-District Sukasari to efficiency of distribution costs and increase sales, because the area is an area of low sales levels, but passable path towards regional distribution of the high level of sales. The Company shall review to remove from the distribution activity or develop / add outlets in the area of marketing that has a low sales rate, but do not pass the path to the distribution of areas with a high level of sales, for efficiency of distribution costs


(8)

v Andhika Aditya Syaputra, 2015

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 8

2.1.1. Penjualan ... 8

2.1.1.1 Pengertian Penjualan ... 8

2.1.1.2 Tujuan Penjualan ... 8

2.1.1.3 Jenis- Jenis Penjualan ... 9

2.1.1.4 Proses Penjualan... 10

2.1.1.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penjualan ... 11

2.1.2 Distribusi ... 13

2.1.2.1 Pengertian Distribusi ... 13

2.1.2.2 Saluran Distribusi ... 14

2.1.2.3 Strategi Distribusi ... 18

2.1.2.4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Saluran Distribusi ... 19

2.1.3 Segmenting, Targeting Dan Positioning ... 24

2.1.3.1 Segmenting ... 24


(9)

vi Andhika Aditya Syaputra, 2015

2.1.3.3 Positioning ... 26

2.1.3 Biaya ... 28

2.1.3.1 Pengertian Biaya ... 28

2.1.3.2 Klasifikasi Biaya ... 28

2.1.3.3 Biaya Distribusi ... 30

2.1.4 Pengaruh Biaya Distribusi Terhadap Penjualan ... 32

2.2 Kajian Empirik Beberapa Penelitian ... 33

2.3 Kerangka Pemikiran ... 34

2.4 Hipotesis ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 36

3.2 Metode Penelitian ... 36

3.3 Operasional Variabel ... 36

3.4 Penyusunan Instrumen Penelitian ... 38

3.5 Teknik Dan Alat Pengumpul Data ... 39

3.6 Sumber Dan Jenis Data ... 40

3.7 Teknik Analisis Data ... 40

3.7.1 Rancangan Koefisien Korelasi ... 40

3.7.2 Rancangan Analisis Determinasi ... 42

3.7.3 Rancangan Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 42

3.7.4 Rancangan Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ... 43

3.7.5 Rancangan Analisis Regresi Berganda ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 46

4.1.1 Gambaran Umum Sejarah CV. Agung... 46

4.1.2 Deskripsi Data Variabel Penelitian ... 49

4.1.2.1 Sebaran Wilayah Distribusi ... 49

4.1.2.2 Penjualan ... 52


(10)

vii Andhika Aditya Syaputra, 2015

4.1.3 Analisis Data Dan Pengujian Hipotesis ... 55

4.1.3.1 Analisis Koefisien Korelasi... 55

4.1.3.2 Analisis Determinasi ... 57

4.1.3.3 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 58

4.4.3.4 Pengujian Hipotesis Secara simultan (Uji F) ... 59

4.1.3.5 Analisis Regresi Berganda ... 60

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 61

4.2.1 Pengaruh Biaya Langsung Penjualan Terhadap Penjualan ... 61

4.2.2 Pengaruh Biaya Transportasi Terhadap Penjualan ... 62

4.2.3 Pengaruh Biaya Pergudangan Terhadap Penjualan... 63

4.2.4 Pengaruh Biaya Distribusi Yang Meliputi Biaya Langsung Penjualan, Biaya Transportasi Dan Biaya Pergudangan Terhadap Penjualan ... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 65

5.2 Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(11)

viii Andhika Aditya Syaputra, 2015

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Penjualan Produk Sari Roti Di Wilayah Pemasaran Kabupaten

Subang Periode Juli 2012 – Juni 2014 ... 2

Tabel 1.2 Data Biaya Distribusi Produk Sari Roti Di Wilayah Pemasaran Kabupaten Subang Periode Juli 2012 – Juni 2014 ... 4

Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ... 33

Tabel 3.1 Operasional Variabel... 37

Tabel 3.2 Instrumen Penelitian ... 39

Tabel 3.3 Klasifikasi Korelasi Koefisien ... 41

Tabel 4.1 Tabel Alamat Distributor CV. Agung ... 47

Tabel 4.2 Jenis-Jenis Produk Sari Roti ... 48

Tabel 4.3 Data Penjualan Per Kecamatan Dari Juli 2012 – Juni 2014 ... 49

Tabel 4.4 Data Penjualan Produk Sariroti Di Wilayah Pemasaran Kabupaten Subang Periode Juli 2012 – Juni 2014 ... 53

Tabel 4.5 Data Biaya Distribusi Produk Sari Roti Di Wilayah Pemasaran Kabupaten subang Periode Juli 2012 – Juni 2014 ... 54

Tabel 4.6 Correlations ... 56

Tabel 4.7 Model Summary ... 57

Tabel 4.8 Coefficients ... 58


(12)

ix Andhika Aditya Syaputra, 2015

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Grafik Penjualan Dan Biaya Distribusi Produk Sari Roti Di Wilayah Pemasaran Kabupaten Subang Periode Juli 2012 – Juni 2014 ... 3 Gambar 1.2 Grafik Penjualan Dan Biaya Distribusi Produk Sari Roti Di Wilayah Pemasaran Kabupaten Subang Periode Juli 2012 – Juni 2014 ... 5 Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 34 Gambar 4.1 Peta Sebaran wilayah Distribusi ... 51


(13)

1

Andhika Aditya Syaputra, 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Perubahan pola hidup masyarakat semakin terlihat dari berbagai aspek kehidupan salah satunya pola makan, dimana makanan sehari-hari atau makanan pokok tak lagi identik dengan nasi. Masyarakat menyadari terdapat makanan pengganti nasi yang dapat di konsumsi sebagai makanan pokok sehari-hari yang memiliki kandungan gizi yang tak jauh berbeda. Hal ini didukung dengan peningkatan wawasan masyarakat mengenai ketahanan pangan dimana masyarakat menyadari bahwa untuk menciptakan ketahanan pangan masyarakat tidak hanya bergantung pada satu jenis makanan pokok saja, salah satu makanan yang dapat dijadikan pengganti nasi yaitu roti. Semakin banyaknya konsumen roti membuat munculnya berbagai produsen roti baik skala kecil maupun skala nasional untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. Salah satu perusahaan yang memproduksi roti yaitu PT. Nippon Indosari Corpindo yang merupakan produsen dari produk Sari Roti.

Produk Sari Roti telah dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia melalui perusahaan distributor sebagai mitra bisnis mereka. Pemasaran yang luas agar konsumen dapat menjangkau produk dengan mudah merupakan tujuan dari distribusi. Salah satu perusahaan distributor mitra bisnis mereka yaitu CV. Agung yang diberikan wewenang oleh perusahaan produsen untuk memasarkan produk Sari Roti di beberapa daerah pemasaran seperti Jakarta Selatan, Serang, Rangkasbitung, Pandeglang, Cilegon, Purwakarta, Karawang dan Subang.

Pada proses distribusi, CV. Agung melakukan kegiatan konsinyasi. Menurut Hadori Yunus dan Hartanto (1994:141) konsinyasi merupakan suatu perjanjian dimana salah satu pihak yang memiliki barang menyerahkan sejumlah barang kepada pihak tertentu untuk dijualkan dengan memberikan komisi (tertentu). Dalam melaksanakan kegiatan konsinyasi tersebut CV. Agung


(14)

2

Andhika Aditya Syaputra, 2015

bekerjasama dengan outlet-outlet seperti kantin, warung, koperasi, grosir,

foodcourt, minimarket dan lain-lain.

Wilayah pemasaran CV. Agung dalam memasarkan produk Sari Roti salah satunya yaitu Kabupaten Subang. Berdasarkan data jumlah penduduk Kabupaten Subang yang mencapai 1.501.647 jiwa menjadi sasaran distribusi yang menjanjikan untuk peningkatan volume penjualan namun dengan luas wilayah 2.051,76 km2 menjadi tantangan tersendiri bagi distributor untuk mengatasi kendala tersebut, maka dari itu diperlukannya strategi pemasaran agar dapat meningkatkan volume penjualan.

Dalam proses pendistribusian terdapat beberapa hal yang menjadi faktor penentu penjualan salah satunya yaitu biaya distribusi, yang diduga memiliki andil dalam pendistribusian produk. Jangkauan wilayah yang luas memerlukan biaya yang harus dikeluarkan lebih besar dalam memasarkan produk. Berikut ini data penjualan dan biaya distribusi yang dikeluarkan dalam pendistribusian produk Sari Roti di wilayah pemasaran Kabupaten Subang dari Juli 2012 hingga Juni 2014 :

Tabel 1.1 Data Penjualan Produk Sari Roti Di Wilayah Pemasaran Kabupaten Subang Periode Juli 2012 – Juni 2014

No Bulan Tahun Penjualan (Rp) Rata-rata penjualan dari Juli 2012 hingga

Juni 2014

Persentase kenaikan/ Penurunan dari

rata-rata (%)

1 Juli 2012 275.106.550 226.138.662 21,65

2 Agustus 2012 248.903.275 226.138.662 10,07

3 September 2012 255.872.291 226.138.662 13,15

4 Oktober 2012 253.294.039 226.138.662 12,01

5 November 2012 260.544.085 226.138.662 15,21

6 Desember 2012 230.293.448 226.138.662 1,84

7 Januari 2013 346.432.192 226.138.662 53,19

8 Februari 2013 208.556.000 226.138.662 -7,78

9 Maret 2013 191.145.820 226.138.662 -15,47

10 April 2013 225.525.851 226.138.662 -0,27


(15)

3

Andhika Aditya Syaputra, 2015

12 Juni 2013 197.293.184 226.138.662 -12,76

13 Juli 2013 205.857.563 226.138.662 -8,97

14 Agustus 2013 167.881.290 226.138.662 -25,76

15 September 2013 140.082.373 226.138.662 -38,05

16 Oktober 2013 237.158.680 226.138.662 4,87

17 November 2013 257.120.160 226.138.662 13,70

18 Desember 2013 230.474.200 226.138.662 1,92

19 Januari 2014 260.596.160 226.138.662 15,24

20 Februari 2014 240.722.288 226.138.662 6,45

21 Maret 2014 255.547.600 226.138.662 13,00

22 April 2014 199.578.638 226.138.662 -11,75

23 Mei 2014 171.148.188 226.138.662 -24,32

24 Juni 2014 180.767.682 226.138.662 -20,06

Jumlah 5.427.327.891

Sumber : CV. Agung DC Subang

Berdasarkan tabel 1.1 hasil penjualan produk Sari Roti di wilayah Kabupaten Subang periode Juli 2012 – Juni 2014 secara umum mengalami penurunan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar grafik di bawah ini:

Sumber: Data diolah 2014

Gambar 1.1 Grafik Penjualan Produk Sari Roti Di Wilayah Pemasaran Kabupaten Subang Periode Juli 2012 – Juni 2014

0 50000000 100000000 150000000 200000000 250000000 300000000 350000000 400000000 Ju l-1 2 A g u st-1 2 S e p -1 3 O k t-1 2 N o v -1 2 D e s-1 2 Jan -1 3 F e b -1 3 Ma r-1 3 A p r-1 3 Me i-1 3 Ju n -1 3 Ju l-1 3 A g u st-1 3 S e p -1 3 O k t-1 3 N o v -1 3 D e s-1 3 Jan -1 4 F e b -1 4 Ma r-1 4 A p r-1 4 Me i-1 4 Ju n -1 4

Penjualan

Penjualan


(16)

4

Andhika Aditya Syaputra, 2015

Berdasarkan dari grafik dapat dilihat secara umum penjualan mengalami penurunan, pada periode dari Juli 2012 hingga Juni 2014 terjadi penurunan secara signifikan pada bulan September 2013 sebesar 38,05% dari rata-rata penjualan, namun penjualan juga sempat mengalami peningkatan signifikan dari rata-rata penjualan yang terjadi pada bulan Januari 2013 sebesar 53,19%.

Tabel 1.2 Data Biaya Distribusi Produk Sari Roti Di Wilayah Pemasaran Kabupaten Subang Periode Juli 2012 – Juni 2014

No Bulan Tahun Biaya Distribusi

(Rp)

Rata-rata biaya distribusi dari Juli 2012-Juni

2014

Persentase Kenaikan/ Penurunan dari

rata-rata (%)

1 Juli 2012 24.928.700 24.002.167 3,86

2 Agustus 2012 22.556.600 24.002.167 -6,02

3 September 2012 23.935.200 24.002.167 -0,28

4 Oktober 2012 22.241.900 24.002.167 -7,33

5 November 2012 26.376.000 24.002.167 9,89

6 Desember 2012 23.185.800 24.002.167 -3,40

7 Januari 2013 32.212.000 24.002.167 34,20

8 Februari 2013 23.493.000 24.002.167 -2,12

9 Maret 2013 21.108.500 24.002.167 -12,06

10 April 2013 23.363.000 24.002.167 -2,66

11 Mei 2013 21.315.000 24.002.167 -11,20

12 Juni 2013 22.058.700 24.002.167 -8,10

13 Juli 2013 23.003.400 24.002.167 -4,16

14 Agustus 2013 21.535.500 24.002.167 -10,28

15 September 2013 20.636.500 24.002.167 -14,02

16 Oktober 2013 22.204.400 24.002.167 -7,49

17 November 2013 25.527.900 24.002.167 6,36

18 Desember 2013 23.683.200 24.002.167 -1,33

19 Januari 2014 30.270.700 24.002.167 26,12

20 Februari 2014 23.159.600 24.002.167 -3,51

21 Maret 2014 24.626.200 24.002.167 2,60

22 April 2014 25.340.900 24.002.167 5,58

23 Mei 2014 24.249.000 24.002.167 1,03

24 Juni 2014 25.040.300 24.002.167 4,33

Jumlah 576.052.000


(17)

5

Andhika Aditya Syaputra, 2015

Berdasarkan tabel 1.2 biaya distribusi produk Sari Roti di wilayah Kabupaten Subang periode Juli 2012 – Juni 2014 secara umum relatif stabil, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar grafik di bawah ini:

Sumber: Data diolah 2014

Gambar 1.2 Biaya Distribusi Produk Sari Roti Di Wilayah Pemasaran Kabupaten Subang Periode Juli 2012 – Juni 2014

Berdasarkam grafik biaya distribusi produk Sari Roti secara umum stabil, namun pada biaya distribusi produk Sari Roti periode dari Juli 2012 hingga Juni 2014 sempat terjadi penurunan yang signifikan pada bulan September 2013 sebesar 14,02% dari rata-rata penjualan, namun biaya distribusi juga sempat mengalami peningkatan signifikan dari penjulan rata-rata yang terjadi pada bulan Januari 2012 sebesar 34,20%.

Berdasarkan uraian dan data yang didapatkan, diketahui bahwa tingkat penjualan produk Sari Roti secara umum mengalami penurunan yang diduga dipengaruhi oleh biaya distribusi yang dikeluarkan. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian mengenai “PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP PENJUALAN PRODUK SARI ROTI DI WILAYAH PEMASARAN KABUPATEN SUBANG”.

0 5000000 10000000 15000000 20000000 25000000 30000000 35000000 Ju l-1 2 Ag us t-… S e p -1 3 O k t-1 2 N o v -1 2 D e s-1 2 Jan -1 3 F e b -1 3 Ma r-1 3 A p r-1 3 Me i-1 3 Ju n -1 3 Ju l-1 3 Ag us t-… S e p -1 3 O k t-1 3 N o v -1 3 D e s-1 3 Jan -1 4 F e b -1 4 Ma r-1 4 A p r-1 4 Me i-1 4 Ju n -1 4

Biaya Distribusi

Biaya Distribusi


(18)

6

Andhika Aditya Syaputra, 2015 1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka masalah yang di uji lebih lanjut dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh biaya langsung penjualan terhadap penjualan produk Sari Roti di wilayah Kabupaten Subang ?

2. Bagaimana pengaruh biaya transportasi terhadap penjualan produk Sari Roti di wilayah Kabupaten Subang ?

3. Bagaimana pengaruh biaya pergudangan terhadap penjualan produk Sari Roti di wilayah Kabupaten Subang ?

4. Bagaimana pengaruh biaya distribusi yang meliputi biaya langsung penjualan, biaya transportasi dan biaya pergudangan terhadap penjualan produk Sari Roti di wilayah pemasaran Kabupaten Subang ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh biaya langsung penjualan terhadap penjualan produk Sari Roti di wilayah Kabupaten Subang.

2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh biaya transportasi terhadap penjualan produk Sari Roti di wilayah Kabupaten Subang.

3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh biaya pergudangan terhadap penjualan produk Sari Roti di wilayah Kabupaten Subang.

4. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh biaya distribusi yang meliputi biaya langsung penjualan, biaya transportasi dan biaya pergudangan terhadap penjualan produk Sari Roti di wilayah pemasaran Kabupaten Subang.


(19)

7

Andhika Aditya Syaputra, 2015 1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian ini sebagai berikut: 1. Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi terhadap konsep pemasaran khususnya mengenai pengaruh biaya distribusi terhadap penjualan.

2. Praktis

Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memberikan hasil yang bisa menjadi rujukan untuk perusahaan dalam mengambil kebijakan di masa yang akan datang dan juga sebagai bahan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan penulis mengenai pengaruh biaya distribusi terhadap penjualan di wilayah pemasaran Kabupaten Subang.


(20)

36

Andhika Aditya Syaputra, 2015

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian

Objek penelitian terdiri dari variabel bebas yaitu biaya distribusi (X) yang meliputi biaya langsung penjualan (X1), biaya transportasi (X2) dan biaya

pergudangan (X3) sedangkan variable terikat yaitu penjualan (Y).

Subjek penelitian dilakukan di wilayah pemasaran Kabupaten Subang pada produk Sari Roti. Lokasi penelitian ini dilakukan dengan pertimbangan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat penjualan dalam memasarkan produk roti di wilayah Kabupaten Subang.

3.2 Metode Penelitian

Menurut Sugiyono (2013:29) metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang berfungsi untuk mendiskripssikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Sedangkan menurut Narbuko dan Abu Achmadi (2007 : 44) metode penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk memutuskan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data, jadi ia juga menyajikan data, menganalisis dan menginterpretasi.

Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk memproleh deskripsi atau gambaran mengenai pengaruh biaya distribusi terhadap hasil penjualan pada produk Sari Roti di wilayah pemasaran Kabupaten Subang.

3.3 Operasional Variabel

Variabel yang dikaji dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas terdiri dari biaya distribusi (X) yang meliputi biaya langsung penjualan (X1), biaya transportasi (X2) dan biaya pergudangan


(21)

37

Andhika Aditya Syaputra, 2015

Tabel 3.1 Operasional variabel

No Variabel Konsep Teoritis Konsep

Empiris

Konsep Analisis

Skala 1. Biaya

Langsung Penjualan (X1) Biaya Langsung Penjualan yaitu semua biaya penjualan langsung yang berhubungan dengan salesman, kantor cabang, supervisi penjualan. Dengan kata lain semua biaya langsung yang berhubungan dengan timbulnya order penjualan.

(Warren J Keegan 2003:213) Biaya dalam proses distribusi yang mencakup biaya gaji salesman Biaya gaji salesman yang dikeluarkan dalamproses distribusi. Interval

2. Biaya Transportasi (X2)

Biaya Transportasi Yaitu semua biaya pengangkutan barang sampai ketangan konsumen termasuk juga biaya untuk mengelola dan memelihara fasilitas-fasilitas transportasi.

(Warren J Keegan 2003:213) Biaya dalam proses distribusi yang mencakup 1. Uang bensin 2. Uang makan 3. Biaya sparepart kendaraan Biaya transportasi yang dikeluarkan mencakup 1. Uang bensin 2. Uang makan 3. Biaya Sparepart kendaraan Interval

3. Biaya

Pergudangan (X3)

Biaya Pergudangan Yaitu semua biaya yang dikeluarkan untuk pergudangan, penyimpanan, penanganan persediaan, pemenuhan order, pembukuan serta penyiapan gudang.

Warren J Keegan (2003:213) Biaya dalam proses distribusi yang mencakup 1. Biaya pergudangan 2. biaya administrasi 3. biaya telepon,air dan listrik Biaya pergudangan yang dikeluarkan mencakup 1. Biaya gudang 2. Biaya administrasi 3. Biaya telepon, air dan listrik Interval


(22)

38

Andhika Aditya Syaputra, 2015

4. Penjualan (Y) Penjualan adalah ilmu dan seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual, untuk mengajak orang lain bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan.

(Basu Swastha 2005:48)

Seluruh hasil penjualan yang didapatkan.

Data diproleh dari CV. Agung mencakup seluruh hasil penjualan yang mencakup wilayah pemasaran Kabupaten Subang dari Juli 2012 samapai Juni 2014.

Interval

Sumber : Data diolah 2014

3.4 Penyusunan Instrumen Penelitian

Instrumen merupakan alat bantu yang digunakan dalam pengumpulan data pada suatu penelitian. Dalam penelitian ini karena sifat penelitian kuantitatif menggunakan data sekunder, maka bentuk instrumen yang digunakan ialah catatan dokumentasi yang berarti mengumpulkan data yang sudah ada.

Catatan dokumentasi ini, peneliti membuat instrumen ke dalam bentuk daftar tabel. Tabel tersebut memuat catatan variabel-variabel yang akan diteliti. Adapun instrumen penelitian yang digunakan sebagai pedoman dalam pengumpulan data sebagai berikut:


(23)

39

Andhika Aditya Syaputra, 2015

Tabel 3.2 Instrumen Penelitian

No Variabel Sumber Data Metode Instrumen

1. Biaya Langsung Penjualan (X1)

CV. Agung Cabang Subang

Dokumentasi Data berupa biaya langsung penjualan yang meliputi biaya gaji salesman. 2. Biaya

Transportasi (X2)

CV. Agung Cabang Subang

Dokumentasi Data berupa biaya transportasi yang meliputi uang bensin, uang makan dan uang sparepart kendaraan.

3. Biaya

Pergudangan (X3)

CV. Agung Cabang Subang

Dokumentasi Data berupa biaya gudang yang meliputi biaya gudang, biaya administrasi dan biaya telepon, air dan listrik. 4. Penjualan (Y) CV. Agung

Cabang Subang

Dokumentasi Data berupa biaya yang meliputi penjualan. Sumber : Data diolah 2014

3.5 Teknik Dan Alat Pengumpul Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan: 1. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data yang sudah ada yang berhubungan dengan penelitian. Dokumentasi digunakan untuk meneliti, mengkaji dan menganalisa data-data yang ada seperti data penjualan dan biaya distribusi yang meliputi biaya langsung penjualan, biaya transportasi dan biaya pergudangan pada CV.Agung dari Juli 2012 hingga Juni 2014.


(24)

40

Andhika Aditya Syaputra, 2015

2. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan untuk mendapatkan atau mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan teori-teori yang diperlukan dan penelitian-penelitian terdahulu yang ada kaitannya dengan masalah dan variabel yang diteliti yaitu penjualan dan biaya distribusi..

3.6 Sumber Dan Jenis Data

Jenis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah data yang sudah diolah, Sumber data sekunder pada penelitian ini didapatkan dari manajemen CV. Agung cabang Subang yang meliputi:

1. Data penjualan

2. Data biaya distribusi yang meliputi biaya langsung penjualan, biaya transportasi, dan biaya pergudangan.

3.7 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis koefisien korelasi, analisis determinasi, uji signifikasi dan analisis regresi berganda. Berikut ini rancangan analisis data yang digunakan:

3.7.1 Rancangan Koefisien Korelasi

Uji koefisien korelasi digunakan untuk digunakan untuk menguji arah hubungan variabel bebas dengan terikat dengan menggunakan rumus sebagai berikut:


(25)

41

Andhika Aditya Syaputra, 2015

r = Koefisien korelasi variabel bebas dengan terikat

x = Nilai-nilai instrumen instrumen variabel bebas y = Nilai-nilai item instrumen variabel terikat

n = Banyaknya data

Interpretasi koefisien korelasi adalah sebagai berikut:

Jika nilai koefisien korelasi positif, maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah hubungan searah dengan kata lain meningkatnya variabel bebas maka meningkat pula variabel terikat.

Jika nilai koefisien korelsi negatif berarti hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah hubungan berlawanan arah yang berarti meningkatnya variabel bebas maka variabel terikat menurun atau sebaliknya.

Untuk mengetahui tingkat hubungan antara variabel maka digunakan klasifikasi koefisien korelasi sebagai berikut:

Tabel 3.3 Klasifikasi Korelasi Koefisien

Interval Korelasi Tingkat Hubungan 0,00 -0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat


(26)

42

Andhika Aditya Syaputra, 2015

3.7.2 Rancangan Analisis determinasi

Koefisien determinasi (R2) merupakan angka yang menunjukan besarnya derajat kemampuan menerangkan variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengaruh secara simultan antara variabel X1,X2 dan X3 terhadap Y dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

KD = r2 x 100% KD = Koefisien determinasi

= faktor koefisien korelasi

Apabila koefisien determinasi semakin mendekati 100, maka dapat disimpulkan semakin besar pengaruh variabel X1, X2 dan X3 secara simultan terhadap variabel Y.

3.7.3 Rancangan Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t)

Rancangan uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan uji signifikasi untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap variabel Y secara parsial dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Sugiyono (2013:230) Pengambilan keputusan ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara variabel X1, X2 dan X3 terhadap variabel Y dapat ditulis sebagai berikut:

1. Pengaruh biaya penjualan terhadap hasil penjualan

Ho : Persepsi tidak ada pengaruh yang signifikan antara biaya penjualan terhadap hasil penjualan.

Ha : Persepsi terdapat pengaruh yang signifikan antara biaya penjualan terhadap hasil penjualan.


(27)

43

Andhika Aditya Syaputra, 2015

2. Pengaruh biaya gudang terhadap hasil penjualan

Ho :Persepsi tidak ada pengaruh yang signifikan antara biaya gudang terhadap hasil penjualan.

Ha : Persepsi terdapat pengaruh yang signifikan antara biaya gudang terhadap hasil penjualan.

3. Pengaruh biaya transportasi terhadap hasil penjualan

Ho : Persepsi tidak ada pengaruh yang signifikan antara biaya transportasi terhadap hasil penjualan.

Ha : Persepsi terdapat pengaruh yang signifikan antara biaya transportasi terhadap hasil penjualan.

Pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis menurut Sugiyono (2013:188) sebagai berikut:

Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima

Kriteria pengambilan keputusan pada hipotesis dilakukan pada taraf kesalahan 0,05.

3.7.4 Rancangan Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F)

Rancangan uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan uji signifikasi untuk mengetahui hubungan variabel X1, X2 dan X3 secara simultan terhadap variabel Y dengan menggunakan rumus sebagai berikut:


(28)

44

Andhika Aditya Syaputra, 2015

Pengambilan keputusan ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara biaya langsung penjualan (X1), biaya gudang (X2), dan biaya transportasi (X3) secara simultan terhadap penjualan dapat ditulis sebagai berikut:

Ho : Persepsi tidak ada pengaruh yang signifikan dan antara biaya penjualan, biaya gudang dan biaya transportasi terhadap hasil penjualan.

Ha : Persepsi terdapat pengaruh yang signifikan antara biaya penjualan, biaya gudang dan biaya transportasi terhadap hasil penjualan.

Pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis yang akan di uji dapat ditulis sebagai berikut:

Jika F hitung < F tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak Jika F hitung > F tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima

Kriteria pengambilan keputusan pada hipotesis dilakukan pada taraf kesalahan 0,05.

3.7.5 Rancangan Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda ditujukan untuk meramalkan bagaimana keadaan variabel dependen bila dua atau lebih variabel independen sebagai prediktor dimanipulasi.

Persamaan regresi berganda pada penelitian ini adalah: Y=a+b1x1+b2x2+b3x3

(Sugiyono 2013:275) Y = Hasil penjualan

X1 =Biaya langsung penjualan

X2 = Biaya transportasi


(29)

45

Andhika Aditya Syaputra, 2015

a = Konstanta

b1 = koefisien biaya langsung penjualan

b2 = Koefisien regresi biaya transportasi

b3 = koefisien regresi biaya gudang

Variabel X dapat dikatakan mempengaruhi Y, jika berubahnya nilai X menyebabkan berubahnya nilai Y. Artinya, naik turun variabel X akan menyebabkan naik turunnya variabel Y. Namun, naik turunnya variabel Y tersebut tidak semata-mata disebabkan oleh X karena masih ada faktor lain yang menyebabkannya.


(30)

65

Andhika Aditya Syaputra, 2015

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, untuk mengetahui pengaruh biaya distribusi yang meliputi biaya langsung penjualan, biaya transportasi dan biaya pergudangan terhadap penjualan produk Sari Roti wilayah pemasaran Kabupaten Subang maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Biaya langsung penjualan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap penjualan produk Sari Roti di wilayah pemasaran Kabupaten Subang.

2. Biaya transportasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap penjualan produk Sari Roti di wilayah pemasaran Kabupaten Subang dan merupakan faktor paling dominan.

3. Biaya pergudangan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap penjualan produk Sari Roti di wilayah pemasaran Kabupaten Subang.

4. Biaya distribusi yang meliputi biaya langsung penjualan, biaya transportasi dan biaya pergudangan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penjualan produk Sari Roti di wilayah pemasaran Kabupaten Subang.


(31)

66

Andhika Aditya Syaputra, 2015 5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan kesimpulan yang didapatkan mengenai pengaruh biaya distribusi yang meliputi biaya langsung penjualan, biaya transportasi dan biaya pergudangan terhadap penjualan produk Sari Roti wilayah pemasaran kabupaten subang, maka diajukan beberapa saran sebagai bahan pertimbangan perusahaan untuk dapat menekan biaya distribusi dan meningkatkan penjualan:

1. Perusahaan harus mengembangkan/menambah outlet di Kecamatan Cijambe, Kecamatan Binong, Kecamatan Tambakdahan dan Kecamatan Sukasari untuk mengefisiensikan biaya distribusi dan meningkatkan penjualan dikarenakan daerah tersebut merupakan daerah tingkat penjualan rendah namun dilewati jalur distribusi menuju daerah tingkat penjualan yang tinggi.

2. Perusahaan harus mengkaji ulang untuk menghapus dari kegiatan distribusi atau mengembangkan/menambah outlet pada daerah pemasaran yang memiliki tingkat penjualan rendah namun tidak dilewati jalur distribusi menuju daerah dengan tingkat penjualan tinggi, demi efisiensi biaya distribusi.


(32)

Andhika Aditya Syaputra, 2015

DAFTAR PUSTAKA

Atmaja. (2009). Statistik untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: Andi

Azizah, Karim.(2012). “Pengaruh Biaya Saluran Distribusi terhadap Volume

Penjualan Krupuk Klempang “Dahliah” 1 ulu darat Palembang”. Jurnal

karya ilmiah STIE Aprin Palembang. 6,(2), 13-23.

Buchari, Alma. (2007). Manajemen Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta Daryanto. (2011). Sari Kuliah Manajemen Pemasaran. Bandung: Satu Nusa Didin Mukodim. (2007). Pengaruh Biaya Promosi dan Biaya Distribusi terhadap

Penjualan pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. Jurnal Fakultas

Ekonomi Universitas Gunadarma. (2), 37-43.

Foster. (2008). Akuntansi Biaya Penekanan Manajerial. Jakarta: PT Indeks.

Indrawati. (2000). “Analisis Pengaruh Biaya Distribusi terhadap Volume

Penjualan pada CV. Mekar Sejahtera Abadi Semarang”. Tesis Magister

Manajemen Pascasarjana Universitas Diponegoro; tidak diterbitkan.

Keegan,Warren J.(2003). Manajemen Pemasaran Global, Edisi Bahasa Indonesia. Jilid 6, Jakarta: PT. Prenhalindo

Kotler, Philip. (1997). Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta: Prenhallindo

Kotler, Philip. (2002). Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan dan

Pengendalian. Edisi Indonesia, Jakarta: Erlangga

Laksana, Fajar. (2008). Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Graha Ilmu

Marianus S.A Raya. (2009). “Pengaruh biaya distribusi terhadap hasil penjualan

produk PT. Sesional Suplies Indonesia”. Jurnal Fakultas Ekonomi

Univesitas Gunadarma.

Moekijat. (2000). Kamus Manajemen. Bandung: Mandar maju Mulyadi. (2000). Akuntansi Biaya Edisi 5. Yogyakarta: Aditya Media

Narbuko. dan Achmadi, Abu. (2007). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara


(33)

Andhika Aditya Syaputra, 2015

Sastradipura, Komarudin. (2003). Manajemen Marketing. Bandung: Kappa Sigma Setiadi, Nugroho, J. (2010). Prilaku Konsumen. Jakarta: Kencana

Simamora, Henry. (2002). Akuntansi Manajemen. Jakarta: UPP Amp YKPN. Sugiyono. (2013). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Swastha, Basu. (2008). Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty Swastha, Basu. (2005). Azas-Azas Marketing. Yogyakarta: Liberty

Swastha, Basu. (2005). Manajemen Penjualan. Yogyakarta: Liberty Tjiptono, Fandy.(2008). Strategi Pemasaran.Yogyakarta: Andi

Tjiptono, Fandy. dan Chandra, Gregorius. (2012). Pemasaran Strategik. Yogyakarta: Andi

Yunus, Hadori. dan Hartanto. (2010). Akuntansi Keuangan Lanjutan Edisi


(1)

Andhika Aditya Syaputra, 2015

Pengaruh Biaya Distribusi Terhadap Penjualan Produk Sari Roti Di Wilayah Pemasaran Kabupaten Subang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengambilan keputusan ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara biaya langsung penjualan (X1), biaya gudang (X2), dan biaya transportasi (X3) secara simultan terhadap penjualan dapat ditulis sebagai berikut:

Ho : Persepsi tidak ada pengaruh yang signifikan dan antara biaya penjualan, biaya gudang dan biaya transportasi terhadap hasil penjualan.

Ha : Persepsi terdapat pengaruh yang signifikan antara biaya penjualan, biaya gudang dan biaya transportasi terhadap hasil penjualan.

Pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis yang akan di uji dapat ditulis sebagai berikut:

Jika F hitung < F tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak Jika F hitung > F tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima

Kriteria pengambilan keputusan pada hipotesis dilakukan pada taraf kesalahan 0,05.

3.7.5 Rancangan Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda ditujukan untuk meramalkan bagaimana keadaan variabel dependen bila dua atau lebih variabel independen sebagai prediktor dimanipulasi.

Persamaan regresi berganda pada penelitian ini adalah: Y=a+b1x1+b2x2+b3x3

(Sugiyono 2013:275) Y = Hasil penjualan

X1 =Biaya langsung penjualan

X2 = Biaya transportasi


(2)

45

a = Konstanta

b1 = koefisien biaya langsung penjualan

b2 = Koefisien regresi biaya transportasi

b3 = koefisien regresi biaya gudang

Variabel X dapat dikatakan mempengaruhi Y, jika berubahnya nilai X menyebabkan berubahnya nilai Y. Artinya, naik turun variabel X akan menyebabkan naik turunnya variabel Y. Namun, naik turunnya variabel Y tersebut tidak semata-mata disebabkan oleh X karena masih ada faktor lain yang menyebabkannya.


(3)

Andhika Aditya Syaputra, 2015

Pengaruh Biaya Distribusi Terhadap Penjualan Produk Sari Roti Di Wilayah Pemasaran Kabupaten Subang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, untuk mengetahui pengaruh biaya distribusi yang meliputi biaya langsung penjualan, biaya transportasi dan biaya pergudangan terhadap penjualan produk Sari Roti wilayah pemasaran Kabupaten Subang maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Biaya langsung penjualan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap penjualan produk Sari Roti di wilayah pemasaran Kabupaten Subang.

2. Biaya transportasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap penjualan produk Sari Roti di wilayah pemasaran Kabupaten Subang dan merupakan faktor paling dominan.

3. Biaya pergudangan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap penjualan produk Sari Roti di wilayah pemasaran Kabupaten Subang.

4. Biaya distribusi yang meliputi biaya langsung penjualan, biaya transportasi dan biaya pergudangan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penjualan produk Sari Roti di wilayah pemasaran Kabupaten Subang.


(4)

66

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan kesimpulan yang didapatkan mengenai pengaruh biaya distribusi yang meliputi biaya langsung penjualan, biaya transportasi dan biaya pergudangan terhadap penjualan produk Sari Roti wilayah pemasaran kabupaten subang, maka diajukan beberapa saran sebagai bahan pertimbangan perusahaan untuk dapat menekan biaya distribusi dan meningkatkan penjualan:

1. Perusahaan harus mengembangkan/menambah outlet di Kecamatan Cijambe, Kecamatan Binong, Kecamatan Tambakdahan dan Kecamatan Sukasari untuk mengefisiensikan biaya distribusi dan meningkatkan penjualan dikarenakan daerah tersebut merupakan daerah tingkat penjualan rendah namun dilewati jalur distribusi menuju daerah tingkat penjualan yang tinggi.

2. Perusahaan harus mengkaji ulang untuk menghapus dari kegiatan distribusi atau mengembangkan/menambah outlet pada daerah pemasaran yang memiliki tingkat penjualan rendah namun tidak dilewati jalur distribusi menuju daerah dengan tingkat penjualan tinggi, demi efisiensi biaya distribusi.


(5)

Andhika Aditya Syaputra, 2015

Pengaruh Biaya Distribusi Terhadap Penjualan Produk Sari Roti Di Wilayah Pemasaran Kabupaten Subang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Atmaja. (2009). Statistik untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: Andi

Azizah, Karim.(2012). “Pengaruh Biaya Saluran Distribusi terhadap Volume

Penjualan Krupuk Klempang “Dahliah” 1 ulu darat Palembang”. Jurnal

karya ilmiah STIE Aprin Palembang. 6,(2), 13-23.

Buchari, Alma. (2007). Manajemen Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta Daryanto. (2011). Sari Kuliah Manajemen Pemasaran. Bandung: Satu Nusa Didin Mukodim. (2007). Pengaruh Biaya Promosi dan Biaya Distribusi terhadap

Penjualan pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. Jurnal Fakultas

Ekonomi Universitas Gunadarma. (2), 37-43.

Foster. (2008). Akuntansi Biaya Penekanan Manajerial. Jakarta: PT Indeks.

Indrawati. (2000). “Analisis Pengaruh Biaya Distribusi terhadap Volume

Penjualan pada CV. Mekar Sejahtera Abadi Semarang”. Tesis Magister

Manajemen Pascasarjana Universitas Diponegoro; tidak diterbitkan.

Keegan,Warren J.(2003). Manajemen Pemasaran Global, Edisi Bahasa Indonesia. Jilid 6, Jakarta: PT. Prenhalindo

Kotler, Philip. (1997). Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta: Prenhallindo

Kotler, Philip. (2002). Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan dan

Pengendalian. Edisi Indonesia, Jakarta: Erlangga

Laksana, Fajar. (2008). Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Graha Ilmu

Marianus S.A Raya. (2009). “Pengaruh biaya distribusi terhadap hasil penjualan

produk PT. Sesional Suplies Indonesia”. Jurnal Fakultas Ekonomi

Univesitas Gunadarma.

Moekijat. (2000). Kamus Manajemen. Bandung: Mandar maju Mulyadi. (2000). Akuntansi Biaya Edisi 5. Yogyakarta: Aditya Media

Narbuko. dan Achmadi, Abu. (2007). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara


(6)

Sastradipura, Komarudin. (2003). Manajemen Marketing. Bandung: Kappa Sigma Setiadi, Nugroho, J. (2010). Prilaku Konsumen. Jakarta: Kencana

Simamora, Henry. (2002). Akuntansi Manajemen. Jakarta: UPP Amp YKPN. Sugiyono. (2013). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Swastha, Basu. (2008). Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty Swastha, Basu. (2005). Azas-Azas Marketing. Yogyakarta: Liberty

Swastha, Basu. (2005). Manajemen Penjualan. Yogyakarta: Liberty Tjiptono, Fandy.(2008). Strategi Pemasaran.Yogyakarta: Andi

Tjiptono, Fandy. dan Chandra, Gregorius. (2012). Pemasaran Strategik. Yogyakarta: Andi

Yunus, Hadori. dan Hartanto. (2010). Akuntansi Keuangan Lanjutan Edisi