Usulan Pengendalian Persediaan dan Penambahan Kapasitas Gudang Bahan Baku Agar Pemenuhan Pesanan Konsumen Tepat Waktu (Studi Kasus Di CV "X" Bandung).

(1)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Masalah utama yang dihadapi CV “X” adalah tidak tersedianya bahan baku yang cukup untuk dapat memenuhi permintaan benang yang dibutuhkan mesin untuk dapat memproses benang tersebut menjadi kain yang dipesan oleh konsumen. Bahan baku yang dapat ditampung di gudang saat ini adalah 25.000 kg (25 ton). Tidak tersedianya bahan baku disebabkan karena ketrlambatan pengiriman bahan baku dari pemasok dan dikarenakan terbatasnya gudang bahan baku yang tersedia.

Saat ini perusahaan menggunakan sistem pemesanan dengan melakukan pemesanan setiap hari untuk seluruh item bahan baku dan gudang bahan baku maksimum seperti disebutkan di atas. Biaya yang dikeluarkan untuk pemesanan saat ini adalah Rp 21.212.133,-/thn.Dari hasil perhitungan metode P Multi Item Optimal didapati bahwa interval pemesanan optimal dan memberi nilai yang minimum adalah pemesanan dengan interval 2 hari sekali dengan ongkos totalnya adalah Rp 18.836.121,-/thn. Selain perhitungan ongkos total untuk menentukan interval pemesanan, dilakukan juga perhitungan untuk menentukan gudang tambahan yang cukup untuk mencukupi permintaan benang. Untuk itu diperlukan penambahan kapasitas gudang sejumlah 25.564 kg sehingga persediaan maksimum yang dibutuhkan adalah 50.564 kg. untuk itu juga dibutuhkan space seluas 85,899


(2)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

• ABSTRAK……..………..….iv

• KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ……….v

• DAFTAR ISI ………...xi

• DAFTAR TABEL………xv

• DAFTAR GAMBAR………...xvi

• DAFTAR LAMPIRAN………..xvii • BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah……….1-1 1.2 Identifikasi Masalah………..…..1-2 1.3 Pembatasan Masalah & Asumsi………...………..1-2 1.4 Perumusan Masalah………...….1-3 1.5 Tujuan dan Manfaat ………..….1-3 1.6 Sistematika Penulisan……….1-4 • BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Persediaan………...….2-1 2.2 Jenis Persediaan………...……….….2-1 2.3 Penyebab dan Fungsi Persediaan……….……..2-2 2.4 Masalah Umum Persediaan………...2-3 2.5 Biaya-biaya Dalam Sistem Persediaan…..…………..………..2-4 2.6 Metode Pengendalian Persediaan………..2-5 2.7 Metode Pengendalian Persediaan P dan Q………...2-6 2.8 Uji Kenormalan Data……….………..2-10 2.9 Peramalan………..…..2-11 2.9.1 Pengertian Peramalan………..2-11 2.9.2 Kegunaan Peramalan………...…2-11 2.9.3 Metode Peramalan………...……2-12 2.9.4 Koefisien Variansi……….…..2-14


(3)

Universitas Kristen Maranatha

2.9.5 Kesalahan dan Keakuratan Peramalan……… ……2 -14 2.10 Uji Verifikasi……… …...2 -15

• BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Flowchart Metodologi Penelitian……… …….3 -1 3.2 Keterangan Flowchart……… ……… …...3-3 • BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1 Data Umum Perusahaan ……… ……… ....4-1 4.2 Struktur Organisasi Perusahaan……… ……….… ....…4-2 4.2.1 Bagan Struktur Organisasi Perusahaan……… ………….… 4-2 4.2.2 Wewenang dan Tanggung Jawab Karyawan……… …….… .4-2 4.3 Waktu Kerja……… ……… 4-5 4.4 Biaya dan Ongkos yang Dikeluarkan Perusahaan…………. 4-6 4.4.1 Harga Bahan Baku Benang ……… ………. .4-6 4.4.2 Ongkos Simpan (h)….……… ……..…. ...4-6 4.4.3 Ongkos Pesan (O) dan Waktu Pemesanan (To).…… ……... 4-8 4.4.4 Ongkos Kekurangan Persediaan (π)..……… ...4-8 4.5 Harga Jual Kain…..… ………… ..……… .4-9 4.6 Kapasitas Gudang yang Ada…… ……… ….…. ...4-9 4.7 Data Permintaan Kain Masa Lalu ...4-10 4.8 Peta Proses Operasi…… ……… ……… ...4-11 4.8.1 Peta Proses Operasi Kain Katun……... ...4-11 4.8.2 Peta Proses Operasi Kain Polyester…… ……… .4-12 4.8.3 Peta Proses Operasi Kain Filamen…… ……….. .4-13 4.9 Struktur Produk…… ……….. ..4-14 4.9.1 Struktur Produk Kain Katun……... ...4-14


(4)

Universitas Kristen Maranatha

4.9.2 Struktur Produk Kain Polyester……… ……. ..4-14 4.9.3 Struktur Produk Kain Filamen……… ……… …. 4-15 4.10 Layout CV ”X”………4 -16 4.11 Ukuran Bahan Baku……….4 -17 4.12 Alas Bahan Baku (Palet) ...4-18

• BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1 Grafik Permintaan……… ………...… ……….. .5-1 5.1.1 Grafik Permintaan Kain Grey………5 -1 5.1.2 Grafik Permintaan Total...5-2 5.2 Data Permintaan Kain Katun……… ……… .5-3 5.2.1 Uji Kenormalan Data Permintaan Kain Katun………… .…. 5-4 5.2.2 Peramalan Permintaan Kain Katun …… ……… ………..… 5-5 5.2.2.1 Pemilihan Metode Peramalan Kain Katun……… ………… 5-5 5.2.2.2 Penentuan Pola Data yang Sesuai …………... ………… …..5-5 5.2.2.3 Hasil Peramalan Kain Katun……... ...5-6 5.2.3 Uji Verifikasi Kain Katun……… ……… … ...…… 5-7 5.3 Data Permintaan Kain Polyester……… ………. .5-8 5.3.1 Uji Kenormalan Data Permintaan Kain Polyester……… …...5-8 5.3.2 Peramalan Kain Polyester…… ……… .…. …. 5-9 5.3.2.1 Pemilihan Metode Peramalan Kain Polyester…… …… ……. 5-9 5.3.2.2 Penentuan Pola Data yang Sesuai Kain Polyester…………. 5-10 5.3.2.3 Hasil Peramalan Kain Polyester…… ……… ………….. ….. 5-11 5.3.3 Uji Verifikasi Kain Polyester……… …...…. 5-12 5.4 Data Permintaan Kain Filamen……… ……... ..5-13 5.4.1 Uji Kenormalan Data Permintaan Kain Filamen……… ..…5-13


(5)

Universitas Kristen Maranatha

5.4.2 Peramalan Kain Filamen……… ………… .…… .…. 5-14 5.4.2.1 Pemilihan Metode Peramalan Kain Polyester………… .….5-14 5.4.2.2 Penentuan Pola Data yang Sesuai Kain Filamen……… ..…5-15 5.4.2.3 Hasil Peramalan Data Kain Filamen……… …….5 -16 5.4.3 Uji Verifikasi Kain Filamen……… …… …. ….5-17 5.5 Konversi Permintaan……….. …..…….5-18 5.6 Pemesanan Sekarang ...5-18 5.6.1 Perhitungan Ongkos ……… ……… …. …5-20 5.6.2 Perhitungan Ongkos Total Optimal Pola P……… .……. ….5-29 5.6.3 Perhitungan Ongkos Total Optimal Pola Q………… …. ….5-30 5.6.4 Perbandingan Ongkos Total………… ……… ……..5-32 5.6.5 Penghematan yang Didapat……… …….. .5-33

5.6.6 Keuntungan Lain……… ...5-33

5.6.7 Tambahan Kapasitas……… ..……5 -34 • Bab 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan………. ……. 6-1 6.2 Saran……… ………... .6-2 • Daftar Pustaka ……… ………….….. …...xviii


(6)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Harga Bahan Baku Benang………

Tabel 4.2 Ongkos Kerusakan ….……… ……... Tabel 4.3 Kerugian Operasional……… ………..

Tabel 4.4 Harga Kain Grey ………

Tabel 4.5 Data Permintaan Tahun Lalu……… ……… ……… Tabel 5.1 Data Permintaan Katun ……… . Tabel 5.2 Uji Kenormalan Kain Katun……… . Tabel 5.3 Peramalan Permintaan Kain Katun……… .. Tabel 5.4 Peramalan Permintaan Kain Katun yang dipakai……… … Tabel 5.5 Uji Verifikasi Kain Katun……. ……….

Tabel 5.6 Data Permintaan Kain Polyester……… Tabel 5.7 Uji Kenormalan Kain Polyester……… ……… Tabel 5.8 Permalan Permintaan Kain Polyester……….

Tabel 5.9 Peramalan Permintaan Kain Polyester yang dipakai……… ….. Tabel 5.10 Uji Verifikasi Kain Polyester……… ..

Tabel 5.11 Data Permintaan Kain Filamen……… ……… .. Tabel 5.12 Uji Kenormalan kain Filamen………

Tabel 5.13 Peramalan Permintaan Kain Filamen……….

Tabel 5.14 Peramalan Permintaan Kain Filamen yang dipakai.……… .. Tabel 5.15 Uji Verifikasi kain Filamen………… ………

Tabel 5.16 Konversi Permintaan Kain ke Benang……….

Tabel 5.17 Biaya Administrasi……… ………… ……. Tabel 5.18 Ongkos Penyimpanan……….

Tabel 5.19 Ongkos Pesan……….. Tabel 5.20 Kerugian Operasional ………

4-6 4-7 4-8 4-9 4-10 5-3 5-5 5-1 5-6 5-7 5-8 5-9 5-10 5-11 5-12 5-13 5-14 5-15 5-16 5-17 5-18 5-19 5-21 5-22 5-22 5-24 5-30 5-33


(7)

Universitas Kristen Maranatha

Tabel 5.21 Ongkos Simpan Pola P……… Tabel 5.22 Ongkos Simpan Pola Q……… Tabel 5.23 Perbandingan Ongkos Total……….


(8)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pola Grafik Metode P………. Gambar 2.2 Pola Grafik Metode Q………

Gambar 3.1 Flowchart Metodologi Penelitian……… ……… …. . Gambar 3.2 Flowchart Pengolahan Data ….……….

Gambar 4.1 Struktur Organisasi ……….……… ... Gambar 4.2 Peta Proses Operasi Grey Katun……….. ………… Gambar 4.3 Peta Proses Operasi Grey Polyester………...

Gambar 4.4 Peta Proses Operasi grey Filamen……….. Gambar 4.5 Struktur Produk Grey Katun……… ………... Gambar 4.6 Struktur Produk Grey Polyester………. Gambar 4.7 Struktur Produk Grey Filamen……….. Gambar 4.8 Layout Pabrik CV “X”………... Gambar 4.9 Ukuran Bahan Baku Benang……….. Gambar 4.10 Palet……… Gambar 5.1 Grafik Produksi Kain Grey………. Gambar 5.2 Grafik Produksi Total………. Gambar 5.3 Grafik Uji Verifikasi Kain Katun………...

Gambar 5.4 Grafik Uji Verifikasi Kain Polyester……… … Gambar 5.5 Grafik Uji Verifikasi Kain Filamen………

Gambar 6.1 Layout Pabrik CV X……….. Gambar 6.2 Layout Gudang Bahan Baku Tambahan……… Gambar 6.3 Penataan Gudang Tambahan………..

2-7 2-9 3-1 3-6 4-2 4-11 4-12 4-13 4-14 4-14 4-15 4-16 4-17 4-18 5-1 5-2 5-7 5-12 5-17 6-2 6-3 6-4


(9)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman 1 Table of Unit Normal Distribution L1-9 2 Interpolasi k dan G(k) L2-1 3 Perhitungan Metode Q L3-1 4 Hasil Peramalan WinQsb L4-6 5 Tabel Perhitungan Metode P Optimal L5-1 6 Jumlah Barang Disimpan Agustus 2005 L6-1


(10)

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA ‘

PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Mesak

NRP : 0023077

Dengan ini menyatakan bahwa Tugas Akhir dengan judul :

“Usulan Pengendalian Persediaan dan Penambahan Kapasitas Gudang Bahan Baku agar Pemenuhan Pesanan Konsumen Tepat Waktu(Studi Kasus di CV “X” Bandung)” adalah hasil pekerjaan saya dan seluruh ide, pendapat atau materi dari sumber lain telah dikutip dengan cara penulisan referensi yang sesuai.

Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan jika pernyataan ini tidak sesuai dengan kenyataan maka saya bersedia menanggung sanksi yang akan dikenakan kepada saya.

Bandung, Januari 2007

Yang membuat pernyataan,


(11)

Table of the Unit Normal Distribution

k G(k)

0.00 0.5000000 0.3989423 0.01 0.4960106 0.3939622 0.02 0.4920216 0.3890221 0.03 0.4880335 0.3841218 0.04 0.4840465 0.3792614 0.05 0.4800611 0.3744490 0.06 0.4760777 0.3696602 0.07 0.4720968 0.3649193 0.08 0.4681186 0.3602182 0.09 0.4641435 0.3555569 0.10 0.4601721 0.3509353 0.11 0.4562046 0.3463535 0.12 0.4522415 0.3418112 0.13 0.4482832 0.3373086 0.14 0.4443300 0.3328455 0.15 0.4403823 0.3284220 0.16 0.4364405 0.3240379 0.17 0.4325051 0.3196931 0.18 0.4285763 0.3153877 0.19 0.4246546 0.3111216 0.20 0.4207403 0.3068946 0.21 0.4168339 0.3027068 0.22 0.4129356 0.2985579 0.23 0.4090459 0.2944480 0.24 0.4051652 0.2903770 0.25 0.4012937 0.2863447 0.26 0.3974319 0.2823511 0.27 0.3935802 0.2783960 0.28 0.3897388 0.2744794 0.29 0.3859082 0.2706012 0.30 0.3820886 0.2667612 0.31 0.3782805 0.2629594 0.32 0.3744842 0.2591956 0.33 0.3707000 0.2554697 0.34 0.3669283 0.2517815 0.35 0.3631694 0.2481310 0.36 0.3594236 0.2445181 0.37 0.3556913 0.2409425 0.38 0.3519728 0.2374042 0.39 0.3482683 0.2339030 0.40 0.3445783 0.2304388


(12)

Table of the Unit Normal Distribution

k G(k)

0.41 0.3409030 0.2270114 0.42 0.3372428 0.2236207 0.43 0.3335979 0.2202665 0.44 0.3299686 0.2169487 0.45 0.3263552 0.2136671 0.46 0.3227581 0.2104215 0.47 0.3191775 0.2072119 0.48 0.3156137 0.2040379 0.49 0.3120670 0.2008996 0.50 0.3085375 0.1977966 0.51 0.3050257 0.1947288 0.52 0.3015318 0.1916960 0.53 0.2980559 0.1886981 0.54 0.2945985 0.1857348 0.55 0.2911597 0.1828060 0.56 0.2877397 0.1799116 0.57 0.2843388 0.1770512 0.58 0.2809573 0.1742247 0.59 0.2775953 0.1714320 0.60 0.2742531 0.1686728 0.61 0.2709309 0.1659469 0.62 0.2676288 0.1632541 0.63 0.2643472 0.1605942 0.64 0.2610862 0.1579671 0.65 0.2575460 0.1553724 0.66 0.2546269 0.1528101 0.67 0.2514288 0.1502798 0.68 0.2482522 0.1477814 0.69 0.2450970 0.1453147 0.70 0.2419636 0.1428794 0.71 0.2388520 0.1404754 0.72 0.2357624 0.1381023 0.73 0.2326950 0.1357600 0.74 0.2296499 0.1334483 0.75 0.2266273 0.1311670 0.76 0.2236272 0.1289157 0.77 0.2206499 0.1266943 0.78 0.2176954 0.1245026 0.79 0.2147638 0.1223404 0.80 0.2118553 0.1202073


(13)

Table of the Unit Normal Distribution

k G(k)

0.81 0.2089700 0.1181032 0.82 0.2061080 0.1160278 0.83 0.2032693 0.1139809 0.84 0.2004541 0.1119623 0.85 0.1976625 0.1099718 0.86 0.1948945 0.1080090 0.87 0.1921502 0.1060738 0.88 0.1894296 0.1041659 0.89 0.1867329 0.1022851 0.90 0.1840601 0.1004312 0.91 0.1814112 0.0986038 0.92 0.1787864 0.0968028 0.93 0.1761855 0.0950280 0.94 0.1736088 0.0932791 0.95 0.1710561 0.0915557 0.96 0.1685276 0.0898578 0.97 0.1660232 0.0881851 0.98 0.1635431 0.0865373 0.99 0.1610871 0.0849142 1.00 0.1586553 0.0833455 1.01 0.1562477 0.0817410 1.02 0.1538642 0.0801904 1.03 0.1515050 0.0786636 1.04 0.1491700 0.0771601 1.05 0.1468591 0.0756801 1.06 0.1445723 0.0742230 1.07 0.1423097 0.0727886 1.08 0.1400711 0.0713767 1.09 0.1378566 0.0699871 1.10 0.1356661 0.0686195 1.11 0.1334996 0.0672736 1.12 0.1313569 0.0659494 1.13 0.1292382 0.0646464 1.14 0.1271432 0.0633645 1.15 0.1250720 0.0621035 1.16 0.1230245 0.0608630 1.17 0.1210005 0.0596429 1.18 0.1190002 0.0584429 1.19 0.1170233 0.0572628 1.20 0.1150697 0.0561024


(14)

Table of the Unit Normal Distribution

k G(k)

1.21 0.1131395 0.0549613 1.22 0.1112325 0.0538395 1.23 0.1093486 0.0527366 1.24 0.1074878 0.0516525 1.25 0.1056498 0.0505868 1.26 0.1038347 0.0495394 1.27 0.1020424 0.0485100 1.28 0.1002726 0.0474985 1.29 0.0985254 0.0465045 1.30 0.0968006 0.0455279 1.31 0.0950980 0.0445684 1.32 0.0934176 0.0436258 1.33 0.0917592 0.0427000 1.34 0.0901227 0.0417906 1.35 0.0885081 0.0408975 1.36 0.0869150 0.0400204 1.37 0.0853435 0.0391591 1.38 0.0837934 0.0383134 1.39 0.0822645 0.0374832 1.40 0.0807567 0.0366681 1.41 0.0792699 0.0358680 1.42 0.0778039 0.0350826 1.43 0.0763586 0.0343118 1.44 0.0749337 0.0335554 1.45 0.0735293 0.0328131 1.46 0.0721451 0.0320847 1.47 0.0707809 0.0313701 1.48 0.0694367 0.0306690 1.49 0.0681122 0.0299813 1.50 0.0668072 0.0293067 1.51 0.0655217 0.0286451 1.52 0.0642555 0.0279963 1.53 0.0630084 0.0273600 1.54 0.0617802 0.0267360 1.55 0.0605708 0.0261243 1.56 0.0593800 0.0255246 1.57 0.0582076 0.0249367 1.58 0.0570534 0.0243604 1.59 0.0559174 0.0237955 1.60 0.0547993 0.0232400


(15)

Table of the Unit Normal Distribution

k G(k)

1.61 0.0536989 0.0226995 1.62 0.0526161 0.0221679 1.63 0.0515507 0.0216471 1.64 0.0505026 0.0211369 1.65 0.0494715 0.0206370 1.66 0.0484572 0.0201474 1.67 0.0474597 0.0196678 1.68 0.0464786 0.0191982 1.69 0.0455140 0.0187382 1.70 0.0445654 0.0182878 1.71 0.0436329 0.0178469 1.72 0.0427162 0.0174151 1.73 0.0418151 0.0169925 1.74 0.0409295 0.0165788 1.75 0.0400591 0.0161739 1.76 0.0392039 0.0157776 1.77 0.0383635 0.0153897 1.78 0.0375379 0.0150103 1.79 0.0367269 0.0146389 1.80 0.0359303 0.0142757 1.81 0.0351478 0.0139203 1.82 0.0343794 0.0135727 1.83 0.0336249 0.0132327 1.84 0.0328841 0.0129001 1.85 0.0321567 0.0125750 1.86 0.0314427 0.0122570 1.87 0.0307218 0.0119461 1.88 0.0300540 0.0116421 1.89 0.0293789 0.0113449 1.90 0.0287165 0.0110545 1.91 0.0280655 0.0107706 1.92 0.0274289 0.0104931 1.93 0.0268034 0.0102220 1.94 0.0261898 0.0099570 1.95 0.0255880 0.0096981 1.96 0.0249978 0.0094452 1.97 0.0244191 0.0091981 1.98 0.0238517 0.0089568 1.99 0.0232954 0.0087211 2.00 0.0227501 0.0084908


(16)

Table of the Unit Normal Distribution

k G(k)

2.01 0.0222155 0.0082660 2.02 0.0216916 0.0080465 2.03 0.0211782 0.0078322 2.04 0.0206751 0.0076229 2.05 0.0201821 0.0074186 2.06 0.0196992 0.0072192 2.07 0.0192261 0.0070246 2.08 0.0187627 0.0068347 2.09 0.0183088 0.0066493 2.10 0.0178644 0.0064684 2.11 0.0174291 0.0062920 2.12 0.0170030 0.0061198 2.13 0.0165857 0.0059519 2.14 0.0161773 0.0057881 2.15 0.0157776 0.0056283 2.16 0.0153863 0.0054725 2.17 0.0150034 0.0053205 2.18 0.0146287 0.0051724 2.19 0.0142621 0.0050279 2.20 0.0139034 0.0048871 2.21 0.0135525 0.0047498 2.22 0.0132093 0.0046160 2.23 0.0128737 0.0044856 2.24 0.0125454 0.0043585 2.25 0.0122244 0.0042347 2.26 0.0119106 0.0041140 2.27 0.0116038 0.0039964 2.28 0.0113038 0.0038819 2.29 0.0110106 0.0037703 2.30 0.0107241 0.0036617 2.31 0.0104441 0.0035558 2.32 0.0101704 0.0034527 2.33 0.0099031 0.0033524 2.34 0.0096419 0.0032546 2.35 0.0093867 0.0031595 2.36 0.0091375 0.0030669 2.37 0.0088940 0.0029767 2.38 0.0086563 0.0028890 2.39 0.0084242 0.0028036 2.40 0.0081975 0.0027205


(17)

Table of the Unit Normal Distribution

k G(k)

2.41 0.0079763 0.0026396 2.42 0.0077603 0.0025609 2.43 0.0075494 0.0024844 2.44 0.0073436 0.0024099 2.45 0.0071428 0.0023375 2.46 0.0069469 0.0022670 2.47 0.0067557 0.0021985 2.48 0.0065691 0.0021319 2.49 0.0063872 0.0020671 2.50 0.0062097 0.0020041 2.51 0.0060366 0.0019429 2.52 0.0058678 0.0018833 2.53 0.0057031 0.0018255 2.54 0.0055426 0.0017693 2.55 0.0053862 0.0017146 2.56 0.0052336 0.0016615 2.57 0.0050850 0.0016099 2.58 0.0049400 0.0015598 2.59 0.0047988 0.0015111 2.60 0.0046612 0.0014638 2.61 0.0045271 0.0014178 2.62 0.0043965 0.0013732 2.63 0.0042693 0.0013299 2.64 0.0041453 0.0012878 2.65 0.0040246 0.0012470 2.66 0.0039701 0.0012073 2.67 0.0037926 0.0011688 2.68 0.0036812 0.0011314 2.69 0.0035726 0.0010952 2.70 0.0034670 0.0010600 2.71 0.0033642 0.0010258 2.72 0.0032641 0.0009927 2.73 0.0031668 0.0009605 2.74 0.0030720 0.0009293 2.75 0.0029798 0.0008991 2.76 0.0028901 0.0008697 2.77 0.0028029 0.0008412 2.78 0.0027180 0.0008136 2.79 0.0026355 0.0007869 2.80 0.0025552 0.0007609


(18)

Table of the Unit Normal Distribution

k G(k)

2.81 0.0024771 0.0007358 2.82 0.0024012 0.0007114 2.83 0.0023275 0.0006877 2.84 0.0022557 0.0006648 2.85 0.0021860 0.0006426 2.86 0.0021183 0.0006211 2.87 0.0020524 0.0006002 2.88 0.0019884 0.0005800 2.89 0.0019263 0.0005604 2.90 0.0018659 0.0005415 2.91 0.0018072 0.0005231 2.92 0.0017502 0.0005053 2.93 0.0016949 0.0004881 2.94 0.0016411 0.0004714 2.95 0.0015889 0.0004553 2.96 0.0015383 0.0004396 2.97 0.0014891 0.0004245 2.98 0.0014413 0.0004099 2.99 0.0013950 0.0003957 3.00 0.0013500 0.0003819 3.01 0.0013063 0.0003687 3.02 0.0012639 0.0003558 3.03 0.0012228 0.0003434 3.04 0.0011830 0.0003314 3.05 0.0011443 0.0003197 3.06 0.0011068 0.0003085 3.07 0.0010704 0.0002976 3.08 0.0010351 0.0002871 3.09 0.0010009 0.0002769 3.10 0.0009677 0.0002670 3.11 0.0009355 0.0002575 3.12 0.0009043 0.0002478 3.13 0.0008741 0.0002394 3.14 0.0008448 0.0002308 3.15 0.0008164 0.0002225 3.16 0.0007889 0.0002145 3.17 0.0007623 0.0002068 3.18 0.0007364 0.0001993 3.19 0.0007114 0.0001920 3.20 0.0006872 0.0001850


(19)

Table of the Unit Normal Distribution

k G(k)

3.21 0.0006637 0.0001783 3.22 0.0006410 0.0001718 3.23 0.0006190 0.0001655 3.24 0.0005977 0.0001594 3.25 0.0005771 0.0001535 3.26 0.0005571 0.0001478 3.27 0.0005378 0.0001424 3.28 0.0005191 0.0001371 3.29 0.0005010 0.0001320 3.30 0.0004835 0.0001271 3.31 0.0004665 0.0001223 3.32 0.0004501 0.0001177 3.33 0.0004343 0.0001133 3.34 0.0004189 0.0001091 3.35 0.0004041 0.0001050 3.36 0.0003898 0.0001010 3.37 0.0003759 0.0000972 3.38 0.0003625 0.0000935 3.39 0.0003495 0.0000899 3.40 0.0003370 0.0000865 3.41 0.0003249 0.0000832 3.42 0.0003132 0.0000800 3.43 0.0003018 0.0000769 3.44 0.0002909 0.0000740 3.45 0.0002803 0.0000711 3.46 0.0002701 0.0000684 3.47 0.0002603 0.0000657 3.48 0.0002508 0.0000632 3.49 0.0002416 0.0000607 3.50 0.0002327 0.0000583 3.51 0.0002241 0.0000560 3.52 0.0002158 0.0000538 3.53 0.0002078 0.0000517 3.54 0.0002001 0.0000497 3.55 0.0001927 0.0000477 3.56 0.0001855 0.0000458 3.57 0.0001785 0.0000440 3.58 0.0001718 0.0000423 3.59 0.0001654 0.0000406 3.60 0.0001591 0.0000390


(20)

Table of the Unit Normal Distribution

k G(k)

3.61 0.0001531 0.0000374 3.62 0.0001473 0.0000359 3.63 0.0001417 0.0000345 3.64 0.0001364 0.0000331 3.65 0.0001312 0.0000318 3.66 0.0001261 0.0000305 3.67 0.0001213 0.0000292 3.68 0.0001166 0.0000280 3.69 0.0001122 0.0000269 3.70 0.0001078 0.0000258 3.71 0.0001037 0.0000248 3.72 0.0000996 0.0000237 3.73 0.0000958 0.0000228 3.74 0.0000920 0.0000218 3.75 0.0000884 0.0000209 3.76 0.0000850 0.0000201 3.77 0.0000816 0.0000192 3.78 0.0000784 0.0000184 3.79 0.0000753 0.0000177 3.80 0.0000724 0.0000169 3.81 0.0000695 0.0000162 3.82 0.0000667 0.0000155 3.83 0.0000641 0.0000149 3.84 0.0000615 0.0000143 3.85 0.0000591 0.0000137 3.86 0.0000567 0.0000131 3.87 0.0000544 0.0000125 3.88 0.0000522 0.0000120 3.89 0.0000501 0.0000115 3.90 0.0000481 0.0000110 3.91 0.0000462 0.0000105 3.92 0.0000443 0.0000101 3.93 0.0000425 0.0000097 3.94 0.0000408 0.0000092 3.95 0.0000391 0.0000088 3.96 0.0000375 0.0000085 3.97 0.0000360 0.0000081 3.98 0.0000345 0.0000077 3.99 0.0000331 0.0000074


(21)

Interpolasi Metode P

Hari Benang A1 A A2 K1 K* K2 G(k)1 G(k)* G(k)2

1 0.0033333 katun 0.0099031 0.0096785 0.0096419 2.33 2.3385996 2.34 0.0033524 0.0032683 0.0032546 0.0033333 poly 0.0088940 0.0087106 0.0086563 2.37 2.3777143 2.38 0.0029767 0.0029090 0.0028890 0.0033333 filamen 0.0086563 0.0084711 0.0084242 2.38 2.3879781 2.39 0.0028890 0.0028209 0.0028036 2 0.0066667 katun 0.0196992 0.0193570 0.0192261 2.06 2.0672341 2.07 0.0072192 0.0070784 0.0070246 0.0066667 poly 0.0174291 0.0174213 0.0170030 2.11 2.1101840 2.12 0.0062920 0.0062888 0.0061198 0.0066667 filamen 0.0170030 0.0169423 0.0165857 2.12 2.1214556 2.13 0.0061198 0.0060954 0.0059519 3 0.0100000 katun 0.0293789 0.0290354 0.0287165 1.89 1.8951852 1.90 0.0113449 0.0111943 0.0110545 0.0100000 poly 0.0261898 0.0261319 0.0255880 1.94 1.9409623 1.95 0.0099570 0.0099321 0.0096981 0.0100000 filamen 0.0255880 0.0254134 0.0249978 1.95 1.9529586 1.96 0.0096981 0.0096233 0.0094452 4 0.0133333 katun 0.0392039 0.0387139 0.0383635 1.76 1.7658304 1.77 0.0157776 0.0155514 0.0153897 0.0133333 poly 0.0351478 0.0348425 0.0343794 1.81 1.8139729 1.82 0.0139203 0.0137822 0.0135727 0.0133333 filamen 0.0343794 0.0338845 0.0336249 1.82 1.8265591 1.83 0.0135727 0.0133497 0.0132327 5 0.0166667 katun 0.0484572 0.0483924 0.0474597 1.66 1.6606497 1.67 0.0201474 0.0201162 0.0196678 0.0166667 poly 0.0436329 0.0435531 0.0427162 1.71 1.7108700 1.72 0.0178469 0.0178093 0.0174151 0.0166667 filamen 0.0427162 0.0423556 0.0418151 1.72 1.7240013 1.73 0.0174151 0.0172460 0.0169925

Interpolasi Q

Benang A1 A* A2 K1 K* K2 G(k)1 G(k)* G(k)2

Q1 Katun 0.0192261 0.0190823 0.0187627 2.07 2.0731032 2.08 0.0070246 0.0069657 0.0068347 Poly 0.0232954 0.0231155 0.0227501 1.99 1.9932991 2.00 0.0087211 0.0086451 0.0084908 Filamen 0.0822645 0.0818218 0.0807567 1.39 1.3929361 1.40 0.0374832 0.0372439 0.0366681 Q2 Katun 0.0300540 0.0294331 0.0293789 1.88 1.8891972 1.89 0.0116421 0.0113688 0.0113449 Poly 0.0409295 0.0405185 0.0400591 1.74 1.7447220 1.75 0.0165788 0.0163876 0.0161739 Filamen 0.1210005 0.1190509 0.1190002 1.17 1.1797465 1.18 0.0596429 0.0584733 0.0584429


(22)

Tabel Perhitungan Ongkos Total Metode Q

Nama item O h D ð Q1 á k G(k) ó L ìL óL r1 Nr Ongkos Total

Katun 41330 2950 651981.09 1016 4274.19 0.0190348 1.5384082 0.0268353 10,452.30 0.04 26079.24 2090.46 29295.22 56.10 30790079 Polyester 41330 2655 399883.31 1016 3528.43 0.0230579 1.4392056 0.0336155 12,540.00 0.04 15995.33 2508.00 19604.86 84.31 28658893 Filamen 41330 2582 31037.92 1016 996.82 0.0816180 0.6257509 0.1617244 1,404.90 0.04 1241.52 280.98 1417.34 45.44 4465305 63914277

Nama item O h D ð Nr Q2 á k G(k) L ìL ó óL r2 Nr OT

Katun 41330 2950 651981.09 1016 56.10 6,592.64 0.0293598 1.8891972 0.0113688 0.04 26079.24 10452.30 2090.46 30028.53 23.77 27849848 Polyester 41330 2655 399883.31 1016 84.31 6,184.90 0.0404175 1.7447220 0.0163876 0.04 15995.33 12540.00 2508.00 20371.10 41.10 25200119 Filamen 41330 2582 31037.92 1016 45.44 1,450.37 0.1187544 1.1797465 0.0584733 0.04 1241.52 1404.90 280.98 1573.00 16.43 3970010 57019977

Ongkos Optimal Metode Q

Nama item

Kesimpulan Ongkos Total

Katun -2,5%<1% r* = r2 Q* = Q2 27849848 Polyester -3,9% < 1% r* = r2 Q* = Q2 25200119 Filamen 11% < 1% r* = r2 Q* = Q2 3970010

57019977 01

, 0 1

2 1

r r r


(23)

Tabel Perhitungan Ongkos Total Optimal Metode P

To = 1 hari

Nama item O h To ð á k G(k) D L ìL ó R Nr OT (Rph)

Katun 45990 2212 0.0033333 1059 0.0069625 2.4492037 0.0023433 651981.09 0.04 26079.24 10452.30 28257.61 5.10 17831740 Polyester 0 1991 0.0033333 953 0.0069640 2.4491271 0.0023438 399883.31 0.04 15995.33 12540.00 17334.40 6.12 3088343 Filamen 0 1936 0.0033333 926 0.0069690 2.4488719 0.0023457 31037.92 0.04 1241.52 1404.90 1345.66 0.69 292050 21212133 To = 2 hari

Nama item O h To ð á k G(k) D L ìL ó R Nr OT

Katun 45990 2212 0.0066667 1059 0.0139251 2.1993950 0.0058956 651981.09 0.04 26079.24 10452.30 30439.10 13.31 13849831 Polyester 0 1991 0.0066667 953 0.0139279 2.1993170 0.0048967 399883.31 0.04 15995.33 12540.00 18674.49 13.26 4576522 Filamen 0 1936 0.0066667 926 0.0139381 2.1990326 0.0049007 31037.92 0.04 1241.52 1404.90 1449.92 1.49 409767 18836121 To = 3 hari

Nama item O h To ð á k G(k) D L ìL ó R Nr OT

Katun 45990 2212 0.0100000 1059 0.0208876 2.0357762 0.0077113 651981.09 0.04 26079.24 10452.30 32617.08 18.02 13758402 Polyester 0 1991 0.0100000 953 0.0208919 2.0356907 0.0077131 399883.31 0.04 15995.33 12540.00 20015.79 21.63 6085025 Filamen 0 1936 0.0100000 926 0.0209071 2.0358860 0.0077194 31037.92 0.04 1241.52 1404.90 1554.32 2.43 529698 20373124 To = 4 hari

Nama item O h To ð á k G(k) D L ìL ó R Nr OT

Katun 45990 2212 0.0133333 1059 0.0278502 1.9133820 0.0106767 651981.09 0.04 26079.24 10452.30 34798.10 25.77 15167747 Polyester 0 1991 0.0133333 953 0.0278559 1.9132925 0.0106792 399883.31 0.04 15995.33 12540.00 21358.04 30.93 7579856 Filamen 0 1936 0.0133333 926 0.0278762 1.9129736 0.0106881 31037.92 0.04 1241.52 1404.90 1658.82 3.47 648143 23395747


(24)

1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Menjadi hal yang biasa bagi setiap perusahaan manufaktur untuk memesan bahan baku yang akan melewati proses produksi beberapa waktu sebelumnya yang tujuannya untuk menghindari keterlambatan penyelesaian proses produksi atau memenuhi janji pemenuhan pesanan kepada konsumen tepat waktu. Setiap perusahaan juga pasti telah mengetahui waktu penyelesaian untuk setiap proses produksi yang dilakukan di perusahaannya sehingga dapat memberikan janji penyelesaian kepada konsumen yang memesan. Akan menjadi masalah bila terjadi keterlambatan kedatangan pesanan bahan baku benang yang telah dipesan karena akan menyebabkan menganggurnya sumber daya seperti mesin dan tenaga kerja yang akan sangat merugikan perusahaan yang pada gilirannya dapat merugikan konsumen karena pemesanannya terlambat dipenuhi.

Perusahaan yang penulis amati adalah CV “X” yang berlokasi di daerah jalan Cijerah kota Bandung yang memproduksi kain grey rajut (knitting) dan menggunakan mesin Single Jersey untuk memproses benang menjadi kain grey Katun, kain grey Polyester, dan kain grey Filamen. Adapun jumlah mesin

Single Jersey yang tersedia adalah 20 unit. Bahan baku yang digunakan adalah

jenis benang Katun, Polyester, dan Filamen. Perusahaan beberapa kali mengalami keterlambatan kedatangan bahan baku yang telah dipesan sehingga sering terjadi pengangguran sumber daya yang ada dan keterlambatan pemenuhan pesanan konsumen yang pada akhirnya dapat mengurangi keuntungan perusahaan. Selain itu, perusahaan juga tidak memiliki gudang yang cukup untuk menyimpan bahan baku yang dapat mencukupi permintaan mesin untuk jangka waktu tertentu. Gudang bahan baku yang ada sekarang adalah cukup untuk menampung sebanyak 25 ton (25.000 kg). Supplier bahan baku adalah perusahaan rekanan/keluarga. Perusahaan melakukan pemesanan


(25)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

Universitas Kristen Maranatha bahan baku benang setiap mendapatkan order, sedangkan order yang didapat perusahaan masuk setiap hari, sehingga pemesanan bahan baku benang dilakukan setiap hari.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian di CV “X” ini dengan memperhatikan masalah pengendalian persediaan (Inventory Control) dan tata letak fasilitas (layout) yang ada di lantai produksi. Untuk itu penulis akan menuliskan laporannya dengan judul “Pengendalian Persediaan Dan Penambahan Kapasitas Gudang Bahan Baku Untuk Pemenuhan Pesanan Konsumen Tepat Waktu (Studi kasus di CV “X” Bandung).”

1.2Identifikasi Masalah

Adapun masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut :

Beberapa kali terjadi keterlambatan pengiriman bahan baku dari supplier sehingga proses produksi tidak dapat dilaksanakan, sedangkan persediaan yang ada di gudang tidak ada cukup, mengakibatkan terlambatnya pemenuhan pesanan konsumen tepat waktu, sehingga menyebabkan kerugian karena terjadi pengangguran sumber daya, seperti pegawai tidak dapat bekerja dan mesin menganggur.

1.3Pembatasan Masalah dan Asumsi

Pembatasan masalah :

1. Usulan gudang bahan baku hanya untuk gudang bahan baku tambahan. 2. Sumber daya yang akan dipergunakan untuk tambahan persediaan adalah

space

3. Perhitungan ongkos utilisasi hanya untuk bagian gudang bahan baku Asumsi :

1. Harga barang yang dipesan tidak tergantung pada ukuran pemesanan. 2. Ongkos pengadaan konstan untuk setiap pemesanan

3. Leadtime konstan


(26)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

Universitas Kristen Maranatha

1.4Perumusan Masalah

Dalam rangka menjawab masalah yang ada beberapa hal dapat dirumuskan adalah sebagai berikut :

1. Berapa banyak jumlah persediaan yang cukup sehingga tidak terjadi pengangguran sumber daya dan keterlambatan pemenuhan pesanan konsumen?

2. Bagaimana jadwal pemesanan yang efisien?

3. Bagaimana memanfaatkan space yang ada untuk menambah persediaan sehingga tidak terjadi kekurangan persediaan?

4. Berapa kerugian yang diakibatkan karena terjadinya keterlambatan kedatangan dan berapa banyak penghematan dengan menyediakan persediaan yang cukup untuk setiap proses produksi?

1.5Tujuan dan Manfaat Penelitian

Bahwasanya setiap hal yang kita lakukan harus memiliki tujuan dan manfaat, demikian pula penelitian ini bertujuan :

1. Membantu memberikan solusi yang baik sebagai pemecahan masalah yang ada di CV “X” untuk dapat memenuhi pesanan konsumen tepat waktu dan mengurangi kerugian yang terjadi di masa lalu.

2. Menyelesaikan laporan tugas akhir penulis untuk mencapai Strata 1 di bidang Teknik Industri.

Manfaat penelitian :

1. Untuk dapat mengatur waktu pemesanan bahan baku yang tepat. 2. Keterlambatan pemenuhan pesanan konsumen dapat dihindari. 3. Tidak terjadi pengangguran sumber daya perusahaan.

4. Dapat mengurangi kerugian akibat terjadinya masalah-masalah yang teridentifikasi, khusunya kerugian materiil.


(27)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

Universitas Kristen Maranatha

1.6Sistematika Penulisan

Berikut ini adalah sistematika penulisan tugas akhir yang disusun oleh penulis:

Bab 1 : Pendahulan

Pendahuluan menampilkan latar belakang masalah yang ada di perusahaan, yang berisi gambaran ringkas tentang objek yang diteliti; identifikasi masalah yang berisi masalah yang dihadapi perusahaan dan faktor penyebabnya; pembatasan masalah dan asumsi untuk membantu membatasi ruang lingkup penelitian; perumusan masalah yang berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai masalah yang teridentifikasi untuk diteliti; tujuan dan manfaat penelitian; juga sistematika penulisan dari bab 1 Pendahuluan sampai pada akhirnya yaitu bab 6 Kesimpulan dan Saran.

Bab 2 : Landasan Teori

Berisi teori – teori yang berhubungan dan mendukung penelitian khususnya tentang pengendalian persediaan dan metode – metode yang digunakan di dalamnya, dalam hal ini metode persediaan yang digunakan adalah metode P (untuk 1 supplier) dan metode Q. Selain itu juga terdapat teori untuk peramalan, baik itu peramalan stasioner maupun peramalan nonstasioner dimana teknik – teknik peramalan yang tepat sangat dibutuhkan untuk membantu memprediksi permintaan yang akan datang dan juga teori uji verifikasi untuk menentukan apakah hasil peramalan mencerminkan pola data masa lalu.

Bab 3 : Metodologi Penelitian

Berisi urutan proses penelitian yang dilakukan penulis mulai dari penentuan perusahaan, wawancara awal dengan pihak yang berkepentingan dalam perusahaan untuk mendapatkan informasi yang dapat diteliti sampai dengan menentukan kesimpulan dan saran/usulan sampai pada akhirnya, berisi flowchart dan keterangannya.

Bab 4 : Pengumpulan Data

Berisi semua data perusahaan yang diberikan oleh perusahaan yang yang kemudian diolah sehingga menjadi informasi yang dapat digunakan untuk dianalisis. Dalam bab 4 ini terdapat data umum perusahaan seperti alamat


(28)

Bab 1 Pendahuluan 1-5

Universitas Kristen Maranatha perusahaan, pemilik perusahaan, jenis dan jumlah mesin yang digunakan, barang hasil produksi, jumlah karyawan, jam kerja, kapan perusahaan didirikan, struktur organisasi perusahaan, biaya-biaya, data produksi selama 12 bulan terakhir, peta proses operasi (PPO), dan struktur produk.

Bab 5 : Pengolahan Data dan Analisis

Berisi pengolahan data dari data yang telah tertulis dalam bab 4, diantaranya uji kenormalan data produksi masa lalu, peramalan produksi yang akan datang, uji verifikasi hasil peramalan, perhitungan ongkos total metode perusahaan sekarang, perhitungan ongkos total metode P, perhitungan ongkos total metode Q dan analisis dari hasil pengolahan data, termasuk di dalamnya adalah analisis penjadwalan pemesanan yang ada sekarang, penjadwalan usulan, layout, dan analisis penghematan biaya yang terjadi.

Bab 6 : Kesimpulan dan Saran

Berisi kesimpulan-kesimpulan yang menjawab perumusan masalah dan saran/usulan untuk mengatasi masalah yang ada.


(29)

6-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Dari hasil pengolahan data dan analisis yang dilakukan dalam rangka menjawab perumusan masalah yang ditampilkan dalam bab 1, maka beberapa hal yang dapat disimpulkan adalah :

1. Jumlah persediaan maksimum adalah :

Untuk Benang katun = 30.441,04 kg Untuk Benang Polyester = 18.679,53 kg Untuk Benang Filamen = 1.450,49 kg

Sehingga persediaan yang cukup adalah 50.572 kg

2. Jadwal pemesanan yang efisien adalah 2 hari sekali dengan ongkos total

adalah Rp 22.539.824,-/tahun

3. Dibutuhkan space seluas 85,899 m2untuk tambahan kapasitas

4. Penghematan yang dilakukan:

Persentase penghematan = 4,86 %

Penghematan yang didapat = Rp 1.152.001,-/thn

Selain keuntungan yang didapat secara keuangan, ada juga hal lain yang didapat dengan menambah persediaan maksimum dari 25.000 kg (25 ton) menjadi 50.572 kg (50,572 ton), yaitu dengan bertambahnya persediaan maksimum maka kemungkinan pesanan konsumen terpenuhi tepat pada waktunya adalah lebih besar. Memang perusahaan tidak dikenai penalti berkenaan dengan terlambatnya pemenuhan pesanan konsumen, namun demikian perusahaan harus menjaga integritas demi mendapatkan kepercayaan dari konsumen sehingga tidak menyebabkan kekecewaan

konsumen yang pada akhirnya memungkinkan konsumen mencari supplier


(30)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2

Universitas Kristen Maranatha

6.2. Saran

Adapun saran untuk perusahaan yang bisa diberikan adalah sebagai

berikut : menggunakan space yang masih kosong dalam lantai produksi untuk

menyimpan bahan baku tambahan.

Gambar 6.1


(31)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

1. Banks J., Procurement and Inventory Systems Analysis, Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall, 1987.

2. Blank, Leland, Statistical Procedures for Engineering Management and Science,

Mc Graw Hill Kogakusha, ltd, 1982.

3. Greene, James H., Production and Inventory Control Handbook, New York:

McGaw-Hill, 1987.

4. Seetharama L. Narasimhan, Dennis W. McLeavey, & Peter J. Billington,

Production Planning and Inventory Control, Prentice Hall International Editions, Inc, 1995

5. Smith, S. B. Production and Inventory Control, Englewood Cliff, NJ: Prentice-Hall, 1989.

6. Tersine, Principal of Inventory and Material Management, Prentice Hall


(1)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

Universitas Kristen Maranatha 1.4Perumusan Masalah

Dalam rangka menjawab masalah yang ada beberapa hal dapat dirumuskan adalah sebagai berikut :

1. Berapa banyak jumlah persediaan yang cukup sehingga tidak terjadi pengangguran sumber daya dan keterlambatan pemenuhan pesanan konsumen?

2. Bagaimana jadwal pemesanan yang efisien?

3. Bagaimana memanfaatkan space yang ada untuk menambah persediaan sehingga tidak terjadi kekurangan persediaan?

4. Berapa kerugian yang diakibatkan karena terjadinya keterlambatan kedatangan dan berapa banyak penghematan dengan menyediakan persediaan yang cukup untuk setiap proses produksi?

1.5Tujuan dan Manfaat Penelitian

Bahwasanya setiap hal yang kita lakukan harus memiliki tujuan dan manfaat, demikian pula penelitian ini bertujuan :

1. Membantu memberikan solusi yang baik sebagai pemecahan masalah yang ada di CV “X” untuk dapat memenuhi pesanan konsumen tepat waktu dan mengurangi kerugian yang terjadi di masa lalu.

2. Menyelesaikan laporan tugas akhir penulis untuk mencapai Strata 1 di bidang Teknik Industri.

Manfaat penelitian :

1. Untuk dapat mengatur waktu pemesanan bahan baku yang tepat. 2. Keterlambatan pemenuhan pesanan konsumen dapat dihindari. 3. Tidak terjadi pengangguran sumber daya perusahaan.

4. Dapat mengurangi kerugian akibat terjadinya masalah-masalah yang teridentifikasi, khusunya kerugian materiil.


(2)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

Universitas Kristen Maranatha 1.6Sistematika Penulisan

Berikut ini adalah sistematika penulisan tugas akhir yang disusun oleh penulis:

Bab 1 : Pendahulan

Pendahuluan menampilkan latar belakang masalah yang ada di perusahaan, yang berisi gambaran ringkas tentang objek yang diteliti; identifikasi masalah yang berisi masalah yang dihadapi perusahaan dan faktor penyebabnya; pembatasan masalah dan asumsi untuk membantu membatasi ruang lingkup penelitian; perumusan masalah yang berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai masalah yang teridentifikasi untuk diteliti; tujuan dan manfaat penelitian; juga sistematika penulisan dari bab 1 Pendahuluan sampai pada akhirnya yaitu bab 6 Kesimpulan dan Saran.

Bab 2 : Landasan Teori

Berisi teori – teori yang berhubungan dan mendukung penelitian khususnya tentang pengendalian persediaan dan metode – metode yang digunakan di dalamnya, dalam hal ini metode persediaan yang digunakan adalah metode P (untuk 1 supplier) dan metode Q. Selain itu juga terdapat teori untuk peramalan, baik itu peramalan stasioner maupun peramalan nonstasioner dimana teknik – teknik peramalan yang tepat sangat dibutuhkan untuk membantu memprediksi permintaan yang akan datang dan juga teori uji verifikasi untuk menentukan apakah hasil peramalan mencerminkan pola data masa lalu.

Bab 3 : Metodologi Penelitian

Berisi urutan proses penelitian yang dilakukan penulis mulai dari penentuan perusahaan, wawancara awal dengan pihak yang berkepentingan dalam perusahaan untuk mendapatkan informasi yang dapat diteliti sampai dengan menentukan kesimpulan dan saran/usulan sampai pada akhirnya, berisi flowchart dan keterangannya.

Bab 4 : Pengumpulan Data

Berisi semua data perusahaan yang diberikan oleh perusahaan yang yang kemudian diolah sehingga menjadi informasi yang dapat digunakan untuk dianalisis. Dalam bab 4 ini terdapat data umum perusahaan seperti alamat


(3)

Bab 1 Pendahuluan 1-5

Universitas Kristen Maranatha perusahaan, pemilik perusahaan, jenis dan jumlah mesin yang digunakan, barang hasil produksi, jumlah karyawan, jam kerja, kapan perusahaan didirikan, struktur organisasi perusahaan, biaya-biaya, data produksi selama 12 bulan terakhir, peta proses operasi (PPO), dan struktur produk.

Bab 5 : Pengolahan Data dan Analisis

Berisi pengolahan data dari data yang telah tertulis dalam bab 4, diantaranya uji kenormalan data produksi masa lalu, peramalan produksi yang akan datang, uji verifikasi hasil peramalan, perhitungan ongkos total metode perusahaan sekarang, perhitungan ongkos total metode P, perhitungan ongkos total metode Q dan analisis dari hasil pengolahan data, termasuk di dalamnya adalah analisis penjadwalan pemesanan yang ada sekarang, penjadwalan usulan, layout, dan analisis penghematan biaya yang terjadi.

Bab 6 : Kesimpulan dan Saran

Berisi kesimpulan-kesimpulan yang menjawab perumusan masalah dan saran/usulan untuk mengatasi masalah yang ada.


(4)

6-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Dari hasil pengolahan data dan analisis yang dilakukan dalam rangka menjawab perumusan masalah yang ditampilkan dalam bab 1, maka beberapa hal yang dapat disimpulkan adalah :

1. Jumlah persediaan maksimum adalah : Untuk Benang katun = 30.441,04 kg Untuk Benang Polyester = 18.679,53 kg Untuk Benang Filamen = 1.450,49 kg

Sehingga persediaan yang cukup adalah 50.572 kg

2. Jadwal pemesanan yang efisien adalah 2 hari sekali dengan ongkos total adalah Rp 22.539.824,-/tahun

3. Dibutuhkan space seluas 85,899 m2untuk tambahan kapasitas 4. Penghematan yang dilakukan:

Persentase penghematan = 4,86 %

Penghematan yang didapat = Rp 1.152.001,-/thn

Selain keuntungan yang didapat secara keuangan, ada juga hal lain yang didapat dengan menambah persediaan maksimum dari 25.000 kg (25 ton) menjadi 50.572 kg (50,572 ton), yaitu dengan bertambahnya persediaan maksimum maka kemungkinan pesanan konsumen terpenuhi tepat pada waktunya adalah lebih besar. Memang perusahaan tidak dikenai penalti berkenaan dengan terlambatnya pemenuhan pesanan konsumen, namun demikian perusahaan harus menjaga integritas demi mendapatkan kepercayaan dari konsumen sehingga tidak menyebabkan kekecewaan konsumen yang pada akhirnya memungkinkan konsumen mencari supplier lain.


(5)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2

Universitas Kristen Maranatha 6.2. Saran

Adapun saran untuk perusahaan yang bisa diberikan adalah sebagai berikut : menggunakan space yang masih kosong dalam lantai produksi untuk menyimpan bahan baku tambahan.

Gambar 6.1


(6)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Banks J., Procurement and Inventory Systems Analysis, Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall, 1987.

2. Blank, Leland, Statistical Procedures for Engineering Management and Science, Mc Graw Hill Kogakusha, ltd, 1982.

3. Greene, James H., Production and Inventory Control Handbook, New York: McGaw-Hill, 1987.

4. Seetharama L. Narasimhan, Dennis W. McLeavey, & Peter J. Billington, Production Planning and Inventory Control, Prentice Hall International Editions, Inc, 1995

5. Smith, S. B. Production and Inventory Control, Englewood Cliff, NJ: Prentice-Hall, 1989.

6. Tersine, Principal of Inventory and Material Management, Prentice Hall International Editions, Inc, 1994