Peranan Kinerja Bauran Produk dan Kinerja Bauran Harga terhadap Minat Beli Konsumen di Perusahaan Percetakan CV Bintang Baru.

(1)

Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

Product mix constraints are poor quality product like miss cutting, miss printing poor orderly glueing, and poor time delivery. Price mix constraints are uncompetitve price, and no credit sales for special customer.

Objective research are describe product mix performance, describe price mix performance, and determine product mix performance and price mix performance toward buying interest.

Research method used is survei method, consist of product mix performance and price mix performance as independent variabel and buying interest as dependent variabel. Data used are primary and secondary, which collect trough qustionare, interview, and library research. Statistic calculations are correlations simultan and partial, double regretion, t test and F test.

Product mix performance has going in good way, but desingn, feature, service, are not good enough. Price mix performance has going in good way, but price list in not complete and no credit sales. Determine product mix performance and price mix performance toward buying interest equal to 63,10% and it is significant.


(2)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujan Penelitian ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 8

2.1.1 Ruang Lingkup Produk ... 8

2.1.2 Bauran Produk ... 9

2.1.2.1 Product Variety ... 10

2.1.2.2 Quality ... 11


(3)

Universitas Kristen Maranatha

2.1.2.4 Features ... 12

2.1.2.5 Brand Name ... 12

2.1.2.6 Packaging ... 15

2.1.2.7 Sizes ... 17

2.1.2.8 Services ... 18

2.1.2.9 Waranties... 19

2.1.2.10 Returns ... 20

2.1.3 Harga ... 20

2.1.4 Bauran Harga ... 21

2.1.5 Sikap Konsumen ... 22

2.1.6 Strategi Mengubah Minat Konsumen ... 24

2.1.7 Hubungan Bauran Produk dan Bauran Harga ... dengan Minat Beli ... 29

2.2 Kerangka Pemikiran ... 32

2.3 Hipotesis ... 35

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan ... 36

3.2 Operasionalisasi Variabel... 37

3.3 Sumber dan Cara Penentuan Data ... 37

3.3.1 Teknik Penarikan Sampel ... 38


(4)

Universitas Kristen Maranatha

3.5 Uji Instrumen ... 40

3.5.1 Uji Validitas ... 40

3.5.2 Uji Reliabilitas ... 40

3.6 Rancangan Analisis dan Uji Hipotesis ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kinerja Bauran Produk Yang Terdiri Dari Keragaman Produk, Kualitas, Disain, Ciri/ Features, Merek, Kemasan, Ukuran, Pelayanan, Garansi, dan Imbalan ... 48

4.2 Kinerja Bauran Harga Yang Terdiri Dari Daftar Harga, Rabat/Diskon, Potongan Harga Khusus, Periode Pembayaran, dan Syarat Kredit... 56

4.3 Minat Konsumen ... 60

4.4 Pengaruh Kinerja Bauran Produk Dan Kinerja Bauran Harga Terhadap Minat Konsumen ... 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 70

5.2 Saran ... 71


(5)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel... 37

Tabel 3.2 Hasil uji validitas kinerja bauran produk ... 41

Tabel 3.3 Hasil uji validitas kinerja bauran harga ... 42

Tabel 3.3 Hasil uji validitas kinerja bauran harga ... 42

Tabel 3.4 Hasil uji reliabilitas kepuasan konsumen dan loyalitas merek 42 Tabel 3.5 Derajat Hubungan dan Penafsiran ... 47

Tabel 4.1 Ragam produk yang ditawarkan... 48

Tabel 4.2 Kesesuaian antara spesifikasi dengan hasilnya ... 49

Tabel 4.3 Perbedaan disain dengan pesaing ... 50

Tabel 4.4 Keberadaan feature... 51

Tabel 4.5 Kemudan mengingat merek ... 52

Tabel 4.6 Kekuatan kemasan ... 53

Tabel 4.7 Ketersediaan berbagai ukuran ... 54

Tabel 4.8 Kehandalan pelayanan ... 54

Tabel 4.9 Keberadaan garansi produk ... 55

Tabel 4.10 Ketersediaan return ... 56

Tabel 4.11 Kelengkapan daftar harga ... 57

Tabel 4.12 Kepuasan terhadap diskon yang diberikan ... 57

Tabel 4.13 Kemudahan menyesuaikan harga dengan spesifikasi produk 58 Tabel 4.14 Pembayaran dengan cara kredit ... 59


(6)

Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.15 Kepuasan terhadap periode pembayaran yang diberikan .... 59

Tabel 4.16 Informasi ... 60

Tabel 4.17 Daya tarik ... 61

Tabel 4.18 Keinginan untuk membeli ... 62


(7)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model Hierarki Tanggapan ... 23 Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ... 35


(8)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

Data Ordinal Kinerja Bauran Produk Data Ordinal Kinerja Bauran Harga Data Ordinal Kinerja Minat Beli Hasil Perhitungan SPSS


(9)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perkembangan teknologi percetakan yang cukup signifikan bagi dunia pers terjadi pada tahun 1846 dimana ditemukan rotary press yang memungkinkan untuk mencetak kertas pada kedua sisi. Perkembangan selanjutnya dari penemuan ini adalah teknologi cetak yang dapat mencetak kertas sampai ribuan lembar per jam. Proses percetakan pada dasarnya menggunakan metode typesetting dimana huruf yang akan dicetak disusun sedemikian rupa sehingga menghasilkan hasil cetakan yang baik seperti yang diperkenalkan pertama kali oleh Gutenberg. Pada periode 1860an merupakan tahun ditemukannya litography yaitu proses percetakan dengan cetakan bahan kimia dan menggantikan metode sebelumnya, yaitu engraving. Selain itu, teknologi percetakan fotografi pun mengalami perkembangan dengan proses photoengraving yaitu dengan mencetak suatu gambar secara kimia melalui lempengan besi dengan proses fotografis. Setelah Perang Dunia II, proses percetakan menggunakan offset printing dan digunakan terus sampai sekarang karena kualitas, kecepatan dan lebih ekonomis.

Memasuki periode 1960an, media cetak mengalami perubahan besar dalam proses produksi. Mesin ketik yang tadinya dipergunakan secara luas untuk menghasilkan tulisan, mulai digantikan oleh komputer. Hal ini tentu saja disertai berbagai macam pertimbangan dan salah satunya lebih ekonomis dan efisien.


(10)

Universitas Kristen Maranatha 2

Melalui komputer, media cetak tidak hanya menghasilkan tulisan yang dapat diubah tanpa membuang-buang kertas namun juga dapat mengubah suatu gambar atau foto. Hasil kerja yang berbentuk softcopy tersebut, kemudian dicetak.

Hal ini menunjukan bahwa teknologi percetakan telah berevolusi sejak jaman dahulu. Walaupun kini era digital telah dimulai, namun kebutuhan orang terhadap teknologi cetak masih terus ada, bahkan teknologi juga semakin berkembang untuk mencapai efisiensi yang lebih baik lagi. Oleh karena itu bisnis percetakan juga tidak pernah berhenti. Mulai dari undangan pernikahan, poster, kartu nama, kardus, dan lain sebagainya masih sangat dibutuhkan oleh banyak pihak.

Salah satu dari perusahaan percetakan yang ada di Kota Jakarta adalah CV. BINTANG BARU. Perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 1982. CV. BINTANG BARU terletak di Jalan Taman Sari X no 28 Jakarta Barat. CV. BINTANG BARU lebih mengspesialisasikan pada produk kardus sepatu dan kardus kue serta kemasan-kemasan lainnya.

Walaupun setiap harinya perusahaan percetakan CV. BINTANG BARU ramai dikunjungi calon konsumen, namun yang terjadi adalah nilai penjualan tidak mencapai target yang ditetapkan. Berdasarkan wawancara dengan manajemen, dalam enam bulan terakhir nilai penjualan hanya mencapai 80% dari nilai yang ditargetkan. Walaupun hal ini tidak mengakibatkan kerugian perusahaan, namun hal ini menunjukan bahwa ada gap atau perbedaan antara tujuan dengan pencapaiannya.


(11)

Universitas Kristen Maranatha 3

Hal ini menunjukan bahwa konsumen belum bersedia melakukan pembeliannya di perusahaan. Artinya minat konsumen belum berujung pada aspek konatif, yaitu tahap dimana konsumen melakukan pembelian. Untuk membahas mengenai minat, maka digunakan pendekatan sikap, dimana sikap terdiri dari kognitif, afektif, dan konatif. Komponen kognitif dari sikap menggambarkan pengetahuan dan persepsi terhadap suatu objek sikap,afektif menggambarkan perasaan atau emosi seseorang terhadap suatu produk atau merek, dan konatif adalah komponen ketiga dari sikap yang menggambarkan kecenderungan dari seseorang untuk melakukan tindakan tertentu yang berkaitan dengan objek sikap.

Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang percetakan, dimana di dalamnya terdapat unsur produk, maka perusahaan tidak bisa mengesampingkan kinerja produk sebagai faktor yang turut mempengaruhi minat konsumen untuk mengkonsumsi produk perusahaan. Percetakan tidak sekedar memberikan pelayanan, tetapi juga menjual produk, perusahaan percetakan sebaiknya memberikan kinerja produk yang berkualitas kepada calon konsumennya. Menurut Kotler dan Keller (2009:63) setiap bauran pemasaran mempunyai variabel pemasaran tertentu, dan variabel pemasaran untuk produk adalah keragaman produk, kualitas, desain, ciri/ features, merek, kemasan, ukuran, pelayanan, garansi, dan imbalan. Kendala yang dirasakan sehubungan dengan kinerja bauran produk adalah bahwa terkadang masih ada produk yang berkualitas, seperti misalnya salah cetak, pemotongan dan pengeleman yang kurang rapih, dan pengantaran yang masih kurang tepat waktu.


(12)

Universitas Kristen Maranatha 4

Selain karena kinerja produk yang belum opimal, kendala lain yang dirasakan sehubungan dengan tidak tercapainya nilai penjulan adalah karena harga yang diberikan perusahaan kurang bersaing. Harga adalah jumlah uang yang ditagihkan untuk suatu produk atau jasa, jumlah nilai yang dipertukarkan konsumen untuk manfaat memiliki atau menggunakan produk atau jasa. Seperti halnya produk, harga juga mempunyai baurannya sendiri yang terdiri dari daftar harga, rabat/diskon, potongan harga khusus, periode pembayaran, dan syarat kredit. Kendala yang dirasakan sehubungan dengan kinerja bauran harga adalah harga yang diberikan perusahaan kurang bersaing, dan perusahaan tidak memberikan penjualan kredit kepada pelanggan lama, juga tidak ada diskon spesial bagi pelanggan. Perusahaan memberikan diskon yang sama kepada pelanggan baru maupun lama, diduga hal ini menyebabkan pelanggan lama berpindah kepada perusahaan yang bersedia memberikan diskon yang lebih besar kepada pelanggan.

Jika kinerja produk dan kinerja harga dibiarkan dan tidak mendapat penanganan dengan baik dari manajemen, dikhawatirkan minat konsumen untuk kembali membeli dari perusahaan akan semakin menurun yang pada akhirnya akan membuat perusahaan merugi. Berdasarkan fenomena di atas, maka ada baiknya dilakukan penelitian mengenai pengaruh kinerja produk dan kinerja harga terhadap minat konsumen.


(13)

Universitas Kristen Maranatha 5

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Nilai penjualan yang hanya mencapai 80% dari nilai yang ditargetkan dalam enam bulan terakhir, diduga disebabkan karena kinerja produk dan kinerja harga yang belum optimal. Kendala yang dirasakan sehubungan dengan kinerja bauran produk adalah bahwa terkadang masih ada produk yang berkualitas, seperti misalnya salah cetak, pemotongan dan pengeleman yang kurang rapih, dan pengantaran yang masih kurang tepat waktu. Kendala yang dirasakan sehubungan dengan kinerja bauran harga adalah harga yang diberikan perusahaan kurang bersaing, dan perusahaan tidak memberikan penjualan kredit kepada pelanggan lama, juga tidak ada diskon spesial bagi pelanggan.

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka masalah yang dapat dirumuskan adalah :

1. Bagaimana kinerja bauran produk yang terdiri dari keragaman produk, kualitas, disain, ciri/ features, merek, kemasan, ukuran, pelayanan, garansi, dan imbalan.

2. Bagaimana kinerja bauran harga yang terdiri dari terdiri dari daftar harga, rabat/diskon, potongan harga khusus, periode pembayaran, dan syarat kredit.

3. Seberapa besar pengaruh kinerja bauran produk dan kinerja bauran harga terhadap minat konsumen


(14)

Universitas Kristen Maranatha 6

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :

1. Kinerja bauran produk yang terdiri dari keragaman produk, kualitas, disain, ciri/ features, merek, kemasan, ukuran, pelayanan, garansi, dan imbalan.

2. Kinerja bauran harga yang terdiri dari terdiri dari daftar harga, rabat/diskon, potongan harga khusus, periode pembayaran, dan syarat kredit.

3. Pengaruh kinerja bauran produk dan kinerja bauran harga terhadap minat konsumen

1.4 Kegunaan Penelitian

Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat memperoleh manfaat bagi pihak yang berkepentingan, khususnya

1. Bagi Penulis, untuk menambah pengetahuan dalam teori dan praktek di bidang ilmu Manajemen Pemasaran.

2. Bagi Perusahaan, untuk memberikan suatu sumbangan pikiran dan pandangan mengenai kinerja bauran produk dan kinerja bauran harga sebagai salah satu sarana kegiatan yang akan mempengaruhi minat pelanggan


(15)

Universitas Kristen Maranatha 7

3. Bagi Pihak-Pihak yang menaruh minat terhadap penelitian ini, semoga dapat berguna dan bermanfaat.


(16)

Universitas Kristen Maranatha 70

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil penelitian, kinerja bauran produk yang sudah berjalan dengan baik adalah keragaman produk produk yang dibuat berdasarkan pesanan, sehingga sesuai dengan keinginan konsumen, kualitas sudah sesuai dengan yang diinginkan konsumen, merek sudah diingat oleh konsumen, kemasan sudah mampu melindungi produk, ukuran dapat disesuaikan dengan pesanan, dan imbalan diberikan kepada konsumen. Namun disain produk yang dibuat belum berbeda dengan pesaing, feature yang ditawarkan perusahaan sangat minim, pelayanan yang diberikan belum bisa dihandalkan, dan tidak adanya garansi produk.

2. Berdasarkan hasil penelitian, kinerja bauran harga yang sudah berjalan dengan baik adalah pemberian rabat/diskon dan pemberian potongan harga khusus. Namun daftar harga yang diberikan belum lengkap dan konsumen tidak bisa melakukan pembayaran dengan cara kredit.

3. Pengaruh kinerja bauran produk dan kinerja bauran harga terhadap minat konsumen adalah sebesar 63,10%, dan pengaruhnya adalah signifikan.


(17)

Universitas Kristen Maranatha 71

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan adalah

1. Untuk meningkatkan kinerja bauran produk, maka disarankan :

a. Memberikan perbedaan pada disain produk, seperti misalnya dengan menggunakan bahan baku yang lebih kuat dibanding sebelumnya, melakukan perubahan pada disain kemasan, dan lain sebagainya.

b. Memberikan feature kepada produk, feature yang diberikan tidak harus melekat pada produk, namun bisa berupa pelayanan, seperti penghantaran, atau bantuan disain produk secara cuma-cuma, sehingga mampu memberikan nilai tambah dibanding pesaing dan juga meningkatkan pelayanan yang diberikan.

c. Memberikan garansi produk, namun tidak dalam jangka waktu yang lama, tujuaannya adalah untuk memberikan rasa aman bagi konsumen yang membeli produk perusahaan.

2. Untuk meningkatkan kinerja bauran produk, maka disarankan :

a. Membuat daftar harga, daftar harga ini bisa dibuat berdasarkan pesanan yang telah dibuat, sehingga konsumen bisa memperkirakan biaya dari produk yang mereka pesan.

b. Memberikan keringanan jangka waktu pembayaran kepada konsumen yang kredibel, dengan tujuan untuk membangun loyalitas pelanggan, sehingga bisa memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam jangka panjang.


(18)

Universitas Kristen Maranatha 72


(19)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Edisi Revisi V. Jakarta : Rineka Cipta

Cateora, Philip R. Graham, Jhon L. 2005. International Marketing. Eleventh Edition. McGraw Hill

Etzel, Michael J. Walker. Bruce J. Stanton, William J. 1997. Marketing. 11th Edition. McGraw Hill

Frank, H. 2001. Quality Planning & Analysis.12th Edition. McGraw Hill Johansson, Johny K. 2005. Global Marketing. Third Edition. McGraw Hill

Kotler, Philip. and Keller Kevin L.2009. Marketing Management 13 Edition. Prentice Hall

Lovelock, Christopher. 2001. Service Marketing. International Edition. Prentice Hall. Marketing Association Of Australia And New Zealan. www.marketing.org.au price Moh Nasir. 1998. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Santoso, Singgih. 2003. Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS Versi 11,5. Edisi Ke Dua. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo

_____________. 2002. Buku Latihan SPSS Statistik Multivariat. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo

Schiffman, Leon G. Leslie, Lazar Kanuk. 2000. Consumer Behavior. 7Th Edition. New Jersey. Prentice Hall Inc.

Shimp, A Terrence. 2003. Periklanan & Promosi, Erlangga : Jakarta

Sugiarto, Siagian Dergibson, Tri Sunayanto Lasmono, Oetomo Deny S. 2003. Teknik Sampling. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.


(20)

Universitas Kristen Maranatha Sumarwan, Ujang. 2003. Perilaku Konsumen, Teori dan Penerapannya Dalam

Pemasaran. Edisi Pertama. Jakarta : Ghalia Indoensia

Valarie A. Zeithaml, Mary Jo. Bitner.2000. Service Marketing:integrating customer focus across the firm. 2nd Edition. McGraw-Hill


(1)

Universitas Kristen Maranatha

3. Bagi Pihak-Pihak yang menaruh minat terhadap penelitian ini, semoga dapat berguna dan bermanfaat.


(2)

Universitas Kristen Maranatha

70

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil penelitian, kinerja bauran produk yang sudah berjalan dengan baik adalah keragaman produk produk yang dibuat berdasarkan pesanan, sehingga sesuai dengan keinginan konsumen, kualitas sudah sesuai dengan yang diinginkan konsumen, merek sudah diingat oleh konsumen, kemasan sudah mampu melindungi produk, ukuran dapat disesuaikan dengan pesanan, dan imbalan diberikan kepada konsumen. Namun disain produk yang dibuat belum berbeda dengan pesaing, feature yang ditawarkan perusahaan sangat minim, pelayanan yang diberikan belum bisa dihandalkan, dan tidak adanya garansi produk.

2. Berdasarkan hasil penelitian, kinerja bauran harga yang sudah berjalan dengan baik adalah pemberian rabat/diskon dan pemberian potongan harga khusus. Namun daftar harga yang diberikan belum lengkap dan konsumen tidak bisa melakukan pembayaran dengan cara kredit.

3. Pengaruh kinerja bauran produk dan kinerja bauran harga terhadap minat konsumen adalah sebesar 63,10%, dan pengaruhnya adalah signifikan.


(3)

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan adalah

1. Untuk meningkatkan kinerja bauran produk, maka disarankan :

a. Memberikan perbedaan pada disain produk, seperti misalnya dengan menggunakan bahan baku yang lebih kuat dibanding sebelumnya, melakukan perubahan pada disain kemasan, dan lain sebagainya.

b. Memberikan feature kepada produk, feature yang diberikan tidak harus melekat pada produk, namun bisa berupa pelayanan, seperti penghantaran, atau bantuan disain produk secara cuma-cuma, sehingga mampu memberikan nilai tambah dibanding pesaing dan juga meningkatkan pelayanan yang diberikan.

c. Memberikan garansi produk, namun tidak dalam jangka waktu yang lama, tujuaannya adalah untuk memberikan rasa aman bagi konsumen yang membeli produk perusahaan.

2. Untuk meningkatkan kinerja bauran produk, maka disarankan :

a. Membuat daftar harga, daftar harga ini bisa dibuat berdasarkan pesanan yang telah dibuat, sehingga konsumen bisa memperkirakan biaya dari produk yang mereka pesan.

b. Memberikan keringanan jangka waktu pembayaran kepada konsumen yang kredibel, dengan tujuan untuk membangun loyalitas pelanggan, sehingga bisa memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam jangka panjang.


(4)

Universitas Kristen Maranatha


(5)

Universitas Kristen Maranatha

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Edisi Revisi V. Jakarta : Rineka Cipta

Cateora, Philip R. Graham, Jhon L. 2005. International Marketing. Eleventh Edition. McGraw Hill

Etzel, Michael J. Walker. Bruce J. Stanton, William J. 1997. Marketing. 11th Edition. McGraw Hill

Frank, H. 2001. Quality Planning & Analysis.12th Edition. McGraw Hill Johansson, Johny K. 2005. Global Marketing. Third Edition. McGraw Hill

Kotler, Philip. and Keller Kevin L.2009. Marketing Management 13 Edition. Prentice Hall

Lovelock, Christopher. 2001. Service Marketing. International Edition. Prentice Hall. Marketing Association Of Australia And New Zealan. www.marketing.org.au price Moh Nasir. 1998. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Santoso, Singgih. 2003. Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS Versi 11,5. Edisi Ke Dua. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo

_____________. 2002. Buku Latihan SPSS Statistik Multivariat. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo

Schiffman, Leon G. Leslie, Lazar Kanuk. 2000. Consumer Behavior. 7Th Edition. New Jersey. Prentice Hall Inc.

Shimp, A Terrence. 2003. Periklanan & Promosi, Erlangga : Jakarta

Sugiarto, Siagian Dergibson, Tri Sunayanto Lasmono, Oetomo Deny S. 2003. Teknik Sampling. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.


(6)

Universitas Kristen Maranatha

Sumarwan, Ujang. 2003. Perilaku Konsumen, Teori dan Penerapannya Dalam Pemasaran. Edisi Pertama. Jakarta : Ghalia Indoensia

Valarie A. Zeithaml, Mary Jo. Bitner.2000. Service Marketing:integrating customer focus across the firm. 2nd Edition. McGraw-Hill