Buku Cerita dan Aktivitas Daur Ulang Sampah Anorganik.

(1)

DAFTAR ISI

Cover dalam

Lembar Pengesahan

Pernyataan Orisinalitas Karya dan Laporan Kata pengantar

Daftar isi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup 2

1.3 Tujuan Perancangan 3

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data 3

1.5 Skema Perancangan 5

1.6 Skema Organisasi 6

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Komunikasi 7

2.2 Desain Komunikasi Visual 8

2.2.1 Unsur Desain 9

2.3 Buku 10

2.3.1 Jenis Buku 10


(2)

2.4 Layout 12

2.4.1 Elemen Teks 13

2.4.2 Elemen Visual 13

2.4.3 Invisible Element 13

2.5 Tipografi 14

2.5.1 Klasifikasi Tipografi 14

2.5.2 Memilih Tipografi 15

2.6 Ilustrasi 16

2.6.1 Ilustrasi Anak 16

2.7 Warna 17

2.7.1 Pembagian Warna 17

2.7.2 Warna Bagi Anak 19

2.8 Masa Kanak-kanak 19

2.8.1 Ciri-ciri Masa Kanak-kanak 20

2.8.2 Bermain 20

2.8.3 Minat Anak Terhadap Pendidikan 22

2.8.4 Kreatifitas Anak 23

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH

3.1 Data dan Fakta 24

3.1.1 Perusahaan / Lembaga Terkait 24

3.1.2 Fenomena yang Terjadi 33


(3)

3.1.4 Hasil Wawancara dengan Lembaga Terkait 42

3.1.5 Hasil Wawancara dengan Target Anak, Orang Tua, dan Guru 44

3.1.6 Tinjauan Karya Sejenis 48

3.2 Analisis terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta 50

3.2.1 Analisis Media Berdasarkan SWOT 50

3.2.2 Segmentasi Pasar 51

3.2.3 Targeting 52

3.2.4 Positioning 52

3.2.5 Gagasan Awal 52

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

4.1 Konsep Komunikasi 54

4.2 Konsep Kreatif 55

4.2.1 Ilustrasi 55

4.2.2 Font 56

4.2.3 Warna 57

4.3 Konsep Media 57

4.4 Hasil Karya 58

4.4.1 Spesifikasi Perancangan Media Buku 58


(4)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 88

5.2 Kata Penutup 88

5.3 Saran 88

Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Pustaka Data Penulis

Ucapan Terimakasih Lampiran


(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 18

Gambar 2.2 18

Gambar 2.3 18

Gambar 2.4 19

Gambar 3.1 24

Gambar 3.2 25

Gambar 3.3 26

Gambar 3.4 28

Gambar 3.5 30

Gambar 3.6 47


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 38

Tabel 3.2 39

Tabel 4.1 85

Tabel 4.2 86

Tabel 4.3 86

Tabel 4.4 86

Tabel 4.5 87


(7)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat. Lingkungan hidup yang baik dan sehat sangat mempengaruhi perkembangan jiwa dan keseharian seseorang. Kerena itu setiap orang memiliki kewajiban untuk selalu memelihara lingkungannya sekaligus mencegah dan menanggulangi segala bentuk pencemaran yang dapat membuat kerusakan lingkungan.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti menghasilkan sampah. Pengelolaan sampah mutlak diperlukan mengingat dampak buruknya bagi kesehatan dan lingkungan. Sampah menjadi tempat berkembang biaknya organisme penyebab dan pembawa penyakit. Sampah juga dapat mencemari lingkungan dan mengganggu keseimbangan lingkungan.

Masyarakat selama ini telah terbiasa berperilaku tidak bertanggung jawab dalam menangani sampah yang ditimbulkan mereka sendiri. Pemerintah memang sudah berusaha menyediakan infrastruktur, melakukan sosialisasi, dan berupaya membardayakan masyarakat. LSM juga turut berperan serta dalam usaha menanggulangi sampah ini. Namun perlu ada tindakan nyata dari masyarakat sendiri agar permasalahan sampah ini dapat ditanggulangi.

Karena kebiasaan masyarakat yang sulit diubah ini, maka pada bulan Juni 2005 Kementrian Lingkungan Hidup melaksanakan penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) tentang Pendidikan Lingkungan Hidup dengan Kementrian Pendidikan Nasional. Diharapkan dengan adanya kurikulum ini siswa didik, yang rencananya terdiri dari siswa SD sampai perguruan tinggi, paham mengenai persoalan lingkungan hidup dan menerapkannya dalam kehiduapan sehari-hari. Pendidikan lingkungan hidup ini juga menyangkut tentang permasalahan sampah dan upaya penanggulangannya.


(8)

2 Anak-anak pada usia sekolah dasar memiliki karakterisitik yang cenderung mudah dibentuk sehingga menanamkan pengatahuan tentang sampah, kebiasaan memilah, dan mendaur ulang sampah dapat dilakukan sedini mungkin. Anak-anak pada usia sekolah dasar memiliki keterbatasan dalam kosakata bahasa, sehingga diperlukan teknik komunikasi yang sederhana dan menarik dalam menyampaikan pengetahuan tentang sampah. Yang paling penting dalam usaha mendidik anak-anak dalam permasalahan sampah ini adalah bagaimana caranya agar anak dapat berpartisipasi dalam usaha pengolahan sampah lebih lanjut. Melakukan daur ulang sampah menjadi produk beranekaragam mampu menjadikan anak mandiri dalam menangani sampah. Belajar sambil bermain merupakan metode yang efektif bagi anak. Sambil bermain anak dapat mengasah kreatifitasnya dan mendorong anak untuk menggunakannya dalam melakukan sesuatu yang orisinal.

Menjawab permasalahan tersebut, dibutuhkan suatu media yang dapat menyampaikan permasalahan sampah dengan jelas dan menarik kepada anak usia sekolah dasar, serta membuat mereka terlibat lebih lanjut dalam usaha penanggulangan sampah. Media yang dimaksud juga harus menyenangkan bagi anak agar mereka tidak merasa bosan. Mungkin dapat berbentuk buku penuh ilustrasi yang berisi penjelasan mengenai sampah. Dapat dibuat tidak terlalu informatif dan juga memiliki jalan cerita atau tokoh yang dapat menuntun anak menyusuri setiap pembahasan. Pada pembahasan tentang daur ulang, anak mungkin dapat diajak melakukan prakarya dengan memanfaatkan barang barang bekas. Cerita juga dapat berkisar seputar kegiatan sehari-hari di rumah atau disekolah.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Permasalahan yang akan dibahas antara lain:

Bagaimana caranya agar anak sekolah dasar memahami permasalahan sampah?

Bagaimana caranya agar buku cerita dan aktifitas tentang daur ulang sampah dapat menarik minat anak-anak?


(9)

Permasalahan sampah perlu diperkenalkan sejak dini untuk membentuk perilaku yang bijaksana dalam menanggulangi sampah di kemudian hari. Anak-anak sekolah dasar sebagai individu yang masih dapat dibentuk kebiasaannya, dapat diberikan pemahaman mendasar tentang sampah.

Batasan yang akan dibahas dalam topik ini adalah pemahaman mendasar tentang sampah meliputi klasifikasi sampah, proses pengolahan sampah, dan daur ulang sampah.

1.3 Tujuan Perancangan

Untuk memperkenalkan permasalahan daur ulang sampah kepada anak-anak secara menarik dan menyenangkan, dengan melakukan eksplorasi desain, media, dan hal-hal lain, sehingga menarik minat anak. Misalnya dengan membuat buku cerita mengenai klasifikasi sampah, proses pengolahan sampah, dan daur ulang sampah, serta diakhiri dengan tips pembuatan prakarya dari barang bekas.

Untuk menarik minat anak agar merasa senang membaca buku permasalahan daur ulang sampah tersebut, dapat dibuat dengan alur cerita, gaya bahasa, kemasan, dan ilustrasi yang tepat dan menarik, sehingga buku ini mampu berinteraksi dengan anak-anak.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Observasi, dengan melakukan pengamatan langsung ke tempat-tempat yang berhubungan. Observasi yang dilakukan adalah dengan mengamati secara langsung di toko buku berkaitan dengan kecenderungan anak dan orang tua memilih bacaan. Selain mengamati perilaku anak dan orang tua, pengamatan juga dilakukan atas ketersediaan buku yang membahas tentang permasalahan sampah.

Wawancara, baik kepada anak sebagai target, orang tua, guru sekolah dasar, maupun kepada lembaga terkait pembahasan tentang lingkungan yakni BPLHD JABAR dan


(10)

4 PD. Kebersihan sebagai perusahaan yang menyelenggarakan upaya pengelolaan sampah.

Literatur, yang berasal dari buku-buku dan internet yang berhubungan. Baik yang membahas mengenai sampah, book design, typography, layout, psikologi, dan sebagainya.

Perolehan data didapatkan melalui website Kementrian Lingkungan Hidup dan website BPLHD Jabar.


(11)

1.5 Skema Perancangan

JUDUL

Buku Cerita dan Aktifitas Daur Ulang Sampah Anorganik

LATAR BELAKANG

Kesadaran masyarakat rendah terhadap permasalahan sampah Mengubah kebiasaan masyarakat melalui pendidikan sejak dini

PERMASALAHAN Pemahaman tentang sampah Mendaur ulang sampah anorganik

TUJUAN PERANCANGAN Mendidik anak memahami permasalahan sampah Anak berartisipasi dalam daur ulang sampah anorganik

PENGUMPULAN DATA Obervasi Wawancara Studi Pustaka, Literatur, Official Website

Data dan Fakta

PEMECAHAN MASALAH

Buku cerita bergambar tentang pendidikan pemahaman sampah dan aktivitas daur ulang sampah anorganik

Target Audience / Market

Anak-anak usia sekolah dasar Usia 9 –12 tahun

Kelas 3 –6 SD Laki-laki dan perempuan

Di Bandung Senang membaca dan prakarya


(12)

6

1.6 Skema Organisasi

Mandatori

LSM

Desainer

Penenerbit

Sponsor

Buku


(13)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan proses desain yang telah dilakukan selama ini, diperoleh kesimpulan bahwa dengan adanya media yang mengangkat tentang permasalahan sampah anak lebih mengenal dan memahami permasalahan, pengelolaan, dan daur ulang sampah di sekitar mereka. Media buku cerita bergambar yang membahas tentang permasalahan sampah ini bertujuan untuk memberikan anak pemahaman tentang apa yang sedang terjadi saat ini di sekitar mereka. Lebih jauh lagi buku ini mengajak anak-anak untuk turut aktif dalam upaya daur ulang sampah, mereka diajak untuk secara kreatif mengembangkan ide mereka dengan memanfaatkan sampah di sekitar mereka. Sehingga pada saat dewasa nanti diharapkan anak anak tersebut akan berperan aktif untuk kreatif menanggulangi penumpukan sampah.

5.2 Kata Penutup

Melalui laporan ini diharapkan dapat menjadi referensi yang berguna bagi mereka yang ingin mengangkat permasalahan sampah lebih jauh, karena permasalahan ini memerlukan upaya yang terus menerus, mengingat tujuan utamanya adalah untuk mengubah kebiasaan masyarakat. Selain itu diharapkan anak dapat mulai menanam rasa kepeduliannya terhadap lingkungan dan mulai berperan aktif dalam menanggulanginya.

5.3 Saran

Saran penulis adalah hendaknya masayarakat menanamkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terdahadap lingkungan. Selama ini masyarakat masih belum secara serius menyingkapi permasalahan sampah di lingkungan mereka. Jika masyarakat mau disiplin mengelola sampah maka hal itu akan sangat berdampak pada peningkatan kualitas kehidupan mereka sendiri.


(14)

89

Terakhir saran yang diberikan oleh penguji pada saat sidang terdiri dari beberapa hal yang meliputi:

1. Penguji setuju bahwa permasalahan sampah perlu keterlibatan semua pihak dan harus dilakukan terus-menerus.

2. Gimmic tag tempat sampah merupakan ide yang baik untuk mengajak anak memilah sampah.

3. Jilid buku menarik namun perlu diperbaiki sedikit karena agak sulit dibuka. 4. Ilustrasi pada media promosi yang kurang komunikatif.

5. Permasalahan yang diangkat agak berat terlebih untuk anak-anak, dan sebaiknya orang tua lebih dilibatkan dalam upaya edukasi masyarakat terhadap permasalahan sampah ini.

6. Harga buku yang dijual perpaket agak mahal, mungkin dapat disiasati dari segi sponsornya.

7. Agar buku ini dapat diperoleh dengan mudah oleh anak-anak sebaiknya mungkin dilakukan kerjasama dengan Departemen Pendidikan.


(15)

DAFTAR PUSTAKA

1. Ambrose, G dan Harris, P. 2005. Basic Design Format 01The Shape and Size of A Book

etc. AVA Publishing

2. Andersen, Staven. 2008. “Membebaskan Imajinasi, Rangsang Kreativitas dan Emosi Anak melalui Desain”. dalam Concept Magazine. volume 4 edisi 25. Jakarta

3. Clair, Kate. 1999. A Typographic Workbook a Primer to History Techniques and

Artistry. Canada: John wiley & Sons, Inc

4. Hadiwiyoto, S. 1983. Penanganan dan Pemanfaatan Sampah. Jakarta: Yayasan Idayu

5. Hauadi, Reni Akbar. 2001. Psikologi Perkembangan Anak Mengenal Sifat Bakat dan

Kemampuan Anak. Jakarta: Grasindo

6. Heryadi, Heddy.2010. Teori dan Perancangan Desain Buku.

7. http://id.wikipedia.org/wiki/komunikasi, 1 September 2010, 09.25 WIB 8. http://www.itb.ac.id/directory/163, 01 September 2010, 00.52 WIB

9. http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php

10. http://www.ahlidesain.com/teori-warna.html

11.

http://www.articlesbase.com/motivational-articles/relation-of-color-with-child-psychology-231601.html 12.http://www.menlh.go.id/

13. http://www.bplhdjabar.go.id/


(16)

16. http://www.coca-colafoundation-ind.org/eng/index.php?act=home 17. http://www.psikologizone.com/psikologi-pendidikan

18. Hurlock, Elizabeth B. 1984. Child Development. Edisi 6. Singapore: Mc Graw Hill

19. Jury, David. 2006. What is Tpography? Essential Design Handbooks. Page One

20. Olds, Anita Rui. 2000. Childcare Design Guide. McGraw-Hill

21. Profil Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung Tahun 2009

22. Rustan, Surianto. 2009. Layout Dasar dan Penerapannya.

23. Sejati, Koncoro. 2009. Pengolahan Sampah Terpadu dengan Sistem Node, Sub Point,

dan Center Point. Yogyakarta: Kanisius

24. Santrock, John W. 2002. Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup. Jakarta

25. Sanyoto, Sadjiman Ebdi, 2005. Dasar-Dasar Tata Rupa dan Desain. Yogyakarta 26. Shulevitz, Uri. Writing with Pictures: How to Write and Illustrate Children's


(1)

1.5 Skema Perancangan

JUDUL

Buku Cerita dan Aktifitas Daur Ulang Sampah Anorganik

LATAR BELAKANG

Kesadaran masyarakat rendah terhadap permasalahan sampah Mengubah kebiasaan masyarakat melalui pendidikan sejak dini

PERMASALAHAN Pemahaman tentang sampah Mendaur ulang sampah anorganik

TUJUAN PERANCANGAN Mendidik anak memahami permasalahan sampah Anak berartisipasi dalam daur ulang sampah anorganik

PENGUMPULAN DATA Obervasi Wawancara Studi Pustaka, Literatur, Official Website

Data dan Fakta

PEMECAHAN MASALAH

Buku cerita bergambar tentang pendidikan pemahaman sampah dan aktivitas daur ulang sampah anorganik

Target Audience / Market


(2)

6 1.6 Skema Organisasi

Mandatori

LSM

Desainer

Penenerbit

Sponsor

Buku


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan proses desain yang telah dilakukan selama ini, diperoleh kesimpulan bahwa dengan adanya media yang mengangkat tentang permasalahan sampah anak lebih mengenal dan memahami permasalahan, pengelolaan, dan daur ulang sampah di sekitar mereka. Media buku cerita bergambar yang membahas tentang permasalahan sampah ini bertujuan untuk memberikan anak pemahaman tentang apa yang sedang terjadi saat ini di sekitar mereka. Lebih jauh lagi buku ini mengajak anak-anak untuk turut aktif dalam upaya daur ulang sampah, mereka diajak untuk secara kreatif mengembangkan ide mereka dengan memanfaatkan sampah di sekitar mereka. Sehingga pada saat dewasa nanti diharapkan anak anak tersebut akan berperan aktif untuk kreatif menanggulangi penumpukan sampah.

5.2 Kata Penutup

Melalui laporan ini diharapkan dapat menjadi referensi yang berguna bagi mereka yang ingin mengangkat permasalahan sampah lebih jauh, karena permasalahan ini memerlukan upaya yang terus menerus, mengingat tujuan utamanya adalah untuk mengubah kebiasaan masyarakat. Selain itu diharapkan anak dapat mulai menanam rasa kepeduliannya terhadap lingkungan dan mulai berperan aktif dalam menanggulanginya.


(4)

89 Terakhir saran yang diberikan oleh penguji pada saat sidang terdiri dari beberapa hal yang meliputi:

1. Penguji setuju bahwa permasalahan sampah perlu keterlibatan semua pihak dan harus dilakukan terus-menerus.

2. Gimmic tag tempat sampah merupakan ide yang baik untuk mengajak anak memilah sampah.

3. Jilid buku menarik namun perlu diperbaiki sedikit karena agak sulit dibuka. 4. Ilustrasi pada media promosi yang kurang komunikatif.

5. Permasalahan yang diangkat agak berat terlebih untuk anak-anak, dan sebaiknya orang tua lebih dilibatkan dalam upaya edukasi masyarakat terhadap permasalahan sampah ini.

6. Harga buku yang dijual perpaket agak mahal, mungkin dapat disiasati dari segi sponsornya.

7. Agar buku ini dapat diperoleh dengan mudah oleh anak-anak sebaiknya mungkin dilakukan kerjasama dengan Departemen Pendidikan.


(5)

1. Ambrose, G dan Harris, P. 2005. Basic Design Format 01The Shape and Size of A Book

etc. AVA Publishing

2. Andersen, Staven. 2008. “Membebaskan Imajinasi, Rangsang Kreativitas dan Emosi

Anak melalui Desain”. dalam Concept Magazine. volume 4 edisi 25. Jakarta

3. Clair, Kate. 1999. A Typographic Workbook a Primer to History Techniques and

Artistry. Canada: John wiley & Sons, Inc

4. Hadiwiyoto, S. 1983. Penanganan dan Pemanfaatan Sampah. Jakarta: Yayasan Idayu 5. Hauadi, Reni Akbar. 2001. Psikologi Perkembangan Anak Mengenal Sifat Bakat dan

Kemampuan Anak. Jakarta: Grasindo

6. Heryadi, Heddy.2010. Teori dan Perancangan Desain Buku.

7. http://id.wikipedia.org/wiki/komunikasi, 1 September 2010, 09.25 WIB

8. http://www.itb.ac.id/directory/163, 01 September 2010, 00.52 WIB

9. http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php 10. http://www.ahlidesain.com/teori-warna.html

11. http://www.articlesbase.com/motivational-articles/relation-of-color-with-child-psychology-231601.html


(6)

16. http://www.coca-colafoundation-ind.org/eng/index.php?act=home 17. http://www.psikologizone.com/psikologi-pendidikan

18. Hurlock, Elizabeth B. 1984. Child Development. Edisi 6. Singapore: Mc Graw Hill 19. Jury, David. 2006. What is Tpography? Essential Design Handbooks. Page One 20. Olds, Anita Rui. 2000. Childcare Design Guide. McGraw-Hill

21. Profil Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung Tahun 2009 22. Rustan, Surianto. 2009. Layout Dasar dan Penerapannya.

23. Sejati, Koncoro. 2009. Pengolahan Sampah Terpadu dengan Sistem Node, Sub Point,

dan Center Point. Yogyakarta: Kanisius

24. Santrock, John W. 2002. Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup. Jakarta 25. Sanyoto, Sadjiman Ebdi, 2005. Dasar-Dasar Tata Rupa dan Desain. Yogyakarta

26. Shulevitz, Uri. Writing with Pictures: How to Write and Illustrate Children's