DAFTAR PUSTAKA ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN LAHIR MATI (STILLBIRTH) DI KOTA SURAKARTA.

DAFTAR PUSTAKA

Akhmad, S. A. 2009. Panduan Lengkap Kehamilan, Persalinan & Perawatan
Bayi. Diglossia Media. Yogjakarta.
Audu BM, et.al. 2004. Risk Factors for Stillbirths at Universty of Maiduguri
Teaching Hospitel, A Cross-Sectional Retrospective Analysis. Negeria
Medical Journal Vol 50, No 2 tahun 2009.
Burke, L. 2009. Completeness of Indonesia Midwife Registers of Measurement
of Perinatal Mortality. Unpublishe Thesis. School of Population
Health. Health Science Faculty. University of Queensland Australia.
Casanueva, et.al. 2004. Supplements of Vitamin C to Prevent Premature Rupture
of Membranes.
http://www.ajcn.org/content/81/4/859.full.pdf.
Diunduh 20 Februari 2011.
Cyril Engmann, et.al. 2008. Stiilbirth and Early Neonatal Mortality in Rural
Central Africa . International Journal of Gynecologi and Obstetrics.
Badan

Pusat Statistik. 2010. Upah Minimum Regional (UMR).
http://www.hrcentro.com/umr/jawa_tengah/kota_surakarta/non_sektor
/2010.html. Diunduh 10 februari 2011.


Danielsson. 2009. PPROM (Prematur Prematur Pecah Membran). diakses
http://miscarrige.about.com/od/stillbirthcausesrisks/p/pprom.html.
Diunduh 10 februari 2011.
Dangkal G. 2007. High-risk Pregnancy. The Internet Journal of Gynecology and
Obstetrics.
http://www.ispub.com/ostia/index.php?xmlFilePath=
journls/ijgo/vol7n1/risk.xml. Diunduh 12 Februari 2011
Dewi RS. 2004. Beberapa Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian
Lahir
Mati
di
Kabupaten
Karanganyar
Tahun
2003 .
http://eprints.undip.ac.id/5113/. Diunduh 29 Januari 2011.
Depkes Jateng. 2008. Profil Kesehtan Provinsi Jawa Tengah 2008. Jawa
Tengah.
Depkes RI. 2001. Buku Panduan : Tanda-Tanda Bahaya pada Kehamilan,

Persalinan dan Nifa s. Jakarta.
Depkes RI. 2003. Angka Kematian Ibu Masih Tinggi di Indonesia . Jakarta.
Depkes RI. 2004. Kajian Kematian Ibu dan Anak di Indonesia . Jakarta.

Depkes RI. 2006. Profil Kesehatan Indonesia 2006. Jakarta.
Depkes RI. 2007. Profil Kesehatan Indonesia 2007. Jakarta.
Depkes RI. 2008. Profil Kesehatan Indonesia 2008. Jakarta.
Dinkes Jawa Tengah. 2008. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2008.
Semarang.
Djaja S. 2005. Peran Faktor Sosio-Ekonomi dan Biologi terhadap Kematian
Neonatal. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan:
Departemen Kesehatan RI.
DKK Surakarta. 2008. Profil Kesehatan Kota Surakarta Tahun 2008. Surakarta.
DKK Surakarta. 2009. Profil Kesehatan Kota Surakarta Tahun 2009. Surakarta.
Fibriana A. I. 2007. Faktor – Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kematian
Maternal
(Studi
Kasus
di
Kabupaten

Cilacap).
http://eprints.undip.ac.id/14712/. Diakses Tanggal 24 agustus 2010.
Gordis L. 2004. Epidemiologi. Elseveir Saunders. USA.
Hakimi M, 2003. Ilmu Kebidanan: Patologi dan Fisiologi Persalinan . Yayasan
Essentika Medica. Yogjakarta.
Indiarti M. T. 2009. Panduan Lengkap Kehamilan, Persalinan & Perawatan
Bayi Bahagia Menyabut Si Buah Hati. Diglossia Media. Yogjakarta.
Jennaway M. Rao. C., Hill P. 2009. Culturally Sentitiv Metdhods of Eliciting
Information on Couse of Death (Verbal Outopsies) in Local
Communities: Indonesian Case Studies. Inteen and National Institute
for Health Research Development. Indonesia.
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 900//SK/VII/2002.
Liujing, Zhi-Chun Feng, and Jing Wu. 2007. The Incidence Rate of Premature
Rupture of Membranes and its Influence on Fetal-Neonatal Health: A
Report from Mainland China. Journal of Tropical Pediatrics, Vol 56,
No 1, 2010.
Littler CP. 2010. Konsultasi Kebidanan. EMS (Erlangga Medical Series).
Jakarta.

Mardiana E. 2007. Faktor – Faktor Risiko Prenatal dan Perinatal Kejadian

Cerebral
Palsy
(Studi
Kasus
di
YPAC
Semarang).
http://eprints.undip.ac.id/17905/. Diunduh tanggal 24 agustus 2010.
Martaadisobrata D. 2005. Bunga Rampai Obstetri dan Ginekologi Sosial.
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.
Mayor KS and Letkol S. 2006. Maternal Factors for Low Birth Weight Babies .
MJAFI,
Vol.
65,
No
1,
2009
http://medind.nic.in/maa/t09/i1/maat09i1p10.pdf. Diunduh 2 Februari
2011.
Michener K. 2009. Perinatal Mortality in Rural Java Direch Estimats Froma

Pregnacy Cohort in Pekalongan Regency, Central Java . Unpublishe
Thesis. School of Population Health. Health Science Faculty.
University of Queensland Australia.
Murti B. 2010. Desain dan Ukuran Sampel dalam Penelitian Kesehatan Edisi
ke-2. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.
Mubarak W.I. 2009. Ilmu Kesehatan Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasi.
Salemba Medika: Jakarta.
Notoatmodjo S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta.
Pantikawati & Saryono. 2010. Asuhan Kebidanan I (Kehamilan). Muha Medika.
Yogyakarta.
Prameswari FM. 2003. Kematian Perinatal di Indonesia dan Faktor yang
Berhubungan, Tahun 1997-2003. Jurnal Kesehatan Masyarakat
Nasional Vol 1 No 4, Februari 2007.
Purwaningsih dkk. 2010. Asuhan Keperawatan Maternitas. Muha Medika.
Yogyakarta.
Say A.B. 2001. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Tridasa Printer. Jakarta.
Sulistyawati A. 2009. Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan. Salemba
medika. Jakarta.
Surveis Kesehatan Rumah Tangga (SKRT). 2001. Penyebab Bayi Lahir Mati.

Jakarta.
Suswardany D.L. 2009. Recording and Reporting Perinatal Deaths in
Pekalongan, Central Java, Indonesia: Perceotions and Experiences of

Villge-Based Midwives and Traditional Birth Attendants. Unpublishe
Thesis. School of Population Health. Health Science Faculty.
University of Queensland Australia.

Timmreck T.C. 2005. Epidemiologi Suatu Pengantar . EGC.
Viktor 2007. Analisis Faktor Risiko pada Kelahiran Mati di Kabupaten
Tapanuli Utara Tahun 2005-2006. (Tesis) Medan: Universitas
Sumatera Utara.
Wahyuni C.S. 2009, Hubungan Faktor Ibu dan Pelayanan Kesehatan dengan
Kematian
Perinatal
di
Kabupaten
Pidie
Tahun
2008.

http://repository.usu.ac.id/xmlui/handle/123456789/14689. Diunduh
10 oktober 2010.
Wiknjosastro H. 2002. Ilmu Kebidanan Edisi Kedua Cetakan Ketiga . Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.