PENGARTERHA Pengaruh Ekstrak Etanol Lidah Buaya (Aloe Vera) Terhadap Peningkatan Jumlah Fibroblas Pada Proses Penyembuhan Luka Mukosa Rongga Mulut Tikus (Rattus Norvegiccus) Strain Wistar.

PENGAR
RUH EKS
STRAK ETANOL LIDAH
L
BU
UAYA (Alloe vera)
TERHA
ADAP PEN
NINGKAT
TAN JUM
MLAH FIB
BROBLAS
S PADA
PROS
SES PENY
YEMBUH
HAN LUK
KA MUKO
OSA RONG
GGA
MUL

LUT TIKU
US (Rattuss norvegiccus) STRA
AIN WIST
TAR
 
 

SKRIPSI
Untuk Memennuhi Sebagaai Persyaratann
U
Menncapai Derajat Sarjana Kedokteran
K
G
Gigi
 
 

 

Diajukan olehh:

Misbahh Intan Nurccahaya
J
J520110028

FA
AKULTAS KEDOKTE
ERAN GIG
GI
UNIVERS
SITAS MUH
HAMMADIIYAH SURA
AKARTA
2015

i

ii

PERN
NYATAAN

N
Denggan ini sayaa menyatakaan bahwa skkripsi ini buukan meruppakan karya
yyang pernah
h diajukan untuk
u
mempperoleh gelaar kesarjanaaan di suatuu Perguruan
T
Tinggi, dan
n sepanjang pengetahuaan saya jugga tidak meengandung karya atau
ppendapat yaang pernah ditulis
d
atau diterbitkan
d
ooleh orang laain, kecuali yang
y
secara
ttertulis diacu
u dalam naskkah ini dan disebutkan
d
ddalam daftar pustaka.


                                      
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

iii


MOTTO

‫ﺎ‬

‫ر ﱠ ﺎ ﺎ ﺰغ ﻗ ﻮ ﺎ ﻌﺪ إذ هﺪ ﺎ وه‬
(3:8)‫ا ﻮهﱠﺎب‬

‫ﺪ ﻚ ر ًﺔ ۚ إ ﱠﻚ أ‬

Artinya: (Mereka berdoa), ‘Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati
kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami,
dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya
Engkau Maha Pemberi’ (QS. Ali ‘Imran:8).

‫ﺴ ﺎوات وا ﺄرض‬
‫ﱠﺬي ﻄﺮ ا ﱠ‬
(6:79)

‫ﺮآ‬


‫إﱢ وﺟﱠﻬ وﺟﻬ‬
‫ا‬

‫ًﺎ ۖ و ﺎ أ ﺎ‬

Artinya: ‘Aku hadapkan wajahku kepada (Allah) yang menciptakan langit dan
bumi dengan penuh kepasrahan (mengikuti) agama yang benar, dan aku
bukanlah termasuk orang-orang musryik’ (QS. Al-An’am:79).

‫ﻪ رب ا ﻌﺎ‬
(6:162-163)

‫ﺎي و ﺎ‬

‫و ﺴﻜ و‬

‫ﻗ إن ﺻ‬

‫ﺮ ﻚ ﻪ و ﺬ ﻚ أ ﺮت وأ ﺎ أول ا ﺴ‬


Artinya: Katakanlah (Muhammad), ‘Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku
dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam. Tidak ada sekutu
bangi-Nya dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah
orang yang pertama-tama berserah diri (muslim)’ (QS. Al-An’am:162163).

 

iv 

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan kepada :

Allah SWT yang tak pernah kurang memberikan
nikmat yang luar biasa.
Orangtuaku tercinta Bapak dan Ibu yang
selalu memberi cinta dan kasih sayang yang tulus
serta kesabaran dalam mendidik
dan membimbing saya hingga saat ini.

Ketiga kakak perempuanku dan adik lelakiku
satu-satunya yang selalu memberikan keceriaan,
canda, tawa dan semangat.
Sahabatku Wiji, Audri, Rindra, Andika, ‘You Walk
Beside Me, Through My Laughter, Through My
Tears’.
Almamaterku yang telah memberiku ilmu dan
pengalaman.

 



KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas Ridha-Nya
penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Ekstrak Etanol Lidah
Buaya (Aloe vera) Terhadap Peningkatan Jumlah Fibroblas Pada Proses
Penyembuhan Luka Mukosa Rongga Mulut Tikus (Rattus norvegiccus) Strain
Wistar”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna
memperoleh derajat Sarjana Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Muhammadiyah Surkarta.
Penulis sangat berterimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan skripsi ini sehingga skripsi dan penelitian ini dapat berjalan
dengan lancar. Ucapan terimakasih ini penulis berikan kepada :
1. drg. Soetomo Nawawi, DPH. Dent, Sp. Perio (K), selaku Dekan serta para
Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
2. drg. Mahmud Kholifa, MDSc, selaku dosen pembimbing utama yang telah
membimbing dengan penuh kesabaran serta memberi perhatian dan motivasi
dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi ini.
3. drg. Suyadi, selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan
motivasi, membimbing dan memberikan masukan yang membangun dalam
penulisan skripsi ini.
4. drg. Supriatno, M.Kes., MDSc., PhD,

selaku dosen penguji yang telah

memberikan masukan untuk penyempurnaan skripsi ini.
5. Dosen dan Karyawan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah
Surakarta yang telah memberikan banyak waktu untuk berbagi ilmu,


 

vi 

memberikan

bantuan

moral

dan

spiritual

sehingga

penulis

dapat


menyelesaikan penulisan skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu Guru TK, SD, SMP dan SMA yang telah mendidik,
membimbing dan sebagai orang tua di sekolah.
7. Bapak Munawar Cholil, Ibu Nuraini, ketiga Kakakku dan Adikku serta
keluarga besar yang sangat banyak memberikan bantuan moril, materil, arahan
dan selalu mendoakan keberhasilan dan keselamatan selama menempuh
pendidikan, terimakasih telah menjadi cahaya kehidupanku.
8. drh. Agustina, drh. Sugiyono, Bapak Supri dan Bapak Lilik yang telah
mengizinkan, membantu dan memberi arahan untuk melakukan penelitian di
Laboratorium Farmakologi dan Laboratorium Patologi Fakultas Kedokteran
Hewan Universitas Gadjah Mada.
9. Orang terdekat dan sahabatku Wiji Dwi Astuti, Rindra Aji Widhiya Putra,
Ervyanti Audri Anwar dan Andhika Galih Prasetyo, terimakasih telah setia
berbagi suka dan duka, saling memberi pertolongan dengan senang hati, saling
memotivasi, memberi semangat dan mendukung dalam perjalanan 3,5 tahun
ini.
10. Seluruh anggota tutorial 3 tahun pertama angkatan 2011 Tami, Alm. Yusifa,
Fadel, Iqbal, Maika, Nia, Sakeena, Audri atas semangat, doa dan
dukungannya.
11. The Denture yang telah banyak memberikan pengalaman-pengalaman baru
serta senyum dan tawa yang telah kalian berikan.
12. Rekan Sejawat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah
Surakata J5211 yang telah banyak memberikan masukan baik selama masa
perkuliahan maupun dalam penulisan skripsi ini.
13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah membantu
dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan atas segala kebaikan semua
pihak yang telah membantu. Akhir kata, dengan segala kerendahan hati penulis
menyadari masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan, sehingga penulis

 

vii 

m
mengharapk
kan adanya saran daan kritik yang
y
bersifa
fat membanngun demi
kkesempurnaaan skripsi inni.

 

D
DAFTAR
ISI
Halaman
H
HALAMAN
N JUDUL .......................................................................................

i

H
HALAMAN
N PENGESA
AHAN .........................................................................

ii

H
HALAMAN
N PERNYA
ATAAN ........................................................................

iii

M
MOTTO ..........................................................................................................

iv

H
HALAMAN
N PERSEM
MBAHAN .....................................................................

v

K
KATA PEN
NGANTAR .....................................................................................

vi

D
DAFTAR ISI....................................................................................................

viii

D
DAFTAR TABEL
T
...........................................................................................

x

D
DAFTAR GAMBAR
G
.......................................................................................

xi

D
DAFTAR LAMPIRAN
L
N ...................................................................................

xii

IINTISARI ........................................................................................................

xiii

A
ABSTRACT
T .......................................................................................................

xiv

B
BAB I PEN
NDAHULUA
AN ................................................................................

1

A. Latarr Belakang .....................................................................................

1

B. Rum
musan Masalaah .................................................................................

3

C. Keasslian Penelitiian................................................................................

3

D. Tujuuan Penelitian ..................................................................................

4

E. Mannfaat Penelitiian ................................................................................

4

B
BAB II TIN
NJAUAN PU
USTAKA ....................................................................

5

A. Tinjaauan Pustakaa ...................................................................................

5

1. Proses
P
Penyeembuhan Lu
uka ...........................................................

5

viii

2. Sel Fibroblas ..............................................................................

8

3. Lidah Buaya ...............................................................................

8

4. Mukosa Rongga Mulut ...............................................................

13

5. Oxoferin ......................................................................................

14

B. Landasan Teori..................................................................................

14

C. Hipotesis ...........................................................................................

17

D. Kerangka Teori .................................................................................

18

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................

19

A. Jenis Penelitian ..................................................................................

19

B. Waktu dan Tempat Penelitian ...........................................................

19

C. Objek Penelitian ................................................................................

19

D. Estimasi Besar Sampel ......................................................................

20

E. Identifikasi Variabel Penelitian .........................................................

20

F. Definisi Operasional .........................................................................

21

G. Alat dan Bahan Penelitian .................................................................

22

H. Cara Kerja .........................................................................................

24

I. Alur Penelitian ..................................................................................

28

J. Analisis Data .....................................................................................

29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................

30

A. Hasil Penelitian .................................................................................

30

B. Pembahasan.......................................................................................

35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................

39

A. Kesimpulan .......................................................................................

39

B. Saran .................................................................................................

39

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

40

LAMPIRAN.................................................................................................

43

 
 
 
 

 

ix 

 
 
 
 
 
 
 

DAFTAR TABEL
halaman
TABEL 4.1 Rerata dan Standar Deviasi Jumlah Fibroblas Kelompok 1,
Kelompok 2 dan Kelompok 3 .................................................

31

TABEL 4.2 Hasil Uji Saphiro-Wilk ...........................................................

33

TABEL 4.3 Hasil Uji Levene’s Test ..........................................................

33

TABEL 4.4 Hasil Uji Anova Dua Jalur ......................................................

34

TABEL 4.5 Hasil Uji LSD .........................................................................

34

 



DAFTAR GAMBAR
halaman
GAMBAR 2.1 Sel Fibroblas ...................................................................

8

GAMBAR 2.2 Lidah Buaya ...................................................................

9

GAMBAR 2.3 Skema Kerangka Teori ...................................................

18

GAMBAR 3.1 Alur Penelitian ................................................................

28

GAMBAR 4.1 Tampilan Mikroskopis Fibroblas Pada Kelompok 1 (A),
Kelompok (B) dan Kelompok 3 (C) Pada Hari ke-5
Setelah Perlukaan dengan Perbesaran 100x ..................

30

GAMBAR 4.2 Grafik Rerata Jumlah Fibroblas Tiap Kelompok Perlakuan 32

 

xi 

DAFTAR LAMPIRAN
halaman
Lampiran 1.

Ethical Clearance ................................................................

Lampiran 2.

Surat Ijin Penelitian di Laboratotium Farmakologi FKH

43

UGM ....................................................................................

44

Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian di Laboratotium Patologi FKH UGM .

45

Lampiran 4. Gambaran Mikroskopis Sel Fibroblas Pada Perwakilan
Masing-Masing Kelompok Pada Hari ke-5, ke-7 dan ke-9...

46

Lampiran 5. Data Hasil Perhitungan Jumlah Fibroblas ............................

47

Lampiran 6. Hasil Uji Normalitas Saphiro-Wilk dan Uji Homogenitas
Levene’s Test .........................................................................

48

Lampiran 7. Hasil Uji Anova Dua Jalur ...................................................

49

Lampiran 8. Hasil Uji Post Hoc LSD .......................................................

50

Lampiran 9. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di Laboratorium
Farmakologi FKH UGM .......................................................

51

Lampiran 10. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di Laboratorium
Patologi FKH UGM ..............................................................

52

Lampiran 11. Alat dan Bahan Penelitian ....................................................

53

Lampiran 12. Dokumentasi Kegiatan Penelitian ........................................

54

 

xii 

PENGARUH EKSTRAK ETANOL LIDAH BUAYA (Aloe vera)
TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH FIBROBLAS PADA
PROSES PENYEMBUHAN LUKA MUKOSA RONGGA
MULUT TIKUS (Rattus norvegiccus) STRAIN WISTAR
Misbah Intan Nurcahaya
INTISARI
Luka bisa terjadi saat tindakan pencabutan, tindakan perawatan,
penggunaan zat kimia maupun kesalahan operator yang mengenai mukosa rongga
mulut. Tubuh memiliki respon fisiologis terhadap luka yakni proses penyembuhan
luka. Parameter penyembuhan luka secara histologis dapat dilihat dari jumlah
fibroblas. Ekstrak etanol lidah buaya (Aloe vera) memiliki zat-zat aktif untuk
meningkatkan jumlah fibroblas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh ekstrak etanol lidah buaya (Aloe vera) terhadap peningkatan jumlah
fibroblas pada proses penyembuhan luka rongga mulut tikus (Rattus norvegiccus)
strain wistar.
Penelitian ini merupakan eksperimental murni laboratoris dengan
rancangan posttest only control group design. Sampel penelitian menggunakan 27
ekor tikus jantan galur Wistar selanjutnya dibagi kedalam 3 kelompok perlakuan
diantaranya kontrol negatif, kontrol positif dan ekstrak etanol lidah buaya (Aloe
vera) konsentrasi 70%. Semua tikus diberi perlukaan pada bagian mukosa kanan
atas dengan punch biopsy diameter 2,5 mm lalu diberikan perlakuan sesuai
kelompok masing-masing sebanyak 2 kali sehari selama 9 hari. Pada hari ke-5,
ke-7 dan ke-9 tikus didekapitasi kemudian dibuat sediaan histologis dengan
pengecatan HE. Jumlah fibroblas dihitung menggunakan mikroskop dengan
perbesaran 100x dalam 5 lapang pandang. Hasil yang diperoleh dilakukan analisis
dengan Anova dua jalur dan uji LSD.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol lidah buaya (Aloe
vera) berpengaruh signifikan dalam peningkatan jumlah fibroblas pada proses
penyembuhan luka mukosa rongga mulut tikus (Rattus norvegiccus) strain wistar
dengan p=0,000. Ekstrak etanol lidah buaya (Aloe vera) menunjukkan
peningkatan jumlah fibroblas yang lebih besar dalam proses penyembuhan luka

 

xiii 

dibandingkan dengan Oxoferin dan akuades. Perlakuan menggunakan Oxoferin
dan akuades menunjukkan jumlah fibroblas tertinggi pada hari ke-9, sedangkan
perlakuan dengan ekstrak etanol lidah buaya (Aloe vera) konsentrasi 70%
menunjukkan jumlah fibroblas tertinggi pada hari ke-5. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah ekstrak etanol lidah buaya (Aloe vera) berpengaruh terhadap
peningkatan jumlah fibroblas pada proses penyembuhan luka mukosa rongga
mulut tikus. Ekstrak etanol lidah buaya (Aloe vera) mempunyai peningkatan
jumlah fibroblas yang lebih tinggi daripada Oxoferin dan akuades.
Kata kunci: mukosa rongga mulut, penyembuhan luka, fibroblas, lidah buaya

THE EFFECT OF ETHANOL EXTRACT OF ALOE VERA TO
INCREASED THE AMOUNT OF FIBROBLAST IN THE
WOUND HEALING PROCESS OF WISTAR ORAL
MUCOSA (Rattus norvegiccus) RATS
Misbah Intan Nurcahaya

ABSTRACT
Injuries can occur while extraction, measures of treatment, the use of
chemicals or operator error regarding oral mucosa. The body has a physiological
response to the wound healing process. Histological parameters of wound healing
can be seen from the amount of fibroblasts. Ethanol extract of aloe vera has
active substances to increase the amount of fibroblasts. The aim of this study is to
determine the effect of ethanol extract of aloe vera to increase the amount of
fibroblasts in the wound healing process of wisar oral mucosa (Rattus
norvegiccus) rats.
This study is an experimental research laboratory with posttest only control
group design. Sample using 27 male wistar rats then divided into 3 treatment
groups including the negative control, positive control and ethanol extracts of
aloe vera concentration of 70%. All mice were given mucosal injury in the upper
right section with punch biopsy 2.5 mm and given appropriate treatment of each
group 2 times a day for 9 days. On 5th, the 7th and 9th rats were decapitated and
then made histological preparations with HE staining. The amount of fibroblasts
is calculated using a microscope with 100x magnification in 5 visual field. The
results obtained with two-way ANOVA and LSD.
The results showed that the ethanol extract of aloe vera have a significant
effect in increasing the number of fibroblasts in the wound healing process of
wistar oral mucosa (Rattus norvegiccus) rats with p = 0.000. The ethanol extract
of aloe vera showed an increase in the amount of fibroblasts were greater in the
process of wound healing compared with Oxoferin and aquadest. Treatment using
Oxoferin and aquadest showed the highest amount of fibroblasts on 9th, whereas

 

xiv 

treatment with ethanol extract of aloe vera concentration of 70% showed the
highest amount of fibroblasts on 5th. In conclusion is the ethanol extract of aloe
vera effect on the increase in the amount of fibroblasts to wound healing process
of rat oral mucosa. The ethanol extract of aloe vera have an increased amount of
fibroblasts higher than Oxoferin and aquadest.
Keywords: oral mucosa, wound healing, fibroblasts, aloe vera

 

 

xv