PENGARUH KEMAMPUAN METAKOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA BUDI MURNI 3 MEDAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

(1)

PENGARUH KEMAMPUAN METAKOGNITIF TERHADAP

HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA BUDI MURNI 3

MEDAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

TAHUN PEMBELAJARAN

2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

NALDO SIJABAT NIM: 709 141 138

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2014


(2)

(3)

(4)

(5)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan karunia-Nya yang selalu diberikan sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Kemampuan Metakognitif Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Budi Murni 3 Medan Pada Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana di jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tataniaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan. Selain itu skripsi ini juga disusun untuk dapat mengenalkan dasar-dasar metode, teknik penelitian, penulisan laporan ilmiah kepada peneliti selanjutnya dan kepada lembaga pendidikan sehingga memiliki kemampuan dasar untuk dapat direalisasikan kepada masyarakat.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik dalam bentuk materil maupun moril. Untuk itu pada kesempatan ini dengan kerendahan hati, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

Orang tua peneliti, secara teristimewa kepada Ayahanda T.B Sijabat dan Ibunda tercinta R. Tambunan yang dengan kasih sayangnya telah bersusah payah membesarkan, mengasuh, dan mendidik peneliti serta memberikan bantuan dalam bentuk moral, materi, dan spiritual, sehingga peneliti dapat menyelesaikan pendidikan program Strata-1 (S-1), buat saudara penulis khususnya kakak, abang, dan adik saya yang telah memberikan banyak doa, semangat, tenaga, dan


(6)

ii

dorongan kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini. Kalianlah yang selalu menjadi terang ketika saya berada di kegelapan.

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si, selaku Rektor UNIMED.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan FE UNIMED.

3. Bapak Drs. H. Thamrin, M. Si, selaku Pembantu Dekan I FE UNIMED.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M. Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FE UNIMED.

5. Bapak Dr. M. Fitri Rahmadana, S.E, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata Niaga.

6. Bapak Indra Maipita, S.Pd, M.Si, Ph.D, selaku Dosen Pembimbing Skripsi Saya, saya mengucapkan banyak terima kasih atas bimbingan, dorongan serta arahan yang terus menerus diberikan kepada saya hingga selesainya skripsi ini, semua ilmu yang bapak berikan akan saya kembangkan.

7. Bapak Drs. Jhonson, M. Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi FE UNIMED.

8. Bapak Drs. Sabar Purba, M. Si, selaku Dosem Penasihat Akademik.

9. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Ekonomi FE UNIMED serta staff pegawai.

10.Bapak Johannes M. Simamora, S.S, selaku Kepala Sekolah SMA Swasta Budi Murni 3 Medan.


(7)

iii

11.Kepada keponakan-keponakan saya yang masih kecil-kecil yaitu Jarensa Sagala, Raditya Siahaan, Aurel Siahaan, dan Karel Siahaan, terima kasih sudah memberikan senyuman tulus kalian.

12.Kepada Sahabat-sahabatku seperjuangan yang selalu setia, Desy Christina, Ali Syahbana, Saud, Angga, Rudi, Nico, Abangda Basten, dan teman-teman di kantip FIP, terima kasih atas dukungan yang selama ini kalian berikan dan banyak kenangan yang sudah kita rajut indah bersama semoga dapat mempererat persahabatan kita dan jangan putus tali sillaturrahim diantara kita.

13.Kepada Sahabat-sahabatku di STM BATAKO, IMATALABE, dan

karyawan kantin FIP, terima kasih atas dukungan yang telah diberikan.

14.Kepada seluruh teman-teman PPLT SMA N 1 Sipispis tahun 2012/2013 dan teman-teman sekelas Pendidikan Ekonomi, Prodi Tata Niaga kelas B-Reguler 2009. Terima kasih buat kebersamaannya.

15.Dan Terima kasih juga buat semua teman-teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak berupa kritik maupun saran yang bersifat membangun guna penyempurnaan skripsi ini.


(8)

iv

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua dan menjadi masukan yang baik bagi dunia pendidikan. Semoga Tuhan memberkati dan melimpahkan kasih karunia-Nya kepada semua pihak yang membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Medan, Maret 2014 Penulis

Naldo Sijabat NIM.709141138


(9)

v ABSTRAK

Naldo Sijabat, NIM. 709141138. “Pengaruh Kemampuan Metakognitif Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Budi Murni 3 Medan Pada Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Pembelajaran 2013/2014”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Tata Niaga. Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kemampuan metakognitif terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA Budi Murni 3 Medan pada mata pelajaran ekonomi tahun pembelajaran 2013/2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang positif dan signifikan antara kemampuan metakognitif terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA Budi Murni 3 Medan pada mata pelajaran ekonomi tahun pembelajaran 2013/2014.

Penelitian ini dilakukan di SMA Budi Murni 3 Medan dimana populasi yang diambil adalah keseluruhan kelas XI IPS yang terdiri dari XI 1, XI IPS-2, XI IPS-3, dengan jumlah siwa 126 orang, dan selanjutnya sampel yang diambil adalah sebanyak 20% jumlah populasi yakni 25 siswa.

Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket yang digunakan untuk melihat kemampuan metakognitif siswa, sedangkan untuk melihat hasil belajar siswa dapat diketahui dari pencapaian nilai yang tertera pada Daftar Kumpulan Nilai (DKN). Kemudian angket di uji coba validitas dan reliabilitasnya. Dari 20 butir angket kemampuan metakognitif siswa diperoleh 17 item yang valid dan 3 item dinyatakan tidak valid.

Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan Tehnik korelasi product moment dengan hasil rhitung > rtabel dimana 2,705 > 0,396 dan dikonsultasikan ke dalam table interprestasi nilai r dapat dinyatakan bahwa pengaruh yang positif dan signifikan antara kemampuan metakognitif terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA Budi Murni 3 Medan pada mata pelajaran ekonomi tahun pembelajaran 2013/2014 dikategorikan kuat. Untuk menguji hipotesis digunakan uji t dengan dk= n-2 pada taraf signifikan α 0,05 dengan hasil thitung > ttabel yaitu 4,105 > 1,71.

Berdasarkan analisis data, dapat diperoleh kesimpulan bahwa “Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kemampuan metakognitif terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA Budi Murni 3 Medan pada mata pelajaran ekonomi tahun pembelajaran 2013/2014”.


(10)

vi ABSTRACT

Naldo Sijabat, NIM 709 141 138. “ The Effect of Metacognitive Ability on Learning Outcomes of Students of Class XI SMA Budi Murni 3 Medan in Economics Subjects at Academic Year 2013/2014 “. Thesis. Economic Education Programs. Commerce Education Studies Program. Faculty of Economics, State University of Medan 2014.

The problem in this study is whether there is effect of a positive and significant between metacognitive ability on learning outcomes of students of class XI SMA Budi Murni 3 Medan in economics subjects at academic year 2013/2014. This study aims to determine the effect of a positive and significant between metacognitive ability on learning outcomes of students of class XI SMA Budi Murni 3 Medan in economics subjects at academic year 2013/2014.

The research was done in high school Budi Murni 3 Medan where the overall population is taken classes XI IPS consisting of XI IPS-1, XI IPS-2, XI IPS-3, total of students are 126 people, and a further sample was taken is 20% of the total population that is 25 students.

The instruments used in this study is a questionnaire that is used to view the students metacognitive ability, while to look the results of students learning can be seen from the value stated on achievement of set value list (DKN). Later in the trial questionnaire validity and reliability. 20 item questionnaire of students metacognitive ability obtained 17 valid items and 3 items declared invalid.

The collected data were analyzed using product moment correlation technique with results rcount > rtable where 2,705> 0.396 and consultation into the interpretation table can be stated that the value of r is positive and significant effect between metacognitive ability on learning outcomes of students of class XI SMA Budi Murni 3 Medan in economics subjects at academic year 2013/2014 strong categorized. To test the hypothesis used ttest with df = n - 2 at the

significance level α = 0,05 with the results of tcount > ttable is 4,105 > 1,71.

Based on data analysis , it can be concluded that “There is a positive and significant effect between metacognitive ability on learning outcomes of students of class XI SMA Budi Murni 3 Medan in economics subjects academic at year 2013/2014”.


(11)

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Batasan Masalah ... 7

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 9

2.1.1 Kemampuan Kognitf ... 9

2.1.2 Kemampuan Metakognitif ... 11

2.1.3 Pengertian Belajar ... 14


(12)

viii

2.1.5 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 17

2.2Penelitian Yang Relevan ... 21

2.3Kerangka Berpikir ... 22

2.4Hipotesis ... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1Lokasi Penelitian ... 24

3.2Populasi Dan Sampel ... 24

3.3Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 25

3.4Teknik Pengumpulan Data ... 26

3.4.1 Observasi ... 26

3.4.2 Angket ... 26

3.4.3 Dokumentasi ... 28

3.5 Uji Instrumen Penelitian... 28

3.5.1 Validitas Angket ... 28

3.5.2 Reliabilitas Angket ... 29

3.6 Teknik Analisis Data ... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 32

4.2 Analisis Data ... 32

4.2.1 Distribusi Frekwensi Jawaban Kemampuan Metakognitif (Variabel X) ... 32

4.2.2 Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Variabe Y) ... 37


(13)

ix

4.2.3 Validitas ... 38 4.2.4 Reliabilitas ... 40 4.2.5 Perhitungan Linieritas Antara Kemampuan Metakognitif

(Variabel X) Terhadap Hasil Belajar (VariableY) ... 41 4.2.6 Perhitungan Uji Hipotesis ... 43 4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan... 46 5.2 Saran ... 46

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(14)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1 ... 24

Tabel 2 ... 25

Tabel 3 ... 27

Tabel 4 ... 30

Tabel 5 ... 33

Tabel 6 ... 34

Tabel 7 ... 37


(15)

xii

DAFTAR GAMBAR


(16)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 ... 51

Lampiran 2 ... 55

Lampiran 3 ... 56

Lampiran 4 ... 58

Lampiran 5 ... 59

Lampiran 6 ... 61

Lampiran 7 ... 62

Lampiran 8 ... 63


(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting, tidak ada seorang manusia yang dapat hidup sempurna tanpa melalui pendidikan. Pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan yang berlangsung seumur hidup misalnya dalam keluarga (rumah tangga), sekolah, dan masyarakat. Selain itu pendidikan merupakan suatu proses untuk mengaktualisasikan semua potensi yang dibawa anak sejak lahir. Oleh karena itu pendidikan sering juga disebut sebagai persiapan untuk hidup.

Dalam pendidikan formal, belajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang relatif. Dalam proses ini perubahan tidak terjadi sekaligus tetapi terjadi secara bertahap tergantung pada faktor-faktor pendukung belajar yang mempengaruhi siswa. Faktor-faktor ini umumnya dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berhubungan dengan segala sesuatu yang ada pada diri siswa yang menunjang pembelajaran, seperti kognitif, bakat, kemampuan motorik pancaindra, minat, motif, perhatian dan skema berpikir. Faktor eksternal merupakan segala sesuatu yang berasal dari luar diri siswa yang mengkondisikannya dalam pembelajaran, seperti pengalaman, lingkungan sosial, metode belajar-mengajar, strategi belajar-mengajar, fasilitas belajar dan dedikasi guru.


(18)

2

Kemampuan kognitif sering dianggap sebagai penentu kecerdasan seseorang. Kemampuan kognitif terus berkembang seiring dengan proses pendidikan serta juga dipengaruhi oleh faktor perkembangan fisik terutama otak secara biologis. Perkembangan selanjutnya berkaitan dengan kemampuan kognitif adalah bagaimana mengelola dan mengatur kemampuan kognitif tersebut dalam merespon situasi atau permasalahan. Tentunya, aspek-aspek kognitif tidak dapat berjalan sendiri (terpisah) tetapi perlu dikendalikan atau diatur sehingga jika seseorang akan menggunakan kemampuan kognitifnya maka perlu kemampuan untuk menentukan dan pengatur aktivitas kognitif apa yang akan digunakan. Oleh karena itu, seseorang harus memiliki kesadaran tentang kemampuan berpikirnya sendiri serta mampu untuk mengaturnya. Kemampuan ini disebut dengan kemampuan metakognitif.

Flavel (dalam Jonassen, 2000 : 14) menyatakan:

Kemampuan metakognitif adalah kesadaran seseorang tentang bagaimana ia belajar, kemampuan untuk menilai kesukaran sesuatu masalah, kemampuan untuk mengamati tingkat pemahaman dirinya, kemampuan menggunakan berbagai informasi untuk mencapai tujuan, dan kemampuan menilai kemajuan belajar sendiri.

Sedangkan menurut Margaret W. Matlin (dalam Desmita, 2006 : 137) menyatakan “Metakognitif adalah knowledge and awareness about cognitive processes – or our thought about thinking. Jadi metakognitif adalah suatu kesadaran tentang kognitif kita sendiri, bagaimana kognitif kita bekerja serta bagaimana mengaturnya. Kemampuan ini sangat penting terutama untuk keperluan efisiensi penggunaan kognitif kita dalam menyelesaikan masalah. Secara ringkas metakognitif dapat diistilahkan sebagai “thinking about thingking”.


(19)

3

Ada dua kemampuan metakognitif yaitu monitoring diri dan perencanaan. Monitoring diri mengacu pada kemampuan individu untuk melakukan pemeriksaaan langsung dari proses pemecahan masalah. Perencanaan melibatkan pemecahan masalah yang kompleks ke dalam sub-sub tujuan sehingga dapat diselesaikan secara terpisah dan berurutan untuk memperkaya penyelesaian akhir.

Pembelajaran konstruktif (belajar yang bermakna) dipandang sebagai tujuan pendidikan yang penting. Ketercapain tujuan suatu pembelajaran dapat terlihat melalui hasil belajar siswa. Namun, hasil belajar lebih disoroti sebagai indikator ketercapaian tujuan pembelajaran adalah yang terkait dengan ranah kognitif. Hasil belajar kognitif tentunya akan lebih bermakna jika tidak mudah segera hilang di ingatan.

Pencapaian hasil belajar kognitif erat kaitannya dengan kemandirian siswa dalam belajar. Kemandirian siswa tersebut berkaitan dengan kemampuan metakognitif siswa. Kemampuan metakognitif dapat membantu mengembangkan kemampuan berpikir siswa yang selanjutnya juga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Metakognitif mengarah pada kemampuan berpikir tinggi (high order thinking) yang meliputi kontrol aktif terhadap proses kognitif dalam pembelajaran. Aktifitas seperti merencanakan bagaimana menyelesaikan tugas yang diberikan, memonitor pemahaman, dan mengevaluasi perkembangan kognitif merupakan metakognitif yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Seorang siswa diharapkan untuk selalu belajar dalam rangka meningkatkan hasil belajarnya. Hasil belajar merupakan salah satu tujuan pembelajaran yang hendak dicapai oleh guru dan siswa melalui pembelajaran


(20)

4

yang efektif. Hasil belajar siswa dapat diukur dengan nilai melalui evaluasi dan pengamatan guru selama proses pembelajaran maupun diluar proses pembelajaran.

Kurangnya perhatian guru dalam memahami kemampuan metakognitif siswa dalam pembelajaran berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Banyak siswa yang tidak dapat merencanakan dan memantau belajarnya sehingga siswa-siswa tersebut memiliki hasil belajar yang rendah.

Sanjaya, (2006:106) menyatakan “Pada kenyataan dalam pelaksanaan pembelajaran tidak mungkin melepaskan 3 aspek itu, antara teaching of thinking, teaching for thinking, and teaching about thinking”.

Maka 3 aspek tersebut terkait sangat erat, bahkan tak dapat dipisahkan. Jika ketiga aspek itu dilaksanakan dalam pembelajaran di sekolah, maka dapat memfasilitasi kemampuan berpikir siswa. Kemampuan berpikir yang diperlukan pada era globalisasi adalah terkait kemampuan berpikir tentang proses berpikir yang melibatkan berpikir tingkat tinggi, diantaranya untuk mempelajari ekonomi. Oleh karena itu, pelaksanaan pembelajaran semestinya membiasakan siswa untuk melatih kemampuan metakognitif untuk menilai pemahaman mereka sendiri, sehingga dapat mengukur kebutuhan dan pengetahuan siswa untuk mengarahkan pada pengajaran ekonomi yang lebih tepat dalam mencapai keberhasilan belajar ekonomi. Kemampuan metakognitif yang baik akan mendukung seorang siswa dalam meningkatkan cara belajar yang tepat apalagi dalam hal perencanaan diri. Dengan perencanaan yang baik, pemahaman akan lebih baik.


(21)

5

Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh peneliti di sekolah SMA Swasta BUDI MURNI 3 MEDAN, bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi masih tergolong rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai ulangan harian siswa kelas XI IPS yang terdiri dari XI IPS 1, XI IPS 2, dan XI IPS 3 yang berjumlah 126 siswa. Berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang di tetapkan sekolah yaitu 70, sebanyak 84 siswa (66,67%) hasil belajarnya tidak memenuhi KKM dan 42 siswa (33,33%) hasil belajarnya telah memenuhi KKM yang ditetapkan sekolah. Kemudian dari hasil observasi menunjukan bahwa pembelajaran Ekonomi yang selama ini dilakukan bersifat pasif. Dimana guru tidak mengembangkan kemampuan metakognitif siswa baik di awal pembelajaran, kegiatan inti, maupun di akhir pembelajaran. Sehingga siswa tidak memiliki kemampuan metakognitif yang baik dan siswa cenderung malas mengerjakan soal yang diberikan guru dan lebih banyak mengobrol dengan teman sekelasnya.

Melihat kondisi di atas peneliti menduga kurangnya kemampuan metakognitif yang diberikan guru kepada siswa, sehingga siswa kurang terdorong untuk memecahkan suatu masalah dalam belajar. Salah satu tuntutan kepada guru adalah memiliki keterampilan pembelajaran dan dapat mengembangkan kemampuan metakognitif kepada siswa di dalam kelas, sehingga siswa mampu memecahkan masalah dalam belajar baik di sekolah maupun di luar sekolah dan lebih cepat memahami pelajaran-pelajaran yang diberikan guru di sekolah.

Berdasarkan kondisi di atas, bahwa kemampuan metakognitif memiliki peranan dan pengaruh yang sangat penting dalam upaya menciptakan efektivitas


(22)

6

belajar mengajar dan meningkatkan hasil belajar, terutama dalam mata pelajaran yang dianggap sulit bagi siswa seperti mata pelajaran Ekonomi.

Mengingat pentingnya kemampuan metakognitif dalam kegiatan pembelajaran, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kemampuan Metakognitif Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Swasta BUDI MURNI 3 Medan Pada Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu :

1. Bagaimana kemampuan metakognitif siswa kelas XI SMA Swasta Budi Murni 3 Medan Pada Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Pembelajaran 2013/2014.

2. Bagaimana hasil belajar siswa kelas XI SMA Swasta BUDI MURNI 3 Medan Pada Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Pembelajaran 2013/2014. 3. Bagaimana pengaruh kemampuan metakognitif terhadap hasil belajar

Siswa Kelas XI SMA Swasta BUDI MURNI 3 Medan Pada Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Pembelajaran 2013/2014.


(23)

7

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas dan untuk menghindari penafsiran yang berbeda-beda terhadap masalah ini, maka penulis membatasi masalah penelitian ini pada:

1. Kemampuan metakognitif yang diteliti adalah kemampuan metakognitif yang ditinjau dari lingkungan sekolah.

2. Hasil Belajar yang diteliti adalah hasil belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Swasta BUDI MURNI 3 Medan Pada Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh kemampuan metakognitif terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA Swasta BUDI MURNI 3 Medan Pada Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini adalah “ Untuk mengetahui Pengaruh Kemampuan Metakognitif terhadap Hasil Belajar siswa kelas XI SMA Swasta BUDI MURNI 3 Medan Pada Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Pembelajaran 2013/2014”.


(24)

8

1.6 Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini penulis berharap hasil penelitian dapat memberikan manfaat terhadap kegiatan pembelajaran khususnya pada mata pelajaran Ekonomi. Ada pun manfaat yang akan diperoleh antara lain:

a. Bagi penulis, sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa saat menjadi guru nanti dengan meningkatkan kemampuan metakognitif siswa dan sebagai penambah pengetahuan tentang pengaruh kemampuan metakognitif terhadap hasil belajar ekonomi.

b. Bagi Guru, dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk memotivasi siswa dalam meningkatkan kemampuan metakognitif semaksimal mungkin.

c. Bagi Lembaga UNIMED, sebagai pijakan untuk mengembangkan

penelitian-penelitian, untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa, serta sebagai bahan masukan bagi Jurusan Pendidikan Ekonomi UNIMED, khususnya Prodi Pendidikan Tata niaga dalam mengembangkan desain pembelajaran Ekonomi yang Aktif dan Kreatif.


(25)

46 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang diperoleh, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari hasil perhitungan Korelasi Product Moment diperoleh rhitung = 2,705 > rtabel = 0,396 dan ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara kemampuan metakognitif terhadap hasil belajar. 2. Kemampuan metakognitif memberikan kontribusi sebesar 61,5% terhadap

hasil belajar siswa mata pelajaran ekonomi, sedangkan 38,5% dipengaruhi oleh variabel lain.

3. Dengan menggunakan uji t diperoleh thitung sebesar 4,105 sedangkan ttabel sebesar 1,71 artinya thitung > ttabel (4,105 > 1,71), sehingga hipotesis yang

menyatakan “Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kemampuan

metakognitif terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Budi Murni 3 Medan pada mata pelajaran Ekonomi T.P 2013/2014” dapat diterima. 5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis membuat beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi pihak sekolah, khususnya guru bidang studi diharapkan agar melakukan upaya untuk meningkatkan kemampuan metakognitif siswa sehingga para siswa memiliki keahlian dalam merencanakan, mengelola


(26)

47

waktu belajarnya dan mampu mengendalikan pikirannya dalam menyelesaikan masalah dalam belajarnya.

2. Bagi siswa, jika ingin memiliki hasil belajar yang lebih baik maka siswa harus memiliki kemampuan metakognitif yang tinggi demi memperoleh hasil belajar yang lebih baik.

3. Untuk peneliti lain, diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk penelitian lanjutan dengan menambah variabel yang luas cakupan daerah penelitian.


(1)

Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh peneliti di sekolah SMA Swasta BUDI MURNI 3 MEDAN, bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi masih tergolong rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai ulangan harian siswa kelas XI IPS yang terdiri dari XI IPS 1, XI IPS 2, dan XI IPS 3 yang berjumlah 126 siswa. Berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang di tetapkan sekolah yaitu 70, sebanyak 84 siswa (66,67%) hasil belajarnya tidak memenuhi KKM dan 42 siswa (33,33%) hasil belajarnya telah memenuhi KKM yang ditetapkan sekolah. Kemudian dari hasil observasi menunjukan bahwa pembelajaran Ekonomi yang selama ini dilakukan bersifat pasif. Dimana guru tidak mengembangkan kemampuan metakognitif siswa baik di awal pembelajaran, kegiatan inti, maupun di akhir pembelajaran. Sehingga siswa tidak memiliki kemampuan metakognitif yang baik dan siswa cenderung malas mengerjakan soal yang diberikan guru dan lebih banyak mengobrol dengan teman sekelasnya.

Melihat kondisi di atas peneliti menduga kurangnya kemampuan metakognitif yang diberikan guru kepada siswa, sehingga siswa kurang terdorong untuk memecahkan suatu masalah dalam belajar. Salah satu tuntutan kepada guru adalah memiliki keterampilan pembelajaran dan dapat mengembangkan kemampuan metakognitif kepada siswa di dalam kelas, sehingga siswa mampu memecahkan masalah dalam belajar baik di sekolah maupun di luar sekolah dan lebih cepat memahami pelajaran-pelajaran yang diberikan guru di sekolah.

Berdasarkan kondisi di atas, bahwa kemampuan metakognitif memiliki peranan dan pengaruh yang sangat penting dalam upaya menciptakan efektivitas


(2)

6

belajar mengajar dan meningkatkan hasil belajar, terutama dalam mata pelajaran yang dianggap sulit bagi siswa seperti mata pelajaran Ekonomi.

Mengingat pentingnya kemampuan metakognitif dalam kegiatan pembelajaran, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kemampuan Metakognitif Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Swasta BUDI MURNI 3 Medan Pada Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu :

1. Bagaimana kemampuan metakognitif siswa kelas XI SMA Swasta Budi Murni 3 Medan Pada Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Pembelajaran 2013/2014.

2. Bagaimana hasil belajar siswa kelas XI SMA Swasta BUDI MURNI 3 Medan Pada Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Pembelajaran 2013/2014. 3. Bagaimana pengaruh kemampuan metakognitif terhadap hasil belajar

Siswa Kelas XI SMA Swasta BUDI MURNI 3 Medan Pada Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Pembelajaran 2013/2014.


(3)

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas dan untuk menghindari penafsiran yang berbeda-beda terhadap masalah ini, maka penulis membatasi masalah penelitian ini pada:

1. Kemampuan metakognitif yang diteliti adalah kemampuan metakognitif yang ditinjau dari lingkungan sekolah.

2. Hasil Belajar yang diteliti adalah hasil belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Swasta BUDI MURNI 3 Medan Pada Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh kemampuan

metakognitif terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA Swasta BUDI MURNI 3

Medan Pada Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan yang

ingin dicapai dari hasil penelitian ini adalah “ Untuk mengetahui Pengaruh

Kemampuan Metakognitif terhadap Hasil Belajar siswa kelas XI SMA Swasta BUDI MURNI 3 Medan Pada Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Pembelajaran


(4)

8

1.6 Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini penulis berharap hasil penelitian dapat memberikan manfaat terhadap kegiatan pembelajaran khususnya pada mata pelajaran Ekonomi. Ada pun manfaat yang akan diperoleh antara lain:

a. Bagi penulis, sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa saat menjadi guru nanti dengan meningkatkan kemampuan metakognitif siswa dan sebagai penambah pengetahuan tentang pengaruh kemampuan metakognitif terhadap hasil belajar ekonomi.

b. Bagi Guru, dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk memotivasi siswa dalam meningkatkan kemampuan metakognitif semaksimal mungkin.

c. Bagi Lembaga UNIMED, sebagai pijakan untuk mengembangkan penelitian-penelitian, untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa, serta sebagai bahan masukan bagi Jurusan Pendidikan Ekonomi UNIMED, khususnya Prodi Pendidikan Tata niaga dalam mengembangkan desain pembelajaran Ekonomi yang Aktif dan Kreatif.


(5)

46

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang diperoleh, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari hasil perhitungan Korelasi Product Moment diperoleh rhitung = 2,705 > rtabel = 0,396 dan ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara kemampuan metakognitif terhadap hasil belajar. 2. Kemampuan metakognitif memberikan kontribusi sebesar 61,5% terhadap

hasil belajar siswa mata pelajaran ekonomi, sedangkan 38,5% dipengaruhi oleh variabel lain.

3. Dengan menggunakan uji t diperoleh thitung sebesar 4,105 sedangkan ttabel sebesar 1,71 artinya thitung > ttabel (4,105 > 1,71), sehingga hipotesis yang

menyatakan “Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kemampuan

metakognitif terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Budi Murni 3 Medan pada mata pelajaran Ekonomi T.P 2013/2014” dapat diterima. 5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis membuat beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi pihak sekolah, khususnya guru bidang studi diharapkan agar melakukan upaya untuk meningkatkan kemampuan metakognitif siswa sehingga para siswa memiliki keahlian dalam merencanakan, mengelola


(6)

47

waktu belajarnya dan mampu mengendalikan pikirannya dalam menyelesaikan masalah dalam belajarnya.

2. Bagi siswa, jika ingin memiliki hasil belajar yang lebih baik maka siswa harus memiliki kemampuan metakognitif yang tinggi demi memperoleh hasil belajar yang lebih baik.

3. Untuk peneliti lain, diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk penelitian lanjutan dengan menambah variabel yang luas cakupan daerah penelitian.