PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU DALAM Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Perilaku Penggunaan Masker pada Pekerja Pembongkar Genteng di Desa Tanjung Sepreh Maospati Magetan.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU DALAM
PENGGUNAAN MASKER PADA PEKERJA PEMBONGKAR
GENTENG DI DESA TANJUNG SEPREH MAGETAN
NASKAH PUBLIKASI
Oleh :
WHISNU BRATA PRASETYA
J210100057
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
2
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap….
Whisnu Brata Prasetya
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
A.
Yani Pabelan kartasura Tromol Pos 1 Telp (0271) 717417-719483 fax: (0271) 715448 Surakarta 57102
SURAT PERSETUJUAN ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH
Yang bertanda tangan ini pembimbing/ skripsi/ tugas akhir:
Pembimbing I
Nama
: H.M. Abi Muhlisin, SKM., M.Kep
Pembimbing II
Nama
: Ambarwati, S.Pd, M.Si
Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah yang merupakan
ringkasan skripsi/ tugas akhir dari mahasiswa:
Nama
: Whisnu Brata Prasetya
NIM
: J210100057
Program Studi
: S1 Keperawatan
Judul skripsi
: Pengaruh
Pendidikan
Kesehatan
Terhadap
Peningkatan Pengetahuan Dan Perilaku Dalam
Penggunaan Masker Pada Pekerja Pembongkar
Genteng Di Desa Tanjung Sepreh Magetan
Surakarta, April 2015
Pembimbing I
H.M. Abi Muhlisin, SKM., M.Kep
Pembimbing II
Ambarwati, S.Pd, M.Si
1
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap….
Whisnu Brata Prasetya
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN
PENGETAHUAN DAN PERILAKU DALAM PENGGUNAAN MASKER
PADA PEKERJA PEMBONGKAR GENTENG
DI DESA TANJUNG SEPREH MAGETAN
Whisnu Brata Prasetya*,Abi Muhlisin**, Ambarwati**
*Mahasiswa S1 Keperawatan FIK UMS
** Dosen FIK UMS
Abstrak
Masker merupakan salah satu alat pelindung diri yang penting bagi seorang
pekerja seperti pembongkaran genteng agar dapat terhindar penyakit pernafasan.
Penggunaan masker secara terus menerus dapat dilakukan dengan baik apabila
pengetahuan pekerja tentang manfaat masker juga baik. Untuk meningkatkan
pengetahuan tersebut, maka salah satunya menggunakan pendidikan kesehatan
bagi pekerja pembongkaran genteng, hal ini diperlukan karena hasil studi
pendahuluan diketahui pengetahuan dan perilaku pekerja pembongkaran genteng
masih kurang. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh pendidikan
kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan dan perilaku dalam penggunaan
masker pada pekerja pembongkar genteng di desa tanjung sepreh magetan. jenis
penelitian ini adaah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian pre
experimental dengan metode pretest-posttest design with kontrol group. Populasi
penelitian adalah seluruh pekerja pembongkar genteng di desa tanjung sepreh
magetan sebanyak 463 orang. Dengan menggunakan teknik sampling simple
random sampling, diperoleh sampel 82 orang yang dibagi menjadi 41 untuk
kelompok perlakuan dan 42
kelompok kontrol. Instrument penelitian
menggunakan SAP, leflet, kuesioner dan observasi. Analisis data penelitian
menggunakan uji Paiered Sample Test dan Wilcoxon Rank test. Hasil penelitian
diketahui kelompok perlakuan pre test sebagian besar pengetahuan pengetahuan
responden masih kurang (63,4%), post test sebagian besar pengetahuan cukup
(43,9%). Pre test perilaku sebagian besar masih kurang baik pre test dan post test
masing-masing65,8%
dan 53,7%. Hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test
pengetahuan kelompok perlakuan diperoleh nilai Z= -4.045 dengan p= 0,001, dan
uji Wilcoxon Signed Ranks Test perilaku diperoleh nilai Z = -2.138 p = 0,033
(p30 tahun
Frekuensi (orang)
Persentase (%)
11
49
22
13.4
59.8
26.8
4
29
29
20
4.9
35.4
35.4
24.4
38
32
11
1
46.3
39.0
13.4
1.2
Berdasarkan Tabel 4.1 diketahui responden umur paling banyak antara 31-49
tahun yaitu 49 orang (59,8%), pendidikan SD dan SMP masing-masing sebanyak 29
orang (35,4%), dan mempunyai lama kerja sebagai pembuat dan pembongkar
genteng selama antara 2-10 tahun sebanyak 38 orang (46,3%).
Analisis Univariat
Pengetahuan tentang manfaat penggunaan masker
Kelompok perlakuan
Tabel 2. Distribusi responden berdasarkan
perlakuan
Pre test
Pengetahuan
Jumlah
(Orang)
Baik
3
Cukup
12
Kurang
26
Jumlah
41
pre test-post test pengetahuan
%
7.3
29.3
63.4
100.0
Post test
Jumlah
(Orang)
9
18
14
41
%
22.0
43.9
34.1
100.0
kelompok
6
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap….
Whisnu Brata Prasetya
Tabel menunjukkan bahwa hasil pre test pengetahuan responden lebih
banyak pada kategori kurang sebanyak 26 orang (63,4%). Pada post test pengetahuan
responden paling banyak pada kateogori cukup sebanyak 18 orang (43,9%).
Kelompok kontrol
Tabel 3. Distribusi responden berdasarkan pre test-post test pengetahuan kelompok kontrol
Pre test
Jumlah
%
(Orang)
2
4.9
18
43.9
21
51.2
41
100.0
Pengetahuan
Baik
Cukup
Kurang
Jumlah
Post test
Jumlah
%
(Orang)
1
2.4
20
48.8
20
48.8
41
100.0
Tabel 4.3 memperlihatkan pengetahuan responden baik pada
maupun pada post test dalam kategori kurang.
pre test
Perilaku menggunakan masker
Kelompok perlakuan
Tabel 4. Distribusi responden berdasarkan perilaku menggunakan masker pada kelompok
perlakuan
Perilaku menggunakan
masker
Baik
Cukup
Kurang
Total
Sebelum perlakuan
Jumlah
%
(Orang)
7
17.1
7
17.1
27
65.8
41
100.0
Sesudah perlakuan
Jumlah
%
(Orang)
8
19.5
11
26.8
22
53.7
41
100.0
Tabel 4.4. menunjukkan perilaku menggunakan masker responden sebelum
perlakuan lebih banyak pada kategori kurang sebanyak 27 orang (65,8%) dan
sesudah perlakuan juga dalam kategori kurang sebanyak 22 orang (53,7%).
Kelompok kontrol
Tabel 4.5. Distribusi responden berdasarkan penggunaan masker pada kelompok kontrol
Sebelum perlakuan
Sesudah perlakuan
Perilaku menggunakan
Jumlah
Jumlah
masker
%
%
(Orang)
(Orang)
Baik
6
14.6
6
14.6
Cukup
10
24.4
13
31.7
Kurang
25
61.0
22
53.7
Total
41
100.0
41
100.0
Tabel 5 memperlihatkan data
perilaku
menggunakan
masker,
responden baik pada sebelum perlakuan
maupun sesudah perlakuan
banyak
dalam kategori kurang masing-masing
sebanyak 25 orang (61%) dan sebanyak
22 orang 53,7%
7
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap….
Whisnu Brata Prasetya
Uji hipotesis penelitian
Analisis
uji
beda
rata-rata
pengetahuan
pre
test-post
test
kelompok perlakuan
hasil
uji
statistik
dengan
menggunakan uji Wilcoxon Signed
Ranks Test diperoleh nilai Z= -4.045
dengan p= 0,001 (p
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU DALAM
PENGGUNAAN MASKER PADA PEKERJA PEMBONGKAR
GENTENG DI DESA TANJUNG SEPREH MAGETAN
NASKAH PUBLIKASI
Oleh :
WHISNU BRATA PRASETYA
J210100057
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
2
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap….
Whisnu Brata Prasetya
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
A.
Yani Pabelan kartasura Tromol Pos 1 Telp (0271) 717417-719483 fax: (0271) 715448 Surakarta 57102
SURAT PERSETUJUAN ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH
Yang bertanda tangan ini pembimbing/ skripsi/ tugas akhir:
Pembimbing I
Nama
: H.M. Abi Muhlisin, SKM., M.Kep
Pembimbing II
Nama
: Ambarwati, S.Pd, M.Si
Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah yang merupakan
ringkasan skripsi/ tugas akhir dari mahasiswa:
Nama
: Whisnu Brata Prasetya
NIM
: J210100057
Program Studi
: S1 Keperawatan
Judul skripsi
: Pengaruh
Pendidikan
Kesehatan
Terhadap
Peningkatan Pengetahuan Dan Perilaku Dalam
Penggunaan Masker Pada Pekerja Pembongkar
Genteng Di Desa Tanjung Sepreh Magetan
Surakarta, April 2015
Pembimbing I
H.M. Abi Muhlisin, SKM., M.Kep
Pembimbing II
Ambarwati, S.Pd, M.Si
1
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap….
Whisnu Brata Prasetya
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN
PENGETAHUAN DAN PERILAKU DALAM PENGGUNAAN MASKER
PADA PEKERJA PEMBONGKAR GENTENG
DI DESA TANJUNG SEPREH MAGETAN
Whisnu Brata Prasetya*,Abi Muhlisin**, Ambarwati**
*Mahasiswa S1 Keperawatan FIK UMS
** Dosen FIK UMS
Abstrak
Masker merupakan salah satu alat pelindung diri yang penting bagi seorang
pekerja seperti pembongkaran genteng agar dapat terhindar penyakit pernafasan.
Penggunaan masker secara terus menerus dapat dilakukan dengan baik apabila
pengetahuan pekerja tentang manfaat masker juga baik. Untuk meningkatkan
pengetahuan tersebut, maka salah satunya menggunakan pendidikan kesehatan
bagi pekerja pembongkaran genteng, hal ini diperlukan karena hasil studi
pendahuluan diketahui pengetahuan dan perilaku pekerja pembongkaran genteng
masih kurang. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh pendidikan
kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan dan perilaku dalam penggunaan
masker pada pekerja pembongkar genteng di desa tanjung sepreh magetan. jenis
penelitian ini adaah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian pre
experimental dengan metode pretest-posttest design with kontrol group. Populasi
penelitian adalah seluruh pekerja pembongkar genteng di desa tanjung sepreh
magetan sebanyak 463 orang. Dengan menggunakan teknik sampling simple
random sampling, diperoleh sampel 82 orang yang dibagi menjadi 41 untuk
kelompok perlakuan dan 42
kelompok kontrol. Instrument penelitian
menggunakan SAP, leflet, kuesioner dan observasi. Analisis data penelitian
menggunakan uji Paiered Sample Test dan Wilcoxon Rank test. Hasil penelitian
diketahui kelompok perlakuan pre test sebagian besar pengetahuan pengetahuan
responden masih kurang (63,4%), post test sebagian besar pengetahuan cukup
(43,9%). Pre test perilaku sebagian besar masih kurang baik pre test dan post test
masing-masing65,8%
dan 53,7%. Hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test
pengetahuan kelompok perlakuan diperoleh nilai Z= -4.045 dengan p= 0,001, dan
uji Wilcoxon Signed Ranks Test perilaku diperoleh nilai Z = -2.138 p = 0,033
(p30 tahun
Frekuensi (orang)
Persentase (%)
11
49
22
13.4
59.8
26.8
4
29
29
20
4.9
35.4
35.4
24.4
38
32
11
1
46.3
39.0
13.4
1.2
Berdasarkan Tabel 4.1 diketahui responden umur paling banyak antara 31-49
tahun yaitu 49 orang (59,8%), pendidikan SD dan SMP masing-masing sebanyak 29
orang (35,4%), dan mempunyai lama kerja sebagai pembuat dan pembongkar
genteng selama antara 2-10 tahun sebanyak 38 orang (46,3%).
Analisis Univariat
Pengetahuan tentang manfaat penggunaan masker
Kelompok perlakuan
Tabel 2. Distribusi responden berdasarkan
perlakuan
Pre test
Pengetahuan
Jumlah
(Orang)
Baik
3
Cukup
12
Kurang
26
Jumlah
41
pre test-post test pengetahuan
%
7.3
29.3
63.4
100.0
Post test
Jumlah
(Orang)
9
18
14
41
%
22.0
43.9
34.1
100.0
kelompok
6
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap….
Whisnu Brata Prasetya
Tabel menunjukkan bahwa hasil pre test pengetahuan responden lebih
banyak pada kategori kurang sebanyak 26 orang (63,4%). Pada post test pengetahuan
responden paling banyak pada kateogori cukup sebanyak 18 orang (43,9%).
Kelompok kontrol
Tabel 3. Distribusi responden berdasarkan pre test-post test pengetahuan kelompok kontrol
Pre test
Jumlah
%
(Orang)
2
4.9
18
43.9
21
51.2
41
100.0
Pengetahuan
Baik
Cukup
Kurang
Jumlah
Post test
Jumlah
%
(Orang)
1
2.4
20
48.8
20
48.8
41
100.0
Tabel 4.3 memperlihatkan pengetahuan responden baik pada
maupun pada post test dalam kategori kurang.
pre test
Perilaku menggunakan masker
Kelompok perlakuan
Tabel 4. Distribusi responden berdasarkan perilaku menggunakan masker pada kelompok
perlakuan
Perilaku menggunakan
masker
Baik
Cukup
Kurang
Total
Sebelum perlakuan
Jumlah
%
(Orang)
7
17.1
7
17.1
27
65.8
41
100.0
Sesudah perlakuan
Jumlah
%
(Orang)
8
19.5
11
26.8
22
53.7
41
100.0
Tabel 4.4. menunjukkan perilaku menggunakan masker responden sebelum
perlakuan lebih banyak pada kategori kurang sebanyak 27 orang (65,8%) dan
sesudah perlakuan juga dalam kategori kurang sebanyak 22 orang (53,7%).
Kelompok kontrol
Tabel 4.5. Distribusi responden berdasarkan penggunaan masker pada kelompok kontrol
Sebelum perlakuan
Sesudah perlakuan
Perilaku menggunakan
Jumlah
Jumlah
masker
%
%
(Orang)
(Orang)
Baik
6
14.6
6
14.6
Cukup
10
24.4
13
31.7
Kurang
25
61.0
22
53.7
Total
41
100.0
41
100.0
Tabel 5 memperlihatkan data
perilaku
menggunakan
masker,
responden baik pada sebelum perlakuan
maupun sesudah perlakuan
banyak
dalam kategori kurang masing-masing
sebanyak 25 orang (61%) dan sebanyak
22 orang 53,7%
7
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap….
Whisnu Brata Prasetya
Uji hipotesis penelitian
Analisis
uji
beda
rata-rata
pengetahuan
pre
test-post
test
kelompok perlakuan
hasil
uji
statistik
dengan
menggunakan uji Wilcoxon Signed
Ranks Test diperoleh nilai Z= -4.045
dengan p= 0,001 (p