Hubungan Pola Asuh Orangtua Dengan Tingkat Depresi Remaja di SMPN 1 Jatinangor.
ABSTRAK
Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju
masa dewasa dimana pada masa ini remaja rentan terhadap kejadian depresi. Jika
tidak ditangani dengan baik maka depresi dapat menyebabkan sulitnya remaja
berkonsentrasi, penurunan daya ingat dan hilangnya perasaan senang. Tingkat
depresi pada remaja dipengaruhi oleh faktor genetik, sosial ekonomi, jenis
kelamin dan usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan
antara pola asuh orangtua dengan tingkat depresi remaja.
Penelitian menggunakan metode deskriptif korelatif. Sampel penelitian ini
berjumlah 92 siswa yang didapatkan berdasarkan teknik stratified random
sampling. Pengambilan data dilakukan di SMPN 1 Jatinangor.
Kuesioner yang digunakan terdiri dari 3 jenis instrumen untuk mengukur
data demografi responden, jenis pola asuh orangtua, dan tingkat depresi remaja.
Masing-masing instrumen telah dilakukan uji instrumen dengan hasil uji validitas
menggunakan Product Moment. Analisa data menggunakan rumus KolmogorovSmirnov.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara pola asuh ayah maupun pola asuh ibu dengan tingkat depresi
remaja dengan nilai p value = 0,398 dan p value = 0,453.
Kata Kunci: Depresi, Pola Asuh Orangtua, Remaja
vii
ABSTRACT
Adolescence is a phase of transitions from childhood to adulthood. It is
vulnerable to depression, if not controlled can causes disturbing
concentration,decrease of memory, and lost of happiness. Depression in
adolescent influenced by genetic factor, socioeconomic, gender and age. This
research is in order to empirically testing about the relationship between
parenting style and depression in adolescent in one junior high school of
Jatinangor Sumedang.
The research’s method was descriptive correlative. Sampling technique
using a stratified random sampling with 92 respondens. Data was collected in
SMPN 1 Jatinangor.
This research used 3 kind of instruments consist of the instrument to
quantifying respondens’ demographic data, parenting style, and scale of
depression. All of this instruments has been tested to validity test with product
moment. Hypothesis testing using Kolmogorov-Smirnov.
The result showed that there was not correlation between father and
mother’s parenting style and depression in adolescent with score of p value =
0,398 and p value = 0,453.
Keywords: Adolescent, Depression, Parenting style
viii
Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju
masa dewasa dimana pada masa ini remaja rentan terhadap kejadian depresi. Jika
tidak ditangani dengan baik maka depresi dapat menyebabkan sulitnya remaja
berkonsentrasi, penurunan daya ingat dan hilangnya perasaan senang. Tingkat
depresi pada remaja dipengaruhi oleh faktor genetik, sosial ekonomi, jenis
kelamin dan usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan
antara pola asuh orangtua dengan tingkat depresi remaja.
Penelitian menggunakan metode deskriptif korelatif. Sampel penelitian ini
berjumlah 92 siswa yang didapatkan berdasarkan teknik stratified random
sampling. Pengambilan data dilakukan di SMPN 1 Jatinangor.
Kuesioner yang digunakan terdiri dari 3 jenis instrumen untuk mengukur
data demografi responden, jenis pola asuh orangtua, dan tingkat depresi remaja.
Masing-masing instrumen telah dilakukan uji instrumen dengan hasil uji validitas
menggunakan Product Moment. Analisa data menggunakan rumus KolmogorovSmirnov.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara pola asuh ayah maupun pola asuh ibu dengan tingkat depresi
remaja dengan nilai p value = 0,398 dan p value = 0,453.
Kata Kunci: Depresi, Pola Asuh Orangtua, Remaja
vii
ABSTRACT
Adolescence is a phase of transitions from childhood to adulthood. It is
vulnerable to depression, if not controlled can causes disturbing
concentration,decrease of memory, and lost of happiness. Depression in
adolescent influenced by genetic factor, socioeconomic, gender and age. This
research is in order to empirically testing about the relationship between
parenting style and depression in adolescent in one junior high school of
Jatinangor Sumedang.
The research’s method was descriptive correlative. Sampling technique
using a stratified random sampling with 92 respondens. Data was collected in
SMPN 1 Jatinangor.
This research used 3 kind of instruments consist of the instrument to
quantifying respondens’ demographic data, parenting style, and scale of
depression. All of this instruments has been tested to validity test with product
moment. Hypothesis testing using Kolmogorov-Smirnov.
The result showed that there was not correlation between father and
mother’s parenting style and depression in adolescent with score of p value =
0,398 and p value = 0,453.
Keywords: Adolescent, Depression, Parenting style
viii