Penyandang Tunanetra Pun Bersemangat Gapai Cita-cita...

[(OMPAS
o SeJasa
- o
4

5
20

6
21

o Mar OApr

Rabu

7
22
OMei

.


8
23

Kamis
9

OJun

0

10
24

o Sabtu
12

11
25

8JuJ


Jumat

27

26
0 Ags

o

13

Minggu

14

28

15
29


o Sep 0 Okt

ONov

16
30

31

ODes

SNMPTN 2009

Penyandang Tunanetra Pun
.-

--

Bersemangat

Cita-cita...
- - --~ Gapai
u- __
_ ..

M

enJadi penyandang cacat bukanlah halangan
untuk menuntut ilmu
setinggi langit. Setidaknya itulah
tekad Exsan Panca Nugraha (20),
lulusan Madrasah Aliyah Negeri
1 Klaten, Jawa Tengah. Tunanetra tidak menghalangi niatnya
untuk menjadi mahasiswa.
Cita-citanya untuk menjadi
mahasiswa di Pendidikan Luar
Biasa Universitas Negeri Sebelas
Maret Surakarta membuat Exsan bersemangat mengikuti tes
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNPMTN) 2009,
Rabu (1/7).

Semangat ini ditunjukkan
Exsan saat mengikuti tes bidang
studi prediktif, yakni bidang
studi dasar (Matematika Dasar,
Bahasa Indonesia, dan Bahasa
Inggris). Dalam tes ini, Exsan
mendapat perlakuan khusus,
yakni dibantu dua pengawas. Seorang pengawas membaca soal
dan pengawas yang lain mengisi
jawaban Exsan ke lembar jawaban.

"Blog di Tanah Air menjadi
salah satu alat berkomunikasi di
dunia maya yarig populer karena titik titik...," demikian suara Suharno, salah seorang pengawas, saat membacakan bagian
akhir dari salah satu soal Bahasa
Indonesia. Soal ini cukup panjang, hampir 100 kata, belum
termasuk pernyataan pilihan.
Sempat berhenti beberapa
detik, Suharno dengan suara cukup keras melanjutkan uraian
pertanyaan pilihan mulai dari

Quruf A hingga E. Beberapa saat
Exsan terlihat berpikir, tetapi
kemudian menjawab dengan
suara pelan dengan menyebut
huruf D.Jawaban Exsan langsung diisi pengawas lain, Siti
Mardiyati.
Beberapa pertanyaan yang dibacakan pengawas langsung dijawab Exsan, tetapi untuk soal
Matematika, Exsan mengaku
kesulitan menjawab, terutama
soal gambar. Tak hanya Exsan,
pengawas pun mengaku kesulitan menjelaskan pertanyaan

"
Sepuluh soal yang tak
saya kerjakan sifatnya
visual, yaitu
melanjutkan gambar.
Gambar memang agak
menyulitkan.
Esa Anna Mirabillia


kepada Exsan karena Exsan tidak bisa melihat langsung.
"Kalau soallain, saya yakin
bisa menjawab. Tetapi, kalau
Matematika, saya enggak yakin
benar," ujarnya seusai mengikuti
tes di SMK 8 Surakarta.
Kendati demikian, Exsan
mengaku optimis dan sangat
berharap jawaban yang diberikannya dalam tes SNMPTN bisa
meloloskannya me~aai mahasiswa seperti yang dicita-citakannya selama ini.

Gambar menyulitkan
Di Purwokerto, Jawa Tengah,
dari salah satu ruanglUl terdengar suara. "Mohon diulang pertanyaannya, Bu," kata Esa Anna
Mirabillia (19)kepada Titin,
pengawas SNMPTN. p;engan sabar, Titin membacakan kembali
pertanyaan di lembar.soal seperti yang diminta Esa: "B, Bu,"
ujar Esa tegas atas pertanyaan
tentang logika itu.

Akhirnya, Esa pun mampu
menyelesaikan 45 dari 55 soal
tes potensi akademik yang
diujikan tepat pukul 09.00 dengan bantuan Titin, yang bertugas membacakan soal-soal beserta petunjuknya. Hanya 10 soal yang tak dikerjakannya.
Ke-lO soal tersebut adalah pertanyaan tentang gambar yang
memang tak mungkin dikerjakannya.
Rabu pagi Esa teng~ mengikuti ujian SNMPTN di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto Jawa Tengah. Gadis lulusan SMA Negeri 4 Purwokerto
tersebut adalah satu-satunya peserta SNMPTN penyandang
tunanetra di kampus Unsoed.
Meskipun memiliki keterbatasan fisil{,materi ujian untuk
Esa tak dibedakan dengan peserta yang lain. la me~gerjakan
soal-soal TPA sebagaimaha peserta lainnya serta Matematika
Dasar pada sesi kedua.
"Sepuluh soal yang tak saya
kerjakan sifatnya visual) yaitu
melanjutkan gambar. Gambar
memang agak menyulitkan," tutur Esa seusai tes.
Meskipun harus bersaing dengan peserta-peserta dengan fisik normal, Esa optimistis dapat
menembus persaingan merebut
kursi di perguruan tinggi yang

diinginkannya. Kemampuannya
bersaing dengan siswa normal
telah ditunjukkannya selama
duduk di bangku SD,SMp, hingga SMA yang selalu mendapat
. peringkat. Kini dia ingin menggapai cita-citanya.
M
-~.

-"----

K lip i n 9 Hum Q5 U n p Qd 2 00 9-

(SONYA HELEN!
BURHANUDDIN)

-