Operasi, Kembalikan Senyum Mereka.
-o
GAL,AMEDll
o Rabu
Selasa
4
5
6
20
21
o Mar
OApr
o Kamis 0 Jumat
8
23
7
22
OMei
9
10
24
11
o Sabtu.
12
27
25
Minggu
14
13
28
15
29
OJun . Jul 0 Ags o Sep 0 Okt
ONov
16
30
31
ODes
Qpera~i, ~~mbalikan__
Senvum Mereka
__
:8 -BIBIR sumbing merupakan kelainan kongenital yang memjliki
prevalensi cukup tinggi. Biasanya,
cacat bibir sumbing ini terjadi pada trimester pertama kehamilan
karena tidak terbentuknya suatu
jaringan di daerah tersebut. Bibir
sumbing ini diakibatkan berbagai
faktor, baik genetik maupun
lingkungan. Penyakit ini bukan
merupakan kelainan yang berbahaya dan bisadisembuhkanmelalui
operas\.
Tingkat kelainan bibir sumbing
bervariasi, mulai dari ringan sampai parah. Beberapa jenis bibir
sumbing yang diketahui adalah UI/i-
lateral iI/complete, yakni celah
sumbing terjadi hanya di salah satu
sisi bibir dan tidak memarijang
hingga ke hidung. UI/ilateral COIll-
plete atau celah sumbing terjadi
hanya di salah satu sisi bibir dan
memanjang hingga ke hidung. Serta bilateral complete, yaitu celah
sumbing terjadi di kedua sisi bibir
dan memanjang hingga ke hidung.
Menurut Ketua Persatuan Ahli
Bedah Mulut dan MaksilofasialIndonesia-JawaBarat,AfriandiRoesIi,bibir sumbing ini terjadi karena
beberapa faktor. Di antaranya
genctik (bawaan) dan lingkungan.
Faktor lingkunganbisa disebabkan
karena nutrisi yang buruk, behav- L
ioratau kebiasaan ibu saat hamil. denganbibir sumbing,"ujarAfrian- gatakan, penyakit ini lebih banyak
Kebiasaan makan obat-obatan saat di dalam peringatan 30 tahun dideritawarga di desa terpencildan
hamil pun bisa menyebabkan anak Yayasan Pembina PenderitaCelah di luarJawa. Kurangnya informasi
lahir dengan cacat bibir sumbing. Bibirdan Langit-Iangit(YPPBCL) soal pengobataan bibir sumbing
"Bila ibu hamil mengalami pe- di Bandung, belum lama ini.
dan ketersediaanfasilitas,bisamennyakit infeksi sifilis ataujuga menDekan Fakultas Kedokteran Gi- jadi penyebabnya. Sebab, tenaga
galami traumapadatrisemesterper- gi Universitas Padjadjaran (Un- dokter dan juga fasilitas lebih
tama,bisaberisikomelah!!!s!n.!>aYLilad),~ky Soerias2~m..!!!!!!iJIlen.:..
_banvakberada ~e~'1.._
Kliping
Hum as
U'lpad
2009
"Di Jawa Barat saat ini yang tuatua sudah tidak ada yang menderita bibir sumbing. Tiap tahun, penderita di lahar relatifberkurang. Ini
karena informasi soal bib'Jrsumbing mudah didapatdan merekatahu
soal kcberadaan YPPBCL," ujar
Ekky,
Meskipun bibir sumbing bukan
merupakan kelainan. yang berbahaya, namun penyakitini bisa mengakibatkan gangguan lainnya, seperti sulit makan. Bayi penderita
bibir sumbing akan kesulitan mengisap susu atau makanan cair.
Ataujuga timbul kurang percaya
diri pada penderita yang mengakibatkan stres dan hubungan sosial
dengan orang lain terbatas.
"Kalau dibiarkan, bisa menumbuhkan penyakit lain seperti TBC
atau gangguan saluran napas. Bila
dibiarkan terlalu lama juga bisa
menyebabkan kematian karena
mereka menderita gangguan makan," ungkap Ekky.
Bibir sumbing, lanjutnya, bisa
diperbaikidengancaraoperasi. Namun, operasi bisa dilakukan bila
penderita memenuhi beberapa persyaratan, di antaranya berat badan
lebih dari 5 kilogram.
"Operasi bisadilakukan pad a
bayi mulai usia3 bulan denganpersyaratan berat badannya mencukupi," ujamya.
Penanganan bibir sumbing ini
sedikitnyaperlu ditanganitiga dokter ahli. Oi antaranya ahli bedah
plastik untuk memperbaiki bentuk
bibir sehingga normal atau mendekati normal. Ahli THT (telingga,
hidung, tenggorokan) untuk memperbaiki kelainan sekitar hidung
dan telinga. Ookter gigilorthodontist untuk memperbaiki kelainan
pertumbuhan gigi. Oengan operasi
ini, senyum penderita bibir sumbing akan kembali mengembang indah di bibirnya. (yeni/ "GM"/
berbagaisurnber)**
--
''Jangan Tunggu
Lama-Lama"
T
ERDORONG
rasa kemanusian, Revalina
S. Temat pun menerima pinangan Yayasan
Pembina Penderita Celah Bibir dan LangitLangit (YPPCBL) untuk menjadi ambassadoratau
duta bibir sumbing. T ak hanya hati dara cantik ini
yang terketuk, namun ia pun memiliki pengalaman
serupa di mana pamannya menderita bibir sumbing
dan baru sekali dioperasi. Karena itulah, Revalina
pun siap memberikan informasi kepada
masyarakat soal bibir sumbing ini.
"Tugas saya memberi tahu masyarakat apa
penyebab penyakit ini dan apa yang harus dilakukan bila ada yang terkena bibir sumbing," ujar
Revalina yang akrab disapa Reva ini saat hadir
dalam jumpa pers peringatan 30 tahun yayasan di
Bandung, belum lama ini.
. Reva melihat kesadaran masyarakat untuk langsung membawa ke rumah sakit bila ada anggota
keluarganya yang terkena bibir sumbihg masih kurang. Kurang tanggapnya masyarakat temadap
penyakit ini disebabkan beberapa faktor. Di antaranya bisa akibat shock dan juga tak memiliki
uang untuk melakukan pengobatan. "Hasilnya,
orangtua minder bila punya anak yang bibimya
sumbing," ujar kekasih Agus Ringgo ini.
Di sebagian daerah, kata Reva, publikasi soal
yayasan dan masalah bibirsumbing ini masih minim. Sehingga, masyarakat tidaktahu harus pergi ke
mana bila ada anggota keluarganya yang terkena
bibir sumbing. Reva bemarap orang yang mengetahui soal bibir sum bing ini memberikan informasi.
"Saya harap masyarakat cepat tanggap, jangan
tunggu lama-lama. Langsung baws ke dokter untuk
operasi," ujamya. (yenif'GM")**
GAL,AMEDll
o Rabu
Selasa
4
5
6
20
21
o Mar
OApr
o Kamis 0 Jumat
8
23
7
22
OMei
9
10
24
11
o Sabtu.
12
27
25
Minggu
14
13
28
15
29
OJun . Jul 0 Ags o Sep 0 Okt
ONov
16
30
31
ODes
Qpera~i, ~~mbalikan__
Senvum Mereka
__
:8 -BIBIR sumbing merupakan kelainan kongenital yang memjliki
prevalensi cukup tinggi. Biasanya,
cacat bibir sumbing ini terjadi pada trimester pertama kehamilan
karena tidak terbentuknya suatu
jaringan di daerah tersebut. Bibir
sumbing ini diakibatkan berbagai
faktor, baik genetik maupun
lingkungan. Penyakit ini bukan
merupakan kelainan yang berbahaya dan bisadisembuhkanmelalui
operas\.
Tingkat kelainan bibir sumbing
bervariasi, mulai dari ringan sampai parah. Beberapa jenis bibir
sumbing yang diketahui adalah UI/i-
lateral iI/complete, yakni celah
sumbing terjadi hanya di salah satu
sisi bibir dan tidak memarijang
hingga ke hidung. UI/ilateral COIll-
plete atau celah sumbing terjadi
hanya di salah satu sisi bibir dan
memanjang hingga ke hidung. Serta bilateral complete, yaitu celah
sumbing terjadi di kedua sisi bibir
dan memanjang hingga ke hidung.
Menurut Ketua Persatuan Ahli
Bedah Mulut dan MaksilofasialIndonesia-JawaBarat,AfriandiRoesIi,bibir sumbing ini terjadi karena
beberapa faktor. Di antaranya
genctik (bawaan) dan lingkungan.
Faktor lingkunganbisa disebabkan
karena nutrisi yang buruk, behav- L
ioratau kebiasaan ibu saat hamil. denganbibir sumbing,"ujarAfrian- gatakan, penyakit ini lebih banyak
Kebiasaan makan obat-obatan saat di dalam peringatan 30 tahun dideritawarga di desa terpencildan
hamil pun bisa menyebabkan anak Yayasan Pembina PenderitaCelah di luarJawa. Kurangnya informasi
lahir dengan cacat bibir sumbing. Bibirdan Langit-Iangit(YPPBCL) soal pengobataan bibir sumbing
"Bila ibu hamil mengalami pe- di Bandung, belum lama ini.
dan ketersediaanfasilitas,bisamennyakit infeksi sifilis ataujuga menDekan Fakultas Kedokteran Gi- jadi penyebabnya. Sebab, tenaga
galami traumapadatrisemesterper- gi Universitas Padjadjaran (Un- dokter dan juga fasilitas lebih
tama,bisaberisikomelah!!!s!n.!>aYLilad),~ky Soerias2~m..!!!!!!iJIlen.:..
_banvakberada ~e~'1.._
Kliping
Hum as
U'lpad
2009
"Di Jawa Barat saat ini yang tuatua sudah tidak ada yang menderita bibir sumbing. Tiap tahun, penderita di lahar relatifberkurang. Ini
karena informasi soal bib'Jrsumbing mudah didapatdan merekatahu
soal kcberadaan YPPBCL," ujar
Ekky,
Meskipun bibir sumbing bukan
merupakan kelainan. yang berbahaya, namun penyakitini bisa mengakibatkan gangguan lainnya, seperti sulit makan. Bayi penderita
bibir sumbing akan kesulitan mengisap susu atau makanan cair.
Ataujuga timbul kurang percaya
diri pada penderita yang mengakibatkan stres dan hubungan sosial
dengan orang lain terbatas.
"Kalau dibiarkan, bisa menumbuhkan penyakit lain seperti TBC
atau gangguan saluran napas. Bila
dibiarkan terlalu lama juga bisa
menyebabkan kematian karena
mereka menderita gangguan makan," ungkap Ekky.
Bibir sumbing, lanjutnya, bisa
diperbaikidengancaraoperasi. Namun, operasi bisa dilakukan bila
penderita memenuhi beberapa persyaratan, di antaranya berat badan
lebih dari 5 kilogram.
"Operasi bisadilakukan pad a
bayi mulai usia3 bulan denganpersyaratan berat badannya mencukupi," ujamya.
Penanganan bibir sumbing ini
sedikitnyaperlu ditanganitiga dokter ahli. Oi antaranya ahli bedah
plastik untuk memperbaiki bentuk
bibir sehingga normal atau mendekati normal. Ahli THT (telingga,
hidung, tenggorokan) untuk memperbaiki kelainan sekitar hidung
dan telinga. Ookter gigilorthodontist untuk memperbaiki kelainan
pertumbuhan gigi. Oengan operasi
ini, senyum penderita bibir sumbing akan kembali mengembang indah di bibirnya. (yeni/ "GM"/
berbagaisurnber)**
--
''Jangan Tunggu
Lama-Lama"
T
ERDORONG
rasa kemanusian, Revalina
S. Temat pun menerima pinangan Yayasan
Pembina Penderita Celah Bibir dan LangitLangit (YPPCBL) untuk menjadi ambassadoratau
duta bibir sumbing. T ak hanya hati dara cantik ini
yang terketuk, namun ia pun memiliki pengalaman
serupa di mana pamannya menderita bibir sumbing
dan baru sekali dioperasi. Karena itulah, Revalina
pun siap memberikan informasi kepada
masyarakat soal bibir sumbing ini.
"Tugas saya memberi tahu masyarakat apa
penyebab penyakit ini dan apa yang harus dilakukan bila ada yang terkena bibir sumbing," ujar
Revalina yang akrab disapa Reva ini saat hadir
dalam jumpa pers peringatan 30 tahun yayasan di
Bandung, belum lama ini.
. Reva melihat kesadaran masyarakat untuk langsung membawa ke rumah sakit bila ada anggota
keluarganya yang terkena bibir sumbihg masih kurang. Kurang tanggapnya masyarakat temadap
penyakit ini disebabkan beberapa faktor. Di antaranya bisa akibat shock dan juga tak memiliki
uang untuk melakukan pengobatan. "Hasilnya,
orangtua minder bila punya anak yang bibimya
sumbing," ujar kekasih Agus Ringgo ini.
Di sebagian daerah, kata Reva, publikasi soal
yayasan dan masalah bibirsumbing ini masih minim. Sehingga, masyarakat tidaktahu harus pergi ke
mana bila ada anggota keluarganya yang terkena
bibir sumbing. Reva bemarap orang yang mengetahui soal bibir sum bing ini memberikan informasi.
"Saya harap masyarakat cepat tanggap, jangan
tunggu lama-lama. Langsung baws ke dokter untuk
operasi," ujamya. (yenif'GM")**