[KK2013] BUDI PEKERTI RPP PAI BP KLS II 1 [SMT 1].DOCX

RPP KURIKULUM 2013
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Tema
Sub Tema
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:
:

SDN ...
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
II/1
Nabi Muhammad SAW Teladanku (T1)
Sikap Jujur Nabi Muhammad SAW (ST1)
1 x 4 Jam Pelajaran


A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru.
KI-3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
NO
1.
2.
3.

KOMPETENSI DASAR
2.1


Memiliki sikap jujur sebagai implementasi
dari pemahaman Q.S. al-Maidah/5: 119
3.16 Mengetahui kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw.
4.16 Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
2.1.1

Berperilaku jujur dalam kehidupan
sehari-hari.
3.16.1 Menyebutkan
sikap
jujur
Nabi
Muhammad saw dengan benar
4.16.1 Menunjukkan sikap jujur dengan benar.

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui tanya jawab, latihan, dan diskusi, peserta didik dapat:
a. Berperilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari.
b. Menyebutkan sikap jujur Nabi Muhammad saw dengan benar
c. Menunjukkan sikap jujur dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
Sikap Jujur Nabi Muhammad saw.
Ketika bulan Rajab tiba, seluruh umat Islam tentunya teringat akan peristiwa isra dan mi’rajnya Rasulullah.
Yaitu, perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha dan
kembali dengan membawa ‘pesan’ untuk menunaikan shalat lima waktu. Kejadian malam itu merupakan ujian
untuk umat Islam. Seberapa besarkah keyakinan mereka terhadap kejujuran Rasulullah dan risalah yang dibawanya?
Kini, yang perlu menjadi pusat perhatian umat Islam hanya satu. Yaitu, pentingnya kejujuran. Kenapa Abu Bakar
begitu meyakini kejadian itu? Jawabannya hanya satu, karena buah sifat jujur Rasulullah itu sendiri. Bukan cerita
asing lagi bagaimana kejujuran Rasulullah sebelum diangkat menjadi Rasul. Seluruh orang Quraisy bahkan Abu
Jahal, pembesar suku Quraisy sekali pun sangat mengakui kejujuran Rasulullah. “Sesungguhnya kami tidak
mendustaimu, hanya saja kami mendustai ajaran yang kamu bawa.” demikian komentar Abu Jahal akan kejujuran
Rasulullah di hadapan suku Quraisy.
Bahkan, jika dirunut lebih jauh dan mendalam. Khadijah, isteri Rasulullah yang selalu bersamanya,
sungguh sangat mengagumi kejujuran Rasulullah. Sehingga kata-kata kekagumannya itu pun muncul bak air
mengalir ketika Rasulullah menerima wahyu pertama kali, “Bergembiralah, Demi Allah, Dia tidak akan
menghinakanmu selama-lamanya. Demi Allah, seseungguhnya kamu adalah orang yang senantiasa menjalin

hubungan silaturahmi dan selalu berkata benar.” Kata Khadijah sambil menenangkan Rasulullah yang begitu
ketakutan setelah bertemu Jibril di Gua Hira.
Subhaanallah, sifat jujur Rasulullah bukan saja tampak dalam kondisi serius. Saat sedang bercanda,
Rasulullah pun tetap konsisten berperilaku jujur. Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Tirmiżi, bahwa datang
seorang perempuan yang sudah lanjut usia menemui Rasulullah dan memohon agar didoakan masuk surga. Lantas
Rasulullah menjawab, “Wahai ibu, sungguh surga itu tidak akan dimasuki perempuan tua.” Kontan, perempuan tua

itu menangis. Kemudian Rasulullah berkata kembali, “Aku mendapat kabar bahwa tidak akan masuk surga
perempuan yang sudah tua, karena Allah mengatakan, “Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadaribidadari) dengan langsung dan kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta dan sebaya umurnya”. (Q.S.
al-Waqi‘ah /56: 35-37). Seketika itu juga perempuan yang menangis tadi pun tersenyum, dan mengetahui
bahwa di dalam surga tidak ada lagi yang tua, semuanya dijadikan muda.
Karena itu, Rasulullah senantiasa mengingatkan umatnya untuk selalu berkata jujur dan menjauhi sifat dusta.
Rasulullah berpesan, “Berperilaku jujurlah kamu. Sesungguhnya kejujuran menuntun kepada kebaikan. Kebaikan
menunjukkan jalan menuju surga. Setiap manusia yang selalu berkata jujur dan memilih kejujuran hingga ia ditulis
di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Jauhilah kamu dari sifat sombong. Sesungguhnya kesombongan itu menuntun
ke arah kedurhakaan. Kedurhakaan membawa ke neraka. Setiap manusia yang selalu berbohong dan memilih
kebohongan hingga tertulis di sisi Allah sebagai pendusta.” Subhaanallah, Maha Suci Allah …
Mengikuti sifat Rasulullah adalah suatu kewajiban bagi setiap muslim.
“Katakanlah (wahai Muhammad), Jika kamu benar-benar mencintai Allah ikutilah aku, niscaya Allah akan
mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.”

(Q.S. Ali Imran /3: 31).
Dengan jujur pada diri sendiri maka kita akan jujur pada apa-apa yang mengikuti kita, seperti malam
mengikuti siang. Dan itu akan berdampak hidup jujur di masyarakat. Kejujuran akan membawa pada kemaslahatan
umat. Dalam lingkungan pendidikan, misalnya di sekolah, anak jujur harus dapat menjaga amanah, tidak suka
berbuat curang, anak harus jujur terhadap Allah Swt terhadap diri sendiri, terhadap orang tua, terhadap guru,
terhadap teman. Contoh lainnya jika mengerjakan soal ulangan, tidak suka menyontek dan berusaha untuk selalu
dikerjakan sendiri.
E. Metode Pembelajaran
Model/strategi/metode pembelajaran yang digunakan di antaranya (1) ceramah interaktif (menceritakan dan
menjelaskan kisah melalui gambar atau tayangan visual/film yang bersifat kontekstual kekinian), (2) diskusi
dalam bentuk the educational-diagnose meeting artinya peserta didik berbincang mengenai pelajaran di kelas
dengan maksud saling mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya agar masingmasing memperoleh pemahaman yang benar, dan dilengkapi dengan lembar pengamatan dalam pelaksanaan
diskusi.
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media:
Multimedia interaktif, Gambar/poster, dan media lain yang relevan.
2. Alat:
CD, proyektor, laptop, televisi, vcd player, layar, dan alat lain yang relevan.
3. Sumber Pembelajaran:
a. Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Untuk SD / MI Kelas II.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
No

Kegiatan

1.

Pendahuluan
a. Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah
seorang peserta didik dengan penuh khidmat.
b. Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan dengan
lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan
sebelumnya).
c. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa
kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
d. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi pelajaran.
e. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
f. Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mencermati, menirukan, dan
menyebutkan materi pelajaran dengan benar.

g. Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan di papan tulis/white
board, gambar, jika memungkinkan melalui tayangan slide (media LCD projector).
Kegiatan Inti
1) Peserta didik mengamati gambar/ilustrasi berseri tentang sikap jujur di lingkungan
sekolah di dalam buku teks dan guru memberikan petunjuk secara teknis proses
observasi.
2) Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yang telah diamatinya.

2.

Waktu
20
menit

100
menit

No

3.


Kegiatan
Apabila peserta didik mengalami kesulitan, guru memberikan bimbingan dan panduan
(stimulus) agar mereka mencari tahu dengan cara menanya.
3) Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa, tetapi mengapa
dan bagaimana.
4) Pertanyaan peserta didik diinventarisir guru.
5) Selanjutnya secara individu maupun berkelompok diadakan diskusi untuk
menanggapi dan menjawab beberapa pertanyaan.
6) Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaan diskusi difasilitasi oleh
guru sehingga berjalan dengan sistematis.
7) Peserta didik mengemukakan pendapat tentang gambar tersebut.
8) Selanjutnya guru memberi penjelasan tentang maksud gambar: Siswa-siswa yang
sedang bermain menemukan uang di halaman sekolah. Penemuan uang tersebut
dilaporkan kepada guru. Kemudian guru mengumumkan siapakah yang merasa telah
kehilangan uang.
9) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang kisah singkat keteladanan Nabi
Muhammad saw terkait sikap jujur.
10) Dari hasil menyimak kisah tersebut, peserta didik diberikan
kesempatan untuk bertanya baik secara individu maupun

secara berkelompok.
11) Peserta didik membuat rumusan dengan mengaitkan keteladanan Nabi Muhammad
saw, sikap/perilaku jujur dengan kehidupan nyata sehari-hari (kontekstual).
12) Menyampaikan hasil diskusi baik secara individu maupun perwakilan kelompok dan
menyampaikan kesimpulan.
13) Selanjutnya ulangi langkah nomor 3 s.d. nomor 9 (observasi dengan cara menyimak)
14) Pada rubrik “Sikapku”, guru meminta peserta didik bersama-sama mengucapkan “aku
selalu berkata dan berbuat jujur”
15) Peserta didik bernyanyi baris per baris lagu tentang aku anak jujur, dibimbing oleh
guru.
16) Pada rubrik “Ayo Kerjakan”
a) Peserta
didik
secara
sendiri-sendiri/berpasangan
dengan
teman
sebangku/kelompok mengamati dan menceritakan gambar tersebut
b) Menentukan sikap yang harus dilaksanakan
17) Pada rubrik “Insya Allah Aku Bisa” guru membimbing peserta didik untuk

memberikan tanda (√) pada rubrik ‘ya’ atau ‘tidak’. Rubrik ini bertujuan untuk
memberi kesempatan kepada peserta didik menilai diri sendiri. Namun penilaian itu
akan menjadi bahan pengecekan baik oleh guru atau orang tua (rubrik interaksi guru
dan orang tua).
Penutup
a. Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
b. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan
peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya.
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas, baik secara individu
maupun kelompok.
d. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah menguasai materi, diminta
mengerjakan materi pengayaan yang sudah disiapkan berupa gambar yang menceritakan
perilaku jujur. Misalkan dengan mengamati gambar di samping.
Remedial
Bagi peserta didik yang belum menguasai materi (mencapai KKM), guru menjelaskan
kembali materi kisah sikap jujur Nabi Muhammad saw (lihat di rubrik pengembangan
materi).

Selanjutnya melakukan penilaian kembali (lihat poin 6) dalam kegiatan mengamati
gambar yang sejenis. Pelaksanaan Remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang
disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang.

Waktu

20
menit

No

Kegiatan

Waktu

Interaksi Guru dan Orang tua
Guru meminta peserta didik memperlihatkan rubrik “Insya Allah Aku Bisa” dalam buku
teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf (halaman terakhir
Pelajaran 1). Dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan
orang tua atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati perilaku jujur
anak dalam
keluarganya. Misalnya orangt ua diminta mengamati perilaku jujur anaknya kepada
saudaranya.
H. Penilaian
1. Sikap spiritual (observasi)
a. Jenis Penilaian
b. Teknik Penilaian
c. Bentuk Instrumen
d. Kisi-kisi
No.

: Non Tes
: Penilaian diri
: Lembar penilaian diri
:

Sikap/nilai

Butir Instrumen

1
Instrumen: Terlampir

Terlampir

2. Sikap sosial (observasi)
a. Jenis Penilaian
: Non Tes
b. Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman
c. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
d. Kisi-kisi:
No.
Sikap/nilai
Butir Instrumen
1. Kerjasama
Terlampir
2. Kekompakkan
Terlampir
3. Tanggungjawab bersama
Terlampir
4. Inisiatif
Terlampir
5. Disiplin
Terlampir
Instrumen: Terlampir
3. Pengetahuan
a. Jenis Penilaian
: Tes
b. Teknik Penilaian : Tes Lisan
c. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes lisan
d. Kisi-kisi
:
No.
Indikator
1.
Instrumen: Terlampir
4. Keterampilan
a. Jenis Penilaian
b. Teknik Penilaian
c. Bentuk Instrumen
d. Kisi-kisi
No.

Butir Instrumen

: Tes
: Kinerja
: Lembar penilaian kinerja
:

Indikator

Butir Instrumen

1
Instrumen: Terlampir
5. Tugas
 Mengisi rubrik tugas kelompok tentang ...
Instrumen: Terlampir
6. Portofolio
 Membuat paparan tentang kegiatan dalam ....
LAMPIRAN-LAMPIRAN :

Lampiran 1
: Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual)
Nama Siswa
: ..........................................
Kelas / Semester
: II / 1
Teknik Penilaian
: Penilaian diri.
Penilai
: Guru
PILIHAN JAWABAN
NO.

PERNYATAAN

Sangat
Setuju

Setuju

Ragu-Ragu Tidak Setuju

SKOR

1
2

NILAI
JUMLAH SKOR
KETERANGAN

= Skor 4
= Skor 3
= Skor 2
= Skor 1
NILAI
Skor yang diperoleh
------------------------- X 100 =
Skor maksimal

Lampiran 2
: Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Sosial)
Nama Siswa yang dinilai
: ..........................................
Kelas / Semester
: II/ 1
Teknik Penilaian
: Penilaian antar teman .
Petunjuk:
a. Dibuat kelompok dengan anggota masing-masing 5 – 10 orang
b. Tiap-tiap kelompok berdiskusi untuk menilai setiap anggota kelompok lain
c. Membuat rekap penilaian untuk tiap-tiap peserta didik
PILIHAN JAWABAN
NO
PERNYATAAN
MK
MB
MT
1
2

3

4
5

NILAI AKHIR

BT

SKOR

Memperlihatkan adanya kerjasama
yang baik dalam kelompok
Memperlihatkan
adanya
kekompokkan
antar
anggota
kelompok.
Memperlihatkan
adanya
tanggungjawab
bersama
dalam
kelompok.
Memperlihatkan adanya inisiatif
bersama dalam kelompok.
Memperlihatkan adanya
disiplin
dalam kelompok.
JUMLAH SKOR
KETERANGAN
= Skor 4
= Skor 3
= Skor 2
= Skor 1

NILAI

NILAI AKHIR

MK
Skor yang diperoleh
MB
------------------------- X 100 =
MT
Skormaksimal
BT
CATATAN:
MK = Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam
indikator secara konsisten).
MB = Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang
dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MT = Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indicator tetapi belum konsisten).
BT
= Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tandatanda awal perilaku yang
dinyatakan dalam indikator).
Lampiran 3

: Instrumen Penilaian (Aspek Pengetahuan)

Kelas / Semester
Kompetensi Dasar
Indikator
Teknik Penilaian
Penilai
No.

:
:
:
:
:

II / 1

Lisan
Guru

Indikator

Instrumen

RUBRIK PENILAIAN
Kriteria
No.

Kompetensi

Sangat
Lancar

Lancar

Sedang

Kurang
Lancar

Tidak
Lancar

Skor

1.
JUMLAH SKOR
KETERANGAN
NILAI
Sangat Lancar
= Skor 5
Lancar
= Skor 4
Skor yang diperoleh
Sedang
= Skor 3
------------------ X 100 =
Kurang Lancar
= Skor 2
maksimal
TidakLancar
= Skor 1
Catatan kriteria:
a. Sangat lancar
: Apabila peserta didik dapat ...
b. Lancar
: Apabila peserta didik dapat ...
c. Sedang
: Apabila peserta didik dapat ...
d. Kurang lancar : Apabila peserta didik dapat ...
e. Tidak lancar
: Apabila peserta didik tidak dapat ...

NILAI AKHIR

Skor

Lampiran 4
: Instrumen Penilaian (Aspek Keterampilan)
Kelas / Semester
:
II / 1
Kompetensi Dasar
:
Indikator
:
Teknik Penilaian
:
Kinerja
Penilai
:
Guru
No.

Indikator

Instrumen

1.
RUBRIK PENILAIAN
Kriteria
No.

Kompetensi

Sangat
Lancar

Lancar

Sedang

Kurang
Lancar

Tidak
Lancar

Skor

1.
JUMLAH SKOR
KETERANGAN
Sangat Lancar
Lancar
Sedang
Kurang Lancar
TidakLancar
Catatan kriteria:
1. Sangat lancar
2. Lancar
3. Sedang
4. Kurang lancar
5. Tidak lancar

= Skor 5
= Skor 4
= Skor 3
= Skor 2
= Skor 1

NILAI
Skor yang diperoleh
------------------ X 100 = ------Skor maksimal

: Apabila peserta didik dapat ...
: Apabila peserta didik dapat ...
: Apabila peserta didik ...
: Apabila peserta didik dapat ...
: Apabila peserta didik tidak dapat ...

NILAI AKHIR

Lampiran 5
: Instrumen Penilaian Tugas
Tugas Individu :
Beri tanda (V) di kolom sudah atau belum
No.
Uraian

Sudah

1.

Sebelum berdo’a, saya melafalkan Al-Khaliq

2.

dst…..

Belum

Tugas kelompok: Bersama tujuh orang temanmu, ...
Lampiran 6
: Instrumen Penilaian Portofolio
Kelas / Semester
:
II / 1
Kompetensi Dasar
:
Indikator
:
Teknik Penilaian
:
Portofolio
Penilai
:
Guru dan Orang tua
Kriteria
No.
1.
2.

Kegiatan

Sangat
Lancar

Lancar

Sedang

Kurang
Lancar

Tidak
Lancar

Skor

Melafalkan Al-Khaliq dan
maknanya dengan benar
Dst ....
JUMLAH SKOR
KETERANGAN

Sangat Lancar
Lancar
Sedang
Kurang Lancar
TidakLancar
Catatan kriteria:
1. Sangat lancar
2. Lancar
3. Sedang
4. Kurang lancar
5. Tidak lancar

= Skor 5
= Skor 4
= Skor 3
= Skor 2
= Skor 1
:
:
:
:
:

NILAI

NILAI AKHIR

Skor yang diperoleh
------------------ X 100 = ------Skor maksimal

Apabila peserta didik dapat ...
Apabila peserta didik dapat ...
Apabila peserta didik dapat ...
Apabila peserta didik dapat ...
Apabila peserta didik tidak ...

…………………………………………………
Mengetahui,
Kepala SD…………………………………....

Guru PAI dan Budi Pekerti

...............................................
NIP. ......................................

.................................................
NIP. ........................................