KONSTRIBUSI LATIHAN DOUBLE LEGBOX BOUND DAN LATIHAN PULL – UP TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER ATLET PUTRA UMUR 13 – 15 TAHUN PADA PERKUMPULAN RENANG BINA TIRTA MEDAN TAHUN 2012.

KONSTRIBUSI LATIHAN DOUBLE LEG BOX BOUND DAN LATIHAN
PULL – UP TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50
METER ATLET PUTRA UMUR 13 – 15 TAHUN PADA
PERKUMPULAN RENANG BINA TIRTA
MEDAN TAHUN 2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat-Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH
ADIANSYAH TANJUNG
071266220099

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan
memperoleh gelar sarjana Pendidikan keolahragaan Program Studi Pendidikan
Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Skripsi ini berjudul “Konstribusi Latihan Double Leg Box Bound dan Latihan
Pull – up terhadap kecepatan renang gaya dada 50 meter atlet putra umur
13 – 15 tahun Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan Tahun 2012.”
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh sebab itu melalui kesempatan ini penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi
kesempurnaan skripsi ini. Dalam penyususnan skripsi ini, penulis banyak
menemukan hambatan , namun karena dukungan dari berbagai pihak dan keluarga
akhirnya penulis dapat menyelesaikannya dengan baik.
Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M. Pd selaku Rektor Universitas
Negeri Medan beserta staf-stafnya.
2. Bapak Drs. H. Basyaruddin Daulay, M.Kes. selaku Dekan FIK UNIMED

yang telah memberikan izin dan kemudahan kepada penulis untuk
mengikuti perkuliahan dan juga kepada Drs. Suharjo, M.Pd. selaku

Pembantu Dekan I, Drs. M. Mesnan, M.Kes. selaku Pembantu Dekan II,
Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III di Fakultas Ilmu
Keolahragaan UNIMED.
3. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Kepelatihan Olahraga (PKO) FIK UNIMED sekaligus Dosen Spesialisasi
Renang yang memberikan ilmu Renang selama mengikuti perkuliahan di
Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga dan Drs. Nono Hardinoto, M.Pd
selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) FIK
Unimed.
4. Bapak Drs. H. Bakti Sitepu sebagai dosen Pembimbing Skripsi penulis,
yang telah banyak Memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis
dari awal hingga selesainya skripsi ini.
5. Kepada Bapak Yudi Nopiadi, S.Pd, Drs. Usman dan Jasmanto selaku
Pelatih di Club Renang Bina Tirta Medan. Yang telah memberikan izin
kepada penulis untuk melakukan penelitian di Club Renang Bina Tirta
Medan. Serta adik-adik Atlet Club Renang Bina Tirta Medan.
6. Teristimewa kepada keluarga saya, Ayahanda Thamrin Tanjung dan

Ibunda Sariah, S.Pd selaku orangtua yang telah memberikan kasih sayang
dan bimbingan, serta selalu mendoakan saya. Juga kepada Abang saya
Sakban Efendi Tanjung, S.E, Andi Azhari Tanjung, S.Pd, Edi Syahrin
Tanjung (Alm), dan Kakak saya Marini Sari Dewi Tanjung, S.Pd yang
telah banyak membantu dan mendoakan saya hingga dapat menyelesaikan
studi ini, yang selalu memberikan semangat dan dorongan kepada penulis.

7. Kepada sahabat penulis yaitu; Abdurrahman (Aman), Nasrun Efendi
Rangkuti (Acun), Azwar Zuhri Tanjung, S.Pd, Sri Wahyuni, S.Pd, Ija,
Alan Boy, Cein, Bg Emik, Serta Kepada rekan-rekan mahasiswa PKO
stambuk 2007 dan teman seperjuangan yang telah banyak membantu
dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
turut serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran kepada penulis
dalam penyelesaian skripsi ini.
Akhir kata, Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita
semua, khususnya bagi dunia pendidikan olahraga serta bagi para pembacanya.
Amin.

Medan, September 2012

Peneliti

ADIANSYAH TANJUNG

ABSTRAK
ADIANSYAH TANJUNG, NIM 071266220099. Konstribusi Latihan Double Leg
Box Bound dan Latihan Pull – up terhadap kecepatan Renang Gaya Dada 50
meter Atlet putra umur 13 – 15 tahun pada Perkumpulan Renang Bina Tirta
Medan Tahun 2012.
Pembimbing : BAKTI SITEPU
Skripsi
: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED, Medan 2012.
Kemampuan fisik dan teknik dalam olahraga Renang sangat perlu. Salah
satunya adalah Power. Power adalah kemampuan otot untuk menggerakkan kekuatan
maksimal dalam waktu yang sangat cepat. Dalam cabang olahraga renang, power otot
tungkai dan power otot lengan sangat perlu untuk meningkatkan kecepatan renang.
Untuk memiliki power otot lengan diperlukan bentuk latihan Pull – up. Sedangkan
untuk memiliki power otot tungkai diperlukan bentuk latihan Double Leg box bound.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menemukan informasi tentang : 1
.Untuk mengetahui Konstribusi latihan Double leg box Bound terhadap kecepatan

renang gaya dada 50 meter pada atlet putra umur 13 – 15 tahun pada Perkumpulan
renang bina tirta medan tahun 2012. 2. Untuk mengetahui konstribusi Latihan Pull – up
terhadap kecepatan renang gaya dada 50 meter pada atlet putra umur 13 – 15 tahun
pada perkumpulan renang bina tirta medan tahun 2012. 3. Untuk mengetahui
konstribusi gabungan antara latihan Double leg box bound dan latihan Pull – up
terhadap kecepatan renang gaya dada 50 meter pada atlet putra umur 13 – 15 tahun
perkumpulan renang bina tirta medan tahun 2012.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksperimen. Tehnik Sampel yang digunakan adalah Total Sampling ( sampel total )
adalah 8 orang. Penelitian ini dilaksankan selama 5 minggu dengan frekuensi latihan 4
kali setiap minggunya.
Intstrumen yang digunakan untuk mengukur power otot Lengan adalah Test
Medicine Ball put sedangkan untuk mengukur power otot tungkai adalah Test Vertical
Jump dan hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter yaitu dengan melakukan renang
gaya dada 50 meter sebanyak 1 kali percobaan yang dipimpin oleh seorang wasit, dari
pengamatan wasit diambil hasil atau waktu yang diperoleh dari kecepatan renang gaya
dada 50 meter yang memenuhi kriteria waktu. Kemampuan test dan pengukuran yang

i


dilakukan dilapangan merupakan temuan penelitian yang dilakukan selama 5 minggu.
Dilakukan untuk mengungkapkan kebenaran hipotesa yang telah diajukan.
Berdasarkan Analisis Statistik, Latihan Double Leg Box Bound memberikan
konstribusi yang signifikan terhadap kecepatan renang gaya dada 50 meter atlet putra
umur 13 - 15 tahun pada perkumpulan renang Bina tirta medan tahun 2012, dengan
sumbangan sebesar 30 %. Sedangkan latihan Pull – up memberikan konstribusi yang
signifikan terhadap kecepatan renang gaya dada 50 meter atlet putra umur 13 – 15
tahun perkumpulan renang Bina tirta Medan Tahun 2012, dengan sumbangan sebesar
74 %.
Hasil analisis menujukkan bahwa : Untuk hipotesis Pertama diperoleh thitung = 1,
39 dan ttabel = 0,285 maka to > tt , Ho ditolak dan ha diterima. Kesimpulan terdapat
konstribusi yang signifikan dari latihan double leg box bound terhadap hasil kecepatan
renang 50 meter gaya dada pada atlet renang putra umur 13 – 15

tahun pada

perkumpulan renang Bina Tirta Medan.
Selanjutnya hipotesis kedua menujukkan bahwa diperoleh thitung = 8,08 dan ttabel
= 0,285 maka to > tt , H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan terdapat konstribusi yang
signifikan dari latihan pull - up terhadap hasil kecepatan renang 50 meter gaya dada 50

meter pada atlet renang putra umur 13 – 15 tahun pada perkumpulan renang Bina Tirta
Medan.
Hipotesis ketiga menunjukkan bahwa diperoleh Fhitung = -1,75 dan Ftabel = 4,15
maka Fhitung < Ftabel, H0 diterima dan Ha ditolak. Kesimpulan bahwa tidak terdapat
konstribusi yang signifikan secara bersama-sama antara latihan double leg box bound
dan latihan pull - up terhadap hasil kecepatan renang 50 meter gaya dada pada atlet
renang putra umur 13 – 15 tahun pada perkumpulan renang Bina Tirta Medan tahun
2012.

ii

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ......................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ....................................................................... 6
C. Pembatasan Masalah ...................................................................... 7
D. Rumusan Masalah .......................................................................... 7
E. Tujuan Penelitian ........................................................................... 8
F. Manfaat Penelitian ......................................................................... 8
BAB II LANDASAN TEORETIS ................................................................ 10
A. Kajian Teoretis ................................................................................ 10
1. Hakikat Renang Gaya Dada .......................................................... 10
2. Hakikat Latihan ............................................................................. 21
2.1 Hakikat Latihan Double Leg Box Bound ............................... 24
2.2. Hakikat latihan Pull – up ....................................................... 26
B. Kerangka Berpikir ............................................................................ 28
C. Hipotesis Penelitian .......................................................................... 31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 32
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................... 32
1. Lokasi Penelitian ...................................................................... 32
2. Waktu Penelitian ...................................................................... 32
B. Populasi dan Sampel ...................................................................... 32
1. Populasi .................................................................................... 32

2. Sampel ...................................................................................... 32
C. Metode Penelitian........................................................................... 33

D. Disain Penelitian ............................................................................ 33
E. Instrumen Penelitian....................................................................... 34
1. Tes Power Otot Tungkai .......................................................... 34
2. Tes Power Otot Lengan ........................................................... 35
3. Pengukuran Kemampuan Renang Gaya Dada………………..36
4. Pelaksanaan Penelitian………………………………………...37
F. Teknik Analisis Data ...................................................................... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.............................. 40
A. Deskripsi Data Penelitian................................................................... 40
B. Pengujian Hipotesis ........................................................................... 41
C. Pengujian Hipotesis ........................................................................... 44
D. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................. 46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 48
A. Kesimpulan ........................................................................................ 48
B. Saran................................................................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 55
LAMPIRAN-LAMPIRAN


DAFTAR TABEL

Tabel
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.

17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.

Halaman

Pre Test dan Post Test One Group Design ................................................... 33
Hasil data Pre test dan Post Test.................................................................... 40
Tabel hasil uji normalitas power otot tungkai ................................................ 41
Tabel hasil uji normalitas power otot lengan ................................................. 42
Tabel hasil uji normalitas kecepatan renang gaya dada 50 meter .................. 42
Uji homogenitas power otot tungkai .............................................................. 43
Uji homogenitas power otot lengan ............................................................... 43
Tabel uji homogenitas renang gaya dada 50 meter ........................................ 44
Data hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter atlet putra umur 13 – 15
tahun ............................................................................................................... 51
Data power otot lengan atlet putra club Bina Tirta Medan ........................... 52
Norma power otot lengan Two hand Medicine ball put untuk atlet ............. 53
Data power otot otot tungkai atlet putra club renang Bina Tirta medan ........ 53
Norma power otot tungkai ........................................................................... 54
Data Pre-test atlet putra perkumpulan renang Bina Tirta .............................. 56
Data Post test atlet putra perkumpulan renang Bina Tirta ............................. 57
Hasil Pre Test power otot tungkai ................................................................ 59
Hasil Pret-test Power Otot Lengan ................................................................ 60
Hasil pre test Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter ............................... 61
Hasil Post-test Power Otot tungkai ................................................................ 59
Hasil Post-test Power Otot Lengan ................................................................ 64
Hasil post test Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter .............................. 65
Uji normalitas data pre test power otot tungkai ............................................ 66
Uji normalitas data post test power otot tungkai ........................................... 66
Uji normalitas data pre test power otot lengan .............................................. 67
Uji normalitas data post test power otot lengan ............................................. 67
Uji normalitas data pre test kecepatan renang gaya dada 50 meter ............... 68
Uji Normalitas Data Post test kecepatan renang gaya dada 50 meter ........... 68
Uji Homogenitas Pre test dan post test latihan double leg box bound ......... 69
Uji Homogenitas Pre test dan post test latihan pull - up ............................... 70
Korelasi variabel X1 terhadap Y..................................................................... 72
Hasil Korelasi variabel X2 terhadap Y .......................................................... 76
Data variabel X1, X2 dan Y untuk mencari harga JKreg ................................. 82

DAFTAR GAMBAR

Gambar

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

Halaman

Otot Lengan ................................................................................................... 11
Otot Tungkai .................................................................................................. 12
Posisi badan renang gaya dada ...................................................................... 13
Gerakan kaki renang gaya dada ..................................................................... 14
Gerakan Renang Gaya Dada Pada Saat Entry ............................................... 15
Gerakan Tangan Renang Gaya Dada Pada Saat Catch .................................. 16
Gerakan Tangan Renang Gaya Dada Pada Saat Sculling .............................. 16
Gerakan Tangan Renang Gaya Dada Pada Saat Push ................................... 17
Gerakan Tangan Renang Gaya Dada Pada Saat Recovery ............................ 17
Gerakan Tangan Renang Gaya Dada Pada Saat Pengambilan Napas ........... 18
Koordinasi gerakan renang gaya dada ........................................................... 21
Cara melakukan lompatan Double Leg box bound............................... ….....25
Latihan Pull – up ........................................................................................... 27
Cara melakukan Test vertical jump....................................................... ….35
Two hand medicine ball ................................................................................. 36

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Halaman

Data hasil kecepatan....................................................................................... 51
Data pre test dan post test .............................................................................. 58
Data hasil pre test power otot lengan ............................................................. 58
Data hasil post test power otot tungkai ......................................................... 62
Uji normalitas................................................................................................. 66
Perhitungan homogenitas ............................................................................... 69
Perhitungan konstribusi latihan Double leg box bound ................................. 72
Perhitungan Koefisien regresi linear X atas Y ............................................... 80
Uji kelinearan regresi ..................................................................................... 83
Pengujian Hipotesis ...................................................................................... 84

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu cabang olahraga yang cukup populer dan cukup banyak diminati
adalah olahraga renang. Renang dapat dilakukan oleh siapa saja, tidak mengenal
perbedaan jenis kelamin dan usia semua bisa melakukannya. Renang juga dapat
untuk meningkatkan kesegaran jasmani, sebagai sarana rekreasi dan termasuk
salah satu olahraga prestasi.
Renang sudah dikenal sejak zaman kuno, di Indonesia renang dikenal
sebelum kemerdekaan dan ini hanya dilakukan oleh bangsa kulit putih serta bagi
mereka yang berada saja. Namun pada saat ini di Indonesia renang semakin
berkembang dan kompetitif, buktinya sudah semakin banyak dijumpai
perkumpulan – perkumpulan renang, atau club renang.
Renang adalah salah satu cabang olahraga yang baik untuk memelihara dan
meningkatkan kebugaran jasmani, karena banyak melibatkan otot besar terutama
otot lengan. Renang juga banyak digemari masyarakat, khusunya para remaja dan
anak – anak. Renang termasuk olahraga yang dapat mewujudkan beberapa tujuan
tersebut karena renang bukan hanya semata-mata untuk rekreasi ataupun
kesehatan saja, melainkan juga untuk prestasi yang dapat menggangkat harkat
martabat suatu bangsa.
Banyak faktor yang menentukan dalam mendukung keberhasilan untuk
berprestasi, seperti faktor teknik, faktor fisik, faktor taktik dan faktor mental. Dari
keempat faktor pendukung salah satu yang perlu dilatih dan dikembangkan adalah

faktor kondisi fisik, dimana faktor kondisi fisik merupakan faktor yang harus
dimiliki dalam upaya pencapaikan prestasi maksimal. Kondisi fisik terdiri dari
beberapa komponen, yaitu “kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelincahan,
kelentukan, keseimbangan, ketepatan, koordinasi, dan reaksi adalah merupakan
satu kesatuan utuh yang perlu mendapat perhatian dalam peningkatan maupun
pemeliharaannya”(Sajoto 1988 : 8).
Untuk dapat meningkatkan prestasi olahraga, khususnya dalam cabang
olahraga renang diperlukan banyak latihan, latihan yang dapat meningkatkan
kondisi fisik. Seperti yang dikatakan M.Sajoto ( 1998 : 57 ) “ kondisi fisik adalah
salah satu prasyarat yang sangat diperlukan dalam usaha peningkatan prestasi
seorang atlet, bahkan dapat dikatakan sebagai landasan titik tolak suatu awalan
olahraga prestasi”. Dalam cabang olahraga renang kondisi fisik merupakan hal
yang sangat penting dalam menunjang prestasi renang. Sebab tidak ada gunanya
seorang perenang melakukan gerakan renang yang bagus namun tidak dapat
melewati limit waktu yang telah ditentukan untuk kecepatan.
. Hal ini sesuai dengan dengan pendapat Counsilman ( dalam
Hendromartono, 1992 : 13 ) yang menyatakan “ada 3 kelompok unsur utama dari
kondisi fisik yang dibutuhkan untuk dapat melakukan unjuk kerja yang baik, yaitu
: kekuatan, daya tahan, kelentukan”.
Untuk meningkatkan kemampuan unsur – unsur kekuatan, daya tahan,
kelentukan dapat dikerjakan dengan melakukan latihan didarat, sesuai dengan
pendapat Dadeng Kurnia dan Murni ( 1987 : 122 ) yang mengatakan bahwa “

latihan fisik bagi tercapainya prestasi maksimal dalam olahraga renang harus di
kembangkan di darat ”.
Selain itu, Menurut pendapat James C. Redcliffe ( 1988 ) bahwa “
Meskipun kekuatan ( strength ) penting, akan tetapi yang lebih diperlukan untuk
hampir semua cabang olahraga adalah power, karena didalam power terdapat
kekuatan ( strength ) dan kecepatan ( speed ). Dengan demikian seorang atlet yang
memiliki power adalah atlet yang kuat dan cepat. Selanjutnya, menurut pendapat
Dadeng kuarnia dan Murni ( 1991 : 75 ) mengatakan bahwa “ untuk cabang
olahraga renang, selain diperlukan tenaga ( strength ) juga diperlukan kecepatan.
Kekuatan yang disertai kecepatan disebut power ”. Hal ini, menunjukkan bahwa
seorang atlet tersebut selain kuat tetapi juga cepat.
Salah satu Perkumpulan renang yang ada di kota medan adalah
perkumpulan Renang Bina Tirta Medan. Perkumpulan renang ini berdiri pada
pada tanggal 1 januari tahun 2009, beralamat di Kolam Renang Tirta Kartika
Jln.H.A Manaf Lubis / Gaperta Medan. Perkumpalan Renang ini masih baru,
walaupun demikian perkumpulan Renang ini sudah memiliki atlet – atlet yang
berbakat dan berprestasi baik ditingkat daerah, maupun pada tingkat nasional.
sudah banyak kejuaraan – kejuaraan yang diikuti oleh atlet – atlet Perkumpulan
Bina Tirta, diantaranya POPDA ( Pekan Olahraga Antar Pelajar Daerah ),
POPDASU ( Pekan Olahraga Antar Pelajar Daerah Sumatera Utara ), PORKOT (
Pekan Olahraga Kota Medan ), KRAPSU ( Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan
Sumatera Utara ), KRAPSI ( Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh

Indonesia ) dan masih banyak lagi, Semua itu tidak terlepas dari program
pembinaan dan latihan yang baik.
Walaupun demikian, Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan tidak
terbebas dari masalah, sesuai dengan observasi peneliti pada tanggal 5 oktober
sampai tanggal 19 Oktober 2011, peneliti melihat ada suatu masalah, yaitu
kecepatan renang gaya dada. Sesuai hasil pre – test yang dilakukan peneliti yang
berdasarkan limit waktu PB PRSI sesuai tingkatan umurnya untuk limit waktu
kejuaraan renang antar perkumpulan, masih banyak atlet yang belum menembus
batas waktu tersebut. Sesuai dengan Tingkatan Umurnya dan limit waktunya
untuk renang gaya dada 50 meter dibagi atas beberapa kelompok, yaitu :


Renang Kelompok Umur ( KU IV usia 10 tahun ke bawah )



Kelompok Umur ( KU III usia 11-12 tahun ) limit waktunya 37,05 detik.



Kelompok Umur ( KU II 13 – 14 tahun ) limit waktunya 35,71 detik



Kelompok Umur ( KU I usia 15 – 17 tahun ) 33,72 detik
Hal ini dipertegas dengan pernyataan koordinator pelatih Perkumpulan ini,

yaitu yang menyatakan “kurangnya latihan di darat, lebih banyak berlatih renang
di air, menyebabkan kurangnya kecepatan dalam renang”.
Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan merupakan salah satu dari
beberapa Club renang yang ada di kota Medan. Club ini sudah sering mengikuti
kejuaraan – kejuaraan baik di kota Medan maupun di luar kota Medan. Club
renang Bina Tirta Medan ini beralamat di Jl. H.A Manaf lubis / Gaperta Medan
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukukan oleh peneliti, para atlet
Bina Tirta Medan sudah memiliki teknik renang yang cukup baik namun para atlet

tersebut terlalu banyak berlatih di kolam saja ( di air ) dan kurang berlatih di darat,
sedangkan menurut Dadeng Kurnia dan Murni ( 1987 ) mengatakan bahwa
“latihan fisik bagi tercapainya prestasi maksimal dalam olahraga renang harus di
kembangkan di darat”
Berdasarkan wawancara saya dengan pelatih Club renang Bina Tirta
Medan, yaitu Yudi Nopiandi S.pd pada tanggal 5 september 2011, luncuran yang
dihasilkan dari setiap kali kayuhan belum cukup memuaskan hati pelatih tersebut
menduga bahwa hal diatas dikarenakan power otot lengan tan otot tungkai para
atlet tersebut yang kurang baik. Dari permasalahan diatas, penulis tertarik untuk
mengetahui power otot lengan dan power otot tungkai para atlet Perkumpulan
Renang Bina Tirta Medan.untuk itulah peneliti melakukan test vertical Jump
untuk mengetahui power otot tungkai dan test two hands medicine ball put untuk
mengetahui power otot lengan. Adapun pengambilan data awal dilakukan pada
tanggal 13 september 2011 dikolam renang Tirta Kartika Jl. H.A Manaf Lubis /
Gaperta medan, jam 18.00 WIB – 19.00 WIB.
Dimana menurut peneliti Latihan yang baik untuk peningkatan kecepatan
Renang Gaya Dada 50 Meter adalah Latihan Double Leg Box Bound untuk power
otot tungkai dan Latihan Pull-up untuk power otot lengan. Dengan adanya
peningkatan kecepatan sesuai dengan latihan ini, maka peneliti berharap bisa
memberikan sumbangan terhadap kecepatan renang gaya dada, maka peneliti
sangat tertarik untuk mengadakan yang mengkaji faktor kemampuan renang gaya
dada 50 meter pada atlet Putra Umur 13 – 15 tahun Perkumpulan Renang Bina
Tirta Medan tahun 2012.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapatlah dibuat suatu gambaran
tentang permasalahan yang dihadapi. Masalah-masalah yang akan diteliti dalam
penelitian ini dapat didefenisikan sebagai berikut: Faktor-faktor apa sajakah yang
mempengaruhi kecepatan renang gaya dada? Bagaimana cara meningkatkan
kecepatan berenang gaya dada? Apakah latihan double leg box bound dapat
meningkatkan kecepatan renang? Apakah latihan Pull – up dapat meningkatkan
kecepatan renang gaya dada? Seberapa besar konstribusi latihan double leg box
bound terhadap kecepatan renang gaya dada? Seberapa besar konstribusi latihan
pull – up terhadap kecepatan renang gaya dada? Apakah kondisi fisik
mempengaruhi kecepatan renang gaya dada? Apakah power otot tungkai
mempengaruhi kecepatan renang gaya dada? Apakah power otot lengan
mempengaruhi kecepatan renang gaya dada? Apakah latihan double leg box
bound memberikan konstribusi yang signifikan terhadap kecepatan renang gaya
dada? Apakah latihan pull – up memberikan konstribusi yang signifikan terhadap
kecepatan renang gaya dada? Manakah diantara latihan doble leg box bound dan
latihan pull – up yang memberikan konstribusi yang lebih besar terhadap
kecepatan renang gaya dada?

C. Pembatasan Masalah
Untuk memudahkan dan menghindari penafsiran yang salah dalam
pelaksanaan penelitian ini, maka dipertegas penelitian pada hal-hal yang pokok
saja, sehingga tercapai sasaran yang diinginkan. Oleh sebab itu penelitian ini
dibatasi pada masalah kontribusi latihan Double Leg Box Bound dan Pull Up
terhadap kecepatan renang gaya dada 50 meter pada atlet putra umur 13 – 15
tahun Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan sebagai berikut : “Kecepatan
renang gaya dada 50 meter pada atlet putra umur 13 – 15 tahun Perkumpulan
renang Bina Tirta Medan”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah, identifikasi masalah dalam
pembatasan masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan
Permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut :
1. Seberapa besarkah konstribusi latihan Double Leg Box Bound terhadap
kecepatan renang gaya dada 50 pada atlet putra umur 13 – 15 tahun
Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan tahun 2012?
2. Seberapa besarkah konstribusi latihan Pull Up terhadap kecepatan renang
gaya dada 50 meter pada atlet putra umur 13 – 15 tahun Perkumpulan
Renang Bina Tirta Medan tahun 2012?
3. Manakah yang lebih besar konstribusinya antara latihan Double Leg Box
Bound dengan Latihan Pull-up terhadap kecepatan renang gaya dada 50
meter pada atlet putra umur 13 – 15 tahun Perkumpulan Renang Bina Tirta
Medan tahun 2012?

E. Tujuan Penelitian
Secara umum tujuan Penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui konstribusi latihan Double Leg Box Bound terhadap
kemampuan renang gaya dada 50 meter pada atlet putra umur 13-15 tahun
Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.
2. Untuk mengetahui konstribusi latihan Pull-up terhadap kemampuan
renang gaya dada 50 meter pada atlet putra umur 13-15 tahun Club
Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.
3. Untuk mengetahui konstribusi gabungan lantara latihan Double Leg Box
Bound dan latihan Pull-up terhadap kecepatan renang gaya dada 50 meter
pada atlet putra umur 13-15 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun
2012.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini bertujuan u ntuk memecahkan permasalahan yang dihadapi
dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kemajuan suatu pembinaan dalam
peningkatan prestasi pada cabang olahraga renang khususnya renang gaya dada.
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk memberikan gambaran dan masukan bagi peneliti seberapa besar
kontribusi latihan Double Leg Box Bound terhadap kemampuan renang
gaya dada 50 meter pada atlet putra umur 13-15 tahun Club Renang Bina
Tirta Medan tahun 2012.
2. Untuk menemukan informasi tentang pentingnya latihan fisik terhadap
peningkatan kemampuan renang gaya dada.

3. Sebagai bahan pertimbangan dan bahan masukan bagi pelatih dan Pembina
olahraga renang khususnya di Club Renang Bina Tirta Medan tentang
metode latihan yang dapat meningkatkan kemampuan renang gaya dada.
4. Hasil penelitian ini kiranya nanti dapat menjadi umpan balik bagi pelatih
yang melatih di Club Renang Bina Tirta Medan untuk dapat membuat
Srategi melatih dan metode latihan yang sesuai dalam dan bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan renang Club Bina Tirta Medan.

DAFTAR PUSTAKA
Bompa, Tudor (1983). Theory and Methodology of Training. Ontario Canada,
Departement of Physical Education York University Toronto.
Colwin, C (1977). An Introduction to Swimming Coaching. Ontorio:Allenbio
Graphics ltd.
Ernestw (1983). Swimming Faster. Washington DC, Myfield Publishing
Company.
Harsono (1988). Coaching Dan Aspek-Aspek Dalam Coaching. Jakarta, Tambak
Kesuma.
Harsono (2000). Latihan Kondisi Fisik. Jakarta, Koni Pusat.
Hendromartono, Soejoko (1992). Olahraga Pilihan Renang. Jakarta, Departemen
Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
Heri, Zulfan (2007). Diktat Renang. Medan, Universitas Negeri Medan
Kasiyo (1992). Renang, Materi Metode Penilaian. Jakarta, Departemen
Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
Kurnia, Dedeng (1987). Renang. Jakarta, PRSI.
Pate (1995). Dasar – Dasar Ilmu Kepelatihan. Penerbit Saunders Collage
Publishing,Penerjemah Drs. Kasiyo Dwijowinoto, MS.
Sajoto, Mochammad (1988). Pembinaan Kondisi Fisik. Jakarta, Depdikbud.
Setiawan, Iwan (1994). Manusia & Olahraga. Jakarta, Depdikbud.

Singgih (1982). Psikologi Olahraga. Jakarta, BPK Gunung Mulia.
Soekarno (1979). Olahraga Renang. Jakarta, Sastra Hudaya.
Sudjana (2002). Metode Statistik. Bandung, Tarsito.
Thompson, J.l (1991). Introduction to coaching theory. RDC Jakarta

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI LATIHAN SQUAT JUMP DAN LATIHAN KATROL TERHADAP HASIL KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER ATLET PUTRA UMUR 13-14 TAHUN PADA CLUB TIRTA PRIMA MEDAN TAHUN 2016.

0 3 23

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN INTERVAL MENINGKAT SET TETAP DENGAN LATIHAN INTERVAL TETAP SET MENINGKAT TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER PUTRA K.U 12-15 TAHUN PADA ATLET TIRTA PRIMA MEDAN 2016.

0 3 19

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER MELALUI LATIHAN HAND PADDLE PADA ATLET PUTRA USIA 13-14 TAHUN TIRTA PRIMA TAHUN 2016.

2 15 21

PENGARUH LATIHAN STEP UP MEMBAWADUMBBELL DAN DUMBBELL ARM SWINGS TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYABEBAS 50 METER ATLET PUTRA USIA 12 - 14 TAHUN PADA PERKUMPULAN RENANGBINA TIRTA MEDAN TAHUN 2013/2014.

0 4 18

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER MELALUI LATIHAN HALF SQUAT DAN INTERVAL JARAK 25 METER PADA CLUB PERKUMPULAN RENANG LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2013.

0 2 20

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA DADA MELALUI LATIHAN INTERVAL MENGGUNAKAN ALAT BANTU GRIPPER DAN PULL BUOY PADA ATLET PUTRA KELOMPOK UMUR III (11-12 TAHUN) PERKUMPULAN RENANG LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2012-2013.

0 0 23

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER MELALUI METODE LATIHAN INTERVAL PADA ATLET PUTRA USIA 12-14 TAHUN PERKUMPULAN RENANG LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2013.

0 2 34

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEDICINE BALL THROW DENGAN LATIHAN DUMBBELL ARM SWINGS TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT LENGAN DAN HASIL KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER PADA ATLET PUTRA USIA 11-12 TAHUN CLUB RENANG BINA TIRTA MEDAN TAHUN 2012.

0 1 29

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN RENANG JARAK 25 METER DENGAN LATIHAN RENANG JARAK 50 METER TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER PADA ATLET PUTERA USIA 10-12 TAHUN, KLUB RENANG BINA TIRTA MEDAN TAHUN 2012.

0 2 27

(ABSTRAK)Pengaruh Latihan Renang Menggunakan Pull Buoy dan Fins terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Crawl pada Atlet Putra Spectrum Tahun 2010.

0 0 1