UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA DADA MELALUI LATIHAN INTERVAL MENGGUNAKAN ALAT BANTU GRIPPER DAN PULL BUOY PADA ATLET PUTRA KELOMPOK UMUR III (11-12 TAHUN) PERKUMPULAN RENANG LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2012-2013.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA DADA MELALUI LATIHAN INTERVAL MENGGUNAKAN ALAT BANTU

GRIPPER DAN PULL BUOY PADA ATLET PUTRA KELOMPOK UMUR III ( 11- 12 TAHUN ) PERKUMPULAN RENANG

LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2012-2013.

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat – Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

M. AKHYAR MAKSUM NIM : 608321104

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat dan rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Dada Melalui Latihan Interval Menggunakan Alat Bantu Gripper Dan Pull Buoy Pada Atlet Putra Kelompok Umur III (11-12 Tahun) Perkumpulan Renang Lumba-Lumba Binjai Tahun 2012-2013”. Skripsi yang diperbuat untuk memenuhi syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Ucapan terima kasih peneliti sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini yaitu kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay M.Kes, sebagai Dekan FIK UNIMED dan

pembimbing skripsi saya.

3. Bapak Drs. Suharjo M.Pd, sebagai Pembantu Dekan I FIK UNIMED. 4. Bapak Drs. Mesnan M.Kes, sebagai Pembantu Dekan II FIK UNIMED. 5. Bapak Dr. Budi Valianto M.Pd, sebagai Pembantu Dekan III FIK UNIMED. 6. Bapak Drs. Zulfan Heri M.Pd, sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan

Olahraga FIK UNIMED.

7. Bapak Drs. Nono Hardinoto M.Pd, sebagai Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olaharaga FIK UNIMED.


(6)

iii

9. Bapak Dr. Amir Supriadi, M. Pd sebagai penguji

10.Pelati atau pengurus Club Lumba-lumba Binjai Bapak Benton Manik

11.Ayahandaku (A. Halim Ahmad Marpaung), Ibundaku ( Alm. Hasnah Sitorus), abang, (Drs. Arpan Marpaung S.Pd, M.M) kakak, (Dra. Nurbaiti Marpaung) serta seluruh keluarga besar yang selalu memberikan dukungan baik moril, materi, maupun spiritual kepada peneliti, sehingga pembuatan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

12.Rekan-rekan Seperjuangan yang telah banyak membantu dalam banyak hal, Arjuna Syahputra Berutu, Indra Hariyadi S, Josua Sitanggang, Vera Hendra A. Sitompul.

13.Semua rekan-rekan PKO stambuk 2008 baik reguler, ekstensi, spesialisasi, dan abang ataupu adik stambuk.

Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama bagi peneliti sendiri.

Medan, Maret 2013 Penulis,

M. Akhyar Maksum NIM 608321104


(7)

i

ABSTRAK

M. AKHYAR MAKSUM Upaya Meningkatkan Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Dada Melalui Latihan Interval Menggunakan Alat Bantu Gripper dan Pull Buoy Pada Atlet Putra Kelompok Umur III (11-12 Tahun) Perkumpulan Renang Lumba-Lumba Binjai Tahun 2012-2013.

(Pembimbing: BASYARUDDIN DAULAY)

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013

Tujuan penelitian ini adalah, “Meningkatkan kecepatan renang gaya dada 50 meter melaui latihan mengguanakan alat bantu gripper dan pull buoy pada atlet putra usia 11-12 tahun perkumpulan renang Lumba-lumba Binjai 2012/2013.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode pengumpulan datayaitu dengan melakukan wawancara, observasi, tes terhadap atlet putra KU III (11-12 Tahun) Perkumpulan Renang Lumba-lumba Binjai Tahun 2012-2013. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di kolam renang perkumpulan lumba-lumba Binjai yang berlokasi di Jl.Ir H.Juanda /Sei. Mencirim Binjai Sumatera Utara. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah seluruh atlet putra Club Renang Lumba-lumba Binjai usia 11-12 tahun yang berjumlah 5 orang. Semua sampel mendapatkan waktu serta perlakuan yang sama, yaitu 2 minggu dengan frekuensi latihan 8 (delapan) kali pertemuan dengan lama latihan yaitu 2 jam.

Dari hasil analisa data saat pre- tes diperoleh bahwa nilai atlet mempunyai rata-rata sebesaar 00.48.44 detik. Hasil analisa data saat siklus I diperoleh bahwa kemampuan atlet mempunyai nilai rata-rata sebesar 00.45.16 detik, dari 5 orang atlet tidak ada yang sesuai target 10% yang telah ditetapkan dari kemampuan awal dengan persentase kenaikan rata-rata 6,29% sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil tersebut belum sesuai target 10% dari kemampuan awal, Sedangkan siklus II dapat dilihat bahwa dari 5 orang atlet terdapat 4 orang atlet (80%) yang telah mencapai ketuntasan latihan, sedangkan 1 orang atlet (20%) yang belum mencapai ketuntasan latihan, dengan aktivitas atlet pada siklus I secara keseluruhan adalah 00.45.16 sekon dan meningkat pada siklus II menjadi 00.43.72 detik. Persentase ketuntasan kalsikal yang diperoleh 80% ini menjelaskan bahwasanya atlet perkumpulan renang lumba-lumba Binjai telah mencapai ketuntasan latihan secara

klasikal yaitu ≥ 70% atletnya telah melampaui target kenaikan kecepatan 10%. Dengan hasil antara analisis data saat pre-test, siklus I, dan siklus II yang terjadi peningkatan dan telah melampaui target ketuntasan secara klasikal ≥ 70% dapat disimpulkan bahwa : Latihan interval dengan alat bantu gripper dan pull buoy dapat meningkatkan kecepatan renang gaya dada 50 meter pada atlet putra club renang lumba-lumba Binjai usia 11-12 tahun di tahun 2012/2013, dan hal ini telah terbukti kebenarannya secara ilmiah.


(8)

DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ... .i

KATA PENGANTAR ... ii-iii DAFTAR ISI ... iv-vii DAFTAR TABEL... vii

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 9

A. KAJIAN TEORITIS ... 9

1. Hakikat Renang Gaya Dada (Breaststroke)... 9

2. Teknik Dasar Renang Gaya Dada (Breaststroke) ... 12

3. Hakikat Kecepatan Renang ... 22

4. Hakikat Latihan ... 22

4.1Hakikat Latihan Kecepatan ... 32

4.2Hakikat Latihan Interval ... 32

5. Hakikat Latihan Menggunakan Alat Bantu ... 35


(9)

5.1Hakikat Gripper... 36

5.2Hakikat Pull Buoy... 37

B. Kerangka Berpikir ... 41

C. Hipotesis Tindakan ... 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 44

A. Setting Penelitian... 44

1. Lokasi Penelitian ... 44

2. Waktu Penelitian... 44

3. Kolaboratif ... 44

B. Subjek Penelitian ... 44

1. Subjek Pemberi Tindakan ... 44

2. Subjek Penerima Tindakan ... 44

3. Kolaboratif ... 44

C. Metode Pengumpulan Data ... 45

1. Wawancara ... 45

2. Observasi ... 46

3. Tes ... 46

D. Desain Penelitian ... 47

E. Instrumen Penelitian ... 49

F. Teknik Analisis Data ... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52

A. Deskripsi Data Penelitian ... 52

B. Hasil Penelitian ... 53

C. Pembahasan Hasil Latihan ... 63


(10)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 66

A. Kesimpulan... 66

B. Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA ... xi

Lampiran ... 68-


(11)

vi

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1.1 Daftar nama-nama atlet putra usia 11-12 tahun

perkumpulan renang lumba-lumba Binjai tahun 2012 ... 4 2. Tabel 1.2 Kriteria penilaian berdasarkan dari hasil

kejuaaan renang antar perkumpulan seluruh Indonesia (KRAPSI) ... 5 3. Tabel 1.3 Hasil data tes pendahuluan renang gaya dada 50 meter

atlet putra 11-12 tahun perkumpulan renang lumba-lumba Binjai ... 5 4. Tabel 2.1Tabel 2.1 Bentuk, ukuran, dan warna Gripper………. 38 5. Tabel 4.1 Hasil data tes pendahuluan renang gaya dada 50 meter atlet

putra 11-12 tahun perkumpulan renang lumba-lumba Binjai………52 6. Tabel 4.2 Hasil Observasi Penilaian Tes Kecepatan Renang Gaya Dada 50

Meter Pada Siklus I………...55 7. Tabel 4.3 Frekwensi Nilai Tes Renang Gaya Dada 50 Meter Pada

Pre-Test Dan Post-Test Siklus I……….………. 57

8. Table 4.4 Hasil Refleksi Hasil Latihan Renang Gaya Dada

Menggunakan Gripper Dan Pull Buoy………...… 57 9. Tabel 4.5 Hasil Observasi Penilaian Tes Kecepatan Renang Gaya

Dada 50 Meter Pada Siklus II………. 60 10.Tabel 4.6 Frekwensi Nilai Tes Renang Gaya Dada 50 Meter Pada

Pre-Test Dan Post-Test Siklus II………. 62

11.Table 4.7 Hasil Refleksi Hasil Latihan Renang Gaya Dada

Menggunakan Gripper Dan Pull Buoy... 63 12.Tabel 4.8 Perbandingan Hasil Renang Gaya Dada 50 M Pre Test,


(12)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Serangkaian Gerakan Kaki Renang Gaya Dada (Breaststroke)

[Dekdikbud, (1983:110)] ... 16

Gambar 2. Serangkaian Gerakan Renang Gaya Dada (Breaststroke) [Dekdikbud, (1983:114)] ... 22

Gambar 3. Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap (Harsono 1988 : 105) ... 26

Gambar 4. Cara penggunaan Gripper pada telapak tangan ... 37

Gambar 5. Macam-macam bentuk gripper / hand paddle ... 37

Gambar 6. Gripper ... 38

Gambar 8. Macam-macan bentuk pull buoy ... 40

Gambar 9. Contoh penggunaan pull buoy pada paha ... 41

Gambar 10. Skema Kegiatan Inti Pembelajaran/ Latihan (Arikunto,S.2008:16) ... 47

Gambar 11. Hasil Latihan Interval Renang Gaya Dada Menggunakan Griper dan Pull Buoy Siklus I ... 55

Gambar 12 Hasil Latihan Interval Renang Gaya Dada Menggunakan Griper dan Pull Buoy Siklus II ... 61

Gambar 13 Diagram Perbandingan Target Ketuntasan Hasil Secara Klasikal Setiap Siklus ... 65


(13)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah.

Seiring dengan perkembangan zaman saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi menjadikan manusia lebih giat dalam beraktivitas yang bertujuan untuk membekali diri dengan ilmu, keterampilan (skill), dalam segala bidang dan termasuklah di dalamnya bidang olahraga, dan termasuk di dalamnya cabang olahraga renang. Renang merupakan salah satu cabang olahraga yang baik dalam memelihara dan meningkatkan kebugaran jasmani, karena banyak melibatkan otot besar terutama otot lengan dan tungkai.

Renang banyak digemari masyarakat, khususnya para remaja dan anak-anak, dan perkembangan prestasinya pun sejauh ini cukup berkembang pesat di Indonesia karena merupakan salah satu cabang olahraga prestasi yang sering dipertandingkan pada kejuaraan-kejuaraan olahraga baik di tingkat nasional maupun internasional. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mendapatkan prestasi terbaik itu, diantaranya dapat diperoleh dengan cara melakukan latihan (training). Menurut Syafruddin ( 2011 : 16 ) pada prinsipnya latihan (training) olahraga merupakan suatu proses persiapan atlet untuk mencapai prestasi puncak/ terbaiknya. Dalam pengertian luas training merupakan seluruh proses persiapan atlet yang direncanakan secara teratur untuk meraih prestasi terbaiknya.

Prestasi terbaik atau yang biasa disebut dengan prestasi puncak (top

performance) dalam pembinaan olahraga diperlukan suatu proses persiapan yang

terencana secara bertahap, terarah, sistematis, dan berkelanjutan dengan kata lain


(14)

2

bahwa proses persiapan dimaksud mencakup seluruh proses yang dimulai dari penyusunan program latihan, implementasi program di lapangan, dan sampai kepada evaluasi program di lapangan, dan sampai kepada evaluasi program latihan secara bertahap sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Ketiga tahap proses ini merupakan inti dari kegiatan pembinaan prestasi olahraga dapat dilakukan sesuai dengan rentangan waktu perencanaan yang tersedia.

Berdasarkan hal tersebut, maka pemantauan bakat harus di mulai dari usia dini untuk dapat memperoleh bibit olahragawan yang berbakat dan berpotensi untuk dibina menjadi atlet yang berprestasi dengan pemberian bentuk-bentuk latihan yang sesuai, terencana secara bertahap, terarah, sistematis, dan berkelanjutan.

Dalam pencapaian prestasi olahraga (sports performance) yang diperoleh seseorang melalui kegiatan olahraga hasilnya terlihat dalam bentuk kemampuan (ability ) fisik dan keterampilan ( skill ) motorik atau teknik serta kemampuan mental seseorang atau atlet dalam berolahraga. Syafruddin ( 2011 : 16) menganjurkan sebagai berikut : untuk mengoptimalkan proses training dan atau latihan yang dilakukan, maka seorang pelatih harus mampu: (a) memahami komponen-komponen kondisi fisik, teknik, taktik dan mental yang diperlukan pada cabang olahraga yang dibina. (b) memahami metode-metode latihan fisik, teknik, taktik dan mental yang relevan dengan kebutuhan cabang olahraganya. (c) merumuskan tujuan latihan, memilih metode latihan, dan bentuk-bentuk latihan yang tepat. (d) menggunakan media dan alat / perlengkapan latihan secara efektif dan mampu memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan latihan.


(15)

3

(e) memahami karakteristik / ciri-ciri pembebanan latihan. (f) memahami prinsip-prinsip latihan. (g) memahami tingkatan-tingkatan training dikaitkan dengan usia pembinaan.

Perkumpulan atau club-club renang di seluruh Indonesia maupun di dunia semuanya pasti terus mencari bibit-bibit atlet yang akan dibina untuk berprestasi dimasa yang akan datang, begitu pula perkumpulan renang lumba-lumba Binjai yang terletak di Sumatera Utara. Perkumpulan renang lumba-lumba Binjai ini merupakan satu-satunya club renang di kota Binjai yang sampai saat ini masih aktif melakukan pembinaan dan mencetak bibit-bibit atlet renang yang diharapkan mampu mengangkat prestasi olahraga renang di Sumatera Utara khususnya perkumpulan renang lumba-lumba Binjai. Perkumpulan renang lumba-lumba Binjai ini berlokasi di jalan Ir. Juanda Binjai dan telah berdiri sejak tahun 2001. Perkumpulan renang lumba-lumba Binjai memiliki 2 kolam renang yang dijadikan tempat latihan dengan kedalaman kolam renang yang bervariasi, kolam induk kanan dan kiri kedalaman 1,5 meter sampai 1,80 meter, dan tengah, 2,5 meter dengan panjang kolam 50 meter dan lebar 25 meter.

Pelatih kepala di perkumpulan ini adalah Bapak Benton Manik, beliau dibantu oleh beberapa asisten pelatih lainnya dalam proses latihan para atlet di perkumpulan renang lumba-lumba Binjai. Club ini mempunyai atlet sebanyak 24 orang dengan 16 orang putra dan 8 orang putri. Club ini telah mengikuti beberapa

event-event/kejuaraan baik yang diselenggarakan di kota binjai maupun kejuaraan


(16)

4

club lumba-lumba Binjai diantaranya kejuaraan PORWIL, O2SN, POPDASU, maupun kejuaraan renang antar perkumpulan Se-Sumatera Utara (KRAPSU).

Tabel 1.1 Daftar Nama-nama Atlet Putra Usia 11-12 Tahun Perkumpulan Renang Lumba-lumba Binjai Tahun 2012

No Nama Usia Lama latihan Kejuaraan

1 Gilang. A 12 tahun 1 tahun Antar club 2 Gunawan. S 12 tahun 1 tahun Antar club 3 Arie. L. Manik 12 tahun 1 tahun Antar club 4 Ardiansyah. P 11 tahun 7 bulan Antar club 5 Sinar. Manik 11 tahun 7 bulan Antar club

Berdasarkan daftar rekor kelompok umur yang telah ditentukan oleh PRSI untuk kelompok umur yang telah ditetapkan pada kejuaraan renang antar perkumpulan seluruh Indonesia di Surabaya pada tanggal 27 s/d 30 Des 2011.

Adapun hasil rekor dari kejuaraan tersebut untuk gaya dada 50 meter sebagai berikut :

1. kelompok Umur (KU III Usia 11-12 Tahun) limit waktunya 33,02 detik. 2. kelompok Umur (KU II Usia 13-14 Tahun) limit waktunya 31,44 detik. 3. kelompok Umur (KU I Usia 15-17 Tahun) limit waktunya 29,40 detik.

Dari hasil rekor dari kejuaraan tersebut dapat dibuat norma atau klasifikasi nilai pada renang gaya dada kelompok umur (KU) III.


(17)

5

Tabel 1.2 Kriteria Penilaian Berdasarkan Dari Hasil Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI).

NO. Kriteria penskoran Catatan waktu Klasifikasi nilai

1 91% - 100% 00.36.01-00.33.02 Baik sekali

2 81% - 90% 00.39.31-00.36.00 Baik

3 71% - 80% 00.42.62-00.39.30 Cukup / rata-rata 4 61% - 70% 00.45.92-00.42.61 Kurang.

5 < 60% < 00.45.91 Kurang sekali

Tabel 1.3 Hasil Data Tes Pendahuluan Renang Gaya Dada 50 Meter Atlet Putra 11-12 Tahun Perkumpulan Renang Lumba-lumba Binjai.

No Nama

Catatan Waktu Catatan

waktu Terbaik(

detik)

Target Waktu

I II III

1 Gilang. A 43.08 43.67 43.57 00.43.08 38.77 2 Gunawan. S 44.94 45.23 45.09 00.44.94 40.44 3 Arie. L. Manik 45.47 45.38 45.79 00.45.38 40.84 4 Ardiansyah. P 57.16 57.39 57.09 00.57.09 51.38 5 Sinar. Manik 51.72 51.89 51.95 00.51.72 46.54

Bila dilihat berdasarkan dari hasil kejuaraan renang antar perkumpulan seluruh Indonesia (KRAPSI) di Surabaya pada tanggal 27 s/d 30 Des 2011 tersebut belum ada atlet perkumpulan renang lumba-lumba Binjai yang mengikuti kejuaraan renang antar perkumpulan seluruh Indonesia (KRAPSI), karena waktu yang telah diperoleh oleh atlet perkumpulan renang lumba-lumba Binjai belum mampu untuk menembus limit waktu yang telah ditentukan oleh PRSI untuk lolos mengikuti kejuaraan nasional tersebut. namun untuk mencapai target tersebut tidaklah menjadi hal yang mudah menurut pelatih perkumpulan renang lumba-lumba Binjai tersebut, akan tetapi setidaknya mampu meningkatkan hasil


(18)

6

kecepatan renang untuk mengalahkan waktu yang telah diperoleh oleh para atlet-atlet perkumpulan renang lumba-lumba Binjai.

Hal ini yang membuat peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut karena selama ini perkumpulan renang lumba-lumba Binjai telah mengikuti berbagai kejuaraan-kejuaraan yang sering diadakan khususnya di Sumatera Utara, di samping itu perkumpulan renang lumba-lumba Binjai telah melatih atletnya dengan program dan teknik melatih renang khususnya gaya dada, sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui permasalahan yang terjadi selama ini, sehingga penulis melakukan pendekatan kepada pelatih dan melakukan pengamatan kepada atlet perkumpulan renang lumba-lumba Binjai untuk mengetahui lebih lanjut permasalahan yang terjadi di atas berdasarkan dari hasil melakukan tes awal pendahuluan pada tanggal 20 September 2012 penulis melihat dan berkesimpulan bahwa permasalahan yang selama ini terjadi adalah masih terdapatnya kekurangan pada daya tahan dan kekuatan otot lengan sehingga kecepatan yang dihasilkan para atlet perkumpulan renang lumba-lumba Binjai terjadi tidak maksimalnya dorongan pada air. Seiring dengan hal di atas maka peneliti sangat tertarik untuk mencoba mencari jawaban atas permasalahan tersebut dengan memberikan latihan fisik menggunakan media / alat yang dalam perlakuannya sangat berkaitan dengan teknik berenang gaya dada.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan yaitu, sebagai berikut:


(19)

7

2. Bagaimanakah meningkatkan kecepatan renang?

3. Apakah latihan menggunakan alat bantu gripper dan pull buoy dapat meningkatkan kecepatan renang gaya dada 50 meter atlet putra usia 11-12 tahun perkumpulan renang lumba-lumba Binjai 2012/2013. ?

4. Apakah ada peningkatan hasil latihan setelah menggunakan gripper dan

pull buoy terhadap kecepatan renang gaya dada 50 meter atlet putra usia

11-12 tahun perkumpulan renang lumba-lumba Binjai 2012/2013 ?

C. Pembatasan Masalah.

Untuk menghindari masalah menjadi lebih luas, maka perlu dilakukan

pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang akan diteliti adalah :

“ Upaya Meningkatkan Hasil Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Dada Melalui

Latihan Menggunakan Alat Bantu Gripper dan Pull buoy Pada Atlet Putra Kelompok Umur III ( 11-12 Tahun ) Perkumpulan renang Lumba-Lumba Binjai Tahun 2012/2013.

D. Rumusan Masalah.

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah tersebut di atas,

maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada

peningkatan kecepatan renang gaya dada 50 meter melalui latihan menggunakan alat bantu gripper dan pull buoy atlet putra usia 11-12 tahun perkumpulan renang lumba-lumba Binjai 2012/2013. ?

E. Tujuan Penelitian


(20)

8

“Meningkatkan kecepatan renang gaya dada 50 meter melalui latihan

menggunakan alat bantu gripper da pull buoy pada atlet putra usia 11-12 tahun perkumpulan renang lumba-lumba Binjai 2012/2013.

F. Manfaat Penelitian.

1.Bagi para atlet menjadi salah satu bentuk latihan yang dapat digunakan sebagai upaya dalam peningkatan prestasi.

2. Bagi para pelatih sebagai bahan masukan bahwasanya latihan menggunakan alat bantu gripper dan pull buoy dapat meningkatkan kecepatan renang gaya dada.

3. Bagi perkumpulan renang lumba-lumba Binjai memberikan informasi tentang latihan menggunakan alat bantu gripper dan pull buoy sebagai salah satu bentuk latihan yang dapat meningkatkan hasil kecepatan renang dada.


(21)

66

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil latihan atlet pada siklus I setelah tes kecepatan renang gaya dada I dapat dilihat bahwa kemampuan awal atlet dalam melakukan renang gaya dada masih rendah. Siklus II dapat dilihat bahwa dari 5 orang atlet terdapat 4 orang atlet (80%) yang telah mencapai ketuntasan latihan, sedangkan 1 orang atlet (20%) yang belum mencapai ketuntasan belajar, dengan aktivitas atlet pada siklus I secara keseluruhan adalah 00.45.16 detik dan meningkat pada siklus II menjadi 00.43.72 detik. Persentase ketuntasan kalsikal yang diperoleh 80% ini menjelaskan bahwasanya atlet perkumpulan renang lumba-lumba Binjai telah

mencapai ketuntasan latihan secara klasikal yaitu ≥ 70% atletnya telah melampaui

target kenaikan kecepatan 10%. Berdasarkan hasil pembahasan di bab IV maka dapat ditarik kesimpulan bahwa latihan dengan ” Latihan Interval Menggunakan Alat Bantu Gripper dan Pull buoy Pada Atlet Putra Kelompok Umur III (11-12 Tahun) Perkumpulan renang Lumba-Lumba Binjai Tahun 2012/2013 dapat meningkatkan kecepatan dalam gerakan renang gaya dada.

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Kepada Pengurus agar dapat memfasilitasi sarana dan prasarana yang cukup demi berlangsungnya latihan yang baik.


(22)

67

2. Disarankan kepada pelatih perkumpulan renang lumba-lumba Binjai untuk mempertimbangkan penggunaan alat bantu gripper dan pull buoy dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat latihan atlet.

3. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan atlet tidak berani mengajukan pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara langsung kepada pelatih ketika proses latihan berlangsung, maka disarankan kepada pelatih yang akan melaksanakan strategi ini diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara memotivasi atlet untuk berani berbicara ataupun bertanya.

4. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba melakukan model Penelitian Tindakan Olahraga (PTO) dengan menggunakan alat bantu gripper dan pull buoy pada materi yang lain.

5. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi para peneliti berikutnya dengan tema dan permasalahan yang sama.


(23)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimin. (2008). Metode Penelitian. Bandung: CV. Genesha.

Bompa O, Tudor. (1988). Theory and Methodology Of Training The Key to

Athletics Performance. Low Kendal Hunt. Publishing Company: Dubuqe.

Dick,Hanulla.(1928).Sukses Melatih Renang.Pustaka Insan Madani

McEvoy, Joseph E.(1985). Fitness Swimming, Life Time Programs. Princeton Book, Publishers Princeton, New Jersey

Dumadi, Dwijowinoto Kasiyo. 1992. Renang Materi Metode Penilaian, DEPDIKBUD.

FINA.(2009-2013). Peraturan dan Ketentuan Fasilitas Renang. PRSI

Harsono.1988.Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta.

Hendromartono, Soejoko.1992. Olahraga Pilihan Renang. Depdikbud.

http://athirahaqqsetiadi.multiply.com/journal/item/15/2008 http://en.wikipedia.org/wiki/Hand_paddle journal/item/15/2008 Kurnia, Dadeng.1987. Pedoman Melatih Renang Prestasi. Jakarta.

Kristiyanto, Agus.2010. Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Dalam pendidikan jasmani dan kepelatihan olahraga. Surakarta, Sebelas Maret University

Press

Murni, M. 2000. Renang. DEPDIKBUD ,

Sajoto, M.1995. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik dalam

Olahraga. Semarang. Dahara Prize.

Thomas, David G.2003. Renang Tingkat Mahir. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.

Pedoman Penulisan Skripsi FIK UNIMED.2011,Tim Penyusun,Dosen Jurusan PKO.


(1)

kecepatan renang untuk mengalahkan waktu yang telah diperoleh oleh para atlet-atlet perkumpulan renang lumba-lumba Binjai.

Hal ini yang membuat peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut karena selama ini perkumpulan renang lumba-lumba Binjai telah mengikuti berbagai kejuaraan-kejuaraan yang sering diadakan khususnya di Sumatera Utara, di samping itu perkumpulan renang lumba-lumba Binjai telah melatih atletnya dengan program dan teknik melatih renang khususnya gaya dada, sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui permasalahan yang terjadi selama ini, sehingga penulis melakukan pendekatan kepada pelatih dan melakukan pengamatan kepada atlet perkumpulan renang lumba-lumba Binjai untuk mengetahui lebih lanjut permasalahan yang terjadi di atas berdasarkan dari hasil melakukan tes awal pendahuluan pada tanggal 20 September 2012 penulis melihat dan berkesimpulan bahwa permasalahan yang selama ini terjadi adalah masih terdapatnya kekurangan pada daya tahan dan kekuatan otot lengan sehingga kecepatan yang dihasilkan para atlet perkumpulan renang lumba-lumba Binjai terjadi tidak maksimalnya dorongan pada air. Seiring dengan hal di atas maka peneliti sangat tertarik untuk mencoba mencari jawaban atas permasalahan tersebut dengan memberikan latihan fisik menggunakan media / alat yang dalam perlakuannya sangat berkaitan dengan teknik berenang gaya dada.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan yaitu, sebagai berikut:


(2)

2. Bagaimanakah meningkatkan kecepatan renang?

3. Apakah latihan menggunakan alat bantu gripper dan pull buoy dapat meningkatkan kecepatan renang gaya dada 50 meter atlet putra usia 11-12 tahun perkumpulan renang lumba-lumba Binjai 2012/2013. ?

4. Apakah ada peningkatan hasil latihan setelah menggunakan gripper dan pull buoy terhadap kecepatan renang gaya dada 50 meter atlet putra usia 11-12 tahun perkumpulan renang lumba-lumba Binjai 2012/2013 ?

C. Pembatasan Masalah.

Untuk menghindari masalah menjadi lebih luas, maka perlu dilakukan pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang akan diteliti adalah : “ Upaya Meningkatkan Hasil Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Dada Melalui Latihan Menggunakan Alat Bantu Gripper dan Pull buoy Pada Atlet Putra Kelompok Umur III ( 11-12 Tahun ) Perkumpulan renang Lumba-Lumba Binjai Tahun 2012/2013.

D. Rumusan Masalah.

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah tersebut di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada peningkatan kecepatan renang gaya dada 50 meter melalui latihan menggunakan alat bantu gripper dan pull buoy atlet putra usia 11-12 tahun perkumpulan renang lumba-lumba Binjai 2012/2013. ?

E. Tujuan Penelitian


(3)

“Meningkatkan kecepatan renang gaya dada 50 meter melalui latihan menggunakan alat bantu gripper da pull buoy pada atlet putra usia 11-12 tahun perkumpulan renang lumba-lumba Binjai 2012/2013.

F. Manfaat Penelitian.

1.Bagi para atlet menjadi salah satu bentuk latihan yang dapat digunakan sebagai upaya dalam peningkatan prestasi.

2. Bagi para pelatih sebagai bahan masukan bahwasanya latihan menggunakan alat bantu gripper dan pull buoy dapat meningkatkan kecepatan renang gaya dada.

3. Bagi perkumpulan renang lumba-lumba Binjai memberikan informasi tentang latihan menggunakan alat bantu gripper dan pull buoy sebagai salah satu bentuk latihan yang dapat meningkatkan hasil kecepatan renang dada.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil latihan atlet pada siklus I setelah tes kecepatan renang gaya dada I dapat dilihat bahwa kemampuan awal atlet dalam melakukan renang gaya dada masih rendah. Siklus II dapat dilihat bahwa dari 5 orang atlet terdapat 4 orang atlet (80%) yang telah mencapai ketuntasan latihan, sedangkan 1 orang atlet (20%) yang belum mencapai ketuntasan belajar, dengan aktivitas atlet pada siklus I secara keseluruhan adalah 00.45.16 detik dan meningkat pada siklus II menjadi 00.43.72 detik. Persentase ketuntasan kalsikal yang diperoleh 80% ini menjelaskan bahwasanya atlet perkumpulan renang lumba-lumba Binjai telah mencapai ketuntasan latihan secara klasikal yaitu ≥ 70% atletnya telah melampaui target kenaikan kecepatan 10%. Berdasarkan hasil pembahasan di bab IV maka dapat ditarik kesimpulan bahwa latihan dengan ” Latihan Interval Menggunakan Alat Bantu Gripper dan Pull buoy Pada Atlet Putra Kelompok Umur III (11-12 Tahun) Perkumpulan renang Lumba-Lumba Binjai Tahun 2012/2013 dapat meningkatkan kecepatan dalam gerakan renang gaya dada.

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Kepada Pengurus agar dapat memfasilitasi sarana dan prasarana yang cukup demi berlangsungnya latihan yang baik.


(5)

2. Disarankan kepada pelatih perkumpulan renang lumba-lumba Binjai untuk mempertimbangkan penggunaan alat bantu gripper dan pull buoy dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat latihan atlet.

3. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan atlet tidak berani mengajukan pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara langsung kepada pelatih ketika proses latihan berlangsung, maka disarankan kepada pelatih yang akan melaksanakan strategi ini diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara memotivasi atlet untuk berani berbicara ataupun bertanya.

4. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba melakukan model Penelitian Tindakan Olahraga (PTO) dengan menggunakan alat bantu gripper dan pull buoy pada materi yang lain.

5. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi para peneliti berikutnya dengan tema dan permasalahan yang sama.


(6)

Bompa O, Tudor. (1988). Theory and Methodology Of Training The Key to Athletics Performance. Low Kendal Hunt. Publishing Company: Dubuqe. Dick,Hanulla.(1928).Sukses Melatih Renang.Pustaka Insan Madani

McEvoy, Joseph E.(1985). Fitness Swimming, Life Time Programs. Princeton Book, Publishers Princeton, New Jersey

Dumadi, Dwijowinoto Kasiyo. 1992. Renang Materi Metode Penilaian, DEPDIKBUD.

FINA.(2009-2013). Peraturan dan Ketentuan Fasilitas Renang. PRSI

Harsono.1988.Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta.

Hendromartono, Soejoko.1992. Olahraga Pilihan Renang. Depdikbud.

http://athirahaqqsetiadi.multiply.com/journal/item/15/2008 http://en.wikipedia.org/wiki/Hand_paddle journal/item/15/2008 Kurnia, Dadeng.1987. Pedoman Melatih Renang Prestasi. Jakarta.

Kristiyanto, Agus.2010. Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Dalam pendidikan jasmani dan kepelatihan olahraga. Surakarta, Sebelas Maret University Press

Murni, M. 2000. Renang. DEPDIKBUD ,

Sajoto, M.1995. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Semarang. Dahara Prize.

Thomas, David G.2003. Renang Tingkat Mahir. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.

Pedoman Penulisan Skripsi FIK UNIMED.2011,Tim Penyusun,Dosen Jurusan PKO.


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL RENANG 50 METER GAYA BEBAS MELALUI LATIHAN PENINGKATAN KUALITAS KAYUHAN PADA ATLET PUTRA USIA 13-14 TAHUN PERKUMPULAN RENANG LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2013.

0 4 21

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN INTERVAL JARAK 25 METER DENGAN LATIHAN INTERVAL JARAK 50 METER TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 100 METER PADA ATLET PUTRA USIA 13-14 TAHUN KLUB LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2014.

0 3 15

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PULL OVER DENGAN KATROL DI DARAT TERHADAP POWER OTOT LENGAN DAN HASIL KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER PADA ATLET PUTERA USIA 12 – 14 DI CLUB RENANG LUMBA LUMBA BINJAI TAHUN 2013.

1 16 24

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER MELALUI LATIHAN INTERVAL MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA ATLET PUTRA USIA 13-14 TAHUN CLUB LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2012.

0 2 22

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER MELALUI METODE INTERVAL PADA ATLET PUTERA USIA 14-15 TAHUN CLUB LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2012.

0 3 15

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER MELALUI LATIHAN HALF SQUAT DAN INTERVAL JARAK 25 METER PADA CLUB PERKUMPULAN RENANG LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2013.

0 2 20

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER MELALUI METODE LATIHAN INTERVAL PADA ATLET PUTRA USIA 12-14 TAHUN PERKUMPULAN RENANG LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2013.

0 2 34

KONTRIBUSI LATIHAN DUMBBELL ARM SWING DAN LATIHAN SINGLE LEG BACK RAISE TERHADAP HASIL KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA BEBAS PADA ATLET RENANG PUTERA LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2012.

0 1 21

KONSTRIBUSI LATIHAN DOUBLE LEGBOX BOUND DAN LATIHAN PULL – UP TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER ATLET PUTRA UMUR 13 – 15 TAHUN PADA PERKUMPULAN RENANG BINA TIRTA MEDAN TAHUN 2012.

0 0 25

(ABSTRAK)Pengaruh Latihan Renang Menggunakan Pull Buoy dan Fins terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Crawl pada Atlet Putra Spectrum Tahun 2010.

0 0 1