KONTRIBUSI LATIHAN SQUAT JUMP DAN LATIHAN KATROL TERHADAP HASIL KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER ATLET PUTRA UMUR 13-14 TAHUN PADA CLUB TIRTA PRIMA MEDAN TAHUN 2016.

KONTRIBUSI LATIHAN SQUAT JUMP DAN LATIHAN KATROL
TERHADAP HASIL KECEPATAN RENANG GAYA DADA
50 METER ATLET PUTRA UMUR 13-14 TAHUN
PADA CLUB TIRTA PRIMA MEDAN

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai
Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

OLEH
RIZA KURNIAWAN
NIM. 6103121036

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

v


ABSTRAK
Riza Kurniawan. Kontribusi Latihan Squat Jump dan Latihan Katrol
Terhadap Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Atlet Putra Umur
13-14 Tahun pada Club Tirta Prima Medan Tahun 2016.
(Pembimbing Skripsi : H. IBRAHIM WIYAKA) SKRIPSI : Fakultas Ilmu
Keolahragaan UNIMED 2016.
Kecepatan renang gaya dada pada atlet klub tirta prima medan usia 13-14
tahun masih sangat jauh dari yang diharapkan pelatih. Hal ini terlihat jelas pada
waktu latihan dan mengikuti kejuaraan dimana tolakan kaki dan kayuhan tangan
mengurangi hasil kecepatan renang gaya dada klub tirta prima Medan. Ketidak
mampuan ini disebabkan para atlit kurang melakukan latihan didarat
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi-informasi penting
tentang kontribusi latihan Squat Jump dan latihan katrol terhadap hasil kecepatan
renang gaya dada 50 meter atlet putra umur 13-14 tahun pada Club Tirta Prima
Medan. Dapat diketahui informasi tersebut bermamfaat bagi semua pihak, baik
parah pelatih, guru penjas, pemerhati olahraga maupun insan yang membacanya.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
Eksperimen, dengan jumlah sampel 10 orang dari jumlah populasi 22 orang yang
ditentukan dengan teknik Porposive Sampling. Selanjutnya diberikan bentuk
latihan yaitu Squat Jump dan katrol. Diperoleh hasil Squat Jump, katrol dan hasil

renang gaya dada 50 meter, maka dilakukan tes Vertical Jump, tes Medicine Ball
Put, dan tes kemampuan renang gaya dada 50 meter. Penelitian ini diadakan di
kolam renang selayang jalan Dr. Mansyur Medan. Dilaksanakan selama 6 minggu
dengan frekwensi 3 kali seminggu. Untuk melihat pengaruh masing-masing
variabel bebas maupun terikat, maka digunakan perhitungan statistik uji
Normalitas, uji F/Homogenitas dan uji Keberartian Regresi.
Analisis pertama yaitu latihan Squat Jump tidak memberikan kontribusi
yang signifikan terhadap hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter atlet putra
umur 13-14 tahun pada Club Tirta Prima Medan, dengan determinasi 2,45%. Dari
perhitungan F diperoleh Fhitung 0,20 dan Ftabel 5,32 maka Fo < Ft. Berdasarkan
kriteria pengujian hipotesis yaitu Ho diterima dan Ha ditolak, maka dalam
penelitian ini menyimpulkan bahwa “tidak terdapat kontribusi yang signifikan dari
latihan Squat Jump terhadap hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter atlet
putra umur 13-14 tahun pada Club Tirta Prima Medan”. Analisis hipotesis kedua
yaitu, latihan katrol tidak memeberikan kontribusi yang signifikan terhadap hasil
kecepatan renang gaya dada 50 meter pada atlet putra umur 13-14 tahun di Club
Tirta Prima Medan, dengan determinasi 17,81. Dari perhitungan F diperoleh Fhitung
1,74 dan Ftabel 5,32 maka Fo < Ft. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis yaitu
Ho diterima dan Ha ditolak, maka dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa
“tidak terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan katrol terhadap hasil

kecepatan renang gaya dada 50 meter pada atlet putra umur 13-14 tahun di Club
Tirta Prima Medan. Analisis hipotesis ketiga dari data post-test latihan squat jump
dan latihan katrol dan data post-test hasil kecepatan renang gaya dada 50 Meter
dilakukan perhitungan statistik uji regresi. Dari perhitungan harga R didapat
Rhitung sebesar 0,422 < dari Rtabel 0,632. Dari harga R tersebut diperoleh
determinasi sebesar 17,88 %.

i

Sedangkan dari perhitungan harga F diperoleh F hitung 0,76 dan F tabel 4,75
yaitu berarti F hitung < F tabel Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis maka
penelitian ini menyimpulkan bahwa “tidak terdapat kontribusi secara bersamasama dari latihan squat jump dan latihan katrol terhadap hasil kecepatan renang
gaya dada 50 meter pada atlet putra umur 13-14 tahun di Club Tirta Prima
Medan”.

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat

dan hidayah-Nya yang telah dikaruniakan kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Kontribusi Latihan Squat Jump dan
Latihan Katrol Terhadap Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter
Atlit Putra Umur 13 – 14 Tahun Pada Club Tirta Prima Medan”. Yang
merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masi jauh dari
kesempurnaan, oleh sebab itu melalui kesempatan ini peneliti sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi
kesempurnaan skripsi ini. Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti banyak
menemukan hambatan, namun karena dukungan dari berbagai pihak dan keluarga
akhirnya peneliti dapat menyelesaikannya dengan baik.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini peneliti banyak menemukan
kendala, namun semuanya dapat diselesaikan dengan baik karena bantuan yang
tulus yang diberikan baik bersifat moril maupun materil dari berbagai pihak.
Untuk itu dengan segala kerendahan hati dan ketulusan peneliti
mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.

Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2.

Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan
UNIMED, Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu
Keolahragaan UNIMED, Bapak Syamsul Gultom, S.Km, M.Kes selaku
Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan,
Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu
Keolahragaan UNIMED.

3.

Ibu Dr. Novita, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga
(PKO) Universitas Negeri Medan.

iii

4.


Bapak Yan Indra Siregar S.Pd, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Kepelatihan Olahraga (PKO) Universitas Negeri Medan.

5.

Bapak Drs. H. Ibrahim Wiyaka, M. Kes, AIFO selaku Dosen Pembimbing
Skripsi saya yang telah meluangkan waktu, memberikan bimbingan,
memberikan motivasi dan arahan dalam perjalanan penulisan skripsi saya ini
dari awal hingga skripsi ini selesai.

6.

Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Program Studi Pendidikan
Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
Medan.

7.

Ibu Primadewi Poernomo, selaku Ketua Umum dan Pelatih Perkumpulan
Renang Tirta Prima Medan, dan Bapak Drs. Yusrin, selaku pelatih

perkumpulan renang tirta prima Medan. Yang telah memberikan izin kepada
peneliti untuk melakukan penelitian di Club Tirta Prima Medan. Serta adikadik Atlit Club Tirta Prima Medan.

8.

Kepada seluruh Sample adik-adik Atlit Perkumpulan Renang Tirta Prima
Medan yang telah membantu pelaksanaan penelitian ini.

9.

Teristimewa

kepada

keluarga

saya

Orang


Tua

tercinta

Ayahanda

Rahmawanto dan Ibunda Nuraini, S.Pd, serta adik kandung penulis Rizky
Setiawan, Maya Lestari, dan Fitri Ade Amelia yang telah memberikan kasih
sayang dan bimbingan, serta selalu mendoakan saya dalam dukungan dan
semangat kepada peneliti.
10. Kepada sahabat peneliti: Joni Iskandar, S.Pd, Ridwan Syahputra Lubis, S.Pd,
Mustaqim Ritongah, S.Pd dan Arif Hidayat, S.Pd serta seluruh jajaran
mahasiswa PKO 2010 khususnya PKO Reguler C 2010 terutama yang telah
banyak memberikan saran dan motivasi kepada peneliti.
11. Buat teman-teman kos Dewa Baihaqi Muaz, frans Jery, Sumantri, S.Pd,
Nanang Samiono, Ardialan Dwi Kusuma Wardana, S,Pd, Azis, serta kost
tuamang Hardi Pratama Lastari, S.Pd, Anggun Ayudani, S.Pd, Yuyun
Ayudani, Umi Ayudani, Dedi Marcok serta seluruh teman-teman dan semua
pihak yang memberikan dukungan dan doa kepada peneliti yang tidak dapat
disebutkan satu persatu.


iv

Semoga Allah membalas segala kebaikan yang telah diberikan dan penulis
berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan khususnya dapat
membantu pengembangan pendidikan program studi Pendidikan Kepelatihan
Olahraga.

Medan,

Februari 2016

Penulis,

Riza Kurniawan
NIM : 6103121036

v

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ...........................................................................................

i

KATA PENGANTAR .........................................................................

iii

DAFTAR ISI ........................................................................................

vi

DAFTAR TABEL ...............................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................

x


DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................

xi

BAB I . PENDAHULUAN ...................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................

1

B. Identifikasi Masalah ..........................................................

5

C. Pembatasan Masalah .........................................................

6

D. Rumusan Masalah .............................................................

6

E. Tujuan Penelitian .............................................................

7

F. Manfaat Penelitian ............................................................

7

BAB II . LANDASAN TEORITIS ......................................................

9

A. Kajian Teoritis ...................................................................

9

1. Hakikat Renang ............................................................

9

2. Hakikat Renang Gaya Dada ..........................................

10

3. Hakikat Latihan .............................................................

20

4. Hakikat Latihan Squat Jump .........................................

24

5. Hakikat Latihan Katrol..................................................

25

B. Kerangka Berfikir..............................................................

27

C. Hipotesis Penelitian...........................................................

30

BAB III . METODOLOGI PENELITIAN ........................................

32

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................

32

1. Lokasi Penelitian .........................................................

32

2. Waktu Penelitian .........................................................

32

vi

B. Populasi dan Sampel .........................................................

32

1. Populasi .......................................................................

32

2. Sampel .........................................................................

32

C. Metode Penelitian..............................................................

33

D. Desain Penelitian ...............................................................

34

E. Instrument Penelitian ........................................................

34

F. Teknik Analisis Data .........................................................

38

G. Hipotesis Statistik .............................................................

38

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................

41

A. Hasil Penelitian ................................................................

41

1. Data Variabel Squat Jump.............................................

41

2. Data Variabel Katrol .....................................................

41

3. Data Variabel Kecepatan Renang dan Kontribusi
Bersama-sama ...............................................................

42

B. Deskripsi Data Penelitian ..................................................

42

C. Pengujian Persyaratan Analisis .........................................

44

1. Uji Normalitas .............................................................

44

2. Uji Homogenitas .........................................................

45

D. Pengujian Hipotesis ...........................................................

45

E. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................

46

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................

52

A. Kesimpulan .......................................................................

52

B. Saran ..................................................................................

52

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................

54

LAMPIRAN- LAMPIRAN .................................................................

55

vii

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1. Bentuk Disain Penelitian (Pre-Test and Post-Test
One Group Design) ..........................................................................

34

2. Gambaran Data Variabel Squat Jump ..............................................

41

3. Gambaran Data Variabel Katrol.......................................................

41

4. Gambaran Data Variabel Renang 50 Meter .....................................

42

5. Data Pre-Test Squat Jump, Katrol dan Kecepatan
Renang 50 Meter ..............................................................................

42

6. Data Post-Test Squat Jump, Katrol dan Kecepatan Renang
Gaya Dada 50 Meter ........................................................................

43

7. Uji Normalitas Data .........................................................................

44

8. Data Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Atlet Putra
Club Tirta Prima Medan...................................................................

55

9. Kriteria Norma Penilaian Berdasarkan Dari Hasil Kejuaraan
Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia
( KRAPSI ) KU II ...........................................................................

55

10. Data Power Otot Lengan Putra Club Tirta Prima Medan ................

56

11. Norma Power Otot Lengan Two Hand Medicine Ball .....................

56

12. Data Power Otot Tungkai Atlit Putra Club Tirta Prima
Medan...............................................................................................

57

13. Norma Power Otot Tungkai ( Vertical Jump ) ................................

57

14. Daftar Nama Atlit .............................................................................

67

15. Data Pre-Test Squat Jump, Katrol dan Kecepatan Renang
Gaya Dada 50 Meter ........................................................................

68

16. Data Post-Test Squat Jump, Katrol dan Kecepatan Renang
Gaya Dada 50 Meter ........................................................................

69

17. Uji Normalitas Data Post – Test Squat Jump ...................................

70

18. Uji Normalitas Data Post – Test Katrol ..........................................

71

19. Uji Normalitas Data Post – Test Renang Gaya Dada .....................

72

viii

20. Kontribusi Latihan Squat Jump (X) Terhadap Kecepatan Renang
(Y) Regresi Sederhana X1 Atas Y Skor Squat Jump Terhadap
Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter .........................................

74

21. Pengulangan Terhadap X .......................................................................

75

22. Daftar ANOVA Untuk Uji Kelinieran dan Keberartian Regresi ......

76

23. Kontribusi Latihan Katrol (X) Terhadap Kecepatan Renang (Y)
Regresi Sederhana Sederhana X2 Atas Y Skor Katrol Terhadap
KecepatanRenang Gaya Dada 50 Meter ..........................................

78

24. Pengulangan Terhadap X .................................................................

79

25. Analisis Untuk Uji Kelinearan dan Keberartian Regresi .................

80

26. Kontribusi Bersama Latihan Squat Jump Dan Latihan Katrol
Terhadap Hasil Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Dada ................

82

27. Distribusi Product Moment (r) ..............................................................

86

28. Nilai Kritisi Untuk Uji Lilliefors ...............................................................

87

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1. Posisi Badan Renang Gaya Dada .....................................................

11

2. Gerakan Kaki Renang Gaya Dada ...................................................

13

3. Gerakan Renang Gaya Dada Pada Saat Entry..................................

13

4. Gerakan Tangan Renang Gaya Dada Pada Saat Catch ....................

14

5. Gerakan Tangan Renang Gaya Dada Pada Saat Sculling Pull.........

14

6. Gerakan Tangan Renang Gaya Dada Pada Saat Push .....................

14

7. Gerakan Tangan Renang Gaya Dada Pada Saat Recovery...............

15

8. Gerakan Tangan Renang Gaya Dada Saat Mengambil Napas .........

16

9. Koordinasi Gerakan Renang Gaya Dada .........................................

18

10. Otot Lengan ......................................................................................

19

11. Otot Tungkai ....................................................................................

20

12. Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap ..................................

22

13. Cara Melakukan Lompatan Squat Jump ..........................................

24

14. Latihan Katrol ..................................................................................

26

15. Cara Melakukan Test Vertical Jump ................................................

35

16. Tow Hand Madicine Ball Put...........................................................

36

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1. Data Hasil Post-Test .........................................................................

55

2. Program Latihan Squat Jump dan Katrol .........................................

59

3. Daftar Nama Atlit .............................................................................

67

4. Data Pre-Test Squat Jump, Katrol dan Kecepatan Renang Gaya
Dada 50 Meter ..................................................................................

68

5. Data Post-Test Squat Jump, Katrol dan Kecepatan Renang Gaya
Dada 50 Meter ..................................................................................

69

6. Uji Normalitas..................................................................................

70

7. Uji Homogenitas ..............................................................................

73

8. Pengujian Hipotesis I .......................................................................

74

9. Pengujian Hipotesis II ......................................................................

78

10. Pengujian Hipotesis III.....................................................................

82

11. Tabel Pengujian Statistik..................................................................

86

vi

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Olahraga bermula dari adanya kebutuhan dan dorongan dalam diri
manusia

untuk

melakukan

aktifitas

fisik,

mengembangkan

fungsional,

ketrampilan, dan kecepatan organ tubuh, alternatif penyaluran hasrat bergerak
yang berupa olahraga salah satunya adalah olahraga renang. Menurut M. Sajoto
(1990:232) mengatakan bahwa “renang merupakan olahraga yang sudah ada sejak
dulu, yang bertujuan untuk membela diri dalam menghadapi tantangan-tantangan
alam seperti banjir atau luapan air sungai”, tetapi dengan kemajuan zaman dan
peradapan manusia sekarang renang juga mempunyai tujuan yang bermacammacam antara lain untuk olahraga pendidikan, olahraga rehabilitasi, dan olahraga
prestasi.
Renang sudah dikenal sejak jaman kuno, di Indonesia renang dikenal
sebelum kemerdekaan. Namun pada saat ini di Indonesia renang semakin
berkembang dan kompetitif, buktinya sudah semangkin banyak dijumpai
perkumpulan- perkumpulan renang, atau club renang.
Renang adalah salah satu cabang olahraga yang baik untuk memilihara dan
meningkatkan kebugaran jasmani, karna banyak melibatkan otot besar terutama
otot lengan. Renang juga banyak di gemari masyarakat, khususnya para remaja
dan anak-anak. Renang termasuk olahraga yang dapat mewujudkan beberapa
tujuan tersebut karena renang bukan hanya semata-mata untuk rekreasi ataupun

1

2

kesehatan saja, melainkan juga untuk prestasi yang dapat mengangkat harkat
martabat satu bangsa.
Banyak faktor yang menentukan dalam mendukung keberhasilan untuk
berprestasi, seperti faktor teknik, faktor fisik, faktor taktik dan faktor mental. Dari
keempat faktor pendukung salah satu yang perlu dilihat dan dikembangkan adalah
faktor kondisi fisik, dimana faktor kondisi fisik merupakan faktor yang harus
dimiliki dalam upaya pencapaian prestasi maksimal. Kondisi fisik terdiri dari
kelentukan komponen, yaitu kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelincahan,
kelentukan, keseimbangan, ketepatan, kordinasi, dan reaksi adalah merupakan
satu kesatuan utuh yang perlu mendapat perhatian dalam peningkatan maupun
pemeliharaannya (Sajoto 1988 : 8).
Untuk dapat meningkatkan prestasi olahraga, khususnya dalam cabang
olahraga renang di perlukan banyak latihan, latihan yang dapat meningkatkan
kondisi fisik. Seperti yang dikatakan M.Sajoto (1998 :57) “kondisi fisik adalah
salah satu prasyarat yang sangat diperlukan dalam usaha peningkatan prestasi
seorang atlit, bahkan dapat dikatakan sebagai landasan titik tolak suatu awalan
olahraga prestasi”. Dalam cabang olahraga renang kondisi fisik merupakan hal
yang sangat penting dalam menunjang prestasi renang. Sebab tidak ada gunanya
seorang perenang melakukan gerakan renang yang bagus namun tidak dapat
melewati limit waktu yang telah ditentukan untuk kecepatan.
Hal ini sesuai dengan pendapat Counsilman (dalam Hendromartono,
1992:13) yang menyatakan “ada 3 kelompok unsur utama dari kondisi fisik yang

3

dibutuhkan untuk dapat melakukan kerja yang baik, yaitu : kekuatan, daya tahan,
kelentukan”.
Selain itu, Menurut pendapat James C. Redcliffe (1988 : 23) menyatakan bahwa
“Meskipun kekuatan ( strength ) penting, akan tetapi yang lebih diperlukan untuk
hampir semua cabang olahraga adalah Power, karena didalam power terdapat
kekuatan ( strength ) dan kecepatan ( speed ). Dengan demikian seorang atlet
yang memiliki power adalah atlet yang kuat dan cepat. Untuk cabang olahraga
renang, selain diperlukan kekuatan ( strength ) juga diperlukan kecepatan.
Kekuatan yang disertai kecepatan disebut power”. Hal ini, menunjukkan bahwa
seorang atlet tersebut selain kuat tetapi juga cepat.
Perkumpulan renang yang ada di kota Medan yaitu Club Tirta Prima
tepatnya di kolam renang selayang. Perkumpulan renang ini berdiri pada Tanggal
5 Agustus 2004, beralamat dikolam renang Selayang Jln Dr. Mansyur.
Perkumpulan renang ini sudah memiliki atlit-atlit yang berbakat dan berprestasi
ditingkat daerah.
Untuk menunjang kecepatan renang gaya dada perlu di bantu dengan
latihan didarat. Maka dari itu bentuk latihan tersebut yang digunakan peneliti
yaitu latihan katrol dan latihan squat jump lebih mempengaruhi kecepatan renang
gaya dada, karena latihan katrol dapat meningkatkan power otot lengan seorang
atlit dan latihan squat jump dapat meningkatkan power otot tungkai seorang atlit.
Sudah

banyak

kejuaraan-kejuaraan

yang

diikuti

oleh

atlit-atlit

Perkumpulan Tirta Prima Medan, diantaranya POPDA ( Pekan Olahraga Antar
Pelajar Daerah ), POPDASU ( Pekan Olahraga Antar Pelajar Daerah Sumatra
Utara ), PORKOT (Pekan Olahraga Kota Medan), KRAPSU ( Kejuaraan Renang
Antar Perkumpulan Sumatra Utara ). Semua itu tidak terlepas dari program
pembinaan dan latihan yang baik.

4

Walaupun demikian, Atlet Perkumpulan Renang Tirta Prima Medan masih
ada yang belum menembus limit waktu berdasarkan umurnya, ini dikarenakan
kurangnya latihan di darat dan sering latihan di air sehingga mempengaruhi
kecepatan renang gaya dada, sesuai dengan observasi peneliti pada Tanggal 16
Desember 2014, peneliti melihat ada satu masalah yaitu kecepatan renang gaya
dada. Sesuai tingkatan umurnya dan limit waktunya untuk renang gaya dada 50
meter dibagi atas beberapa kelompok, Sumber (KRAPSI : 2012) yaitu :






Kelompok Umur ( KU III usia 11 – 12 tahun ) limit waktu 00.37.05 detik
Kelompok Umur ( KU II usia 13 – 14 tahun ) limit waktu 00.34.44 detik
Kelompok Umur ( KU I usia 15 – 17 tahun ) limit waktu 00.33,72 detik
Hal ini dipertegas dengan pernyataan pelatih Club Tirta Prima Medan

yaitu yang menyatakan bahwa “hanya terfokus saja untuk latihan renang gaya
dada dan tehnik – tehnik gerakan renang gaya dada sehingga jarang melakukan
latihan fisik atau beban menyebabkan prestasi atlit menurun”.
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan oleh peneliti, para atlit Tirta
Prima Medan masih belum ada yang menembus limit waktu berdasarkan umur
atlit 13-14 tahun, dikarenakan para atlit tersebut lebih banyak berlatih di kolam
saja (di air) dan kurang berlatih di darat hingga menurunnya prestasi atlit di
karenakan power otot lengan dan power otot tungkai jarang melakukan latihan
beban atau latihan fisik sedangkan di dalam cabang olahraga renang power otot
lengan dan power otot tungkai sangat berperan penting, Menurut Dadeng Kurnia
dan Murni (1987) mengatakan bahwa “latihan fisik bagi tercapainya prestasi
maksimal dalam olahraga renang harus di kembangkan di darat”.

5

Berdasarkan wawancara peneliti dengan pelatih Club Tirta Prima Medan,
yaitu pak Yusrin pada tanggal 23 Desember 2014, hasil kecepatan renang gaya
dada Atlet Club Tirta Prima Medan yang dihasilkan dari setiap kali kayuhan
renang gaya dada belum cukup memuaskan pelatih Club Tirta Prima Medan.
Dikarenakan power otot lengan dan power otot tungkai para atlit Club Tirta Prima
tersebut yang kurang baik. Dari permasalahan diatas, penulis tertarik untuk
mengetahui power otot lengan dan power otot tungkai dan mengetahui kecepatan
renang gaya dada para atlet Club Renang Tirta Prima Medan. Untuk itulah
peneliti melakukan test pendahuluan vertical jump untuk mengetahui power otot
tungkai dan test pendahuluan two hands medicine ball untuk mengetahui power
otot lengan.
Menurut penelitilatihan yang baik untuk hasil kecepatan renang gaya dada
50 meter adalah latihan squat jump untuk power otot tungkai dan latihan katrol
untuk power otot lengan. Dengan adanya peningkatan kecepatan sesuai dengan
latihan ini, maka peneliti sangat tertarik untuk mengadakan penelitian dan
mengkaji faktor kecepatan renang gaya dada 50 meter pada atlit putra umur 13 –
14 Tahun Club Renang Tirta Prima Medan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapatlah dibuat suatu gambaran
tentang permasalahan yang dihadapi. Masalah-masalah yang akan diteliti dalam
penelitian ini dapat didefenisikan sebagai berikut : Faktor-faktor apa sajakah yang
mempengaruhi kecepatan renang gaya dada? Bagaimana cara meningkatkan
kecepatan renang gaya dada? Apakah latihan Squat Jump dapat meningkatkan

6

kecepatan renanggaya dada? Apakah latihan katrol dapat meningkatkan kecepatan
renang gaya dada? Seberapa besar kontribusi latihan squat jump terhadap
kecepatan renang gaya dada? Seberapa besar kontribusi latihan katrol terhadap
kecepatan renang gaya dada? Apakah kondisi fisik mempengaruhi kecepatan
renang gaya dada? Apakah power otot tungkai mempengaruhi kecepatan renang
gaya dada? Apakah power otot lengan mempengaruhi kecepatan renang gaya
dada? Apakah latihan squat jump memberikan kontribusi yang signifikan terhadap
kecepatan renang gaya dada? Apakah latihan katrol memberikan kontribusi yang
signifikan terhadap kecepatan renang gaya dada?
C. Pembatasan Masalah
Untuk memudahkan dan menghindari penafsiran yang salah dalam
pelaksanaan penelitian ini, maka dipertegas pada hal-hal yang pokok saja,
sehingga tercapai sasaran yang diinginkan. Oleh sebab itu penelitian ini dibatasi
pada masalah, “Apakah ada kontribusi yang signifikan secara bersama-sama
antara latihan Squat Jump dan latihan Katrol terhadap kecepatan renang gaya dada
50 meter atlet putra umur 13–14 tahun pada Club Tirta Prima Medan tahun 2016”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah, identifikasi masalah dalam
pembatasan masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan
Permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut :
1.

Apakah ada kontribusi secara signifikan latihan squat jump terhadap
kecepatan renang gaya dada 50 meter atlet putra umur 13 – 14 tahun pada
Club Tirta Prima Medan tahun 2016?

7

2.

Apakah ada kontribusi secara signifikan latihan Katrol terhadap kecepatan
renang gaya dada 50 meter atlet putra umur 13 – 14 tahun pada Club Tirta
Prima Medan tahun 2016?

3.

Apakah ada kontribusi yang signifikan secara bersama - sama antara latihan
Squat Jump dan latihan Katrol terhadap kecepatan renang gaya dada 50 meter
atlet putra umur 13 – 14 tahun pada Club Tirta Prima Medan tahun 2016?

E. Tujuan Penelitian
Secara umum tujuan penelitian ini adalah :
1.

Untuk mengetahui kontribusi latihan squat jump terhadap hasil kecepatan
renang gaya dada 50 meter atlet putra umur 13 – 14 tahun pada Club Tirta
Prima Medan tahun 2016.

2.

Untuk mengetahui kontribusi latihan katrol terhadap hasil kecepatan renang
gaya dada 50 meter atlet putra umur 13 – 14 tahun pada Club Tirta Prima
Medan tahun 2016.

3.

Untuk mengetahui kontribusi secara signifikan antara latihansquat jump dan
latihan katrol terhadap hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter atlet putra
umur 13 – 14 tahun pada Club Tirta Prima Medan tahun 2016.

F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini akan bermanfaat bagi pelatih dan pembina serta insan
olahraga. Adapun tujuan manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.

Untuk memberikan gambaran dan masukan bagi peneliti seberapa besar
kontribusi latihan squat jump terhadap hasil kecepatan renang gaya dada 50
meter atlet putra umur 13 – 14 tahun Club Tirta Prima Medan tahun 2016.

8

2.

Untuk menemukan informasi tentang pentingnya latihan fisik terhadap
peningkatan hasil kecepatan renang gaya dada.

3.

Sebagai bahan pertimbangan dan bahan masukan bagi pelatih dan Pembina
olahraga renang khususnya di Club Tirta Prima Medan tentang metode
latihan yang dapat meningkatkan hasil kecepatan renang gaya dada.

4.

Hasil penelitian ini kiranya nanti dapat menjadi umpan balik bagi pelatih
yang melatih di Club Tirta Prima Medan untuk dapat membuat strategi
melatih dan metode latihan yang sesuai dan bertujuan untuk meningkatkan
hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter Club Tirta Prima Medan.

54

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Bompa, Tudor (1983). Theory and Methodology of Training. Ontario Canada,
Dpartement of Physical Education York University Toronto.
Colwin, C (1977). An Introduction to Swimming Coaching. Ontario Allenbio
Graphics ltd.
Ernestw (1983). Swimming Faster. Washington DC, Myfield Publishing
Company.
Harsono (1988). Coaching Dan Aspek-Aspek Dalam Coaching. Jakarta, Tambak
Kesuma
…….. (2000). Latihan Kondisi Fisik. Jakarta, Koni Pusat.
Hendromartono, Soejoko (1992). Olahraga Pilihan Renang. Jakarta Departemen
Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
Muhajir. (2006). Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Untuk SMA
Kelas X. Bandung: Gelora Aksara.
Kasiyo (1992). Renang, Materi Metode Penilaian. Jakarta, Departemen
Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
Kurnia, Dedeng (1987). Renang. Jakarta, PRSI.
Sajoto, Mochammad (1988). Pembinaan Kondisi Fisik. Jakarta, Depdikbud.
Setiawan, Iwan (1994). Manusia & Olahraga. Jakarta, Depdikbud.
Singgih (1982). Psikologi Olahraga. Jakarta, BPK Gunung Mulia.
Soekarno (1979). Olahraga Renang. Jakarta, Sastra Hudaya.
Sudjana (2002). Metode Statistik. Bandung, Tarsito.
Sukintoko (1983). Renang Dan Metodik. Jakarta, Rosda Jayapura.
Syafrudin (2011). Ilmu Kepelatihan Olahraga Teori Dan Aplikasinya dalam
Pembinaan Olahraga. Padang : UNP Press.
Thomas David (2003). Renang Tingkat Mahir. Jakarta, Raja Grafindo

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DOUBLE LEG SPEED HOP DENGAN LATIHAN BENCH STEP UP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN HASIL RENANG GAYA BEBAS 50 METER ATLET PUTRI USIA 13-14 TAHUN PADA CLUB TIRTA PRIMA MEDAN 2016.

0 5 26

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN INTERVAL MENINGKAT SET TETAP DENGAN LATIHAN INTERVAL TETAP SET MENINGKAT TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER PUTRA K.U 12-15 TAHUN PADA ATLET TIRTA PRIMA MEDAN 2016.

0 3 19

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER MELALUI LATIHAN HAND PADDLE PADA ATLET PUTRA USIA 13-14 TAHUN TIRTA PRIMA TAHUN 2016.

2 15 21

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER MELALUI LATIHAN HAND PADDLE PADA ATLET PUTRA USIA 13-14 TAHUN AMPHIBI SWIMMING CLUB UNIMED TAHUN 2013.

0 3 19

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER MELALUI LATIHAN HALF SQUAT DAN INTERVAL JARAK 25 METER PADA CLUB PERKUMPULAN RENANG LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2013.

0 2 20

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SPLIT SQUAT JUMP DENGAN LATIHAN SPLIT SQUAT WITHCYCLE TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN HASIL RENANG GAYA BEBAS 50 METER USIA 13-14 TAHUN ATLET PUTRA CLUB TIRTA PRIMA SELAYANG MEDAN TAHUN 2012.

0 3 28

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEDICINE BALL THROW DENGAN LATIHAN DUMBBELL ARM SWINGS TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT LENGAN DAN HASIL KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER PADA ATLET PUTRA USIA 11-12 TAHUN CLUB RENANG BINA TIRTA MEDAN TAHUN 2012.

0 1 29

KONTRIBUSI LATIHAN VERTICAL SWING DAN DUMBLE ARM SWINGS TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER ATLET PUTRI CLUB TIRTA PRIMA – MEDAN TAHUN 2012.

0 5 25

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN RENANG JARAK 25 METER DENGAN LATIHAN RENANG JARAK 50 METER TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER PADA ATLET PUTERA USIA 10-12 TAHUN, KLUB RENANG BINA TIRTA MEDAN TAHUN 2012.

0 2 27

KONSTRIBUSI LATIHAN DOUBLE LEGBOX BOUND DAN LATIHAN PULL – UP TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER ATLET PUTRA UMUR 13 – 15 TAHUN PADA PERKUMPULAN RENANG BINA TIRTA MEDAN TAHUN 2012.

0 0 25