PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEDICINE BALL THROW DENGAN LATIHAN DUMBBELL ARM SWINGS TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT LENGAN DAN HASIL KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER PADA ATLET PUTRA USIA 11-12 TAHUN CLUB RENANG BINA TIRTA MEDAN TAHUN 2012.

(1)

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEDICINE BALL THROW DENGAN LATIHAN DUMBBELL ARM SWINGS TERHADAP

PENINGKATAN POWER OTOT LENGAN DAN HASIL KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER

PADA ATLET PUTRA USIA 11-12 TAHUN CLUB RENANG BINA TIRTA MEDAN

TAHUN 2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH

RUSDIANSYAH BATUBARA 071266220139

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana Pendidikan keolahragaan Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan. Skripsi ini berjudul “Perbedaan Pengaruh latihan Medicine Ball Throw Dengan Latihan Dumbbel Arm Swings Terhadap peningkatan Power Otot Lengan Dan Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Pada Atlet Putra Usia 11-12 Tahun Club Renang Bina Tirta Medan Tahun 2012.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu melalui kesempatan ini penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Dalam penyususnan skripsi ini, penulis banyak menemukan hambatan , namun karena dukungan dari berbagai pihak dan keluarga akhirnya penulis dapat menyelesaikannya dengan baik.

Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M. Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta staf-stafnya.

2. Bapak Drs. H. Basyaruddin Daulay, M.Kes. selaku Dekan FIK UNIMED yang telah memberikan izin dan kemudahan kepada penulis untuk mengikuti perkuliahan dan juga kepada Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. M. Mesnan, M.Kes. selaku Pembantu


(4)

Dekan II, Bapak Dr. Budi Falianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED.

3. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) FIK UNIMED sekaligus Dosen Spesialisasi Renang yang memberikan ilmu Renang selama mengikuti perkuliahan di Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga dan Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) FIK Unimed.

4. Bapak Drs. M. Ismail, M.Kes sebagai dosen Pembimbing Skripsi penulis, yang telah banyak Memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dari awal hingga selesainya skripsi ini.

5. Kepada Bapak Yudi Nopiadi, S.Pd, Bapak Drs. Usman dan Bapak Jasmanto selaku Pelatih di Club Renang Bina Tirta Medan. Yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di Club Renang Bina Tirta Medan. Serta adik-adik Atlet Club Renang Bina Tirta Medan.

6. Teristimewa kepada keluarga saya, Ayahanda Drs. Syahnan Batubara, MM dan Ibunda Sajulina, S.Pd selaku orangtua yang telah memberikan kasih sayang dan bimbingan, serta selalu mendoakan saya. Juga kepada Abang saya Ismansyah Batubara dan adik saya Riska Anisyah Batubara yang telah banyak membantu dan mendoakan saya hingga dapat menyelesaikan studi ini, yang selalu memberikan semangat, dorongan kepada penulis.


(5)

7. Kepada sahabat penulis yaitu; Mhd. Ilyas Marpaung, Irpandi Rohman, Dian Mohara, Purnama Sari, Ikhwan Juniadi, Pak Dedy, Pak Rhoy. Kepada rekan-rekan mahasiswa PKO stambuk 2007 dan teman seperjuangan yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhir kata, Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi dunia pendidikan olahraga serta bagi para pembacanya. Amin.

Medan, April 2012 Peneliti


(6)

i ABSTRAK

RUSDIANSYAH BATUBARA, NIM 071266220139. Perbedaan Pengaruh Latihan Medicine Ball Throw Dengan Latihan Dumbbell Arm Swings Terhadap Peningkatan Power Otot Lengan Dan Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Pada Atlet Putra Usia 11-12 Tahun Club Renang Bina Tirta Medan Tahun 2012

( Pembimbing : M. Ismail )

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED, Medan 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menemukan informasi tentang perbedaan pengaruh Latihan Medicine Ball Throw dengan Latihan Dumbbell Arm Swings terhadap peningkatan Power Otot Lengan dan Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter pada Atlet Putra Usia 11-12 Tahun Club Renang Bina Tirta Medan Tahun 2012. Metode penelitian adalah metode eksperimen. Tehnik Sampel yang digunakan adalah Purposif Random Sampling (sampel bersyarat) adalah 14 orang. Selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan melihat hasil power otot lengan yaitu kelompok Medicine Ball Throw dan kelompok Dumbbel Arm Swings. Penelitian ini dilaksankan selama 5 minggu dengan volume latihan 4 kali setiap minggunya.

Intstrumen yang digunakan untuk mengukur power otot Lengan adalah test Tolak Bola Medicine (TBM) dan hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter.

Analisis data yang digunakan adalah dengan perhitungan statistik yaitu dengan uji hipotesis atau uji t. Berdasarkan pengujian hipotesa pertama thitung =3,57 dan ttabel = 2, 45 dengan α =0,05 (thitung > ttabel) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, latihan Medicine Ball Throw berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan Power otot lengan.

Pengujian hipotesis kedua thitung = 2,72 dan ttabel = 2, 45 dengan α =0,05 (thitung > ttabel). Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, latihan Dumbbell Arm Swings secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatan Power otot lengan.

Pengujian hipotesis ketiga thitung = 0, 44 dan ttabel = 2, 18 dengan α =0,05 thitung < ttabel. Hal ini berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi, latihan Medicine Ball Throw tidak lebih besar pengaruhnya dibandingkan dengan latihan Dumbbell Arm Swings terhadap peningkatan power otot lengan.

Pengujian hipotesis kempat thitung = 9,81 dan ttabel = 2, 45 dengan α =0,05 (thitung > ttabel). Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, latihan Medicine Ball Throw


(7)

ii

secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatan hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter..

Pengujian hipotesis kelima thitung = 11,73 dan ttabel = 2, 45 dengan α =0,05 (thitung > ttabel). Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, latihan Dumbbell Arm Swings secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatan hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter.

Pengujian hipotesis keenam thitung = -0,58 dan ttabel = 2, 18 dengan α =0,05 thitung < ttabel. Hal ini berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi, latihan Medicine Ball Throw tidak lebih besar pengaruhnya dibandingkan dengan latihan Dumbbell Arm Swings terhadap peningkatan hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter.


(8)

i DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 8

C. Pembatasan Masalah ... 9

D. Rumusan Masalah ... 10

E. Tujuan Penelitian ... 11

F. Manfaat Penelitian ... 12

BAB II LANDASAN TEORETIS ... 13

A. Kajian Teoretis ... 13

1. Hakikat Power Otot Lengan ... 13

2. Hakikat Renang Gaya Dada ... 15

3. Hakikat Latihan ... 22

4. Hakikat Latihan Pliometrics ... 29

4.1. Hakikat latihan Medicine Ball Throw ... 30

4.2. Hakikat Latihan Dumbbel Arm Swings ... 31

B. Kerangka Berpikir ... 32

C. Hipotesis Penelitian ... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 34

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

1. Lokasi Penelitian ... 34

2. Waktu Penelitian ... 34

B. Populasi dan Sampel ... 34

1. Populasi ... 34


(9)

ii

C. Metode Penelitian... 36

D. Desain Penelitian ... 37

E. Instrumen Penelitian... 38

1. Tes Power Otot Tungkai ... 28

2. Tes Tendangan Maegeri Chudan ... 30

F. Teknik Analisis Data ... 40

G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

A. Deskripsi Data Penelitian... 44

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 46

C. Pengujian Hipotesis ... 48

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 53

A. Kesimpulan ... 53

B. Saran... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 55 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(10)

iii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Hasil (waktu) Atlet Renang Kelompok Usia 11-12 Tahun Bina

Tirta Medan Pada Saat KRAPSI ... 4

2. Data Tes Awal Power Otot LenganAtlet Putra Club Bina Tirta Medan ... 6

3. Norma Tes Power Otot Lengan ... 7

4. Hasil Tes Pendahuluan Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Metar Atlet Putra Club Bina Tirta Medan ... 7

5. Nama – nama Atlet Renang Ptra Club Bina Tirta Medan 2012 ... 36

6. Bentuk Disain Penelitian Pre-test dan Post-test ... 37

7. Pembagian berdasarkan tehnik maching pairing ... 38

8. Format Penilaian Test Power Otot Lengan ... 39

9. Format Penilaian Test hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter ... 40

10. Tehnik Maching Pairing ... 43

11. Hasil Pre-Test Dan Post-Test Latihan Medicine Ball Throw Dan Dumbbell Arm Swings Terhadap Power Otot Lengan ... 45

12. Hasil Pre-Test Dan Post-Test Latihan Medicine Ball Throw Dan Dumbbell Arm Swings Terhadap Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter ... 46

13. Data Pre-test Power Otot Lengan ... 63

14. Data Pre-test Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter ... 63

15. Hasil Z-Skor Data Pre-test ... 64

16. Rangking Dan Maching Pairing ... 66

17. Data Post-test Power Otot Lengan ... 67

18. Data Post-test Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter ... 67

19. Rata-rata dan Simpangan Baku Data Pre-test Power Otot Lengan Pada Kelompok Latihan Medicine Ball Throw ... 68

20. Rata-rata dan Simpangan Baku Data Post-test Power Otot Lengan Pada Kelompok Latihan Medicine Ball Throw ... 69

21. Rata-rata dan Simpangan Baku Data Pre-test Power Otot Lengan Pada Kelompok Latihan Dumbbel Arm Swings ... 70

22. Rata-rata dan Simpangan Baku Data Post-test Power Otot Lengan Pada Kelompok Latihan Dumbbel Arm Swings ... 71

23. Rata-rata dan Simpangan Baku Data Pre-test Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Pada Kelompok Latihan Medicine Ball Throw ... 72


(11)

iv

24. Rata-rata dan Simpangan Baku Data Post-test Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Pada Kelompok Latihan Medicine

Ball Throw ... 73

25. Rata-rata dan Simpangan Baku Data Pre-test Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Pada Kelompok Latihan Dumbbel Arm Swings ... 74

26. Rata-rata dan Simpangan Baku Data Pre-test Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Pada Kelompok Latihan Dumbbel Arm Swings ... 75

27. Uji Normalitas Data Pre-test Power Otot Lengan Pada Kelompok Latihan Medicine Ball Throw ... 76

28. Uji Normalitas Data Post-test Power Otot Lengan Pada Kelompok Latihan Medicine Ball Throw ... 76

29. Uji Normalitas Data Pre-test Power Otot Lengan Pada Kelompok Latihan Dumbbel Arm Swings... 77

30. Uji Normalitas Data Post-test Power Otot Lengan Pada Kelompok Latihan Dumbbel Arm Swings... 77

31. Uji Normalitas Data Pre-test Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Pada Kelompok Latihan Medicine Ball Throw ... 78

32. Uji Normalitas Data Post-test Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Pada Kelompok Latihan Medicine Ball Throw ... 78

33. Uji Normalitas Data Pre-test Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Pada Kelompok Latihan Dumbbel Arm Swings ... 79

34. Uji Normalitas Data Post-test Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Pada Kelompok Latihan Dumbbel Arm Swings ... 79

35. Data Pengujian Hipotesis Pertama ... 82

36. Data Pengujian Hipotesis Kedua ... 83

37. Data Pengujian Hipotesis Ketiga ... 84

38. Data Pengujian Hipotesis Keempat ... 86

39. Data Pengujian Hipotesis Kelima ... 87


(12)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Otot Lengan ... 15

2. Posisi Renang Gaya Dada ... 16

3. Gerakan Tangan Renang Gaya Dada Pada Saat Cath... 17

4. Gerakan Tangan Renang Gaya Dada Pada Saat ScullingPull... 18

5. Gerakan Tangan Renang Gaya Dada Pada Saat Push ... 18

6. Gerakan Tangan Renang Gaya Dada Pada Saat Recovery ... 19

7. Gerakan Kaki Renang Gaya Dada ... 19

8. Gerakan Tangan Renang Gaya Dada Pada Saat Pengambilan Nafas ... 20

9. Koordinasi Gerakan Renang Gaya Dada ... 22

10. Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap ... 23

11. Medicine Ball Throw ... 31

12. Dumbbell Arm Swings ... 32

13. Test Renang Gaya Dada ... 40

14. Logo Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan ... 90

15. Suasana Kolam Renang Bina Tirta Medan ... 90

16. Foto Peneliti Bersama Pelatih Club Renang Bina Tirta Medan ... 91

17. Foto Peneliti Bersama Pelatih Sampel ... 91

18. Foto Peneliti Sedang Mengabsen Sampel Di Club Bina Tirta Medan ... 92

19. Foto Peneliti Sedang Memberikan Arahan Pada Sampel ... 92

20. Peneliti Sedang Memberikan Pemanasan Kepada Sampel ... 93

21. Foto Sampel Sedang Melakukan Bentuk Latihan Dumbbell Arm Swings ... 93

22. Foto Sampel Sedang Melakukan Bentuk Latihan Medicine Ball Throw ... 94

23. Sampel Sedang Melakukan Start Pada Tes Renang Gaya Dada 50 Meter ... 94

24. Sampel Sedang Melakukan Tes Renang Gaya Dada 50 Meter ... 95


(13)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Program Latihan Medicine Ball Throw ... 57

2. Program Latihan Dumbbel Arm Swings ... 60

3. Data Pretest ... 63

4. Hasil Z-Skor Data Pretest ... 64

5. Rangking Dan Maching Pairing ... 66

6. Data Post Test ... 67

7. Rata-Rata Dan Simpangan Baku... 68

8. Uji Normalitas ... 76

9. Uji Homogenitas ... 80

10. Uji Hipotesis ... 82

11. Foto Dokumentasi Penelitian ... 90


(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Renang sudah dikenal sejak zaman kuno, di Indonesia renang dikenal sebelum kemerdekaan dan ini hanya dilakukan oleh bangsa kulit putih serta bagi mereka yang berada saja. Namun pada saat ini di Indonesia renang semakin berkembang dan kompetitif, buktinya sudah semakin banyak dijumpai perkumpulan – perkumpulan renang, atau club renang.

Renang adalah salah satu cabang olahraga yang baik untuk memelihara dan meningkatkan kebugaran jasmani, karena banyak melibatkan otot besar terutama otot lengan. Renang juga banyak digemari masyarakat, khusunya para remaja dan anak – anak. Renang termasuk olahraga yang dapat mewujudkan beberapa tujuan tersebut karena renang bukan hanya semata-mata untuk rekreasi ataupun kesehatan saja, melainkan juga untuk prestasi yang dapat menggangkat harkat martabat suatu bangsa.

Banyak faktor yang menentukan dalam mendukung keberhasilan untuk berprestasi, seperti faktor teknik, faktor fisik, faktor taktik dan faktor mental. Dari keempat faktor pendukung salah satu yang perlu dilatih dan dikembangkan adalah faktor kondisi fisik, dimana faktor kondisi fisik merupakan faktor yang harus dimiliki dalam upaya pencapaikan prestasi maksimal. Kondisi fisik terdiri dari beberapa komponen, yaitu “kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelincahan, kelentukan, keseimbangan, ketepatan, koordinasi, dan reaksi adalah merupakan satu kesatuan utuh yang perlu mendapat perhatian dalam peningkatan maupun pemeliharaannya”(Sajoto 1988 : 8).


(15)

2

Harsono (1988:100) mengemukakan bahwa, “perkembangan kondisi fisik yang menyeluruh amatlah penting, oleh karena tanpa kondisi fisik yang baik atlet tidak akan dapat mengikuti latihan-latihan dengan sempurna.” Faktor yang sangat penting yang perlu dilatih agar atlet bisa mencapai prestasi yang maksimal yaitu latihan fisik, latihan teknik, latihan taktik, dan tidak kalah pentingnya mental. Salah satu tehnik yang digunakan dalam renang adalah Salah satu faktor kondisi fisik yang diperlukan dalam renang adalah power otot lengan. Untuk memiliki power otot lengan yang baik dapat dilakukan dengan latihan, salah satu jenis latihannya adalah latihan Medicine Ball Throw dan Dumbbell Arm Swings yang bertujuan meningkatkan power otot lengan.

Berdasarkan hal tersebut, maka pemantauan bakat harus dimulai dari usia dini untuk dapat memperoleh bibit olahragawan yang berbakat dan berpotensi untuk dibina lebih lanjut. Pemberian berbagai bentuk latihan yang sesuai jika dilakukan secara teratur dapat membantu untuk mencapai prestasi yang lebih maksimal. Menurut Counsilman ( 1969 : 17 ) dalam pertandingan renang ada 4 gaya yang di pertandingkan yaitu :

a) Renang gaya dada ( Breast Stroke )

b) Renang gaya bebas ( Freestyle / Breast stroke ) c) Renang gaya punggung ( Back Stroke )

d) Renang gaya kupu – kupu ( Buterfly Stroke )

Nomor-nomor renang putra dan putri yang diperlombakan dalam Olimpiade:

 Gaya dada: 50 m,100 m,200 m,400 m,800 m (putri),1500 m (putra)  Gaya kupu-kupu : 100 m dan 200 m

 Gaya punggung : 100 m dan 200 m  Gaya bebas : 100 m dan 200 m

 Gaya ganti perorangan : 200 m dan 400 m  Gaya ganti estafet : 4 x 100 m

 Gaya dada estafet : 4 x 100 m dan 4 x 200 m  Marathon 10 Km


(16)

3

Salah satu gaya yang selalu diperlombakan dalam kejuaraan renang adalah gaya dada atau breast stroke. Dalam perkembangannya gaya dada telah banyak mengalami perubahan baik itu dari segi tehnik maaupun power. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan koordinasi gerakan yang efektif dan pastinya lebih cepat dari yang sebelumnya. Kaidah – kaidah ilmu kepelatihan sangat diperlukan untuk dapat berprestasi pada cabang olah raga renang, salah satunya komponen kondisi fisik.

Untuk menghasilkan gerakan lengan yang maksimal seorang perenang harus menguasai teknik kayuhan lengan yang baik dan benar. Selain itu, kemampuan power otot lengan juga sangat mempengaruhi hasil kecepatan berenang gaya dada. Oleh karena itu, kemampuan gerakan lengan harus dilatih dan ditingkatkan.

Club Renang Bina Tirta Medan merupakan salah satu club renang yang ada dikota Medan. Club ini sudah sering mengikuti kejuaraan – kejuaraan baik dikota Medan maupun diluar kota Medan. Club Renang Bina Tirta Medan berlokasi dijalan H. A Manaf Lubis/ Gaperta, yang saat ini dilatih oleh Bapak Yudi Noviadi, S.Pd, Bapak Drs. Usman dan Bapak Jasmanto.

Setelah penulis melakukan wawancara pada tanggal 15 Oktober 2011 dengan Koordinator pelatih club ini yaitu Bapak Yudi Noviadi, S.Pd ternyata club ini memiliki sekolah renang untuk anak-anak yang usianya rata-rata dibawah 10 tahun. Dimana latihan dilakukan 2 kali dalam 1 minggu. Tujuan dari club renang itu bukan hanya untuk melatih anak-anak bisa berenang saja melainkan juga sebagai pembibitan atlet masa depan Club Bina Tirta Medan. Oleh karena itu, setelah murid sekolah tersebut sudah dapat berenang dengan cukup baik akan dipindahkan ke club untuk dibina menjadi atlet dengan latihan yang lebih intensif


(17)

4

yaitu selama 5 kali dalam seminggu yang terdiri dari beberapa kelompok sesuai dengan tingkatan kemampuan berenang masing-masing. Yang mana setiap kelompok dilatih oleh seorang pelatih. Dari keterangan koordinator pelatih club tersebut, menurut penulis proses latihan yang dilakukan club tersebut terstruktur dengan baik.

Namun walaupun demikian bukan berarti club tersebut tidak mempunyai masalah. Sebab pada waktu seleksi Kejurnas Renang Antar Propinsi Sumut (KRAPSI) pada tanggal 19 Maret 2010, tidak satupun atlet putera mereka yang mampu menembus limit waktu gaya dada 50 meter yang dipatokkan oleh Pengda PRSI Sumut sebagai syarat untuk lolos Kejurnas Renang bulan Oktober tahun 2010 di Lampung lalu. Untuk kelompok usia 11-12 tahun waktu terbaik hanya mencapai 00.57.60 detik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table dibawah ini :

Tabel 1. Hasil (waktu) Atlet Renang kelompok Usia 11-12 Tahun Bina Tirta Medan Pada Saat KRAPSI (jumat, 19 Maret 2010)

No Nama Atlet Waktu (detik)

1 Zikri Akmal Santoso 00.57.60

2 Wira Ferdinand Nst 00.59.96

3 M. Raendra K 01.12.01

4 Fauzi Hasballah 01.15.11

5 M. Ramadhan 01.15.07

6 Rizal Darmawan 01.15.48

7 Rifky Muda P. 01.16.06

8 Anggi Parhan 01.16.66

9 Jonli Simatupang 01.17.59

10 Aldi Yulio 01.18.54

11 Muhammad Rizki 01.19.17

12 Wandi Siahaan 01.20.98

13 Fariz Hizrian 01.22.36

14 Budi Hendri 01.23.07

Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari salah satu pelatih club itu yang bernama Bapak Drs. Usman pada tanggal 15 Oktober 2011, limit waktu gaya


(18)

5

dada 50 meter putera yang ditentukan untuk lolos pada event nasional itu antara lain :

• Kelompok Umur ( KU IV usia 10 tahun kebawah ) limit waktunya 30,60 detik

• Kelompok Umur ( KU III usia 11-12 tahun ) limit waktunya 27,95 detik • Kelompok Umur ( KU II usia 13-14 tahun ) limit waktunya 25,51 detik • Kelompok Umur ( KU I usia 15-17 tahun ) limit waktunya 25,61 detik

Dari empat limit waktu di atas, Club Bina Tirta Medan lebih mengharapkan kelompok umur I, II dan III untuk dapat menembus limit waktu itu, karena pada kelompok umur ini para atlet putera mereka seluruhnya sudah menguasai teknik gaya dada dengan baik.

Menurut pelatih tersebut faktor utama penyebab kegagalan ini adalah kemampuan otot lengan para atlet putera itu masih kurang memadai. Penulis menduga kemampuan yang dimaksud adalah power otot lengan, karena dalam cabang olahraga renang komponen fisik power merupakan komponen fisik utama. Sesuai dengan pendapat Wilkie and Juba (1990:36) yang menyatakan bahwa ”Power is the major component of physical strength in swimming. Work and force play lessers roles”. Pendapat tersebut menyimpulkan bahwa power merupakan komponen fisik yang utama dalam renang sedangkan yang lainnya berperan kecil. Setelah penulismelakukan tes power otot lengan atlet putra dari club tersebut, ternyata tidak satu pun yang berkategorikan baik.

Berdasarkan hasil obsevasi yang dilakukan pada kegiatan latihan para atlet Club Bina Tirta Medan, peneliti melihat bahwa hasil kecepatan renang gaya dada masih lemah dan kurang cepat. Ini dibuktikan dengan hasil tes awal yang


(19)

6

dilakukan selama 3 kali latihan mulai dari tanggal 15 – 17 Oktober 2011. Didalam hal ini, peneliti melakukan tes power otot lengan dan tes kecepatan renang gaya dada 50 meterdan diperoleh data bahwa hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter yang mampu dilakukan oleh para atlet masih tergolong lemah dan lambat. Hal ini disebabkan oleh faktor kurangnya power otot lengan para atlet pada saat melakukan renang gaya dada. Hasil hasil tes kemampuan power otot lengan disesuaikan dengan norma tes power otot lengan menggunakan TBM (Tolak Bola Medicine) dan tes kemampuan hasil kecepatan renang gaya dada yang disesuaikan dengan limit waktu renang gaya dada 50 meter putera.

Tabel 2. Data Tes Awal Power Otot Lengan Atlet Putera Club Bina Tirta Medan 15 17 Oktober 2011

No Nama Atlet Lemparan Hasil

Tertinggi Kategori

I II III

1 Imam Aldiansyah 330 336 341 341 KS

2 Fahmi Ilham 350 348 340 350 KS

3 Zikri Akmal Santoso 330 353 356 356 K

4 M. Raendra K 310 353 348 353 K

5 M. Akbar Silalahi 293 290 295 295 KS

6 Rizal Darmawan 283 338 310 338 KS

7 Bambang Darianto 310 323 315 323 KS

8 Dicky Prayuga 295 298 289 298 KS

9 Rio Andika 318 300 321 321 KS

10 Anggi Parhan 244 280 282 282 KS

11 Jonli Simatupang 243 248 277 277 KS

12 M. Arif Farhan 340 235 325 340 KS

13 Aldi Yulio 253 275 247 275 KS

14 Ravelino Ratmono B 269 278 280 280 KS

15 Kemal Sadewo R 318 320 315 320 KS

16 Muhammad Rizki 271 269 274 274 KS

17 Fariz Hizrian 267 269 265 269 KS

18 Berlin Tobing 287 295 290 295 KS

19 Ahmad Rifai 279 280 286 286 KS

20 M. Hadyah Siregar 300 306 310 310 KS

21 M. Ramadhan 280 315 340 340 KS

22 Rifki Muda P 231 307 335 335 KS

23 Herold Riwaldo 330 329 335 335 KS

24 Wira Ferdinand Nst 340 354 338 354 K


(20)

7

26 Fauzi Hasballah 351 265 315 351 K

27 Yedija Tumanggor 278 280 287 287 KS

28 M. Andrian Siregar 297 290 288 297 KS

29 Wandi Siahaan 271 266 272 272 KS

30 Budi Hendri 266 264 267 267 KS

Tabel 3. Norma Tes Power Otot Lengan Menggunakan Tolak Bola Medicine (TBM)

Baik Sekali >600 cm

Baik 525 – 599 cm

Sedang 426 – 524 cm

Kurang 351 – 425 cm

Kurang Sekali < 350 cm Sumber Normal :

Prof. Dr. H. Harsuki, MA (2003:336)

Tabel 4. Hasil Test Pendahuluan kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Atlet Renang Putra Club Bina Tirta Medan (15-17 Oktober 2011)

No Nama Atlet Waktu (detik)

1 Imam Aldiansyah 00.37.00

2 Fahmi Ilham 00.50.43

3 Zikri Akmal Santoso 00.59.00

4 M. Raendra K 01.12.98

5 M. Akbar Silalahi 00.37.46

6 Rizal Darmawan 01.16.19

7 Bambang Darianto 00.40.55

8 Dicky Prayuga 00.48.22

9 Rio Andika 00.39.36

10 Anggi Parhan 01.16.88

11 Jonli Simatupang 01.18.01

12 M. Arif Farhan 00.49.65

13 Aldi Yulio 01.18.98

14 Ravelino Ratmono B 00.38.72

15 Kemal Sadewo R 00.40.31

16 Muhammad Rizki 01.19.55

17 Fariz Hizrian 01.23.42

18 Berlin Tobing 00.42.56

19 Ahmad Rifai 00.49.65

20 M. Hadyah Siregar 00.40.55

21 M. Ramadhan 01.15.08

22 Rifki Muda P 01.16.24


(21)

8

24 Wira Ferdinand Nst 01.09.15

25 Mhd. AL-hafizh 00.42.56

26 Fauzi Hasballah 01.15.05

27 Yedija Tumanggor 00.41.25

28 M. Andrian Siregar 00.38.72

29 Wandi Siahaan 01.21.22

30 Budi Hendri 01.23.90

Dari data tersebut diatas merupakan hasil observasi tes awal yang didapat untuk melihat perkembangan power otot lengan atlet dan kemampuan atlet dalam melakukan renang gaya dada 50 meter. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil tes power otot lengan dan tes hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter pada atlet putera usia 11-12 Tahun club renang Bina Tirta Medan tersebut sangat rendah. Dari pengalaman dan pengetahuan penulis tentang perlakuan renang gaya dada, memang kenyataannya power otot lengan memiliki pengaruh yang besar untuk perenang gaya dada tersebut. Tidak salah penelitian ini memberikan suatu bentuk latihan kepada atletnya yang diharapkan mampu meningkatkan kinerja otot lengan untuk menunjang prestasi renang gaya dada tersebut, khususnya pada nomor 50 meter.

Untuk itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan cara memberikan latihan power otot lengan kepada atlet putra club tersebut, yaitu tentang: “Perbedaan Pengaruh Latihan Madecine Ball Throw dan Dumbell Arm Swings Terhadap Peningkatan Power Otot Lengan Dan Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Pada Atlet Putra Usia 11 - 12 Tahun Club Renang Bina Tirta Medan Tahun 2012”.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut :


(22)

9

Faktor–faktor apa saja yang mempengaruhi kecepatan renang gaya dada? Apakah Faktor kondisi fisik (power otot lengan) mempunyai pengaruh terhadap hasil renang gaya dada? Apakah latihan Medicine Ball Throw dapat meningkatkan Power otot lengan Pada Atlet Putra Usia 11 - 12 Tahun Club Renang Bina Tirta Medan Tahun 2012? Apakah latihan Dumbbell Arm Swings dapat meningkatkan Power otot lengan Pada Atlet Putra Usia 11 - 12 Tahun Club Renang Bina Tirta Medan Tahun 2012? Apakah latihan Medicine Ball Throw dapat meningkatkan hasil kecepatan renang gaya dada Pada Atlet Putra Usia 11 - 12 Tahun Club Renang Bina Tirta Medan Tahun 2012? Apakah latihan Dumbbell Arm Swings dapat meningkatkan hasil kecepatan renang gaya dada Pada Atlet Putra Usia 11 - 12 Tahun Club Renang Bina Tirta Medan Tahun 2012? Apakah ada perbedaan pengaruh latihan Medicine Ball Throw dengan latihan Dumbbell Arm Swings terhadap Power otot lengan Pada Atlet Putra Usia 11 - 12 Tahun Club Renang Bina Tirta Medan Tahun 2012? Apakah ada perbedaan pengaruh latihan Medicine Ball Throw dengan latihan Dumbbell Arm Swings terhadap hasil kecepatan renang gaya dada Pada Atlet Putra Usia 11 - 12 Tahun Club Renang Bina Tirta Medan Tahun 2012?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat banyaknya masalah yang telah diuraikan di atas, maka penulis menentukan masalah yang akan penulis teliti untuk mempertegas sasaran yang akan dicapai, yaitu untuk mengetahui perbedaan Pengaruh Latihan Medicine Ball Throw dengan Dumbbell Arm Swings Terhadap Peningkatan Power Otot Lengan Dan Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Pada Atlet Putra Usia 11 - 12 Tahun Club Renang Bina Tirta Medan Tahun 2012.


(23)

10

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Apakah ada pengaruh yang signifikan latihan Medicine Ball Throw terhadap Power otot lengan pada atlet putra usia 11 12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012?

2. Apakah ada pengaruh yang signifikan latihan Dumbbell Arm Swings terhadap Power otot lengan pada atlet putra usia 11 12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012?

3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Medicine Ball Throw dengan latihan Dumbbell Arm Swings terhadap Power otot lengan pada atlet putra usia 11 – 12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012?

4. Apakah ada pengaruh yang signifikan latihan Medicine Ball Throw terhadap hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter pada atlet putra usia 11 – 12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012?

5. Apakah ada pengaruh yang signifikan latihan Dumbbell Arm Swings terhadap hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter pada atlet putra usia 11 – 12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012?

6. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Medicine Ball Throw dengan latihan Dumbbell Arm Swings terhadap hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter pada atlet putra usia 11 – 12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012?


(24)

11

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu :

1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan latihan Medicine Ball Throw terhadap Power otot lengan pada atlet putra usia 11 – 12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.

2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan latihan Dumbbell Arm Swings terhadap Power otot lengan pada atlet putra usia 11 – 12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.

3. Untuk mengetahui mengetahui manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Medicine Ball Throw dengan latihan Dumbbell Arm Swings terhadap Power otot lengan pada atlet putra usia 11 12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.

4. Untuk mengetahui apakah pengaruh yang signifikan latihan Medicine Ball Throw terhadap hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter pada atlet putra usia 11 – 12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.

5. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan latihan Dumbbell Arm Swings terhadap hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter pada atlet putra usia 11 – 12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.

6. Untuk mengetahui mengetahui manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Medicine Ball Throw dengan latihan Dumbbell Arm Swings terhadap hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter pada atlet putra usia 11 – 12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.


(25)

12

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu :

1. Sebagai informasi dan wawasan bagi mahasiswa olahraga tentang bentuk – bentuk latihan power otot lengan.

2. Sebagai sumbangan untuk mengungkapkan dari sekian banyaknya masalah dalam peningkatan prestasi olahraga renang.

3. Sebagai bahan masukan bagi pelatih dan pembina olahraga renang dalam menyusun program latihan.

4. Sebagai informasi bagi atlet renang betapa pentingnya latihan Dumbbell Arm Swings dengan latihan Medicine Ball Throw terhadap Power otot lengan dan hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter pada atlet putra usia 11 – 13 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2011.

5. Sebagai informasi tambahan yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam kegiatan pelatihan dan pembinaan prestasi olahraga khususnya renang.

6. Menambah pengetahuan serta keterampilan dalam penulisan karya ilmiah. Bagi penulis dapat mengetahui lebih kongkrit kedua bentuk latihan tersebut khususnya dalam peningkatan prestasi atlet renang.


(26)

51

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari hasil pengujian hipotesis dan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Medicine Ball Throw terhadap power otot lengan atlet Putra usia 11-12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.

2. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Dummbell Arm Swings terhadap power otot lengan atlet Putra usia 11-12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.

3. Medicine Ball Throw tidak lebih besar pengaruhnya dibandingkan dengan latihan Dummbell Arm Swings terhadap power otot lengan atlet Putra usia 11-12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.

4. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Medicine Ball Throw terhadap hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter atlet Putra usia 11-12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.

5. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Dummbell Arm Swings terhadap hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter atlet Putra usia 11-12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.

6. Medicine Ball Throw tidak lebih besar pengaruhnya dibandingkan dengan latihan Dummbell Arm Swings terhadap hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter atlet Putra usia 11-12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.


(27)

52

.B. Saran

1. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa latihan Medicine Ball Throw dan latihan Dummbell Arm Swings dapat meningkatkan power otot lengan. 2. Kepada para pelatih dan Pembina renang, dalam meningkatkan power otot

lengan dan hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter agar kiranya dapat memberikan latihan-latihan yang dapat meningkatkan power otot lengan dan hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter .

3. Kepada para pelatih renang agar pembuatan program latihan harus sesuai dengan target yang ingin dicapai,

4. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti gaya latihan lain yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan power otot lengan dan hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter.


(28)

53

��� � � ���

Arikunto, S. 1984. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta , Rineka Cipta.

Bidang Pembinaan dan Prestasi. 2004. Program Latihan Tahunan Atlet Sumatera Utara Menuju PON XVI Palembang 2004. Sumatera Utara: KONI

Bompa O, Tudor. 1983. Theory and Methodology Of Training The Key to Athletics Performance. Dubuqe, Low Kendal Hunt Publishing Company. B.N. 2005. Peraturan Renang FINA. Jakarta.

Counsilman, James.1969. The Science Of Swimming. New Jersey: Englewood Cliffs, Prentice-Hall,Inc.

Dumadi, Dwijowinoto, dan Kasiyo.1992. Renang Materi Metode Penilaian. DEPDIKBUD.

FIK UNIMED.2011. Pedoman Penulisan Skripsi FIK UNIMED. Medan: FIK UNIMED.

Giriwijoyo, Santosa.2007. Ilmu Faal Olahraga (Fisiologi Olahraga). Terjemahan Edisi 7. Penerbit Buku Kedokteran Universitas Pendidikan Indonesia

Harsono.1988. Coaching dan Aspek aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta: CV Tambak Kesuma.

James C. Radcliffe, Robert C. Farentinos.1994. Explosive Power Training Human Kinetiks Publisher, Inch.

KONI, 2000. Gerakan Garuda Emas. Jakarta. Kurnia, Dadeng.1991.Renang.Jakarta:PRSI

Mesnan. 2010. Tes dan Evaluasi Penjas dan Olahraga FIK Unimed. Universitas Negeri Medan

Nurhasan, 1996. Tes dan Pengukuran. Jakarta, DEPDIKBUD, Universitas Terbuka.

Pate, Russel R. 1993. Dasar Dasar Ilmiah Kepelatihan.Semarang: IKIP Semarang Press.


(29)

54

Sajoto M. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta: DEPDIKBUD.

Sukintoko.1983. Dasar Fsiologi Kesegaran Jasmani Dan Latihan Fisik.Jakarta: FKUI

Sudjana, (1989). Metode Statistik, Bandung, Tarsito.

Wilkie David, Juba, Kevin.1990.The Hand Book Of Swimming, Pelham Books. London


(1)

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu :

1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan latihan Medicine Ball Throw terhadap Power otot lengan pada atlet putra usia 11 – 12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.

2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan latihan Dumbbell Arm Swings terhadap Power otot lengan pada atlet putra usia 11 – 12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.

3. Untuk mengetahui mengetahui manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Medicine Ball Throw dengan latihan Dumbbell Arm Swings terhadap Power otot lengan pada atlet putra usia 11 12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.

4. Untuk mengetahui apakah pengaruh yang signifikan latihan Medicine Ball Throw terhadap hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter pada atlet putra usia 11 – 12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.

5. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan latihan Dumbbell Arm Swings terhadap hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter pada atlet putra usia 11 – 12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.

6. Untuk mengetahui mengetahui manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Medicine Ball Throw dengan latihan Dumbbell Arm Swings terhadap hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter pada atlet putra usia 11 – 12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.


(2)

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu :

1. Sebagai informasi dan wawasan bagi mahasiswa olahraga tentang bentuk – bentuk latihan power otot lengan.

2. Sebagai sumbangan untuk mengungkapkan dari sekian banyaknya masalah dalam peningkatan prestasi olahraga renang.

3. Sebagai bahan masukan bagi pelatih dan pembina olahraga renang dalam menyusun program latihan.

4. Sebagai informasi bagi atlet renang betapa pentingnya latihan Dumbbell Arm Swings dengan latihan Medicine Ball Throw terhadap Power otot lengan dan hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter pada atlet putra usia 11 – 13 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2011.

5. Sebagai informasi tambahan yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam kegiatan pelatihan dan pembinaan prestasi olahraga khususnya renang.

6. Menambah pengetahuan serta keterampilan dalam penulisan karya ilmiah. Bagi penulis dapat mengetahui lebih kongkrit kedua bentuk latihan tersebut khususnya dalam peningkatan prestasi atlet renang.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari hasil pengujian hipotesis dan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Medicine Ball Throw terhadap power otot lengan atlet Putra usia 11-12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.

2. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Dummbell Arm Swings terhadap power otot lengan atlet Putra usia 11-12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.

3. Medicine Ball Throw tidak lebih besar pengaruhnya dibandingkan dengan latihan Dummbell Arm Swings terhadap power otot lengan atlet Putra usia 11-12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.

4. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Medicine Ball Throw terhadap hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter atlet Putra usia 11-12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.

5. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Dummbell Arm Swings terhadap hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter atlet Putra usia 11-12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.

6. Medicine Ball Throw tidak lebih besar pengaruhnya dibandingkan dengan latihan Dummbell Arm Swings terhadap hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter atlet Putra usia 11-12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.


(4)

.B. Saran

1. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa latihan Medicine Ball Throw dan latihan Dummbell Arm Swings dapat meningkatkan power otot lengan. 2. Kepada para pelatih dan Pembina renang, dalam meningkatkan power otot

lengan dan hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter agar kiranya dapat memberikan latihan-latihan yang dapat meningkatkan power otot lengan dan hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter .

3. Kepada para pelatih renang agar pembuatan program latihan harus sesuai dengan target yang ingin dicapai,

4. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti gaya latihan lain yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan power otot lengan dan hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter.


(5)

��� � � ���

Arikunto, S. 1984. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta , Rineka Cipta.

Bidang Pembinaan dan Prestasi. 2004. Program Latihan Tahunan Atlet Sumatera Utara Menuju PON XVI Palembang 2004. Sumatera Utara: KONI

Bompa O, Tudor. 1983. Theory and Methodology Of Training The Key to Athletics Performance. Dubuqe, Low Kendal Hunt Publishing Company. B.N. 2005. Peraturan Renang FINA. Jakarta.

Counsilman, James.1969. The Science Of Swimming. New Jersey: Englewood Cliffs, Prentice-Hall,Inc.

Dumadi, Dwijowinoto, dan Kasiyo.1992. Renang Materi Metode Penilaian. DEPDIKBUD.

FIK UNIMED.2011. Pedoman Penulisan Skripsi FIK UNIMED. Medan: FIK UNIMED.

Giriwijoyo, Santosa.2007. Ilmu Faal Olahraga (Fisiologi Olahraga). Terjemahan Edisi 7. Penerbit Buku Kedokteran Universitas Pendidikan Indonesia

Harsono.1988. Coaching dan Aspek – aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta: CV Tambak Kesuma.

James C. Radcliffe, Robert C. Farentinos.1994. Explosive Power Training Human Kinetiks Publisher, Inch.

KONI, 2000. Gerakan Garuda Emas. Jakarta. Kurnia, Dadeng.1991.Renang.Jakarta:PRSI

Mesnan. 2010. Tes dan Evaluasi Penjas dan Olahraga FIK Unimed. Universitas Negeri Medan

Nurhasan, 1996. Tes dan Pengukuran. Jakarta, DEPDIKBUD, Universitas Terbuka.

Pate, Russel R. 1993. Dasar Dasar Ilmiah Kepelatihan.Semarang: IKIP Semarang Press.


(6)

Sajoto M. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta: DEPDIKBUD.

Sukintoko.1983. Dasar Fsiologi Kesegaran Jasmani Dan Latihan Fisik.Jakarta: FKUI

Sudjana, (1989). Metode Statistik, Bandung, Tarsito.

Wilkie David, Juba, Kevin.1990.The Hand Book Of Swimming, Pelham Books. London


Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI LATIHAN SQUAT JUMP DAN LATIHAN KATROL TERHADAP HASIL KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER ATLET PUTRA UMUR 13-14 TAHUN PADA CLUB TIRTA PRIMA MEDAN TAHUN 2016.

0 3 23

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN KATROL DENGAN DUMBELL ARM SWING TERHADAP POWER OTOT LENGAN DAN HASIL KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER PADA ATLET PUTRIUSIA (13-14 TAHUN) RENANG BUNDA SWIMMING CLUB PADANGSIDIMPUANTAHUN 2014/2015.

0 3 28

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN KATROL DENGAN DUMBELL ARM SWING TERHADAP POWER OTOT LENGAN DAN HASIL KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER PADA ATLET PUTRIUSIA (13-14 TAHUN) RENANG BUNDA SWIMMING CLUB PADANGSIDIMPUANTAHUN 2014/2015.

2 6 25

PENGARUH LATIHAN STEP UP MEMBAWADUMBBELL DAN DUMBBELL ARM SWINGS TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYABEBAS 50 METER ATLET PUTRA USIA 12 - 14 TAHUN PADA PERKUMPULAN RENANGBINA TIRTA MEDAN TAHUN 2013/2014.

0 4 18

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PULL - OVER DENGANLATIHAN MEDICINE BALL THROW TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT LENGANDAN HASIL RENANG GAYA BEBAS 50 METER USIA 12 – 14 TAHUN PADA ATLETPUTRA CLUB BINA TIRTA MEDAN TAHUN 2012.

0 2 21

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SPLIT SQUAT JUMP DENGAN LATIHAN SPLIT SQUAT WITHCYCLE TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN HASIL RENANG GAYA BEBAS 50 METER USIA 13-14 TAHUN ATLET PUTRA CLUB TIRTA PRIMA SELAYANG MEDAN TAHUN 2012.

0 3 28

KONTRIBUSI LATIHAN VERTICAL SWING DAN DUMBLE ARM SWINGS TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER ATLET PUTRI CLUB TIRTA PRIMA – MEDAN TAHUN 2012.

0 5 25

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN RENANG JARAK 25 METER DENGAN LATIHAN RENANG JARAK 50 METER TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER PADA ATLET PUTERA USIA 10-12 TAHUN, KLUB RENANG BINA TIRTA MEDAN TAHUN 2012.

0 2 27

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DUMBBELL ARM SWINGS DENGANLATIHAN VERTICALSWING TERHADAPPENINGKATANPOWER OTOT LENGAN DANHASIL RENANG GAYA BEBAS 50 METERPADA ATLET PUTRA CLUBBINATIRTA GAPERTA MEDANTAHUN 2012.

0 4 29

KONSTRIBUSI LATIHAN DOUBLE LEGBOX BOUND DAN LATIHAN PULL – UP TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER ATLET PUTRA UMUR 13 – 15 TAHUN PADA PERKUMPULAN RENANG BINA TIRTA MEDAN TAHUN 2012.

0 0 25