KEBAHAGIAAN KELUARGA DILIHAT DARI SUDUT KECERDASAN EMOSI, SOSIAL BAGI ANAK REMAJA.

KEBAHAGIAAN KELUARGA DILIHAT DARI SUDUT KECERDASAN EMOSI,
SOSIAL BAGI ANAK REMAJA

Nurmayani

ABSTRACT:
Family is one of all important organization in the human life. Happy family is influence
growth emotion of children to be settled well, because a family can a connection with the
children become good and clos. Intellegence of emotion bring the meaning that an individual
always in the good situation but always in the positive thinking. High intelligence social
always influence by family’s education. Most to interaction in school, house and in the
soceity. And intelligent of spritual of good individual no only physical, intellect or emotion
but also good in spiritual, so make pattern of behavior that make a successfully in the school
that begin in the aerly life.
Kata Kunci: Kebahagiaan, Kecerdasan, Remaja.

lembut.

Pendahuluan
Keluarga


merupakan

Keluarga

yang

senantiasa

satu

mendengar apa yang anak-anak lakukan

organisasi terpenting dalam kehidupan

dan katakan akan melahirkan anak –anak

manusia.

yang lebih berpikiran terbuka apabila ia


Kebahagiaan

keluarga

akan

membentuk dan mencerdaskan emosi,

dewasa kelak.

sosial dan rohani anak- anak dalam
keluarga. Selain itu, keluarga yang bahagia
juga

mendorong

pada

Pembahasan


perkembangan

emosi, sosial, dan rohani yang baik.

Kecerdasan Emosi

Namun begitu terdapat banyak kajian yang

Kecerdasan

menunjukkan
bercerai,
perkembangan

bahwa
sangat
tingkah

keluarga


emosi

membawa

yang

maksud seseorang individu senantiasa

mempengaruhi

berada dalam keadaan yang ‘teraputik’

laku,

yaitu sabar, tenang, berpikiran terbuka,

emosi,

masalah sosial dan rohani anak-anak.


dapat

mengontrol

emosi,

senantiasa

Sebuah keluarga yang bahagia

senyum, tenang walaupun dalam keadaan

mempengaruhi perkembangan emosi anak

tegang, mempunyai pemikiran rasional,

yang lebih mantab karena berkomunikasi

melihat diri positif dan senantiasa proaktif.


dengan anak lebih mesra dan lemah

Emosi yang stabil banyak dipengaruhi oleh

peristiwa- peristiwa ketika masih anak-

akhlaknya maka remaja tersebut akan

anak terutama sekali pendekatan dan cara

terjerumus kearah gejala-gejala yang tidak

didikan ibu/ bapak, pendidikan awal

bermoral dan meruntuhkan akhlak.

kanak- kanak, pendidikan remaja dan juga
faktor kesesuaian. Faktor-faktor inilah

Kecerdasan Sosial

Seseorang

yang banyak mempengaruhi kecerdasan
emosi

anak-anak.

pendidikan

kegagalan

keluarga

dalam
banyak

yang

mempunyai


kecerdasan sosial yang tinggi biasanya
dipengaruhi

oleh

corak

pendidikan

mempengaruhi seseorang individu menjadi

keluarga yang lebih banyak memberi

gagal mengawal emosi seperti cepat marah

ruang kepada anak-anak untuk berinteraksi

dan

dalam


dengan berbagai golongan baik di sekolah,

anak

di rumah dan masyarakat. Anak-anak yang

bersikap agresif, menentang, emosi tidak

diberi kebebasan, namun diawasi orang tua

stabil, senantiasa memberontak dan tidak

dari segi sosial akan tahu menjaga diri

puas terhadap apa saja unsur yang

sendiri dan senantiasa menjaga akhlaknya.

memberi panduan kepada individu.


Anak-anak yang didik dalam suasana

tidak

perkawinan

sabar.

menjadikan

Emosi
menjadikan

Perceraian
anak-

tidak

stabil


sosial yang sehat akan senantiasa menjaga

individu

cepat

tata tertib pergaulan mereka dan senantiasa

dan

menghormati hak-hak keluarga dan tidak

sendiri.

akan membuat sesuatu yang melanggar

memberontak,

batas-batas tata susila agama dan adat

yang
seseorang

marah, benci pada

diri

akhirnya

akan

merusak

Remaja

akan

mudah

sendiri
diri

disebabkan tekanan emosi, tiada tempat

istiadat

mengadu dan tiada siapapun yang ingin
mendengar

masalah

mereka,

remaja

Kecerdasan Rohani (SQ)

tersebut akan mencari seseorang yang

Individu yang sehat bukan saja dari

bersedia memahami emosi mereka dan

segi fisik, intelek, ataupun emosi. Akan

biasanya teman sebayanya.

tetapi

ialah

sehat

dari

segi

rohani.

yang

Seseorang yang sehat dari segi rohani bisa

didampingi oleh anak-anak remaja adalah

dilihat dari amalan amalan agama yang

individu

dilakukannya.

Sekiranya

yang

teman

baik,

sebaya

bermoral

dan

contohnya,

seseorang

berakhlak, maka remaja itu akan mendapat

muslim akan menjaga sholat 5 waktu,

bimbingan yang wajar. Namun begitu, jika

berzikir, berbuat baik kepada kedua orang

anak-anak kita mendapat sentuhan emosi

tuanya, guru- gurunya, tetangganya, rekan.

dari

golongan

remaja

yang

rusak

Kecerdasan rohani dapat dipupuk melalui

Kurang Mesra Keluarga Dan Anak

pendidikan orang tua sejak anak- anak,

Emosi

dalam



Tersisih

pemikiran anak- anak melalui teori-teori



Kurang perhatian

pemikiran manusia.



Kasih sayang



Kemurungan

Pendidikan Keluarga Dalam Menuju



Introvert atau extrovert

Bahagia



Memendam rasa



Tidak mudah meluahkan perasaan

orang

tua

akan

Keluarga

menanamkan

adalah

faktor

paling

penting dalam kehidupan seorang anak
sebagian besar masa depan anak-anak

Sosial


Pendiam, pemalu dan tidak pandai

adalah bergantung kepada kesanggupan

bergaul

keluarga membina dengan penuh kasih



Terlalu bersosial, sosial yang negatif

sayang dan mengajar anak-anak tetang apa



Hubungan seks bebas, gaya, lesbian

yang



Benci kepada lelaki atau wanita



Bijak dari segi akademik tetapi

mereka

perlu

tahu

dan

juga

membimbing mereka dalam membuat
keputusan yang positif.
Dalam

kehidupan

masyarakat,

kesadaran tentang pengaruh yang dapat
merusak

kehidupan

anak-anak

amat

penting, agar anak-anak dapat dibimbing
melalui jalan yang bisa membawa kepada
kebaikan. Membentuk pola tingkah laku

kurang dari segi sosial


Memilih kawan



Masalah dalam perkawinan



Masalah dengan mertua



Masalah dengan anak- anak

Rohani

sekolah



Hidup tanpa matlamat

dimulai dari dalam keluarga. Ini berawal



Tidak ada pegangan agama

sejak anak-anak dilahirkan sampai mereka



Terombang

yang

dewasa.

menentukan

Tugas

membimbing

dan

kejayaan

orang

tua

mengarahkan

kepada hal- hal yang baik. Setiap hari

bila

menghadapi masalah

adalah
anak

ambing



Bila

bermasalah

tidak

ada

penyelesaiannya

orang tua harus berinteraksi kepada anakanaknya agar dapat diketahui siapa teman
anak- anaknya baik di sekolah maupun di
lingkungannya.

Peran keluarga
1) Menjadikan anak sebagai sahabat

2) Berkomunikasi

dengan

anak



bukan saja dalam soal pelajaran

tidak boleh


tetapi juga dalam soal hobi
3) Menjadi pendorong bagi anak
4) Berbicara tentang bakat anak-anak

Berikan penjelasan kenapa

Pahami

dan

terima

pendapat anak


5) Mendidik anak secara amali dan

Terangkan masalah atau
resiko

lisan

tentang

masalah

yang ada

6) Arahkan dan ingatkan dengan baik
setiap hari

19) Tunjukkan

penghormatan

kasih sayang kepada anak-anak

7) Menasehati anak tentang yang



Bicara lemah lembut

benar dan yang salah setiap hari



Jawab bila ditannya



Dengar

8) Berbicara

dan

tentang

kegiatan-

kegiatan anak setiap hari

cerita

mereka

dengan serius

9) Menerima anak apa adanya



Mengerti perasaan mereka

10) Menjadi pendengar yang baik



Minta

untuk anak

20) Disiplinkan anak secara baik

12) Jangan meremehkan kebolehan



anak

Pendekatan kasih sayang
lebih berkesan dibanding

13) Jangan membedakan anak- anak
14) Jangan sebut perkataan negatif

cara yang ‘keras’


dalam rumah tangga
15) Tunjukkan

perbuatan

Kesan kepada kasih sayang
o Keinginan

positif

o Keinginan

16) Cemburu dengan anak
17) Selesaikan

masalah

untuk

berjaya
dengan

o Keinginan

bersama

o Bersedia menerima

hikmah

tanggung jawab

Berikan alternatif kepada
masalah-masalah yang ada

untuk

ambil hati

18) Nyatakan “tidak boleh” secara

o Dewasa


Boleh, tapi......... (berikan
alasan)

untuk

meniru

kepada anak



mereka

dengan sopan

11) Menyayangi anak-anak



bantuan

Terlalu lembut bawa kesan
negatif



Berdoa secara khusus

Kesimpulan
Kebahagiaan

keluarga

menjadi

idaman kepada semua pasangan suami
istri.

Kebahagiaan

keluarga

akan

menentukan perkembangan jiwa anakanak dari segi emosi, sosial, dan rohani
menjadikan anak-anak mempunyai akhlak,
moral dan cara hidup yang sehat. Anakanak yang sehat dari segi moral dan akhlak
banyak dipengarhui oleh corak didikan
orang tua. Kegagalan orang tua dalam
mendidik anak- anak akan memberi kesan
terhadap kehidupan anak-anak pada masa
depan. Oleh karena itu, peranan dan
pengetahuan orang tua dalam mendidik
anak- anak adalah amat diperlukan pada
zaman modern ini.

Daftar Pustaka

Munandir, 1963. The role of guadance in
human resources development problem
and prospect (indonesia case). (paper
presented in internasional conference on
education in asia and pacific, bandung,
indonesia, 1991)

Surya, muhammad, 1990. Profesionalisme
counseling makalah disampaikan dalam
seminar

profesionalisme

tenaga

kependidikan, fps ikip bandung, indonesia,
1990.