PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SIDE HOP DENGAN LATIHAN SINGLE LEG SPEED HOP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN TENDANGAN MAEGERI CHUDAN PADA SISWA PUTRA KARATE DOJO SEKOLAH BUDI MURNI MEDAN ESTATE TAHUN 2012.
PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SIDE HOP DENGAN LATIHAN SINGLE LEG SPEED HOP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI DAN
KECEPATAN TENDANGAN MAEGERI CHUDAN PADA SISWA PUTRA KARATE DOJO
SEKOLAH BUDI MURNI MEDAN ESTATE
TAHUN 2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Oleh
BARITA SINAGA NIM. 061266220114
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
(3)
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat serta karunia-Nya penulis masih diberi kesempatan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan walaupun dalam wujud yang sangat sederhana.
Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan dengan judul “Perbedaan Pengaruh Latihan Side Hop Dengan Latihan Single Leg Speed Hop Terhadap Power Otot Tungkai Dan Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan Pada Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Estate Tahun 2012”
Penulis sepenuhnya menyadari bahwa dalam penyelesaian skripsi ini sangat banyak mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya sebagai manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kekhilafan, penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan yang mewarnai skripsi ini.
Selama penyusunan skripsi ini, tentu saya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Bapak Drs. Suharjo M.Pd selaku pembantu dekan I, Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku pembantu dekan II, bapak Dr. Budi Valianto M.Pd selaku pembantu dekan III.
3. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku ketua jurusan serta prodi Fakultas Ilmu Keolahragaan, dan Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd Selaku Sekretaris Jurusan PKO.
4. Bapak Drs. Syahbuddin Syah B, M.Kes, Selaku Pembimbing Skripsi dan Sebagai Penasehat Akademik yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis demi selesainya penulisan skripsi ini.
(4)
v
5. Bapak Drs. Rahman Situmeang, selaku Dosen Spesialisasi karate yang memberikan ilmu bela diri karate selama mingikuti perkuliahan di jurusan Pendidikan kepelatihan olahraga ini dan selaku pengarah I, Bapak Mahmudin M, P d. Selaku Dosen pengarah II yang memberi arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Bapak Jon Sawalmen Sinaga, S.S selaku Kepala Sekolah Budi Murni yang telah memberikan izin dalam penelitian disekolah tersebut dan Simpai Arifin Naibaho (DAN II), yang telah membantu dalam penelitian di sekolah tersebut.
7. Kepada Ayahanda Edward Sinaga S. Pd, Ibunda tercinta Riana Pakpahan yang telah mengasuh dan membesarkan penulis, serta memberikan jalan terbaik pada penulis dengan berbagai dukungan baik bersifat moril, materil dan do’a.
8. Kakanda Erinawati br.Sinaga AMKeb, beserta Adinda Lamsari Natalia br.Sinaga, Trihartati br.Sinaga, dan Lamtua br.Sinaga terima kasih atas doa dan dukungan nya serta motivasi kepada penulis.
9. Adinda tercinta Emma Ratna Puteri br.Malau AMKep, Hariati br. Purba SE, Sherli br.Pakpahan AMKep, Sondang Maria br.Pakpahan, AMKeb, yang telah mendoakan dan tidak bosan-bosanya memberikan dukungan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini. 10.Kepada rekan-rekan saya Ucil, S.Pd, Frangky Nainggolan, S.Pd, Josua Sitanggang, S.Pd,
Kimtawin, S.Pd, Andi Nainggolan, S.Kom, Joen Purba, S.Pd, Sudiwarto, S.Pd, Lukber Sinaga, S.Pd, beserta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu.. .
Semoga kebaikan bapak/ibu/saudara/I menjadi amal yang baik dan dapat balasan yang setimpal dari Tuhan .
Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.
Medan, Agustus 2011 Penulis,
Barita Sinaga NIM. 061266220114
(5)
(6)
i ABSTRAK
BARITA SINAGA. Perbedaan Pengaruh Latihan Side Hop Dengan Latihan Single Leg Speed Hop Terhadap Power Otot Tungkai Dan Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan Pada Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Estate Tahun 2012
(Pembimbing :SYAHBUDDIN SYAH B )
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED, Medan 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menemukan informasi tentang pengaruh latihan Side Hop dan latihan Single Leg Speed Hop terhadap peningkatan power otot tungkai dan kecepatan tendangan Maegeri Chudan pada siswa putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Estate Tahun 2012.
Metode penelitian ini adalah dengan metode eksperimen. Jumlah orang coba yang diperoleh dengan metode Purposif Random Sampling (sampel bertujuan) adalah 8 orang. Selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan melihat hasil power otot tungkai yaitu kelompok Side Hop dan kelompok Single Leg Speed Hop . Penelitian ini dilaksanakan selama 6 minggu dengan volume latihan 3 kali setiap minggunya. Instrumen yang digunakan untuk mengukur power otot tungkai adalah tes vertikal jump dan kecepatan tendangan Maegeri Chudan adalah tes kecepatan melakukan dengan menghitung skor sasaran dan skor waktu.
Analisis data yang digunakan adalah dengan perhitungan statistik yaitu dengan uji hipotesis atau uji-t. Berdasarkan pengujian hipotesis 1). Dari hasil perhitungan data power otot tungkai kelompok latihan Side Hop diperoleh . pengujian hipotesis dinyatakan bahwa pada yaitu maka Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Side Hop terhadap power otot tungkai Maegeri Chudan. 2 Dari hasil perhitungan data power otot tungkai kelompok latihan Side Hop diperoleh thitung 4.48345. Dari daftar distribusi t
maka dengan menggunakan taraf signifikansi α=0,05 diperoleh
pengujian hipotesis dinyatakan bahwa pada yaitu maka Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan single leg speed hop terhadap power otot tungkai Maegeri Chudan. 3). Dari hasil pengujian uji-t data post-test power otot tungkai kelompok latihan Side Hop dan latihan Single Leg Speed Hop diperoleh t hitung = -0.85169. Dari daftar distribusi t dengan
(7)
ii
yaitu sehingga diterima dan ditolak. Dapat disimpulkan bahwa latihan Side Hop tidak lebih besar pengaruhnya dari latihan Single Leg Speed Hop terhadap power otot tungkai Maegeri Chudan. 4). Dari hasil perhitungan data kecepatan tendangan kelompok latihan side hop diperoleh 3.31. Dari daftar distribusi t maka
dengan menggunakan taraf signifikansi α=0,05 diperoleh pengujian hipotesis
dinyatakan bahwa pada yaitu maka Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Side Hop terhadap kecepatan tendangan Maegeri Chudan 5). Dari hasil perhitungan data power otot tungkai kelompok latihan side hop diperoleh thitung4.48 Dari daftar distribusi t maka
dengan menggunakan taraf signifikansi α=0,05 diperoleh pengujian
hipotesis dinyatakan bahwa pada yaitu 4.48 > 4.72 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Single Leg Speed Hop terhadap kecepatan tendangan Maegeri Chudan. 6). Dari hasil pengujian uji-t data post-test kecepatan tendangan kelompok latihan Side Hop dan latihan Single Leg Speed Hop diperoleh t hitung =- 8,57. Dari daftar distribusi t dengan
diperoleh t table = 1,94 pengujian hipotesis dinyatakan bahwa yaitu sehingga ditolak dan diterima. Dapat disimpulkan bahwa latihan Side Hop tidak lebih besar pengaruhnya dari latihan Single Leg Speed Hop terhadap kecepatan tendangan Maegeri Chudan.
(8)
vi DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan masalah ... 7
D. Rumusan Masalah ... 7
E. Tujuan Penelitian ... 8
F. Manfaat Penelitian ... 9
BAB II LANDASAN TEORITIS ... 10
A. Kajian Teoritis ... 10
1. Hakikat Karate ... 10
2.Hakikat Power Otot Tungkai ... 12
3.Hakikat Tendangan Maegeri Chudan ... 14
4.Hakikat Kecepatan Tendangan ... 17
5. Hakikat Latihan Plyometrics ... 19
5.1 Hakikat Latihan Side Hop ... 23
5.2 Hakikat Latihan Single Leg Speed Hop ... 24
5.2.1 Repetisi Latihan ... 25
5.2.2 Set Latihan ... 25
B. Kerangka Berpikir ... 27
C. Hipotesis ... 29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30
1. Lokasi Penelitian ... 30
2. Waktu Penelitian ... 30
(9)
vii
1. Populasi ... 30
2. Sampel... 31
C. Metode Penelitian ... 33
D. Disain Penelitian ... 33
E. Instrumen Penelitian ... 34
F. Teknik Analisis Data... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38
A. Deskripsi Data Penelitian ... 38
B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 40
C. Pengujian Hipotesis ... 44
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 48
A. Kesimpulan ... 48
B. Saran ... 50
DAFTAR PUSTAKA ... 51
(10)
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Hasil Test Vertical Jump ... 4
2. Acuan Norma Test Vertical Jump... 5
3. Daftar Nama Siswa Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan ... 31
4. Teknik Matching By Pairing ... 32
5. Bentuk Rancangan Desain Penelitian (Pre-Test Dan Post-Test Two Group Design) ...33
6. Hasil Test Pendahuluan Komponen Fisik Test Kelompok Power Otot Tungkai ...52
7. Data Matcing Hasil Pre- Test Latihan Side Hop ... 52
8. Data Matching Hasil Pre-Test Kelompok Latrihan Single Leg Speed Hop... 52
9. Data Mentah Post-Test Power Otot Tungkai Kelompok Latihan Side Hop ... 52
10.Data Mentah Post-Test Power Otot Tungkai Kelompok Latihan Single Leg Speed Hop ... 52
11.Hasil Test Pendahuluan Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan ... 52
12.Data Mentah Pre-Test Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan Kelompok Latihan Side Hop ... 52
13.Data Mentah Hasil Post-Test Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan Kelompok Latihan Side Hop... 53
14.Data Mentah Pre-Test Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan Kelompok Latihan Single Leg Speed Hop ... 53
15.Data Mentah Post-Test Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan Kelompok Single Leg Speed Hop ... 53
16.Rata-Rata Simpangan Baku Pre-Test Power Otot Tungkai Kelompok Latihan Side Hop ... 54
17.Rata-Rata Simpangan Baku Post-Test Power Otot Tungkai Kelompok Latihan Side Hop ... 54
18.Rata-Rata Simpangan Baku Data Pre-Test Power Otot Tungkai Kelompok Latihan Single Leg Speed Hop ... 55
19.Rata-Rata Simpangan Baku Data Post-Test Power Otot Tungkai Kelompok Latihan Single Leg Speed Hop ... 55
(11)
ix
21.Rata-Rata Simpangan Baku Data Post-Test Kecepatan Kelompok Side Hop .. 56 22.Rata-Rata Simpangan Baku Data Pre-Test Kecepatan Tendangan Kelompok Latihan
Single Leg Speed Hop ... 57 23.Rata-Rata Simpangan Baku Data Post-Test Kecepatan Tendangan Kelompok Latihan
Single Leg Speed Hop ... 57 24.Uji Normalitas Data Pre-Test Power Otot Tungkai Kelompok Latihan Side Hop
...58 25.Uji Normalitas Data Post-Test Power Otot Tungkai Kelompok Latihan Side Hop
...58 26.Uji Normalitas Data Pre-Test Power Otot Tungkai Kelompok Latihan Single Leg
Speed Hop ... 59 27.Uji Normalitas Data Post-Test Power Otot Tungkai Kelompok Latihan Single Leg
Speed Hop ... 59 28.Uji Normalitas Data Pre-Test Kecepatan Tendangan Kelompok Latihan Side Hop
...60 29.Uji Normalitas Data Post-Test Kecepatan Tendangan Kelompok Latihan Side Hop
...60 30.Uji Normalitas Data Pre-Test Kecepatan Tendangan Kelompok Latihan Single Leg
Speed Hop ... 61 31.Uji Normalitas Data Post-Test Kecepatan Tendangan Kelompok Latihan Single Leg
Speed Hop ... 61 32.Perhitungan Rata-Rata Beda, Simpangan Baku Beda Dan T-Hitung Dari Data Hasil
Pre-Test Dan Post-Test Power Otot Tungkai Kelompok Latihan Side Hop ... 64 33.Perhitungan Rata-Rata Beda, Simpangan Baku Beda Dan T-Hitung Data Pre-Test
Dan Post-Test Power Otot Tungkai Kelompok Latihan Single Leg Speed Hop ...65 34.Perhitungan Rata-Rata Beda, Simpangan Baku Beda Dan T-Hitung Data Pre-Test
Dan Post-Test Kecepatan Tendangan Kelompok Latihan Side Hop ... 67 35.Perhitungan Rata-Rata Beda, Simpangan Baku Beda Dan T-Hitung Data Pre-Test
Dan Post-Test Kecepatan Tendangan Kelompok Latihan Single Leg Speed Hop ...68 36.Perhitungan Uji T Data Post-Test Kecepatan Tendangan Antara Kelompok Latihan
(12)
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Bentuk Kaki Melakukan Maegeri Chudan ... 14
2. Sasaran Tendangan Maegeri Chudan ... 16
3. Teknik Tendangan Maegeri Chudan ... 17
4. Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap... 21
5. Otot Tungkai Inferior Dan Anterior ... 22
6. Teknik Latihan side hop... 23
7. Teknik Mengukur Tinggi Raihan... 35
(13)
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Data Mentah Pre - Test power otot tungkai maegeri chudan ... 52
2. Rata-Rata Dan Simpangan Baku Hasil Pre-Test dan Post-Test ... 54
3. Uji Normalitas ... 58
4. Uji Homogenitas ... 62
5. Pengujian Hipotesis ... 64
6. Program Latihan... 69
7. Daftar Nama Siswa Ekstrakurikuler Dojo WADOKAI ... 78
(14)
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Cabang olahraga, khususnya karate yang berasal dari Jepang sangat cepat berkembang di Indonesia, hal ini ditandai dengan banyaknya perkumpulan-perkumpulan karate yang telah berdiri dimasa sekarang. Karate merupakan salah satu dari sekian banyak cabang olahraga beladiri yang cukup digemari, selain itu olahraga beladiri karate juga termasuk cabang olahraga prestasi yang berkembang pesat dan dipertandingkan baik diarena regional maupun internasional. Peningkatan prestasi tersebut tidak terlepas dari pembinaan program dan pendekatan metodologi kepelatihan secara ilmiah.
Olahraga beladiri karate merupakan olahraga beladiri yang tidak menggunakan alat tetapi menggunakan tangan kosong maka dari itu tubuh adalah salah satu senjata yang dipergunakan dalam olahraga ini. Sehingga kekuatan otot harus dipergunakan secara maksimal.
Faktor yang sangat penting yang perlu dilatih agar atlet bisa mencapai prestasi yang maksimal yaitu seperti latihan fisik, latihan teknik, latihan taktik, dan tidak kalah pentingnya mental. Salah satu teknik yang digunakan dalam ilmu beladiri karate adalah dengan tendangan. Dalam pertandingan olahraga salah satu teknik yang menghasilkan poin adalah tendangan maegeri chudan yaitu memperoleh nilai 2 (nihon). Oleh karena itu teknik tendangan maegeri chudan merupakan salah satu teknik perolehan angka, sehingga perlu untuk dilatih agar
(15)
2
mendapatkan hasil yang maksimal dan untuk melakukan hasil yang maksimal tersebut diperlukan kecepatan tendangan.
Dalam olahraga beladiri karate dibutuhkan power otot tungkai yang maksimal untuk melakukan tendangan, sehingga perlu untuk melatih power otot tungkai. Dalam melatih power otot tungkai, dapat digunakan salah satu metode latihan yaitu dengan metode plyometrics. Adapun bentuk latihan plyometrics untuk meningkatkan daya ledak otot tungkai yaitu salah satunya dengan melakukan latihan side hop dan single leg speed hop.
Dojo WADOKAI ini dinaungi oleh Sekolah Budi Murni Medan dan merupakan perguruan karate yang resmi dan terdaftar oleh FORKI SUMUT. Jumlah siswa binaan Dojo WADOKAI Sekolah Budi Murni Medan adalah berjumlah 54 orang. Sabuk putih 10 orang, sabuk kuning 28 orang, sabuk hijau 7 orang, sabuk biru 8 orang, dan sabuk coklat 1 orang, dojo Sekolah Budi Murni Medan ini melakukan latihan tiga kali dalam seminggu, yaitu pada hari selasa, kamis dan minggu. Selain itu Dojo Sekolah Budi Murni Medan dilatih oleh para pelatih yang memiliki sertifikat resmi dan berpengalaman, diantaranya adalah: Arifin D. Naibaho sebagai Pelatih Utama dan Kimtawin serta Marudut sebagai Asisten Pelatih. Dojo Sekolah Budi Murni Medan berdiri pada tahun 2010.
Berdasarkan pengamatan penulis pada perguruan ketika mengamati latihan karate kelihatan suatu gejala yang ditemui bahwa kemampuan tendangan maegeri chudan belum sesuai dengan harapan dan keinginan yang dianjurkan oleh pelatih, hal ini dapat dilihat ketika karateka melakukan tendangan maegeri chudan, tendangan yang dilakukan masih belum cepat, kuat dan akurat. Hal ini mungkin disebabkan karena kurang disiplinnya atlet dalam melakukan latihan dan
(16)
3
kelamahan dalam melakukan teknik tendangan maegeri chudan dan faktor kondisi fisik yang kurang mendukung dalam melakukan maegeri chudan terutama kecepatan. Selain itu belum adanya program latihan kondisi fisik yang memadai, jadwal latihan yang belum diikuti dengan baik oleh atlet, sehingga tendangan maegeri chudan masih lambat dan kurang tepat pada sasaran. Dari pengalaman ini timbul suatu pemikiran mengapa hal itu bisa terjadi, apakah faktor kondisi fisik mempengaruhi terhadap kecepatan tendangan maegeri chudan atau faktor lainnya. Untuk itu penulis melakukan penelitian faktor kondisi fisik yang dapat mempengaruhi tendangan maegeri chudan yang merupakan salah satu teknik serangan dengan tendangan yang dipergunakan untuk memperoleh nilai atau angka dalam pertandingan yakni dengan memberikan perlakuan dalam bentuk latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan tendangan maegeri chudan. Adapaun latihan yang diterapkan adalah latihan side hop dengan latihan single leg speed hop.
Dari buku plyometrics bentuk latihan side hop dan single leg speed hop merupakan salah satu latihan yang dapat digunakan untuk meningkatkan power otot tungkai yang tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan gerakan tendangan maegeri chudan yang cepat dan maksimal. Kecepatan tendangan maegeri chudan juga sangat didukung dengan kontribusi yang diberikan oleh kekuatan power otot tungkai, karena semakin cepat kekuatan power otot tungkai maka semakin cepat pula kecepatan tendangan maegeri chudan yang dihasilkan oleh sebab itu antara power otot tungkai dengan kecepatan tendangan maegeri chudan sangat berpengaruh satu sama lain.
(17)
4
Tabel 1. Hasil Tes Observasi Vertical Jump Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan.
NO Nama Tinggi
Badan Raihan
Tes Awal
Hasil Tinggi
Lompatan
I II III
1 Novenris Lubis 169 209 244 248 246 39
2 Boby Karo-Karo 165 210 248 247 248 38
3 Ronaldo Sihaloho 160 214 263 262 264 50
4 Gomgom M.P.Malau 173 213 262 264 264 51
5 Nico Tambunan 163 208 250 249 247 42
6 Ardian Sinaga 164 212 261 265 262 53
7 Frans Dana Ritonga 172 214 263 262 264 50
8 Royson Simamora 163 212 261 262 263 51
Tabel 2. Hasil Tes Observasi Maegeri Cudan Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan.
No Nama
Hasil Tendangan
(second) Waktu
Terbaik
I II II
1 Novenris Lubis 1.33 1.30 1.37 1.30
2 Boby Karo-Karo 0.88 0.86 0.91 0.86
3 Ronaldo Sihaloho 0.81 0.85 0.86 0.81
4 Gomgom M.P.Malau 0.83 0.85 0.83 0.83
5 Nico Tambunan 0.88 0.86 0.91 0.86
6 Ardian Sinaga 1.00 0.94 0.91 0.91
7 Frans Dana Ritonga 0.76 0.80 0.78 0.76
(18)
5
Tabel 3. Acuan Norma Test Vertical Jump Umur 16-19 Tahun Putra Dikutip Dari Sumber (Suharto:1992/2000)
No Loncat Tegak Kategori
1 73 ke atas Baik Sekali (BS)
2 60-72 Baik (B)
3 50-59 Sedang (S)
4 39-49 Kurang (K)
5 38 dst Kurang Sekali (KS)
Setelah dilihat hasil vertical jump pada siswa putra karate dengan norma vertical jump maka atlet karate yang saya teliti masih berada dikategori kurang dan kurang sekali.
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti mengadakan penelitian tentang Perbedaan Pengaruh Latihan Side Hop Dengan Latihan Single Leg Speed Hop Terhadap Power Otot Tungkai Dan Kecepatan Tendangan Maegeri chudan Pada Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi permasalahan yang dihadapi sebagai berikut : Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi power otot tungkai dan kecepatan tendangan Maegeri chudan pada Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012? Dari berbagai kemampuan dasar fisik, komponen mana yang memberi pengaruh terhadap peningkatan power otot tungkai dan kecepatan tendangan Maegeri chudan pada Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012? Apakah
(19)
6
latihan Side hop memberi pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan power otot tungkai dan kecepatan tendangan Maegeri chudan pada Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012? Apakah latihan Single leg speed hop memberi pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan power otot tungkai dan kecepatan tendangan Maegeri chudan pada Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012? Apakah latihan Side hop lebih besar memberikan pengaruh terhadap peningkatan power otot tungkai dari pada terhadap kecepatan tendangan Maegeri chudan pada Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012? Apakah latihan Single leg speed hop memberikan pengaruh terhadap peningkatan power otot tungkai dari pada terhadap kecepatan tendangan Maegeri chudan pada Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012? Seberapa besar pengaruh latihan Side hop dan latihan Single leg speed hop tehadap peningkatan otot tungkai pada Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012? Seberapa besar pengaruh latihan Side hop dan latihan Single leg speed hop tehadap peningkatan kecepatan tendangan Maegeri chudan pada Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012? Apakah ada perbedaan pengaruh latihan Side hop dan latihan Single leg speed hop terhadap power otot tungkai Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012? Apakah ada perbedaan pengaruh latihan Side hop dan latihan Single leg speed hop terhadap kecepatan tendangan Maegeri chudan Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012?
(20)
7
C. Pembatasan Masalah
Agar penulisan dan pembahasan penelitian ini lebih berfokus dan terarah, maka perlu dibuat pembatasan masalah yaitu latihan Side hop dengan Single leg speed hop adalah variabel bebas, sedangkan power otot tungkai dan kecepatan tendangan Maegeri chudan sebagai variabel terikat.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti, yaitu :
1. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan Side Hop Terhadap Power Otot Tungkai Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012?
2. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan Single Leg Speed Hop Terhadap Power Otot Tungkai Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012?
3. Manakah yang lebih besar pengaruh antara latihan Side Hop dengan latihan Single Leg Speed Hop Terhadap Power Otot Tungkai Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012?
4. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari Side hop Terhadap Kecepatan Tendangan Maegeri chudan Pada Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012?
(21)
8
5. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari Single Leg Speed Hop Terhadap Kecepatan Tendangan Maegeri chudan Pada Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012?
6. Manakah yang lebih baik pengaruhnya antara latihan Side Hop dengan latihan Single Leg Speed Hop Terhadap Kecepatan Tendangan Maegeri chudan Pada Pada Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang diharapkan dari pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh latihan Side Hop Terhadap Power Otot Tungkai Pada Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012.
2. Untuk mengetahui pengaruh latihan Single Leg Speed Hop Terhadap Power Otot Tungkai Pada Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012.
3. Untuk mengetahui manakah yang lebih baik antara Side Hop dan latihan Single Leg Speed Hop Terhadap Power Otot Tungkai Pada Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012. 4. Untuk mengetahui pengaruh latihan Side Hop Terhadap Kecepatan
Tendangan Maegeri chudan Pada Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012.
(22)
9
5. Untuk mengetahui pengaruh latihan Single Leg Speed Terhadap Kecepatan Tendangan Maegeri chudan Pada Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012.
6. Untuk mengetahui manakah yang lebih baik antara latihan Side Hop Dengan Latihan Single Leg Speed Hop Terhadap Kecepatan Tendangan Maegeri chudan Pada Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012.
F. Manfaat Penelitian
Dari kegiatan penelitian yang dilakukan diharapkan dapat :
1. Sebagai sumbangan ilmu pengetahuan kepada pelatih atau pembina untuk lebih memperhatikan kondisi fisik para siswa olah raga khususnya siswa karate.
2. Sebagai bahan masukan untuk melakukan penelitian dalam menyusun karya ilmiah bagi peneliti berikutnya.
3. Dapat dijadikan pedoman pada pelatih, pembina untuk meningkatkan kemampuan power otot tungkai dan kecepatan tendangan Maegeri chudan pada siswa putra karate pada umumnya dan pada Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012 pada khususnya.
(23)
49
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Dari hasil pengujian hipotesis dan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Side hop terhadap peningkatan power otot tungkai siswa putra karateka Dojo Sekolah Budi Murni Medan Estate Tahun 2012
2. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Single leg speed hop terhadap peningkatan peningkatan power otot tungkai siswa putra karateka Dojo Sekolah Budi Murni Medan Estate Tahun 2012
3. Latihan Side hop tidak lebih besar pengaruhnya dibandingkan latihan Single leg speed hop terhadap peningkatan power otot tungkai siswa putra karateka Dojo Sekolah Budi Murni Medan Estate Tahun 2012
4. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Side hop terhadap kecepatan tendangan Maegeri Chudan siswa putra karateka Dojo Sekolah Budi Murni Medan Estate Tahun 2012
5. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Single leg speed hop terhadap kecepatan tendangan Maegeri Chudan siswa putra karateka Dojo Sekolah Budi Murni Medan Estate Tahun 2012
6. Latihan Side hop tidak lebih besar pengaruhnya dibandingkan latihan Single leg speed hop terhadap kecepatan tendangan Maegeri Chudan siswa putra karateka Dojo Sekolah Budi Murni Medan Estate Tahun 2012
(24)
50
B. Saran
1. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa latihan Side hop dan latihan Single leg speed hop dapat meningkatkan power otot tungkai.
2. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa latihan Side hop dan latihan Single leg speed hop dapat meningkatkan kecepatan tendangan maegeri chudan.
3. Kepada para pelatih dan pembina karate, dalam meningkatkan power otot tungkai dan kecepatan tendangan Maegeri Chudan agar kiranya dapat memberikan latihan – latihan yang dapat meningkatkan power otot tungkai dan kecepatan tendangan tersebut .
4. Kepada para pelatih karate agar pembuatan program latihan harus sesuai dengan target yang ingin dicapai.
5. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti gaya latihan lain yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan power otot tungkai dan kecepatan tendangan Maegeri Chudan .
6. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut dengan jumlah populasi dan sampel yang lebih besar lagi agar kiranya dapat melihat seberapa besar pengaruh latihan Side hop dan latihan Single leg speed hop terhadap peningkatan power otot tungkai dan kecepatan tendangan Maegeri Chudan .
(25)
DAFTAR PUSTAKA
Bompa, Tudor O. (1994). Theory and Metodology of Training. Kendal/Hunt Publishing Company, Dubugue, lowa.
Harsono. (1997), Gerakan Nasional Garuda Emas (Gapai-Rebut-Uber-Dapatkan Emas). Jakarta, komite olahraga nasional indonesia.
- (1988). Coaching Dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta, Tambak. Harsuki. (2005). Perkembangan Olahraga Terkini Kajian Para Pakar. Jakarta, Gembira. James C.R dan C.R. Farentionus. (1996) , Plyometrick Expiosive Power Training .Chmping,
Llioi. Human kiniticks publiostour, INC.
Situmeang Rahman. (2006). Diktat Karate. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Medan, Universitas Negeri Medan.
Sudjana. (2005), Metode Statistic Edisi Ke VI. Bandung , Tarsito.
Sujoto. J.B. (1996). Teknik Oyama Karate Seri Kihon. Jakarta, Elex Media Kumputindo Suharto, Dr (1999). TKJI Tes Kesegaran Jasmani Indonesia Untuk Remaja 16-19 Tahun.
Jakarta, Departemen Pendidikan Nasional Pusat Kesegaran Jasmani Dan Rekreasi. www. Google.com. image mawashi geri. Diakses 23/08/2010
(1)
C. Pembatasan Masalah
Agar penulisan dan pembahasan penelitian ini lebih berfokus dan terarah, maka perlu dibuat pembatasan masalah yaitu latihan Side hop dengan Single leg speed hop adalah variabel bebas, sedangkan power otot tungkai dan kecepatan tendangan Maegeri chudan sebagai variabel terikat.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti, yaitu :
1. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan Side Hop Terhadap Power Otot Tungkai Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012?
2. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan Single Leg Speed Hop Terhadap Power Otot Tungkai Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012?
3. Manakah yang lebih besar pengaruh antara latihan Side Hop dengan latihan Single Leg Speed Hop Terhadap Power Otot Tungkai Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012?
4. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari Side hop Terhadap Kecepatan Tendangan Maegeri chudan Pada Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012?
(2)
5. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari Single Leg Speed Hop Terhadap Kecepatan Tendangan Maegeri chudan Pada Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012?
6. Manakah yang lebih baik pengaruhnya antara latihan Side Hop dengan latihan Single Leg Speed Hop Terhadap Kecepatan Tendangan Maegeri chudan Pada Pada Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang diharapkan dari pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh latihan Side Hop Terhadap Power Otot Tungkai Pada Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012.
2. Untuk mengetahui pengaruh latihan Single Leg Speed Hop Terhadap Power Otot Tungkai Pada Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012.
3. Untuk mengetahui manakah yang lebih baik antara Side Hop dan latihan Single Leg Speed Hop Terhadap Power Otot Tungkai Pada Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012. 4. Untuk mengetahui pengaruh latihan Side Hop Terhadap Kecepatan
Tendangan Maegeri chudan Pada Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012.
(3)
5. Untuk mengetahui pengaruh latihan Single Leg Speed Terhadap Kecepatan Tendangan Maegeri chudan Pada Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012.
6. Untuk mengetahui manakah yang lebih baik antara latihan Side Hop Dengan Latihan Single Leg Speed Hop Terhadap Kecepatan Tendangan Maegeri chudan Pada Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012.
F. Manfaat Penelitian
Dari kegiatan penelitian yang dilakukan diharapkan dapat :
1. Sebagai sumbangan ilmu pengetahuan kepada pelatih atau pembina untuk lebih memperhatikan kondisi fisik para siswa olah raga khususnya siswa karate.
2. Sebagai bahan masukan untuk melakukan penelitian dalam menyusun karya ilmiah bagi peneliti berikutnya.
3. Dapat dijadikan pedoman pada pelatih, pembina untuk meningkatkan kemampuan power otot tungkai dan kecepatan tendangan Maegeri chudan pada siswa putra karate pada umumnya dan pada Siswa Putra Karate Dojo Sekolah Budi Murni Medan Tahun 2012 pada khususnya.
(4)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Dari hasil pengujian hipotesis dan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Side hop terhadap peningkatan power otot tungkai siswa putra karateka Dojo Sekolah Budi Murni Medan Estate Tahun 2012
2. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Single leg speed hop terhadap peningkatan peningkatan power otot tungkai siswa putra karateka Dojo Sekolah Budi Murni Medan Estate Tahun 2012
3. Latihan Side hop tidak lebih besar pengaruhnya dibandingkan latihan Single leg speed hop terhadap peningkatan power otot tungkai siswa putra karateka Dojo Sekolah Budi Murni Medan Estate Tahun 2012
4. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Side hop terhadap kecepatan tendangan Maegeri Chudan siswa putra karateka Dojo Sekolah Budi Murni Medan Estate Tahun 2012
5. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Single leg speed hop terhadap kecepatan tendangan Maegeri Chudan siswa putra karateka Dojo Sekolah Budi Murni Medan Estate Tahun 2012
6. Latihan Side hop tidak lebih besar pengaruhnya dibandingkan latihan Single leg speed hop terhadap kecepatan tendangan Maegeri Chudan siswa putra karateka Dojo Sekolah Budi Murni Medan Estate Tahun 2012
(5)
B. Saran
1. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa latihan Side hop dan latihan Single leg speed hop dapat meningkatkan power otot tungkai.
2. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa latihan Side hop dan latihan Single leg speed hop dapat meningkatkan kecepatan tendangan maegeri chudan.
3. Kepada para pelatih dan pembina karate, dalam meningkatkan power otot tungkai dan kecepatan tendangan Maegeri Chudan agar kiranya dapat memberikan latihan – latihan yang dapat meningkatkan power otot tungkai dan kecepatan tendangan tersebut .
4. Kepada para pelatih karate agar pembuatan program latihan harus sesuai dengan target yang ingin dicapai.
5. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti gaya latihan lain yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan power otot tungkai dan kecepatan tendangan Maegeri Chudan .
6. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut dengan jumlah populasi dan sampel yang lebih besar lagi agar kiranya dapat melihat seberapa besar pengaruh latihan Side hop dan latihan Single leg speed hop terhadap peningkatan power otot tungkai dan kecepatan tendangan Maegeri Chudan .
(6)
Bompa, Tudor O. (1994). Theory and Metodology of Training. Kendal/Hunt Publishing Company, Dubugue, lowa.
Harsono. (1997), Gerakan Nasional Garuda Emas (Gapai-Rebut-Uber-Dapatkan Emas). Jakarta, komite olahraga nasional indonesia.
- (1988). Coaching Dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta, Tambak. Harsuki. (2005). Perkembangan Olahraga Terkini Kajian Para Pakar. Jakarta, Gembira. James C.R dan C.R. Farentionus. (1996) , Plyometrick Expiosive Power Training .Chmping,
Llioi. Human kiniticks publiostour, INC.
Situmeang Rahman. (2006). Diktat Karate. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Medan, Universitas Negeri Medan.
Sudjana. (2005), Metode Statistic Edisi Ke VI. Bandung , Tarsito.
Sujoto. J.B. (1996). Teknik Oyama Karate Seri Kihon. Jakarta, Elex Media Kumputindo Suharto, Dr (1999). TKJI Tes Kesegaran Jasmani Indonesia Untuk Remaja 16-19 Tahun.
Jakarta, Departemen Pendidikan Nasional Pusat Kesegaran Jasmani Dan Rekreasi. www. Google.com. image mawashi geri. Diakses 23/08/2010