PERAN PIMPINAN RANTING MUHAMMADIYAH NGEMBATPADAS I DALAM PEMBINAAN MASYARAKAT DI DESA DEMPUL, Peran Pimpinan Ranting Muhammadiyah Ngembatpadas I Dalam Pembinaan Masyarakat Di Desa Dempul, Kelurahan Ngembatpadas Tahun 2014.

PERAN PIMPINAN RANTING MUHAMMADIYAH NGEMBATPADAS I
DALAM PEMBINAAN MASYARAKAT DI DESA DEMPUL,
KELURAHAN NGEMBATPADAS TAHUN 2014

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI
Diajukan Kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas
Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah
SatuSyarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S. Pd. I)

Oleh :
YANTI
NIM. G000110001
NIRM: 11/X/02.2.1/0880

FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKARTA
2015

PERAN PIMPINAN RANTING MUHAMMADIYAH NGEMBATPADAS I
DALAM PEMBINAAN MASYARAKAT DI DESA DEMPUL,
KELURAHAN NGEMBATPADAS TAHUN 2014

Yanti
G 000 110 001
Fakultas Agama Islam
ABSTRAK
Muhammadiyah adalah gerakan Islam dan dakwah amar ma’ruf nahi
mungkar, berakidah Islam dan bersumber dari Al-Quran dan Sunnah. Sebagai
suatu gerakan dakwah Islam Muhammadiyah memiliki tujuan untuk menegakkan
dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang
sebenar benarnya. Muhammadiyah memiliki struktur organisasi dalam rangka
menjalankan roda dakwahnya. Adapun struktur tersebut secara vertikal terdiri atas
Ranting, Cabang, Daerah, Wilayah hingga ke Pusat.
Ranting Ngembatpadas I telah menunjukkan kiprahnya dalam bidang
pembinaan masyarakat. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya anggota,
kepercayaan masyarakat terhadap Muhammadiyah serta memiliki beberapa amal
usaha Muhammadiyah dibawah pimpinan Ranting Ngembat Padas I. Berdasarkan
latar belakang tersebut, tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran
pimpinan Ranting Muhammadiyah Ngembatpadas I dalam pembinaan masyarakat
di Desa Dempul tahun 2014 beserta faktor pendukung dan penghambatnya.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan (field research).
penelitian ini menggunakan jenis pendekatan yang bersifat kualitatif. Metode

yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu dengan metode wawancara,
dokmentasi dan observasi. Sedangkan analisis data menggunakan pendekatan
deskriptif kualitatif yang kemudian disimpulkan dengan metode induktif.
Berdasarkan analisis data penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa
Pimpinan Ranting Muhammadiyah Ngembatpadas I memiliki lima peran penting
dalam upaya pembinaan masyarakat Desa Dempul. Upaya-upaya tersebut
dilaksanakan dengan berbagai kegiatan pembinaan masyarakat. Adapun kegiatan
pembinaan masyrakat yang diselenggarakan PRM Ngembatpadas I di Desa
Dempul dapat digolongkan menjadi empat bidang. Yaitu pembinaan masyarakat
di bidang agama, pendidikan, sosial. Adapun faktor pendukungnya antara lain:
fasilitas yang memadai, antusiasme peserta baik warga masyarakat umum maupun
warga Muhammadiyah, sedangkan faktor penghambatnya adalah banyaknya
warga masyarakat yang hanya ikut-ikutan dalam menjalankan agama, kesibukan
pribadi serta faktor usia.
Kata

kunci:

Masyarakat


Peran

Pimpinan,

Ranting

Muhammadiyah,

Pembinaan

Ngembatpadas

PENDAHULUAN

I

dalam

pembinaan


masyarakat di Desa Dempul beserta factor

LATAR BELAKANG

pendukung dan penghambatnya

Muhammadiyah

adalah

gerakan
Tujuan Penelitian

Islam dan dakwah amar ma’ruf nahi
mungkar, berakidah Islam dan bersumber

Adapun tujuan penelitian ini yaitu

dari Al-Quran dan Sunnah. Sebagai suatu


mengetahui peran PRM Ngembatpadas I

gerakan dakwah Islam Muhammadiyah

dalam pembinaan masyarakat beserta factor

memiliki tujuan untuk menegakkan dan

pendukung dan penghambatnya.

menjunjung tinggi Agama Islam sehingga

Manfaat Penelitian

terwujud masyarakat Islam yang sebenar

Manfaat yang dapat diambil dari

benarnya. Muhammadiyah memiliki struktur


penelitian ini adalah sebagai berikut:

organisasi dalam rangka menjalankan roda
dakwahnya. Adapun struktur tersebut secara
vertikal

terdiri

atas

Ranting,

1. Manfaat Teoritis

Cabang,

Bagi peneliti, dapat menambah

Daerah, Wilayah hingga ke Pusat.
Ranting


Ngembatpadas

wawasan penulis tentang peran PRM
I

Ngembatpadas

telah

I

dalam

pembinaan

bidang

masyarakat di Desa Dempul, Kelurahan


pembinaan masyarakat. Hal tersebut terbukti

Ngembatpadas. Bagi pembaca, dapat

dengan banyaknya anggota, kepercayaan

menambah wawasan pembaca tentang

masyarakat terhadap Muhammadiyah serta

peran pimpinan Ranting Muhammadiyah

memiliki

usaha

Ngembat Padas I dalam pembinaan

Muhammadiyah dibawah pimpinan Ranting


masyarakat di Desa Dempul, Kelurahan

Ngembat Padas I.

Ngembatpadas.

menunjukkan

kiprahnya

beberapa

dalam

amal

2. Manfaat Praktis
Rumusan Masalah

Hasil


penelitian

ini

dapat

Berdasarkan latar belakang yang

dijadikan ganbaran untuk melakukan

penulis utarakan diatas maka yang menjadi

kebijakan-kebijakan yang menyangkut

rumusan masalah pada penelitian kali ini

dengan organisasi maupun pembinaan

adalah. Peran apa saja yang dilakukan


masyarakat di Desa Dempul, Kelurahan

pimpinan

Ngembatpadas.

Ranting

Muhammadiyah
1

Tinjauan Pustaka

ranting

muhammadiyah

dalam

Penelitian yang terkait dengan masalah yang

pendidikan islam (studi kasus di ranting

penulis angkat antara lain:

muhammadiyah ngestiraharjo selatan
dalam

bantul tahun 2011). Dari hasil penelitian

sekripsinya yang berjudul peran pondok

tersebut peran Ranting dalam pendidikan

pesantren modern imam syuhodo dalam

islam

pembinaan

kegiatan

1. Lila

Fauziah

(UMS

2010)

masyarakat

desa

wonorejokecamatan

polokarto

diwujudkan dengan kegiatanpendidikan

digolongkan

islam

yang

tiga

yaitu

menjadi

kabupaten sukoharjotahun 2010 ponpes

pendidikan

imam modern syuhodo memiliki peran

informal. Bentuk pendidikan formal

penting dalam membina masyrakat Desa

dengan mendirikan TK ABA. Untuk

Wonorejo

bidang

kegiatan nonformal dilaksanakan dengan

agama dengan menumbuh kembangkan

bentuk pengajian yang bekerja sama

kesadaran masyarakat Desa Wonorejo

dengan

untuk selalu mendalami ilmu agama

bentuk

sebagai bekal hidup di dunia dan di

pembinaan secara langsung terhadap

akhirat.

pengurus “Aisyiah”.

khususnya

dalam

2. Ari Nur Azizah (FAI 2013) dalam

formal,

takmir

Muhammadiyah Tulung Klaten Dalam

Muhammadiyah

Meningkatkan Pendidikan Masyarakat

a. Pengertian

2010-2015

penting

dalam

Sedangkan

informal

Pimpinan

berupa

Ranting

Pimpinan

Ranting

Muhammadiyah

Cabang

Dalam kamus besar bahasa

Muhammadiyah tulung memiliki peran
yang

dan

Tinjauan Teoritik
Peran

Tahun

masjid.

pendidikan

sekripsinya yang berjudul Peran Cabang

Tulung

nonformal

Indonesia

pendidikan

dijelaskan

bahwa

Peran

Tulung.

adalah “pemain sandiwara, tukang lawak

Adapun kegiatan pendidikannya dapat

pada permainan makyong, perangkat

dibagi

masyarakat

di

menjadi

pendidikan

Kecamatan

tiga

formal,

kategori

yaitu

tingkah laku yang diharapkan dimiliki

nonformal

dan

oleh orang yang berkedudukan dalam
masyarakat1. Menurut Groos, Mason

informal.
3. Joko Nugroho (UMS 2010) dalam
sekripsinya

yang

berjudul

peranan

1

Departemen pendidikan nasional, Kamus
Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi

2

dan McEachern dalam Paulus Wirutomo

posisi tertentu dalam organisasi atau

mendevinisikan

sebagai

masyarakat untuk memenuhi harapan

yang

organisasi maupun masyarakat tersebut

yang

dengan mempengaruhi pola pikir setiap

seperangkat
dikenakan

peran

harapan-harapan
pada

individu

menempati kedudukan sosial tertentu2.
Pimpinan

menurut

anggota

Muh.

Muhammadiyah

memberi

petunjuk

dengan

agar

mau

Djazman adalah orang yang mempunyai

melaksanakan semua instruksi atau tugas

ciri–ciri kharismatik sekaligus legal-

dengan baik.

rasional, karena penampilannya didasari

b. Peran-peran

oleh pemilihan dengan berpedoman pada

AD/ART

Untuk

Ranting

Muhammadiyah

Ranting

Muhammadiyah

tertib hukum organisasi.3
Sedangkan

Pimpinan

memenuhi

harapan-

dalam

harapan dari organisasi dan masyarakat

adalah

Pimpinan Ranting hendaknya

dapat

kesatuan anggota di suatu tempat atau

menjalankan

kawasan yang terdiri atas ekurang-

pimpinan Ranting di akar rumput adalah

kurangnya 15 orang yang berfungsi

memimpin

melakukan

persyarikatan untuk menyelenggarakan

pembinaan

dan

pemberdayaan anggota. 4
Dari

fungsinya.

anggota

dalam

Fungsi

struktur

usaha-usaha, dan membina jamaah.5

uraian

dapat

Untuk dapat melaksanakan fungsinya

disimpulkan bahwa pengertian Peran

tersebut pemimpin perlu menjalankan

Pimpinan

beberapa

Ranting

diatas

Muhammadiyah

peran diantaranya

sebagai

adalah langkah, yang dilakukan oleh

petunjuk jalan (show a direction),

seseorang
Muhammadiyah

Pimpinan

Ranting

pengambil keputusn, penyelaras, sebagai

ketika

menduduki

Motivator dan Inspirator serta sebagai
Controller dan Evaluator.
Pembinaan Masyarakat

Keempat. (Jakarta: PT gramedia pustaka utama,
2008), hlm. 1051
2
Paulus Wirutomo, Pokok-Pokok Pikiran
Dalam Sosiolog David Berry ( Jakarta: Pt raja
grafindo persada2003), hlm. 106
3
Imron Nasri,dkk , Meremajakan Pimpinan
Muhammadiyah.
(Yogyakarta
:
Suara
Muhammadiyah dan LPCR ,2010), hlm. 51.
4
LPID, studi kemuhammadiyahan kajian
historis, ideologis dan organisatoris. (lpid: UMS,
2011). Hlm. 264

a. Pengertian Pembinaan Masyarakat

5

Tim LPCR Muhammadiyah, pedoman
pendirian
dan
pengembangan
Ranting
Muhammadiyah.
(Yogyakarta:
LPCR
PP
Muhammadiyah. 2012), Hlm. 3

3

Dalam

kamus

besar

bahasa

kontinu

sehingga

Indonesia pembinaan berasal dari kata

kehidupan bersama.9

“bina” yang mendapat awalan “pe” dan

Dari

kedua

melahirkan

definisi

pola

tersebut

akhitan “an”yang berarti proses atau

dapat disimpulkan bahwa pembinaan

usaha, tindakan dan kegiatan yang

masyarakat

dilakukan secara efektif dan efisien guna

tindakan, dan kegiatan yang dilakukan

memperoleh hasil yang lebih baik6.

oleh seorang, sekelompok orang

Menurut

Muhammad

adalah

suatu

usaha,

atau

Azmi,

organisasi kepada sejumlah orang yang

pembinaan adalah proses perbuatan,

tinggal di lingkungan sekitarnya, secara

tindakan, penanaman nilai-nilai dan

maksimal untuk memperoleh hasil yang

perilaku budi pekerti, perangai, tingkah

lebih baik sesuai dengan apa yang

laku yang baik terhadap Allah SWT, diri

diharapkan.

sendiri, orang lain dan alam sekitar yang

meliputi beberapa bidang diantaranya

dilakukan secara efektif dan efisien guna

bidang agama, sosial.

memperoleh kebahagiaan hidup di dunia
maupun di akhirat.

Untuk

Masyarakat dalam kamus besar
Indonesia

adalah

masyarakat

a. Bidang-Bidang Pembinaan Masyarakat

7

bahasa

Pembinaan

mewujudkan

suatu

masyarakat yang sentosa dan bahagia,

sejumlah

disertai dengan nikmat dan karunia

manusia dalam arti yang seluas-luasnya

Allah yang melimpah sesuai pedoman

dan terikat oleh suatu kebudayaan yang

hidup warga

8

mereka anggap sama. Adapun menurut

pembinaan

Soetomo

mencangkup

masyarakat

adalah

suatu

Muhammadiyah maka
masyarakat
beberapa

semestinya
bidang

kehidupan yang terdiri dari individu-

diantaranya bidang agama, pendidikan,

individu yang melakukan interaksi yang

sosial dan ekonomi.
1) Bidang Agama
Metode pembiaan masyarakat

6

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus
Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi
Keempat (Jakarta.: Pt Gramedia Pustaka Utama.
2008), hlm. 152
7
Muhammad Azmi, Pembinaan Akhlak
Anak Usia Pra Sekolah (Jogyakarta.: CV. Venus
Corporation. 2006), hlm. 54
8
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus
Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. (Jakarta: Pt
Gramedia Pustaka Utama. 2005), hlm. 721

di bidang agama dapat dilakukan
dengan tiga cara yaitu: Melalui
9

Soetomo,
Keswadayaan
Masyarakat
Manifestasi
Kapasitas
Masyarakat
Untuk
Berkembang Secara Mandiri (Yogyakarta: Ustaka
Pelajar. 2012), hlm. 21

4

propaganda,10 Melalui indoktrinasi,11

media masyarakat dalam menjalin

dan Melalui jalur pendidikan.12

kerja sama serta sebagai sarana

2) Bidang Pendidikan

untuk mengaktualisasikan nilai-nilai

Pembinaan
bidang

pendidikan

masyarakat

sosial

merupakan

tersebut.13

bagian dari tiga bentuk pendekatan

Pembinaan

budaya

masyarakat

4) Bidang Ekonomi

dalam pembinaan masyarakat bidang
agama.

dan

Pembinaan

masyarakat

masyarakat

di

bidang ekonomi adalah suatu usaha

bidang pendidikan menitikberatkan

untuk

pada pembangkitan cipta, rasa dan

masyarakat yang mandiri dan dapat

karsa. Pembinaan masyarakat bidang

mencukupi

pendidikan meliputi tiga

hidupnya

bentuk

menjadikan

sebuah

segala

kebutuhan

sendiri.

Pembinaan

yakni pendidikan formal, non formal

masyarakat di bidang ekonomi dapat

dan informal.

dilaksanakan

3) Bidang Sosial

program

pemberdayaan masyarakat. Program

Pembinaan
dibidang

dengan

pemberdayaan masyarakat ini dapat

merupaka

suatu

dilakukan

oleh

pemberian pinjaman modal usaha,

pemerintah maupun individu yang

pelatihan pembuatan produk serta

ada

cara pemasarannya.14

usaha

sosial

masyarakat

yang

dalam

masyarakat,

berupa

Untuk

menciptakan suatu tatanan sosial

b. Pembinaan

yang baik sebagai identitas terhadap

pelatihan

kewirausahaan,

Masyarakat

Menurut

Muhammadiyah

masyarakat itu sendiri.

Jelas

tercantum

dalam

muqadimah

anggaran

dasar

bidang sosial dapat dilaksanakan

Muhammadiyah

bawasannya

hidup

dengan

semangat

bermasyarakat merupakan sunnah Allah

gotong-royong di antara warganya.

terhadap kehidupan manusia di dunia.

Pembinaan

masyarakat

menegakkan

di

Semangat gotong-royong merupakan

13

Soetomo,
Keswadayaan
Masyarakat
Manifestasi
Kapasitas
Masyarakat
Untuk
Berkembang Secara Mandiri (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar. 2012), hlm. 140-142
14
Wawancara dengan pimpinan cabang
muhammadiyah gemolong, minggu 7 desember
2014

10

Hasibullah, Kapta Selekta Pendidikan
Islam (Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada. 1999), hlm.
100
11
Ibid. hlm. 100
12
Ibid. hlm. 101

5

Untuk

menjalankan

sunnah

b. Factor-Faktor Pembinaan Masyarakat

Allah

terciptanya

Agar dapat melaksanakan usaha-usaha

masyarakat yang sejahtera, aman, damai,

pembinaan masyarakat dengan baik

makmur, dan bahagia hidup dunia

terdapat beberapa faktor diantaranya:

akhirat, kita harus menjunjung tinggi

faktor

nilai-nilai

kejujuran,

lingkungan,

persaudaraan, gotong-royong dan saling

masyarakat.

tolong-menolong

1. Faktor pimpinan

tersebut

pada

serta

keadilan,

hukum

benarnya.

demi

dengan

Allah

berpegang

yang

dan

masyarakat,

sarana

pembinaan

Menurut

sebenar-

15

Kaswan

disebutkan bahwa pimpinan adalah
orang yang mampu mengekspresikan

Dalam pedoman hidup islami
warga

pimpinan,

Muhammadiyah

diri

dijelaskan

seutuhnya.

Yang

dimaksut

diri

seutuhnya

bahwa, masyarakat yang baik dapat

mengekspresikan

dilihat

disini adalah mereka mengetahui

dari

keluarganya.

Keluarga

merupakan tiang utama umat dan

siapa

bangsa

kelemahan, dan tanggungjawabnya

sebagai

tempat

penanaman

kekuatan,

2. Faktor masyarakat

yang paling menentukan, untuk itu

Masyarakat dalam kamus

sebagai warga Muhammadiyah wajib
keluarga

apa

.17

nilai-nilai pertama dalam kehidupan

mewujudkan

mereka,

sakinah,

besar

bahasa

Indonesia

adalah

mawaddah warrahmah. Yang dalam

sejumlah manusia dalam arti yang

Muhammadiyah

dikenal

dengan

seluas-luasnya dan terikat oleh suatu

sebutan

sakinah.

Dengan

kebudayaan yang mereka anggap

senantiasa menjalankan fungsi keluarga

sama.18 Adapun menurut Soetomo

untuk

nilai-nilai

masyarakat adalah suatu kehidupan

agama serta menjadi suri tauladan

yang terdiri dari individu-individu

keluarga

mensosialisasikan

dilingkungan keluarganya.

16

yang

melakukan

interaksi

yang

(Jogjakarta: Suara Muhammadiyah. 2012), hlm. 6769
17
Kaswan, Leadership dan team working
(bandung: CV. Alfabeta. 2013), Hal. 17
18
Departemen pendidikan nasional, Kamus
besar bahasa Indonesia pusat bahasa. (Jakarta: Pt
gramedia pustaka utama. 2005). Hal. 721

15

Pimpinan Pusat
Muhammadiyah,
Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga
Muhammadiyah
(Yogyakarta:
Suara
Muhammadiyah. 2011), hlm 6
16
Pimpinan
Pusat
Muhammadiyah,
Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah

6

kontinu sehingga melahirkan pola

ditengah-tengah kehidupan masyarakat.22

kehidupan bersama.19

pendekatan yang bersifat kualitatif, yaitu
“penelitian

3. Faktor lingkungan

mendeskripsikan

Lingkungan dapat dikatakan

ditujukan
dan

untuk

menganalisis

sebagai segala sesuatu yang ada

fenomena, peristiwa, sikap, aktifitas sosial,

disekitar

persepsi, kepercayaan orang secara individu

masyarakat.

“ada

tiga

kelompok.23

macam lingkungan menurut tempat

maupun

berlangsungnya

digunakan adalah induktif.

pembinaan

yaitu

lingkungan keluarga, sekolah dan

Sarana pembinaan adalah
sesuatu

yang

Metode Wawancara

dapat
Metode wawancara adalah Metode

dipergunakan dalam usahanya untuk
mencapai

tujuan

wawancara adalah metode pengumpulan

pembinaan

masyarakat”.21

data melalui sebuah dialog yang dilakukan
oleh

METODE PENELITIAN

pewaancara

Jika ditinjau dari tempat penelitian

penelitian

ini

lapangan

termasuk
(field

untuk

informasi dari terwawancara.

Jenis dan Pendekatan Penelitian

penelitian

yang

Metode yang digunakan diantaranya:

4. Faktor sarana/ alat pembinaan
“segala

Analisis

Metode Pengumpulan Data

masyarakat”.20

maka

yang

memperoleh
24

Metode wawancara dalam penelitian

dalam

ini

research).

dilakukan

kepada

ketua

pimpinan

Ranting Muhammadiyah Ngembatpadas I

Penelitian ini dilaksanakan pada kehidupan

beserta

sebenarnya, metode penelitian lapangan ini

jajarannya

untuk

memperoleh

informasi dan data tentang profil pimpinan

pada hakikatnya merupakan metode untuk

serta

menemukan secara spesifik dan realis

kegiatan

pimpinan

Ranting

Muhammadiyah Ngembatpadas I dalam

tentang apa yang terjadi pada suatu saat
22

Mardalis, Metode Penelitian Suatu
Pendekatan Proposal.(Jakarta: Pt Bimi Aksara.
2009), hal: 28
23
Nana Syaidih Sukmadinata,
Metode
Penelitian Pendidikan (Bandung: Pt Remaja
Rosdakarya. 2009), hal:60
24
Maeleong Lexi J, Metodologi Penelitian
Kualitatif (Bandung: Pt Remaja Rosdakarya. 2001),
hal: 13

19

Soetomo,
Keswadayaan
masyarakat
manifestasi kapasitas masyarakat untuk berkembang
secara mandiri. (Yogyakarta: Pustaka pelajar. 2012),
hal: 21
20
B. suryosubroto, beberapa aspek dasardasar kependidikan (Jakarta: Rineka Cipta.
2010). hlm. 24
21
Ibid. hlm. 21

7

Metode observasi dalam penelitian

pembinaan masyarakat, serta faktor-faktor

ini dipakai untuk mengamati dan mengambil

pendudukung dan penghambatnya.

data

Metode Dokumentasi
Metode

dokumentasi

ditunjukkan

dari

proses

kegiatan

masyarakat

yang

pimpinan

Ranting

pembinaan

dilaksanakan

oleh

Muhammadiyah

untuk memperoeh data langsung dari tempat

Ngembatpadas I. Meliputi letak geografis,

penelitian, meliputi buku-buku yang relevan,

strategi apa saja yang digunakan serta sarana

peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-

dan prasarana pembinaan masyarakat di

foto, film documenter, data yang relevan

Desa Dempul, Kelurahan Ngembatpadas

25

penelitian.

Dokumentasi dalam penelitian

tahun 2014

ini dapat berupa foto-foto kegiatan, buku-

Metode Analisis Data

buku pribadi, buku presensi rapat atau

Tehnik

yang

digunakan

dalam

notula dan lain-lain. Dokumentasi yang

menganalisis data penelitian ini adalah

digunakan untuk memperoleh data, kegiatan

deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan

yang dilaksanakan oleh pimpinan Ranting

data-data yang telah terkumpul melalui

Muhammadiyah Ngembatpadas I dalam

observasi, wawancara, dan dokumentasi,

pembinaan masyarakat di Desa Dempul

kemudian dianalisis dan ditarik kesimpulan

Kelurahan Ngembatpadas serta hal-hal lain

dengan metode analisis deduktif. Metode

yang berkaitan dengan Pimpinan Ranting

analisis deduktif yaitu suatu penalaran yang

Muhammadiyah (PRM) Ngembatpadas I

berpangkal pada suatu peristiwa umum
yang kebenarannya

Metode Observasi

diyakini,
Observasi

diakui

ditarik

atau
suatu

melakukan

kesimpulan atau pengetahuan baru yang

pengamatan secara langsung ke objek

bersifat khusus.27 Suatu peristiwa umum

penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan

yang dimaksud adalah teori yang dipakai.

yang

Adapun teori yang dipakai berupa teori

dilakukan

adalah

kemudian

telah

dengan

memusatan

perhatian menggunakan seluruh alat indra.

26

peran Pimpinan Ranting Muhammadiyah,
pembinaan masyarakat dan faktor-faktor
pembinaan masyarakat. Sedangkan khusus

25

Ibid. hal: 77
Riduwan, Belajar Mudah Penelitian
Untuk Guru Dan Karyawan Dan Peneliti Pemula
(Bandung: Alfabeta. 2010), hal: 76
26

27

Sukmadinata,
Metode
Penelitian
Pendidikan (bandung: Remaja Rosdakarya. 2010)
hlm. 54

8

yang dimaksud adalah data yang diperoleh

diketahui bahwa pembinaan masyarakat

dilapangan.

yang dilaksanakan PRM Ngembatpadas I,

HASIL

PEELITIAN

meliputi

DAN

Pimpinan

dapat

Ranting

yakni

agama,

teori

yang

disimpulkan

bahwa

pembinaan

masyarakat yang dilakukan oleh PRM

Muhammadiyah (PRM) Ngembatpadas I
Dari

bidang

pendidikan, dan sosial. Dengan demikian

PEMBAHASAN
Peran

tiga

Ngembatpadas I belum sesuai dengan teori

kemudian

dianalisis berdasarkan hasil penelitian dapat

pembinaan masyarakat Muhammadiyah.

diketahui bahwa, Peran Pimpinan Ranting

Faktor-Faktor Pembinaan Masyarakat
Berdasarkan teori, faktor-faktor

Muhammadiyah diantaranya adalah sebagai
direction),

pembinaan masyarakat meliputi empat

pengambil keputusan, penyelaras, sebagai

faktor yaitu faktor pimpinan, masyarakat,

motivator dan inspirator serta sebagai

lingkungan

controller dan evaluator. Dari penelitian

masyarakat. Sedangkan pada data diketahui

diketahui bahwa PRM Ngembatpadas I

bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi

telah

pembinaan

masyarakat

adalah

faktor

pimpinan

sebagian

besar

PRM

penunjuk

jalan

(show

melaksanakan

penunjuk

jalan

a

perannya

(show

a

sebagai

direction),

dan

sarana

pembinaan

pengambil keputusan, penyelaras, sebagai

Ngembatpadas I sibuk bekerja setiap

motivator dan inspirator serta sebagai

harinya, faktor masyarakat dan lingkungan

controller dan evaluator. Dengan demikian

yakni banyak kelompok agama lain di desa

ada kesesuaian antara teori Peran Pimpinan

Dempul sehingga banyak masyarakat yang

Ranting Muhammadiyah dengan data peran

taqlid dalam menjalankan agama, serta

PRM Ngembatpadas I yang diperoleh

faktor sarana pembinaan masyarakat PRM

dilapangan.

Ngembatpadas I memiliki beberapa sarana

Pembinaan

Masyarakat

Oleh

pembinaan masyarakat antara lain masjid

PRM

desa Dempul, sekolah yang berupa MIM,

Ngembatpadas I
Berdasarkan

teori

masyarakat

TK, dan PAUD. Dengan demikian terdapat

pembinaan

kesesuaian

Muhammadiyah

dikelompokkan menjadi

empat

antara

pembinaan

dan

Ngembatpadas I.

Sedangkan

pada

faktor-faktor

pembinaan masyarakat dengan pelaksanaan

bidang

yakni bidang agama, pendidikan, sosial,
ekonomi.

teori

data
9

masyarakat

oleh

PRM

KESIMPULAN DAN SARAN

antusiasme

Kesimpulan

Muhammadiyah

peran

pembinaan

penting

masyarakat

dalam
Desa

baik

maupun

dari

warga

dari

warga

masyarakat Desa Dempul dalam mengikuti

Pimpinan Ranting Muhammadiyah
memiliki

peserta,

kegiatan

upaya

yang

diadakan

Ngembatpadas

Dempul.

I,

serta

oleh

PRM

kepercayaan

Diantara peran-peran yang dilaksanakan

masyarakat Desa Dempul terhadap PRM

PRM Ngembatpadas I adalah sebagai

Ngembatpadas I dalam hal pengelolaan dana

penunjuk

masyarakat maupun fasilitas desa.

jalan,

pengambil

keputusan,

Faktor

penyelaras, motivator dan inspirator serta

penghambat

pimpinan

sebagai controller dan evaluator. Adapun

Ranting Muhammadiyah Ngembatpadas I

upaya

yang

dalam pembinaan masyarakat Desa Dempul

dilaksanakan PRM Ngembatpadas I di Desa

antara lain: banyaknya warga masyarakat

Dempul

yaitu

yang hanya ikut-ikutan dalam menjalankan

pembinaan masyarakat di bidang agama,

agama, kesibukan pribadi serta faktor usia

pendidikan,

sosial.

yang menjadikan sebagian pimpinan kurang

masyarakat

bidang

pengadaan

pengajian

pembinaan

masyarakat

meliputi

Muhammadiyah
pengajian

umum

tiga

bidang

Bentuk

pembinaan

agama
rutin

maupun
seluruh

inovatif dalam mengadakan kegiatan.

meliputi
warga

Aisiyah,

dan

warga

Desa

Saran-Saran
Kepada

Seyogyanya mengingatkan secara

Ngembatpadas I mendirikan MIM, TK,
maupun

TPA,

adapun

Ranting

Muhammadiyah

Dempul, dari bidang pendidikan PRM

PAUD

Pimpinan

terus-menerus

bentuk

kepada

seluruh

jajaran

pimpinan dan masyarakat untuk senantiasa

pembinaan masyarakat di bidang sosial

aktif

diantaranya penyaluran zakat, santunan anak

dalam

setiap

kegiatan

yang

dilaksanakan PRM Ngembatpadas I. dan

yatim dan fakir miskin, serta pemberian

Lebih

santunan kepada warga yang keluarganya

masyarakat

meninggal dunia berupa kain kafan.

maupun

Faktor pendukung pimpinan Ranting

kesadaran

Muhammadiyah Ngembatpadas I dalam

mengefektifkan
melalui
pengajian
dalam

pembinaan

pengajian

anggota

umum

sehingga

beragama

semakin

meningkat.

pembinaan masyarakat di Desa Dempul

Kepada Masyarakat Desa Dempul

antara lain: adanya fasilitas yang memadai,
10

Seyogyanya

dapat

Http://Kbbi.Web.Id/Visioner,Diaks

meningkatkan

kesadaran diri akan pentingnya memahami

es pada 16 Maret 2015

ajaran islam yang sebenar-benarnya. Serta

Hambali, Hamdan. 2011. Ideologi Dan

dapat istiqomah dalam mengikuti kegiatankegiatan

yang

dilaksanakan

Strategi

PRM

Muhammadiyah.

Yogyakarta: Suara Muhammadiyah

Ngembatpadas I dalam rangka membina

Hasibullah.

masyarakat.

Kapita

1999.

Selekta

Pendidikan Islam. Jakatra: PT Raja
DAFTAR PUSTAKA

Arifin,

Zainal.

Grafindo Persada
Kaswan. 2013. Leadership And Team

Penelitian

2011.

Working. Bandung: CV. Alfabeta

Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosda Karya
Ariyani,

Lexi,

Dorothea

Wahyu.

Kualitatif.

Jakarta:

Remaja Rosdakarya

Ghalia

LPID. 2011. Studi Kemuhammadiyahan

Indonesia
Azmi,

Muhammad.

Kajian

Akhlak Anak Usia Pra Sekolah.
Yogyakarta:

CV.

Ideologis

dan

Mardalis. 2009. Metode Penelitian Sustu

Venus

Pendekatan Proposal. Jakarta: PT

Corporation
Dariyono, Agus. 2013.

Historis,

Organisatoris. LPID: UMS

Pembinaan

2006.

Metodologi

2001.

Penelitian Kualitatif. Bandung: PT

2003.

Manajemen Kualitas Pendekatan
Sisi

Maelong.

Bumi Aksara
Dasar-Dasar

Pasha, Mustafa Kamal dan Ahmad Darban.

Pedagogi Modern. Jakarta: PT

2000.

Indeks.

Gerakan

Muhammadiyah
Dakwah.

Sebagai

Yogyakarta:

LPPIN

Departemen pendidikan nasional. 2008.
Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Subroto, B. 2010. Beberapa Aspek Dasar-

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Dasar

Kependidikan.

Rineka Cipta

, 2008. Kamus Besar Bahasa
Indonesia, Online, Dikutip dari
11

Jakarta:

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Metode

Sudarno, Edy. 1994. Teori Peran Konsep

Penelitian Pendidikan. Bandung:

Derivasi dan Implikasinya. Jakarta:

PT Remaja Rosda Karya

PT Raja Grafindo Persada
Suroyo, Agus. 2013. Pembinaan Ranting

Nasir, Haedar. 2010. Manhaj Gerakan
Muhammadiyah Ideology, Khittah,

Muhammadiyah.

Dan Langkah. Yogyakarta: Suara

LPCR PP Muhammadiyah

Muhammadiyah

Syamil Quran. 2010. Al-quran, Tajwid dan
Terjemah. Bandung: PT Syamil

Pimpinan Pusat Muhammadiyah. 2011.
Anggaran Dasar dan Anggaran

Cipta Media

Rumah Tangga. Yogyakarta. Suara

Tasmara, Toto. 2006. Spiritual Centered

Muhammadiyah

Leadership. Jakarta: Gema Insani

, 2012. Pedoman hidup islami
warga

Tim Penyunting LPID UMS. 2012 Studi

Muhammadiyah.

Kemuhammadiyahan

Yogyakarta. Suara Muhammadiyah
53
Pendidikan.

UMS

Jakarta:

Tjihartaji, Semujil. dkk. 2012. To Be A

Rajawali Pers

Great Efektive Leader. Yogyakarta:

Ridwan. 2010. Belajar Mudah Penelitian

CV Andi Offset

untuk Guru dan Karyawan dan
Peneliti

Pemula.

Wirutomo, Paulus. 2003. Pokok-Pokok

Bandung:

Pikiran

Alfabeta
Sholeh,

Rosyad.

Universitas

Muhammadiyah. Surakarta: LPID

Putra, Nusa. 2012. Metode Penelitian
Kualitatif

Yogyakarta:

dalam

Sosiolog

David

Berry. Jakarta: PT Raja Grafindo
2010.

Menejemen

Persada

Dakwah Islam. Yogyakarta: Suara

Daftar Rujukan:

Muhammadiyah

Fauziah,

Soetomo. 2012. Keswadayaan Masyarakat

Lila.

2010.

peran

pondok

pesantren modern imam syuhodo

Manifestasi Kapasitas Masyarakat

dalam pembinaan masyarakat desa

untuk Berkembang Secara Mandiri.

wonorejokecamatan

Yogyakarta: Pustaka pelajar
12

polokarto

kabupaten sukoharjotahun 2010.
Surakarta:

Universitas

Muhammadiyah Surakarta.
Azizah, Ari Nur. 2013. Peran Cabang
Muhammadiyah

Tulung

Klaten

Dalam Meningkatkan Pendidikan
Masyarakat Tulung Tahun 20102015.

Surakarta:

Universitas

Muhammadiay Surakarta.
Nugroho, Joko. 2010. peranan ranting
muhammadiyah dalam pendidikan
islam (studi kasus di ranting
muhammadiyah
selatan
Surakarta:

bantul

ngestiraharjo
tahun

2011).

Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

13

Dokumen yang terkait

PERAN PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH MATESIH Peran Pimpinan Cabang Muhammadiyah Matesih dalam Bidang Pendidikan Non Formal di Masyarakat Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar Tahun 2015.

0 4 15

PERAN PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH MATESIH DALAM BIDANG PENDIDIKAN NON FORMAL DI MASYARAKAT Peran Pimpinan Cabang Muhammadiyah Matesih dalam Bidang Pendidikan Non Formal di Masyarakat Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar Tahun 2015.

0 3 18

PERAN RANTING MUHAMMADIYAH DALAM MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN UNTUK MASYARAKAT DI DESA KACANGAN Peran Ranting Muhammadiyah dalam Menyelenggarakan Pendidikan untuk Masyarakat di Desa Kacangan Kecamatan Andong Tahun 2015.

0 4 9

PENDAHULUAN Peran Ranting Muhammadiyah dalam Menyelenggarakan Pendidikan untuk Masyarakat di Desa Kacangan Kecamatan Andong Tahun 2015.

0 7 4

PERAN MUHAMMADIYAH DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM DI MASYARAKAT (Studi terhadap Ranting Muhammadiyah di Tegalombo Peran Muhammadiyah Dalam Pengembangan Pendidikan Islam Di Masyarakat.

0 6 16

PERANAN PIMPINAN RANTING MUHAMMADIYAH DESA PURO, KECAMATAN KARANGMALANG, KABUPATEN SRAGEN DALAM Peranan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen Dalam Hubungan Sosial Dan Pendidikan Kemasyarakatan Tahun 2014.

0 4 15

PERAN PIMPINAN RANTING MUHAMMADIYAH NGEMBATPADAS I DALAM PEMBINAAN MASYARAKAT DI DESA DEMPUL, Peran Pimpinan Ranting Muhammadiyah Ngembatpadas I Dalam Pembinaan Masyarakat Di Desa Dempul, Kelurahan Ngembatpadas Tahun 2014.

0 3 15

PENDAHULUAN Peran Pimpinan Ranting Muhammadiyah Ngembatpadas I Dalam Pembinaan Masyarakat Di Desa Dempul, Kelurahan Ngembatpadas Tahun 2014.

0 4 4

PERAN PIMPINAN RANTING MUHAMMADIYAH DALAM MENANAMKAN IDEOLOGI MUHAMMADIYAH KEPADA Peran Pimpinan Ranting Muhammadiyah Dalam Menanamkan Ideologi Muhammadiyah Kepada Anggotanya (Studi Kasus Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pabelan, Kec. Kartasura, Kab. Sukoha

0 3 18

Setelah melakukan bimbingan, arahan, dan koreksi terhadap penulisan Skripsi yang berjudul: PERAN PIMPINAN RANTING MUHAMMADIYAH NGEMBAT PADAS I DALAM PEMBINAAN MASYARAKAT DI DESA DEMPUL, KELURAHAN NGEMBATPADAS TAHUN 2014

0 0 80