Balanced scorecard sebagai alat ukur penilaian kinerja : studi kasus pada penerbit dan percetakan ``Kanisius`` Jalan Cempaka Deresan 9 - Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

BALANCED SCORECARD
SEBAGAI ALAT UKUR PENILAIAN KINERJA
Studi Kasus pada Penerbit dan Percetakan “Kanisius”
Jln. Cempaka 9 Deresan - Yogyakarta
Flora Simarmata
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2007

Tujuan penelitian ini adalah menilai kinerja Penerbit dan Percetakan
“Kanisius” berdasarkan balanced scorecard sebagai alat ukur penilaian kinerja,
yang mencakup empat perspektif yaitu: (1) perspektif keuangan, (2) perspektif
customer, (3) perspektif proses bisnis internal, dan (4) perspektif pembelajaran
dan pertumbuhan.
Penelitian dilaksanakan di Penerbit dan Percetakan “Kanisius” Jln.
Cempaka 9, Deresan -Yogyakarta. Jumlah sampel penelitian adalah 50 pelanggan,
50 karyawan, dan 4 manajer. Teknik penarikan sampel adalah accidental

sampling dan convenience sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Teknik analisis data
yang digunakan adalah analisis rasio keuangan (net profit margin, return on
investment, dan return on assets) untuk perspektif keuangan, dan analisis
multiatribute attitude model (MAM) untuk perspektif customer, perspektif proses
bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Penerbit dan Percetakan
“Kanisius” ditinjau dari: (1) perspektif keuangan adalah cukup baik (NPM, ROI,
dan ROA ada kecenderungan meningkat); (2) perspektif customer adalah baik
manajer merasa sangat puas (MAM = 58) dan pelanggan merasa puas (MAM =
148,56); (3) perspektif proses bisnis internal adalah baik manajer merasa sangat
puas (MAM = 75,25); (4) perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah baik
manajer merasa puas (MAM = 95,25) dan karyawan merasa puas (MAM =
158,10).

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT


BALANCED SCORECARD AS TOOL EVALUATION OF WORKING
PERFORMANCE
A Case Study at Kanisius Printing and Publishing
Jln. Cempaka 9 Deresan - Yogyakarta
Flora Simarmata
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2007

The objective of this research is to evaluate the working performance of
Kanisius Printing and Publishing be based on balanced scorecard which
consists of four perspectives, namely (1) financial perspective; (2) customer`s
perspective; (3) the process internal business perspective and (4) growth and
learning perspective.
This research done Kanisius Printing and Publishing Jalan Cempaka 9
Deresan - Yogyakarta. The total samples of the research were 50 customers, 50
employees, and 4 managers. The techniques of collecting samples were accidental
sampling and convenience sampling. The techniques of data colletion were
observation, interview, documentation, and questionnaire. The techniques of data

analysis were financial ratio analysis (net profit margin, return on investment, and
return on assets) for financial perspective, and multiatribute attitude model
analysis (MAM) for customer`s perspective, the process internal business
perspective and growth and learning perspective as well.
The result of this research show that the performance of Kanisius Printing
and Publishing perceived from: (1) financial perspective is good enough (NPM,
ROI, and ROA) are relatively increase; (2) customer`s perspecitve is good;
managers feel very satisfied (MAM = 58) and customers feel satisfied (MAM =
148.56); (3) the process internal business perspective is good and managers feel
very satisfied (MAM = 75.25) and (4) growth and learning perspective is good;
managers feel satisfied (MAM = 95.25) and employees feel satisfied too (MAM =
158.10)

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BALANCED SCORECARD
SEBAGAI ALAT UKUR PENILAIAN KINERJA
Studi Kasus pada Penerbit dan Percetakan “Kanisius”

Jalan Cempaka 9 Deresan - Yogyakarta

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh :
Flora Simarmata
021334031

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2007

i


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN
SKRIPSI INI KU PERSEMBAHKAN TERISTIMEWA

Yang pertama buat kedua orangtuaku:

Bapak (A. Simarmata) dan Mamak (B. Simandalahi)
Terimakasih Pak-Mak, karena udah membesarkanku
Terimakasih Pak-Mak, karena udah mendidikku
Terimakasih Pak-Mak, karena udah mencintaiku
Terimakasih Pak-Mak, karena udah menyekolahkanku

Terimakasih Pak-Mak, karena udah membiayai kuliahku
Terimakasih Pak-Mak, karena udah merawatku
Terimakasih Pak-Mak, karena udah menyayangiku
Terimakasih Pak-Mak, karena udah memberiku kebahagiaan
Terimakasih Pak-Mak, karena udah mengajariku
Dan untuk semuanya dan yang utama Terimakasih buat doa-doa bapakmamak, tanpa doa bapak-mamak aku tidak akan mampu menjalani hidup
ini.
&
Maafkan aku, karena pernah membuat bapak-mamak sedih
Maafkan aku, karena pernah membuat bapak-mamak susah
Maafkan aku, karena pernah membuat bapak-mamak lelah
Maafkan aku, karena pernah membuat bapak-mamak capek
Maafkan aku, karena pernah membuat bapak-mamak bingung
Maafkan aku, karena pernah membuat bapak-mamak nangis
Maafkan aku, karena pernah membuat bapak-mamak marah
Maafkan aku, karena pernah membuat bapak-mamak kecewa
Maafkan aku, karena pernah membuat bapak-mamak sakit

Tak ada kata-kata yang pantas kuucapkan selain rasa terimakasih buat
segala sesuatu yang telah bapak-mamak berikan buat ku selama ini dan

mohon maaf buat segala kesalahan yang telah aku lakukan selama ini

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Yang kedua buat My Love:

Abang (Donald M Butarbutar, ST)
Thanx for your love (cinta)
Thanx for your loyality (kesetiaan)
Thanx for your trust (kepercayaan)
Thanx for your spirit (semangat)
Thanx for your honesty (kejujuran)
Thanx for your goodness (kebaikan)
Thanx for your support (dukungan)
Thanx for your laugh (tawa)
Thanx for your inspiration (inspirasi)
Thanx for your reward (hadiah)
And thanx for your pray for me (doa)


&
Forgiveness because I ever to make u angry (marah)
Forgiveness because I ever to make u sad (sedih)
Forgiveness because I ever to make u disappointed (kecewa)
Forgiveness because I ever to make u dizzy (pusing)
Forgiveness because I ever to make u annoyed (jengkel)
Forgiveness because I ever to make u cry (nangis)
Forgiveness because I ever to make u jealous (cemburu)
Forgiveness because My obstinate (keras kepala)
Forgiveness because My selfish (egois)
Forgiveness because My emotion (emosi)
And Forgiveness because I can`t cook for u

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dan bagi siapapun yang menghargai cinta dan
yang ingin mengenal makna cinta lebih dalam lagi,

aku persembahkan syair ini.

The meaning
of
True Love
It is sharing and caring,
giving and forgiving,
loving and being loved,
walking hand in hand,
talking heart to heart,
seeing though
each others eyes.
Laughing together,
weeping together,
praying together
and always trusting
and believing
and thanking GOD
for love that is shared.
Is a beautiful thing.

It enriches the soul
and makes the heart sing!!!

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO
Love is patient,
Love is kind.
It does not envy,
it does not boast,
it is not proud.
It is not rude,
it is not self-seeking,
it is not easily angered,
it keeps no record of wrongs.
Love does not deligh in evil,
but rejoices with the truth.
It always protects,

always trusts,
always hopes,
always perseveres.
Love never fails.
(1 CORINTHIANS 13:4-8a)

&

Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita
doakan dan pikirkan.
Efesus 2:20a

Tuhan Yesus mampu memberikan hal-hal yang besar melebihi dari apapun
yang kita doakan dan memberikan yang terbaik yang tidak pernah
terpikirkan oleh kita. Jadi tetaplah berjuang untuk setia pada Tuhan Yesus
sampai akhirnya, dengan selalu mengucap syukur.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 3 Februari 2007
Penulis

Flora Simarmata

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

BALANCED SCORECARD
SEBAGAI ALAT UKUR PENILAIAN KINERJA
Studi Kasus pada Penerbit dan Percetakan “Kanisius”
Jln. Cempaka 9 Deresan - Yogyakarta
Flora Simarmata
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2007

Tujuan penelitian ini adalah menilai kinerja Penerbit dan Percetakan
“Kanisius” berdasarkan balanced scorecard sebagai alat ukur penilaian kinerja,
yang mencakup empat perspektif yaitu: (1) perspektif keuangan, (2) perspektif
customer, (3) perspektif proses bisnis internal, dan (4) perspektif pembelajaran
dan pertumbuhan.
Penelitian dilaksanakan di Penerbit dan Percetakan “Kanisius” Jln.
Cempaka 9, Deresan -Yogyakarta. Jumlah sampel penelitian adalah 50 pelanggan,
50 karyawan, dan 4 manajer. Teknik penarikan sampel adalah accidental
sampling dan convenience sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Teknik analisis data
yang digunakan adalah analisis rasio keuangan (net profit margin, return on
investment, dan return on assets) untuk perspektif keuangan, dan analisis
multiatribute attitude model (MAM) untuk perspektif customer, perspektif proses
bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Penerbit dan Percetakan
“Kanisius” ditinjau dari: (1) perspektif keuangan adalah cukup baik (NPM, ROI,
dan ROA ada kecenderungan meningkat); (2) perspektif customer adalah baik
manajer merasa sangat puas (MAM = 58) dan pelanggan merasa puas (MAM =
148,56); (3) perspektif proses bisnis internal adalah baik manajer merasa sangat
puas (MAM = 75,25); (4) perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah baik
manajer merasa puas (MAM = 95,25) dan karyawan merasa puas (MAM =
158,10).

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

BALANCED SCORECARD AS TOOL EVALUATION OF WORKING
PERFORMANCE
A Case Study at Kanisius Printing and Publishing
Jln. Cempaka 9 Deresan - Yogyakarta
Flora Simarmata
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2007

The objective of this research is to evaluate the working performance of
Kanisius Printing and Publishing be based on balanced scorecard which
consists of four perspectives, namely (1) financial perspective; (2) customer`s
perspective; (3) the process internal business perspective and (4) growth and
learning perspective.
This research done Kanisius Printing and Publishing Jalan Cempaka 9
Deresan - Yogyakarta. The total samples of the research were 50 customers, 50
employees, and 4 managers. The techniques of collecting samples were accidental
sampling and convenience sampling. The techniques of data colletion were
observation, interview, documentation, and questionnaire. The techniques of data
analysis were financial ratio analysis (net profit margin, return on investment, and
return on assets) for financial perspective, and multiatribute attitude model
analysis (MAM) for customer`s perspective, the process internal business
perspective and growth and learning perspective as well.
The result of this research show that the performance of Kanisius Printing
and Publishing perceived from: (1) financial perspective is good enough (NPM,
ROI, and ROA) are relatively increase; (2) customer`s perspecitve is good;
managers feel very satisfied (MAM = 58) and customers feel satisfied (MAM =
148.56); (3) the process internal business perspective is good and managers feel
very satisfied (MAM = 75.25) and (4) growth and learning perspective is good;
managers feel satisfied (MAM = 95.25) and employees feel satisfied too (MAM =
158.10)

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Terimakasih Tuhan Yesus atas berkat dan kesehatan yang Engkau berikan
kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
Balanced Scorecard Sebagai Alat Ukur Penilaian Kinerja. Studi kasus pada
Penerbit dan Percetakan “Kanisius” Jalan Cempaka 9 Deresan - Yogyakarta tahun
2006.
Selama penyusunan skripsi ini penulis memperoleh banyak bantuan, doa,
dan semangat yang sangat mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Drs. Sutarjo Adisusilo J.R. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. S. Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. L. Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing I, yang telah menyediakan
waktunya, memberikan saran dan pengarahan kepada penulis dalam
penyusunan skripsi ini sampai dengan selesai.
5. S. Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing II, yang
telah menyediakan waktunya, memberikan saran dan pengarahan kepada
penulis dalam penyusunan skripsi ini sampai dengan selesai.

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Penguji, yang telah
menyediakan waktunya.
7. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan dukungan dan
bimbingannya.
8. Bapak V. Istoto., MM. selaku Pembimbing di Penerbit dan Percetakan
“Kanisius” Yogyakarta, terima kasih banyak atas semua informasi, bantuan,
dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis.
9. Ibu Nita Handajati, selaku bagian personalia yang telah memberikan izin
kepada penulis dalam melaksanakan penelitian di Penerbit dan Percetakan
“Kanisius” Yogyakarta.
10. Seluruh manajer, staf, dan customer

Penerbit dan Percetakan “Kanisius”

Yogyakarta, terima kasih banyak atas bantuan dan kerjasamanya selama
penulis melaksanakan penelitian.
11. Papa dan mama Valent di Jepara, makasih atas doa dan segala hal yang
diberikan ke aku selama di Yogya. Ayent jangan nakal banget ya...ntar papa
dan mama stres lho...
12. Mama Liosvi, makasih karena selalu setia mengirimkan uang bulanan aku
tepat waktunya, dan makasih juga atas doa dan dukungan yang telah
diberikan. Osvi cepat gede ya..........
13. Kak Pesta, sekarang seneng ya udah ada Dion, kira2 Dion mirip sapa ya? pasti
lucu banget dech....o ya jangan terlalu crewet lagi kan dah ada Dion.
14. Adek-adekku (Vina, Supri, dan Ricky), makasih ya atas canda dan tawanya.

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15. 3tONg, temen seperjuangku sejak Insadha, makacih ya frend atas segala
sesuatu yang telah loe berikan buat gue selama qta berjuang dalam dunia
perkuliahan. Maaf ya frend kalo kadang2 gue agak kasar ama loe, tapi loe tahu
kan hati gue tetap baik, he....he....
16. LiONg & DanONg........makacih lo atas pertemanan qta selama kuliah, maafin
gue ya kalo kadang2 gue rada cuek dan kasar ama kalian ber2 OK!
17. TiaN & NesTa yang selalu mengangguku di akhir2 kuliahku, tapi seneng bisa
ketawa-ketiwi
18. Temen2 PAK`02 (khususnya D-cy, TerONg, Lamdos, Ke2T) dan Igo (PDU)
makasih ya atas bantuan, dukungan dan kerjasamanya.
19. Mba` Arum dan Mba` Etik, makasih ya atas bantuannya (khususnya bt Mba`
Arumawati harum mewangi sepanjang hari he...he....).
20. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, makasih banyak
atas bantuan dan dukungan yang diberikan kepada penulis.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini jauh dari
sempurna, sehingga masih perlu dikaji ulang dan dikembangkan secara lebih
lanjut. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran yang bersifat
dukungan positif. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak yang berkepentingan.

Penulis

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

Hal
HALAMAN JUDUL ....................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................

iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................

v

MOTTO ........................................................................................................

viii

ABSTRAK ....................................................................................................

ix

ABSTRACT ..................................................................................................

x

KATA PENGANTAR ..................................................................................

xi

DAFTAR ISI .................................................................................................

xiv

DAFTAR TABEL ........................................................................................

xvii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................

xix

DAFTAR GRAFIK ......................................................................................

xx

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................

xxi

BAB I

BAB II

:

:

PENDAHULUAN...................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................

1

B. Batasan Masalah ...............................................................

5

C. Rumusan Masalah .............................................................

5

D. Tujuan Penelitian ..............................................................

6

E. Manfaat Penelitian ............................................................

6

LANDASAN TEORETIK ....................................................

7

A. Penilaian Kinerja ...............................................................

7

1. Pengertian Penilaian ....................................................

7

2. Pengertian Kinerja .......................................................

8

3. Pengertian Penilaian Kinerja .......................................

8

B. Manfaat Penilaian Kinerja .................................................

10

C. Balanced Scorecard ..........................................................

15

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III

BAB IV

:

:

1. Pengertian Balanced Scorecard ..................................

16

2. Konsep Balanced Scorecard .......................................

18

3. Pengukuran Balanced Scorecard ................................

19

D. Keunggulan Balanced Scorecard ......................................

34

1. Strategik ......................................................................

34

2. Komprehensif ..............................................................

35

3. Koheren .......................................................................

36

4. Seimbang dan Terukur ................................................

36

METODE PENELITIAN .....................................................

39

A. Jenis Penelitian .................................................................

39

B. Tempat dan Waktu Penelitian ..........................................

39

C. Subjek dan Objek Penelitian ............................................

40

D. Populasi dan Sampel ........................................................

41

E. Teknik Pengumpulan Data ...............................................

42

F. Uji Validitas dan Reliabilitas ...........................................

43

G. Operasionalisasi Variabel dan Pengukurannya ................

45

H. Teknik Analisis Data ........................................................

51

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ..............................

65

A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan ............................

65

B. Moto Penerbit dan Percetakan “Kanisius”.........................

69

C. Lokasi Perusahaan .............................................................

70

D. Sturktur Organisasi Perusahaan ........................................

70

1. Departemen Administrasi ............................................

71

2. Departemen Redaksi ...................................................

75

3. Departemen Pemasaran ...............................................

76

4. Departemen Produksi ..................................................

78

E. Personalia ..........................................................................

80

1. Jumlah Tenaga Kerja ..................................................

81

2. Jumlah Jam Kerja ........................................................

82

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V

:

3. Sistem Upah Karyawan ...............................................

82

4. Fasilitas dan Tunjangan ...............................................

83

5. Pendidikan dan Pelatihan Karyawan ...........................

84

F. Proses Produksi .................................................................

84

G. Pemasaran .........................................................................

89

H. Keuangan ..........................................................................

91

I. Mitra Kerja Penerbit dan Percetakan “Kanisius” ..............

92

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ..........................

97

A. Analisis Data .....................................................................

97

1. Perspektif Keuangan ...................................................

97

2. Perspektif Customer .................................................... 105
3. Perspektif Proses Bisnis Internal ................................. 118
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan ................. 122
B. Pembahasan ....................................................................... 132
1. Perspektif Keuangan ................................................... 132
2. Perspektif Customer .................................................... 137
3. Perspektif Proses Bisnis Internal ................................. 140
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan ................. 141

BAB VI

:

KESIMPULAN DAN SARAN ............................................. 144
A. Kesimpulan ....................................................................... 144
B. Saran .................................................................................. 146

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Hal
Tabel

3.1 Perspektif Pelanggan Customer Core Measurement...............

46

Tabel

3.2 Perspektif Pelanggan Customer Value Prepositions...............

46

Tabel

3.3 Skala Likert .............................................................................

47

Tabel

3.4 Tema Strategik Perspektif Proses Bisnis Internal ...................

48

Tabel

3.5 Skala Likert .............................................................................

49

Tabel

3.6 Tema Strategik Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan ...

49

Tabel

3.7 Skala Likert .............................................................................

51

Tabel

3.8 Skala Sikap..............................................................................

53

Tabel

3.9 Prioritas Customer Core Measurement ..................................

55

Tabel

3.10 Prioritas Customer Value Prepositions ................................

56

Tabel

3.11 Skala Sikap ...........................................................................

57

Tabel

3.12 Nomor Urut ..........................................................................

58

Tabel

3.13 Skala Sikap............................................................................

60

Tabel

3.14 Skala Sikap ...........................................................................

62

Tabel

3.15 Penilaian Kinerja pada Penerbit dan Percetakan Kanisius....

63

Tabel

4.1 Data Karyawan Menurut Tingkat Pendidikan ........................

94

Tabel

4.2 Data Karyawan Menurut Kelompok Umur ............................

94

Tabel

4.3 Data Karyawan Tetap..............................................................

95

Tabel

5.1 NPM ........................................................................................

98

Tabel

5.2 ROI .........................................................................................

101

Tabel

5.3 ROA .......................................................................................

104

Tabel

5.4 Perspektif Keuangan Penerbit dan Percetakan Kanisius.........

105

Tabel

5.5 Data Customer ........................................................................

106

Tabel

5.6 Hasil Perhitungan Manajer pada Perspektif Pelanggan .........

109

Tabel

5.7 Perhitungan Perbedaan ...........................................................

110

Tabel

5.8 Urutan Kepentingan ...............................................................

111

Tabel

5.9 Prioritas dan Bobot .................................................................

112

Tabel

5.10 Hasil Perhitungan Pelanggan pada Perspektif Pelanggan ....

113

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel

5.11 Perhitungan Perbedaan .........................................................

114

Tabel

5.12 Urutan Kepentingan .............................................................

115

Tabel

5.13 Prioritas dan Bobot ...............................................................

115

Tabel

5.14 Perspektif Pelanggan Penerbit dan Percetakan Kanisius ......

118

Tabel

5.15 Hasil Perhitungan Manajer pada Perspektif Proses Bisnis ..

119

Tabel

5.16 Perhitungan Perbedaan .........................................................

119

Tabel

5.17 Urutan Kepentingan .............................................................

120

Tabel

5.18 Prioritas dan Bobot ...............................................................

121

Tabel

5.19 Hasil Perhitungan Manajer pada Perspektif Pembelajaran ...

122

Tabel

5.20 Perhitungan Perbedaan .........................................................

123

Tabel

5.21 Urutan Kepentingan .............................................................

124

Tabel

5.22 Prioritas dan Bobot ...............................................................

124

Tabel

5.23 Hasil Perhitungan Karyawan pada Perspektif Pembelajaran

126

Tabel

5.24 Perhitungan Perbedaan .........................................................

126

Tabel

5.25 Urutan Kepentingan .............................................................

127

Tabel

5.26 Prioritas dan Bobot ...............................................................

128

Tabel

5.27 Hasil Penilaian Kinerja ........................................................

130

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Hal
Gambar

1.1 Perspektif Pelanggan .............................................................

28

Gambar

1.2 Rantai Nilai Perspektif Prsoses Bisnis Internal......................

31

Gambar

4.1 Struktur Organisasi Penerbit dan Percetakan Kanisius..........

93

Gambar

4.2 Proses Produksi Penerbit dan Percetakan Kanisius ...............

96

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GRAFIK

Hal
Grafik

5.1 Tingkat Perkembangan NPM .................................................

99

Grafik

5.2 Tingkat Perkembangan ROI ...................................................

101

Grafik

5.3 Tingkat Perkembangan ROA .................................................

104

Grafik

5.4 Persentase Customer ..............................................................

107

xx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Hal
Lampiran

I Pedoman Wawancara ...............................................................

149

Lampiran

II Data Laporan Keuangan .........................................................

156

Lampiran

III Instrumen Kuesioner .............................................................

172

xxi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Penerbit dan Percetakan “Kanisius” adalah salah satu penerbit dan
percetakan buku terbesar di Yogyakarta. Dengan moto bisnis perusahaan
yaitu “Bersama Kita Membangun Kualitas Bangsa”. Sejalan dengan moto
tersebut, perusahaan memiliki tanggung jawab untuk berpartisipasi dalam
dunia pendidikan kita dan juga turut memperlancar tercapainya tujuan
pendidikan nasional sebagaimana tersaji dalam UU No.2/1989, pasal 4 yaitu
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia
seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan,
kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta
tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Moto bisnis tersebut adalah
bagian dari misi yang telah dirumuskan yaitu “dengan jiwa Kristiani, Penerbit
dan

Percetakan “Kanisius” dalam konteks budaya yang berkembang

menyediakan multi media demi pemberdayakan masyarakat, dengan mutu
kinerja dan hasil yang terpercaya, mengutamakan relasi dalam hubungan etis
dan saling menguntungkan, didukung semangat kerjasama, penghargaan, dan
perkembangan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dan keuangan
sesuai tuntutan usaha profesional".

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

Misi Penerbit dan Percetakan “Kanisius” tersebut selanjutnya
mendasari berbagai rencana strategik pada organisasi. Rencana strategik
merupakan rumusan yang memuat program yang luas dan

jalan untuk

bertindak bagi organisasi dalam mewujudkan dan mencapai tujuan
perusahaan.
Untuk mewujudkan misi dan tujuan organisasi, Penerbit dan
Percetakan “Kanisius” memiliki target untuk lebih maju dan berkembang di
masa yang akan datang. Target Penerbit dan Percetakan “Kanisius” untuk tiga
tahun ke depan adalah menjadi penerbit dan percetakan bertaraf nasional
dengan tingkat penjualan buku tahun 2006, sekitar 34,7 milyar dan
pertumbuhan penjualan 100%. Target finansial tersebut tentu cukup ambisius.
Untuk mencapai target finansial, perusahaan harus mampu memenangkan
persaingan yang semakin tajam dan para manajer sudah seharusnya menilai
kinerja perusahaan secara periodik.
Penilaian kinerja sebenarnya sudah dilakukan. Hanya saja selama ini
perusahaan melakukan penilaian kinerja berdasarkan aspek keuangan.
Penilaian tersebut tentu kurang komprehensif pada dunia bisnis dewasa ini.
Karena itu penilaian kinerja perlu melibatkan berbagai perspektif, baik dari
segi keuangan maupun non keuangan yang selanjutnya dikenal dengan istilah
balanced scorecard.
Balanced scorecard ini pertama kali dipopulerkan oleh Robert S.
Kaplan, seorang profesor bidang akuntansi Sekolah Bisnis Harvard dan David
P. Norton, pimpinan Renaissance Solution Inc. pada tahun 1992 dalam sebuah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

artikel “The Balanced Scorecard-Measures That Drive Performance”. Pada
tahun 1993 beberapa perusahaan besar di Amerika Serikat seperti Rockwater,
Apple Computer, Advanced Micro Devices dan Electronic Circuits Inc. mulai
menggunakan balanced scorecard sebagai alat ukur penilaian kinerja dan
penyusunan strategik (Kaplan dan Norton, 2000:ix). Balanced scorecard
sebagai alat ukur penilaian kinerja tidak hanya menilai berdasarkan aspek
keuangan tetapi juga menilai dari aspek non keuangan seperti: pelanggan,
proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan.
Penilaian kinerja berdasarkan balanced scorecard menurut Kaplan dan
Norton (2000:22-24) didasarkan pada empat perspektif. Keempat perspektif
tersebut adalah:
1. Perspektif keuangan (bagaimana perusahaan berorientasi pada para
pemegang saham?)
2. Perspektif pelanggan (bagaimana penampilan perusahaan dimata para
pelanggan?)
3. Perspektif proses bisnis internal (proses bisnis manakah yang perlu
diunggulkan oleh perusahaan untuk memuaskan para pelanggan?)
4. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (bagaimana perusahaan
mempertahankan kemampuannya sehingga terus berubah dan menjadi
lebih baik?)
Keempat perspektif tersebut perlu dilakukan di Penerbit dan Percetakan
“Kanisius”, karena saat ini dunia perbukuan kurang diminati masyarakat,
mengingat keadaan ekonomi bangsa ini belum juga pulih. Oleh karena itu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

pihak Penerbit dan Percetakan “Kanisius” perlu melakukan penilaian kinerja
dari segi finansial dan non finansial agar tetap bertahan.
Dari segi pelanggan, tahun 2005 Penerbit dan Percetakan “Kanisius”
mampu meningkatkan jumlah customer, naik 301 customer dari tahun 2004,
hal ini karena tahun 2005 Penerbit dan Percetakan “Kanisius” membuka
beberapa cabang sehingga jumlah customer meningkat, dengan meningkatnya
jumlah customer diharapkan Penerbit dan Percetakan “Kanisius” juga mampu
meningkatkan profitabilitas customer sehingga perspektif finansial juga akan
meningkat. Oleh karena itu Penerbit dan Percetakan “Kanisius” perlu
melakukan penilaian kinerja dari perspektif pelanggan untuk menilai kepuasan
pelanggan yang dinilai dari harga, kualitas, dan layanan yang diberikan
Penerbit dan Percetakan “Kanisius”. Tujuan dari penilaian perspektif
pelanggan ini, agar para customer tetap setia menggunakan produk-produk
Penerbit dan Percetakan “Kanisius”.
Dari perspektif proses bisnis internal, Penerbit dan Percetakan
“Kanisius” perlu mengidentifikasi apa yang menjadi kebutuhan pelanggan saat
ini serta melakukan inovasi terhadap produk agar tetap diminati masyarakat.
Dalam memenuhi kebutuhan pelanggan Penerbit dan Percetakan “Kanisius”
harus mampu menyelesaikan proses operasi tepat waktu sehingga kebutuhan
para pelanggan dapat segera terpenuhi.
Hal tersebut di atas dapat terpenuhi jika diimbangi dengan kemampuan
karyawan yang kompeten yang mampu menguasai teknologi dan informasi
dengan baik, selain itu para manajer juga memperhatikan komunikasi dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

karyawan sehingga pekerjaan dapat berjalan dengan lancar, serta memberikan
penghargaan kepada para karyawan yang berprestasi sehingga mereka
semakin termotivasi untuk bekerja.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, penelitian ini dimaksudkan untuk
menerapkan balanced scorecard sebagai alat ukur untuk menilai kinerja atau
prestasi

kerja.

Penelitian

ini

selanjutnya

dituangkan

dalam

judul

“BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT UKUR PENILAIAN
KINERJA” dan merupakan studi kasus pada Penerbit dan Percetakan
“Kanisius” Yogyakarta.

B. Batasan Masalah
Penulis membatasi masalah penelitian ini pada penilaian kinerja
Penerbit dan Percetakan “Kanisius”

berdasarkan balanced scorecard.

Balanced scorecard sebagai alat ukur untuk menilai kinerja, didasarkan pada
empat perspektif yaitu: perspektif keuangan (financial), pelanggan
(customer), proses bisnis internal (internal business process), serta perspektif
pembelajaran dan pertumbuhan (learning and growth).

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dirumuskan masalah:
bagaimana kinerja Penerbit dan Percetakan “Kanisius” dengan menggunakan
balanced scorecard sebagai alat ukur penilaian kinerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui dan menilai kinerja Penerbit dan Percetakan
“Kanisius” dengan menggunakan balanced scorecard sebagai alat ukur
penilaian kinerja.

E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penerbit dan Percetakan “Kanisius”
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi manajer
untuk memperbaiki kinerja atau prestasi kerja, dan memberikan informasi
serta masukan bagi

Penerbit dan Percetakan “Kanisius” mengenai

kinerjanya.
2. Bagi Penelitian Lanjutan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan referensi
bagi peneliti yang relevan di masa yang akan datang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

BAB II
LANDASAN TEORETIK

A. Penilaian Kinerja
1. Pengertian Penilaian
Ada banyak pengertian penilaian. Berikut ini disajikan beberapa
pengertian penilaian, yaitu:
a. Menurut the oxford dictionary for the business world (1993:281),
evaluate is appraise, find or state the number or amount of ( penilaian
adalah hasil, menemukan hasil yang berupa angka atau jumlah).
b. Penilaian (evaluate) menurut kamus Inggris-Indonesia adalah menilai,
mengevaluasi, dan menaksir (Echols dan Shadily, 984:787).
c. Penilaian adalah waktu ideal untuk memusatkan perhatian kepada
sasaran-sasaran individu, bukan sasaran unit (A. Dale Timpe,
1992:245).
d. Menurut Handoko (1994:134), penilaian adalah standar dan kriteria
yang telah ditetapkan sebelumnya.
Jadi penilaian adalah menilai, mengevaluasi, dan menaksir suatu
kegiatan untuk menemukan hasil atau nilai yang berupa angka atau jumlah
sesuai dengan standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

2. Pengertian Kinerja
Ada banyak pengertian kinerja. Berikut ini disajikan beberapa
pengertian kinerja, yaitu:
a. Kinerja (performance) menurut Tunggal (dalam Payamta, 2000:19),
didefinisikan sebagai hasil nyata yang dicapai dan kadang-kadang juga
dipergunakan untuk menunjukkan dicapainya hasil yang positif.
b. Menurut Stephen P. Robbins (2000:272), kinerja adalah ukuran dari
sebuah hasil.
c. Kohler (1972:35), mendefinisikan kinerja sebagai bagian atau
keseluruhan dari jalannya kegiatan suatu organisasi dalam jangka
waktu yang sering kali mengacu pada biaya yang lalu dan yang akan
datang, efisiensi, dan tanggung jawab.
d. Menurut Terry (1990:242), kinerja adalah pemenuhan atau pencapaian
yang diinginkan oleh pihak yang mengontrak dengan kondisi tertentu.
Berdasarkan pengertian kinerja di atas, dapat disimpulkan bahwa
kinerja adalah pencapaian hasil kerja atau ukuran dari sebuah hasil
berdasarkan kontribusi pekerjaan dari individu dalam organisasi yang
sesuai dengan kondisi tertentu yang diharapkan dalam jangka waktu
tertentu.

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

3. Pengertian Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja (performance appraisal) adalah proses menilai
dan mengelola perilaku dan hasil kerja, yang dilakukan secara terus
menerus dan berkelanjutan.
Menurut Anderson dan Clancy (dalam Yuwono, dkk., 2003:21),
mendefinisikan penilaian kinerja adalah sebagai berikut:
“feedback from the accountant to management that provides
information about how well the actions represent the plans, it also
identifies where managers may need to make corrections or
adjustments in future planning and controlling activities.”
Bahwa penilaian kinerja merupakan hubungan timbal balik dari akuntan ke
manajemen yang memberikan informasi tentang bagaimana kegiatan
berjalan sesuai rencana, juga menunjukkan di mana manajer dapat
membuat koreksi atau penyesuaian pada perencanaan di masa depan dan
mengendalikan kegiatan.
Sementara Atkinson, Kaplan, dan Young (dalam Yuwono, dkk.,
2003:23), mendefinisikan penilaian kinerja sebagai “the activity of
measuring the performance of an activity or the entire value chain.”
Kegiatan mengukur hasil kegiatan atau rangkaian penilaian secara
keseluruhan. Hasil dari pengukuran tersebut kemudian digunakan sebagai
umpan balik yang akan memberikan informasi tentang prestasi
pelaksanaan kinerja suatu rencana perusahaan.
Memperjelas pengertian tentang penilaian kinerja, Nelson, Bailey,
dan Nelson (dalam Sulityowati, 2001:19), mengemukakan:
9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

“performance appraisal is an essensial component of whatever
change process is adopted. It can provide motivation and direction,
give feedback on the effetiviness of plans and their excecution and help
in strategy formulation and revision.”
Penilaian kinerja merupakan suatu komponen penting pada proses
perubahan apapun yang terjadi. Hal ini dapat memberi motivasi dan arah,
memberi timbal balik atas efektivitas rencana dan pelaksanaannya, dan
membantu dalam penentuan dan perbaikan strategik.
Sedangkan Schermerhorn, Hunt, dan Osborn (1985:C-2), secara
ringkas mengemukakan bahwa penilaian kinerja adalah proses resmi
menilai kinerja dan memberikan umpan balik dimana penyesuaian kinerja
bisa dilakukan.
Berdasarkan pada definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
penilaian kinerja merupakan usaha manajer secara periodik untuk
memotivasi karyawan

dalam mencapai sasaran organisasi dan dapat

mematuhi standar yang telah ditetapkan sebelumnya, serta memberikan
umpan balik dari hasil kerjanya agar memberikan hasil yang diharapkan.

B. Manfaat Penilaian Kinerja
Manfaat penilaian kinerja menurut T. Hani Handoko (1994:135) adalah :
1. Perbaikan prestasi kerja
Umpan balik pelaksanaan kerja memungkinkan karyawan, manajer, dan
departemen personalia dapat membetulkan kegiatan-kegiatan mereka
untuk memperbaiki prestasi.
10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

2. Penyesuaian kompensasi
Evaluasi prestasi kerja membantu para pengambil keputusan dalam
menentukan kenaikan upah, pemberian bonus, dan bentuk kompensasi
lainnya.
3. Keputusan penempatan
Promosi, transfer, dan demosi biasanya didasarkan pada prestasi kerja
masa lalu atau antisipasinya. Promosi sering merupakan bentuk
penghargaan terhadap prestasi kerja masa lalu.
4. Kebutuhan latihan dan pengembangan
Prestasi kerja yang jelek mungkin menunjukkan kebutuhan latihan.
Demikian juga, prestasi yang baik mungkin mencerminkan potensi yang
harus dikembangkan.
5. Perencanaan dan pengembangan karier
Umpan balik prestasi mengarahkan keputusan-keputusan karier, yaitu
tentang jalur karier tertentu yang harus diteliti.
6. Memperbaiki penyimpangan proses staffing
Prestasi kerja yang baik atau jelek mencerminkan kekuatan atau
kelemahan prosedur staffing departemen personalia.
7. Mengurangi ketidakakuratan informasi
Prestasi kerja yang jelek mungkin menunjukkan kesalahan-kesalahan
dalam informasi analisis jabatan, rencana-rencana sumber daya manusia,
atau komponen-komponen lain sistem informasi manajemen personalia.

11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

Menggantungkan

diri

pada

informasi

yang

tidak

akurat

dapat

menyebabkan keputusan-keputusan personalia yang diambil tidak tepat.
8. Memperbaiki kesalahan desain pekerjaan
Prestasi kerja yang jelek mungkin merupakan suatu tanda kesalahan dalam
desain pekerjaan. Penilaian prestasi membantu diagnosa kesalahankesalahan tersebut.
9. Kesempatan kerja yang adil
Penilaian prestasi kerja secara akurat akan menjamin keputusan-keputusan
penempatan internal diambil tanpa diskriminasi.
10. Membantu menghadapi tantangan eksternal
Kadang-kadang prestasi kerja dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar
lingkungan kerja, seperti keluarga, kesehatan, kondisi finansial atau
masalah-masalah pribadi lainnya. Dengan penilaian prestasi departemen
personalia mungkin dapat menawarkan bantuan.
Menurut Lynch dan Cross (dalam Yuwono, dkk., 2003:29), manfaat
penilaian kinerja adalah sebagai berikut :
1. Menelusuri kerja terhadap pelanggan sehingga akan membawa perusahaan
lebih dekat pada pelanggannya dan membuat seluruh orang dalam
organisasi terlibat dalam upaya memberi kepuasan kepada pelanggan.
2. Memotivasi pegawai untuk melakukan pelayanan sebagai bagian dari mata
rantai pelanggan dan pemasok internal.
3. Mengidentifikasi berbagai pemborosan sekaligus mendorong upaya-upaya

12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

pengurangan terhadap pemborosan tersebut.
Sementara menurut Halim, dkk., (2000:208), manfaat penilaian kinerja
bagi manajemen dan karyawan adalah sebagai berikut:
1. Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisien dengan cara
memotivasi karyawan secara maksimum. Manajemen menetapkan sasaran
yang akan dicapai di masa yang akan datang dalam suatu proses yang
disebut perencanaan. Pelaksanaan rencana memerlukan pengendalian
untuk menjamin efektivitas pencapaian sasaran yang telah ditetapkan.
Pelaksanaan rencana yang baik adalah dengan pengelolaan perusahaan
yang didasarkan atas maksimisasi motivasi karyawan, artinya manajemen
perusahaan harus membangkitkan dorongan dalam diri setiap karyawan
agar mau mengerahkan kemampuannya untuk mencapai sasaran yang
telah ditetapkan oleh organisasi.
2. Membantu pengambilan keputusan yang berkaitan dengan penghargaan
karyawan, seperti: promosi, transfer, dan pemberhentian. Hasil penilaian
kinerja dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan yang
berhubungan dengan karyawan yang dinilai kinerjanya. Jika manajemen
puncak akan memutuskan promosi manajer ke bagian yang lebih tinggi,
hasil evaluasi kinerja yang diselenggarakan secara periodik akan sangat
membantu manajemen puncak dalam memilih karyawan yang pantas
dipromosikan, demikian pula untuk pengambilan keputusan penghentian
sementara, transfer, dan pemutusan hubungan kerja permanen.

13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

3. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan dan
untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan
karyawan. Manajemen perusahaan harus mengenali kekuatan dan
kelemahan karyawannya agar dapat mengevaluasi dan memilih program
pelatihan karyawan. Program pelatihan karyawan sangat penting untuk
mengembangkan keahlian dan keterampilan karyawan agar karyawan
selalu dapat menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan bisnis yang
dinamis.
4. Menyediakan

suatu

dasar

untuk

mendistribusikan

penghargaan.

Penghargaan dapat digolongkan ke dalam dua kelompok, yaitu
penghargaan intrinsik dan penghargaan ekstrinsik. Penghargaan intrinsik
berupa rasa puas diri yang diperoleh seseorang karena telah berhasil
menyelesaikan pekerjaannya dengan baik dan telah mencapai sasaran
tertentu. Penghargaan ekstrinsik terdiri dari kompensasi yang diberikan
oleh perusahaan kepada karyawannya, baik berupa kompensasi langsung,
kompensasi tidak langsung, maupun kompensasi non keuangan.
5. Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai cara penilaian kinerja
oleh manajemen puncak. Sebagian perusahaan menerapkan sistem
desentralisasi, artinya manajemen puncak mendelegasikan sebagian
wewenangnya

kepada

tingkatan

manajemen

yang

lebih

rendah.

Pendelegasian wewenang ini disertai dengan alokasi sumber daya yang
diperlukan

untuk

melaksanakan

14

wewenang

tersebut,

penggunaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

wewenang, dan konsumsi sumber daya ini harus dipertanggung jawabkan
kepada manajemen puncak dalam bentuk penilaian kinerja. Hasil penilaian
kinerja tersebut digunakan oleh manajemen puncak untuk memperoleh
umpan balik mengenai pelaksanaan dan penggunaan sumber daya yang
dilakukan oleh manajer bawah.

C. Balanced Scorecard
Benturan antara keharusan membangun kapabilitas atau kemampuan
kompetitif jangka panjang dengan tujuan yang tidak tergoyahkan dari model
akuntansi keuangan biaya historis telah menciptakan sebuah pengukuran yaitu
balanced scorecard. Balanced scorecard tetap mempertahankan berbagai
ukuran finansial tradisional. Tetapi ukuran finansial tersebut tidak memadai
untuk menuntun dan mengevaluasi perjalanan yang harus dilalui perusahaan
abad informasi dalam menciptakan nilai masa depan melalui investasi yang
ditanamkan pada pelanggan, pemasok, pekerja, proses, teknologi, dan inovasi
(Kaplan dan Norton, 2000:7). Empat perspektif balanced scorecard memberi
keseimbangan antara tujuan jangka pendek dan jangka panjang, antara hasil
yang diinginkan dengan faktor pendorong tercapainya hasil tersebut, dan
antara ukuran objektif yang keras dengan ukuran subjektif yang lebih lunak
(Kaplan dan Norton, 2000:23).
Balanced scorecard melengkapi seperangkat ukuran finansial kinerja
masa lalu dengan ukuran pendorong (driver) kinerja masa depan. Balanced

15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

scorecard memandang kinerja perusahaan dari empat perspektif yaitu:
finansial, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan
pertumbuhan. Balanced scorecard mengembangkan seperangkat tujuan unit
bisnis melampaui ukuran finansial. Para eksekutif perusahaan sekarang dapat
mengukur seberapa besar berbagai unit bisnis mereka menciptakan nilai bagi
para pelanggan perusahaan saat ini dan yang akan datang, dan seberapa
banyak perusahaan harus meningkatkan kapabilitas internal dan investasi di
dalam sumber daya manusia, sistem dan prosedur yang dibutuhkan untuk
meningkatkan kinerja yang akan datang. Balanced scorecard mencakup
berbagai aktivitas penciptaan nilai yang dihasilkan oleh para partisipan
perusahaan yang memiliki kemampuan dan motivasi tinggi. Sementara tetap
memperhatikan kinerja jangka pendek, yaitu melalui perspektif finansial,
balanced scorecard dengan jelas mengungkapkan berbagai faktor yang
menjadi pendorong tercapainya kinerja finansial dan kompetitif jangka
panjang yang superior.
1. Pengertian Balanced Scorecard
Menurut Kaplan and Norton (1996:134), “the balanced scorecard
is a management system that can motivate breakthrough improvements in
such critical areas as product, process, customer and market
development”. Balanced scorecard adalah suatu sistem manajemen yang
dapat memotivasi perbaikan terobosan pada bagian yang penting seperti
produk, proses, konsumen, dan perkembangan pasar.

16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

Chang and Chow (dalam Sulistiyowati, 2001:4), menyatakan “the
balanced scorecard is an integrated set of performance measures
comparising both current performance indicators and drivers of future
performance and financial as well as non financial measures.” Balanced
Scorecard merupakan satu kesatuan ukuran hasil yang membandingkan
indikator kinerja dan pengendali kinerja yang diukur dari keuangan dan
non keuangan
Sementara menurut Simons (dalam Sulistiyowati, 2001:4),
meny