Balanced scorecard sebagai alat ukur penilaian kinerja : studi kasus pada penerbit dan percetakan ``Kanisius`` Jalan Cempaka Deresan 9 - Yogyakarta - USD Repository

  

BALANCED SCORECARD

SEBAGAI ALAT UKUR PENILAIAN KINERJA

Studi Kasus pada Penerbit dan Percetakan “Kanisius”

Jalan Cempaka 9 Deresan - Yogyakarta

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh :

Flora Simarmata

  

021334031

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2007

  

HALAMAN PERSEMBAHAN

SKRIPSI INI KU PERSEMBAHKAN TERISTIMEWA

  Yang pertama buat kedua orangtuaku:

Bapak (A. Simarmata) dan Mamak (B. Simandalahi)

  

Terimakasih Pak-Mak, karena udah membesarkanku

Terimakasih Pak-Mak, karena udah mendidikku

Terimakasih Pak-Mak, karena udah mencintaiku

Terimakasih Pak-Mak, karena udah menyekolahkanku

  

Terimakasih Pak-Mak, karena udah membiayai kuliahku

Terimakasih Pak-Mak, karena udah merawatku

Terimakasih Pak-Mak, karena udah menyayangiku

Terimakasih Pak-Mak, karena udah memberiku kebahagiaan

  

Terimakasih Pak-Mak, karena udah mengajariku

Dan untuk semuanya dan yang utama Terimakasih buat doa-doa bapak-

mamak, tanpa doa bapak-mamak aku tidak akan mampu menjalani hidup

ini.

  

&

Maafkan aku, karena pernah membuat bapak-mamak sedih

Maafkan aku, karena pernah membuat bapak-mamak susah

  

Maafkan aku, karena pernah membuat bapak-mamak lelah

Maafkan aku, karena pernah membuat bapak-mamak capek

Maafkan aku, karena pernah membuat bapak-mamak bingung

Maafkan aku, karena pernah membuat bapak-mamak nangis

  

Maafkan aku, karena pernah membuat bapak-mamak marah

Maafkan aku, karena pernah membuat bapak-mamak kecewa

Maafkan aku, karena pernah membuat bapak-mamak sakit

  

Tak ada kata-kata yang pantas kuucapkan selain rasa terimakasih buat

segala sesuatu yang telah bapak-mamak berikan buat ku selama ini dan

  Yang kedua buat My Love:

Abang (Donald M Butarbutar, ST)

  Thanx for your love (cinta) Thanx for your loyality (kesetiaan) Thanx for your trust (kepercayaan) Thanx for your spirit (semangat) Thanx for your honesty (kejujuran) Thanx for your goodness (kebaikan)

  Thanx for your support (dukungan) Thanx for your laugh (tawa) Thanx for your inspiration (inspirasi) Thanx for your reward (hadiah)

  And thanx for your pray for me (doa) &

  Forgiveness because I ever to make u angry (marah) Forgiveness because I ever to make u sad (sedih) Forgiveness because I ever to make u disappointed (kecewa) Forgiveness because I ever to make u dizzy (pusing)

  Forgiveness because I ever to make u annoyed (jengkel) Forgiveness because I ever to make u cry (nangis) Forgiveness because I ever to make u jealous (cemburu) Forgiveness because My obstinate (keras kepala)

  Forgiveness because My selfish (egois) Forgiveness because My emotion (emosi) And Forgiveness because I can`t cook for u Dan bagi siapapun yang menghargai cinta dan yang ingin mengenal makna cinta lebih dalam lagi, aku persembahkan syair ini.

  The meaning of

True Love

  It is sharing and caring, giving and forgiving, loving and being loved, walking hand in hand, talking heart to heart, seeing though each others eyes. Laughing together, weeping together, praying together and always trusting and believing and thanking GOD for love that is shared.

  Is a beautiful thing.

  It enriches the soul and makes the heart sing!!!

MOTTO

  

Love is patient,

Love is kind.

It does not envy,

it does not boast,

it is not proud.

  

It is not rude,

it is not self-seeking,

it is not easily angered,

it keeps no record of wrongs.

Love does not deligh in evil,

but rejoices with the truth.

  

It always protects,

always trusts,

always hopes,

always perseveres.

Love never fails.

  

(1 CORINTHIANS 13:4-8a)

&

  

Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita

doakan dan pikirkan.

  

Efesus 2:20a

Tuhan Yesus mampu memberikan hal-hal yang besar melebihi dari apapun

yang kita doakan dan memberikan yang terbaik yang tidak pernah

terpikirkan oleh kita. Jadi tetaplah berjuang untuk setia pada Tuhan Yesus

sampai akhirnya, dengan selalu mengucap syukur. Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta,

  3 Februari 2007 Penulis

  Flora Simarmata

  

ABSTRAK

BALANCED SCORECARD

SEBAGAI ALAT UKUR PENILAIAN KINERJA

Studi Kasus pada Penerbit dan Percetakan “Kanisius”

Jln. Cempaka 9 Deresan - Yogyakarta

  Flora Simarmata Universitas Sanata Dharma

  Yogyakarta 2007

  Tujuan penelitian ini adalah menilai kinerja Penerbit dan Percetakan “Kanisius” berdasarkan balanced scorecard sebagai alat ukur penilaian kinerja, yang mencakup empat perspektif yaitu: (1) perspektif keuangan, (2) perspektif

  

customer , (3) perspektif proses bisnis internal, dan (4) perspektif pembelajaran

dan pertumbuhan.

  Penelitian dilaksanakan di Penerbit dan Percetakan “Kanisius” Jln. Cempaka 9, Deresan -Yogyakarta. Jumlah sampel penelitian adalah 50 pelanggan, 50 karyawan, dan 4 manajer. Teknik penarikan sampel adalah accidental

  

sampling dan convenience sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan

  adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis rasio keuangan (net profit margin, return on

  

investment, dan return on assets) untuk perspektif keuangan, dan analisis

multiatribute attitude model (MAM) untuk perspektif customer, perspektif proses

  bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Penerbit dan Percetakan “Kanisius” ditinjau dari: (1) perspektif keuangan adalah cukup baik (NPM, ROI, dan ROA ada kecenderungan meningkat); (2) perspektif customer adalah baik manajer merasa sangat puas (MAM = 58) dan pelanggan merasa puas (MAM = 148,56); (3) perspektif proses bisnis internal adalah baik manajer merasa sangat puas (MAM = 75,25); (4) perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah baik manajer merasa puas (MAM = 95,25) dan karyawan merasa puas (MAM = 158,10).

  

ABSTRACT

BALANCED SCORECARD AS TOOL EVALUATION OF WORKING

PERFORMANCE

A Case Study at Kanisius Printing and Publishing

Jln. Cempaka 9 Deresan - Yogyakarta

  Flora Simarmata Sanata Dharma University

  Yogyakarta 2007

  The objective of this research is to evaluate the working performance of

  

Kanisius Printing and Publishing be based on balanced scorecard which

  consists of four perspectives, namely (1) financial perspective; (2) customer`s perspective; (3) the process internal business perspective and (4) growth and learning perspective.

  This research done Kanisius Printing and Publishing Jalan Cempaka 9 Deresan - Yogyakarta. The total samples of the research were 50 customers, 50 employees, and 4 managers. The techniques of collecting samples were accidental

  

sampling and convenience sampling. The techniques of data colletion were

  observation, interview, documentation, and questionnaire. The techniques of data analysis were financial ratio analysis (net profit margin, return on investment, and return on assets) for financial perspective, and multiatribute attitude model

  

analysis (MAM) for customer`s perspective, the process internal business

perspective and growth and learning perspective as well.

  The result of this research show that the performance of Kanisius Printing and Publishing perceived from: (1) financial perspective is good enough (NPM, ROI, and ROA) are relatively increase; (2) customer`s perspecitve is good; managers feel very satisfied (MAM = 58) and customers feel satisfied (MAM = 148.56); (3) the process internal business perspective is good and managers feel very satisfied (MAM = 75.25) and (4) growth and learning perspective is good; managers feel satisfied (MAM = 95.25) and employees feel satisfied too (MAM = 158.10)

  Terimakasih Tuhan Yesus atas berkat dan kesehatan yang Engkau berikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

  

Balanced Scorecard Sebagai Alat Ukur Penilaian Kinerja. Studi kasus pada

  Penerbit dan Percetakan “Kanisius” Jalan Cempaka 9 Deresan - Yogyakarta tahun 2006.

  Selama penyusunan skripsi ini penulis memperoleh banyak bantuan, doa, dan semangat yang sangat mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Drs. Sutarjo Adisusilo J.R. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. S. Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  4. L. Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing I, yang telah menyediakan waktunya, memberikan saran dan pengarahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini sampai dengan selesai.

  5. S. Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing II, yang telah menyediakan waktunya, memberikan saran dan pengarahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini sampai dengan selesai.

  6. Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Penguji, yang telah menyediakan waktunya.

  7. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan dukungan dan bimbingannya.

  8. Bapak V. Istoto., MM. selaku Pembimbing di Penerbit dan Percetakan “Kanisius” Yogyakarta, terima kasih banyak atas semua informasi, bantuan, dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis.

  9. Ibu Nita Handajati, selaku bagian personalia yang telah memberikan izin kepada penulis dalam melaksanakan penelitian di Penerbit dan Percetakan “Kanisius” Yogyakarta.

  10. Seluruh manajer, staf, dan customer Penerbit dan Percetakan “Kanisius” Yogyakarta, terima kasih banyak atas bantuan dan kerjasamanya selama penulis melaksanakan penelitian.

  11. Papa dan mama Valent di Jepara, makasih atas doa dan segala hal yang diberikan ke aku selama di Yogya. Ayent jangan nakal banget ya...ntar papa dan mama stres lho...

  12. Mama Liosvi, makasih karena selalu setia mengirimkan uang bulanan aku tepat waktunya, dan makasih juga atas doa dan dukungan yang telah diberikan. Osvi cepat gede ya..........

  13. Kak Pesta, sekarang seneng ya udah ada Dion, kira2 Dion mirip sapa ya? pasti lucu banget dech....o ya jangan terlalu crewet lagi kan dah ada Dion.

  14. Adek-adekku (Vina, Supri, dan Ricky), makasih ya atas canda dan tawanya.

  15. 3tONg, temen seperjuangku sejak Insadha, makacih ya frend atas segala sesuatu yang telah loe berikan buat gue selama qta berjuang dalam dunia perkuliahan. Maaf ya frend kalo kadang2 gue agak kasar ama loe, tapi loe tahu kan hati gue tetap baik, he....he....

  16. LiONg & DanONg........makacih lo atas pertemanan qta selama kuliah, maafin gue ya kalo kadang2 gue rada cuek dan kasar ama kalian ber2 OK!

  17. TiaN & NesTa yang selalu mengangguku di akhir2 kuliahku, tapi seneng bisa ketawa-ketiwi

  18. Temen2 PAK`02 (khususnya D-cy, TerONg, Lamdos, Ke2T) dan Igo (PDU) makasih ya atas bantuan, dukungan dan kerjasamanya.

  19. Mba` Arum dan Mba` Etik, makasih ya atas bantuannya (khususnya bt Mba` Arumawati harum mewangi sepanjang hari he...he....).

  20. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, makasih banyak atas bantuan dan dukungan yang diberikan kepada penulis.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini jauh dari sempurna, sehingga masih perlu dikaji ulang dan dikembangkan secara lebih lanjut. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran yang bersifat dukungan positif. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

  Penulis

  

DAFTAR ISI

  Hal

  

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. v

MOTTO ........................................................................................................ viii

ABSTRAK .................................................................................................... ix

ABSTRACT .................................................................................................. x

KATA PENGANTAR .................................................................................. xi

DAFTAR ISI ................................................................................................. xiv

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xvii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xix

DAFTAR GRAFIK ...................................................................................... xx

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xxi

BAB I : PENDAHULUAN...................................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah ....................................................

  1 B. Batasan Masalah ...............................................................

  5 C. Rumusan Masalah .............................................................

  5 D. Tujuan Penelitian ..............................................................

  6 E. Manfaat Penelitian ............................................................

  6 BAB II : LANDASAN TEORETIK ....................................................

  7 A. Penilaian Kinerja ...............................................................

  7 1. Pengertian Penilaian ....................................................

  7 2. Pengertian Kinerja .......................................................

  8 3. Pengertian Penilaian Kinerja .......................................

  8 B. Manfaat Penilaian Kinerja ................................................. 10

  1. Pengertian Balanced Scorecard .................................. 16

  2. Konsep Balanced Scorecard ....................................... 18

  3. Pengukuran Balanced Scorecard ................................ 19

  D. Keunggulan Balanced Scorecard ...................................... 34

  1. Strategik ...................................................................... 34

  2. Komprehensif .............................................................. 35

  3. Koheren ....................................................................... 36

  4. Seimbang dan Terukur ................................................ 36 BAB III : METODE PENELITIAN .....................................................

  39 A. Jenis Penelitian .................................................................

  39 B. Tempat dan Waktu Penelitian ..........................................

  39 C. Subjek dan Objek Penelitian ............................................

  40 D. Populasi dan Sampel ........................................................

  41 E. Teknik Pengumpulan Data ...............................................

  42 F. Uji Validitas dan Reliabilitas ...........................................

  43 G. Operasionalisasi Variabel dan Pengukurannya ................

  45 H. Teknik Analisis Data ........................................................

  51 BAB IV : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ..............................

  65 A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan ............................

  65 B. Moto Penerbit dan Percetakan “Kanisius”.........................

  69 C. Lokasi Perusahaan .............................................................

  70 D. Sturktur Organisasi Perusahaan ........................................

  70 1. Departemen Administrasi ............................................

  71 2. Departemen Redaksi ...................................................

  75 3. Departemen Pemasaran ...............................................

  76 4. Departemen Produksi ..................................................

  78 E. Personalia .......................................................................... 80 1. Jumlah Tenaga Kerja ..................................................

  81

  3. Sistem Upah Karyawan ...............................................

  2. Perspektif Customer .................................................... 105

  4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan ................. 141

  3. Perspektif Proses Bisnis Internal ................................. 140

  2. Perspektif Customer .................................................... 137

  1. Perspektif Keuangan ................................................... 132

  B. Pembahasan ....................................................................... 132

  4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan ................. 122

  3. Perspektif Proses Bisnis Internal ................................. 118

  97

  82 4. Fasilitas dan Tunjangan ...............................................

  97 1. Perspektif Keuangan ...................................................

  97 A. Analisis Data .....................................................................

  92 BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ..........................

  H. Keuangan .......................................................................... 91 I. Mitra Kerja Penerbit dan Percetakan “Kanisius” ..............

  84 G. Pemasaran ......................................................................... 89

  84 F. Proses Produksi .................................................................

  83 5. Pendidikan dan Pelatihan Karyawan ...........................

  

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN ............................................. 144

A. Kesimpulan ....................................................................... 144 B. Saran .................................................................................. 146 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

  62 Tabel 3.15 Penilaian Kinerja pada Penerbit dan Percetakan Kanisius....

  5.8 Urutan Kepentingan ............................................................... 111 Tabel

  5.7 Perhitungan Perbedaan ........................................................... 110 Tabel

  5.6 Hasil Perhitungan Manajer pada Perspektif Pelanggan ......... 109 Tabel

  5.5 Data Customer ........................................................................ 106 Tabel

  5.4 Perspektif Keuangan Penerbit dan Percetakan Kanisius......... 105 Tabel

  5.3 ROA ....................................................................................... 104 Tabel

  5.2 ROI ......................................................................................... 101 Tabel

  98 Tabel

  95 Tabel 5.1 NPM ........................................................................................

  94 Tabel 4.3 Data Karyawan Tetap..............................................................

  94 Tabel 4.2 Data Karyawan Menurut Kelompok Umur ............................

  63 Tabel 4.1 Data Karyawan Menurut Tingkat Pendidikan ........................

  60 Tabel 3.14 Skala Sikap ...........................................................................

  Hal Tabel

  58 Tabel 3.13 Skala Sikap............................................................................

  57 Tabel 3.12 Nomor Urut ..........................................................................

  56 Tabel 3.11 Skala Sikap ...........................................................................

  55 Tabel 3.10 Prioritas Customer Value Prepositions ................................

  53 Tabel 3.9 Prioritas Customer Core Measurement ..................................

  51 Tabel 3.8 Skala Sikap..............................................................................

  49 Tabel 3.7 Skala Likert .............................................................................

  49 Tabel 3.6 Tema Strategik Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan ...

  48 Tabel 3.5 Skala Likert .............................................................................

  47 Tabel 3.4 Tema Strategik Perspektif Proses Bisnis Internal ...................

Tabel 3.3 Skala Likert .............................................................................

  3.2 Perspektif Pelanggan Customer Value Prepositions............... 46

  3.1 Perspektif Pelanggan Customer Core Measurement............... 46 Tabel

  5.9 Prioritas dan Bobot ................................................................. 112

  Tabel

  5.20 Perhitungan Perbedaan ......................................................... 123 Tabel

  5.26 Prioritas dan Bobot ............................................................... 128 Tabel

  5.25 Urutan Kepentingan ............................................................. 127 Tabel

  5.24 Perhitungan Perbedaan ......................................................... 126 Tabel

  5.23 Hasil Perhitungan Karyawan pada Perspektif Pembelajaran 126 Tabel

  5.22 Prioritas dan Bobot ............................................................... 124 Tabel

  5.21 Urutan Kepentingan ............................................................. 124 Tabel

  5.19 Hasil Perhitungan Manajer pada Perspektif Pembelajaran ... 122 Tabel

  5.11 Perhitungan Perbedaan ......................................................... 114 Tabel

  5.18 Prioritas dan Bobot ............................................................... 121 Tabel

  5.17 Urutan Kepentingan ............................................................. 120 Tabel

  5.16 Perhitungan Perbedaan ......................................................... 119 Tabel

  5.15 Hasil Perhitungan Manajer pada Perspektif Proses Bisnis .. 119 Tabel

  5.14 Perspektif Pelanggan Penerbit dan Percetakan Kanisius ...... 118 Tabel

  5.13 Prioritas dan Bobot ............................................................... 115 Tabel

  5.12 Urutan Kepentingan ............................................................. 115 Tabel

  5.27 Hasil Penilaian Kinerja ........................................................ 130

  

DAFTAR GAMBAR

  Hal

Gambar 1.1 Perspektif Pelanggan .............................................................

  28 Gambar 1.2 Rantai Nilai Perspektif Prsoses Bisnis Internal......................

  31 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Penerbit dan Percetakan Kanisius..........

  93 Gambar 4.2 Proses Produksi Penerbit dan Percetakan Kanisius ...............

  96 Hal Grafik 5.1 Tingkat Perkembangan NPM .................................................

  99 Grafik

  5.2 Tingkat Perkembangan ROI ................................................... 101 Grafik

  5.3 Tingkat Perkembangan ROA ................................................. 104 Grafik

  5.4 Persentase Customer .............................................................. 107

  Hal Lampiran I Pedoman Wawancara ............................................................... 149 Lampiran II Data Laporan Keuangan ......................................................... 156 Lampiran III Instrumen Kuesioner ............................................................. 172

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penerbit dan Percetakan “Kanisius” adalah salah satu penerbit dan

  percetakan buku terbesar di Yogyakarta. Dengan moto bisnis perusahaan yaitu “Bersama Kita Membangun Kualitas Bangsa”. Sejalan dengan moto tersebut, perusahaan memiliki tanggung jawab untuk berpartisipasi dalam dunia pendidikan kita dan juga turut memperlancar tercapainya tujuan pendidikan nasional sebagaimana tersaji dalam UU No.2/1989, pasal 4 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Moto bisnis tersebut adalah bagian dari misi yang telah dirumuskan yaitu “dengan jiwa Kristiani, Penerbit dan Percetakan “Kanisius” dalam konteks budaya yang berkembang menyediakan multi media demi pemberdayakan masyarakat, dengan mutu kinerja dan hasil yang terpercaya, mengutamakan relasi dalam hubungan etis dan saling menguntungkan, didukung semangat kerjasama, penghargaan, dan perkembangan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dan keuangan

  Misi Penerbit dan Percetakan “Kanisius” tersebut selanjutnya mendasari berbagai rencana strategik pada organisasi. Rencana strategik merupakan rumusan yang memuat program yang luas dan jalan untuk bertindak bagi organisasi dalam mewujudkan dan mencapai tujuan perusahaan.

  Untuk mewujudkan misi dan tujuan organisasi, Penerbit dan Percetakan “Kanisius” memiliki target untuk lebih maju dan berkembang di masa yang akan datang. Target Penerbit dan Percetakan “Kanisius” untuk tiga tahun ke depan adalah menjadi penerbit dan percetakan bertaraf nasional dengan tingkat penjualan buku tahun 2006, sekitar 34,7 milyar dan pertumbuhan penjualan 100%. Target finansial tersebut tentu cukup ambisius. Untuk mencapai target finansial, perusahaan harus mampu memenangkan persaingan yang semakin tajam dan para manajer sudah seharusnya menilai kinerja perusahaan secara periodik.

  Penilaian kinerja sebenarnya sudah dilakukan. Hanya saja selama ini perusahaan melakukan penilaian kinerja berdasarkan aspek keuangan.

  Penilaian tersebut tentu kurang komprehensif pada dunia bisnis dewasa ini. Karena itu penilaian kinerja perlu melibatkan berbagai perspektif, baik dari segi keuangan maupun non keuangan yang selanjutnya dikenal dengan istilah

  balanced scorecard .

  Balanced scorecard ini pertama kali dipopulerkan oleh Robert S.

  Kaplan, seorang profesor bidang akuntansi Sekolah Bisnis Harvard dan David P. Norton, pimpinan Renaissance Solution Inc. pada tahun 1992 dalam sebuah artikel “The Balanced Scorecard-Measures That Drive Performance”. Pada tahun 1993 beberapa perusahaan besar di Amerika Serikat seperti Rockwater, Apple Computer, Advanced Micro Devices dan Electronic Circuits Inc. mulai menggunakan balanced scorecard sebagai alat ukur penilaian kinerja dan penyusunan strategik (Kaplan dan Norton, 2000:ix). Balanced scorecard sebagai alat ukur penilaian kinerja tidak hanya menilai berdasarkan aspek keuangan tetapi juga menilai dari aspek non keuangan seperti: pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan.

  Penilaian kinerja berdasarkan balanced scorecard menurut Kaplan dan Norton (2000:22-24) didasarkan pada empat perspektif. Keempat perspektif tersebut adalah:

  1. Perspektif keuangan (bagaimana perusahaan berorientasi pada para pemegang saham?)

  2. Perspektif pelanggan (bagaimana penampilan perusahaan dimata para pelanggan?)

  3. Perspektif proses bisnis internal (proses bisnis manakah yang perlu diunggulkan oleh perusahaan untuk memuaskan para pelanggan?)

  4. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (bagaimana perusahaan mempertahankan kemampuannya sehingga terus berubah dan menjadi lebih baik?)

  Keempat perspektif tersebut perlu dilakukan di Penerbit dan Percetakan “Kanisius”, karena saat ini dunia perbukuan kurang diminati masyarakat, mengingat keadaan ekonomi bangsa ini belum juga pulih. Oleh karena itu, pihak Penerbit dan Percetakan “Kanisius” perlu melakukan penilaian kinerja dari segi finansial dan non finansial agar tetap bertahan.

  Dari segi pelanggan, tahun 2005 Penerbit dan Percetakan “Kanisius” mampu meningkatkan jumlah customer, naik 301 customer dari tahun 2004, hal ini karena tahun 2005 Penerbit dan Percetakan “Kanisius” membuka beberapa cabang sehingga jumlah customer meningkat, dengan meningkatnya jumlah customer diharapkan Penerbit dan Percetakan “Kanisius” juga mampu meningkatkan profitabilitas customer sehingga perspektif finansial juga akan meningkat. Oleh karena itu Penerbit dan Percetakan “Kanisius” perlu melakukan penilaian kinerja dari perspektif pelanggan untuk menilai kepuasan pelanggan yang dinilai dari harga, kualitas, dan layanan yang diberikan Penerbit dan Percetakan “Kanisius”. Tujuan dari penilaian perspektif pelanggan ini, agar para customer tetap setia menggunakan produk-produk Penerbit dan Percetakan “Kanisius”.

  Dari perspektif proses bisnis internal, Penerbit dan Percetakan “Kanisius” perlu mengidentifikasi apa yang menjadi kebutuhan pelanggan saat ini serta melakukan inovasi terhadap produk agar tetap diminati masyarakat.

  Dalam memenuhi kebutuhan pelanggan Penerbit dan Percetakan “Kanisius” harus mampu menyelesaikan proses operasi tepat waktu sehingga kebutuhan para pelanggan dapat segera terpenuhi.

  Hal tersebut di atas dapat terpenuhi jika diimbangi dengan kemampuan karyawan yang kompeten yang mampu menguasai teknologi dan informasi dengan baik, selain itu para manajer juga memperhatikan komunikasi dengan karyawan sehingga pekerjaan dapat berjalan dengan lancar, serta memberikan penghargaan kepada para karyawan yang berprestasi sehingga mereka semakin termotivasi untuk bekerja.

  Berdasarkan uraian tersebut di atas, penelitian ini dimaksudkan untuk menerapkan balanced scorecard sebagai alat ukur untuk menilai kinerja atau prestasi kerja. Penelitian ini selanjutnya dituangkan dalam judul “BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT UKUR PENILAIAN

  KINERJA” dan merupakan studi kasus pada Penerbit dan Percetakan “Kanisius” Yogyakarta.

B. Batasan Masalah

  Penulis membatasi masalah penelitian ini pada penilaian kinerja Penerbit dan Percetakan “Kanisius” berdasarkan balanced scorecard.

  Balanced scorecard sebagai alat ukur untuk menilai kinerja, didasarkan pada

  empat perspektif yaitu: perspektif keuangan (financial), pelanggan (customer), proses bisnis internal (internal business process), serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (learning and growth).

C. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dirumuskan masalah: bagaimana kinerja Penerbit dan Percetakan “Kanisius” dengan menggunakan

  balanced scorecard sebagai alat ukur penilaian kinerja.

D. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menilai kinerja Penerbit dan Percetakan “Kanisius” dengan menggunakan balanced scorecard sebagai alat ukur penilaian kinerja.

E. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Penerbit dan Percetakan “Kanisius” Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi manajer untuk memperbaiki kinerja atau prestasi kerja, dan memberikan informasi serta masukan bagi Penerbit dan Percetakan “Kanisius” mengenai kinerjanya.

  2. Bagi Penelitian Lanjutan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan referensi bagi peneliti yang relevan di masa yang akan datang.

  1. Pengertian Penilaian Ada banyak pengertian penilaian. Berikut ini disajikan beberapa pengertian penilaian, yaitu: a. Menurut the oxford dictionary for the business world (1993:281),

  evaluate is appraise, find or state the number or amount of ( penilaian adalah hasil, menemukan hasil yang berupa angka atau jumlah).

  b. Penilaian (evaluate) menurut kamus Inggris-Indonesia adalah menilai, mengevaluasi, dan menaksir (Echols dan Shadily, 984:787).

  c. Penilaian adalah waktu ideal untuk memusatkan perhatian kepada sasaran-sasaran individu, bukan sasaran unit (A. Dale Timpe, 1992:245).

  d. Menurut Handoko (1994:134), penilaian adalah standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.

  Jadi penilaian adalah menilai, mengevaluasi, dan menaksir suatu kegiatan untuk menemukan hasil atau nilai yang berupa angka atau jumlah sesuai dengan standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.

  2. Pengertian Kinerja Ada banyak pengertian kinerja. Berikut ini disajikan beberapa pengertian kinerja, yaitu: a. Kinerja (performance) menurut Tunggal (dalam Payamta, 2000:19), didefinisikan sebagai hasil nyata yang dicapai dan kadang-kadang juga dipergunakan untuk menunjukkan dicapainya hasil yang positif.

  b. Menurut Stephen P. Robbins (2000:272), kinerja adalah ukuran dari sebuah hasil.

  c. Kohler (1972:35), mendefinisikan kinerja sebagai bagian atau keseluruhan dari jalannya kegiatan suatu organisasi dalam jangka waktu yang sering kali mengacu pada biaya yang lalu dan yang akan datang, efisiensi, dan tanggung jawab.

  d. Menurut Terry (1990:242), kinerja adalah pemenuhan atau pencapaian yang diinginkan oleh pihak yang mengontrak dengan kondisi tertentu.

  Berdasarkan pengertian kinerja di atas, dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah pencapaian hasil kerja atau ukuran dari sebuah hasil berdasarkan kontribusi pekerjaan dari individu dalam organisasi yang sesuai dengan kondisi tertentu yang diharapkan dalam jangka waktu tertentu.

  3. Pengertian Penilaian Kinerja Penilaian kinerja (performance appraisal) adalah proses menilai dan mengelola perilaku dan hasil kerja, yang dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan.

  Menurut Anderson dan Clancy (dalam Yuwono, dkk., 2003:21), mendefinisikan penilaian kinerja adalah sebagai berikut: “feedback from the accountant to management that provides

  information about how well the actions represent the plans, it also identifies where managers may need to make corrections or adjustments in future planning and controlling activities .”

  Bahwa penilaian kinerja merupakan hubungan timbal balik dari akuntan ke manajemen yang memberikan informasi tentang bagaimana kegiatan berjalan sesuai rencana, juga menunjukkan di mana manajer dapat membuat koreksi atau penyesuaian pada perencanaan di masa depan dan mengendalikan kegiatan.

  Sementara Atkinson, Kaplan, dan Young (dalam Yuwono, dkk., 2003:23), mendefinisikan penilaian kinerja sebagai “the activity of

  measuring the performance of an activity or the entire value chain.”

  Kegiatan mengukur hasil kegiatan atau rangkaian penilaian secara keseluruhan. Hasil dari pengukuran tersebut kemudian digunakan sebagai umpan balik yang akan memberikan informasi tentang prestasi pelaksanaan kinerja suatu rencana perusahaan.

  Memperjelas pengertian tentang penilaian kinerja, Nelson, Bailey, dan Nelson (dalam Sulityowati, 2001:19), mengemukakan:

  “performance appraisal is an essensial component of whatever change process is adopted. It can provide motivation and direction, give feedback on the effetiviness of plans and their excecution and help in strategy formulation and revision.”

  Penilaian kinerja merupakan suatu komponen penting pada proses perubahan apapun yang terjadi. Hal ini dapat memberi motivasi dan arah, memberi timbal balik atas efektivitas rencana dan pelaksanaannya, dan membantu dalam penentuan dan perbaikan strategik.

  Sedangkan Schermerhorn, Hunt, dan Osborn (1985:C-2), secara ringkas mengemukakan bahwa penilaian kinerja adalah proses resmi menilai kinerja dan memberikan umpan balik dimana penyesuaian kinerja bisa dilakukan.

  Berdasarkan pada definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penilaian kinerja merupakan usaha manajer secara periodik untuk memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi dan dapat mematuhi standar yang telah ditetapkan sebelumnya, serta memberikan umpan balik dari hasil kerjanya agar memberikan hasil yang diharapkan.

B. Manfaat Penilaian Kinerja

  Manfaat penilaian kinerja menurut T. Hani Handoko (1994:135) adalah :

  1. Perbaikan prestasi kerja Umpan balik pelaksanaan kerja memungkinkan karyawan, manajer, dan departemen personalia dapat membetulkan kegiatan-kegiatan mereka untuk memperbaiki prestasi.

  2. Penyesuaian kompensasi Evaluasi prestasi kerja membantu para pengambil keputusan dalam menentukan kenaikan upah, pemberian bonus, dan bentuk kompensasi lainnya.

  3. Keputusan penempatan Promosi, transfer, dan demosi biasanya didasarkan pada prestasi kerja masa lalu atau antisipasinya. Promosi sering merupakan bentuk penghargaan terhadap prestasi kerja masa lalu.

  4. Kebutuhan latihan dan pengembangan Prestasi kerja yang jelek mungkin menunjukkan kebutuhan latihan.

  Demikian juga, prestasi yang baik mungkin mencerminkan potensi yang harus dikembangkan.

  5. Perencanaan dan pengembangan karier Umpan balik prestasi mengarahkan keputusan-keputusan karier, yaitu tentang jalur karier tertentu yang harus diteliti.

  6. Memperbaiki penyimpangan proses staffing Prestasi kerja yang baik atau jelek mencerminkan kekuatan atau kelemahan prosedur staffing departemen personalia.

  7. Mengurangi ketidakakuratan informasi Prestasi kerja yang jelek mungkin menunjukkan kesalahan-kesalahan dalam informasi analisis jabatan, rencana-rencana sumber daya manusia, atau komponen-komponen lain sistem informasi manajemen personalia.

  Menggantungkan diri pada informasi yang tidak akurat dapat menyebabkan keputusan-keputusan personalia yang diambil tidak tepat.

  8. Memperbaiki kesalahan desain pekerjaan Prestasi kerja yang jelek mungkin merupakan suatu tanda kesalahan dalam desain pekerjaan. Penilaian prestasi membantu diagnosa kesalahan- kesalahan tersebut.

  9. Kesempatan kerja yang adil Penilaian prestasi kerja secara akurat akan menjamin keputusan-keputusan penempatan internal diambil tanpa diskriminasi.

  10. Membantu menghadapi tantangan eksternal Kadang-kadang prestasi kerja dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar lingkungan kerja, seperti keluarga, kesehatan, kondisi finansial atau masalah-masalah pribadi lainnya. Dengan penilaian prestasi departemen personalia mungkin dapat menawarkan bantuan.

  Menurut Lynch dan Cross (dalam Yuwono, dkk., 2003:29), manfaat penilaian kinerja adalah sebagai berikut :

  1. Menelusuri kerja terhadap pelanggan sehingga akan membawa perusahaan lebih dekat pada pelanggannya dan membuat seluruh orang dalam organisasi terlibat dalam upaya memberi kepuasan kepada pelanggan.

  2. Memotivasi pegawai untuk melakukan pelayanan sebagai bagian dari mata rantai pelanggan dan pemasok internal.

  3. Mengidentifikasi berbagai pemborosan sekaligus mendorong upaya-upaya pengurangan terhadap pemborosan tersebut. Sementara menurut Halim, dkk., (2000:208), manfaat penilaian kinerja bagi manajemen dan karyawan adalah sebagai berikut:

  1. Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisien dengan cara memotivasi karyawan secara maksimum. Manajemen menetapkan sasaran yang akan dicapai di masa yang akan datang dalam suatu proses yang disebut perencanaan. Pelaksanaan rencana memerlukan pengendalian untuk menjamin efektivitas pencapaian sasaran yang telah ditetapkan. Pelaksanaan rencana yang baik adalah dengan pengelolaan perusahaan yang didasarkan atas maksimisasi motivasi karyawan, artinya manajemen perusahaan harus membangkitkan dorongan dalam diri setiap karyawan agar mau mengerahkan kemampuannya untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan oleh organisasi.