PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2000 PADA PROYEK GEDUNG BERTINGKAT.
TUGAS AKHIR
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2000
PADA PROYEK GEDUNG BERTINGKAT
(STUDI LITERATUR)
Tugas Akhir Ini Adalah Salah Satu Persyaratan
Untuk Memenuhi Gelar Ahli Madya
Bidang Teknik Sipil
OLEH :
SUBAYU NUGROHO
5103210037
PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK SIPIL
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015
1
2
3
4
ABSTRAK
Subayu Nugroho, NIM : 5103210037, “ PENERAPAN SISTEM
MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2000 PADA PROYEK GEDUNG
BERTINGKAT,”. Tugas Akhir ini, Medan : Fakultas Teknik Jurusan Pendidikan
Teknik Bangunan Program Studi D-3 Teknik Sipil. Universitas Negeri Medan,
Januari 2015.
Dalam pekerjaan proyek pelaksanaan untuk mencapai standar mutu, pihak kontraktor
mengusahakan mengimplementasi suatu sistem mutu yang diharapkan dapat
menghasilkan produk yang sesuai dengan persyaratan yang diberikan oleh pemilik
proyek. Sistem manajemen mutu yang diperlukan dalam pencapaian kesesuaian mutu
adalah sistem manajemen mutu ISO 9001:2000. ISO 9001:2000 menetapkan
persyaratan dan rekomendasi mulai dari desain sampai penyelesaian akhir suatu
pekerjaan. Penilaian dari suatu sistem manajemen mutu bertujuan untuk menjamin
bahwa perusahaan akan memberikan produk (barang dan/jasa) yang memenuhi
persyaratan yang tetapkan.
Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui penerapan
sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 pada proyek gedung bertingkat, dan manfaat
yang diperoleh dalam menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 pada
proyek gedung bertingkat. Berdasarkan hasil pembahasan diperoleh bahwa
“Penerapan manajemen mutu ISO 9001:2000 pada gedung bertingkat dapat lebih
terencana dan terkendali sesuai dengan standar dan spesifikasi dengan memiliki
manual mutu, prosedur mutu, dan instruksi kerja. Sehingga pekerjaan dapat
terorganisir lebih baik. Penerapan sistem manajemen mutu secara baik dan benar
akan mendapatkan manfaat antara lain :adalah :Mempunyai perencanaan proyek
yang bermutu, mempunyai pengendalian proyek yang bermutu, mempunyai jaminan
mutu atas proyek dan dapat meningkatkan kinerja sdm yang dikerjakan”.
Dengan diimplementasinya sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 diharapakan
produk yang dihasilkan memenuhi standar dan spesifikasi.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur diucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
karunia dan rahmatNya sehingga penyusunan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan.
Penulisan Tugas Akhir ini dilakukan untuk memenuhi persyaratan ujian akhir pada
Program Studi D-3 Teknik Sipil Universitas Negeri Medan. Adapun judul Tugas
Akhir ini adalah “PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO
9001:2000 PADA PROYEK GEDUNG BERTINGKAT”.
Selama penyusunan Tugas Akhir ini, banyak mendapat nasehat, bimbingan,
arahan, kritik, dan saran serta bantuan baik dalam bentuk moril maupun material
dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini ucapan terima kasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada :
1. Ir. Meuthia Fadila, M.Eng. Sc,. selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang
telah banyak memberikan waktu, tenaga, pikiran, ide, nasehat, bimbingan
kepada penulis. Sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas
Akhir ini dengan baik.
2. Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan.
3. Drs. Asri Lubis, S.T., M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
4. Ibu Syafiatun Siregar, S.T., M.T., sebagai Ketua Program Studi Teknik Sipil
D-3 Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
5. Ir. Rumila Harahap, MT., sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang yang
telah banyak membimbing penulis dalam menyelesaikan penyusunan Tugas
Akhir ini.
6. Bapak / Ibu Pegawai Administrasi Fakultas Teknik Universitas Negeri
Medan.
7. Terima kasih kepada ibu tercinta Ibunda Susilowati yang telah memberikan
doa, nasehat, motivasi serta dorongan terlebih materi, agar penulis kelak
menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa.
8. Rekan-rekan mahasiswa/mahasiswi Prodi D-3 Teknik Sipil“ Angkatan 2010”
Aditia, Andri, Anshari, Astuti, Christina, Christine, Devi, Frida, Netanel,
Mawadah, Syamsuddin, Dani, Ricky, Sahala, Suhendra, yang telah banyak
memberikan masukan, dorongan dan Informasi sampai penyempurnaan
Tugas Akhir ini
Akhir kata diucapkan banyak terima kasih,kepada semua pihak yang
membantu penyelesaian tugas akhir ini, mudah-mudahan Tugas Akhir
bermanfaat
bagi
para
mahasiswa,dan
masyarakat
konstruksi
serta
ini
untuk
perkembangan pedidikan khususnya Program Studi D-3 Teknik Sipil Jurusan
Pendidikan Teknik Bangunan. Semoga Allah SWT senantiasa selalu memberkati
kita semua.
Medan,
Maret 2015
Penulis,
SUBAYU NUGROHO
NIM. 5103210037
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................
i
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................
ii
LEMBAR PENGESAHAN ..............................................................................
iii
ABSTRAK ........................................................................................................
iv
KATA PENGANTAR ......................................................................................
v
DAFTAR ISI ....................................................................................................
vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................
xi
BAB I PENDAHULUAN
A
Latar Belakang ...............................................................................
1
B
Identifikasi Masalah.........................................................................
3
C
Pembatasan masalah ........................................................................
3
D
Tujuan .............................................................................................
4
E
Manfaat ...........................................................................................
4
F
Metode penulisan.............................................................................
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A
Pengertian Mutu… ..........................................................................
6
B
Pengawasan Mutu (Quality Control) ...............................................
7
C
Penjaminan Mutu (Quality Assurance) ............................................
8
D
Konsep Mutu ...................................................................................
9
E
Pengertian Manajemen ....................................................................
11
F
Prinsip Manajemen ..........................................................................
12
G
Proses Manajemen ...........................................................................
14
H
Pengertian Manajemen Mutu ..........................................................
16
I
Konsep Manajemen Mutu ................................................................
18
J
Sistem Manajemen Mutu .................................................................
19
1
Pengertian SMM (Sistem Manajemen Mutu) ........................
19
2
Audit dalam SMM (Sistem Manajemen Mutu) .....................
20
Manajemen Mutu ISO .....................................................................
24
1
Sejarah Perkembangan .........................................................
24
2
ISO 2000 ............................................................................
26
K
a
ISO 9001 ..............................................................
26
b
ISO 9002 ..............................................................
27
c
ISO 9003 ..............................................................
27
d
ISO 9004 ..............................................................
27
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 ............................
28
Tujuan dan Sistem Kerja ISO...........................................................
33
1
Prinsip Manajemen Mutu Standar ISO 9001:2000 ................
35
M
Implementasi pada Manajemen Mutu ISO 9001:2000 ......................
37
N
Manajemen Sistim Mutu ISO 9001:2000 untuk Proyek ....................
40
O
Konstruksi Bangunan.......................................................................
41
3
L
BAB
III
IMPLEMENTASI
ISO
BERTINGKAT
ii
9001:2000
PADA
BANGUNAN
A
Implementasi ISO 9001:2000...........................................................
A.1
47
Pengimplementasian Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000
pada Proyek Bangunan Bertingkat ........................................
47
A.1.1 Manual Mutu ...................................................................
48
A.1.2 Prosedur Mutu .................................................................
53
A.1.2.1
Prosedur Pengendalian Dokumen............................
53
A.1.2.2
Prosedur Pengendalian Rekaman ............................
54
A.1.2.3
Prosedur Audit Internal SMM .................................
55
A.1.3 Instruksi Kerja .................................................................
58
A.2
Faktor-faktor
yang
Mempengaruhi
Impementasi
9001:2000 ............................................................................
A.3
ISO
61
Manfaat Sistem Manajemen Mutu pada Proyek Gedung
Bertingkat ............................................................................
90
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A
Kesimpulan ......................................................................................
93
B
Saran ................................................................................................
94
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Hierarki dokumen untuk mengiplementasi ISO 9001...................
39
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Visi dan Misi Perusahaan (Annual Report PP dan WIKA) ...........
50
Tabel 3.2
Kebijakan Mutu Perusahaan (Annual Report PP dan WIKA) ......
52
Lampiran
Prosedur Pengendalian Mutu
Prosedur Rekaman Mutu
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Mutu merupakan tolak ukur suatu produk yang direncanakan oleh
setiap kontraktor dalam memberikan jasa pada pemilik proyek, baik
dalam jasa pelayanan maupun dalam jasa produksi. Persyaratan mutu
ditetapkan dalam suatu spesifikasi dan kriteria dalam perencanaan. Agar
produk akhir yang nantinya diperoleh sesuai dengan tuntutan kebutuhan
pelanggan. Oleh karena itu persyaratan produk harus diidentifikasi untuk
menentukan arah tindakan yang menjamin terpenuhinya persyaratan dengan
menyusun program penjaminan mutu (quality assurance) dan pengendalian
mutu (quality control).
Dengan perkataan lain mutu bukan hanya menyangkut kualitas saja,
tetapi akan berdampak pada: ketepatan waktu penyelesaian proyek, biaya
yang opt imal, keamanan, semangat bekerja karyawan dan dipenuhinya
peraturan yang ada. Tuntutan konsumen akan mutu produk yang sesuai
standar akan menyediakan manajemen mutu harus dilakukan oleh setiap
perusahaan, dapat dikatakan bahwa mutu menjadi satu kunci sukses bagi
perusahaan. Termasuk perusahaan yang bergerak di bidang properti,
konstruksi baik konsultan maupun kontraktor. Saat ini produk properti
diharuskan arah vertikal pada masa kini karena keterbatasan lahan terutama
di kota-kota besar, hal ini menyebabkan para kontraktor harus dapat
1
mengimplementasikan suatu sistem manajemen mutu khususnya dalam
pelaksanaan pembangunan bangunan bertingkat tinggi yang mempunyai
karakteristik berbeda.
Dalam upaya mencapai kesepahaman diantara konsumen dan
produsen tentang mutu produk dan pelayanannya, maka diperlukan standar
yang mengatur spesifikasi dan kriteria dari produk dan jasa yang dihasilkan.
Oleh karena itu dunia internasional mengenalkan standar sistem mutu yang
telah banyak dipakai diberbagai Negara, yaitu ISO seri 9000, yang pertama
kali diluncurkan pada tahun 1987 dan berkantor pusat di Swiss. ISO adalah
singkatan dari International Organization For Standardization yaitu
s ua t u
organisasi
internasional
para
Dewan
Standardisasi
Nasional
(DSN). Kurang lebih 113 negara telah menjadi anggota yang bermarkas besar
di Genewa, Swiss. ISO 9000 merupakan suatu standar internasional untuk
manajemen mutu. Standar tersebut menetapkan persyaratan-persyaratan dan
rekomendasi yang mendasar bagi organisasi yang mampu menerapkan
standar ini.
Banyak
kontraktor
proyek
konstruksi
di
Indonesia
telah
mengimlementasikan dan mendapatkan sertifikasi standar sistem mutu ISO
9001:2000 dalam upaya memenuhi persyaratan atau tuntutan pemilik proyek
yang ingin mendapatkan hasil terbaik dari produk dan jasa pelayanan.
Dengan pendekatan sistem diharapkan pekerjaan dapat dilakukan sekali
jadi da n benar, dan pendekatan hasil diharapkan pekerjaan dapat dilakukan
tanpa kesalahan, selanjutnya pendekatan ukuran diharapkan biaya yang
2
dikeluarkan untuk mencapai mutu yang diinginkan sesuai dengan yang
direncanakan.
Oleh karena itu pembahasan tentang pelaksanaan konstruksi bangunan
bertingkat dalam proses konstruksi yang mengimplementasikan sistem
manajemen mutu ISO 9001 perlu ditingkatkan maka, Judul penulisan tugas
akhir ini adalah “Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 pada
Proyek Gedung Bertingkat”.
B
Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah,dapat di identifikasikan
beberapa masalah antara lain :
1. Bagaimana pengimplementasian sistem manajemen mutu berbasiskan ISO
9001:2000 pada proyek gedung bertingkat.
2. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi pada ISO
9001: 2000.
3. Seberapa besar manfaat dalam menerapkan sistem manajemen mutu ISO
9001:2000 pada proyek gedung bertingkat.
C
Pembatasan Masalah
Pada penulisan tugas akhir ini, masalah yang akan dikaji adalah tentang
Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 pada Proyek Gedung
Bertingkat dengan fokus pada:
3
1. Bagaimana pengimplementasian sistem manajemen mutu berbasiskan
ISO 9001:2000 pada proyek gedung bertingkat.
2. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi pada ISO
9001: 2000.
3. Mengkaji seberapa besar manfaat dalam menerapkan sistem manajemen
mutu ISO 9001:2000 pada proyek gedung bertingkat.
D
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengkaji penerapan
sistem manajemen mutu berdasarkan standar ISO 9001:2000 sudah
diterapkan dengan optimal pada pelaksana proyek Gedung Bertingkat.
E
Manfaat Penulisan
Penulisan tugas akhir ini diharapkan akan bermanfaat antara lain
1. Bahan pengetahuan untuk pembaca tentang implementasi manajemen
mutu ISO 9001:2000 pada konstruksi gedung bertingkat.
2. Dapat menambah pengetahuan dan pemahaman mahasiswa terhadap
sistem manajemen mutu khususnya ISO 9001:2000
4
F
Metode Penulisan
Metode penulisan yang dilaksanakan dalam penyusunan tugas akhir
ini adalah studi literatur yaitu dengan mencari bahan masukan dari berbagai
buku-buku, jurnal, internet dan juga makalah yang berhubungan dengan
implementasi ISO 9001:2000 pada proyek gedung bertingkat.
5
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
1. Penerapan manajemen mutu ISO 9001:2000 pada gedung bertingkat
dapat lebih terencana dan terkendali sesuai dengan standar dan spesifikasi
dengan memiliki manual mutu, prosedur mutu, dan instruksi kerja.
Sehingga pekerjaan dapat terorganisir lebih baik. Penerapan sistem
manajemen mutu secara baik dan benar akan mendapatkan manfaat
antara lain :
a. Mempunyai perencanaan proyek yang bermutu
b. Mempunyai pengendalian proyek yang bermutu
c. Mempunyai jaminan mutu atas proyek yang bermutu
d. Dapat meningkatkan mutu kinerja proyek yang dikerjakan
B.
Saran
1. Kepada pelaksana manajemen mutu ISO 9001:2000 diharapkan untuk
tidak sekedar bertujuan untuk mendapatkan sertifikatnya saja, namun
hendaknya harus bisa mendapatkan filosofi dari manajemen tersebut, agar
dapat lebih memastikan mutu hasil pekerjaan.
2. Untuk dapat menghasilkan produk yang bermutu dan berdaya saing guna
untuk memenuhi keinginan pelanggan, diharapkan kepada pihak
1
kontraktor untuk lebih memerhatikan sumber daya manusianya, agar
lebih berguna dalam pelaksanaan manajemen mutu.
3. Kepada sumber-sumber yang tidak menjalankan ISO 9001:2000
diharapkan untuk menjalankan sistem manajemen mutu khususnya ISO
9001:2000 agar dapat bersaing untuk memenuhi keinginan pelanggan.
2
DAFTAR PUSTAKA
Annual Report. 2012. PT. Pembangunan Perumahan(Persero)Tbk.
Annual Report. 2009. PT. Wijaya Karya (Persero)Tbk.
Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia. , 2011, Pelatihan Ahli K3
Kostruksi, Kementerian Pekerjaan Umum, Medan.
Gasperz, Vincent. 2002. “ISO 9001:2000”. Jakarta., Gramedia Pustaka Umum
Gasperz, Vincent. 2001. “Total Quality Management”. Jakarta., Gramedia Pustaka
Umum
Husen, Abrar. 2011. “ Manajemen Proyek”. Yogyakarta., Penerbit Andi
PT. Pembangunan Perumahan. , 2013, Rencana K3LM Proyek Gedung Telkomsel,
PT. Pembangunan Perumahan., Medan.
Suryatama, Erwin SE. 2014. “Aplikasi ISO Sebagai Standar Mutu”. Yogyakarta.,
Kata Pena
Tunggal, Amin Widjaja. 2013. “ Pengantar Manajemen Mutu”. Jakarta., Harvarindo
Tunggal, Amin Widjaja. 1993. “Manajemen Mutu Terpadu”. Jakarta., Rineka Cipta
http://www.referensimakalah.com/2013/01/sistem-manajemen-mutu-iso-9000
http://pengertianmanagement.blogspot.com/2012/10/pengertian-manajemen-mutuquaity.html?m=1
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2000
PADA PROYEK GEDUNG BERTINGKAT
(STUDI LITERATUR)
Tugas Akhir Ini Adalah Salah Satu Persyaratan
Untuk Memenuhi Gelar Ahli Madya
Bidang Teknik Sipil
OLEH :
SUBAYU NUGROHO
5103210037
PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK SIPIL
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015
1
2
3
4
ABSTRAK
Subayu Nugroho, NIM : 5103210037, “ PENERAPAN SISTEM
MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2000 PADA PROYEK GEDUNG
BERTINGKAT,”. Tugas Akhir ini, Medan : Fakultas Teknik Jurusan Pendidikan
Teknik Bangunan Program Studi D-3 Teknik Sipil. Universitas Negeri Medan,
Januari 2015.
Dalam pekerjaan proyek pelaksanaan untuk mencapai standar mutu, pihak kontraktor
mengusahakan mengimplementasi suatu sistem mutu yang diharapkan dapat
menghasilkan produk yang sesuai dengan persyaratan yang diberikan oleh pemilik
proyek. Sistem manajemen mutu yang diperlukan dalam pencapaian kesesuaian mutu
adalah sistem manajemen mutu ISO 9001:2000. ISO 9001:2000 menetapkan
persyaratan dan rekomendasi mulai dari desain sampai penyelesaian akhir suatu
pekerjaan. Penilaian dari suatu sistem manajemen mutu bertujuan untuk menjamin
bahwa perusahaan akan memberikan produk (barang dan/jasa) yang memenuhi
persyaratan yang tetapkan.
Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui penerapan
sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 pada proyek gedung bertingkat, dan manfaat
yang diperoleh dalam menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 pada
proyek gedung bertingkat. Berdasarkan hasil pembahasan diperoleh bahwa
“Penerapan manajemen mutu ISO 9001:2000 pada gedung bertingkat dapat lebih
terencana dan terkendali sesuai dengan standar dan spesifikasi dengan memiliki
manual mutu, prosedur mutu, dan instruksi kerja. Sehingga pekerjaan dapat
terorganisir lebih baik. Penerapan sistem manajemen mutu secara baik dan benar
akan mendapatkan manfaat antara lain :adalah :Mempunyai perencanaan proyek
yang bermutu, mempunyai pengendalian proyek yang bermutu, mempunyai jaminan
mutu atas proyek dan dapat meningkatkan kinerja sdm yang dikerjakan”.
Dengan diimplementasinya sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 diharapakan
produk yang dihasilkan memenuhi standar dan spesifikasi.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur diucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
karunia dan rahmatNya sehingga penyusunan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan.
Penulisan Tugas Akhir ini dilakukan untuk memenuhi persyaratan ujian akhir pada
Program Studi D-3 Teknik Sipil Universitas Negeri Medan. Adapun judul Tugas
Akhir ini adalah “PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO
9001:2000 PADA PROYEK GEDUNG BERTINGKAT”.
Selama penyusunan Tugas Akhir ini, banyak mendapat nasehat, bimbingan,
arahan, kritik, dan saran serta bantuan baik dalam bentuk moril maupun material
dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini ucapan terima kasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada :
1. Ir. Meuthia Fadila, M.Eng. Sc,. selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang
telah banyak memberikan waktu, tenaga, pikiran, ide, nasehat, bimbingan
kepada penulis. Sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas
Akhir ini dengan baik.
2. Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan.
3. Drs. Asri Lubis, S.T., M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
4. Ibu Syafiatun Siregar, S.T., M.T., sebagai Ketua Program Studi Teknik Sipil
D-3 Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
5. Ir. Rumila Harahap, MT., sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang yang
telah banyak membimbing penulis dalam menyelesaikan penyusunan Tugas
Akhir ini.
6. Bapak / Ibu Pegawai Administrasi Fakultas Teknik Universitas Negeri
Medan.
7. Terima kasih kepada ibu tercinta Ibunda Susilowati yang telah memberikan
doa, nasehat, motivasi serta dorongan terlebih materi, agar penulis kelak
menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa.
8. Rekan-rekan mahasiswa/mahasiswi Prodi D-3 Teknik Sipil“ Angkatan 2010”
Aditia, Andri, Anshari, Astuti, Christina, Christine, Devi, Frida, Netanel,
Mawadah, Syamsuddin, Dani, Ricky, Sahala, Suhendra, yang telah banyak
memberikan masukan, dorongan dan Informasi sampai penyempurnaan
Tugas Akhir ini
Akhir kata diucapkan banyak terima kasih,kepada semua pihak yang
membantu penyelesaian tugas akhir ini, mudah-mudahan Tugas Akhir
bermanfaat
bagi
para
mahasiswa,dan
masyarakat
konstruksi
serta
ini
untuk
perkembangan pedidikan khususnya Program Studi D-3 Teknik Sipil Jurusan
Pendidikan Teknik Bangunan. Semoga Allah SWT senantiasa selalu memberkati
kita semua.
Medan,
Maret 2015
Penulis,
SUBAYU NUGROHO
NIM. 5103210037
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................
i
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................
ii
LEMBAR PENGESAHAN ..............................................................................
iii
ABSTRAK ........................................................................................................
iv
KATA PENGANTAR ......................................................................................
v
DAFTAR ISI ....................................................................................................
vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................
xi
BAB I PENDAHULUAN
A
Latar Belakang ...............................................................................
1
B
Identifikasi Masalah.........................................................................
3
C
Pembatasan masalah ........................................................................
3
D
Tujuan .............................................................................................
4
E
Manfaat ...........................................................................................
4
F
Metode penulisan.............................................................................
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A
Pengertian Mutu… ..........................................................................
6
B
Pengawasan Mutu (Quality Control) ...............................................
7
C
Penjaminan Mutu (Quality Assurance) ............................................
8
D
Konsep Mutu ...................................................................................
9
E
Pengertian Manajemen ....................................................................
11
F
Prinsip Manajemen ..........................................................................
12
G
Proses Manajemen ...........................................................................
14
H
Pengertian Manajemen Mutu ..........................................................
16
I
Konsep Manajemen Mutu ................................................................
18
J
Sistem Manajemen Mutu .................................................................
19
1
Pengertian SMM (Sistem Manajemen Mutu) ........................
19
2
Audit dalam SMM (Sistem Manajemen Mutu) .....................
20
Manajemen Mutu ISO .....................................................................
24
1
Sejarah Perkembangan .........................................................
24
2
ISO 2000 ............................................................................
26
K
a
ISO 9001 ..............................................................
26
b
ISO 9002 ..............................................................
27
c
ISO 9003 ..............................................................
27
d
ISO 9004 ..............................................................
27
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 ............................
28
Tujuan dan Sistem Kerja ISO...........................................................
33
1
Prinsip Manajemen Mutu Standar ISO 9001:2000 ................
35
M
Implementasi pada Manajemen Mutu ISO 9001:2000 ......................
37
N
Manajemen Sistim Mutu ISO 9001:2000 untuk Proyek ....................
40
O
Konstruksi Bangunan.......................................................................
41
3
L
BAB
III
IMPLEMENTASI
ISO
BERTINGKAT
ii
9001:2000
PADA
BANGUNAN
A
Implementasi ISO 9001:2000...........................................................
A.1
47
Pengimplementasian Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000
pada Proyek Bangunan Bertingkat ........................................
47
A.1.1 Manual Mutu ...................................................................
48
A.1.2 Prosedur Mutu .................................................................
53
A.1.2.1
Prosedur Pengendalian Dokumen............................
53
A.1.2.2
Prosedur Pengendalian Rekaman ............................
54
A.1.2.3
Prosedur Audit Internal SMM .................................
55
A.1.3 Instruksi Kerja .................................................................
58
A.2
Faktor-faktor
yang
Mempengaruhi
Impementasi
9001:2000 ............................................................................
A.3
ISO
61
Manfaat Sistem Manajemen Mutu pada Proyek Gedung
Bertingkat ............................................................................
90
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A
Kesimpulan ......................................................................................
93
B
Saran ................................................................................................
94
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Hierarki dokumen untuk mengiplementasi ISO 9001...................
39
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Visi dan Misi Perusahaan (Annual Report PP dan WIKA) ...........
50
Tabel 3.2
Kebijakan Mutu Perusahaan (Annual Report PP dan WIKA) ......
52
Lampiran
Prosedur Pengendalian Mutu
Prosedur Rekaman Mutu
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Mutu merupakan tolak ukur suatu produk yang direncanakan oleh
setiap kontraktor dalam memberikan jasa pada pemilik proyek, baik
dalam jasa pelayanan maupun dalam jasa produksi. Persyaratan mutu
ditetapkan dalam suatu spesifikasi dan kriteria dalam perencanaan. Agar
produk akhir yang nantinya diperoleh sesuai dengan tuntutan kebutuhan
pelanggan. Oleh karena itu persyaratan produk harus diidentifikasi untuk
menentukan arah tindakan yang menjamin terpenuhinya persyaratan dengan
menyusun program penjaminan mutu (quality assurance) dan pengendalian
mutu (quality control).
Dengan perkataan lain mutu bukan hanya menyangkut kualitas saja,
tetapi akan berdampak pada: ketepatan waktu penyelesaian proyek, biaya
yang opt imal, keamanan, semangat bekerja karyawan dan dipenuhinya
peraturan yang ada. Tuntutan konsumen akan mutu produk yang sesuai
standar akan menyediakan manajemen mutu harus dilakukan oleh setiap
perusahaan, dapat dikatakan bahwa mutu menjadi satu kunci sukses bagi
perusahaan. Termasuk perusahaan yang bergerak di bidang properti,
konstruksi baik konsultan maupun kontraktor. Saat ini produk properti
diharuskan arah vertikal pada masa kini karena keterbatasan lahan terutama
di kota-kota besar, hal ini menyebabkan para kontraktor harus dapat
1
mengimplementasikan suatu sistem manajemen mutu khususnya dalam
pelaksanaan pembangunan bangunan bertingkat tinggi yang mempunyai
karakteristik berbeda.
Dalam upaya mencapai kesepahaman diantara konsumen dan
produsen tentang mutu produk dan pelayanannya, maka diperlukan standar
yang mengatur spesifikasi dan kriteria dari produk dan jasa yang dihasilkan.
Oleh karena itu dunia internasional mengenalkan standar sistem mutu yang
telah banyak dipakai diberbagai Negara, yaitu ISO seri 9000, yang pertama
kali diluncurkan pada tahun 1987 dan berkantor pusat di Swiss. ISO adalah
singkatan dari International Organization For Standardization yaitu
s ua t u
organisasi
internasional
para
Dewan
Standardisasi
Nasional
(DSN). Kurang lebih 113 negara telah menjadi anggota yang bermarkas besar
di Genewa, Swiss. ISO 9000 merupakan suatu standar internasional untuk
manajemen mutu. Standar tersebut menetapkan persyaratan-persyaratan dan
rekomendasi yang mendasar bagi organisasi yang mampu menerapkan
standar ini.
Banyak
kontraktor
proyek
konstruksi
di
Indonesia
telah
mengimlementasikan dan mendapatkan sertifikasi standar sistem mutu ISO
9001:2000 dalam upaya memenuhi persyaratan atau tuntutan pemilik proyek
yang ingin mendapatkan hasil terbaik dari produk dan jasa pelayanan.
Dengan pendekatan sistem diharapkan pekerjaan dapat dilakukan sekali
jadi da n benar, dan pendekatan hasil diharapkan pekerjaan dapat dilakukan
tanpa kesalahan, selanjutnya pendekatan ukuran diharapkan biaya yang
2
dikeluarkan untuk mencapai mutu yang diinginkan sesuai dengan yang
direncanakan.
Oleh karena itu pembahasan tentang pelaksanaan konstruksi bangunan
bertingkat dalam proses konstruksi yang mengimplementasikan sistem
manajemen mutu ISO 9001 perlu ditingkatkan maka, Judul penulisan tugas
akhir ini adalah “Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 pada
Proyek Gedung Bertingkat”.
B
Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah,dapat di identifikasikan
beberapa masalah antara lain :
1. Bagaimana pengimplementasian sistem manajemen mutu berbasiskan ISO
9001:2000 pada proyek gedung bertingkat.
2. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi pada ISO
9001: 2000.
3. Seberapa besar manfaat dalam menerapkan sistem manajemen mutu ISO
9001:2000 pada proyek gedung bertingkat.
C
Pembatasan Masalah
Pada penulisan tugas akhir ini, masalah yang akan dikaji adalah tentang
Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 pada Proyek Gedung
Bertingkat dengan fokus pada:
3
1. Bagaimana pengimplementasian sistem manajemen mutu berbasiskan
ISO 9001:2000 pada proyek gedung bertingkat.
2. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi pada ISO
9001: 2000.
3. Mengkaji seberapa besar manfaat dalam menerapkan sistem manajemen
mutu ISO 9001:2000 pada proyek gedung bertingkat.
D
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengkaji penerapan
sistem manajemen mutu berdasarkan standar ISO 9001:2000 sudah
diterapkan dengan optimal pada pelaksana proyek Gedung Bertingkat.
E
Manfaat Penulisan
Penulisan tugas akhir ini diharapkan akan bermanfaat antara lain
1. Bahan pengetahuan untuk pembaca tentang implementasi manajemen
mutu ISO 9001:2000 pada konstruksi gedung bertingkat.
2. Dapat menambah pengetahuan dan pemahaman mahasiswa terhadap
sistem manajemen mutu khususnya ISO 9001:2000
4
F
Metode Penulisan
Metode penulisan yang dilaksanakan dalam penyusunan tugas akhir
ini adalah studi literatur yaitu dengan mencari bahan masukan dari berbagai
buku-buku, jurnal, internet dan juga makalah yang berhubungan dengan
implementasi ISO 9001:2000 pada proyek gedung bertingkat.
5
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
1. Penerapan manajemen mutu ISO 9001:2000 pada gedung bertingkat
dapat lebih terencana dan terkendali sesuai dengan standar dan spesifikasi
dengan memiliki manual mutu, prosedur mutu, dan instruksi kerja.
Sehingga pekerjaan dapat terorganisir lebih baik. Penerapan sistem
manajemen mutu secara baik dan benar akan mendapatkan manfaat
antara lain :
a. Mempunyai perencanaan proyek yang bermutu
b. Mempunyai pengendalian proyek yang bermutu
c. Mempunyai jaminan mutu atas proyek yang bermutu
d. Dapat meningkatkan mutu kinerja proyek yang dikerjakan
B.
Saran
1. Kepada pelaksana manajemen mutu ISO 9001:2000 diharapkan untuk
tidak sekedar bertujuan untuk mendapatkan sertifikatnya saja, namun
hendaknya harus bisa mendapatkan filosofi dari manajemen tersebut, agar
dapat lebih memastikan mutu hasil pekerjaan.
2. Untuk dapat menghasilkan produk yang bermutu dan berdaya saing guna
untuk memenuhi keinginan pelanggan, diharapkan kepada pihak
1
kontraktor untuk lebih memerhatikan sumber daya manusianya, agar
lebih berguna dalam pelaksanaan manajemen mutu.
3. Kepada sumber-sumber yang tidak menjalankan ISO 9001:2000
diharapkan untuk menjalankan sistem manajemen mutu khususnya ISO
9001:2000 agar dapat bersaing untuk memenuhi keinginan pelanggan.
2
DAFTAR PUSTAKA
Annual Report. 2012. PT. Pembangunan Perumahan(Persero)Tbk.
Annual Report. 2009. PT. Wijaya Karya (Persero)Tbk.
Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia. , 2011, Pelatihan Ahli K3
Kostruksi, Kementerian Pekerjaan Umum, Medan.
Gasperz, Vincent. 2002. “ISO 9001:2000”. Jakarta., Gramedia Pustaka Umum
Gasperz, Vincent. 2001. “Total Quality Management”. Jakarta., Gramedia Pustaka
Umum
Husen, Abrar. 2011. “ Manajemen Proyek”. Yogyakarta., Penerbit Andi
PT. Pembangunan Perumahan. , 2013, Rencana K3LM Proyek Gedung Telkomsel,
PT. Pembangunan Perumahan., Medan.
Suryatama, Erwin SE. 2014. “Aplikasi ISO Sebagai Standar Mutu”. Yogyakarta.,
Kata Pena
Tunggal, Amin Widjaja. 2013. “ Pengantar Manajemen Mutu”. Jakarta., Harvarindo
Tunggal, Amin Widjaja. 1993. “Manajemen Mutu Terpadu”. Jakarta., Rineka Cipta
http://www.referensimakalah.com/2013/01/sistem-manajemen-mutu-iso-9000
http://pengertianmanagement.blogspot.com/2012/10/pengertian-manajemen-mutuquaity.html?m=1