ANALISIS PERBANDINGAN GROSS PROFIT MARGIN,OPERATING RATIO DAN SALES GROWTH SEBELUM DAN SESUDAH MENERAPKAN SERTIFIKAT ISO 9001:2008 PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

ANALISIS PERBANDINGAN GROSS PROFIT MARGIN,OPERATING RATIO
DAN SALES GROWTH SEBELUM DAN SESUDAH MENERAPKAN
SERTIFIKAT ISO 9001:2008 PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi

OLEH :

F. ANASTASIA PANJAITAN
7113220013

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

ABSTRAK

F. Anastasia Panjaitan, NIM 7113220013. Analisis Perbandingan
Gross Profit Margin, Operating Ratio dan Sales Growth Sebelum dan
Sesudah Menerapkan Sertifikasi ISO 9001:2008 Pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Jurusan
Akuntansi, Fakultas Ekonomi: Universitas Negeri Medan, 2015.
Penelitian ini menganalisa perbedaan pada kinerja keuangan sebelum dan
sesudah perusahaan memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008. Kinerja keuangan
yang dianalisa adalah gross profit margin, operating ratio dan sales growth.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia pada periode 2010. Sampel yang diambil dengan
menggunakan metode purposive sampling berdasarkan beberapa kriteria dimana
terdapat 38 perusahaan yang sesuai dengan kriteria pemilihan sampel.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, data diperoleh dari
situs bursa efek Indonesia (www.idx.co.id) dan situs website masing-masing
perusahaan.Teknis analisis data yang digunakan adalah pengujian hipotesis untuk
membandingkan rata-rata dengan Wilcoxon signed-rank test untuk data yang tidak
terdistribusi dengan normal.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada
rasio gross profit marginantara sebelum dan sesudah sertifikasi, dimana diperoleh
nilai Asymp.Sig .(0.03) < level of significant (0.05).Hasil pengujian data operating

ratio diperoleh nilai Asymp.Sig .(0.845) >level of significant (0.05) dengan
demikian menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan pada operating
ratio sebelum dan sesudah sertifikasi. Hasil pengujian data sales growth diperoleh
nilai Asymp.Sig .(0.000) < level of significant (0.05), dan menunjukkan adanya
perbedaan yang signifikan pada sales growth sebelum dan sesudah menerapkan
sertifikasi.
Kata kunci : ISO 9001:2008, Gross Profit Margin, Operating Ratio,
Sales Growth

ii

ABSTRACT
F. Anastasia Panjaitan, NIM 7113220013. Analyzes The Differences in
Gross Profit Margin, Operating Ratio dan Sales Growth Before And After
Obtaining The ISO 9001:2008 Certification In Manufacturing Company Listed
In The Indonesia Stock Exchange. Thesis Departement of Accountancy Faculty
of Economics State University of Medan 2015.
This research investigates and analyzes the differences in financial
performance before and after companies obtaining the ISO 9001:2008
certification. The financial performance to be analyzed are gross profit margin,

operating ratio and sales growth. The population in this research is
manufacturing company listed in the Indonesia stock exchange in period 2010.
The sampel was taken with purposive samplingmethod based on some criteria
where there are 38 companies that meet with sample criteria.
This research use quantitive approach, the data are obtained from
Indonesia stock exchange website (www.idx.co.id) and company’s website.
Statistical method used to analyze the data was hypothesis test for comparing
means with wilxocon rank signed test for data that are not normally distributed.
The result research indicates that there is significant differences in gross
profit margin before and after obtaining certification, where there is Asymp.Sig
.(0.03) < level of significant (0.05). The result test of operating ratio, there is
Asymp.Sig .(0.845) > level of significant (0.05), to show there is not significant
differences before and after obtaining certification. The resul test of sales growth
there is Asymp.Sig .(0.000) < level of significant (0.05) and show there is
significant differences before and after obtaining certification.
Keywords :

ISO 9001:2008, Gross Profit Margin, Operating Ratio,
Sales Growth


iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya persembahkan kepada Tuhan Yesus Kristus
yang senantiasa memberi berkat berlimpah sehingga saya dapat menyelesaikan
skripsi ini. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan. Dalam kesempatan ini, adapun judul skripsi saya adalah “Analisis
Perbandingan Gross Profit Margin, Operating Ratio dan Sales Growth
Sebelum dan Sesudah Menerapkan Sertifikasi ISO 9001:2008 Pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”
Mulai dari awal hingga sampai pada penyelesaian skripsi ini, penulis
meneria bantuan, dukungan, semangat dan bimbingan dari banyak pihak. Dalam
kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Bapak Prof.Dr.Ibnu Hajar,M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs.Kustoro Budiarta,ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
3. Bapak Drs.H.Thamrin,M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan

4. Bapak Muhammad Ishak,S.E,M.Si selaku ketua Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan dosen penguji saya,
yang telah memberi arahan dalam proses perbaikan skripsi ini.
5. Bapak Dr.Nasirwan,S.E,M.Si selaku sekretaris Jurusan Akuntansi
Fakutas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

iv

6. Ibu Yulita Triadiarti,S.E.M.Si,Ak selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah berkenan meluangkan waktu membimbing dan mengajarkan banyak
hal dengan baik selama bimbingan skripsi.
7. Bapak Drs.Ferdinand Sitorus,Ak,MM selaku dosen pembimbing
akademik penulis selama kuliah di Jurusan Akuntansi.
8. Bapak Azizul Kholis,S.E, M.Si

dan Ibu Lili Wardhani,S.E,M.Si,Ak

selaku dosen penguji yang telah memberi arahan dalam proses perbaikan
skripsi ini.
9. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan yang telah mendidik penulis selama kuliah.
10. Teristimewa untuk kedua orang tua penulis (Ayahanda B.Panjaitan dan
Ibunda R.Tindaon) dan adik-adikku (Boy,Citra dan Dennis) yang dengan
penuh kasih sayang dan pengorbanan baik secara doa, moril, materiil dan
selalu memberi semangat baik dalam keadaan apapun.
11. Terkasih untuk seluruh teman-teman di Jurusan Akuntansi terkhusus
teman seperjuangan Imam, Nahara, Mahni, Pratiwi, Rury dan yang
lainnya.
12. Terkasih untuk teman-teman semasa SMA yang senantiasa membantu
dan memberi semangat kepada penulis, Yusnita, Lusiana, Yudha, Andi
dan yang lainnya.
13. Terkasih untuk seluruh teman-teman Komunitas @JagoAkuntansi
Indonesia terkhusus Kontributor Daerah Chapter Sumatera Utara

v

14. Terakhir kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per
satu yang telah memberikan dorongan, bantuan dan bimbingan dalam
menyelesaikan skripsi ini.


Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka dengan segala kerendahan hati penulis menerima saran dan
kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan skripsi ini.
Semoga kasih dan damai sejahtera dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kita
semua. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi
dunia pendidikan terutama bagi penulis.

Medan,

Januari 2015

Penulis

F. Anastasia Panjaitan
NIM.7113220013

vi

DAFTAR ISI


ABSTRAK ............................................................................................................... i
ABSTRACT ............................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah .......................................................................................... 7
1.3 Batasan Masalah................................................................................................ 8
1.4 Rumusan Masalah ............................................................................................. 8
1.5 Tujuan Penelitian .............................................................................................. 9
1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................................ 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................ 11
2.1 Kerangka Teoritis ............................................................................................ 11
2.1.1 Teori Legitimasi ...................................................................................... 11
2.1.2 Teori Sinyal ............................................................................................. 12
2.1.3 Analisis Fundamental .............................................................................. 13

2.1.4 Profitabilitas ............................................................................................ 13
2.1.4.1.Gross Profit Margin ........................................................................ 16
2.1.4.2.Operating Ratio .............................................................................. 17
vii

2.1.5 Rasio Pertumbuhan ................................................................................. 18
2.1.5.1. Sales Growth ................................................................................. 18
2.1.6 ISO 9001:2008 ........................................................................................ 19
2.1.6.1Defenisi ISO 9001:2008 .................................................................. 19
2.1.6.2Prinsip Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 ........................... 20
2.1.6.3 Proses Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008… 26
2.1.6.4 Lembaga Sertifikasi ISO 9001:2008 .............................................. 30
2.1.6.5 Manfaat Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 ...... 30
2.1.6.6Tujuan ISO 9001:2008 .................................................................... 31
2.1.6 Hubungan Kualitas Produk (Barang atau Jasa) dengan Profitabilitas .... 32
2.1.7 Hubungan Kualitas dengan Penjualan .................................................... 33
2.2 Penelitian Relevan ........................................................................................... 34
2.3 Kerangka Berpikir ........................................................................................... 37
2.4 Hipotesis.......................................................................................................... 39


BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 41
3.1 Jenis Penelitian ................................................................................................ 41
3.2 Populasi dan Sampel ....................................................................................... 41
3.3 Jenis dan Sumber data ..................................................................................... 42
3.4 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ................................................ 43
3.5 Teknik Pengumpulan Data .............................................................................. 44
3.6 Teknik Analisis Data ....................................................................................... 44
3.6.1 Uji Normalitas Data ................................................................................. 44
3.6.2 Uji Hipotesis ............................................................................................ 45

viii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 48
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................................... 48
4.1.1 Gambaran Umum Sampel ........................................................................ 48
4.1.2 Hasil Pengumpulan Data .......................................................................... 50
4.1.2.1 Gross Profit Margin (GPM) ............................................................... 50
4.1.2.2 Operating Ratio (OR) ......................................................................... 54
4.1.2.3 Sales Growth (SG) ............................................................................. 54
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ............................................................................... 55

4.2.1 Gambaran Umum Kinerja Keuangan ........................................................ 55
4.3 Pengujian Hipotesis......................................................................................... 56
4.3.1 Pengujian Normalitas Data ....................................................................... 56
4.3.2 Analisis Hasil Uji Hipotesis ...................................................................... 58
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................................... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 64
5.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 64
5.2 Keterbatasan Penelitian ................................................................................... 65
5.3 Saran ................................................................................................................ 66

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….... 67
LAMPIRAN

ix

DAFTAR TABEL
Tabel

Hal

2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu

35

4.1 Penentuan Sampel

49

4.2 Nama-nama Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian

49

4.3 Gross Profit Margin

51

4.4 Operating Ratio

52

4.5 Sales growth

54

4.6 Rata-rata GPM,OR dan SG Sebelum dan Sesudah Sertifikasi
ISO 9001:2008 (Untuk Keseluruhan Data)

55

4.7 Uji Normalitas

57

4.8 Uji Hipotesis (Ranks)

58

4.9 Uji Hipotesis (Test Statistic)

59

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Hal

2.1 Hubungan Prinsip-Prinsip Manajemen Mutu ISO 9000

20

2.2 Diagram Alir Proses Implementasi Sistem Manajemen Mutu
ISO 9001:2008 berdasarkan versi ISO 9001:2000

28

2.3 Hubungan Kualitas dengan Profitabilitas

32

2.4 Hubungan Kualitas dengan Penjualan

33

2.5 Kerangka Berpikir

38

x

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A :
1. Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian
2. Data Penjualan (dalam rupiah)
3. Data Harga Pokok Penjualan (dalam rupiah)
4. Data Biaya Operasi (dalam rupiah)
5. Hasil Perhitungan Gross Profit Margin
6. Hasil Perhitungan Operating Ratio
7. Hasil Perhitungan Sales Growth
8. Hasil Perhitungan Rata-rata Gross Profit Margin Sebelum dan Sesudah
Sertifikasi
9. Hasil Perhitungan Rata-rata Operating Ratio Sebelum dan Sesudah
Sertifikasi
10. Hasil Perhitungan Rata-rata Sales Growth Sebelum dan Sesudah
Sertifikasi

LAMPIRAN B:
1. Hasil Uji Normalitas Data
2. Hasil Uji Hipotesis

LAMPIRAN C

xi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Era perdagangan bebas dunia saat ini mulai melakukan penghapusan bea

masuk antar negara dan membuka lebar batas wilayah dan batas persaingan,
sehingga menciptakan pasar global yang semakin kompetitif. Hal ini tentu
menimbulkan tantangan bagi pelaku bisnis untuk mampu bersaing dalam
meningkatkan kualitas produknya. Menurut Aida (2008), tantangan yang akan
dihadapi pelaku bisnis diantaranya:
1. Pelanggan bebas dalam menentukan pilihannya dengan tidak memandang
asal produk tetapi lebih berorientasi pada kualitas produk dengan harga
yang terjangkau,
2. Tingkat persaingan bisnis yang semakin ketat karena pasar domestik
menjadi bagian dari pasar dunia sehingga banyak perusahaan yang
berusaha mengubah strateginya dari perusahaan yang menguasai sumber
daya dalam negeri, ke perusahaan yang menemukan kombinasi optimal
dari sumber daya dalam negeri dan luar negeri untuk dapat bersaing baik
dipasar domestik maupun luar negeri
3. Perubahan yang menuntut perusahaan untuk lebih kreatif dan inovatif
dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan
Menghadapi kompleksitas persaingan tersebut, suatu perusahaan harus
meningkatkan kemampuan dalam menciptakan produk yang berkualitas. Suatu

1

2

produk yang berkualitas tidak hanya mencakup produk dengan performance yang
baik tetapi juga harus memenuhi kriteria kepuasan konsumen. Ini merupakan hal
yang sangat penting bagi perusahaan terutama dalam persaingan bisnis yang
semakin ketat. Menurut Monika (2009), perusahaan dalam menghadapi
persaingan global dunia bisnis harus mampu:
1. Mengerti apa

yang diinginkan konsumen dan berusaha untuk

memenuhinya pada tingkat biaya yang paling rendah
2. Menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan konsumen dengan
kualitas yang tinggi dan reliabilitas yang konsisten
3. Mengikuti perkembangan teknologi, politik dan sosial yang terjadi di
lingkungan perusahaan, dan
4. Memprediksi apa yang diinginkan konsumen bahkan sampai dekade
sepuluh tahun mendatang
Suatu produk dikatakan memiliki kualitas apabila tingkat kesesuaian
produk tersebut tidak menyimpang dari spesifikasi yang ditetapkan dan dapat
memenuhi permintaan konsumen. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan
untuk memperoleh suatu jaminan kualitas yang menandakan perusahaan telah
memenuhi pedoman kualitas, agar dapat membuat konsumen tetap loyal pada
produk atau jasa yang diberikan oleh perusahaan. Salah satu pedoman kualitas
adalah manajemen mutu.
Menurut Harjanto (2010), manajemen mutu merupakan bagian dari
manajemen operasi yang membahas aspek mutu atau kualitas dari berbagai
kegiatan operasional perusahaan. Komitmen akan mutu secara penuh akan

3

memberikan dampak positif dan nilai tambah bagi perusahaan dalam mencapai
tujuannya. Untuk mencapai sistem manajemen mutu yang optimal maka
diperlukan suatu standarisasi dalam sistem manajemen secara menyeluruh yang
juga mencakup pengendalian serta penjaminan mutu.
Salah satu standar mutu yang telah diakui banyak kalangan bisnis adalah
ISO 9000. ISO 9000 dikeluarkan pertama kali oleh International Organization for
Standardization (IOS) yang berkedudukan di Jenewa, Swiss. Standar ISO 9000
menjadi wajib bagi banyak perusahaan untuk dapat bersaing di pasar global.
Untuk itu, Indonesia menjadi salah satu negara yang mengadopsi sepenuhnya ISO
9000 ini menjadi Standar Nasional Indonesia 19-9000 (SNI 19-9000). Dengan
kata lain, sertifikat ISO 9000 dapat digunakan sebagai tiket bisnis bagi perusahaan
dalam perdagangan bebas yang penuh persaingan. Salah satu seri ISO 9000, yaitu
ISO 9001:2008 versi terbaru yang diterbitkan pada Desember 2008. ISO 9001
merupakan standar yang mengatur tentang sistem manajemen mutu, sedangkan
2008 menunjukkan tahun revisi. Maka ISO 9001:2008 adalah sistem manajemen
mutu ISO 9001 hasil revisi tahun 2008 yang menjadi acuan untuk menunjukkan
konsistensi mutu produk yang dihasilkan.
Perusahaan yang bersertifikasi ISO 9000:2008 diakui telah memiliki
kemampuan untuk memasok suatu produk secara konsisten sesuai dengan mutu
standar yang diminta. Sertifikasi ISO 9001:2008 diperlukan untuk meningkatkan
kepercayaan dan kepuasan pelanggan melalui jaminan kualitas yang terorganisir
dan sistematis. Sebab ISO 9001:2008 tidak hanya merupakan jaminan mutu
produk, tetapi juga terhadap seluruh proses produksinya mulai dari pemilihan

4

bahan baku, sumber daya manusia, pengolahan, peralatan sampai dengan
pembuangan limbah industrinya (Setiawan, 11 November 2014). Dengan
meningkat kepercayaan dan kepuasan konsumen, maka diharapkan peningkatan
penjualan produk ataupun jasa pun akan meningkat.
Terkait dengan aspek konsumen yaitu kepuasan konsumen dan loyalitas
konsumen,

menurut Setiawan (11 November 2014) aspek finansial juga

merupakan faktor yang dipertimbangkan dalam penerapan sistem manajemen
mutu ISO 9001:2008. Pertimbangan yang dimaksud, adanya penerapan ISO
9001:2008 ini menjadi stimulus untuk perbaikan proses operasi, rantai nilai dan
sistem kerja organisasi, serta sebagai bahan kajian dan analisis manajemen dalam
pengambilan keputusan.
Sertifikasi ISO 9001:2008 tidak hanya bertujuan untuk memperoleh
label, tetapi perolehan sertifikasi ISO juga diikuti efesiensi biaya operasi dan
overhead cost secara signifikan karena dengan terdokumentasinya setiap aktivitas
organisasi, proses produksi dan proses operasi adalah proses yang bernilai
tambah.
Setijawan (2012) menyatakan bahwa sertifikasi ISO 9001 berpengaruh
positif terhadap kinerja keuangan perusahaan. Ukuran yang sering digunakan
dalam kinerja keuangan adalah rasio keuangan. Rasio keuangan digunakan untuk
memperoleh gambaran tentang perkembangan finansial suatu perusahaan..
Dengan menggunakan rasio keuangan, perusahaan dapat menilai kinerja
perusahaan berdasarkan perbandingan data keuangan, mengalami peningkatan
atau tidak.

5

Suharli (2009) menyatakan bahwa perusahaan yang bersertifikat ISO
umumnya mempunyai pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan
perusahaan yang belum memperoleh sertifikasi ISO, yang didukung dengan
peningkatan penjualan setelah perusahaan menerapkan ISO. Jika penjualan
meningkat dan menurunnya harga pokok penjualan akan meningkatkan laba kotor
perusahaan. Hal ini sejalan dengan pendapat Rush et. al. (1995) dalam Rahma
(2009), menyatakan bahwa pendapatan perusahaan meningkat karena dipicu oleh
tingkat kebertahanan pelanggan dan pelanggan baru yang diperoleh melalui kesan
yang baik. Hasil penelitian Ahmar (2002) dan Hutabarat (2011) yang meneliti
pendapatan perusahaan menggunakan rasio gross profit margin menunjukkan ada
perbedaan sebelum dan sesudah adanya sertifikasi. Tetapi penelitian ini belum
dapat menunjukkan adanya peningkatan gross profit margin setelah sertifikasi.
Menurut Kantner (Aida,2008), banyak perusahaan yang mengalami
peningkatan penjualan setelah memperoleh sertifikat ISO. Menurut Melyana dan
Wiryawan (2012), penerapan ISO 9001 dapat mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen dikarenakan kualitas produk. Kualitas produk yang tinggi
dapat memuaskan pelanggan sehingga meningkatkan permintaan pelanggan dan
memperluas pangsa pasar yang akhirnya akan meningkatkan penjualan. Hal ini
didukung oleh beberapa penelitian terdahulu, dimana terdapat hubungan penjualan
suatu perusahaan sebelum dan setelah menerapkan ISO. Penelitian Ahmar (2002)
menunjukkan adanya peningkatan pertumbuhan penjualan yang diukur dengan
menggunakan rasio sales growth pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek
Jakarta. Tetapi peningkatan ini belum menunjukkan adanya perbedaan signifikan

6

sebelum dan sesudah menerapkan ISO 9000. Begitu juga dengan hasil penelitian
Yonatan (2013) yang menunjukkan tidak adanya perbedaan rata-rata sales growth
satu tahun sebelum dan dua tahun sesudah sertifikasi.
Penelitian yang dilakukan oleh Dun & amp Bradstreet Inc terhadap
1.679 perusahaan yang telah melakukan sertifikasi ISO 9001 di tahun 1994
(Sutrisno, 30 November 2014), mengatakan bahwa 95% perusahaan yang telah
menerima sertifikasi ISO 9001, tingkat efesiensi biaya operasionalnya meningkat
dan biaya akibat pemborosan semakin berkurang. Hasil penelitian ini sejalan
dengan studi kasus yang diterbitkan oleh Dallas Business Journal (1997),
mengatakan bahwa perusahaan yang menerapkan ISO dapat mengurangi barang
rusak akibat ketidaksesuaian terhadap persyaratan pelanggan ataupun akibat
kehilangan kapasitas produksi karena kegagalan proses. Suharli (2009)
menyatakan bahwa perusahaan yang telah memperoleh sertifikasi ISO umumnya
mempunyai biaya kualitas yang lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan
yang belum memperoleh sertifikasi ISO. Karena salah satu manfaat penerapan
sertifikasi ISO 9001 adalah mengurangi biaya operasi perusahaan (Santos dan
Leal Millan,2012).
Dari beberapa hasil penelitian terdahulu terlihat bahwa penerapan ISO
9001 berdampak pada kinerja keuangan perusahaan.Namun masih terdapat
ketidakkonsistenan menunjukkan perbedaan kinerja keuangan sebelum dan
sesudah sertifikasi ISO 9001. Berdasarkan penelitian selanjutnya peneliti tertarik
mengembangkan

penelitian

Hutabarat

(2011)

yang

berjudul

Analisis

Perbandingan Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin) dan Pertumbuhan

7

Penjualan (Sales Growth) Sebelum dan Sesudah Memperoleh Sertifikat ISO
9001:2000 Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu pertama,
penelitian Hutabarat (2011) menggunakan sertifikasi ISO 9001:2000 sedangkan
penelitian ini menggunkan sertifikasi ISO 9001:2008. Kedua dalam penelitian ini
adanya penambahan operating ratio yang dimaksudkan untuk mengetahui
penggunaan biaya operasi perusahaan setelah diterapkannya sertifikasi ISO.
Ketiga, periode penelitian tiga tahun sebelum dan sesudah diterapkannya
sertifikasi, untuk menunjukkan perbedaan rata-rata kinerja keuangan perusahaan
yang diproksikan dengan gross profit margin, operating ratio dan sales growth.
Sedangkan Hutabarat (2011) menggunakan periode penelitian satu tahun sebelum
dan dua tahun sesudah sertifikasi.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis melakukan penelitian dengan
judul “Analisis Perbandingan Gross Profit Margin, Operating Ratio dan Sales
Gowth Sebelum dan Sesudah Menerapkan Sertifikasi ISO 9001:2008 Pada
Perusahaan Manfaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.

8

1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas,beberapa masalah yang dapat

diidentifikasi adalah:
1. Bagaimana penerapan sertifikasi ISO 9001:2008 dalam mempertahankan
keberlangsungan bisnis suatu perusahaan di era perdagangan bebas?
2. Apakah penerapan sertifikasi ISO 9001:2008 berpengaruh terhadap
peningkatan laba perusahaan?
3. Apakah penerapan sertifikasi ISO 9001:2008 berpengaruh terhadap
tingkat penjualan perusahaan?
4. Apakah penerapan sertifikasi ISO 9001:2008 berpengaruh terhadap
tingkat efesiensi biaya operasi perusahaan?
5. Apakah terdapat perbedaan gross profit margin, operating ratio dan sales
growth sebelum dan sesudah menerapkan sertifikasi ISO 9001:2008?

1.3

Batasan Masalah
Pembatasan masalah dilakukan agar penelitian lebih terarah, terfokus dan

tidak menyimpang dari sasaran pokok penelitian. Oleh karena itu, penulis
membatasi penelitian ini hanya memfokuskan kepada perbedaan gross profit
margin, operating ratio dan

sales growth sebelum dan sesudah menerapkan

sertifikasi ISO 9001:2008 pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia.

9

1.4

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan di atas, masalah yang

akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah ada perbedaan Gross Profit Margin sebelum dan sesudah
menerapkan sertifikat ISO 9001:2008 pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
2. Apakah ada perbedaan Operating Ratio sebelum dan sesudah
menerapkan sertifikasi ISO 9001:2008 pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
3. Apakah ada perbedaan Sales Growth sebelum dan sesudah menerapkan
sertifikasi ISO 9001:2008 pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia?

1.5

Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan yang akan dicapai dalam

penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan Gross Profit Margin
sebelum dan sesudah menerapkan ISO 9001:2008 pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan Operating Ratio sebelum
dan sesudah menerapkan ISO 9001:2008 pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

10

3. Untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan Sales Growth sebelum
dan sesudah menerapkan ISO 9001:2008 pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1.6

Manfaat Penelitian
Melalui penelitian ini, peneliti mengharap agar hasilnya dapat bermanfaat

bagi banyak pihak antara lain :
1. Bagi peneliti dan akademisi
Dapat menambah wawasan pengetahuan dalam menganalisis pengaruh
perolehan sertifikasi ISO 9001:2008 terhadap biaya operasi, pendapatan
dan pertumbuhan penjualan perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia.
2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini bermanfaat bagi perusahaan untuk tetap konsiten
melakukan sistem manajemen mutu dalam memproduksi produk dengan
kualitas yang baik melalui sertifikasi ISO 9001:2008 .
3. Bagi peneliti selanjutnya
Penelitian ini dapat sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya,
khususnya penelitian dengan sertifikasi ISO 9001 dengan versi terbaru
yang akan dirilis tahun depan yaitu ISO 9001:2015 untuk mendapatkan
hasil yang lebih sempurna.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan
Tujuan utama penelitian ini adalah menguji perbedaan gross profit

margin, operating ratio dan sales growth sebelum dan sesudah menerapkan
sertifikasi ISO 9001:2008 pada perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa
Efek Indonesia (BEI). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini kemudian
disimpulkan sebagai berikut:
1.

Hasil pengolahan data gross profit margin diperoleh nilai Asymp.Sig
.(0.03) < level of significant (0.05). Dengan demikian, hipotesis pertama
yang menyatakan terdapat perbedaan signifikan rata-rata Gross Profit
Margin antara sebelum dan sesudah penerapan ISO 9001:2008 pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI diterima.

2.

Hasil pengujian data operating ratio diperoleh nilai Asymp.Sig .(0.845) >
level of significant (0.05). Dengan demikian hipotesis kedua yang
menyatakan terdapat perbedaan signifikan rata-rata Operating Ratio
antara sebelum dan sesudah penerapan ISO 9001:2008 pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI ditolak.

3.

Hasil pengujian data sales growth diperoleh nilai Asymp.Sig .(0.000) <
level of significant (0.05). Dengan demikian hipotesis ketiga yang
menyatakan terdapat perbedaan signifikan rata-rata Sales Growth antara

65

66

sebelum dan sesudah penerapan ISO 9001:2008 pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI diterima.

5.2

Keterbatasan Penelitian
Adanya dugaan bahwa sertifikasi ISO 9001:2008 mampu membedakan

kinerja keuangan secara empiris tidak semuanya terbukti pada tiga indikator
kinerja keuangan yang diukur dengan gross profit margin, operating ratio dan
sales growth. Ada kemungkinan beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja
keuangan dan tidak dipertimbangkan dalam penelitian ini. Adapun faktor-faktor
tersebut antara lain:
1.

Penelitian ini tidak mempertimbangkan alasan perusahaan memperoleh
sertifikasi ISO 9001:2008 dengan tujuan/motivasi untuk memperbaiki
kinerja keuangan atau hanya untuk mengikuti ‘tren’ semata.

2.

Penelitian ini hanya memfokuskan pengamatan perusahaan manufaktur
secara keseluruhan tanpa berdasarkan kelompok industri.

3.

Penelitian ini tidak memisahkan penjualan domestik dan luar negeri pada
saat mengukur pertumbuhan penjualan.

5.3

Saran
Berdasarkan keterbatasan penelitian diatas, penulis mengajukan beberapa

saran sebagai berikut:

67

1.

Penelitian selanjutnya disarankan meneliti perbedaan kinerja keuangan
antara perusahaan yang memperoleh sertifikasi ISO 9001 dengan
perusahaan yang tidak memperoleh sertifikasi ISO 9001

2.

Penelitian selanjutnya disarankan agar meneliti perbedaan kinerja
keuangan sebelum dan sesudah sertifikasi ISO 9001 pada perusahaan
manufaktur berdasarkan kelompok industri.

3.

Penelitian selanjutnya disaran untuk menggunakan variabel yang berbeda
untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah
menerapkan sertifikasi ISO 9001 seperti operating income ratio, net
profit margin dan kembali membandingkan kinerja keuangan yang
diukur dengan operating ratio.

4.

Sertifikasi ISO merupakan sertifikasi yang ditujukan untuk meningkatkan
pangsa luar negeri, oleh sebab itu penelitian selanjutnya dapat
memisahkan pertumbuhan penjualan domestik dan luar negeri.

DAFTAR PUSTAKA
Ahmar, Nurmala.2002. Analisis Profitabilitas Sebelum dan Sesudah Memperoleh
Sertifikasi ISO Seri 9000: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di
Bursa Efek Jakarta. Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

Aida,

Fitriah Rifan.2008.Analisis Profitabilitas Sebelum dan Sesudah
Memperoleh Sertifikasi ISO 9000 Pada Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas
Islam Indonesia.

Anonim.2009.Laporan Badan Standarisasi Nasional (BSN). Jakarta

Cendrawati dan Melinda.2011.Analisis Pengaruh Sertifikasi ISO 9000 Terhadap
Rasio Return On Investment Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia.Jurnal Bisnis dan Akuntansi.Vol.13 No.3

Dallas Business Journal.1997.m.bizjournals.com.Diakses 30 November 2014

Fabianto, Yoki.S dan Oki Nurhadi.Analisis Dampak Penerapan ISO 9000 Pada
Keberhasilan Finansial Perusahaan (Studi Analisis Hubungan Antara
Dampak yang Diperoleh Dalam Implementasi ISSO 9000 Melalui Laporan
Keuangan Perusahaan).

Gaspersz,
Vincent.2006.ISO
9001:2000
Improvement.Jakarta:Gramedia

and

Continual

Quality

Ghozali.Imam.2012.Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS
20.Semarang:Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Gumanti,Tatang A.2009.Teori Sinyal dalam Manajemen Keuangan.Jurnal Manaj
emen Usahawan Indonesia.No.06 TH XXXVIII 2009.

Harjanto, Eddy.2010.Manajemen Operasi.Jakarta:Grasindo

67

68

Hartini.2006. Peran Inovasi: Pengembangan Kualitas Produk dan Kinerja
Bisnis.Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga.

Helmi, Syafrizal.2009.RASIO-RASIO KEUANGAN
wordpress.com.Diakses 04 November 2014.

PERUSAHAAN.shelmi.

Hestiningtyas,Astri.2011.Analisis Aktivitas dan Profitabilitas Sebelum dan
Sesudah Bersertifikasi ISO 9001:2000 Pada Perusahaan Manufaktur di
BEI. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PERBANAS

Hutabarat,Nesya Zwialmi.2011.Analisis Perbandingan Margin Laba Kotor
(Gross Profit Margin) dan Pertumbuhan Penjualan (Sales Growth) Sebelum
dan Sesudah Memperoleh Sertifikat ISO 9001:2000 Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar di BEI. Skripsi.Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara

Kasmir.2012.Analisis Laporan Keuangan.Jakarta: PT Rajagrafindo Persada

Kuncoro,Mudrajad.2003.Metode Riset untuk Bisnis danEkonomi.Jakarta:Erlangga

Lead

Auditor Club Indonesia.2007.Sejarah Perkembangan
leadauditorclub.blogspot.com.Diakses 21 Oktober 2014

ISO

9000.

Melyana dan Wiryawan.2012.Pengaruh Penerapan ISO 9001:2000, Kualitas
Produk, dan Layanan Terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal Bisnis &
Manajemen, Vol.12 No.2 pp.108-126

Monika.2009.Analisis Perbedaan Rasio Profitabilitas Sebelum dan Sesudah
Sertifikasi International Organization For Standardization (ISO) 9001 Pada
BEJ. SKRIPSI Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Mujilan.2012.Analisis Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan: Memahami
Informasi Akuntansi dan Nonakuntansi untuk Pengambilan Keputusan.Prodi
Akuntansi Universitas Widya Mandala Madiun

69

Munawir.2010. Analisa
Yogyakarta

Laporan

Keuangan.Yogyakarta:Penerbit

Liberty

Munizu, Musran.2010.Keterkaitan Antara TQM, ISO 9000 dan Kinerj Perusahaan
Suatu Telaah Teoritis. Jurnal Universitas Hasanuddin

Oktaviani, Rachmawati Meita.2011.Fenomenologi Implementasi Corporate Social
Responsibility Sebagai Realita Strategi Perusahaan Studi Kasus Pada PT
APAC INTI CORPORA Bawen Semarang. Dinamika Keuangan dan
Perbankan, Hal 143-151 Vol.3, No 2 ISSN:1979-4878

Pardede, Anthonius.Y.2009.Pengaruh Penerapan Sertifikasi ISO 9001:2000
Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek
Jakarta.SKRIPSI Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Puspitasari, Melda.2008.Analisis Profitabilitas Sebelum dan Sesudah Memperoleh
Sertifikasi ISO 9001:2000 pada Perusahaan Manufaktur di BEJ. SKRIPSI
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Puspita Sari, Richa.2013.Pengaruh Financial Leverage dan Size Perusahaan
Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Studi Empiris
Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI). Skripsi Universitas
Negeri Padang

Rahma Sari, Arttika.2009.Analisis Kinerja Keuangan dan Kinerja Saham
Perusahaan Bersertifikasi ISO (Studi Empiris Pada Perusahaan di Bursa
Efek Jakarta).Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Rudianto.2010.Akuntansi Manajemen:Informasi Untuk Pengambilan Keputusan
Manajemen.Jakarta:Grasindo

Santoso,Singgih.2010.Kupas Tuntas Riset Eksperimen dengan Excel 2007 dan
Minitab 15. Jakarta:PT Alex Media Komputindo

Septianingsih,Zahra.2013.Analisis Perbandingan Profitabilitas dan Pertumbuhan
Penjualan (Sales Growth) Sebelum dan Sesudah Sertifikasi ISO 9001:2008
Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.SKRIPSI Jurusan

70

Akuntansi Fakultas Ekonomi danBisnis Universitas Negeri Islam Syarif
Hidayatullah.

Sanusi,Anwar.2012.Metodologi Penelitian Bisnis.Jakarta:Salemba Empat

Santos, Gilberto dan Leal Millan.2013.Motivation dan Benefit Implementation
and Certification According ISO 9001-Portuguese Experience. International
Journal for Quality Research 7(1) 71–86 ISSN 1800-6450

Setijawan,Imam.2012.Sertifikasi
ISO
9000
dan
Kinerja
Keuangan
Perusahaan.Jurnal Ilmiah Ekonomi Vol.7 No 2 ISSN: 1907-6304

Siburian,Herliana.2011.Peranan Penerapan Manajemen Mutu ISO 9001:2000
dalam Pengendalian Biaya Produksi dan Peningkatan Laba pada PT Royal
Standard Medan.Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Sumaedi, Sik.2009.Using ISO 9001 To Improve Sales Operation Performance (A
case Study Of Implementation ISO 9001).Jurnal Manajemen Bisnis
Vol.2.No.3

SNI ISO 9001:2008. Sistem Manajemen Mutu-Persyaratan Pdf. Diakses 10
Oktober 2014

SNI ISO 9001:2008. Sistem Manajemen Mutu-Dasar dan Kosa Kata Pdf. Diakses
10 Oktober 2014

Setyawan.2009.Prinsip Dasar ISO 9001:2008pdf.www.infometrik.com.Diakses 16
Oktober 2014

Setyawan.2009.Sertifikasi
November 2014

ISO

9001:2008.www.infometrik.com.Diakses

11

Suharli, Michell.2009.Perbedaan Penerapana Total Quality Management
Sebelum dan Setelah Perolehan ISO Dikaitkan Dengan Kinerja
Perusahaan: Studi Pada Perusahaan Manufaktur. Jurnal MAKSI
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Vol.9 No.1 : 59-79

71

Suharyadi
dan
Purwanto.2011.Statistik
Modren.Jakarta:Salemba Empat

untuk

Ekonomi

Keuangan

Sugiono, Arief dan Untung, Edy.2008.Panduan Praktis Dasar Analisa Laporan
Keuangan. Jakarta: Grasindo

Sugiyono.2006.Metodologi
Penelitian Kuantitatif,Kualitatif
dan R&D
(Qualitative and Quantitative Research Methods). Bandung:Alfabeta

Sugiono,Arief.2009.Manajemen Keuangan Untuk Praktisi Keuangan. Jakarta:
Grasindo

Trapsiladi,Paras.2014.Sertifikasi LSSM.www.batik.go.id.Diakses 29 November
2014

Van Horne (Pearson).2005.Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan 2 (ed.12).
Jakarta:Salemba Empat

Yonatan,Gery Geraldo.2013. Analysis of Differences In Financial Performance
Before and After Obtaining ISO 9001:2000 Certification In Manufacturing
Companies Listed In Indonesia Stock Exchange.Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Surabaya Vol.2 No.2

.Delapan Prinsip Manajemen Mutu.Konsultansertifikasiiso.blogspot.com.
Diakses 14 November 2014

www.idx.co.id
www.sahamok.com
www.iso.or.id

Dokumen yang terkait

Pengaruh Net Profit Margin Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013

4 87 100

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Net Profit Margin pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

63 376 83

Pengaruh Perputaran Kas, Net Profit Margin, dan Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

10 140 99

Kemampuan Informasi Arus Kas, Gross Profit Margin, Dan Laba Bersih Dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan Pada Perusahaan Property &amp; Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 70 97

Analisis Pengaruh Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Earning Power Of Total Investment Dan Return On Equity Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

11 231 99

Kemampuan Informasi Arus Kas, Gross Profit Margin, dan Laba dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan pada Perusahaan Property, Real Estate dan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 70 101

Analisis Perbandingan Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin) dan Pertumbuhan Penjualan (Sales Growth) Sebelum dan Sesudah Memperoleh Sertifikat ISO 9001:2000 Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

0 47 78

Analisis Hubungan Profit Margin Dan Metode Arus Biaya Persediaan Dengan Market Value ( Studi Kasus Pada Industri Barang Konsumsi Dan Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei )

0 45 77

Analisis pengaruh Gross Profit Margin (GPM), Operating Profit Margin (OPM), Net Profit Margin (NPM), dan Return On Asset (ROA) terhadap harga saham: studi empiris pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi Tahun 2008 -2012.

3 51 124

Analisis Profitabilitas dan Pertumbuhan Penjualan (sales Growth) Sebelum dan Sesudah Bersertifikat ISO 9001:2008 pada Perusahaan Manufaktur di BEI

0 11 97