STUDI PELAKSANAAN SERTA HASIL BELAJAR FISIKA PADA UJIAN TENGAH SEMESTER TAHUN 201 �.

STUDI PELAKSANAAN SERT A HASI L BELAJAR FISIKA
PADA UJIAN TENGAH SEMESTER TAHUN 2012 – 2013
DI S E KO L AH ME NE NGAH AT AS (S MA )

Oleh:
Leny Khairani Daulay
NIM 4101121017
Program Studi Pendidikan Fisika

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014

RIWAYAT HIDUP


Leny Khairani Daulay dilahirkan di Naman Jahe, pada tanggal 16 Juni
1992. Ayah bernama

Marahalim Daulay dan

Ibu bernama Jumiem dan

merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Pada tahun 1998 penulis masuk
Sekolah Dasar di SD Negeri 050630 Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat dan
lulus pada tahun 2004. Pada tahun 2004 penulis melanjutkan sekolah di SMP
Negeri 2 Pancur Ido Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat dan lulus pada
tahun 2007. Pada tahun 2007 penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1
Salapian Kabupaten Langkat dan lulus pada tahun 2010. Pada tahun 2010, penulis
diterima di UNIMED sebagai salah satu mahasiswa di Program Studi Pendidikan
Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat
dan hidayahnya yang memberikan kesehatan dan nikmatNya kepada penulis

sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang
direncanakan. Skripsi berjudul “Studi Pelaksanaan Serta Hasil Belajar Fisika
Pada Ujian Tengah Semester Tahun 201 – 2013 di Sekolah Menengah Atas
( SMA )”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada Bapak
Alkhafi Maas Siregar, M. Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak persiapan sampai
dengan selesainya penulisan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Prof. DR. Sahyar, M.S., M.M , Drs. Khairul Amdani, M. Si, dan
Ibu Dr. Sondang R. Manurung, M.Pd sebagai dosen penguji yang telah
memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai
dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada
Drs. Juniar Hutahaean, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik, demikian
juga kepada Bapak Kepala Sekolah, Bapak/Ibu guru SMA Di Kota Medan, yang
telah membantu penulis sewaktu melaksanakan penelitian. Teristimewa juga
disampaikan kepada orang tua penulis Ayahanda Marahalim Daulay dan Ibunda
tercinta Jumiem, buat kakak saya Intan Purnama Sari Daulay dan adik saya Batara
Putra Daulay, yang memberikan kasih sayangnya, dukungan, bimbingan, dan
yang selalu berdoa serta buat semua keluarga yang mendukungku. Sahabatsahabat tersayang Hannum, Isni, Dian, Mita, Arif, yang selalu mendukung penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini, selalu memberikan motivasi,dan dukungan.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan mahasiswa UNIMED
khususnya mahasiswa Fisika DIK B 2010 UNIMED yang mungkin namanya

tidak penulis sebutkan satu persatu serta seluruh pihak yang turut membantu
dalam penulisan skripsi ini.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini. Namun, penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun
tata bahasa untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini
bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan. Akhirnya penulis
mengucapkan

terimakasih,

semoga

Allah

SWT


senantiasa

memberikan

nikmatNya, dan hidayahNya kepada kita semua.

Medan,

Juli 2014

Penulis,

Leny Khairani Daulay

STUDI PELAKSANAAN SERTA HASIL BELAJAR FISIKA PADA UJIAN
TENGAH SEMESTER TAHUN 2012 – 2013 DI SEKOLAH MENENGAH
ATAS ( SMA )
Leny Khairani Daulay ( 41011210171 )
ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besar pelaksanaan penilaian
pendidikan yang sesuai Badan Standar Nasional Pendidikan serta hasil belajar
fisika pada ujian tengah semester. Penelitian dilakukan terhadap beberapa guru
fisika dan siswa di Sekolah Menengah Atas ( SMA ) dengan melakukan
penyebaran angket,wawancara, dokumentasi dan memberikan soal kepada siswa.
Penelitian dilakukan guna mempetakan kemampuan guru dalam menilai
dan kesesuaian mekanisme, prosedur dari penilaian ujian tengah semester yang
telah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan serta melihat hasil
belajar fisika pada ujian tengah semester. Jenis penelitian ini adalah kualitatif.
Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa nilai pelaksanaan penilaian ujian tengah semester
yang dilakukan guru di kelas sebesar 44,80%. Hasil penelitian lainnya
menunjukkan bahwa kecil nya persentase perbedaan penilaian yang dilakukan
oleh guru. Ini merupakan sebuah proses triangulasi yang peneliti lakukan untuk
mendapatkan ke akuratan pelaksanaan penilaian guru pada ujian tengah semester
di setiap sekolah, serta hasil tes ujian tengah semester fisika sangat kurang dengan
persentase yang hanya sebesar 25,53%. Rata-rata angket penilaian ujian tengah
semester yang dilakukan guru secara triangulasi sebesar 44,80%. Berdasarkan hal
ini kurangnya pemahaman guru dalam melakukan standar penilaian sesuai Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP), disebabkan Kurang Sosialisasi dan

pembinaan dari pemerintah. Serta tidak adanya pernyamaan persepsi yang
dilakukan oleh dinas pendidikan setempat sehingga guru melakukan penilaian
yang menurut guru pahami, serta sistem pengawasan sekolah yang masih lemah.
Untuk merancang, melaksanakan, menganalisis dan melaporkan hasil dan prestasi
belajar peserta didik perlu dukungan dari sekolah. Adanya sistem penilaian dari
sekolah, sehingga guru sulit untuk memperbaiki mekanisme tata cara penilaian
yang berstandar, dan nilai rata – rata test ujian tengah semester hanya sebesar
25,53%. Ini terjadi karena minat dan motivasi peserta didik dalam mengikuti mata
pelajaran fisika serta hasil test yang diberikan masih sangat rendah, dan
Kurangnya kemampuan guru mencari metode yang dapat membuat peserta didik
menjadi lebih senang dalam mengikuti pelajaran, terutama bagi peserta didik yang
sering mengalami kondisi membosankan.

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi

Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran

Halaman
i
ii
iii
iv
vi
viii
ix
x

BAB I
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.

1.6.
1.7.

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Defenisi Operasional

1
1
3
3
3
4
4
4


BAB II
2.1.
2.2.
2.3.
2.4.
2.5.
2.5.1.
2.5.2.
2.5.3.
2.6.
2.7.
2.8.
2.9.
2.10.
2.11.
2.11.1.
2.11.2.
2.11.3.
2.11.4.

2.11.5.

TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Penilaian
Standar Nasional Pendidikan
Standar Penilaian dalam Standar Nasional Pendidikan
Landasan Filosofis dan Yuridis Standar Penilaian
Standar Penilaian Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan
Prinsip Penilaian Menurut BSNP
Pedoman Penilaian Oleh Pendidik
Standar Penilaian Oleh Satuan Pendidikan
Mekanisme dan Prosedur Penilaian Menurut BSNP
Prinsip Penilaian
Teknik Penilaian Menurut BSNP
Tujuan Penilaian
Pengertian Ujian Tengah Semester
Penelitian Survei
Pengumpulan Data Survei
Interview (wawancara)
Kuesioner (angket)

Dokumentasi
Triangulasi

6
6
7
9
11
13
14
14
18
19
21
22
25
26
26
27
27
28
29
29

BAB III METODE PENELITIAN
3.1.
Pendekatan Penelitian
3.2.
Tempat dan Waktu Penelitian

31
31
31

3.3.
3.4.
3.5.
3.6.
3.6.1.
3.6.2.
3.6.3.

Instrumen Penelitian
Sampel Sumber Data
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Reduksi Data
Display Data
Verifikasi

31
31
31
32
34
34
34

BAB IV
4.1.
4.1.1.
4.1.2.
4.1.2.1.
4.1.2.2.
4.1.2.3.
4.2.
4.2.1.
4.2.2.

36
36
36
37
38
41
43
44
44

4.2.5.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Karakteristik Sampel Sumber Data
Hasil Perjalanan Penelitian
Angket Siswa
Angket Guru Fisika Dalam Melakukan Penilaian
Test Ujian Tengah Semester Fisika
Pembahasan Penelitian
Reduksi Data
Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal – Soal
Fisika Pada Ujian Tengah Semester
Soal – Soal Fisika Yang Digunakan Guru Pada
Ujian Tengah Semester
Kemampuan Guru Dalam Melakukan Penilaian
Ujian Tengah Semester
Perencanaan Ujian Tengah Semester
Melaksanakan/Melakukan Ujian Tengah Semester
Menganalisis Hasil Ujian Tengah Semester
Melaporkan Hasil Ujian Tengah Semester
Kendala Guru Dalam Melakukan Penilaian
Ujian Tengah Semester
Data Display

BAB V
5.1.
5.2.

KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran

4.2.3.
4.2.4.
4.2.4.1.
4.2.4.2.
4.2.4.3.
4.2.4.4.
4.2.4.5.

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

45
47
48
48
49
50
51
54
55

57
59
60
62

Daftar Tabel

Halaman
28
38

Tabel 2.1. Format Penilaian Ujian Tengah Semester
Tabel 4.1. Profil Sampel Sumber Data Sekolah dan Guru Fisika SMA
Tabel 4.2. Hasil Angket Siswa tentang Kemampuan Guru Dalam
Melakukan Penilaian Ujian Tengah Semester
Tabel 4.3. Hasil Angket tentang Kemampuan Guru Dalam Melakukan
Penilaian Ujian Tengah Semester Berdasarkan Kriteria BSNP
Tabel 4.4. Hasil Test tentang Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan
Soal - Soal Fisika Pada Ujian Tengah Semester

40
43
45

Daftar Gambar

Halaman
Gambar 2.1. Triangulasi “teknik” pengumpulan Data
32
Gambar 3.1. Teknik Pengumpulan Data
34
Gambar 3.2. Komponen Dalam Analisis Data (Flow Model )
35
Gambar 3.3. Komponen Dalam Analisis Data ( Interactive model )
35
Gambar 3.4. Ilustrasi: Reduksi data, Display data, dan verifikasi
37
Gambar 4.1. Grafik Siswa Tentang Kemampuan Guru Dalam Melakukan
Penilaian Ujian Tengah Semester
42
Gambar 4.2. Grafik Kemampuan Guru Dalam Melakukan Penilaian Ujian
Tengah Semester Berdasarkan Kriteria BSNP
44
Gambar 4.3. Grafik Hasil Tes Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan
Soal – Soal Fisika Pada Ujian Tengah Semester
45
Gambar 4.4. Grafik Penilaian Guru Tiap Aspek Per 3 Sekolah
57
Gambar 4.5. Grafik Hasil test ujian tengah semester fisika di 3 sekolah
57

BAB V
KESIMPULAN

5.1. Kesimpulan
Dari data di atas dapat di simpulkan bahwa:
1. Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal - soal ujian tengah semester
yang sesuai KTSP melalui test yang diperoleh di setiap sekolah masih rendah,
dilihat berdasarkan test yang diberikan kepada siswa diperoleh nilai rata –
rata dari sekolah yang berakreditas A sebesar 28,4%, sekolah yang
berakreditas B sebesar 25,8%, sekolah yang berakreditas C sebesar 22,4%,
dan rendahnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal – soal ujian
tengah semester disebabkan karena cara mengajar guru disetiap sekolah
berbeda – beda, kurangnya pemahaman guru terkait model-model
pembelajaran yang berbasis pada kompetensi siswa, sehingga peserta didik
merasa jenuh dan bosan dengan pelajaran yang diberikan, buku yang
digunakan disetiap sekolah berbeda – beda, dan kurikulum tingkat satuan
pendidikan (KTSP) disetiap sekolah juga berbeda – beda.
2. Soal - soal fisika yang digunakan guru pada ujian tengah semester belum
sesuai dengan tuntutan KTSP yang digunakan dikarenakan faktor dari
internal guru seperti dalam membuat soal guru tidak menggunakan kisi – kisi
soal (tiga indeks tingkat kesukaran) yaitu sukar, sedang, dan mudah, guru
tidak menggunakan pengecoh – pengecoh yang efektif, dan guru tidak
mereview kembali apakah soal tersebut telah memenuhi syarat penulisan soal
yang baik.
3. Kemampuan guru dalam melakukan penilaian ujian tengah semester yang
sesuai dengan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) pada sekolah
yang berakreditas A sudah bagus pada Aspek 1: Ada atau tidak adanya
informasi rancangan kriteria penilaian UTS pada silabus, kepada para siswa
jauh hari sebelum pelaksanaan UTS dilakukan. Aspek 9: Ada atau tidak

adanya pemanfaatan hasil penilaian UTS untuk perbaikan pembelajaran, dan
Aspek 10: Ada atau tidak adanya balikan hasil UTS siswa disertai
masukan/komentar yang mendidik. Sedangkan pada aspek 2: Kesesuaian
teknik penilaian UTS pada silabus dengan indikator pencapaian KD pada
periode tersebut., aspek 3: Kesesuaian instrumen dan pedoman penilaian UTS
dengan bentuk dan teknik penilaian, aspek 4: Berapa persen penilaian hasil
Ujian Tengah Semester yang bersifat otentik, aspek 5: Macam penilaian UTS
yang digunakan: traditional (tes tertulis), alternative assessmen, aspek 6:
berapa macam teknik penilaian UTS yang digunakan, aspek 7: ada atau tidak
adanya lebih dari satu teknik penilaian UTS, dan aspek 8: ada atau tidak
adanya pengolahan hasil penilaian UTS untuk mengetahui kemajuan dan
kesulitan belajar masih rendah. Pada sekolah yang berakreditas B yang sudah
bagus hanya pada aspek 7 dan aspek 10, sedangkan pada aspek 1, 2, 3, 4, 5,6,
8, dan aspek 9 masih rendah. Pada sekolah yang berakreditas C yang bagus
hanya pada aspek 7, sedangkan pada aspek 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, dan 10 masih
rendah. Dilihat berdasarkan angket guru tentang penilaian ujian tengah
disebabkan karena penilaian yang dilakukan guru masih cenderung
menggunakan penilaian tradisional, jarang menggunakan lebih dari dua
teknik penilaian dalam ujian tengah semester, penilaian yang dilakukan hanya
mencakup aspek pengetahuan peserta didik, guru tidak mempunyai format
penilaian afektif dan psikomotorik yang benar, hanya melihat dari keseharian
siswa dalam proses belajar mengajar.
4. Kendala guru dalam melakukan penilaian ujian tengah semester yang
berstandar BSNP disetiap sekolah dikarenakan beberapa faktor baik dari
internal guru seperti kurang sosialisasi dan pembinaan dari pemerintah, serta
tidak adanya pernyamaan persepsi yang dilakukan oleh dinas pendidikan
setempat sehingga guru melakukan penilaian ujian tengah semester yang
menurut guru pahami. Kendala dari tempat mereka mengajar yaitu sekolah
seperti sistem yang mereka terapkan disetiap sekolah sudah dari dahulu
seperti itu adanya, sehingga tidak ada improvisasi informasi yang
berkembang,

5.2 . Saran
Dari data di atas dapat di sarankan bahwa :
1. Perlunya perlengkapan administrasi seperti surat menyurat dan jurnal
penelitian untuk mendukung penelitian.
2. Perlunya kelengkapan data tentang penilaian guru pada ujian tengah semester
dari wakil kepala sekolah (bagian kurikulum) agar data yang didapat lebih
valid.
3. Perlunya sampel sumber data yang lebih banyak agar penelitian selanjutnya
mendapatkan hasil yang bervariasi dan lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Z., (2009), Evaluasi Pembelajaran, P.T Remaja Rosdakarya, Bandung
Arikunto, S., ( 2007), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta
Daryanto, (2008), Evaluasi Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta
Febriyanti, A., Yozza, H., dan Rahmi,I., (2012), Penerapan Metode Multivariate
Adaptive Regression Spline (Mars) Untuk Mengidentifikasi Komponen
Yang Berpengaruh Terhadap Peringkat Akreditasi Sekolah, Jurnal
Matematika UNAND 2: 2303-2910
Haryati, M., (2007), Model dan Teknik Penilaian Pada Tingkat Satuan
Pendidikan, Gaung Persada Press, Jakarta
Kurniawan, C., (2013), Pemahaman Guru Fisika Se-Kota Madya Medan Dalam
Mengimplementasikan Standar Evaluasi Pendidikan. Skripsi, FMIPA,
UNIMED, Medan
Mulyasa, H., E., (2009), Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, P.T
Bumi Aksara, Jakarta
Nurkanca, W., (1982), Evaluasi Pendidikan, Usaha Nasional, Surabaya
Pasaribu, V., R., (2012), Studi Implementasi Guru dalam Melaksanakan Standar
Penilaian Pendidikan di Sekolah Menengah Atas se-Kota Medan. Skripsi,
FMIPA, UNIMED, Medan
Russel, Mikhael., K., (1967), Clasroom Assessment : Concepts and Applications,
Mac Grawa-hill, New york
Sanjaya, W., (2009), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Pendidikan,
Kencana, Jakarta
Sudijono, A., (2009), Pengantar Evaluasi Pendidikan, Rajawali Pers, Jakarta
Sudjana, N., (1989), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, P.T Remaja
Rosdakarya, Bandung
Sugiyono, (2010), Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D), Alfabeta, Bandung
Sukardi, (2009), Evaluasi Pendidikan, prinsip dan operasionalnya, Bumi Aksara,
Jakarta
Sukardi, (2003), Metodologi Penelitian Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta

Sukmadinata, N., S., (2005), Metode Penelitian Pendidikan, P.T Remaja
Rosdakarya, Bandung
Tayibnapis, F., Y., (2008), Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi untuk
program pendidikan dan penilaian, Rineka Cipta, Jakarta
Tirtarahardja, U., dan Sulo, S., L., (2005), Pengantar Pendidikan, Rineka Cipta,
Jakarta
Wardhani, S., (2008), Standar Penilaian Pendidikan, Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Yogyakarta
--------------------, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
--------------------, Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
--------------------, Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian
Pendidikan
--------------------, Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses