IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG DITITIPKAN DI BADAN HUKUM YAYASAN DAY CARE DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DI INDONESIA.

IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG
DITITIPKAN DI BADAN HUKUM YAYASAN DAY CARE DALAM
PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DI INDONESIA

Tari Aruni Friska
110110090013

Era globalisasi telah membawa manusia kepada suatu sistem
kehidupan dan gaya hidup yang semakin kompleks. Melihat padatnya
aktivitas dan jadwal kerja setiap harinya, peran orang tua untuk
mengasuh, mendidik, memelihara dan memberikan perlin dungan kepada
anaknya menjadi berkurang. Dalam kondisi seperti ini, Day Care hadir
sebagai “Dewa Penyelamat” bagi para orang tua yang sibuk dengan
pekerjaannya tetapi tetap ingin melaksanakan kewajibannya untuk
memberikan kualitas pengasuhan yang edukatif bagi pertumbuhan fisik
dan intelegensia anaknya secara optimal. Namun dalam pelaksanaan
kegiatan di yayasan Day Care pada kenyataannya memiliki masalah
mengenai pemberian jaminan perlindungan terhadap rasa aman dan
keselamatan diri bagi anak. Berdasarkan persoalan tersebut penulis
meneliti 2 (dua) pokok permasalahan yaitu, bagaimana bentuk
pertanggungjawaban yayasan Day Care dan tindakan hukum apa yang

dapat dilakukan oleh orang tua sebagai pihak yang dirugikan atas
kelalaian pengelola yayasan Day Care dalam memberikan perlindungan
terhadap anak yang mereka titipkan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah
deskriptif analitis, dengan menggunakan metode pendekatan yuridis
normative. Penelitian dilakukan dengan dua tahap yaitu penelitian
kepustakaan dengan cara meneliti data sekunder berupa peraturan
perundang-undangan, literature, serta bahan lain yang berhubungan
dengan penelitian dan penelitian lapangan untuk memperoleh data primer
melalui wawancara dan selanjutnya dianalisis secara normatif kualitatif.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa perlindungan
hukum dalam perjanjian penitipan anak yang dilakukan yayasan Day
Care dengan orang tua tidak memadai. Pengurus yayasan sebagai pihak
yang mewakili kegiatan yayasan harus bertanggung jawab terhadap
perbuatan yang dilakukan tidak hanya karena kelalaian yang dilakukan
oleh pengelola yayasan Day Care maupun perbuatan melawan hukum
yang dilakukan oleh pengasuh yang bekerja di Day Care tersebut. Bentuk
tanggung jawab pengurus yayasan adalah tanggung jawab perdata dan
tanggung jawab pidana. Dalam hal ini, orang tua selaku pihak yang telah
dirugikan dapat melakukan tindakan hukum litigasi dan non-litigasi

terhadap pihak pengelola yayasan Day Care yang telah lalai dalam
menjalankan tugas dan kewajibannya dalam menyelenggarakan kegiatan
penitipan anak.

iv