Sistem parkir kendaraan menggunakan E KTP sebagai kartu akses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

TUGAS AKHIR

SISTEM PARKIR KENDARAAN MENGGUNAKAN
E-KTP SEBAGAI KARTU AKSES
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Teknik pada
Program Studi Teknik Elektro

Disusun oleh :
BOAS DWI HERMON PASANDA
NIM : 135114027

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

FINAL PROJECT

VEHICLE PARKING SYSTEM USING
E-KTP AS ACCESS CARD
In partial fulfilment of the requirements
For the degree of Sarjana Teknik
Electrical Engineering Study Pogram

BOAS DWI HERMON PASANDA
NIM : 135114027

ELECTRICAL ENGINEERING STUDY PROGRAM
ELECTRICAL ENGINEERING DEPARTMENT
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2017


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang berjudul: SISTEM
PARKIR KENDARAAN MENGGUNAKAN E-KTP SEBAGAI KARTU AKSES
adalah asli dan tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 31 Mei 2017

Boas Dwi Hermon Pasanda

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO HIDUP

MOTTO
But seek you first the kingdom of God, and His
righteousness; and all these things shall be
added to you [KJV].
Matthew 6 : 33

Dengan ini kupersembahkan karyaku untuk....
Tuhan Yesus Kristus Juruselamat dalam hidupku,
Kedua orangtuaku yang sangat kucintai,
Saudara-saudaraku yang selalu kubawa dalam doaku,
Teman-temanku seperjuangan,
Dan semua orang yang mengasihiku

Tuhan memberkati kita semua
Amin...

vi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama

: Boas Dwi Hermon Pasanda

Nomor Mahasiswa

: 135114027

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas
Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

SISTEM PARKIR KENDARAAN MENGGUNAKAN
E-KTP SEBAGAI KARTU AKSES


Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk
media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas,
dan mempublikasikannya di internet atau medial ain untuk kepentingan akademis tanpa
perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tahap
mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan
sebenarnya.
Yogyakarta, 31 Mei 2017

Boas Dwi Hermon Pasanda

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

INTISARI
E-KTP merupakan salah satu jenis kartu yang menggunakan teknologi RFID
sebagai kartu identitas. Selain digunakan sebagai kartu identitas teknologi RFID yang
tertanam dalam e-KTP juga dapat diimplentasikan ke dalam berbagai fungsi seperti halnya

akses untuk area parkir. Oleh karena itu, sistem parkir yang dapat menggunakan e-KTP
sebagai kartu akses dibuat.
Sistem ini menggunakan mikrokontroler Arduino Mega Rev3 sebagai
mikrokontroler dan modul NFC shield sebagai pembaca UID yang dimiliki oleh e-KTP. UID
e-KTP dikirimkan secara nirkabel dengan menggunakan modul wifi shield DFRobot V3.
Kemudian UID akan diterima oleh komputer server yang berfungsi sebagai penerima,
selanjutnya UID diolah bersama data lainnya. Pengiriman UID dilakukan setiap pembaca
RFID selesai membaca e-KTP. UID dikirimkan dan ditampilkan dalam bentuk
heksadesimal.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa jarak pembacaan e-KTP maksimal sejauh 3 cm
dari modul pembaca RFID dan tingkat keberhasilan pembacaan UID e-KTP mencapai
100%. Pengujian secara keseluruhan dari sistem parkir ini menunjukkan tingkat
keberhasilan sistem sebesar 100%. Data pengguna parkir ditampilkan secara real-time pada
GUI dan disimpan pada basis data sebagai arsip.
Kata kunci : Sistem akses parkir, e-KTP, RFID, Arduino, Visual Basic 6.0

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


ABSTRACT
E-KTP is one kind of the cards that use RFID as an identity card. RFID in e-KTP
also can be implemented to have many function as an access card for parking system.
Therefore, a parking system that use e-KTP as an access card was made.
This system used Arduino Mega Rev3 as a microcontroller and it used NFC shield
Elechouse V3 module as the e-KTP UID’s reader. E-KTP UID was transmitted by using wifi
shield DFRobot V3 module. Then, the UID received by the server that was functioned as
receipents, and than UID was processed with other data. The transmission of UID would be
done after the RFID reader finished reading the e-KTP. UID was sent and displayed in the
form of hexadecimal.
The result showed that the maximum distance of e-KTP to be read from the RFID
reader is 3 cm. The level of success of reading e-KTP reach 100%. Overall, the assessment
of this parking system showed that the level of success from this system is 100%. The data
of parking user was presented by real time in the GUI and it was saved to a database as
archieve.

Keyword : Parking access system , e-KTP, RFID, Arduino, Visual Basic 6.0

ix


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa
melimpahkan berkat dan kasih-Nya sehingga penulis dengan judul skripsi “Sistem Parkir

Kendaraan Menggunakan E-KTP sebagai Kartu Akses” dapat diselesaikan dengan
baik.
Penulisan skripsi ini banyak memperoleh bantuan, dukungan dan doa dari berbagai
pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1.

Tuhan Yesus Kristus yang menolongku dalam segala perkara.

2.

Bapak Sudi Mungkasi, S.Si., M. Math. Sc., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3.


Bapak Petrus Setyo Prabowo, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro
Universitas Sanata Dharma.

4.

Bapak Dr. Iswanjono selaku dosen pembimbing yang telah sabar membimbing dan
membantu dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi ini.

5.

Bapak Ir. Tjendro, M.Kom. dan Bapak Damar Widjaja, Ph.D selaku dosen penguji.

6.

Semua dosen dan laboran peogram studi Teknik Elektro yang telah memberikan ilmu
pengetahuan selama masa perkuliahan.

7.


Bapak dan Ibu yang saya kasihi, yang setia meberikan motivasi dan semangat dalam
menyelesaikan tugas akhir ini.

8.

Saudara-saudara saya, kak Titin, Yakhin dan Agnes yang selalu memberi dukungan
dan doa, aku menyayangi kalian.

9.

Keluarga besar GKN Gloria Yogyakarta yang selalu memberi semangat selama saya
mengerjakan tugas akhir ini.

10.

Pengurus PPNI Jawa-Bali yang selalu memberi motivasi selama saya mengerjakan
tugas akhir ini.

x


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11.

Temam-teman program studi Teknik Elektro 2013, atas kebersamaan dan
kerjasamanya selama masa perkuliahan.

12.

Lonni Yayi Amae Zalukhu, yang membantu dan memberikan semangat selama proses
pengerjaan tugas akhir ini.

13.

Kak Romario Putinela yang bersedia memberikan koreksi dan masukan terhadap
program yang saya kerjakan.

14.

Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu atas bantuan, bimbingan,
kritik, dan saran dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh
dari kata sempurna, oleh karena itu dibutuhkan kritik dan saran untuk perbaikan dan
pengembangan tugas akhir ini sangat diharapkan, Akhir kata, semoga tugas akhir ini
bermanfaat bagi semua pihak, terima kasih. Tuhan Yesus Memberkati.

Yogyakarta, 31 Mei 2017

Boas Dwi Hermon Pasanda

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL (Bahasa Indonesia) ....................................................... i
HALAMAN JUDUL (Bahasa Inggris) ........................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ iii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO HIDUP ............................... vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ..... vii
INTISARI .......................................................................................................... viii
ABSTRACT ...................................................................................................... xi
KATA PENGANTAR ...................................................................................... x
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................

1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................

1

1.2 Tujuan dan Manfaat ...............................................................................

2

1.3 Batasan Masalah ....................................................................................

2

1.4 Metodologi Penelitian ...........................................................................

3

BAB II DASAR TEORI .................................................................................

5

2.1. Radio Frequency Identification (RFID) ...............................................

5

2.1.1. RFID Tag .......................................................................................

6

2.1.2. Jenis RFID Tag .............................................................................

7

2.1.3. RFID reader (Integrator) ..............................................................

7

2.1.4. RFID controller………………………………………………………. .

8

2.2. Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) ........................................

8

2.2.1. ISO/IEC 14443 ..............................................................................

10

2.3. PN532 Modul NFC RFID ....................................................................

11

2.4. Arduino Mega 2560 R3 .......................................................................

12

2.4.1. Pemrograman ................................................................................

13

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.4.2. Power Supply ................................................................................

14

2.4.3. Memori .........................................................................................

14

2.4.4. Input dan Output (I/O)...................................................................

15

2.4.5. Komunikasi ...................................................................................

16

2.5. Modul Wifi ESP 8266 ........................................................................

16

2.6. LCD 16x2 .............................................................................................

17

2.6.1. Deskripsi Pin LCD ........................................................................

18

2.7. Buzzer ...................................................................................................

19

2.8. Push Button ..........................................................................................

20

2.9. LED (Light Emitting Diode).................................................................

20

2.10. Wireless Router TP LINK TL-MR3420 3G/4G ................................

21

2.11. Microsoft Visual Basic 6.0 ................................................................

22

2.12. Microsoft Access ................................................................................

22

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN ....................................................

24

3.1. Proses Kerja dan Mekanisme Sistem Parkir........................................

24

3.2. Perancangan Perangkat Keras (Hardware) ........................................

25

3.2.1. Rangkaian Modul Pembaca RFID ................................................

28

3.2.1.1. Rangkaian PN532 NFC Shield V3.0 .....................................

29

3.2.1.2. Rangkaian LCD 16x2 .............................................................

30

3.2.1.3. Rangkaian LED dan Buzzer ...................................................

30

3.2.1.4. Rangkaian Modul Wifi ESP8266 ...........................................

32

3.3. Perancangan Perangkat Lunak (Software) .........................................

32

3.3.1. Diagram Alir Perancangan Perangkat Lunak ...............................

33

3.3.1.1. Diagram Alir Pintu Masuk Area Parkir .................................

33

3.3.1.2. Diagram Alir Pintu Masuk Blok A/B ....................................

35

3.3.1.3. Diagram Alir Pengecekan Blok Parkir Kendaraan ...............

35

3.3.1.4. Diagram Alir Pintu Keluar Area Parkir .................................

37

3.3.1.5. Perangkat Lunak Antarmuka Operator Parkir ........................

38

3.3.1.6. Perangkat Lunak Database ...................................................

39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................

41

4.1. Pengujian Sistem Secara Keseluruhan ................................................

41

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.2. Hasil Implementasi Dan Prosedur Kerja Keseluruhan Sistem…….....

43

4.3. Implementasi Pembaca RFID ...............................................................

46

4.3.1. Perangkat Keras Pembaca RFID .................................................

46

4.3.2. Perangkat Lunak Pembaca RFID ................................................

48

4.3.2.1. Pembacaan unique identifier (UID) e-KTP ............................

48

4.3.2.2. Komunikasi Serial Satu Arah dari Mikrokontroller ke
Komputer................................................................................

50

4.3.2.3. Pengaturan LED dan Buzzer .................................................

51

4.3.2.4. Subrutin Program Utama........................................................

51

4.3.3. Kemampuan Pembaca RFID membaca Unique Identifier (UID)
e- KTP ........................................................................................

53

4.4. Perangkat Lunak Aplikasi Komputer ...................................................

55

4.4.1. Hasil Implementasi Aplikasi di Komputer .................................

55

4.4.1.1. Implementasi Sistem Database ..............................................

55

4.4.1.2. Halaman Login Aplikasi ........................................................

58

4.4.1.3. Halaman Aplikasi Operator Parkir .........................................

60

4.4.1.4. Halaman Informasi Jumlah Kendaraan dalam Blok Parkir ....

63

4.4.1.5. Halaman Sistem Informasi Blok Parkir .................................

65

4.4.1.6. Halaman Data Login Operator……………………………...

66

4.4.1.7. Konektivitas antara Aplikasi dengan Pembaca RFID ............

68

4.4.1.8. Konektivitas antara Halaman Operator Parkir (Server ) dan
Halaman Sistem Informasi Blok Parkir (Client) ....................

71

4.4.1.9. Pencetakan Database Pengguna Parkir .................................

73

4.4.1.10. Pencetakan Karcis Parkir .......................................................

75

4.5. Kemampuan Pembaca RFID Mengirim Hasil Pembacaan UID
E-KTP ke Aplikasi Kmputer ................................................................

77

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................

78

5.1. Kesimpulan ..........................................................................................

78

5.2. Saran…… .............................................................................................

78

Daftar Pustaka...................................................................................................

79

Lampiran ..........................................................................................................

81

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Bandwidth Frekuensi RFID ............................................................. 6
Tabel 2.2.Konfigurasi PIN PN532 HSU Mode ................................................. 12
Tabel 2.3. Spesifikasi Arduino Mega 2560 ........................................................ 13
Tabel 3.1. Pengkabelan Arduino Mega R3 dengan PN532 NFC Shield V3.0.... 29
Tabel 3.2. Database Sistem Parkir ..................................................................... 33
Tabel 4.1. Hasil Pengujian Sistem Secara Keseluruhan ..................................... 42
Tabel 4.2. Fungsi dari Modul Penyusun Perangkat Keras Pembaca RFID ........ 47
Tabel 4.3. Hasil Pengujian Durasi Pembacaan UID E-KTP ............................. 53
Tabel 4.4. Hasil Pengujian Tingkat Keberhasilan Pembacaan UID E-KTP ...... 53
Tabel 4.5. Hasil Pengujian Jarak Pembacaan UID E-KTP Tanpa Kotak Plastik 54
Tabel 4.6. Hasil Pengujian Jarak Pembacaan UID E-KTP Dengan Kotak Plastik 55
Tabel 4.7. Hasil Pengujian Pengiriman UID E-KTP ke Aplikasi Komputer…..

xv

77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Blok Diagram Sistem Parkir ......................................................... 3
Gambar 2.1. Komponen Sistem RFID .............................................................. 6
Gambar 2.2. Tag RFID ....................................................................................... 6
Gambar 2.3. Kartu Tanda Penduduk Elektronik ................................................ 9
Gambar 2.4. Struktur Layer e-KTP .................................................................... 9
Gambar 2.5. PN532 Modul NFC RFID .............................................................. 11
Gambar 2.6. Arduino Mega 2560 ....................................................................... 13
Gambar 2.7. Modul Wifi ESP8266 .................................................................... 17
Gambar 2.8. LCD 16x2 .................................................................................... 18
Gambar 2.9. Buzzer ............................................................................................ 19
Gambar 2.10. Tombol Tekan (Push Button) ...................................................... 20
Gambar 2.11. Simbol LED ................................................................................ 20
Gambar 2.12. Wireless Router TP LINK TL-MR3420 3G/4G ......................... 21
Gambar 3.1. Blok Diagram Sistem Parkir .......................................................... 25
Gambar 3.2. Blok Diagram Modul RFID Reader .............................................. 26
Gambar 3.3. Rancangan 3D Modul Pembaca RFID .......................................... 26
Gambar 3.4. Rancangan Prototipe Sistem Parkir .............................................. 27
Gambar 3.5. Pengkabelan Modul Pembaca RFID ............................................. 28
Gambar 3.6. Pengkabelan Arduino Mega R3 dengan PN532 NFC Shield V3.0 29
Gambar 3.7. Pengkabelan Arduino Mega R3 dan LCD 16x2 ......................... 30
Gambar 3.8. Pengkabelan Arduino Mega R3, LED dan Buzzer ........................ 33
Gambar 3.9. Pengkabelan Arduino Mega R3 dan ESP 8266-01 ........................ 32
Gambar 3.10. Diagram Alir Program Pintu Masuk Area Parkir ........................ 34
Gambar 3.11. Diagram Alir Pintu Masuk Blok A/B ......................................... 35
Gambar 3.12. Diagram Alir Pengecekan Blok Parkir Kendaraan ..................... 36
Gambar 3.13. Diagram Alir Pintu Keluar Area Parkir ....................................... 37
Gambar 3.14. Halaman login untuk Mengakses Halaman Antarmuka Operator 38
Gambar 3.15. Halaman Antarmuka Operator ..................................................... 39
Gambar 3.16. Perancangan Perangkat Lunak Database .................................... 40
Gambar 4.1 Perangkat Yang Digunakan Untuk Menguji Sistem Secara
Keseluruan……………………………………………………….. 42
xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.2. Perangkat Keras Pembaca RFID .................................................. 44
Gambar 4.3. Implementasi Maket Area Parkir .................................................. 44
Gambar 4.4. Simulasi Keluar-Masuk Kendaraan yang Menggunakan Area
Parkir.............................................................................................. 46
4.4.(a). Kendaraan Memasuki Area Parkir ........................................... 46
4.4.(b). Kendaraan Memasuki Salah Satu Blok Parkir ......................... 46
4.4.(c). Pengendara Mencari Blok Kendaraan Terparkir ...................... 46
4.4.(d). Kendaraan Keluar dari Area Parkir .......................................... 46
Gambar 4.5. Perangkat Keras Pembaca RFID ................................................... 47
4.5.(a). Tampak Luar Sisi Atas ........................................................... 47
4.5.(b). Tampak Dalam Sisi Atas.......................................................... 47
4.5.(c). Tampak Dalam Sisi Bawah ...................................................... 47
Gambar 4.6. Listing Program Pembacaan Unique Identifier (UID) E-KTP ...... 49
Gambar 4.7. Hasil Pembacaan Unique Identifier (UID) E-KTP ........................ 49
Gambar 4.8. Listing Program Komunikasi Serial Mikrokontroller ke Komputer 50
Gambar 4.9. Listing Program Pengaturan LED dan Buzzer ............................... 51
Gambar 4.10. Listing Program Utama ................................................................ 52
Gambar 4.11. Window Blank Desktop Database Microsoft Access 2013 ......... 56
Gambar 4.12. Hasil Pembuatan Tabel dalam Database ..................................... 57
Gambar 4.13. Halaman Login Aplikasi .............................................................. 58
Gambar 4.14. Listing Program Halaman Login .................................................. 58
Gambar 4.15. Message Box Saat Login Gagal.................................................... 59
Gambar 4.16. Message Box Saat Login Berhasil ................................................ 59
Gambar 4.17. Tampilan Halaman Aplikasi Operator Parkir .............................. 60
Gambar 4.18. Listing Program Perekaman Data Pengendara ............................ 61
Gambar 4.19. Listing Program Pencarian Record dalam Database ................... 62
Gambar 4.20. Listing Program Pencetakan Karcis dan Penyimpanan Data
Pengendara ke dalam Database Pengguna Parkir ....................... 63
Gambar 4.21. Listing Program Penghitungan Isi Database ............................... 64
Gambar 4.22. Halaman Informasi Jumlah Kendaraan dalam Blok Parkir ......... 64
Gambar 4.23. Tampilan Halaman Sistem Informasi Blok Parkir....................... 65
Gambar 4.24. Listing Program Halaman Informasi Blok................................... 66

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.25. Halaman Data Login Operator ..................................................... 66
Gambar 4.26. Listing Program Halaman Data Login Operator .......................... 67
Gambar 4.27. Listing Program Konektivitas antara Halaman Operator Parkir
dengan Pembaca RFID ............................................................... 68
Gambar 4.28. Pengaturan IP Address Pembaca RFID ....................................... 69
Gambar 4.29. Pengaturan Port Pembaca RFID .................................................. 69
Gambar 4.30.Tampilan Message Box Saat Koneksi Berhasil ............................ 70
Gambar 4.31. Listing Program Konektivitas antara Halaman Sitem Informasi
Blok Parkir dengan Pembaca RFID ............................................ 70
Gambar 4.32. Listing Program Halaman Operator Parkir (Server ) untuk

.

Melakukan Koneksi ke Halaman Sistem Informasi Blok Parkir
(Client) ......................................................................................... 71
Gambar 4.33. Tampilan Label yang Berisi IP Address Server dan Jumlah
Client yang Terhubung ke Server ................................................ 72

Gambar 4.34. Tampilan Halaman Sistem Informasi Blok Parkir Saat Koneksi
Dengan Server Berhasil Dilakukan ............................................ 72
Gambar 4.35. Listing Program Halaman Sistem Informasi Blok Parkir (Client)
untuk Melakukan Koneksi ke Halaman Operator Parkir (Server ) 73
Gambar 4.36. Pembuatan Layout Pencetakan Database Pengguna Parkir ........ 73
Gambar 4.37. Link Crystal Report dan File Database Pengguna Parkir ............ 74
Gambar 4.38. Listing Program Pencetakan Database Pengguna Parkir ............ 74
Gambar 4.39. Hasil Pencetakan Database Pengguna Parkir .............................. 75
Gambar 4.40. Pembuatan Layout Pencetakan Karcis Parkir .............................. 75
Gambar 4.41. Listing Program Pencetakan Karcis Parkir .................................. 76
Gambar 4.42. Hasil Pencetakan Database Pengguna Parkir .............................. 76

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Saat ini perkembangan teknologi sangat pesat dan memiliki peranan untuk

membantu setiap aktivitas manusia. Hasil perkembangan teknologi yaitu adanya teknologi
berbasis frekuensi radio yang dinamakan RFID (Radio-Frequency Identification). Hal ini
mendorong pemanfaatan teknologi seperti smart card dan radio frequency identification
untuk dapat diintegrasikan dalam penerapan luas di kehidupan sehari-hari [1].
RFID adalah suatu metode yang dapat digunakan untuk menyimpan atau menerima
data secara jarak jauh dengan menggunakan suatu piranti yang bernama RFID tag atau
transponder . Suatu RFID tag adalah sebuah benda kecil, misalnya berupa stiker adesif, dan

dapat ditempelkan pada suatu barang atau produk [1]. Salah satu aplikasi teknologi RFID
adalah pemanfaatan RFID yang digunakan pada kartu tanda penduduk elektronik. Kartu
tanda penduduk elektronik selanjutnya disingkat e-KTP, adalah kartu tanda penduduk yang
dilengkapi chip yang merupakan identitas resmi penduduk sebagai bukti diri yang
diterbitkan oleh instansi pelaksana [2]. E-KTP menggunakan teknologi RFID untuk
menyimpan data penduduk berupa biodata, tanda tangan, pas photo dan minutiae sidik jari
penduduk. Pada e-KTP juga terdapat nomor seri unik (unique identifier ) dari setiap kartu
yang berbeda dengan kartu lain. UID ini ditanamkan oleh perusahaan yang memproduksi
chip RFID. Satu UID mewakili satu e-KTP atau sebagai identitas dari e-KTP tersebut.

Berdasarkan hal tersebut, penulis melakukan penelitian mengenai sistem keamanan
area parkir menggunakan teknologi RFID yang digunakan pada e-KTP. Cara kerja sistem
keamanan ini menggunakan e-KTP sebagai kartu untuk mengakses area parkir. Pada e-KTP
digunakan UID yang diintegrasikan dengan plat nomor kendaraan. Sebelum menggunakan
area parkir pengendara terlebih dahulu memasukkan UID e-KTP dengan mendekatkan eKTP ke pembaca RFID di pintu masuk area parkir dan plat nomor kendaraan dimasukkan
secara manual oleh operator parkir. Di dalam area parkir terdapat pembaca RFID pada pintu
masuk blok parkir. Selain itu terdapat pembaca RFID ditengah area parkir yang berfungsi
untuk memberi informasi blok dimana pengendara memarkir kendaraannya. Akses keluar
dilakukan dengan melakukan tap pada pembaca RFID yang secara otomatis menampilkan
data dari database. Operator parkir memastikan kendaraan yang melakukan akses keluar

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

telah sesuai dengan e-KTP yang digunakan pengendara dengan melihat tampilan isi dari
database pada layar monitor.

1.1.

Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat suatu sistem parkir kendaraan dengan

menggunakan e-KTP sebagai kartu akses area parkir.
Manfaat penelitian ini adalah dapat memberi pengetahuan baru bagi masyarakat
mengenai perkembangan teknologi pada sistem keamanan area parkir dan juga memberikan
solusi teknologi terbarukan untuk sistem keamanan parkir bagi penyedia jasa pengelola
lahan parkir.

1.2.

Batasan Masalah
Pada perancangan sistem ini, penulis berfokus pada pembuatan akses keluar masuk

area parkir menggunakan e-KTP beserta programnya dengan menggunakan IDE Arduino.
Sedangkan untuk hardware berupa pembaca RFID dan mikrokontroler menggunakan
modul yang sudah jadi dan tersedia di pasaran. Untuk untuk menghindari terlalu
kompleksnya masalah yang muncul, penulis menetapkan beberapa batasan masalah pada
perancangan ini, yaitu sebagai berikut :
1.

Menggunakan e-KTP sebagai tag RFID berdasarkan standar ISO 14443 A dan
B.

2.

Jenis kartu e-KTP adalah Mifare Desfire.

3.

Frekuensi e-KTP dengan kisaran 13,56 MHz ± 7 KHz

4.

Jarak pengoperasian pembacaan dan penulisan (Operating Distance) paling
jauh 30 mm.

5.

Modul RFID Reader PN532 NFC Shield V.3 digunakan untuk membaca UID
e-KTP.

6.

Arduino Mega R3 sebagai mikrokontroler.

7.

Menggunakan LCD 16x2 sebagai penampil disetiap pembaca RFID.

8.

Menggunakan Microsoft Visual basic 6.0 sebagai user interface di ruang
operator.

9.

Untuk mengakses area parkir pengendara terlebih dahulu memasukkan data
kedalam database.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

10.

Data yang ada didalam database berupa UID e-KTP, plat nomor kendaraan,
blok parkir kendaraan dan waktu akses area parkir.

11.

Menggunakan satu buah pembaca RFID untuk akses masuk di setiap pintu
masuk blok parkir.

12.

Terdapat pembaca RFID didalam area parkir yang berfungsi untuk
menginformasikan pengendara mengenai blok dimana kendaraan terparkir.

13.

User interface operator parkir menampilkan plat nomor kendaraan pada saat

pengendara melakukan akses keluar area parkir sebagai verifikasi.
14.

Data pengendara yang ada didalam database kendaraan terparkir akan dihapus
saat pengendara keluar area parkir dan tersimpan kedalam database pengguna
parkir.

1.3.

Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.

Studi literatur dan referensi,

mempelajari buku-buku dan jurnal yang

membahas mengenai mikrokontroler khususnya arduino dan RFID serta bukubuku pendukung lainnya.
2.

Menguji RFID. Tahap ini dilakukan guna memahami prinsip kerja RFID serta
dapat mengetahui karakter dari RFID.

3.

Perancangan dan pembuatan hardware dan software. Tahapan ini berisi
tentang pembuatan alat sesuai dengan desain yang telah dirancang beserta
program-program yang mengacu pada diagram alir yang telah dibuat pada
perancangan. Gambar 1.1 merupakan rancangan blok diagram sistem parkir.

Gambar 1.1. Blok Diagram Sistem Parkir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

4.

Pengujian keseluruhan sistem. Dalam tahap ini penulis melakukan pengujian
sistem secara keseluruhan baik perangkat keras maupun perangkat lunak.
Mengoperasikan aplikasi perangkat lunak masing-masing bagian dan
komunikasi antar bagian, kemudian menjalankan sistem perangkat keras
dengan perintah dari perangkat lunak dan reader .

5.

Pengambilan data. Tahapan ini dilakukan setelah semua sistem telah bekerja
sesui dengan tujuan penelitian yang dimaksud. Mengambil data berupa tingkat
keberhasilan pembacaan UID e-KTP, durasi pembacaan UID e-KTP, jarak
pembacaan. Pengujian pada setiap titik akses area parkir digunakan sebagai
data yang mewakili pengujian seluruh sistem.

6.

Analisis dan kesimpulan. Pada tahap ini dilakukan pembahasan mengenai
sistem perangkat lunak dan perangkat keras yang dibuat, membahas
perbandingan antara teori dan hasil pengambilan data. Analisa dan
pengambilan kesimpulan diambil berdasarkan persentase keberhasilan pada
sistem secara keseluruhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
DASAR TEORI
2.1.

Radio Frequency Identification (RFID)
Radio Frequency Identification adalah teknologi yang baru terkenal beberapa dekade

terakhir [4]. Radio Frequency Identification atau RFID adalah suatu metode yang mana
dapat digunakan untuk menyimpan atau menerima data secara jarak jauh dengan
menggunakan suatu piranti yang bernama RFID tag atau transponder [3]. Saat ini RFID
digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia yang awalnya harus mengidentifikasi
obyek satu persatu secara manual menjadi otomatis dan terprogram. Hal ini juga dapat
mengurangi human error akibat pencatatan identitas obyek secara manual [5].
Sebuah sistem RFID menggunakan teknologi komunikasi radio nirkabel untuk
mengidentifikasi secara unik objek atau orang. Ada tiga komponen dasar ke sistem RFID
[6];
1.

Tag (Pada umumnya disebut dengan transponder ), yang terdiri dari

semikonduktor, chip, antena, dan baterai.
2.

Interrogator (Biasanya disebut pembaca atau perangkat read / write), yang

terdiri dari antena, modul RF elektronik, dan modul kontrol elektronik
3.

Controller (Biasanya disebut dengan host), pada umummnya berbentuk PC

atau workstation yang berfungsi menjalankan database dan kontrol (sering
disebut middleware) software.
Tag dan interrogator saling bertukar informasi satu sama lain melalui gelombang

radio. Jika benda yang diberi tag memasuki zona baca dari sebuah interogator, interogator
memberi sinyal kepada tag untuk mengirimkan data yang disimpan. Tag dapat menyimpan
berbagai jenis informasi tentang objek dimana tag berada, termasuk nomor seri, waktu,
petunjuk konfigurasi, dan masih banyak lagi. Setelah interogator telah menerima data tag,
informasi disampaikan kembali ke controller melalui antarmuka jaringan standar, seperti
ethernet LAN atau bahkan internet. Controller kemudian dapat menggunakan informasi

untuk berbagai tujuan. Misalnya, controller bisa menggunakan data untuk persediaan objek
dalam database, atau bisa menggunakan informasi untuk mengarahkan objek pada sistem
conveyor belt. Sistem RFID dapat terdiri dari banyak interogator yang tersebar di gudang

atau sepanjang jalur perakitan. Namun, semua interogator ini bisa dapat dihubungkan dalam
satu jaringan dengan menggunakan controller tunggal. Demikian pula, interrogator tunggal
5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

dapat berkomunikasi dengan lebih dari satu tag secara bersamaan. [6]. Gambar 2.1.
Menunjukkan komponen sistem RFID.

Gambar 2.1. Komponen Sistem RFID [6].
RFID memiliki empat frekuensi berdasarkan gelombang radionya yaitu Low
Frequency (LF), High Frequency (HF), Ultra High Frequnecy (UHF) dan Microwave [7].
Bandwidt frekuensi RFID dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut.

Tabel 2.1. Bandwidth Frekuensi RFID [7].
No
1
2
3
4

Frekuensi RFID
125 Khz – 134 Khz
13.56 MHz
860 Mhz – 930 Mhz
2.4 GHz

Jenis Frekuensi
Low Frequency
High Frequency
Ultra High Frequnecy
Micro-Wave

Manfaat
Menandai hewan (Animal tagging)
Smart card
Identifikasi suatu barang
Akses kontrol bagasi pesawat

2.1.1. RFID Tag
RFID Tag adalah piranti yang terdiri atas rangkaian elektronika (berupa chip) dan
antena yang terintegrasi di dalam rangkaian tersebut [5]. Fungsi dasar dari RFID tag adalah
menyimpan data dan mentransmisikan data ke integrator [6]. Setiap RFID tag terdiri atas
chip dan antena Gambar 2.2 menunjukkan RFID tag dengan chip dan antena. Beberapa

RFID tag juga memiliki baterai, hal ini yang membedakan antara tag aktif dan tag pasif.
Umumnya chip RFID berisi memory dimana data dapat disimpan atau di baca dan ditulis
kedalam memory. Di dalam memory chip juga terdapat UID dari RFID tag, UID ini yang
membedakan antar satu tag dan tag lainnya.

Gambar 2.2. Tag RFID.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

2.1.2. Jenis RFID Tag
Berdasarkan catu dayanya RFID tag dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
1.

Tag Pasif, tag ini tidak memiliki catu daya, catu daya diterima dari medan

elektromagnetik dari RFID reader. Tag merespon emisi frekuensi radio dan
menurunkan dayanya dari gelombang energi yang dipancarkan oleh reader [5].
Sehingga RFID tag akan aktif dan dapat mengirim data ketika berada dalam
jangkauan RFID reader .
2.

Tag Aktif, adalah RFID tag yang memiliki baterai sebagai catu dayanya, tag

aktif juga memiliki radio transmitters sehingga dapat mengirimkan informasi
ke RFID reader dengan jarak yang jauh apabila dibandingkan dengan RFID
tag pasif. Pada komunikasi antara tag dengan reader , tag ini selalu memulai

terlebih dahulu, baru kemudian diikuti oleh reader [5].

2.1.3. RFID reader (Interrogator)
Pada umumnya RFID reader berfungsi mendeteksi dan membaca data pada RFID
tag. RFID reader juga berfungsi sebagai jembatan antara RFID tag dan controller dan

memiliki beberapa fungsi dasar sebagai berikut [6] ;
1.

Membaca data RFID tag

2.

Menulis data ke RFID tag (berlaku untuk smart tags)

3.

Meneruskan data dari dan ke controller

4.

Mencatu RFID tag (berlaku untuk tag pasif)

RFID reader pada dasarnya sebuah komputer kecil atau mikrokontroler. RFID
reader terdiri dari tiga bagian yaitu: antena, modul RF elektronik, yang bertanggung jawab

untuk berkomunikasi dengan tag RFID, dan modul controller elektronik, yang berfungsi
untuk berkomunikasi dengan controller [5]. Selain melakukan empat fungsi dasar di atas,
lebih kompleks RFID reader dapat melakukan tiga fungsi yang lebih spesifik diantaranya
sebagai berikut:
1.

Menerapkan langkah-langkah anti-tabrakan (anti-collision) untuk memastikan
komunikasi (Read/Write) simultan dengan banyak tag.

2.

Tag otentikasi untuk mencegah pembajakan atau akses yang tidak

diperbolehkan mengakses sistem.
3.

Enkripsi data untuk melindungi keamanan data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

2.1.4. RFID controller
RFID controller adalah "otak" dari sistem RFID. RFID controller digunakan untuk
beberapa jaringan interrogator RFID secara bersama-sama dan sebagai pusat informasi
proses. Kontroler di jaringan apapun yang paling sering digunakan adalaha PC atau
workstation untuk mengoperasikan database atau perangkat lunak aplikasi, atau jaringan

mesin. RFID controller dapat menggunakan informasi yang dikumpulkan di lapangan oleh
interrogator untuk [6]:

1.

Menjaga inventarisasi dan peringatan pemasok saat persediaan baru
diperlukan, seperti dalam aplikasi ritel.

2.

Melacak pergerakan benda-benda di seluruh sistem, dan mungkin bahkan
mengarahkan benda, seperti pada ban berjalan di manufaktur.

3.

Verifikasi identitas dan otorisasi hibah, seperti dalam sistem keyless entry.

4.

Debit akun, seperti di aplikasi Point of Sale (POS) .

2.2. Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP)
KTP berbasis nomor induk kependudukan atau disebut sebagai e-KTP menggunakan
smart card dalam implementasinya. Hal ini mengacu pada standar ISO 14443 A/B bekerja

dengan baik pada kisaran suhu antara -25⁰C sampai dengan 70⁰C. Dengan kisaran frekuensi
operasional 13,56 Mhz ± 7 Khz [8]. E-KTP memiliki SAM (secure acccess module) berupa
7 bytes UID (Unique Identifier ). Struktur data dalam Chip meliputi [9]:
1. Biodata penduduk wajib KTP dengan ukuran rekaman paling rendah 0,5 Kilo Bytes
2. Tanda tangan penduduk wajib KTP dengan format digital yang dikompresi dengan
ukuran rekaman paling rendah 0,5 Kilo Bytes
3. Pas photo dengan format digital yang dikompresi dengan ukuran rekaman paling
rendah 3 Kilo Bytes
4. Kode keamanan dengan rincian: a). Minutiae per sidik jari dengan ukuran paling
rendah 0,4 kilo bytes dan dapat diverifikasi 1:1 dengan referensi format INCITS 378
MIN:A; b) Format minutiae sidik jari berdasarkan standar ANSI, INCITS atau
proprietary yang sudah diuji dalam hal interoperabilitas oleh NIST; c) Tanda tangan

elektronik (Digital Signature) berdasarkan standar elliptic curve digital signature
algorithm paling rendah 256 bit atau RSA 2048 bit dan hash algorithm SHA-256.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

Gbr 2.3. Kartu Tanda Penduduk Elektronik.
Struktur e-KTP terdiri dari tujuh layer yang akan meningkatkan pengamanan dari KTP
konvensional, Gambar 2.4. menunjukkan struktur layer e-KTP. Chip ditanam di antara
plastik putih dan transparan pada dua layer teratas. Chip ini memiliki antena didalamnya
yang akan mengeluarkan gelombang jika digesek. Gelombang inilah yang akan dikenali oleh
alat pendeteksi e-KTP sehingga dapat diketahui apakah KTP tersebut berada di tangan orang
yang benar atau tidak. Untuk menciptakan e-KTP dengan tujuh layer , tahap pembuatannya
cukup banyak, diantaranya [10]:
1.

Hole punching , yaitu melubangi kartu sebagai tempat meletakkan chip.

2.

Pick and pressure, yaitu menempatkan chip di kartu.

3.

Implanter, yaitu pemasangan antena (pola melingkar berulang menyerupai

spiral).
4.

Printing, yaitu pencetakan kartu.

5.

Spot welding, yaitu pengepresan kartu dengan aliran listrik.

6.

Laminating, yaitu penutupan kartu dengan plastik pengaman.

Gambar 2.4. Struktur Layer e-KTP [10]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

2.2.1. ISO/IEC 14443
ISO / IEC 14443 adalah standar internasional empat bagian untuk contactless smart
card yang beroperasi pada frekuensi13,56 MHz. Proximity Integrated Circuit Cards (PICC)

dimaksudkan untuk beroperasi dalam waktu kurang lebih 10 cm dari antena [11]. 4 bagian
dari ISO / IEC 14443 adalah sebagai berikut;
1.

Bagian 1 [ISO / IEC 14443-1: 2000 (E)] mendefinisikan ukuran dan
karakteristik fisik dari kartu. Bagian ini juga berisi daftar beberapa pengaruh
lingkungan dimana kartu harus mampu menahan pengaruh tersebut tanpa
terjadi kerusakan permanen pada kartu tersebut. Sebagian besar persyaratan
tidak dapat langsung artikan bahwa perangkat benar-benar mati atau tidak
dapat beroperasi sama sekali. Operasi kisaran suhu kartu ditentukan dalam
Bagian 1, berada pada suhu lingkungan sekitar 0 ° C hingga 50 ° C.

2.

Bagian 2 [ISO / IEC 14443-2: 2001 (E)] mendefinisikan daya RF dan sinyal
antarmuka. Dua skema sinyal Tipe A dan Tipe B, didefinisikan dalam bagian
2. Kedua komunikasi skema A dan B menggunakan half duplex dengan data
rate 106 kbps di setiap arah. Data ditranmisikan oleh kartu dan informasi
dimodulasi dengan menggunakan subcarrier 847,5 kHz. Kartu ini dicatu oleh
medan RF dan tidak memerlukan baterai..

3.

Bagian 3 [ISO / IEC 14443-3: 2001 (E)] mendefinisikan inisialisasi dan
protokol anti-collision untuk tipe A dan tipe B. Perintah anti-collision,
responses , data frame, dan pewaktuan didefinisakan dalam bagian ini.

Inisialisasi dan anti-collision dirancang agar multi-protokol sehingga kedua
skema mampu berkomunikasi dengan baik, baik untuk kartu Tipe A dan kartu
Tipe B.
4.

Bagian 4 [ISO / IEC 14443-4: 2001 (E)] mendefinisikan protokol tingkat
tinggi transmisi data untuk tipe A dan tipe B. Protokol yang dijelaskan dalam
Bagian 4 adalah elemen opsional dari ISO / IEC 14443 standar; kartu proximity
dapat dirancang dengan atau tanpa dukungan protokol pada bagian 4. Protokol
yang didefinisikan dalam Bagian 4 juga mampu mentransfer aplikasi protokol
data unit seperti yang didefinisikan dalam ISO / IEC 7816-4 dan seleksi
aplikasi seperti yang didefinisikan dalam ISO / IEC 7816-5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

2.3.

Modul NFC RFID
PN532 adalah sirkuit terpadu untuk NFC (Near Field Communication) yang paling

populer saat ini, dengan rangkaian berbagai komponen sistem NFC lengkap seperti pada
umumnya yang terdapat pada berbagai gadget modern yang mendukung NFC [12].
Kemampuan PN532 meliputi pembacaan dan penulisan ke NFC tag dan kartu RFID,
berkomunikasi secara nirkabel dengan telepon genggam (misalnya untuk transaksi
pembayaran), dan berperan seperti sebuah tag NFC (mensimulasikan 14443-A atau kartu
virtual). Apapun aplikasi yang menggunakan NFC, chip ini dapat memenuhi kebutuhan
mulai dari perangkat P2P (Peer-to-peer Communication, berkomunikasi dua arah dengan
perangkat NFC lainnya) hingga komunikasi NFC dengan ponsel Android jarak baca dari
modul ini berkisar antara 5 hingga 7 cm . Gambar 2.5 menunjukkan PN532 Modul NFC
RFID.

Gambar 2.5. PN532 Modul NFC RFID [12].

NFC / Near Field Communication adalah metoda komunikasi yang dapat dilakukan
secara nirkabel / tanpa kontak langsung antara dua peralatan elektronik yang berdekatan,
analoginya mirip seperti komunikasi bluetooth jarak dekat yang tidak memerlukan proses
otentifikasi. NFC berbasis pada teknologi RFID (Radio Frequency Identification) / sistem
identifikasi berbasis gelombang radio, dimana pertukaran data dilakukan dengan
memanipulasi induksi medan magnet sebagai medium.
Selain fungsi utamanya sebagai modul komunikasi NFC, PN532 dapat digunakan
sebagai pembaca/penulis penanda RFID yang bekerja pada frekuensi RFID 13,56 MHz.
Penanda (RFID card / RFID token tag) yang dapat digunakan antara lain [12]:
1.

Mifare 1K, 4K, Ultralight, dan DesFire.

2.

ISO/IEC 14443-4 (contoh: CD97BX, CD light, Desfire, P5CN072/SMX).

3.

Kartu dari Innovision Jewel (misalnya IRT5001).

4.

Kartu dari FeliCa cards seperti RCS/860 dan RCS/854.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

Modul versi 3 ini berukuran kompak (42,7 x 40,4 mm dengan ketebalan hanya 4mm)
sehingga mudah ditempatkan pada berbagai peralatan elektronika. Akses untuk semua pin
akses dari IC NXP532 disediakan melalui lubang solder berjarak 2,54 mm (0.1"standard pin
pitch / spacing) untuk pin header 8-pin dan 4-pin dan tambahan 10-pin dengan pitch 1,27
mm / 0.5" untuk fungsi-fungsi tambahan.
Antena ditanamkan secara terpadu (terlindungi dengan sablonan putih di sekeliling
sisi PCB). Pin menggunakan pin header siku / bentuk-L pada saat pin-pin tersebut terubung
maka terbentuk sudut 90° dengan antena seingga menghindari interferensi pada gelombang
radio.
Kendali interface dapat dipilih melalui SMD toogle-switch antara 3 protokol: HSU
(High Speed UART), I2C, dan SPI dengan konfigurasi saklar tercetak jelas pada PCB.
PN532 sudah dilengkapi pengatur tegangan sinyal / level shifter, dengan tingkat tegangan
standar TTL 5V untuk protokol I2C dan UART, serta 3,3 Volt untuk protokol SPI
(dipasangkan dengan resistor 100Ω secara seri,dapat langsung dihubungkan dengan pin I/O
bertegangan 3,3V maupun 5V seperti pada Arduino Uno).
Pin untuk I2C dan HSU menggunakan pin yang sama, pemetaan pin untuk I2C
dicetak di sisi depan PCB, pelabelan untuk HSU dapat dibaca di sisi belakang PCB. Catu
daya dapat menggunakan tingkat tegangan 3,3V hingga 5 Volt, dapat digunakan dengan
rangkaian berbasis mikrokontroler seperti Arduino atau Raspberry-Pi [12]. Tabel 2.2
menunjukkan konfigurasi pin

Tabel 2.2. Konfigurasi Pin PN532 HSU Mode [13].
PN523
TxD
RxD
VCC
GND

2.4.

Arduino Mega
19
18
5V
GND

Arduino Mega 2560 R3
Arduino Mega 2560 adalah papan pengembangan mikrokontroler yang berbasis

Arduino dengan menggunakan chip ATmega2560. Board ini memiliki pin I/O yang cukup
banyak, sejumlah 54 buah digital I/O pin (15 pin diantaranya adalah PWM), 16 pin analog
input, 4 pin UART (serial port hardware). Arduino Mega 2560 dilengkapi dengan sebuah
oscillator 16 Mhz, sebuah port USB, power jack DC, ICSP header , dan tombol reset. Board

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

ini sudah sangat lengkap, sudah memiliki segala sesuatu yang dibutuhkan untuk sebuah
mikrokontroler.

Dengan

penggunaan

yang

cukup

sederhana,

pengguna

dapat

menghubungkan power dari USB ke PC anda atau melalui adaptor AC/DC ke jack DC. [12]
Tabel 2.3 Menunjukkan spesifikasi Arduino Mega 2560. Gambar 2.6 Menunjukkan Board
Arduino Mega 2560.

Tabel 2.3. Spesifikasi Arduino Mega 2560 [14].
Chip mikrokontroler
Tegangan operasi
Tegangan input (via jack DC)
Tegangan input (limit, via jack DC)
Digital I/O pin
Analog Input pin
Arus DC per pin I/O
Arus DC pin 3.3V
Memori Flash
SRAM
EEPROM
Clock speed
Dimensi
Berat

ATmega2560
5V
7V - 12V
6V - 20V
54 buah, 6 (PWM output)
16 buah
20 mA
50 mA
256 KB, 8 KB (bootloader)
8 KB
4 KB
16 Mhz
101.5 mm x 53.4 mm
37 g

Gambar 2.6. Arduino Mega 2560 [14].

2.4.1. Pemrograman
Pemrograman board Arduino Mega 2560 dilakukan dengan menggunakan Arduino
Software (IDE)/ Chip ATmega2560 yang terdapat pada Arduino Mega 2560 telah diisi
program awal yang sering disebut bootloader . Bootloader tersebut yang bertugas untuk
memudahkan anda melakukan pemrograman lebih sederhana menggunakan Arduino

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

Software, tanpa harus menggunakan tambahan hardware lain. Dengan menghubungkan
Arduino dengan kabel USB ke PC atau Mac/Linux dan mengoperasikan Arduino Software
(IDE), pemrograman Arduino Mega 2560 dapat dilakukan [14].

2.4.2. Power Supply
Board Arduino Mega 2560 dapat dicatu dengan power yang diperoleh dari koneksi

kabel USB, atau via power supply eksternal. Pilihan power yang digunakan akan dilakukan
secara otomatis external power supply dapat diperoleh dari adaptor AC-DC atau bahkan
baterai, melalui jack DC yang tersedia, atau menghubungkan langsung GND dan pin Vin
yang ada di board. Board dapat beroperasi dengan power dari external power supply yang
memiliki tegangan antara 6V hingga 20V. Namun ada beberapa hal yang harus anda
perhatikan dalam rentang tegangan ini. Jika diberi tegangan kurang dari 7V, pin 5V tidak
selamanya memberikan nilai murni 5V, yang mungkin akan membuat rangkaian bekerja
dengan tidak sempurna. Jika diberi tegangan lebih dari 12V, regulator tegangan bisa over
heat yang pada akhirnya bisa merusak pcb. Dengan demikian, tegangan yang di
rekomendasikan adalah 7V hingga 12V. Beberapa pin power pada Arduino Uno [14] :

1.

GND ini adalah ground atau negatif.

2.

Vin ini adalah pin yang digunakan jika anda ingin memberikan power langsung
ke board Arduino dengan rentang tegangan yang disarankan 7V - 12V.

3.

Pin 5V Ini adalah pin output dimana pada pin tersebut mengalir tegangan 5V
yang telah melalui regulator.

4.

3V3 ini adalah pin output dimana pada pin tersebut disediakan tegangan 3.3V
yang telah melalui regulator.

5.

IOREF ini ad