IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DAN TAKE AND GIVE DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DITINJAU Implementasi Strategi Pembelajaran Cooperative Script Dan Take And Give Dalam Pembelajaran Biologi Ditinjau Dari Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT
DAN TAKE AND GIVE DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DITINJAU
DARI KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA
(PADA SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP MTs NEGERI
MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN 2011/2012)
Naskah Publikasi

Untuk Memenuhu Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat
Sarjana S-1
Progam Studi Pendidikan Biologi

Dian Purnama Dani
A 420 080 206

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

0


UNIVERSITAS MI]HAMMADIYAH SUR AF"AR':['A
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl.

A

Yani Tromol Pos

I-

Pabelan, Kartasura Telp. (02':1)7L741't Fax : 7151448 Surakarta 57102

-

Yang bertanda tangan di bawah ini pembirnbing skripsi/tugas akhir:

Nama
NIPA{IK

: Drs. Djumadi,


M. Kes

:807

yang merupakan
Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah,
ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa:
Nama

: Dian Purnama Dant

NIM

:

A 420 080 206

Progam Studi : Pendidikan Biologi
Judul


skripsi

:

COOPERATIVE
IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN
,.PEMBELAJARAN

SCNPT DAN TAKE AND GIVE DALAM
BIOLOGI DITINJAU DARI KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR
SISWA(PADASISWAKELASVIISEMESTERGENAPMTS

NEGERIMANYARANKABUPATENwoNoGIRITAHLIN
AJARAN 20rtl20r2)

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan'
Demikian persetujui dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya'

Surakarta, 5 Februan 2013

Pembimbin

Drs. Djumadi, i\{. Kes
NIP.8O7

N.B. Pembimbine Satu Dosen

UNIYB]RSITAS MUHAMII{DIYAH SURAKARTA
FAKT]LTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. A. Yani Tromol Pos I

-

Pabelan, Kartasura Telp . (0271) 717417 Fax : 71

Surat Persetujuan

5

l'148 Surakarta 57102


Artikel Publikasi Ilmiah

Yang bertanda tangan di bawah inipembimbing skripsi/tugas akhir:
Drs. Djumadi, M. Kes
Nama

NIK

807

Nama

Dra. Aminah Asngad, M.Si

NIK

227

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang rnerupakan

ringkasan skripsi (tugas aktrir) dari mahasiswa:

Nama
NIM

: Dian Purnama Dani

: A420

080 206

Progam Studi : Pendidikan Biologi

Judul skripsi

:

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN COOPERATIVE
SCRTPT DAN TAKE AND GIVE DAI AM PEMBELAJARAN
BIOLOGI DITINJAU DARI KEAKTIFAN LAN HASIL BELAJAR

SISWA (PADA SISWA KELAS VII SEMESTER GE,NAP MTs
NEGERI MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI TAHLIN
AJARAN 2}fi12012)

Naskah artikel tersebut,layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan'
D.emikian persetujui dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.
Surakarta, 5 Februari 2013
Pembimbing Ii,

Drs. Djumadi, N{. Kes
NIK.8O7

N.B. Pembimbine Dua Dosen

Dra. An inah Asngad, M.Si

NIK.227

ABSTRAK
IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT

DAN TAKE AND GIVE DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DITINJAU
DARI KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA
(PADA SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP MTs NEGERI
MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN 2011/2012)
Dian Purnama Dani, A420 080 206, Progam Studi Pendidikan Biologi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2012, 58 halaman.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) perbedaan hasil belajar biologi
siswa dengan penerapan strategi pembelajaran Cooperatif Script dibanding
strategi pembelajaran Take and Give (2) perbedaan keaktifan siswa dengan
penerapan strategi pembelajaran Cooperatif Script dibanding strategi
pembelajaran Take and Give. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
metode eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII
MTs Negeri Manyaran Tahun Ajaran 2011/2012, yang terdiri dari 4 kelas. Sampel
yang digunakan yaitu 3 kelas dengan jumlah total ketiga kelas tersebut 96 siswa,
yaitu kelas C sebagai kelompok eksperimen I dengan strategi pembelajaran
Cooperatif Script dan kelas D sebagai kelompok eksperimen II dengan strategi
pembelajaran Take and Give dan kelas A sebagai kelompok kontrol dengan
strategi pembelajaran ceramah. Uji coba instrumen dilaksanakan di sekolah yang
digunakan sebagai tempat penelitian yaitu di MTs Negeri Manyaran pada kelas

VII B. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Cluster Random Sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
metode tes sebagai metode pokok, dan dokumentasi dan observasi sebagai metode
bantu. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan progam SPSS yaitu uji hipotesis dengan Mann Whitney. Dari hasil
penelitian pada   0,05% , diperoleh: (1) Tidak ada perbedaan hasil belajar
biologi antara siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran Cooperative Script
dan strategi pembelajaran Take and Give. Hal ini didasarkan pada analisis data
diperoleh nilai signifikansi p-value lebih dari 0,05 (0,625 > 0,05), (2) Tidak ada
perbedaan keaktifan antara siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran
Cooperative Script dan strategi pembelajaran Take and Give. Hal ini didasarkan
pada analisis data diperoleh nilai signifikansi p-value lebih dari 0,05 (0,451 >
0,05).
Kata Kunci: Cooperatif Script, Take and Give, hasil belajar dan keaktifan siswa

1

2

A. Pendahuluan

Biologi adalah mata pelajaran yang menarik dan penting untuk
dipelajari. Dengan mempelajari biologi tidak hanya mendapatkan pengetahuan
tentang makhluk hidup, namun juga pengetahuan tentang metode memperoleh
ilmu pengetahuan tersebut. Pengetahuan tentang makhluk hidup dimanfaatkan
untuk memecahkan berbagai masalah guna meningkatkan kesejahteraan hidup
manusia. Kesalahan yang sering timbul dalam memahami mata pelajaran ini
adalah menganggap bahwa mata pelajaran biologi adalah mata pelajaran yang
harus dihafalkan, sehingga bagi sebagian siswa menganggap bahwa pelajaran
biologi adalah pelajaran yang sulit dan membosankan.
Belajar yang hanya mengandalkan indera pendengaran mempunyai
beberapa kelemahan, padahal hasil belajar seharusnya disimpan sampai waktu
yang lama. Agar otak dapat memproses informasi dengan baik, maka akan
sangat membantu kalau terjadi proses refleksi secara internal. Jika peserta
didik diajak berdiskusi, menjawab pertanyaan, atau membuat pertanyaan,
maka otak mereka akan bekerja lebih baik sehingga proses belajarpun dapat
terjadi dengan baik.
Pembelajaran aktif adalah suatu pembelajaran yang mengajak peserta
didik untuk belajar secara aktif. Belajar aktif sangat diperlukan oleh peserta
didik untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimum. Ketika peserta didik
pasif, atau hanya menerima dari pengajar, ada kecenderungan untuk cepat

melupakan apa yang telah diberikan. Oleh sebab itu diperlukan perangkat
tertentu untuk dapat mengingat informasi yang baru saja diterima dari guru.
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa
setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar digunakan oleh guru
untuk dijadikan ukuran atau kriteria dalam mencapai suatu tujuan pendidikan.
Hal ini dapat tercapai apabila siswa sudah memahami belajar dengan diiringi
oleh perubahan tingkah laku yang lebih baik lagi.
Rendahnya prestasi belajar biologi tidak hanya karena dari faktor
siswa tetapi juga disebabkan dari faktor lain yaitu penyampaian guru yang
kurang menarik dan strategi yang digunakan dalam proses pembelajaran. Pada

3

umumnya strategi pembelajaran yang digunakan guru biologi dalam kegiatan
belajar mengajar adalah strategi konvensional, di mana guru lebih
memfokuskan diri pada upaya pemindahan pengetahuan ke dalam pikiran
siswa. Siswa hanya mendengarkan dan ditempatkan sebagai obyek sehingga
siswa lebih menjadi pasif.
Strategi konvensional atau ceramah biasa digunakan oleh guru karena
merupakan metode yang murah dan mudah untuk dilakukan. Akan tetapi
ceramah memiliki beberapa kelemahan diantaranya 1) Ceramah yang tidak
disertai dengan peragaan dapat menagakibatkan verbalisme. verbalisme adalah
penyakit yang sangat mungkin disebabkan oleh proses ceramah. Oleh karena
itu dalam proses penyajiannya guru

hanya mengandalkan kemampuan

auditifnya, disadari bahwa setiap siswa memiliki kemampuan yang tidak
sama, termasuk dalam ketajaman menangkap materi pembelajaran melalui
pendengarannya. 2) Guru yang kurang memiliki kemampuan bertutur yang
baik ceramah sering dianggap sebagai metode yang membosankan. Sering
terjadi walaupun secara fisik siswa ada di dalam kelas, namun secara mental
siswa sama sekali tidak mengikuti jalannya proses pembeljaran, pikirannya
melayang kemana-mnanaatau siswa mengantuk oleh karena gaya bertutur
guru tidak menarik. 3) Melalui ceramah sangat sulit untuk mengetahui apakah
seluruh siswa sudah mengerti apa yang dijelaskan atau belum. Walaupun
ketika siswa diberi kesempatan untuk bertanya dan tidak ada seorang pu n
bertanya, semua itu tidak menjamin siswa seluruhnya sudah paham. Agar
proses pembelajaran dapat berjalan maksimal, sebaiknya guru menggunakan
perangkat pembelajaran berupa strategi pembelajaran dalam mengaktifkan
kelas, dengan begitu siswa akan menjadi lebih aktif dalam proses belajar.
Menerapkan strategi pembelajaran aktif, adalah satu cara untuk
mengatasi

permasalahan

yang

dikemukakan

diatas

dimana

proses

pembelajaran tidak hanya berfokus pada guru tetapi juga melibatkan siswa
untuk aktif agar proses belajar menjadi menyenangkan. Menurut Zaini, dkk
(2008: xiv) Pembelajaran aktif adalah suatu pembelajaran yang mengajak
peserta didik untuk belajar secara aktif. Belajar aktif sangat diperlukan oleh

4

peserta didik untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimum. Ketika peserta
didik pasif, atau hanya menerima dari pengajar, ada kecenderungan untuk
cepat melupakan apa yang telah diberikan. Oleh sebab itu diperlukan
perangkat tertentu untuk dapat mengingat informasi yang baru saja diterima
dari guru.
Salah satu strategi pembelajaran yang bisa digunakan dalam
pembelajaran biologi yang memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar
lebih aktif adalah strategi Cooperative Script dan strategi Take and Give.
Strategi Cooperative Script merupakan strategi pembelajaran dimana
peserta didik bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan
bagian-bagian dari materi yang dipelajari. Strategi Take and Give merupakan
strategi pembelajaran menerima dan memberi yang menuntut siswa mampu
memahami materi pelajaran yang diberikan guru dan teman sebayanya (siswa
lain). Siswa akan lebih cepat memahami penguasaan materi yang didapatkan
dari guru dan teman sebaya (siswa lain).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar
biologi dan keaktifan siswa dengan penerapan strategi pembelajaran
Cooperative Script dibanding strategi pembelajaran Take and Give.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengadakan penelitian tentang
Implementasi Strategi Pembelajaran Cooperative Script Dan Take And Give
Dalam Pembelajaran Biologi Ditinjau Dari Keaktifan Dan Hasil Belajar
Siswa.

B. Metode Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Manyaran Kabupaten
Wonogiri. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran
2011/2012.
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu. Dalam
penelitian ini hanya akan diteliti pengaruh dari variabel-variabel bebas
terhadap variabel terikat, dimana hasil belajar dan keaktifan siswa sebagai
variabel terikat, strategi Cooperative Script dan strategi Take and Give

5

sebagai variabel bebas. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan satu
kelompok yang diberi eksperimen I yaitu pembelajaran dengan strategi
Cooperative Script dan satu kelompok yang diberi eksperimen II yaitu
pembelajaran dengan strategi Take and Give. Eksperimen ini setelah
mengetahui bahwa keduanya dalam keadaan seimbang. Data yang digunakan
untuk menguji keseimbangan adalah nilai ujian akhir semester ganjil bidang
studi biologi tahun ajaran 2011/2012.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs
negeri Manyaran yang terdiri dari 4 kelas. Sampel dalam penelitian ini
diambil tiga kelass secara acak, yaitu kelas eksperimen I dan kelas
eksperimen II dan kelas Kontrol. Kelas eksperimen I menggunakan strategi
Cooperative Script dan kelas eksperimen II menggunakan strategi Take and
Give, kelas kontrol menggunakan metode Ceramah.
Dalam penelitian ini terdapat dua Variabel bebas (independent) dan
variabel terikat (dependent). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
strategi pembelajaran Cooperative Script dan Take and Give, sedangkan
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah nilai hasil belajar dan keaktifan
siswa.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode
pokok dan metode bantu. Rancangan pada penelitian ini ditinjau dari bidang
ilmu

merupakan

penelitian

eksperimen

pendidikan,

penelitian

ini

menggunakan bentuk desain eksperimen True Experimental, bentuk PosttestOnly Control Design. Dalam desain ini terdapat 2 kelompok yang masing –
masing dipilih secara Clutser random Sampling (R ). Kelompok pertama
diberi perlakuan (X1) dan kelompok yang ke-2 diberi perlakuan (X2).
Kelompok yang diberi perlakuan disebut kelompok eksperimen. Pengaruh
adanya perlakuan (treatment) adalah (Z1 : Z2).
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa hasil
belajar untuk memperoleh data tentang prestasi belajar, adapun pengembangan
instrumen adalah sebagai berikut, 1) tahap penyusunan tes 2) tahap uji coba.
Tahap uji coba instrumen harus memenuhi syarat uji validitas tes dengan

6

menggunakan rumus korelasi Product Moment dan uji realibilitas tes
menggunakan K-R.20. Teknik analisis data dengan menggunakan progam
SPSS, yaitu uji hipotesis dengan Mann Whitney. Uji ini merupakan uji non
parametrik yang

digunakan untuk menguji dua sampel independen (Two

Independent Sample Tests ) dengan bentuk data Ordinal.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Penelitian ini menggunakan tiga kelas yaitu VII C, VII D dan VII A.
dimana kelas VII C merupakan kelas eksperimen pertama dengan strategi
pembelajaran Cooperatif Script dan kelas VII D merupakan kelas eksperimen
kedua dengan strategi pembelajaran Take and Give, sedangkan kelas VII A
merupakan kelas kontrol dengan menggunakan strategi Ceramah.
Dalam penelitian ini penilaian hasil belajar siswa meliputi dua aspek
yaitu aspek kognitif dan aspek afektif. Tolak ukur untuk aspek kognitif adalah
post test yang diberikan kepada siswa diakhir pembelajaran yang menerpkan
masing-masing strategi pembelajaran. Pada hasil belajar aspek afektif melihat
keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan indikatorindikator perilaku atau sikap siswa selama proses pembelajaran. Keaktifan ini
dibatasi pada antusias siswa dalam mengajukan pertanyaan, antusias
menjawab pertanyaan dari guru dan siswa lain, selanjutnya data hasil keaktifa
belajar ini ditentukan dengan kriteria Tinggi yang memiliki bobot III poin,
Sedang II poin dan Rendah I poin.
Setelah dilakukan analisis hasil belajar siswa pada ranah kognitif pada
ketiga kelas, diperoleh kelas eksperimen dengan strategi kooperatif dapat
meningkatkan hasil belajar biologi dibandingkan dengan kelas kontrol yang
menggunakan strategi Ceramah. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata
masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontol, untuk kelas Cooperatif
Script diperoleh nilai rata-rata 57,12, sedangkan kelas Take and Give diproleh
nilai rata-rata 58,25, dan untuk kelas Ceramah diperoleh nilai rata-rata 55,74.
Berdasarkan hasil analisis data keaktifan belajar pada proses
pembelajaran yang berlangsung pada kelas eksperimen I dan eksperimen II

7

serta kelas kontrol diperoleh perbedaan keaktifan siswa dalam proses
pembelajaran tersebut, hal ini dapat dilihat dari antusias siswa yang lebih
aktif dalam mengikuti proses belajar dengan penerapan strategi pembelajaran
dibandingkan tanpa menggunakan strategi pembelajaran. Sedangkan hasil
analisis data dari masing-masing kelas eksperimen di uji dengan
menggunakan uji Mann Whitney dan diperoleh signifikansi p-value lebih dari
0,05 (0,451>0,05), maka H0 diterima. Artinya tidak terdapat perbedaan
keaktifan antara kelas yang diajar dengan strategi Cooperatif script dan Take
and Give.
Penelitian ini didukung oleh beberapa penelitian terdahulu diantaranya
penelitian Jayanti (2011) menyimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran
dengan strategi Cooperative Script dapat menunjukkan keaktifan dan
kemampuan komunikasi siswa meningkat dan siswa lebih berani, percaya diri
dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari hasil
tindakan putaran ke I-III yang menunjukkan persentase aspek yang diteliti
meningkat, diantaranya pada tindakan putaran ke III dengan rincian:
keberanian untuk mengajukan pertanyaan sebanyak 25 siswa (69,44%),
keaktifan siswa dalam mengajukan pertanyaan sebanyak 23 siswa (63,89%),
keaktifan siswa dalam mengerjakan soal latihan di depan kelas sebanyak 34
siswa (89,77%).
Penelitan lain yang dilakukan oleh Dewi (2010) menyimpulkan bahwa
terdapat perbedaan nilai rata-rata prestasi belajar siswa yang dikenai
pembelajaran Cooperatif Script lebih besar dari rata-rata prestasi belajar
siswa yang dekenai pembelajaran ketrampilan proses, hal ini dapat dilihat dari
hasil perhitungan rata-rata sebesar 71,964>66,134. Penelitian lain dalam
jurnal Setiawan (2008) yang menunjukkan bahwa terjadi peningkatan
interaksi siswa dalam mengikuti pelajaran dan hasil belajar biologi, dengan
nilai tiap siklus mengalami peningkatan yaitu dari 25% menjadi 72,5% untuk
peningkatan kinerja siswa, sedangkan penguasaan konsep meningkat dari
32,5% menjadi 89%.

8

Penelitian lain dilakukan oleh Waqidatun (2009) yang menyimpulkan
bahwa strategi pembelajaran Take and Give dapat meningkatkan hasil
pembelajaran dalam upaya peningkatan keaktifan belajar siswa dalam
mengajukan pertanyaan, ide dan gagasan. Hal ini dapat dilihat dari rincian
aspek yang diteliti, diantaranya; 1) Keantusiasan siswa untuk belajar dan
mengerjakan tugas matematika di lihat pada putaran ke III sebesar 87,09%. 2)
Perasaan senang siswa terhadap pelajaran metematika dan guru matematika
dilihat pada putaran ke III sebesar 64,51%. 3) Tercapainyya target KKM
siswa pada putaran ke III sebesar 83,87%.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dan penelitian
lain yang mendukung dapat diketahui bahwa strategi pembelajaran
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan hasil belajar
siswa dan memacu siswa untuk aktif dalam mengikuti proses pembelajaran
karena strategi pembelajaran tersebut memiliki daya tarik tersendiri bagi
siswa dalam mengikuti pembelajaran sehingga siswa akan lebih aktif dan
tidak selalu terpacu mendengarkan penjelasan guru atau pasif. Menurut
Suyono dan Hariyanto (2011: 20) Strategi pembelajaran adalah rangkaian
kegiatan dalam proses pembelajaran yang terkait dengan pengelolaan siswa,
pengelolaan

guru,

pengelolaan

kegiatan

pembelajaran,

pengelolaan

lingkungan belajar, pengelolaan sumber belajar, dan penilaian (asesmen) agar
pembelajaran lebih efektif dan efesien sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang diinginkan.
Berdasarkan hasil analisis perhitungan menggunakan uji MannWhitney untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dan keaktifan, diperoleh
nilai signifikansi p-value lebih dari 0,05 (0,625 > 0,05), maka H0 diterima
yang artinya tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas yang diajar
dengan strategi Cooperatif script dan Take and give, sedangkan hasil analisis
perhitungan menggunakan uji Mann-Whitney untuk mengetahui perbedaan
keaktifan belajar, diperoleh nilai signifikansi p-value lebih dari 0,05 (0,451 >
0,05), maka H0 diterima yang artinya tidak terdapat perbedaan keaktifan
antara kelas yang diajar dengan strategi Cooperatif script dan Take and Give.

9

Hal ini tidak sesuai dengan kedua hipotesis yang diharapkan yaitu terdapat
perbedaan hasil belajar biologi dan keaktifan antara siswa yang diajarkan
melalui strategi pembelajaran Cooperatif Script dan Take and Give.
Tidak terpenuhinya hipotesis yang diharapkan dimungkinkan karena
ada faktor lain yang bukan merupakan variabel penelitian yang

tidak

terkontrol ikut berpengaruh selama proses penelitian. Faktor tersebut
diantaranya:
1. Siswa belum bisa menyesuaikan diri dengan strategi pembelajaran aktif
(Cooperatif Script dan Take and Give). Hal ini disebabkan siswa terbiasa
dengan strategi pembelajaran konvensional, pembelajaran berpusat pada
guru yang siap mentransferkan ilmunya kepada siswa, dan siswa
cenderung pasif selama belajar.
2. Terbatasnya kemampuan peneliti dalam membantu siswa yang
mengalami

kesulitan

pada

saat

kegiatan

pembelajaran

dan

mengendalikan suasana kelas yang gaduh.
3. Ada beberapa jawaban siswa yang sama dan memiliki bobot nilai yang
rendah dimungkinkan siswa bekerjasama dalam mengerjakan soal
evaluasi pada pembelajaran.
4. Jumlah soal diskusi pada kedua kelas eksperimen tidak sama sehingga
menyebabkan ketidakselarasan sedangkan kemampuan masing-masing
siswa dalam kelas tersebut heterogen dan berefek pada hasil evaluasi
dalam pembelajaran.
5. Siswa memberikan respon kurang positif terhadap peneliti yang bukan
merupakan guru mereka sendiri. Siswa cenderung santai dan tidak serius
mengerjakan tugas yang diberikan oleh peneliti.
6. Perbedaan jadwal alokasi waktu pembelajaran kedua kelas eksperimen.
Kelas eksperimen I dilaksanakan pada hari selasa dengan alokasi
waktu 3 x 40 menit tanpa ada jeda hari, sedangkan kelas eksperimen II
dilaksanakan pada hari selasa dengan alokasi waktu 1 x 40 menit dan
jum’at dengan alokasi waktu 2 x 40 menit. Karena perbedaan jadwal
alokasi waktu pada pelajaran kedua kelas tersebut maka memungkinkan

10

ketidakfokusan siswa terhadap materi dan proses pembelajaran kurang
maksimal terutama pada kelas eksperimen II.

D. Simpulan
Berdasarkan kajian teori dan didukung hasil penelitian yang telah
dilakukan, dapat disimpulkan:
1.

Tidak ada perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajar dengan
strategi pembelajaran Cooperative Script dan strategi pembelajaran Take
and Give. Hal ini didasarkan pada analisis data diperoleh nilai signifikansi
p-value lebih dari 0,05 (0,625 > 0,05).

2.

Tidak ada perbedaan keaktifan antara siswa yang diajar dengan strategi
pembelajaran Cooperative Script dan strategi pembelajaran Take and Give.
Hal ini didasarkan pada analisis data diperoleh nilai signifikansi p-value
lebih dari 0,05 (0,451 > 0,05).

E. Daftar Pustaka
Ahmadi, Abu dan Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Ardi. 2011. Pengertian Macam Keaktifan Visual Lisan (Online).
http://www.buatskripsi.com/2010/11/pengertian-macam-keaktifanvisual-lisan.html, diakses pada tanggal 22 Desember 2011.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Ariyanti, Ida. 2011. Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Giving
Questions And Getting Answer Sebagai Upaya Meningkatkan
Keaktifan Dan Hasil Belajar Biologi Siswa (PTK di Kelas VIIC SMP
Negeri 3 Sawit Boyolali Tahun Pelajaran 2010/2011). Skripsi.
Surakarta: UMS (Tidak dipublikasikan).
Dewi, Afip Rasita Candra. 2010. Perbedaan Penggunaan Strategi
Cooperative Script Dan Ketrampilan Proses Terhadap Prestasi
Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa Kelas VII Semester Genap

11

Sltp N 2 Kartasura Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi. Surakarta :
UMS (Tidak Dipublikasikan).
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Gafur, Abdul. 2012. Desain Pembelajaran (Konsep, Model, dan Aplikasinya
Dalam Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran). Yogyakarta :
Penerbit Ombak.
Hanafiah, Nanang dan Suhana. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran.
Bandung: PT Refika Aditama.
Jayanti, Tri. 2011. Peningkatan Keaktifan Dan Kemampuan Komunikasi
Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan
Metode Pembelajaran Cooperative Script (PTK Pembelajaran
Matematika Kelas VII Semester Genap SMP N 2 Trangkil Tahun
Ajaran 2010/2011). Skripsi. Surakarata : UMS (Tidak dipublikasikan).
Marno dan Idris. 2009. Strategi Dan Metode Pengajaran: Menciptakan
Keerampilan Mengajar Yang Efektif Dan Edukatif. Jogjakarta: ArRuzz media.
Noviolita I.P, Evi. 2011. Implementasi Pembelajaran Cooperative Script
Dengan Mengoptimalkan Media Work Sheet Untuk Meningkatkan
Keaktifan Belajar Siswa (PTK terhadap siswa kelas VII SMP Negeri 1
Kedung). Skripsi. Surakarta : UMS (Tidak Dipublikasikan).
Nurgiyanto, Burhan. 2011. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis
Kompetensi. Jogjakarta : BPFE
Perwira, Wisnu Yuda. 2011. Perbandingan Efektivitas Strategi Pembelajaran
Student Recap (Ikhtisar Siswa) dan Topical Review (Tinjauan Topik)
terhadap Prestasi Belajar Organ Dan Proses Reproduksi Pada Manusia
Siswa Kelas Xi Atph Dan Atp 1 Smk Negeri 1 Mojosongo Boyolali
Tahun Ajaran 2010/ 2011. Skripsi. Surakarta : UMS (Tidak
Dipublikasikan).
Rijal. 2011. Hakikat Pembelajaran Biologi. http://resolusirijal.blogspot.com
/2011/05/hakikat-pembelajaran-biologi.html, diakses pada tanggal 22
November 2011.

12

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta : Kencana.
Sudjana, Nana. 2010. Cara Belajar Siswa Aktif Dalam Proses Belajar
Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar Dan Pembelajaran. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.
Uno, Hamzah. 2007. Model Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Widiyanto, Joko. 2010. SPSS For Windows. Badan Penerbit FKIP UMS :
Surakarta.
Waqidatun, Nurul. 2009. Peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran
matematika melalui pendekatan Take and Give. Skripsi. Surakarta :
UMS (tidak dipublikasikan).
Zaini, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan
Madan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe take and give terhadap retensi siswa dalam tatanama ilmiah pada konsep Jamur

1 56 72

PENINGKATAN DISIPLIN BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN TEMA AKU DAN SEKOLAHANKU MELALUI METODE TAKE AND GIVE Peningkatan Disiplin Belajar Dalam Pembelajaran Tema Aku Dan Sekolahanku Melalui Metode Take And Give Pada Siswa Kelas 2 Sd Negeri Kecil Tuko , Pulokulo

0 1 15

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DAN TAKE AND GIVE DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DITINJAU Implementasi Strategi Pembelajaran Cooperative Script Dan Take And Give Dalam Pembelajaran Biologi Ditinjau Dari Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa

0 0 14

PENDAHULUAN Implementasi Strategi Pembelajaran Cooperative Script Dan Take And Give Dalam Pembelajaran Biologi Ditinjau Dari Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa(Pada Siswa Kelas VII Semester Genap MTs Negeri Manyaran Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2011/20

0 2 10

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE COOPERATIVE SCRIPT PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE COOPERATIVE SCRIPT (PTK Pembelajaran Matematika Ke

0 0 17

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP Implementasi Strategi Pembelajaran GroupInvestigation (Gi) Dan Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa SMA Negeri 1 Jatisrono.

0 2 16

PENDAHULUAN Implementasi Strategi Pembelajaran GroupInvestigation (Gi) Dan Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa SMA Negeri 1 Jatisrono.

0 3 7

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MENGOPTIMALKAN MEDIA WORK SHEET UNTUK Implementasi Model Pembelajaran Cooperative Script Dengan Mengoptimalkan Media Work Sheet Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Dan Hasil Belajar IPA Pada Si

1 3 16

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN METODE PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE PADA Peningkatan partisipasi dan hasil belajar IPA dengan Metode pembelajaran Take and Give pada siswa kelas IV SDN Manjung 2 Tahun 2012/2013.

0 2 17

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Metode Pembelajaran Take and Give 1. Metode Pembelajaran - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar PKN Melalui Metode Pembelajaran Take and Give pada Kelas IV

0 0 20