ISU PERUSAHAAN DALAM KONSTRUKSI MEDIA Isu Perusahaan Dalam Konstruksi Media (Analisis Framing Pemberitaan Tentang Isu Ketidakmerataan Program CSR oleh Pabrik Aqua Kepada Warga Polanharjo di Harian Umum SOLOPOS pada Bulan Desember 2012)”.

ISU PERUSAHAAN DALAM KONSTRUKSI MEDIA
(Analisis Framing Pemberitaan Tentang Isu Ketidakmerataan Program CSR oleh
Pabrik Aqua Kepada Warga Polanharjo di Harian Umum SOLOPOS Pada Bulan
Desember 2012)

NASKAH PUBLIKASI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
guna mencapai gelar Sarjana S-1
Ilmu Komunikasi

Disusun Oleh:
SISKA AMBARWATI
L100090075

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2013/2014

Abstrak
Siska Ambarwati, L100090075, Isu Perusahaan Dalam Konstruksi Media

(Analisis Framing Pemberitaan Tentang Isu Ketidakmerataan Program CSR
oleh Pabrik Aqua Kepada Warga Polanharjo Harian Umum SOLOPOS
Pada Bulan Desember 2012), Skripsi, Program Studi Ilmu Komunikasi,
Konsentrasi Public Relations and Marketing Communication, Fakultas
Komunikasi dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.
Unjuk rasa yang dilakukan kepala desa dan warga didepan pabrik PT Tirta
Investama (produsen Aqua) di desa Wangen, Polanharjo, Klaten merupakan
sebuah peristiwa yang menarik untuk diberitakan, sebab media massa
membutuhkan informasi yang bisa menarik perhatian khalayak. Aksi tersebut
menjadi menarik karena selama ini Aqua belum pernah mendapatkan pemberitaan
negatif. Bahkan Aqua sering beriklan di televisi tentang program kegiatan sosial
yang dilakukannya. Maka aksi tersebut menjadi bahan pemberitaan surat kabar
lokal yang bersedar di Soloraya yaitu Solopos. Alasan kepala desa dan warganya
melakukan aksi tersebut dikarenakan Aqua tidak merata dalam melakukan
program CSR. Warga meminta jatah program CSR sebesar 1 miliar per tahun
untuk 12 desa, namun pihak Aqua hanya sanggup memberikan Rp 600 juta per
tahun untuk 12 desa. Hal tersebut yang membuat hubungan antara warga dengan
PT Tirta Investama menjadi tidak harmonis. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode analisis framing. Metode analisis yang digunakan
untuk mengkonstruksi teks dalam pemberitaan ini adalah model analisis framing

milik Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki. Dalam model tersebut frame
dianggap suatu yang memiliki makna tertentu. Ada empat struktur dalam model
ini yaitu, sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Data yang diperoleh dari
dokumentasi pemberitaan ketidakmerataan program CSR Aqua di surat kabar
Solopos yang terbit pada bulan Desember 2012. Dari hasil penelitian ini
didapatkan kesimpulan bahwa unjuk rasa terjadi karena adanya ketidakmerataan
program CSR sehingga menjadikan hubungan yang kurang harmonis antara warga
dengan PT TI. Terdapat tiga temuan peneliti dalam peristiwa ini, yaitu
disharmonisasi PT Tirta Investama dengan warga Polanharjo, 12 desa tolak kerja
sama dengan produsen Aqua, dan Aqua akomodir sebagian tuntutan warga.
Kata Kunci: Ketidakmerataan Program CSR, Aqua, Framing, Solopos

sekitar. Selain itu Aqua juga sering

Pendahuluan
Media

massa

merupakan


menayangkan program CSR pada

salah satu sarana yang digunakan

iklan di televisi akan kepeduliannya

untuk

dengan lingkungan sekitar.

menyampaikan

informasi

kepada

suatu
khalayak.


Tidak disangka jika Aqua

Sedangkan produk yang dihasilkan

yang

oleh media massa merupakan produk

lingkungan itu mendapatkan isu yang

jurnalistik

oleh

tidak sedap akan ketidakmerataannya

jurnalis. Fungsi dari media massa

dalam melakukan program CSR. Isu


sendiri adalah untuk memberikan

tersebut dapat dilihat di salah satu

informasi,

surat kabar lokal Soloraya yaitu

yang

dihasilkan

mengawasi,

mendidik,

menghibur dan memengaruhi (Yosal

terlihat


peduli

Solopos.

Iriantara, 2008:154-155).

Solopos

Aqua adalah merk air minum

dengan

mempunyai

ketertarikan tersendiri akan kasus ini

dalam kemasan yang sudah tidak

karena


asing lagi bagi masyarakat. Aqua

kepeduliannya dengan masyarakat.

juga memiliki empat pilar untuk

Selain

menjalankan misinya yaitu, tentang

menunjukkan kepada khalayak kalau

kesehatan,

Aqua

hidup

manusia,
dan


(www.aqua.com).

lingkungan

itu

menunjukkan

Solopos

itu

juga

juga

ingin

mempunyai


untuk

semua

kekurangan

Itu

semua

terlihat pada iklan televisi yang

dibentuk untuk menunjukka kalau
Aqua peduli

ingin

dengan


lingkungan

sangat

tidak

peduli

seperti

lingkungan.

yang

Hal

tersebut

dapat


dilihat

dari

isi

pemberitaan yang telah dibuatnya.

sebagai

mediator

antara

warga

dengan PT TI sangat menyayangkan

Masalah yang terjadi antara

masalah yang ada diantaranya dan

warga Polanharjo dengan PT Tirta

berharap hubungan PT TI dengan

Investama (dalam hal ini Aqua)

warga tidak terputus hanya karena

disebabkan adanya tuntutan warga

masalah tersebut.

yang belum dipenuhi oleh PT TI.

Dari

pemberitaan

yang

Tuntutan tersebut adalah pemerataan

disajikan oleh Solopos, peneliti bisa

program CSR, tenaga kerja, dampak

melihat ada ketertarikan Solopos

lingkungan

dalam

akibat

kendaraan

melakukan

frame

kasus

Seperti

yang

dapat

transportasi, dampak berkurangnya

tersebut.

debit air, kepedulian pabrik terhadap

diketahui dari hasil frame Solopos

lingkungan, dan adanya tuntutan

cenderung lebih memihak warga. Hal

warga akan keterbukaan PT TI

tersebut sesuai dengan komitmen

mengenai retribusi yang seharusnya

Solopos untuk selalu pro dengan

dikembalikan

masyarakat.

untuk

Kecamatan

Polanharjo.

Sehingga

peneliti

tertarik untuk meneliti bagaimana

Adanya

masalah

yang

konstruksi

isu

ketidakmerataan

terjadi, Komisi II DPRD Klaten pun

program CSR oleh pabrik Aqua

juga ikut menuntut PT TI untuk

kepada warga Polanharjo di harian

segera merealisasikan tuntutan warga

umum Solopos pada bulan Desember

agar

2012?

tidak

terjadi

kecemburuan

sosial. Bahkan Camat Polanharjo

Isu merupakan adanya perbedaan

Tinjauan Pustaka
Corporate
Responsibility

Social

(CSR)

merupakan

pendapat
masalah

yang
fakta,

diperdebatkan,
evaluasi,

atau

program tanggung jawab perusahaan

kebijakan yang penting bagi pihak-

yang

pihak

diwajibkan

masyarakat

dan

terhadap
lingkungan.

Kewajiban tersebut juga terdapat

yang

terkait

(Prayudi,

2008:35). Isu sendiri memiliki siklus
seperti berikut:

dalam pasal 74 UU Tahun 2007
tentang

Perseroan

Terbatas.

Dalam pasal tersebut terdapat
empat ayat yang masing-masing
menegaskan

akan

wajibnya

menjalankan program CSR dan
jika tidak melaksanaknnya akan
mendapatkan sanksi.
Perusahaan
terdapati

tidak

yang
menjalankan

program CSR bisa menjadi bahan
Gambar I.I Issue lifecycle
pemberitaan menarik untuk media
(Regester and Larkin, 2008:50)
massa.

Sehingga

berita

yang
Dari siklus isu di atas dapat

disajikan media massa tersebut bisa
dilihat kalau dalam suatu isu terdapat
menimbulkan isu yang jika dibiarkan
media yang akan selalu memantau
akan menjadi krisis bagi perusahaan.
dan membuat pemberitaan yang akan

sampai kepada khalayak. Oleh sebab

buku Analisis Teks Media, walaupun

itu perusahaan yang terkena isu harus

semua media massa mempunyai bias

bisa menanganinya agar isu tidak

yang sama tetapi memiliki derajat

berkembang menjadi krisis.

bias yang berbeda. Suatu media yang

oleh

Berita yang telah dihasilkan

memiliki derajat bias yang rendah

sebuah

maka

media

merupakan

pemberitaannya

cenderung

bentuk hasil dari suatu realitas yang

lebih obyektif. Sedangkan media

dihasilkan oleh wartawan dari suatu

yang memiliki derajat bias yang

peristiwa yang diliputnya. Berita

sangat tinggi maka berita yang

yang

disajikannya akan jauh berbeda dari

baik

menggunakan

rumus

kelengkapan 5W+1H yaitu, what,

kenyataan

who,where,when,why, dan how.

berbanding terbalik dari fakta yang

Framing

merupakan

suatu

pembingkaian. Jadi analisis framing
adalah

sebuah

analisis

dan

bahkan

bisa

sebenarnya . (Sobur, 2004:35)
Begitu juga dengan suatu

yang

organisasi atau perusahaan yang

digunakan untuk melihat bagaimana

sedang terkena isu maka akan ada

suatu media memgkonstruksi suatu

banyak media yang menyorotinya.

realitas yang ada serta bagaimana

Sehingga

media

dan

mempersiapkan diri akan adanya

peristiwa.

terpaan media terkait isu yang ada

tersebut

memningkai

memahami
suatu

(Eriyanto, 2008:10)
Menururt

perusahaan

harus

karena teks berita yang dihasilkan
Al

Zastrouw

(dalam Winarko, 2000:xi) dalam

suatu media sangat mempengaruhi
perusahaan.

Oleh

sebab

itu

keberadaan seorang public relations

Zhongdan

dalam perusahaan sangat membantu

Kosicki. Model tersebut mempunyai

dalam menghadapi media agar citra

empat struktur yang harus diteliti

dan reputasi perusahaan tidak negatif

yaitu sintaksis, skrip, tematik, dan

di mata publik.

retoris.
Sintaksis

Metodologi Penelitian
Jenis

Pan

dan

Gerald

merupakan

M.

cara

penelitian

dalam

adalah

metode

skema

Dimana

headline, lead, latar, kutipan. Skrip

mempunyai

adalah cara wartawan mengisahkan

fungsi mendiskripsikan suatu objek

fakta melalui kelengkapan berita

penelitian. Sedangkan sumber data

5W+1H.

dalam

merupakan cara wartawan menulis

penelitian

ini

penelitian

kualitatif.

penelitian

kualitatif

penelitian

ini

adalah

wartawan menyusun fakta melalui
berita

yang

mengamati

Sedangkan

tematik

pemberitaan di surat kabar Solopos

fakta

tanggal 12, 15 dan 19 Desember

koherensi, bentuk kalima, kata ganti.

2012.

Dalam

yang

dapat

retoris

dilihat

dapat

dari

dilihat

Dalam membahas masalah

bagaimana wartawan menekankan

ada

ini

fakta melalui leksikon maupun dari

digunakan analisis framing. Analisis

grafis. Dari keempat struktur itulah

framing adalah suatu cara untuk

diketahui bagaimana kecenderungan

mencari makna dibalik data yang

wartawan dalam memahami suatu

berupa teks berita. Dalam penelitian

peristiwa.

yang

dalam

penelitian

ini digunakan model analisis dari

2. 12 Desa Tolak Kerja Sama

Hasil Penelitian
Melalui analisis yang telah

dengan Produsen Aqua

dilakukan peneliti, maka didapatkan
tiga

temuan

dari

pemberitaan

tersebut yaitu:

yang menjadi tuntutan warga
kepada PT TI maka kepala

1. Disharmonisasi
Investama

PT

dengan

Tirta
Warga

Polanharjo

desa

diseluruh

menolak
lagi

dengan

Aqua. Ketidaksepakatan ada

hubungan

pada program CSR dimana

yang tidak harmonis, jadi

warga meminta jatah Rp 200

dalam kasus ini adalah PT TI

juta per bulan atau setara

dengan

Polanharjo.

dengan Rp 1 miliar per tahun

disebabkan

untuk 12 desa. Namun PT TI

karena adanya tuntutan warga

hanya sanggup memberi Rp

kepada

600 juta per tahun untuk 12

Hal

dengan

Kecamatan

Polanaharjo
bekerjasama

Disharmonisasi sama
artinya

Ada ketidaksepakatan

warga
tersebut

PT

TI

belum

dilaksanakan. Bahkan Komisi

desa.

II

juga

penggabungan program CSR

pernyataan

dengan beasiswa juga dinilai

DPRD

Klaten

menyampaikan

yang intinya PT TI harus

Selain

itu

adanya

tidak tepat.

mewujudkan tuntutan warga
agar

tidak

kecemburuan sosial.

terjadi

3. Aqua

Akomodir

Tuntutan Warga

Sebagian

Agar masalah antara

semua akan dimulai pada

warga dengan PT TI tidak
melebar

maka

PT

mengakomodir

TI

tuntutan

awal tahun 2013.
4.

Benang Merah Citra Aqua
dalam Solopos

warga dengan memberikan
jawaban
warga

terkait

tuntutan

Disini
terlihat

citra

jelas

Aqua

negatif

dari

tersebut.

Akomodir

artinya

dengan

dihasilkan oleh Solopos. Dari

dimana

setiap

sama

akomodasi

penyajian

berita

judul

saja

yang

sudah

merupakan suatu cara untuk

terlihat kalau Aqua dinilai

mengatasi

buruk.

ketegangan-

ketegangan

dalam

sebuah

Bahkan

pemberitaannya

pun

isi
juga

organisasi atau perusahaan

cenderung

agar masalah tidak berlarut.

adanya dukungan pernyataan

Adanya tuntutan warga yang

dari kepala desa dan Komisi

dipenuhi oleh PT TI antara

II DPRD Klaten. Itu semakin

lain

membuat

adalah

pemerataan

melakukan
tenaga

kerja,

melakukan perbaikan jalan
akibat

transportasi

Aqua,

serta

perbaikan
secara

produk

melakukan

saluran

irigasi

berkelanjutan.

Itu

menurun.

negatif

citra

dengan

Aqua

Kesimpulan dan Saran

menuliskan

1.

menggunakan

Kesimpulan
Kesimpulan

dari

berita

yang

kata

seperti

menyudutkan PT TI yang

penelitian ini adalah masalah

didukung

antara

Polanharjo

gambar.

Sehingga

hal

dengan PT TI disebabkan

tersebut

menjadikan

citra

karena adanya program CSR

Aqua

menjadi

yang

walaupun tidak berdampak

warga

tidak

didapatkan

juga

kesepakatan. Selain itu, apa

besar

yang dirasakan warga juga

Aqua keseluruhan.

didukung oleh kepala desa

2.

seluruh desa di Polanharjo

terhadap

dengan

negatif

perusahaan

Saran
Penelitian

ini

akan

yang akhirnya membentuk

lebih baik jika ditambahi

suatu paguyuban. Dari segi

teknik

pemberitaan yang telah tersaji

dengan

tidak ditemukan ujung dari

Wawancara bisa dilakukan

masalah

seolah-olah

kepada pihak Solopos, PT TI

berita hilang begitu saja tanpa

dan warga atau kepala desa

diketahui akhir dari masalah

Polanharjo

yang ada. Sedangkan dari

ujung dari masalah tersebut.

konstruksi yang dibuat oleh

Untuk wartawan akan lebih

Solopos

baik jika menuliskan berita

mendukung

ini,

cenderung
warga

dengan

pengumpulan
cara

agar

data

wawancara.

diketahui

secara netral akan peristiwa

yang ada. Sedangkan untuk

melihat

foto

masyarakat agar lebih kritis

langsung menyimpulkan apa

dan sabar dalam membaca

yang

sedang

dan

judul

terjadi.

surat kabar. Jangan hanya

Persantunan

Damayanti, M.I.Kom. Serta
kepada bapak Priyono selaku

Ucapan terima kasih penulis

karyawan Solopos bagian

haturkan kepada bapak Drs.

pusat dan dokumentasi yang

Joko Sutarso, M.Si dan bapak

sudah memberikan ijin dan

Agus Triyono, M.Si selaku

data untuk penelitian skripsi

pembimbing skripsi dan

ini.

penguji skripsi ibu Ika

DAFTAR PUSTAKA

Eriyanto. 2002. ANALISI FRAMING: Konstruksi, Ideologi, dan Politik
Media. Yogyakarta: LkiS Yogyakarta.

Iriantara, Yosal. 2008. MEDIA RELATIONS: Konsep, Pendekatan dan
Praktik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Prayudi. 2008. MANAJEMEN ISU: Pendekatan Public Relations.
Yogyakarta: Pustaka Adipura.

Regester, Michael dan Judy Larkin. 2008. RISK ISSUES AND CRISIS
MANAGEMENT IN PUBLIC RELATIONS. London: Kogan Page.

Sobur, Alex. 2004. ANALISIS TEKS MEDIA. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.

www.aqua.com

www.csrindonesia.com

Dokumen yang terkait

KONSTRUKSI PEMBERITAAN MEDIA ONLINE MENGENAI ISU INTERNET INDONESIA TERANCAM MATI TOTAL (analisis framing pada www.tempo.co dan www.kompas.com)

0 4 18

ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA (Analisis Framing Pemberitaan tentang Koalisi Partai Menjelang PILPRES pada PEMILU 2009 dalam surat kabar Harian Media Indonesia Edisi 9 April 2009- 16 Mei 2009).

0 3 12

ISU PERUSAHAAN DALAM KONSTRUKSI MEDIA Isu Perusahaan Dalam Konstruksi Media (Analisis Framing Pemberitaan Tentang Isu Ketidakmerataan Program CSR oleh Pabrik Aqua Kepada Warga Polanharjo di Harian Umum SOLOPOS pada Bulan Desember 2012)”.

0 0 15

PENDAHULUAN Isu Perusahaan Dalam Konstruksi Media (Analisis Framing Pemberitaan Tentang Isu Ketidakmerataan Program CSR oleh Pabrik Aqua Kepada Warga Polanharjo di Harian Umum SOLOPOS pada Bulan Desember 2012)”.

0 8 46

PEMERINTAH DALAM KONSTRUKSI MEDIA (Analisis Framing dalam Pemberitaan Intimidasi PNS Pemerintah Dalam Konstruksi Media (Analisis Framing dalam Pemberitaan Intimidasi PNS Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali di Harian Solopos Edisi 18-25 Februari 2013).

0 1 15

Isu isu Strategis dalam Perusahaan Multi

0 0 11

Isu-Isu Penting Dalam Pengawasan Proyek Konstruksi Dari Perspektif Pengawas Proyek

0 0 12

Isu-Isu Penting Dalam Pengawasan Proyek Konstruksi Dari Perspektif Pengawas Proyek

0 1 11

PEMBERITAAN TENTANG ISU DEPARPOLISASI PILGUB DKI JAKARTA DI MEDIA CETAK (Analisis Framing Pemberitaan tentang Isu Deparpolisasi Teman Ahok dalam Pilgub DKI Jakarta Tahun 2017 pada Harian Media Indonesia Periode Maret 2016) - UNS Institutional Repository

0 0 17

KONSTRUKSI MEDIA DALAM PEMBERITAAN PABRIK SEMEN DI PEGUNUNGAN KENDENG (Analisis Framing Tentang Pemberitaan Pabrik Semen di Pegunungan Kendeng, Kabupaten Rembang dalam Harian Umum KOMPAS Periode Desember 2016 - April 2017 - UNS Institutional Repository

0 0 15