Unduh 11 mutia ulfah

B

I

O L O G

I

Fungsi Enzim Dalam
Proses Metabolisme
Created by
Mutia Ulfah
1111016100014
Pendidikan Biologi
3A

Daftar Isi

Standar
Kompetensi


Materi

Kompetensi
Dasar

Kesimpulan
dan Soal

Indikator
Daftar
Pustaka

Standar Kompetensi
Memahami
pentingnya
proses
metabolisme
pada organisme

Kompetensi Dasar


Mendeskripsika
n Fungsi Enzim
dalam Proses
Metabolisme

Indikator
Indikator
Menjelaskan Pengertian
Metabolisme
Menjelaskan Pengertian Enzim
Menjelaskan Komponen
Utama Penyusun Enzim
Menyebutkan Sifat-Sifat Enzim

Menjelaskan Mekanisme Kerja
Enzim
Menyebutkan Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Aktivitas Enzim


Mengelompokan Enzim Berdasarkan
Tempat Kerja dan Cara Kerjanya

Menjelaskan Peranan Enzim dalam
Proses Metabolisme

Metabolisme
Berkaitan
Dengan

Enzim
Meliputi

Struktur
Faktor yang
Mempengaruhi Kerja
Enzim

Sifat


Pengelompok
an

Mekanisme Kerja

Metabolisme itu
apa ya ???

Metabolism
e adalah
semua reak
si kimia
yang terjad
i di
dalam orga
nisme,
termasuk y
ang
terjadi di ti
ngkat

selular.
Metabolism
e terdiri
atas Anabo
lisme
dan Katabo
lisme

Anabolisme
Anabolisme
adalah
lintasan
Anabolisme adalah lintasan
metabolismetabolis- me
me yang
yang menyusun
menyusun
beberapa
senyawa
organik

beberapa
senyawa
organik
sederhana
sederhana menjadi
menjadi senyawa
senyawa
kimia
kimia atau
atau molekul
molekul kompleks.
kompleks.
Proses
ini
membutuhkan
energi
Proses ini membutuhkan energi
dari
dariluar.
luar.Energi

Energiyang
yangdigunakan
digunakan
dalam
dalam reaksi
reaksi ini
ini dapat
dapat berupa
berupa
energi
energi cahaya
cahaya ataupun
ataupun energi
energi
kimia.
kimia.

Katabolisme
Katabolisme adalah lintasan
metabolisme yang merombak

suatu
substrat
kompleks
molekul
organik
menjadi
komponen-komponen
penyusunnya
sambil
melepaskan
energi,
pada
umum nya berupa ATP.

Setelah mengetahui
pengertian
metabolisme, kini
saatnya mengetahui
apa yang dimaksud
dengan enzim


Check this out…!!!

Click here for the
meaning of Enzyme…

Enzim
Enzim merupakan senyawa
organik
yang
berfungsi
sebagai
katalis.
Artinya,
enzim dapat mempercepat
berlangsungnya suatu reaksi
kimia tetapi enzim itu sendiri
tidak ikut berubah.

Struktur

Enzim

Non
Protein
(Gugus
Prostetik)

Gugus
Kofaktor

Protein
(Apoenzim
)

Gugus
Koenzim

Apoenzim, yaitu
bagian enzim aktif
yang tersusun atas

protein yang
bersifat labil
(mudah berubah)
terhadap faktor
lingkungan

Gugus prostetik adalah
bagian enzim yang tidak
tersusun atas protein. Gugus
prostetik dapat
dikelompokkan menjadi dua
yaitu kofaktor (tersusun dari
bahan anorganik) dan
koenzim (tersusun dari
bahan organik).

Gugus Kofaktor

Merupakan komponen
non
protein
yang
tersusun
dari
zat
anorganik
yang
umumnya
berupa
logam, misalnya Cu,
Fe, Mn, Zn, Ca, K dan
Co.

Gugus Koenzim
Tersusun dari senyawa
organik nonprotein yang
tidak melekat erat pada
bagian protein enzim,
contohnya NAD, NADP
dan keonzim A.

Ada beberapa
faktor yang dapat
mempengaruhi
kerja enzim.
Mau tau apa saja
faktor-faktor
itu???
Silahkan klik disini

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kerja
Enzim
Suhu

pH

Inhibitor

Konsentrasi Substrat

Suhu
Peningkatan suhu menyebabkan molekul
bergerak cepat. Pada kondisi yang
demikian suatu reaksi dapat berlangsung
cepat atau tidak berjalan sama sekali
(berhenti). Hal demikian dimungkinkan
karena setiap enzim mempunyai suhu
optimum
tertentu
sehingga
dapat
melangsungkan reaksi secara maksimal.
Suhu yang terlalu tinggi atau melampaui
batas optimum akan menyebabkan enzim
mengalami denaturasi.

Gamb
ar

Pengaruh suhu terhadap reaksi enzimatis

pH


Pada umumnya, pH optimum enzim
berkisar antara 6-8. Namun, beberapa
pengecualian
dapat
terjadi.
Contohnya, pada lambung manusia,
pepsin akan bekerja optimum pada
pH 2. Perubahan pH yang cukup tajam
juga dapat menyebabkan enzim
mengalami denaturasi.

Gamb
ar

Pengaruh pH terhadap reaksi enzimatis

Inhibitor
Inhibitor
merupakan
senyawa kimia yang bersifat
menghambat kerja enzim.
Ada dua jenis inhibitor, yaitu
inhibitor
kompetitif
dan
inhibitor non kompetitif.

Inhibitor
Inhibitor kompetitif
kompetitif
merupakan
merupakan senyawa
senyawa kimia
kimia
yang
yang menyerupai
menyerupai substrat
substrat
yang
yang dapat
dapat bereaksi
bereaksi dengan
dengan
sisi
sisi aktif
aktif enzim.
enzim. Jika
Jika sisi
sisi aktif
aktif
enzim
enzim sudah
sudah terisi
terisi oleh
oleh
inhibitor
inhibitor kompetitif,
kompetitif, maka
maka
substrat
substrat tidak
tidak dapat
dapat
berikatan
berikatan dengan
dengan enzim
enzim

Gamba
r

Inhibitor
Inhibitor non
non kompetitif
kompetitif
merupakan
merupakan senyawa
senyawa
kimia
kimia yang
yang menghambat
menghambat
kerja
kerja enzim
enzim dengan
dengan cara
cara
melekat
melekat pada
pada bagian
bagian
selain
selain sisi
sisi aktif,
aktif, yang
yang
disebut
disebut sisi
sisi alosterik.
alosterik.
Akibatnya,
Akibatnya, bagian
bagian sisi
sisi
aktif
aktif enzim
enzim sulit
sulit
berikatan
berikatan dengan
dengan
substrat
substrat dan
dan enzim
enzim tidak
tidak
dapat
dapat mengubah
mengubah
substrat
substrat menjadi
menjadi produk
produk

Gamba

Apakah
Apakah yang
yang membedakan
membedakan penghambatan
penghambatan kompetitif
kompetitif
dengan
dengan penghambatan
penghambatan bukan
bukan kompetitif?
kompetitif?

Jumlah substrat yang
berlebihan dapat
menyebabkan
penurunan kerja
enzim. Untuk
mengatasi hal
demikian biasanya sel
akan menambah
jumlah enzim dengan
cara menyintesis
enzim.

Sifat-sifat
enzim itu
apa saja
ya…???

Click for the
answer

Sifat-sifat enzim yaitu:
1. Tersusun atas protein
2. Mudah dipengaruhi oleh
perubahan lingkungan
3. Sebagai katalisator
4. Bekerja secara spesifik
5. Bekerja secara bolaik-balik
6. Dibutuhkan dalam jumlah
sedikit

Faktor
lingkungan
antara lain
suhu, pH, dan
inhibitor

Sebagai katalisator,
enzim berfungsi
mempercepat
reaksi kimia, tetapi
tidak ikut berubah
setelah proses
reaksi selesai.

Enzim bekerja
secara spesifik,
artinya enzim
hanya berperan
membantu satu
macam substrat
dan tidak dapat
bekerja untuk
bermacam-macam
substrat. Hal ini
dikenal dengan
istilah satu enzim
satu substrat.

Enzim bekerja secara bolakbalik, artinya enzim tidak
menentukan arah reaksi,
tetapi hanya bekerja
mempercepat laju reaksi
sampai mencapai
kesetimbangan. Enzim dapat
berfungsi dalam reaksi
penyusunan zat maupun
penguraian zat.

Enzim dibutuhkan
dalam jumlah
sedikit, artinya
sedikit enzim
dapat
mengkatalis
suatu reaksi
kimia.

Mekanime Kerja Enzim
Hipotesis
gembok
dan
Hipotesis gembok dan
anak
anakkunci
kunci(lock
(lockand
and
Key)
Key)
Hipotesis
kecocokan
Hipotesis kecocokan
yang
yangterinduksi
terinduksi(induced
(induced
fit)
fit)

Menurut hipotesis
ini, bagian sisi aktif
enzim mempunyai
bentuk spesifik dan
tidak fleksibel. Suatu
enzim hanya dapat
ditempati oleh
substrat tertentu
saja. Hipotesis ini
dikemukakan oleh
Emil Fischer.

Gamba

Lock and Key Model

Video

Menurut
Menurut hipotesis
hipotesis ini,
ini,
bagian
bagian sisi
sisi aktif
aktif enzim
enzim
bersifat
bersifat fleksibel
fleksibel
terhadap
terhadap substrat
substrat yang
yang
masuk.
masuk. Apabila
Apabila ada
ada
substrat
substrat yng
yng masuk
masuk ke
ke
bagian
bagian sisi
sisi aktif,
aktif, maka
maka
bagian
bagian ini
ini akan
akan
mengalami
mengalami perubahan
perubahan
bentuk
bentuk mengikuti
mengikuti bentuk
bentuk
substrat.
substrat.

Gamba

Induced Fit Model

Video

Enzim
dikelompokkan
berdasarkan
tempat kerja dan
cara kerjanya

Berdasarkan
Berdasarkan tempat
tempat
kerjanya,
kerjanya, enzim
enzim
dibedakan
dibedakan menjadi
menjadi
dua,
dua, yaitu
yaitu endoenzim
endoenzim
(enzim
(enzim yang
yang bekerja
bekerja
di
di dalam
dalam sel/
sel/ enzim
enzim
intraseluler)
intraseluler) dan
dan
eksoenzim
eksoenzim (enzim
(enzim
yang
yang bekerja di luar
luar
sel/
sel/ enzim
enzim
ekstraseluler).
ekstraseluler).

Enzim Berdasarkan Cara
Kerjanya

1. Oksidoreduktase,
berfungsi
untuk mengatalisasi reaksi
oksidasi atau reduksi dari
suatu unsur. Contohnya, enzim
dehidrogenase dan oksidase.
2. Transferase, berfungsi untuk
membantu
memindahkan
suatu unsur ke unsur lain.
Contohnya,
enzim
transaminase dan kinase.

3.
3. Hidrolase,
Hidrolase,
berfungsi
berfungsi
membantu
membantu
pembentukan
pembentukan
produk
produk dengan
dengan bantuan
bantuan air
air
(hidrolisis).
(hidrolisis). Contohnya,
Contohnya, enzim
enzim
lipase,
lipase, amilase,
amilase, dan
dan peptidase.
peptidase.
4.
4. Liase,
Liase, berfungsi
berfungsi memindahkan
memindahkan
atau
atau menambahkan
menambahkan ikatan
ikatan CCC,
C, C-N,
C-N, C-O,
C-O, atau
atau C-S
C-S dari
dari
substrat
substrat
tanpa
tanpa
melalui
melalui
peristiwa
peristiwa
hidrolisis.
hidrolisis.
Contohnya,
Contohnya,
enzim
enzim
piruvat
piruvat
dekarboksilase
dekarboksilase dan
dan oksalat
oksalat
dekarboksilase.
dekarboksilase.

5. Isomerase, berfungsi dalam
membantu menyusun kembali
suatu molekul karena adanya
isomerasi
dalam
molekul.
Contohnya, enzim isomerase
dan mutase.
6. Ligase, berfungsi membantu
menggabungkan dua molekul
melalui penyusunan ikatan C-O,
C-S, C-N, atau C-C baru dengan
pemecahan
ATP.
Contohnya
enzim sintetase.

Dari penjelasan mengenai
fungsi enzim dalam proses
metabolisme, maka dapat
disimpulkan
bahwa
metabolisme itu merupakan
peristiwa reaksi-reaksi kimia
yang berlangsung dalam sel
makhluk hidup dan enzim
yang merupakan senyawa
organik
yang
berfungsi
sebagai katalis, sehingga
dapat
mempercepat
berlangsungnya
suatu
reaksi kimia.
click here for
questions

Daftar Pustaka
 
http://id.answers.yahoo.com/question/index
http://id.wikipedia.org/wiki/Metabolisme
http://soerya.surabaya.go.id/AuP/eDU.KONTEN/edukasi.net/SMA/Biologi/Enzim.Katali
sator/
http://www.scribd.com/doc/67975210/SoalMetabolisme-Dan-Pembahasan-Kelas-Xii-Sma
http://www.scribd.com/doc/98844956/IsiMetabolisme
jomet.files.wordpress.com/2011/06/enzim.ppt
staff.ui.ac.id/internal/130366410/Enzim.ppt
www.fpk.unair.ac.id/powerpoint/ENZIM-7.ppt