Materi pelatihan IN Kurikulum 2013 Bahasa Indonesia PP 3 Menilai KTI
Waktu: 2 jam Penjelasan/Ceramah
3 jam Praktek Menilai
2 jam Presentasi Hasil dan Diskusi
Metode
: Ceramah, Praktik, dan Diskusi
Buku Ajar
: Pedoman Menilai PUBLIKASI ILMIAH buku 5
Disiapkan
: Format Penilaian, dan Contoh Publikasi Ilmiah
1
Salah
Konsep
2
1. guru hanya
melaksanakan
profesinya?
Tidak CUKUP
Tidak hanya melaksanakan, tetapi
guru harus mampu
mengembangkan profesinya
Contoh: kegiatan KBM harus selalu
dikembangkan, tidak begitu-begitu
saja.
3
Oleh karena itu….
4
2. Kegiatan
pengembangan profesi
harus berupa KTI
5
6
7
KTI yang memenuhi syarat
A sli,
merupakan jiplakan atau disusun dengan
niat dan prosedur yang tidak jujur.
P erlu, permasalahan bukan hal yang mengadaada atau memasalahkan sesuatu yang tidak perlu
I lmiah, penelitian harus berbentuk, berisi, dan
dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah kebenaran
ilmiah.
K onsisten, penelitian harus disusun sesuai
dengan TUPOKSI penyusunnya.
8
Kriteria KTI yang
baik?
9
10
Ambil format penilaian yang sudah disediakan
Ambil KTI yang akan dinilai
Perhatikan identitas guru yang akan dinilai karya
pengembangan profesinya
4. Sesuaikan dengan isian yang ada di dalam format
5. Bila ada yang tidak sesuai, minta penjelasan kepada
petugas sekretariat.
6. Bila KTI tersebut merupakan pengajuan kembali
(apelan), atau yang pernah ditolak, baca dengan
cermat isi surat penolakan terdahulu, dan pahami
apa yang disarankan dalam surat tersebut. Bila tidak
ada surat terdahulu, tanyakan kepada sekretariat
1.
2.
3.
Cermati apakah KTInya memenuhi persyaratan
APIK (terutama keaslian KTInya)
1. Baca KTI secara cepat namun cermat dan perhatikan
indikator-indikator sebagaimana tertera pada nomor
1 sampai dengan 4 ( Asli, Perlu, Ilmiah dan
Konsisten)
2. Bila tidak memenuhi syarat, tuliskan nomor alasan
penolakan pada format penilaian.
3. Bila APIK teruskan dengan membaca lebih cermat
dan menentukan JENIS PUBLIKASI ILMIAHNYA
Cermati KTI sesuai dengan JENIS PUBLIKASINYA
1. Lihat nomor alasan dari nomor 5 sampai dengan 16.
Nilailah KTI sesuai dengan nomor alasan yang sesuai
dengan JENIS Publikasinya.(*
2. Bila tidak memenuhi syarat, tuliskan nomor alasan
penolakan pada format penilaian.
3. Lihat juga alasan nomor 17 (alasan lain-lain).
4. Bila telah menuhi semua persyaratan berikan nilai yang
sesuai dengan ketetapan pada format penilaian.
5. Lanjutkan dengan menilai KTI berikutnya
No Alasan
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Macam Publikasi Ilmiah
Presentasi di forum ilmiah
Laporan Hasil penelitian
Laporan hasil Penelitian Tindakan
Laporan hasil Penelitian yang dimuat di Jurnal
Ilmiah
KTI Tinjauan ilmiah
Tulisan ilmiah populer
Artikel ilmiah
Buku pelajaran
Modul/diktat
Buku dalam bidang pendidikan
Karya terjemahan
Bukupedoman guru
Keaslian KTI diragukan, sehubungan adanya
berbagai data yang tidak konsisten seperti nama,
nama sekolah, tanggal, jenis lampiran, foto dan
data yang tidak sesuai.
Disarankan untuk membuat KARYA TULIS
ILMIAH baru, karya sendiri, yang berfokus pada
laporan mengenai permasalahan nyata di bidang
pendidikan formal pada satuan pendidikannya
yang sesuai dengan tugas guru yang
bersangkutan.
Keaslian KTI diragukan, sehubungan dengan waktu
pelaksanaan kegiatan penelitian yang kurang wajar,
terlalu banyak penelitian yang dilakukan dalam waktu
yang terbatas.
Disarankan untuk membuat KARYA TULIS
ILMIAH baru, karya sendiri, yang berfokus pada
laporan mengenai permasalahan nyata di bidang
pendidikan formal pada satuan pendidikannya
yang sesuai dengan tugas guru yang
bersangkutan.
Keaslian KTI diragukan, sehubungan adanya
perbedaan kualitas, cara penulisan, gaya bahasa
yang mencolok di antara karya-karya yang
dibuat oleh seorang guru yang sama
Disarankan untuk membuat KARYA TULIS ILMIAH
baru, karya sendiri, yang berfokus pada laporan
mengenai permasalahan nyata di bidang
pendidikan formal pada satuan pendidikannya
yang sesuai dengan tugas guru yang
bersangkutan.
Keaslian KTI diragukan, sehubungan adanya terlalu
banyak kesamaan mencolok di antara KARYA
TULIS ILMIAH yang dinyatakan dibuat pada waktu
yang berbeda. Seperti foto-foto, dokumen, surat
pernyataan yang dinyatakan dibuat dalam waktu
yang berbeda, sama antara yang satu dengan yang
lain.
Disarankan untuk membuat KARYA TULIS ILMIAH
baru, karya sendiri, yang berfokus pada laporan mengenai
permasalahan nyata di bidang pendidikan formal
pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas
guru yang bersangkutan.
Keaslian KTI diragukan, sehubungan adanya
kemiripan yang mencolok dengan skripsi, tesis atau
desertasi, baik mungkin karya yang bersangkutan
maupuan karya orang lain.
Disarankan untuk membuat KARYA TULIS ILMIAH
baru, karya sendiri, yang berfokus pada laporan
mengenai permasalahan nyata di bidang
pendidikan formal pada satuan pendidikannya
yang sesuai dengan tugas guru yang
bersangkutan.
Keaslian KTI diragukan, sehubungan adanya
berbagai kesamaan mencolok dengan karya tulis
yang dibuat oleh orang lain, dari daerah yang sama,
seperti di sekolah, kabupaten, kota, atau
wilayahnya. yang sama.
Disarankan untuk membuat KARYA TULIS
ILMIAH baru, karya sendiri, yang berfokus pada
laporan mengenai permasalahan nyata di bidang
pendidikan formal pada satuan pendidikannya
yang sesuai dengan tugas guru yang
bersangkutan.
Keaslian KTI diragukan, sehubungan adanya
berbagai data yang tidak konsisten seperti nama,
nama sekolah, lampiran, foto dan data yang tidak
sesuai. (sama dengan yang (a), mungkin dapat
dihilangkankan)
Disarankan untuk membuat KARYA TULIS
ILMIAH baru, karya sendiri, yang berfokus pada
laporan mengenai permasalahan nyata di bidang
pendidikan formal pada satuan pendidikannya
yang sesuai dengan tugas guru yang
bersangkutan.
Isi dari hal dipermasalahkan, merupakan tentang
hal yang terlalu luas/ terlalu umum, yang tidak
terkait dengan permasalahan nyata yang ada di
sekolah/ kelasnya atau tidak ada hal yang berkaitan
langsung dengan kegiatan ybs sebagai guru di
kelasnya yang sesuai dengan tugas guru yang
bersangkutan
Disarankan untuk membuat KARYA TULIS
ILMIAH baru, yang berisi atau mempermasalahkan
permasalahan nyata di bidang pendidikan
formal pada satuan pendidikannya yang sesuai
dengan tugas guru yang bersangkutan.
Kerangka penulisan dan isi sajian belum
mengikuti kaidah yang umumnya digunakan
dalam penulisan ilmiah.
Disarankan untuk membuat KARYA TULIS
ILMIAH baru, yang berfokus pada laporan
mengenai permasalahan nyata di bidang
pendidikan formal pada satuan pendidikannya
yang sesuai dengan tugas guru yang
bersangkutan, dengan menggunakan kerangka
penulisan dan isi sajian yang sesuai untuk suatu
publikasi ilmiah.
Isi permasalahan yang disajikan tidak atau kurang
sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.
Disarankan untuk membuat KARYA TULIS
ILMIAH baru, yang berfokus pada laporan
mengenai permasalahan nyata di bidang
pendidikan formal pada satuan pendidikannya
yang sesuai dengan tugas guru yang
bersangkutan, pada lokasi, sekolah, dan kelas
serta mata pelajaran yang sesuai.
Publikasi ilmiah yang diajukan untuk dinilai telah
kadaluwarsa.
Disarankan untuk membuat KARYA TULIS
ILMIAH baru, yang belum kadaluwarsa dan berfokus
pada laporan mengenai permasalahan nyata di
bidang pendidikan formal pada satuan
pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang
bersangkutan.
Publikasi ilmiah yang diajukan pernah dinilai dan
sudah pernah disarankan untuk melakukan
perbaikan, namun perbaikan yang diharapkan
belum sesuai.
Disarankan kembali memperbaiki sesuai dengan
saran terdahulu, atau membuat KARYA TULIS
ILMIAH baru, yang belum kadaluwarsa dan
berfokus pada laporan mengenai permasalahan
nyata di bidang pendidikan formal pada satuan
pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru
yang bersangkutan.
Publikasi ilmiah yang diajukan pernah dinilai dan
sudah dinyatakan tidak dapat dinilai dan
disarankan untuk membuat KTI baru .
Disarankan kembali untuk membuat KARYA
TULIS ILMIAH baru, yang belum kadaluwarsa dan
berfokus pada laporan mengenai permasalahan
nyata di bidang pendidikan formal pada satuan
pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru
yang bersangkutan.
Publikasi ilmiah belum memenuhi persyaratan
karena hal yang dipermasalahkan tidak sesuai
dengan tugas si penulis sebagai guru, atau tidak
sesuai latar belakang keahlian atau tugas pokoknya.
Disarankan untuk membuat KARYA TULIS
ILMIAH baru, yang berfokus pada laporan
mengenai permasalahan nyata di bidang
pendidikan formal pada satuan pendidikannya
yang sesuai dengan tugas guru yang
bersangkutan, pada lokasi, sekolah, dan kelas
serta mata pelajaran yang sesuai.
Publikasi ilmiah tidak dapat dinilai, karena tidak
jelas jenis KTInya atau tidak termasuk yang dapat
dinilai berdasar pada peraturan yang berlaku.
Disarankan untuk membuat KARYA TULIS ILMIAH
baru, yang berfokus pada laporan mengenai
permasalahan nyata di bidang pendidikan formal
pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan
tugas guru yang bersangkutan, pada lokasi,
sekolah, dan kelas serta mata pelajaran yang
sesuai.
Dan seterusnya….
33
KTI yang ASLI adalah keharusan,
karenanya lampirkan data dan dokumen
lampiran lengkap
sangat diperlukan
untuk meyakinkan
keaslian dan
kemanfaatan.
34
Contoh Isi Surat Pengembalian KTI
Alasan penolakan dan saran….
Terdapat indikasi karya tulis ilmiah ini tidak asli. karya
tulis ilmiah yang dajukan sangat mirip dengan karya tulis
ilmiah lain dari daerah yang sama.
Disarankan untuk membuat karya tulis ilmiah baru, karya
sendiri
Bila merupakan laporan penelitian harus pula
melampirkan (a) semua instrumen yang digunakan
dalam penelitian, terutama hasil kerja dalam
pengisian/pengerjaan instrumen baik oleh guru maupun
siswa, (c) dokumen pelaksanaan penelitian yang lain
seperti foto-foto kegiatan, daftar hadir, dan lain-lain.
35
Alasan penolakan dan saran….
Karya tulis ilmiah belum memenuhi persyaratan
karena hal yang dipermasalahkan tidak sesuai
dengan dengan tugas si penulis sebagai guru,
atau tugas pokoknya.
Disarankan untuk membuat karya tulis ilmiah
baru karya sendiri dalam bidang pendidikan yang
berfokus pada "laporan" kegiatan nyata yang
bersangkutan. Misalnya berupa laporan
penelitian tindakan kelas, atau diktat, buku,
karya terjemahan, dan lain-lain.
36
Kerja dalam kelompok kecil
Ambil format penilaian dan KTI yang dinilai
Nilai, diskusikan dalam kelompok
Ambil kesimpulan
Tulis kesimpulan dalam power point
Sajikan dalam pleno kelompok
37
38
3 jam Praktek Menilai
2 jam Presentasi Hasil dan Diskusi
Metode
: Ceramah, Praktik, dan Diskusi
Buku Ajar
: Pedoman Menilai PUBLIKASI ILMIAH buku 5
Disiapkan
: Format Penilaian, dan Contoh Publikasi Ilmiah
1
Salah
Konsep
2
1. guru hanya
melaksanakan
profesinya?
Tidak CUKUP
Tidak hanya melaksanakan, tetapi
guru harus mampu
mengembangkan profesinya
Contoh: kegiatan KBM harus selalu
dikembangkan, tidak begitu-begitu
saja.
3
Oleh karena itu….
4
2. Kegiatan
pengembangan profesi
harus berupa KTI
5
6
7
KTI yang memenuhi syarat
A sli,
merupakan jiplakan atau disusun dengan
niat dan prosedur yang tidak jujur.
P erlu, permasalahan bukan hal yang mengadaada atau memasalahkan sesuatu yang tidak perlu
I lmiah, penelitian harus berbentuk, berisi, dan
dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah kebenaran
ilmiah.
K onsisten, penelitian harus disusun sesuai
dengan TUPOKSI penyusunnya.
8
Kriteria KTI yang
baik?
9
10
Ambil format penilaian yang sudah disediakan
Ambil KTI yang akan dinilai
Perhatikan identitas guru yang akan dinilai karya
pengembangan profesinya
4. Sesuaikan dengan isian yang ada di dalam format
5. Bila ada yang tidak sesuai, minta penjelasan kepada
petugas sekretariat.
6. Bila KTI tersebut merupakan pengajuan kembali
(apelan), atau yang pernah ditolak, baca dengan
cermat isi surat penolakan terdahulu, dan pahami
apa yang disarankan dalam surat tersebut. Bila tidak
ada surat terdahulu, tanyakan kepada sekretariat
1.
2.
3.
Cermati apakah KTInya memenuhi persyaratan
APIK (terutama keaslian KTInya)
1. Baca KTI secara cepat namun cermat dan perhatikan
indikator-indikator sebagaimana tertera pada nomor
1 sampai dengan 4 ( Asli, Perlu, Ilmiah dan
Konsisten)
2. Bila tidak memenuhi syarat, tuliskan nomor alasan
penolakan pada format penilaian.
3. Bila APIK teruskan dengan membaca lebih cermat
dan menentukan JENIS PUBLIKASI ILMIAHNYA
Cermati KTI sesuai dengan JENIS PUBLIKASINYA
1. Lihat nomor alasan dari nomor 5 sampai dengan 16.
Nilailah KTI sesuai dengan nomor alasan yang sesuai
dengan JENIS Publikasinya.(*
2. Bila tidak memenuhi syarat, tuliskan nomor alasan
penolakan pada format penilaian.
3. Lihat juga alasan nomor 17 (alasan lain-lain).
4. Bila telah menuhi semua persyaratan berikan nilai yang
sesuai dengan ketetapan pada format penilaian.
5. Lanjutkan dengan menilai KTI berikutnya
No Alasan
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Macam Publikasi Ilmiah
Presentasi di forum ilmiah
Laporan Hasil penelitian
Laporan hasil Penelitian Tindakan
Laporan hasil Penelitian yang dimuat di Jurnal
Ilmiah
KTI Tinjauan ilmiah
Tulisan ilmiah populer
Artikel ilmiah
Buku pelajaran
Modul/diktat
Buku dalam bidang pendidikan
Karya terjemahan
Bukupedoman guru
Keaslian KTI diragukan, sehubungan adanya
berbagai data yang tidak konsisten seperti nama,
nama sekolah, tanggal, jenis lampiran, foto dan
data yang tidak sesuai.
Disarankan untuk membuat KARYA TULIS
ILMIAH baru, karya sendiri, yang berfokus pada
laporan mengenai permasalahan nyata di bidang
pendidikan formal pada satuan pendidikannya
yang sesuai dengan tugas guru yang
bersangkutan.
Keaslian KTI diragukan, sehubungan dengan waktu
pelaksanaan kegiatan penelitian yang kurang wajar,
terlalu banyak penelitian yang dilakukan dalam waktu
yang terbatas.
Disarankan untuk membuat KARYA TULIS
ILMIAH baru, karya sendiri, yang berfokus pada
laporan mengenai permasalahan nyata di bidang
pendidikan formal pada satuan pendidikannya
yang sesuai dengan tugas guru yang
bersangkutan.
Keaslian KTI diragukan, sehubungan adanya
perbedaan kualitas, cara penulisan, gaya bahasa
yang mencolok di antara karya-karya yang
dibuat oleh seorang guru yang sama
Disarankan untuk membuat KARYA TULIS ILMIAH
baru, karya sendiri, yang berfokus pada laporan
mengenai permasalahan nyata di bidang
pendidikan formal pada satuan pendidikannya
yang sesuai dengan tugas guru yang
bersangkutan.
Keaslian KTI diragukan, sehubungan adanya terlalu
banyak kesamaan mencolok di antara KARYA
TULIS ILMIAH yang dinyatakan dibuat pada waktu
yang berbeda. Seperti foto-foto, dokumen, surat
pernyataan yang dinyatakan dibuat dalam waktu
yang berbeda, sama antara yang satu dengan yang
lain.
Disarankan untuk membuat KARYA TULIS ILMIAH
baru, karya sendiri, yang berfokus pada laporan mengenai
permasalahan nyata di bidang pendidikan formal
pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas
guru yang bersangkutan.
Keaslian KTI diragukan, sehubungan adanya
kemiripan yang mencolok dengan skripsi, tesis atau
desertasi, baik mungkin karya yang bersangkutan
maupuan karya orang lain.
Disarankan untuk membuat KARYA TULIS ILMIAH
baru, karya sendiri, yang berfokus pada laporan
mengenai permasalahan nyata di bidang
pendidikan formal pada satuan pendidikannya
yang sesuai dengan tugas guru yang
bersangkutan.
Keaslian KTI diragukan, sehubungan adanya
berbagai kesamaan mencolok dengan karya tulis
yang dibuat oleh orang lain, dari daerah yang sama,
seperti di sekolah, kabupaten, kota, atau
wilayahnya. yang sama.
Disarankan untuk membuat KARYA TULIS
ILMIAH baru, karya sendiri, yang berfokus pada
laporan mengenai permasalahan nyata di bidang
pendidikan formal pada satuan pendidikannya
yang sesuai dengan tugas guru yang
bersangkutan.
Keaslian KTI diragukan, sehubungan adanya
berbagai data yang tidak konsisten seperti nama,
nama sekolah, lampiran, foto dan data yang tidak
sesuai. (sama dengan yang (a), mungkin dapat
dihilangkankan)
Disarankan untuk membuat KARYA TULIS
ILMIAH baru, karya sendiri, yang berfokus pada
laporan mengenai permasalahan nyata di bidang
pendidikan formal pada satuan pendidikannya
yang sesuai dengan tugas guru yang
bersangkutan.
Isi dari hal dipermasalahkan, merupakan tentang
hal yang terlalu luas/ terlalu umum, yang tidak
terkait dengan permasalahan nyata yang ada di
sekolah/ kelasnya atau tidak ada hal yang berkaitan
langsung dengan kegiatan ybs sebagai guru di
kelasnya yang sesuai dengan tugas guru yang
bersangkutan
Disarankan untuk membuat KARYA TULIS
ILMIAH baru, yang berisi atau mempermasalahkan
permasalahan nyata di bidang pendidikan
formal pada satuan pendidikannya yang sesuai
dengan tugas guru yang bersangkutan.
Kerangka penulisan dan isi sajian belum
mengikuti kaidah yang umumnya digunakan
dalam penulisan ilmiah.
Disarankan untuk membuat KARYA TULIS
ILMIAH baru, yang berfokus pada laporan
mengenai permasalahan nyata di bidang
pendidikan formal pada satuan pendidikannya
yang sesuai dengan tugas guru yang
bersangkutan, dengan menggunakan kerangka
penulisan dan isi sajian yang sesuai untuk suatu
publikasi ilmiah.
Isi permasalahan yang disajikan tidak atau kurang
sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.
Disarankan untuk membuat KARYA TULIS
ILMIAH baru, yang berfokus pada laporan
mengenai permasalahan nyata di bidang
pendidikan formal pada satuan pendidikannya
yang sesuai dengan tugas guru yang
bersangkutan, pada lokasi, sekolah, dan kelas
serta mata pelajaran yang sesuai.
Publikasi ilmiah yang diajukan untuk dinilai telah
kadaluwarsa.
Disarankan untuk membuat KARYA TULIS
ILMIAH baru, yang belum kadaluwarsa dan berfokus
pada laporan mengenai permasalahan nyata di
bidang pendidikan formal pada satuan
pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang
bersangkutan.
Publikasi ilmiah yang diajukan pernah dinilai dan
sudah pernah disarankan untuk melakukan
perbaikan, namun perbaikan yang diharapkan
belum sesuai.
Disarankan kembali memperbaiki sesuai dengan
saran terdahulu, atau membuat KARYA TULIS
ILMIAH baru, yang belum kadaluwarsa dan
berfokus pada laporan mengenai permasalahan
nyata di bidang pendidikan formal pada satuan
pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru
yang bersangkutan.
Publikasi ilmiah yang diajukan pernah dinilai dan
sudah dinyatakan tidak dapat dinilai dan
disarankan untuk membuat KTI baru .
Disarankan kembali untuk membuat KARYA
TULIS ILMIAH baru, yang belum kadaluwarsa dan
berfokus pada laporan mengenai permasalahan
nyata di bidang pendidikan formal pada satuan
pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru
yang bersangkutan.
Publikasi ilmiah belum memenuhi persyaratan
karena hal yang dipermasalahkan tidak sesuai
dengan tugas si penulis sebagai guru, atau tidak
sesuai latar belakang keahlian atau tugas pokoknya.
Disarankan untuk membuat KARYA TULIS
ILMIAH baru, yang berfokus pada laporan
mengenai permasalahan nyata di bidang
pendidikan formal pada satuan pendidikannya
yang sesuai dengan tugas guru yang
bersangkutan, pada lokasi, sekolah, dan kelas
serta mata pelajaran yang sesuai.
Publikasi ilmiah tidak dapat dinilai, karena tidak
jelas jenis KTInya atau tidak termasuk yang dapat
dinilai berdasar pada peraturan yang berlaku.
Disarankan untuk membuat KARYA TULIS ILMIAH
baru, yang berfokus pada laporan mengenai
permasalahan nyata di bidang pendidikan formal
pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan
tugas guru yang bersangkutan, pada lokasi,
sekolah, dan kelas serta mata pelajaran yang
sesuai.
Dan seterusnya….
33
KTI yang ASLI adalah keharusan,
karenanya lampirkan data dan dokumen
lampiran lengkap
sangat diperlukan
untuk meyakinkan
keaslian dan
kemanfaatan.
34
Contoh Isi Surat Pengembalian KTI
Alasan penolakan dan saran….
Terdapat indikasi karya tulis ilmiah ini tidak asli. karya
tulis ilmiah yang dajukan sangat mirip dengan karya tulis
ilmiah lain dari daerah yang sama.
Disarankan untuk membuat karya tulis ilmiah baru, karya
sendiri
Bila merupakan laporan penelitian harus pula
melampirkan (a) semua instrumen yang digunakan
dalam penelitian, terutama hasil kerja dalam
pengisian/pengerjaan instrumen baik oleh guru maupun
siswa, (c) dokumen pelaksanaan penelitian yang lain
seperti foto-foto kegiatan, daftar hadir, dan lain-lain.
35
Alasan penolakan dan saran….
Karya tulis ilmiah belum memenuhi persyaratan
karena hal yang dipermasalahkan tidak sesuai
dengan dengan tugas si penulis sebagai guru,
atau tugas pokoknya.
Disarankan untuk membuat karya tulis ilmiah
baru karya sendiri dalam bidang pendidikan yang
berfokus pada "laporan" kegiatan nyata yang
bersangkutan. Misalnya berupa laporan
penelitian tindakan kelas, atau diktat, buku,
karya terjemahan, dan lain-lain.
36
Kerja dalam kelompok kecil
Ambil format penilaian dan KTI yang dinilai
Nilai, diskusikan dalam kelompok
Ambil kesimpulan
Tulis kesimpulan dalam power point
Sajikan dalam pleno kelompok
37
38