PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN.
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II
PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
No. 202/UN40.FPEB.1.PL/2013
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
SKRIPSI
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
MELA MELIANA 0700432
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
(2)
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II
PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Oleh Mela Meliana
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
© Mela Meliana 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
Juli 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan cetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(3)
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II
PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. H. Edi Suryadi, M.Si Ayu Krishna Yuliawati, S.Sos, MM NIP. 19600412 198603 1 002 NIP. 19730725 200312 2 002
Mengetahui:
Ketua Program Studi Manajemen
Dr. Vanessa Gaffar, SE.Ak, MBA NIP. 19740307 200212 2 001
(4)
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
ABSTRAK
Mela Meliana (0700432), Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan Pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu), dibawah bimbingan Dr. H. Edi Suryadi, M.Si dan Ayu Krishna Yuliawati, S.Sos, MM. Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah rendahnya kinerja karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia (CJFI) Indramayu. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai kinerja karyawan yang tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan dan terjadi penurunan hampir di setiap akhir tahunnya, menurunnya pencapaian target produksi, dan meningkatnya ketidakhadiran karyawan. Apabila permasalahan ini tetap dibiarkan akan berdampak pada semakin buruknya kinerja PT. CJFI Indramayu secara keseluruhan. Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja karyawan adalah dengan meningkatkan kepuasan kerja dan komitmen organisasi dalam diri karyawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan kerja, tingkat komitmen organisasi, dan tingkat kinerja karyawan, serta menguji pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dan pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah disproportionate
stratified random sampling. Pengujian hipotesis menggunakan uji t. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, dan komitmen organisasi juga berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Hubungan kepuasan kerja dan komitmen organisasi dengan kinerja karyawan dinyatakan kuat. Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya kepuasan kerja dan komitmen organisasi sudah tinggi, namun beberapa faktor lain yang mempengaruhi kinerja karyawan seperti budaya organisasi, motivasi, kompetensi, sistem penghargaan, perlu mendapat perhatian lebih dari manajemen perusahaan apabila faktor-faktor tersebut dapat memberikan kontribusi besar bagi kinerja karyawan.
(5)
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
ABSTRACT
Mela Meliana (0700432), The Influence of Job Satisfaction and Organizational Commitment Toward Employee Performance (Study of Employee Perceptions at the Department of Production II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu).
Under the guidance of Dr. H. Edi Suryadi, M.Si. and Ayu Krishna Yuliawati, S.
Sos, MM.
The problems underlying this research is the low performance of employees at the Department of Production II PT. Chang Jui Fang Indonesia (CJFI) Indramayu. It can be seen from the average value of the employee’s performance does not indicate that the employee did not show a significant enhancement and a decrease in almost every end of the year, decreasing production target, and increased absenteeism. If this problems still left will have an impact on the low performance of PT. CJFI Indramayu overall. One way to increase the performance of employees is by increasing job satisfaction and organizational commitment in self-employees. Method in this research used descriptive and verification methods. The purpose of this research was determined the describtion of the level of job satisfaction, the level of organizational commitment, and the level of employee performance, as well determined the influence of job satisfaction toward employees performance and the influence of organizational commitment toward employee performance at the Department of Production II PT. CJFI Indramayu. The sampling technique used disproportionate stratified random sampling. Hypothesis testing used t test. The result shows job satisfaction significantly influence on employee performance, and organizational commitment also significantly influence on employee performance. The relations of job satisfaction and organizational commitment with the performance of employees stated strong. This indicates that it is actually job satisfaction and organizational commitment have been high, however a few other factors that affect the performance of employees as organizational culture, motivation, competence, reward system, need to get more attention from the management company if these factors can make a major contribution to the performance for the employees. Keywords: Job Satisfaction, Organizational Commitment, Employee Performance
(6)
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR ISI
ABSTRAK………. i
KATA PENGANTAR………... iii
UCAPAN TERIMAKASIH………. iv
DAFTAR ISI……….. vi
DAFTAR TABEL………. x
DAFTAR GAMBAR………. xv
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian... 1
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah... 13
1.3 Tujuan Penelitian... 15
1.4 Kegunaan Penelitian... 16
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS... 17
2.1 Kajian Pustaka... 17
2.1.1 Perilaku Organisasi... 17
2.1.2 Konsep Sikap Kerja... 19
2.1.3 Konsep Kepuasan Kerja... 21
2.1.3.1 Pengertian Kepuasan Kerja... 21
2.1.3.2Teori Kepuasan Kerja ... 23
2.1.3.3Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja 25 2.1.4Konsep Komitmen Organisasi... 27
2.1.4.1 Pengertian Komitmen Organisasi... 27
2.1.4.2 Dimensi Komitmen Organisasi... 28
2.1.4.3Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komitmen Organisasi... 30
(7)
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
2.1.5Konsep Kinerja Karyawan... 32
2.1.5.1 Pengertian Kinerja... 32
2.1.5.2Indikator Kinerja... 35
2.1.5.3Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja... 37
2.1.6 Hubungan Kepuasan Kerja dengan Kinerja Karyawan... 38
2.1.7 Hubungan Komitmen Organisasi dengan Kinerja Karyawan………... 40
2.1.8 Penelitian Terdahulu... 41
2.2 Kerangka Pemikiran... 45
2.3 Hipotesis... 54
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN... 55
3.1 Objek Penelitian... 55
3.2 Metode dan Desain Penelitian... 56
3.3 Operasionalisasi Variabel... 57
3.4 Sumber dan Metode Pengumpulan Data... 60
3.4.1 Sumber Data... 60
3.4.2 Metode Pengumpulan Data... 62
3.5 Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel... 63
3.5.1 Populasi... 63
3.5.2 Sampel... 64
3.5.3 Teknik Penarikan Sampel... 64
3.6 Uji Instrumen... 66
3.6.1 Uji Validitas... 66
3.6.2Uji Reliabilitas... 68
3.7 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis... 70
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 78
4.1 Hasil Penelitian... 78
(8)
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
4.1.1.1Profil PT. Chang Jui Fang Indonesia……… 78
4.1.1.2Visi, Misi dan Kebijakan Mutu PT. Chang Jui Fang Indonesia………... 79
4.1.1.3Struktur Organisasi PT. Chang Jui Fang Indonesia.. 79
4.1.1.4Sumber Daya Manusia PT. Chang Jui Fang Indonesia... 83
4.1.1.5Program Sumber Daya Manusia PT. Chang Jui Fang Indonesia... 85
4.1.1.6Kegiatan Operasional PT. Chang Jui Fang Indonesia... 91
4.1.1.7Produk-produk PT. Chang Jui Fang Indonesia... 93
4.1.1.8Jaringan Distribusi PT. Chang Jui Fang Indonesia... 96
4.1.2 Gambaran Umum Karakteristik Responden... 97
4.1.3 Hasil Analisis Deskriptif... 100
4.1.3.1Gambaran Tingkat Kepuasan Kerja Pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu... 100
4.1.3.2Gambaran Tingkat Komitmen Organisasi Pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu... 122
4.1.3.3Gambaran Tingkat Kinerja Karyawan Pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu ... 142
4.1.4 Hasil Pengujian Hipotesis... 163
4.1.4.1Analisis Korelasi……... 163
4.1.4.2Analisis Regresi……….…... 164
(9)
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
4.2.1 Pembahasan Mengenai Tingkat Kepuasan Kerja Pada
Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu... 166
4.2.2 Pembahasan Mengenai Tingkat Komitmen Organisasi Pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu... 170
4.2.3 Pembahasan Mengenai Tingkat Kinerja Karyawan Pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu... 175
4.2.4 Pembahasan Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu... 178
4.2.5 Pembahasan Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu………. 179
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 181
5.1 Kesimpulan... 181
5.2 Saran... 182 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP
(10)
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Kinerja Karyawan Dept. Produksi II PT. CJFI Indramayu Tahun 2009-2011... 5 Tabel 1.2 Rekapitulasi Hasil Produksi Dept. Produksi II PT. CJFI
Indramayu Tahun 2009-2011... 6 Tabel 1.3 Rekapitulasi Absensi Karyawan Dept. Produksi II PT. CJFI
Indramayu Tahun 2009-2011... 7 Tabel 1.4 Rekapitulasi Angket Pra Penelitian Mengenai Kepuasan Kerja
Karyawan Dept. Produksi II PT. CJFI Indramayu... 9 Tabel 1.5 Rekapitulasi Angket Pra Penelitian Mengenai Komitmen
Organisasi Karyawan Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu... 11 Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Kepuasan Kerja (X1)... 58 Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Komitmen Organisasi (X2)……… 59
(11)
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Kinerja Karyawan (Y)……… 60
Tabel 3.4 Jenis dan Sumber Data... 61
Tabel 3.5 Jumlah Karyawan Dept. Produksi II PT. CJFI Indramayu... 63
Tabel 3.6 Alokasi Sampel Penelitian... 65
Tabel 3.7 Hasil Perhitungan Uji Validitas Variabel Kepuasan Kerja (X1), Komitmen Organisasi (X2) dan Kinerja Karyawan (Y)... 67
Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas... 70
Tabel 3.9 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r... 74
Tabel 4.1 Sumber Daya Manusia PT. Chang Jui Fang Indonesia……… 84
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Pendidikan... 98
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia dan Masa Kerja... 99
Tabel 4.4 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pekerjaan Pada Dept. Produksi II Memberikan Tugas yang Sangat Menarik... 104
Tabel 4.5 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pekerjaan Pada Dept. Produksi II Memberikan Kesempatan Luas Untuk Belajar... 105
Tabel 4.6 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pekerjaan Pada Dept. Produksi II Memberikan Kesempatan Luas Untuk Menerima Tanggung Jawab... 107
Tabel 4.7 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Gaji Karyawan Sangat Sesuai Dengan Beban Kerja Yang Diterima... 108
Tabel 4.8 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Sangat PuasTerhadap Keadilan Perusahaan Dalam Hal Pemberian Gaji... 109
Tabel 4.9 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Sangat Puas Terhadap Peluang Promosi yang Ditawarkan Perusahaan... 111
Tabel 4.10 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pemberian Promosi Oleh Perusahaan Sangat Adil... 112
(12)
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabel 4.11 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Atasan Sangat Peduli Terhadap Bawahannya... 113 Tabel 4.12 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Atasan Selalu
Memberikan Iklim Partisipasi Yang Baik Terhadap Bawahan... 114 Tabel 4.13 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Kerjasama Rekan Kerja
Sangat Baik (Dapat Diandalkan)... 116 Tabel 4.14 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Rekan Kerja Selalu
Memberikan Dukungan Yang Positif Terhadap Pekerjaan... 117 Tabel 4.15 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Kondisi Lingkungan
Sangat Mendukung Ketenangan Karyawan Dalam Bekerja... 118 Tabel 4.16 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Fasilitas Kerja di
Perusahaan Sangat Lengkap Sehingga Dapat Mendukung Dalam Pelaksanaan Kerja... 120 Tabel 4.17 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Variabel Kepuasan
Kerja (X1)... 121 Tabel 4.18 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Sangat Percayadan
Menerima Terhadap Nilai dan Tujuan Organisasi... 126 Tabel 4.19 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Mempunyai Keterikatan
Emosional Yang Sangat Kuat Terhadap Organisasi... 128 Tabel 4.20 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Mau Bekerja Lebih Keras
Demi Kesuksesan Organisasi Karena Merasa Peduli Terhadap Organisasi... 129 Tabel 4.21 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Merasa Menjadi Bagian
Dari Keluarga Organisasi... 130 Tabel 4.22 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Sanggup Untuk Menjadi
(13)
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabel 4.23 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Tidak Pasti Akan Mendapatkan Pekerjaan Yang Lebih Baik Apabila Keluar Dari Organisasi... 133 Tabel 4.24 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Sanggup Bekerja Lebih
Serius Agar Tetap Bekerja di Dalam Organisasi... 134 Tabel 4.25 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Sanggup Memelihara
Keanggotaan di Dalam Organisasi... 135 Tabel 4.26 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Selalu Melakukan
Tindakan Sesuai Dengan Peraturan Perusahaan Karena Merasa Memiliki Kewajiban Moral... 137 Tabel 4.27 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Sangat Loyal Dengan
Organisasi Karena Beranggapan Bahwa Berpindah Dari Organisasi Satu ke Organisasi Lain Merupakan Suatu Hal Yang Sangat Tidak Etis... 138 Tabel 4.28 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Saya Akan Tetap Bekerja
di Dalam Perusahaan Karena Ini Sebagai Tanggung Jawab Saya Menjaga Amanah Perusahaan... 139 Tabel 4.29 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Variabel
Komitmen Organisasi (X2)... 140 Tabel 4.30 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Tingkat Motivasi
Meningkatkan Kemampuan Menggunakan Pengetahuan Saat Bekerja Agar Hasil Kerja Menjadi Lebih Baik…... 145 Tabel 4.31 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Tingkat Motivasi
Meningkatkan Kemampuan Menggunakan Metode Saat Bekerja Agar Hasil Kerja Menjadi Lebih Baik………... 147 Tabel 4.32 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Tingkat Motivasi
Meningkatkan Kemampuan Menggunakan Teknik Saat Bekerja Agar Hasil Kerja Menjadi Lebih Baik………... 147
(14)
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabel 4.33 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Tingkat Motivasi Meningkatkan Kemampuan Menggunakan Peralatan Saat Bekerja Agar Hasil Kerja Menjadi Lebih Baik……... 149 Tabel 4.34 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Tingkat Motivasi
Meningkatkan Kemampuan Mengaplikasikan Hasil Pelatihan Saat Bekerja Agar Hasil Kerja Menjadi Lebih Baik…... 150 Tabel 4.35 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Tingkat Motivasi
Meningkatkan Kemampuan Memperbaiki Kinerja dari Pengalaman yang Didapatkan Selama Bekerja…... 151 Tabel 4.36 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Tingkat Motivasi
Meningkatkan Kemampuan Memahami Tugas Pekerjaan Agar Hasil Kerja Menjadi Lebih Baik…... 152 Tabel 4.37 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Tingkat Motivasi
Meningkatkan Kemampuan Memahami Fungsi Pekerjaan Agar Hasil Kerja Menjadi Lebih Baik…... 153 Tabel 4.38 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Tingkat Motivasi
Meningkatkan Kemampuan Memahami Tanggung Jawab Terhadap Pekerjaan Agar Hasil Kerja Menjadi Lebih Baik... 154 Tabel 4.39 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Tingkat Motivasi
Meningkatkan Kemampuan Bekerjasama dengan Orang Lain... 155 Tabel 4.40 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Mampu Tingkat Motivasi
Meningkatkan Kemampuan Memotivasi Diri Sendiri dan Orang
Lain……….. 156
Tabel 4.41 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Tingkat Motivasi Meningkatkan Kemampuan Melakukan Perundingan dengan Orang Lain Melalui Diskusi dan Kompromi untuk Mencapai
(15)
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabel 4.42 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Tingkat Motivasi Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi dengan Pihak Lain, Baik dengan Atasan Maupun Bawahan... 160 Tabel 4.43 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Tingkat Motivasi
Meningkatkan Kemampuan Memimpin Dalam Suatu Tim Kerja... 161 Tabel 4.44 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Variabel Kinerja
Karyawan (Y)... 162 Table 4.45 Koefisien Korelasi....……….... 163 Table 4.46 Output Koefisien Regresi………..…... 164
(16)
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Pembahasan Perilaku Organisasi... 18
Gambar 2.2 Indikator Kinerja... 35
Gambar 2.3 Kerangka Analisis Fungsional Untuk Analisis Perilaku Social Learning Theory (SLT)... 47
Gambar 2.4 Perilaku Individu dalam Konteks Perilaku Organisasi... 48
Gambar 2.5 Kerangka Pemikiran... 53
Gambar 2.6 Paradigma Penelitian... 54
Gambar 3.1 Daerah Kontinum Variabel... 72
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Chang Jui Fang Indonesia... 80
Gambar 4.2 Daerah Kontinum Variabel Kepuasan Kerja (X1)... 103
Gambar 4.3 Daerah Kontinum Variabel Komitmen Organisasi (X2)... 125
(17)
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
(18)
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Penelitian
Perkembangan dunia usaha dalam bidang properti dirasakan semakin maju dan berkembang pesat membawa dampak pada persaingan usaha yang semakin kompetitif. Situasi seperti ini akan terus memacu khususnya bagi industri keramik dalam meningkatkan kapasitas produksinya guna memenuhi permintaan keramik yang terus meningkat, sekaligus untuk mengurangi importasi keramik dari sejumlah negara. Adapun untuk mewujudkan semua tujuan itu perlu dilakukan upaya strategis yang dapat membawa industri keramik ke arah yang lebih produktif. Seiring dengan dihadapkannya pada kondisi yang cukup sulit yang terjadi akhir-akhir ini, seperti naiknya tarif dasar listrik dan harga gas, naiknya upah minimum tenaga kerja, adanya kendala pasok serta munculnya pesaing-pesaing baru, membuat industri keramik dituntut untuk menerapkan manajemen yang lebih efektif agar mampu menjadi industri yang unggul dan bertahan ditengah situasi persaingan.
Menurut Elly Sinaga, Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki), (dalam Bisnis, 2012), menyatakan bahwa prospek industri keramik masih akan positif pada tahun depan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan geliat industri properti yang masih akan terjaga. Pendapat tersebut
(19)
2
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
bisa dijadikan sebagai dorongan bagi industri keramik untuk lebih meningkatkan kinerjanya melalui pendayagunaan berbagai sumber daya yang dimiliki secara optimal. Selain dituntut untuk menggunakan teknologi canggih, memiliki cukup modal, menambah pasokan bahan baku dan sumber daya energi secara bijak, pengusaha pun harus mampu mendayagunakan potensi sumber daya manusianya dengan maksimal, karena mereka menempati posisi penting dan utama dalam suatu organisasi/perusahaan. Mereka yang memprakarsai terbentuknya organisasi, mereka yang membuat keputusan untuk semua fungsi, dan mereka juga yang menentukan kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri. Sehingga patut disadari bahwa faktor sumber daya manusia harus dikelola sebaik mungkin agar apa yang menjadi tujuan perusahaan dapat tercapai. Kegagalan dalam mengelola sumber daya manusia dapat mengakibatkan timbulnya gangguan dalam pencapaian tujuan perusahaan, baik dalam kinerja, perolehan keuntungan, maupun kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri.
Rivai (2008:309) menyatakan bahwa:
Di dalam dunia usaha yang berkompetisi secara global, perusahaan memerlukan kinerja tinggi. Pada saat yang bersamaan, karyawan memerlukan umpan balik atas hasil kerja mereka sebagai panduan bagi perilaku di masa yang akan datang.
Dari pernyataan tersebut tersirat bahwa jika perusahaan ingin dapat berkompetisi secara global, maka kinerja karyawan dalam hal ini harus selalu diperhatikan. Bukan hanya dengan dibekali sejumlah pengetahuan, keterampilan, pelatihan, maupun bentuk input lain agar karyawan lebih baik lagi dalam
(20)
3
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
mencapai hasil kerja mereka. Akan tetapi, perusahaan pun harus mampu menanam nilai-nilai positif sebagai panduan bagi karyawan guna menciptakan sikap positif yang pada akhirnya akan membentuk perilaku yang diharapkan.
Kondisi umum saat ini banyak perusahaan masih mencari berbagai metode atau cara untuk meningkatkan potensi karyawan mereka guna memperbaiki dan meningkatkan kinerja yang kurang maksimal. Hal ini tidak akan tercapai, jika mereka tidak dapat mengidentifikasi penyebab rendahnya kinerja karyawan tersebut, kurangnya pemahaman dan pengenalan terhadap sumber permasalahan, serta tanpa adanya rencana dan program yang baik dan tepat bagi karyawan. Oleh karena itu, pimpinan perusahaan dituntut untuk membangun dan mengembangkan kinerja dalam lingkungan serta manajemen yang memadai untuk menghasilkan karyawan yang berkinerja tinggi.
Karyawan yang memiliki kinerja tinggi adalah mereka yang bersedia dan mampu menyelesaikan tugas pekerjaannya dengan baik, mereka memahami apa yang seharusnya mereka kerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya. Selain itu, bagi mereka yang memiliki kinerja tinggi akan lebih mampu memberikan hasil kerja secara maksimal sesuai standar yang telah ditetapkan atau yang telah disepakati bersama. Namun, untuk menciptakan kinerja karyawan yang tinggi tidaklah mudah karena setiap karyawan memiliki kemampuan, keterampilan, dorongan, kesempatan serta motivasi yang berbeda-beda.
Permasalahan mengenai kinerja karyawan menjadi menarik untuk diamati karena banyak memberikan manfaat, baik bagi pihak perusahaan, karyawan itu
(21)
4
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
sendiri, maupun bagi masyarakat luas. Bagi perusahaan, kinerja karyawan dipergunakan untuk melakukan penilaian secara periodik mengenai efektivitas operasional perusahaan dan karyawan berdasarkan standar yang telah ditetapkan sehingga menghasilkan suatu informasi. Adanya informasi mengenai kinerja tersebut, perusahaan dapat mengambil berbagai tindakan yang diperlukan seperti perbaikan atas kebijakan, mengarahkan tujuan dan tugas utama perusahaan, merumuskan berbagai bahan untuk perencanaan, dan lain-lain. Sedangkan bagi karyawan, pencapaian kinerja yang tinggi dapat memotivasi dirinya sendiri dengan adanya umpan balik yang diperoleh. Atas hasil yang mereka capai akan diperoleh sejumlah imbalan jasa materiil selain imbalan non materiil lainnya, sehingga dapat memacunya untuk memberikan kinerja yang lebih baik lagi. Sementara bagi masyarakat luas, kinerja karyawan dapat memberikan manfaat dalam bentuk kuantitas dan kualitas produk yang dinikmati oleh masyarakat. Banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya kinerja karyawan, oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengangkat kinerja karyawan sebagai masalah yang diteliti.
PT. Chang Jui Fang Indonesia (CJFI) Indramayu merupakan salah satu perusahaan keramik lantai dan dinding, tidak terlepas pula dari masalah terkait dengan kinerja karyawannya. Menurut hasil wawancara dengan Kepala Seksi Personalia, masalah kinerja karyawan untuk beberapa tahun terakhir ini belum teratasi secara maksimal, khususnya pada Departemen Produksi II. Ini disebabkan oleh masih adanya beberapa karyawan yang belum sepenuhnya menguasai teknik
(22)
5
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
kerja dengan baik terutama bagi karyawan baru, loyalitas karyawan masih rendah, ketidakhadiran tinggi serta ada beberapa fenomena sikap karyawan yang masih belum baik. Hal tersebut dapat dibuktikan dari data-data perusahaan yang diperoleh dari hasil kegiatan pra penelitian seperti data rekapitulasi nilai kinerja karyawan, rekapitulasi hasil produksi, dan rekapitulasi absensi karyawan. Menurut hasil rekapitulasi penilaian kinerja karyawan pada Departemen Produksi II pada tahun 2009 hingga 2011 diperoleh angka sebagaimana tercantum dalam Tabel 1.1 berikut:
Tabel 1.1.Rekapitulasi Nilai Kinerja Karyawan Dept. Produksi II PT. CJFI Indramayu Tahun 2009–2011
Tahun/ Semester
Nilai
Rata-rata Kinerja Kriteria
Nilai
Minimum Aspek yang Dinilai
2009 I 75,6 Sedang 70 Keahlian/kemampuan;
Ketekunan dan ketelitian; Kepribadian dan
kooperatif; Kreativitas dan inisiatif;
Kepemimpinan dan pengawasan.
II 73,9 Sedang 70
2010 I 76,3 Sedang 70
II 73,5 Sedang 70
2011 I 75,9 Sedang 70
II 74,6 Sedang 70
Sumber: Dept. Personalia PT. CJFI Indramayu
Keterangan: > 95 = Bagus sekali 90 – 94,99 = Bagus 85 – 89,99 = Bagus
80 – 84,99 = Baik 75 – 79,99 = Sedang 70 – 74,99 = Sedang
65 – 69,99 = Sedang 60 – 64,99 = Kurang < 60 = Tidak bisa dipakai
Pada Tabel 1.1 diketahui bahwa nilai rata-rata kinerja karyawan pada Departemen Produksi II tahun 2009 hingga 2011 berada pada kriteria sedang, yaitu dengan kisaran nilai 70 sampai 79,99. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja karyawan perlu untuk lebih ditingkatkan, sebab nilai rata-rata kinerja karyawan tersebut tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan dan terjadi penurunan
(23)
6
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
hampir di setiap akhir tahunnya. Pimpinan perlu mengetahui faktor apa saja yang menjadi penyebab masalah kinerja karyawan tersebut melalui sistem penilaian yang mampu mengenali, mengembangkan dan memanfaatkan potensi para karyawannya guna memperbaiki kinerja yang kurang baik apabila perusahaan ingin tetap survive, maju dan berkembang.
Kinerja karyawan juga dapat dilihat melalui kuantitas dari hasil (Mathis dan Jackson, 2009:378). Kuantitas dari hasil dalam hal ini dapat diketahui dari jumlah produk yang dihasilkan. Berikut ini rekapitulasi hasil produksi pada Departemen Produksi II tahun 2009 hingga 2011:
Tabel 1.2.Rekapitulasi Hasil Produksi Dept. Produksi II PT. CJFI Indramayu Tahun 2009–2011
Tahun Semester Target
(m²)
Realisasi (m²)
Pencapaian (%)
Pencapaian per tahun
2009 I 3.191.615 2.911.937 91,2 91%
II 3.438.293 3.120.472 90,8
2010 I 4.498.563 3.987.821 88,6 87,9%
II 4.458.870 3.885.395 87,1
2011 I 4.402.640 3.797.152 86,2 84,9%
II 4.868.320 4.069.443 83,6
Sumber: Dept. Personalia PT. CJFI Indramayu
Pada Tabel 1.2 menunjukkan bahwa hasil produksi pada Departemen Produksi II tahun 2009 hingga 2011 mengalami penurunan dan tidak memenuhi target yang sudah ditetapkan. Secara berturut-turut hasil produksi hanya sebesar 91% (tahun 2009), 87,9% (tahun 2010) dan 84,9% (tahun 2011). Penurunan pencapaian target produksi ini mengindikasikan bahwa kinerja karyawan masih belum baik. Sementara baik buruknya kinerja karyawan dalam hal ini sangat
(24)
7
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
menentukan keberhasilan dalam kegiatan operasionalnya yang pada akhirnya akan berdampak pada kuantitas dan kualitas produk yang dihasilkan.
Selain dilihat dari hasil penilaian kinerja dan jumlah hasil produksi, kinerja karyawan juga dapat dilihat dari kehadirannya (Mathis dan Jackson, 2009:378). Menurut hasil wawancara dengan Kepala Seksi Personalia diketahui bahwa tidak sedikit karyawan yang alpa, izin maupun sakit, serta masih ada beberapa bentuk ketidakhadiran atau pelanggaran lainnya, seperti terlambat, cuti dan keluar saat jam kerja. Kondisi demikian menggambarkan bahwa kehadiran karyawan pada Departemen Produksi II masih belum baik. Adapun data mengenai ketidakhadiran karyawan dapat dilihat pada Tabel 1.3:
Tabel 1.3.Rekapitulasi Absensi Karyawan Dept. Produksi II PT. CJFI Indramayu Tahun 2009–2011
Tahun Karyawan
Rata-rata
Hari Kerja
Alpa Izin Sakit Total
x % x % x % x %
2009 102 313 73 0,23 90 0,28 231 0,72 394 1,23
2010 188 313 265 0,45 230 0,39 309 0,53 804 1,37
2011 158 313 405 0,82 236 0,48 390 0,79 1031 2,08
Sumber : Dept. Personalia PT. CJFI Indramayu
Keterangan : Target konduite absensi 1%
Pada Tabel 1.3 di atas, total rata-rata angka ketidakhadiran (absensi) karyawan mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan melebihi target konduite absensi yang ditetapkan oleh perusahaan sebesar 1%. .Secara berturut-turut persentase absensi karyawan dari tahun 2009 sampai 2011 adalah 1,23%, 1,37% dan 2,08%. Tingginya absensi karyawan tersebut dapat mengganggu berlangsungnya proses produksi dan secara langsung dapat mempengaruhi kinerja
(25)
8
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
karyawan yang bersangkutan. Seperti Bycio (dalam Panggabean, 2004:142)
berpendapat bahwa „Ketidakhadiran dapat mengakibatkan rendahnya kinerja.‟ Agar semua yang menjadi tujuan perusahaan dapat tercapai, dalam hal ini kehadiran karyawan di tempat kerja sangat dibutuhkan untuk menunjang peningkatan kinerja karyawan.
Berdasarkan pada hasil pengumpulan data yang peneliti lakukan di lokasi penelitian tersebut, menunjukkan bahwa ada beberapa fenomena kinerja karyawan pada Departemen Produksi II yang masih belum baik. Apabila masalah kinerja karyawan ini tetap dibiarkan, maka akan berdampak pada semakin buruknya kinerja perusahaan secara keseluruhan, dan apabila kinerja perusahaannya kurang baik mengakibatkan perusahaan tidak memiliki keunggulan dalam bersaing dan akan mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri. Oleh karena itu, permasalahan mengenai kinerja karyawan perlu dikaji lebih dalam dengan melihat berbagai faktor yang mempengaruhinya, diantaranya menurut pendapat beberapa ahli faktor tersebut adalah kepuasan kerja (Gibson, dalam Umam, 2010:190; Judge, et. al., dalam Robbins dan Judge, 2008:113; Kreitner dan Kinicki, 2005:275) dan komitmen organisasi (Amstrong dan Baron, dalam Wibowo, 2009:99; Mowday et. al, Mathieu dan Zajac, Meyer dan Allen, Benkhoff, Somers, dan Lum et. al, dalam Luthans, 2006:250).
Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Kepuasan kerja adalah sikap emosional positif seseorang terhadap berbagai aspek pekerjaannya, dimana sikap tersebut terbentuk karena
(26)
9
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
adanya kesesuaian antara harapan dan kenyataan yang diterima karyawan di tempat kerja. Karyawan yang merasa puas senantiasa akan bekerja lebih optimal dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan sehingga hasil kerja yang dicapai diharapkan dapat memenuhi standar perusahaan, bahkan Robbins dan Judge (2008:113) berpendapat bahwa “...Organisasi yang mempunyai karyawan yang lebih puas cenderung lebih efektif bila dibandingkan organisasi yang mempunyai
karyawan yang kurang puas.” Oleh karena itu, kepuasan kerja penting untuk
ditingkatkan karena dapat memberikan keuntungan bagi karyawan maupun perusahaan itu sendiri dalam mencapai efektivitas kerja yang diharapkan.
Menurut hasil pra penelitian, kepuasan kerja karyawan diduga masih belum optimal dalam menunjang kinerja karyawan. Pada Tabel 1.4 dapat diketahui bahwa ada sebagian karyawan yang merasa puas dan ada sebagian karyawan lain yang merasa tidak puas terhadap aspek-aspek pekerjaan, seperti pekerjaan itu sendiri, gaji, promosi, pengawasan, rekan kerja, dan kondisi kerja. Berikut ini hasil rekapitulasi penyebaran angket yang dilakukan pada 20 orang karyawan pada Departemen Produksi II mengenai kepuasan kerja.
Tabel 1.4. Rekapitulasi Angket Pra Penelitian Mengenai Kepuasan Kerja Karyawan Dept. Produksi II PT. CJFI Indramayu
PERNYATAAN SP P KP TP STP
Tingkat kepuasan terhadap tugas/pekerjaan yang
dilakukan saat ini 10% 30% 45% 15% - Tingkat kepuasan terhadap gaji yang diterima dari
perusahaan - 20% 15% 50% 15%
Tingkat kepuasan terhadap promosi yang diterima
untuk menempati suatu posisi/jabatan - 10% 40% 45% 5% Tingkat kepuasan terhadap cara pimpinan/penyelia - 55% 35% 10% -
(27)
10
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
memberikan pengawasan dalam pekerjaan Tingkat kepuasan terhadap partisipasi, kerjasama dan bantuan yang diberikan oleh rekan/kelompok kerja
5% 45% 35% 15% -
Tingkat kepuasan terhadap kondisi kerja yang
mendukung dalam melakukan pekerjaan 10% 35% 40% 15% -
Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket Pra Penelitian, 2011
Keterangan :
SP = Sangat Puas P = Puas KP = Kurang Puas
TP = Tidak Puas STP = Sangat Tidak Puas
Dari data tersebut, karyawan yang merasa tidak puas lebih dominan pada aspek gaji dan promosi. Kondisi ini muncul ketika karyawan merasakan adanya ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan yang mereka peroleh dari perusahaan terkait dengan gaji yang mereka peroleh dan promosi yang diterima untuk menempati suatu posisi/jabatan tertentu. Kurang terpenuhinya kepuasan kerja karyawan ini akan berpotensi menurunkan kinerja karyawan yang bersangkutan. Karyawan yang seharusnya dapat bekerja dengan baik bisa menjadi kurang produktif akibat kurangnya kepuasan kerja yang dinikmatinya. Menurut Gibson, et. al. (dalam Karsono, 2008:156) menyatakan bahwa:
Karyawan yang merasa tidak puas dapat pula mengurangi usaha untuk menyelesaikan pekerjaan. Mereka merasa bahwa usaha yang dilakukan tidak sebanding dengan hasil yang mereka harapkan. Oleh karena itu mereka lebih memilih mengurangi usaha untuk menyelesaikan pekerjaan agar sebanding dengan hasil yang mereka peroleh.
Oleh karena itu, kepuasan kerja harus selalu diperhatikan karena seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan dipengaruhi oleh faktor-faktor perasaan serta pandangannya terhadap pekerjaan. Perasaan maupun pandangan karyawan terhadap pekerjaannya tersebut harus tetap terjaga pada sisi positif, atau dengan
(28)
11
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
kata lain karyawan tersebut harus memiliki dan menjaga kepuasan kerjanya agar kinerjanya dapat terus ditingkatkan.
Adapun faktor lain yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu komitmen organisasi. Komitmen organisasi dapat diartikan sebagai suatu bentuk loyalitas yang lebih nyata yang dapat dilihat dari sejauh mana individu mencurahkan perhatian, gagasan, dan tanggung jawab dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Adanya komitmen organisasi yang tinggi dalam diri karyawan membuat mereka memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan segala kemampuannya demi keberhasilan organisasi, sehingga dengan sendirinya munculah rasa memiliki
(sense of belonging) terhadap organisasi tersebut. Perasaan inilah yang akan
membuat karyawan mampu bekerja lebih giat dan berusaha untuk menghindari perilaku yang kurang produktif. Oleh karena itu, komitmen organisasi ini menjadi aspek penting karena dapat memberi dorongan pada karyawan untuk memiliki perilaku yang mengarah pada pencapaian kinerja yang lebih baik. Berikut ini hasil rekapitulasi penyebaran angket yang dilakukan pada 20 orang karyawan pada Departemen Produksi II mengenai komitmen organisasi.
Tabel 1.5. Rekapitulasi Angket Pra Penelitian Mengenai Komitmen Organisasi Karyawan Dept. Produksi II PT.CJFI Indramayu
PERNYATAAN SS S KS TS STS
Saya bersedia melaksanakan tugas-tugas dalam pekerjaan yang diperintahkan pimpinan demi tercapainya tujuan
perusahaan
25% 50% 25% - -
Saya selalu mengerahkan seluruh usaha melebihi yang
diharapkan untuk membantu kesuksesan pekerjaan 5% 45% 45% 5% - Jika saya dikeluarkan dari perusahaan, saya akan tetap
(29)
12
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Saya akan bertahan untuk bekerja pada perusahaan ini 10% 35% 55% - - Saya merasa adanya rasa memiliki terhadap perusahaan
tempat saya bekerja sekarang ini 15% 55% 25% 5% -
Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket Pra Penelitian, 2011
Keterangan :
SP = Sangat Puas P = Puas KP = Kurang Puas
TP = Tidak Puas STP = Sangat Tidak Puas
Pada Tabel 1.5 di atas menunjukkan bahwa ada sebagian besar responden memberi tanggapan kurang setuju (55%) atas pernyataan “Saya akan bertahan untuk bekerja pada perusahaan ini” dan kurang setuju (45%) atas pernyataan
“Saya selalu mengerahkan seluruh usaha melebihi yang diharapkan untuk membantu kesuksesan pekerjaan.” Dari pernyataan tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan berniat untuk keluar dari perusahaan dan kurang bersedia memberikan kontribusi lebih dari yang diharapkan perusahaan dalam menunjang kesuksesan pekerjaannya.
Kondisi komitmen organisasi pada karyawan Departemen Produksi II ini harus mendapat perhatian lebih dari pihak manajemen karena dapat menimbulkan berbagai dampak yang lebih jauh seperti tingkat kinerja organisasi yang bersangkutan. Sopiah (2008:166) mengemukakan bahwa “Karyawan yang berkomitmen tinggi pada organisasi akan menimbulkan kinerja organisasi yang
tinggi.” Oleh karena itu, apabila perusahaan ingin memperoleh manfaat dari komitmen organisasi para karyawannya seperti peningkatan kinerja karyawan maupun kinerja organisasi secara keseluruhan, maka perusahaan harus bisa menjembatani dan mempunyai komitmen untuk menciptakan suatu lingkungan
(30)
13
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
kerja yang sangat mendukung kegiatan karyawan sehari-hari. Salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh pihak perusahaan dalam hal ini adalah mendorong karyawan untuk memiliki loyalitas yang tinggi terhadap organisasinya dan memberikan kebijakan yang lebih memperhatikan kebutuhan karyawan, bukan lewat gaji dan fasilitas kerja semata, melainkan juga sikap terbuka diantara kedua belah pihak.
Berdasarkan berbagai permasalahan yang telah diuraikan di atas, peneliti menilai bahwa kinerja karyawan pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu tergolong rendah. Pemilihan variabel kepuasan kerja dan komitmen organisasi dalam penelitian ini karena diduga dapat mempengaruhi kinerja karyawan pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu. Mengingat juga bahwa kinerja dapat berhubungan dan dipengaruhi oleh kepuasan kerja (Luthans, 2006:246; Robbins, 2006:105; Robbins dan Judge, 2008:113), begitupun halnya dengan komitmen organisasi (Rodwell, dalam Sopiah, 2008:198; Mowday et. al., Mathieu dan Zajac; Meyer dan Allen, Benkhoff, Somers, dan Lum et. al., dalam Luthans, 2006:250). Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan Pada Departemen
Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu).”
Menurut judul tersebut, objek penelitiannya adalah karyawan departemen produksi, khususnya pada Departemen Produksi II. Penelitian ini tidak bermaksud untuk mengabaikan kedudukan karyawan pada departemen lain, namun bagi
(31)
14
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
perusahaan, karyawan pada Departemen Produksi merupakan sumber daya perusahaan yang memerlukan perhatian lebih. Pada hakekatnya, karyawan departemen produksi mempunyai posisi strategis dalam siklus aktivitas perusahaan, dengan kata lain lancar atau tidaknya aktivitas perusahaan dalam menghasilkan produk sangat bergantung pada karyawan pelaksana produksi tersebut. Menurut hasil pra penelitian yang telah diuraikan sebelumnya menunjukkan bahwa karyawan pada Departemen Produksi II memiliki masalah yang cukup serius mengenai kinerja karyawannya. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu penelitian mengenai masalah kinerja karyawan dengan mengfokuskan pada karyawan Departemen Produksi II sebagai objeknya.
1.2.Identifikasi dan Rumusan Masalah
Kinerja karyawan memiliki arti yang sangat penting dalam sebuah organisasi/perusahaan, karena jika kinerja karyawan baik maka perusahaan dapat mencapai tujuannya dengan baik pula. Namun, pada kenyataannya cukup sulit menciptakan kinerja karyawan yang tinggi karena karyawan juga memiliki keterbatasan-keterbatasan baik dalam hal kemampuan, keahlian, dorongan, sikap, kesempatan serta motivasi untuk melakukan suatu pekerjaan. Masalah rendahnya kinerja karyawan yang dialami oleh PT. CJFI Indramayu, khususnya pada Departemen Produksi II terbukti dari adanya permasalahan, seperti nilai rata-rata kinerja karyawan tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan dan terjadi penurunan hampir di setiap akhir tahunnya, menurunnya pencapaian target
(32)
15
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
produksi, dan tingginya absensi karyawan. Tinggi rendahnya kinerja karyawan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya menurut pendapat ahli faktor tersebut adalah kepuasan kerja dan komitmen organisasi.
Menurut hasil pra penelitian, kepuasan kerja karyawan dirasa masih belum optimal dalam menunjang kinerja karyawan, karena ada sebagian karyawan yang merasa tidak puas terhadap berbagai aspek pekerjaan. Kondisi seperti ini perlu diperhatikan karena kepuasan kerja karyawan dapat menentukan seberapa baik kinerja karyawan itu sendiri. Selain itu, komitmen organisasi juga diduga sebagai faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Menurut hasil pra penelitian, komitmen organisasi yang dimiliki karyawan dirasa masih belum optimal dalam menunjang kinerjanya, karena ada sebagian besar karyawan yang memiliki keinginan untuk keluar dari perusahaan dan kurang bersedia memberikan kontribusi lebih dari yang diharapkan perusahaan dalam menunjang kesuksesan pekerjaannya. Apabila kepuasan kerja dan komitmen organisasi yang dimilliki karyawan tinggi, maka akan tercipta kinerja yang tinggi pula.
Dari uraian di atas, dalam penelitian ini penulis dapat menyajikan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran tingkat kepuasan kerja pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu?
2. Bagaimana gambaran tingkat komitmen organisasi pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu?
(33)
16
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3. Bagaimana gambaran tingkat kinerja karyawan pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu?
4. Adakah pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu?
5. Adakah pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu?
1.3.Tujuan Penelitian
Merujuk pada rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan kerja pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu.
2. Untuk mengetahui gambaran tingkat komitmen organisasi pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu.
3. Untuk mengetahui gambaran tingkat kinerja karyawan pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu.
4. Untuk mengetahui adakah pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu.
5. Untuk mengetahui adakah pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu.
(34)
17
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Penelitian ini diharapkan dapat berguna, baik secara teoritis maupun praktis.
1. Kegunaan Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan terutama dalam memperkuat teori manajemen sumber daya manusia, dengan pendekatan perilaku organisasi, khususnya teori mengenai sikap kerja yaitu kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan kinerja karyawan.
2. Kegunaan Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi Depertemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu, terutama dalam memperhatikan faktor kepuasan kerja dan komitmen organisasi untuk menghadapi permasalahan terkait dengan kinerja karyawannya. Upaya ini dilakukan agar kualitas sumber daya manusia perusahaan di masa yang akan datang dapat menjadi lebih baik.
(35)
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1.Objek Penelitian
Penelitian ini menguji pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia (CJFI) Indramayu. Adapun objek yang menjadi variabel bebas yaitu kepuasan kerja (X1) dan komitmen organisasi (X2), sedangkan objek yang menjadi variabel terikat yaitu kinerja karyawan (Y). Kinerja karyawan yang diteliti adalah kinerja karyawan kualitatif.
Penelitian ini dilakukan pada karyawan PT. CJFI Indramayu, khususnya karyawan pada Departemen Produksi II. Bagi perusahaan, karyawan pada Departemen Produksi merupakan sumber daya yang memerlukan perhatian lebih, karena pada hakekatnya karyawan Departemen Produksi mempunyai posisi strategis dalam siklus aktivitas perusahaan, dengan kata lain lancar atau tidaknya aktivitas perusahaan dalam menghasilkan produk yang berkualitas sangat bergantung pada karyawan pelaksana produksi tersebut. Menurut hasil pra penelitian yang telah diuraikan sebelumnya menunjukkan bahwa karyawan pada Departemen Produksi II memiliki masalah yang cukup serius mengenai kinerja karyawannya. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu penelitian terhadap masalah
(36)
56
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
kinerja karyawan dengan mengfokuskan pada karyawan Departemen Produksi II sebagai objeknya.
3.2.Metode dan Desain Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih detail mengenai suatu gejala atau fenomena (Prasetyo dan Jannah, 2005:42). Penggunaan jenis penelitian deskriptif yaitu untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan kerja, tingkat komitmen organisasi dan tingkat kinerja karyawan. Sedangkan penelitian verifikatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguji kebenaran suatu pengetahuan (Nawawi, 2007:32). Penggunaan jenis penelitian verifikatif yaitu untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan.
Mengingat jenis penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survei. Menurut Kerlinger (dalam Riduwan, 2010:49):
Penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis.
(37)
57
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan angket sebagai instrumen pengumpul datanya, yang mana semua jawaban dari angket berdasarkan persepsi karyawan.
Penelitian ini sendiri menguji pengaruh variabel bebas (X1 dan X2) terhadap variabel terikat (Y), oleh karena itu desain penelitian ini bersifat kausal. “Desain kausal berguna untuk mengukur hubungan-hubungan antarvariabel penelitian atau berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain” (Husein Umar, 2008:10). Oleh karena itu, desain penelitian kausal dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu.
Jika dilihat dari lamanya waktu pelaksanaan penelitian yaitu kurang dari satu tahun dan tidak berkesinambungan, maka penelitian ini menggunakan metode
cross sectional. Menurut Umar (2008:9), “Metode cross sectional yaitu dengan cara mempelajari objek penelitian dalam suatu waktu tertentu saja (tidak berkesinambungan dalam jangka waktu panjang).” Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2012 s.d Desember 2012.
3.3.Operasionalisasi Variabel
Operasional variabel dilakukan untuk membatasi agar pembahasan masing-masing variabel tidak terlalu meluas. Variabel penelitian ini meliputi
(38)
58
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
kepuasan kerja (X1), komitmen organisasi (X2) dan kinerja karyawan (Y). Ketiga variabel tersebut secara operasional dirumuskan sebagai berikut:
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel Kepuasan Kerja (X1)
Variabel Sub Variabel Indikator Tingkat Pengukuran Skala No. Item Kepuasan
Kerja (X1)
Kepuasan kerja adalah hasil dari persepsi karyawan mengenai seberapa baik pekerjaan mereka memberikan hal yang dinilai penting. Fred Luthans (2006:243) Pekerjaan Itu Sendiri
Pekerjaan memberikan tugas yang menarik
Pekerjaan memberikan kesempatan untuk belajar
Pekerjaan memberikan kesempatan untuk menerima tanggung jawab
Tingkat kepuasan terhadap pekerjaan karena
memberikan tugas yang menarik
Tingkat kepuasan terhadap pekerjaan karena
memberikan kesempatan untuk belajar
Tingkat kepuasan terhadap pekerjaan karena
memberikan kesempatan untuk menerima tanggung jawab Ordinal I.1 I.2 I.3 Gaji
Kesesuaian gaji dengan beban kerja
Keadilan pemberian gaji
Tingkat kepuasan terhadap kesesuaian gaji dengan beban kerja
Tingkat kepuasan terhadap keadilan pemberian gaji
Ordinal I.4 I.5
Promosi
Keterbukaan proses promosi
Peluang promosi Keadilan pemberian
promosi
Tingkat kepuasan terhadap keterbukaan proses promosi Tingkat kepuasan terhadap
peluang promosi
Tingkat kepuasan terhadap keadilan pemberian promosi Ordinal I.6 I.7 I.8 Pengawasan
Kepedulian atasan terhadap bawahan Iklim partisipasi atasan
Tingkat kepuasan terhadap kepedulian atasan terhadap bawahan
Tingkat kepuasan terhadap iklim partisipasi atasan
Ordinal I.9 I.10
(39)
59
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Kerja
Dukungan rekan kerja Bantuan rekan kerja
kerjasama rekan kerja Tingkat kepuasan terhadap
dukungan rekan kerja Tingkat kepuasan terhadap
bantuan rekan kerja
I.12 I.13
Kondisi Kerja
Kondisi lingkungan yang mendukung pekerjaan Kelengkapan fasilitas
kerja
Tingkat kepuasan terhadap kondisi lingkungan yang mendukung pekerjaan Tingkat kepuasan terhadap
kelengkapan fasilitas kerja
Ordinal I.14 I.15
Tabel 3.2
Operasionalisasi Variabel Komitmen Organisasi (X2)
Variabel Variabel Sub Indikator Tingkat Pengukuran Skala Item No. Komitmen
Organisasi (X2)
Komitmen organisasi didefinisikan sebagai suatu konstruk psikologis yang merupakan karakteristik hubungan anggota organisasi dengan organisasinya dan memiliki implikasi terhadap keputusan individu untuk melanjutkan keanggotaann ya dalam berorganisasi Affective Commitment
Kepercayaan dan penerimaan terhadap nilai dan tujuan organisasi
Memiliki keterikatan emosional dengan organisasi Perasaan peduli
terhadap organisasi
Perasaan menjadi bagian dari keluarga organisasi
Kesanggupan menjadi
anggota organisasi sampai akhir
Tingkat sejauh mana karyawan percaya dan menerima terhadap nilai dan tujuan organisasi
Tingkat sejauh mana karyawan memiliki
keterikatan emosional dengan organisasi
Tingkat sejauh mana karyawan memiliki
keterikatan emosional dengan organisasi
Tingkat sejauh mana karyawan memiliki perasaan menjadi bagian dari keluarga organisasi
Tingkat sejauh mana karyawan memiliki
kesanggupan menjadi anggota organisasi sampai akhir
Ordinal II.1 II.2 II.3 II.4 II.5 Continuance Commitment
Perasaan membutuhkan organisasi
Ketidakpastian mendapat pekerjaan di luar organisasi
Tingkat sejauh mana karyawan memiliki perasaan membutuhkan perusahaan Tingkat sejauh mana
karyawan merasakan ketidakpastian mendapat
Ordinal II.6
(40)
60
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Allen dan
Meyer (dalam Umam, 2010:258).
Kesanggupan untuk bekerja lebih serius
Kesanggupan untuk memelihara keanggotaan
pekerjaan di luar organisasi
Tingkat sejauh mana karyawan memiliki kesanggupan untuk bekerja lebih serius
Tingkat sejauh mana karyawan memiliki kesanggupan untuk memelihara keanggotaan di dalam organisasi
II.8
II.9
Normative Commitment
Perasaan kewajiban moral terhadap organisasi
Loyalitas
Nilai tanggung jawab sebagai amanah
Tingkat sejauh mana karyawan memiliki perasaan kewajiban moral terhadap organisasi
Tingkat sejauh mana karyawan memiliki loyalitas terhadap organisasi
Tingkat sejauh mana karyawan memiliki nilai tanggung jawab sebagai amanah terhadap organisasi
Ordinal II.10
II.11
II.12
Tabel 3.3
Operasionalisasi Variabel Kinerja Karyawan (Y)
Variabel Sub Variabel Indikator Tingkat Pengukuran Skala No. Item Kinerja Karyawan (Y) Kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan. Rivai (2008:309) Motivasi Meningkatkan Kemampuan Teknis Pengetahuan Metode Teknik Peralatan Pelatihan Pengalaman
Tingkat motivasi meningkatkan kemampuan menggunakan pengetahuan
Tingkat motivasi meningkatkan kemampuan menggunakan metode Tingkat motivasi meningkatkan
kemampuan menggunakan teknik Tingkat motivasi meningkatkan
kemampuan menggunakan peralatan Tingkat motivasi meningkatkan
kemampuan mengaplikasikan hasil pelatihan
Tingkat motivasi meningkatkan kemampuan memperbaiki kinerja dari pengalaman yang didapatkan
Ordinal III.1 III.2 III.3 III.4 III.5 III.6 Motivasi Meningkatkan Kemampuan Konseptual Tugas Pekerjaan Fungsi pekerjaan Tanggung
Tingkat motivasi meningkatkan kemampuan memahami tugas pekerjaan
Tingkat motivasi meningkatkan kemampuan memahami fungsi pekerjaan
Tingkat motivasi meningkatkan
Ordinal III.7
(41)
61
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
jawab kemampuan memahami tanggung
jawab terhadap pekerjaan
III.9 Motivasi Meningkatkan Kemampuan Hubungan Interpersonal Kerjasama Motivasi Negosiasi Komunikasi Kepemimpinan
Tingkat motivasi meningkatkan kemampuan bekerjasama dengan orang lain
Tingkat motivasi meningkatkan kemampuan memotivasi diri sendiri dan orang lain
Tingkat motivasi meningkatkan kemampuan melakukan perundingan dengan orang lain melalui diskusi dan kompromi untuk mencapai kesepakatan
Tingkat motivasi meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan pihak lain
Tingkat motivasi meningkatkan kemampuan memimpin dalam suatu tim kerja Ordinal III.10 III.11 III.12 III.13 III.14
3.4.Sumber dan Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari dua macam, yaitu sumber data primer dan sekunder. Menurut Riduwan (2010:97), “Pengambilan data yang dihimpun langsung oleh peneliti disebut sumber primer, sedangkan apabila melalui tangan kedua disebut sumber sekunder.” Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer meliputi seluruh jenis data yang diperoleh dari hasil penyebaran angket dan hasil wawancara yang dilakukan secara langsung dengan responden dan pihak perusahaan. Sementara sumber data sekunder dalam penelitian ini meliputi dokumen resmi perusahaan, literatur-literatur, dan situs internet yang berkenaan langsung dengan penelitian. Lebih jelasnya jenis dan sumber data tersebut dituangkan dalam Tabel 3.4 di bawah ini:
Tabel 3.4
(42)
62
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Data Jenis Data Sumber Data
Data Hasil Produksi
Departemen Produksi II (Tahun 2009-2011)
Sekunder Departemen Personalia PT. CJFI Indramayu
Data Absensi Karyawan Departemen Produksi II (Tahun 2009-2011)
Sekunder Departemen Personalia PT. CJFI Indramayu Data Nilai Kinerja Karyawan
Departemen Produksi II (Tahun 2009-2011)
Sekunder Departemen Personalia PT. CJFI Indramayu
Gambaran Kondisi Kinerja dan Kehadiran Karyawan
Departemen Produksi II
Primer
Hasil wawancara dengan Kepala Seksi Departemen Personalia
Gambaran Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Karyawan Departemen Produksi II
Primer
Hasil angket pra penelitian pada karyawan
Departemen Produksi II
Profil Perusahaan PT. CJFI Sekunder Departemen Personalia PT. CJFI Indramayu
Jumlah Karyawan PT. CJFI
Indramayu Sekunder
Departemen Personalia PT. CJFI Indramayu
Gambaran Tingkat Kepuasan Kerja, Tingkat Komitmen Organisasi dan Tingkat Kinerja Karyawan
Primer
Hasil angket penelitian dan wawancara pada beberapa responden
Jurnal-Jurnal yang Terkait
dengan Penelitian Sekunder Situs Internet
3.4.2. Metode Pengumpulan Data
Menurut Riduwan (2010:97) “Metode pengumpulan data ialah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data.” Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Angket
“Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang bersedia memberikan respons (responden) sesuai dengan permintaan
(43)
63
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
pengguna” (Riduwan, 2010:99). Adapun jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup (angket berstruktur). Angket tertutup menurut Riduwan (2010:100) adalah “Angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberikan tanda silang (X) atau checklist (√).”
2. Wawancara
“Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya” (Riduwan, 2010:102). Menurut sifat pertanyaan, wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah jenis wawancara terpimpin, dimana pertanyaan yang diajukan menurut daftar pertanyaan yang telah disusun (Riduwan, 2010:102).
3. Dokumentasi
“Dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, dan data lain yang relevan dengan penelitian” (Riduwan, 2010:105). Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara mengumpulkan dokumen resmi perusahaan (seperti: profil perusahaan, data absensi, data produksi, dan data nilai kinerja), literatur/buku-buku yang relevan, dan situs internet yang berkaitan dengan kajian penelitian.
(44)
64
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3.5.1. Populasi
Menurut Sugiyono (dalam Riduwan, 2010:54), „Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.‟ Adapun populasi dalam penelitian ini adalah karyawan pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu sejumlah 220 orang karyawan. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.5. Jumlah Karyawan Dept. Produksi II PT. CJFI Indramayu
Jabatan Jumlah Karyawan
Manager Line FGHI 1
Kadept. Line FGHI 1
Adm. Line FGHI 2
Line FG : - Karu - Korshift - Press - Glazing - Kiln - Packing 4 6 13 30 15 58 Line HI :
- Karu - Korshift - Press - Glazing - Kiln - Packing 1 3 9 17 10 50
Total 220
Sumber: Dept. Personalia, PT. CJFI Indramayu, 2012
3.5.2. Sampel
Menurut Arikunto (dalam Riduwan, 2010:56), „Sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti). Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili
(45)
65
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
seluruh populasi.‟ Berdasarkan pengolahan data populasi karyawan, maka dapat diketahui jumlah sampel yang akan ditentukan. Penulis menggunakan rumus Taro Yamane yang dikutip oleh Riduwan (2010:65) untuk menentukan jumlah sampel penelitian sebagai berikut:
Dimana:
n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi
d2 = Presisi yang ditetapkan (10%) = 0,1
Sesuai dengan perhitungan di atas, sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 69 orang.
3.5.3. Teknik Penarikan Sampel
Menurut Riduwan (2010:57), “Teknik penarikan sampel atau teknik sampling adalah suatu cara mengambil sampel yang representatif dari populasi.” Adapun jenis teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah
disproportionate stratified random sampling, yaitu “pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata tetap sebagian ada yang kurang proporsional pembagiannya, dilakukan sampling ini apabila anggota populasi
(46)
66
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
heterogen (tidak sejenis)” (Riduwan, 2010:59). Berikut ini rumus yang digunakan untuk penarikan sampel:
(Sugiyono, dalam Riduwan, 2010:66) Dimana:
ni = Jumlah sampel menurut stratum n = Jumlah sampel seluruhnya Ni = Jumlah populasi menurut stratum N = Jumlah populasi seluruhnya
Sehingga diperoleh sejumlah sampel karyawan pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu yang teralokasikan tiap-tiap jabatan, sebagai berikut:
Tabel 3.6
Alokasi Sampel Penelitian
Jabatan Populasi Per
Stratum Cara Perhitungan Pengalokasian Sampel Per Stratum
Manager Line FGHI 1 1 : 220 x 69 1 Kadept. Line FGHI 1 1 : 220 x 69 1 Adm. Line FGHI 2 2 : 220 x 69 1 Line FG :
- Karu - Korshift - Press - Glazing - Kiln - Packing 4 6 13 30 15 58
4 : 220 x 69 6 : 220 x 69 13 : 220 x 69 30 : 220 x 69 15 : 220 x 69 58 : 220 x 69
1 2 4 9 5 18 Line HI :
- Karu - Korshift - Press - Glazing - Kiln - Packing 1 3 9 17 10 50
1 : 220 x 69 3 : 220 x 69 9 : 220 x 69 17 : 220 x 69 10 : 220 x 69 50 : 220 x 69
1 1 3 5 3 16
Total Sampling 71
(1)
182
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
5. Komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu.
5.2.Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian mengenai pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu, penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Kesesuaian gaji dengan beban kerja merupakan indikator kepuasan kerja yang berada dalam kategori paling rendah. Oleh karena itu, untuk dapat memacu karyawan pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu dalam meningkatkan kepuasan kerja terhadap indikator kesesuaian gaji dengan beban kerja, akan lebih baik jika pihak perusahaan dapat mengevaluasi kembali kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan pemberian gaji yang proporsional sesuai dengan beban kerja karyawan. 2. Kesanggupan menjadi anggota organisasi sampai akhir merupakan
indikator komitmen organisasi yang berada dalam kategori paling rendah. Oleh karena itu, untuk dapat memacu karyawan pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu dalam meningkatkan komitmen organisasi terhadap indikator kesanggupan menjadi anggota organisasi sampai akhir, maka penulis menyarankan agar pihak perusahaan dapat memberikan kesempatan kepada karyawan untuk berkembang sekaligus
(2)
183
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
mendapatkan imbalan yang layak. Selain itu, dapat diupayakan pula bagi perusahaan agar lebih mampu mengkomunikasikan dan menyosialisasikan visi, misi, kebijakan, strategi, peraturan-peraturan, dan nilai-nilai organisasi pada para karyawan melalui pembinaan, bimbingan serta perlibatan karyawan dalam perumusan kebijakan. Dengan demikian, diharapkan karyawan semakin merasa memiliki kesanggupan untuk menjadi anggota organisasi sampai akhir karirnya.
3. Kepemimpinan merupakan indikator kinerja karyawan yang berada dalam kategori paling rendah. Oleh karena itu, untuk dapat memacu karyawan pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu dalam meningkatkan kinerja karyawan terhadap indikator kepemimpinan, maka penulis menyarankan agar pihak perusahaan dapat menumbuhkan rasa percaya diri karyawan, rasa tanggung jawab yang besar terhadap tugas pekerjaan, mengutamakan kepentingan bersama dan melakukan pengembangan diri karyawan melalui pembinaan, bimbingan dan konseling. Semua ini dilakukan agar karyawan memiliki jiwa kepemimpinan yang baik dalam sebuah tim kerja.
4. Penelitian ini belum menganalisis secara mendalam mengenai variabel-variabel lain yang mempengaruhi kinerja karyawan maupun indikator-indikator lain yang terdapat dalam variabel yang penulis teliti, oleh karena itu untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menyempurnakan penelitian ini, baik dengan mengembangkan variabel penelitian maupun indikator penelitian agar penelitian menjadi lebih baik. Adapun variabel
(3)
184
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
lain yang dapat dijadikan referensi bagi peneliti selanjutnya, diantaranya yaitu: budaya organisasi, motivasi, kompetensi, sistem penghargaan, serta faktor-faktor lainnya yang memberikan kontribusi besar pada kinerja karyawan.
(4)
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT. RINEKA CIPTA.
Hasibuan, H. Malayu S.P. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Johnson, C. Merle, et. al. (2001). Handbook of Organizational Performance
Behavior Analysis and Management. USA : The Haworth Press, Inc.
Kinicki, Angelo dan Robert Kreitner. (2005). Perilaku Organisasi. Edisi Kelima. Jakarta : Salemba Empat.
Luthans, Fred. (2006). Perilaku Organisasi. Edisi Kesepuluh. Yogyakarta : ANDI.
Mathis, Robert. L. dan John H. Jackson. (2009). Human Resource Management
(Manajemen Sumber Daya Manusia). Edisi ke-10. Jakarta : Salemba
Empat.
Nawawi, Hadari. (2007). Metodologi Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Panggabean, Mutiara S. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor Selatan : Ghalia Indonesia.
Presetyo, Bambang dan Lina Miftahul Jannah. (2005). Metode Penelitian
Kuantitatif. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.
Riduwan. (2010). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung : Alfabeta.
Rivai, Veithzal. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan:
dari Teori ke Praktik. Edisi Kedua. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.
Rivai, Veithzal, dkk. (2008). Performance Appraisal (Sistem yang Tepat untuk
Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan.
(5)
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Robbins, Stephen P. (2006). Perilaku Organisasi. Edisi Bahasa Indonesia Kesepuluh. PT. Indeks Kelompok Gramedia.
Robbins, Stephen P. dan Timothy A. Judge. (2008). Perilaku Organisasi
(Organizational Behavior). Edisi ke-12. Jakarta : Salemba Empat.
Siagian, Sondang P. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Sopiah. (2008). Perilaku Organisasional. Yogyakarta : ANDI.
Umam, Khaerul. (2010). Perilaku Organisasi. Bandung : CV. Pustaka Setia. Umar, Husein. (2008). Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan :
Paradigma Positivistik dan Berbasis Pemecah Masalah. Jakarta : PT.
RajaGrafindo Persada.
Wibowo. (2009). Manajemen Kinerja. Edisi Kedua. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.
Jurnal dan Artikel:
Cahyani, Nur dan Ahyar Yuniawan. (2010). Pengaruh Profesionalisme Pemeriksa Pajak, Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE) [online]. Tersedia : http://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fe3/article/download/323/208. [11 Juni 2013].
Karsono. (2008). Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja dengan Motivasi dan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Pemediasi. Jurnal
Akuntansi dan Bisnis [online]. Tersedia:
http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/8208151164.pdf. [23 April 2012]. Khan, Muhammad Riaz, dkk. (2010). The Impacts of Organizational Commitment
on Employee Job Performance. European Journal of Social Sciences.
Tersedia : http://www.eurojournals.com/ejss_15_3_01.pdf. [25 Mei 2012]. Kuntjoro, Zainuddin Sri. (2009). Komitmen Organisasi. Artikel [online].
Tersedia: http://www.e-psikologi.com/epsi/artikel_detail.asp?id=558. [23 April 2012].
(6)
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Mulyanto dan Sutapa Hardaya. (2009). Pengaruh Motivasi, Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Excellent
[online]. Tersedia :
http://e-journal.stie-aub.ac.id/index.php/excellent/article/download/124/104. [23 April 2012]. Samad, Sarminah. (2011). The Effect of Job Satisfaction on Organizational
Commitment and Job Performance Relationship: A Case of Managers
Indikator Malaysia’s Manufacturing Companies. Journal of Social
Sciences [online]. Tersedia :
http://www.eurojournals.com/EJSS_18_4_11.pdf. [02 Mei 2012].
Setyorini, Christina Tri, dkk. (2012). Pengaruh Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi, dan Keterlibatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Baitul Maal wat Tamwil (BMT). Media Riset Akuntansi. [online]. Tersedia: http://journal.bakrie.ac.id/index.php/journal_MRA/article/view/46.[11 Juni 2013]
Sudiro, Achmad. (2008). “Pengaruh Timbal-Balik Antara Kepuasan Kerja
Dengan Kepuasan Keluarga dan Komitmen Kerja Serta Dampaknya
Terhadap Prestasi Kerja dan Karier Dosen.” Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan. 10 (1), 38-49.
Supriadi, Agus. (2012). INDUSTRI KERAMIK: Produksi Berpeluang Tumbuh 11% Tahun Depan. Artikel [online]. Tersedia:
http://en.bisnis.com/articles/industri-keramik-produksi-berpeluang-tumbuh-11-percent-tahun-depan. [23 April 2012].
Tobing, Diana Sulianti K.L.. (2009). Pengaruh Komitmen Organisasional dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara III di Sumatera Utara. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan [online]. Tersedia:http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/man/article/viewFile/ 17742/17663. [23 April 2012].