PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN GAYA : Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013.

(1)

Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

121 / S / PGSD.DM / 12 / JULI / 2013

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM

PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN GAYA

( Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester

2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran

2012/2013 )

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh Rina Hastuti 1107032

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Halaman Hak Cipta untuk Mahasiswa S1

========================================================== ========

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM

PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN GAYA

( Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester

2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran

2012/2013 )

Oleh Rina Hastuti 1107032

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Rina Hastuti 2013 Universitas Pendidikan Indonesia


(3)

Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.

LEMBAR PENGESAHAN

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM

PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN GAYA

( Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Tahun Pelajaran 2012-2013 Kecamatan Subang Kabupaten Subang)

Oleh: Rina Hastuti NIM: 1107032

Disetujui dan Disahkan oleh Pembimbing I

Dr. H. Mubiar Agustin, M.Pd. NIP. 19770828 200312 1 002

Pembimbing II

Agus Fany Chandra W, M.Pd. NIP. 19810812 200501 1 003

Diketahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan


(4)

Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Drs. Dede Somarya,M.Pd. NIP. 19580305 198403 1 002


(5)

Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ABSTRAK

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN GAYA

(Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013)

Oleh Rina Hastuti

1107032

Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi karena masih rendahnya hasil belajar yang diperoleh siswa Kelas IV SDN Pagadean Kecamatan Subang terutama pada mata pelajaran IPA tentang materi gaya, pada materi ini nilai ulangan rata-rata ulangan harian hanya 62,54 dan dari 36 siswa kelas IV hanya 16 orang yang telah mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM), sisanya masih dibawah nilai KKM. KKM yang ditentukan untuk mata pelajaran IPA adalah 70. Pencapaian hasil belajar yang kurang maksimal ini salah satu penyebabnya adalah karena kurang tepatnya guru dalam menerapkan metode pembelajaran, untuk itu tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, peningkatan hasil belajar siswa Kelas IV SDN Pagadean Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013 setelah diterapkannya metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang materi gaya. Metode penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan tindakan yang dilakukan sebanyak dua siklus. Instrumen penelitian berupa RPP,LKS, Lembar observasi guru dan siswa, serta lembar evaluasi. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Pagadean yang berjumlah 36 orang. Pelaksanaan eksperimen meliputi perumusan masalah, membuat hipotesa, mengumpulkan data dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian pada siklus I nilai rata-rata tes evaluasi 76,94 pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 10,83 menjadi 87,77 demikian juga dengan pencapaian nilai KKM pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 48% jika dibandingkan dengan siklus I dari 52% menjadi 100%. Salah satu kendala yang dihadapi dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen adalah katerbatasan alat dan bahan. Kesimpulan yang

dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah “Penggunaan metode eksperimen dalam

pembelajaran IPA dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga hasil belajar siswa dapat miningkat.”


(6)

Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ABSTRACT

APPLICATION METHODS EXPERIMENT TO IMPROVE STUDENT LEARNING OUTCOMES IN LEARNING ABOUT IPA REVIEW OF STYLE

(Classroom Action Research in SDN Pagadean class IV Semester 2 Sub Subang Regency Subang Academic Year 2012/2013 )

By Rina Hastuti

1107032

Classroom action research was motivated because of the low student learning outcomes acquired SDN Pagadean District IV Class Subang especially in science subjects about style material, this material replay value on average only 62.54 and the daily tests of 36 fourth grade students only 16 people who have achieved a minimum completeness criteria (KKM), the rest are still under the KKM. KKM specified for science subjects is 70. Achievement of learning outcomes are less than the maximum is one of the reasons is because teachers are less precise in applying learning methods, for the purpose of the implementation of this study was to determine the planning, implementation, improving student learning outcomes SDN Pagadean Class IV Semester 2 Academic Year 2012/2013 after the implementation of experimental method in science teaching about material stylish. Research methodology is Classroom Action Research with the action taken by two cycles. Research instrument in the form of lesson plans, worksheets, teacher and student observation sheets, and evaluation sheets. Subjects were fourth grade students of SDN Pagadean the 36 people. Implementation of the experiment include the formulation of the problem, make hypotheses, collect data and make conclusions. The results in the first cycle average value of 76.94 evaluation tests on the second cycle increased by 10.83 to 87.77 as well as the achievement of the KKM on the second cycle increased by 48% when compared to the first cycle of 52% to 100%. One of the obstacles encountered in implementing the learning by using the experimental method is the lack of tools and materials. The conclusion that can be drawn from this study is that "The use of the experimental method in science teaching can increase students' motivation so that student learning outcomes can be improved."


(7)

Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL SKRIPSI HALAMAN PENGESAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN SKRIPSI DAN BEBAS PLAGIARISME

ABSTRAK………....i

KATA PENGANTAR……….ii

UCAPAN TERIMA KASIH……….………...iii

DAFTAR ISI……….…..v

DAFTAR TABEL……..………...vii

DAFTAR BAGAN……….………ix

DAFTAR LAMPIRAN………,…..x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah………..….1

B. Rumusan Masalah………..………..2

C. Hipotesis Tindakan………..………3

D. Tujuan Penelitian…….………3

E. Manfaat Hasil Penelitian …..………. 3

F. Definisi Operasional………...………..4

G. .Indikator Keberhasilan………...…… 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Metode Eksperimen…………..………. 6

1. Tujuan Metode Eksperimen……… 6

2. Ciri-ciri Metode Eksperimen……….………. 7

3. Lngkah-Langkah Pembelajaran………...7

4. Kelebihan dan kelemahan Metode Eksperimen………...………9


(8)

Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

C. Potensi Belajar Siswa ……..………10

1. Pengertian Hasil Belajar……….………10

2. PembelajaranI PA……...………10

D. Materi Gaya ………’’………..11

BABA III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian…..………. 14

B. Model Penelitian………..………. 14

C. Subjek Penelitian…..………..15

D. Prosedur Penelitian……….……….. .16

1. Perencanaan……….. …....16 2. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas……….………...16

3. Tahap Observasi………....18

4. Refleksi………..18

E.InstrumenPenelitian………...19

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ……….…...………19

2. LembarKerjaSiswa………...……….19

3. Lembar Observasi Guru dan siswa………....19

4. Instrumen tes……….19

F.PengolahanAnalisisData………..………20

1. Pengolahan Data………20

2. AnalisisData……….………..21

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. SikluI……… 23

a) Perencanaan Pembelajan……… 23

b) Pelaksanaan Pembelajaran………...23

c) Hasil Pembelajaran………. 25

d) Refleksi……….. 26


(9)

Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

a) Perencanaan Pembelajara………28

b) PelaksanaanPembelajaran………... …28

c) HasiPembelajaran……….. ...29

d) Refleksi………31

B.Pembahasan………33

1. Pembahasan Hasil Tes………33

2. Pembahasan Hsil Observasi Guru dan Siswa………...31

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan………...36

B. Rekomendasi……….………37

DAFTAR PUSTAKA……….………38

LAMPIRAN-LAMPIRAN………....39 DAFTAR RIWAYAT HIDUP


(10)

Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR TABEL

TABEL

3.1 Kriteria Penilaian ………...21

4.1 Nilai Akhir Postes Siklus I………..25

4.2 Rekapitulasi Nilai Siklus I………...25

4.3 Presentasi Pencapain Nilai KKM Siklus I………..25

4.4 Analisis Refleksi Pembelajaran Siklus I………...27

4.5 Nilai Akhir Postes Siklus ……….29

4.6 Rekapitulasi Nilai Siklus II………..29

4.7 Presentasi Pencapain Nilai KKM Siklus II……….……….30

4.8 Peningkatan Nilai Siswa Siklus II………….………...30

4.9 Analisis Refleksi Pembelajaran Siklus II……….32

4.10 Perubahan Hsil Postes Siklus I dan Siklus II………...33


(11)

Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR BAGAN DAN GRAFIK

3.1 Bagan Desain Model Grafik ………...15 4.1 Grafik Perbandingan Data Siklus I dengan Siklus II………...30 4.2 Grafik Peningkatan Presentasi Kelulusan Siswa pada Siklus I dan Sikl……34


(12)

Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

A. Lampiran A Instrumen Penelitian

A.I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I A.2 Kisi-kisi Soal Postes Siklus I

A.3 Soal Postes Siklus I

A.4 Lembar Kerja Siswa Siklus I A.5 Lembar Observasi Guru Siklus I A.6 Lembar Observasi Siswa Siklus I

A.7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II A.8 Kisi-kisi Soal Postes Siklus II


(13)

Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu A.9 Soal postes Siklus II

A.10 Lembar Kerja Siswa Siklus II A.11 Lembar Observasi Guru Siklus II A.12 Lembar Observasi Siswa Siklus II B. Lampiran B Hasil Penelitian

B.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I B.2 Soal Postes Siklus I

B.3 Nilai Postes Siklus I

B.4 Hasil Observasi Guru Siklus I B.5 Hasil Observasi Siswa Siklus I

B.6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II B.7 Soal Postes Siklus II

B.8 Nilai Postes Siklus II

B.9 Hasil Observasi Guru Siklus II B.10 Hasil Observasi Siswa Siklus II

C. Lampira C Dokumentasi Pelaksanaan Pembelajaran dan Surat-surat C.1 Dokumentasi Pelaksanaan Pembelajaran

C.2 Surat Keputusan Pengangkatan Pembimbing Skripsi C.3 Surat Permohonan Ijin Mengadakan Penelitian C.4 Surat Kepada Kesbang

C.5 Rekomendasi dari Kesbang C.6 Surat Keterangan Penelitian

C.7 Kartu Bimbingan Skripsi Pembimbing I C.8 Kartu Bimbingan Skripsi Pembimbing II C.9 Format Persetujuan Revisi


(14)

1

Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB I PENDAHULUAN

A. Latar BelakanMasalah

Ilmu Pengetahuan alam (IPA) adalah ilmu yang berfungsi untuk memberikan pengetahuan tentang lingkungan alam, mengembangkan keterampilan, wawasan serta kesadaran teknologi dalam kaitan dengan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari, selain itu pendidikan IPA juga merupakan program untuk menanamkan dan mengembangkan keterampilan, pengetahuan, sikap, dan nilai ilmiah pada siswa serta mengembangkan rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 2/1989 tentang System Pendidikan Nasional, Bab I, Pasal 4 (Surya 2006:1.4) yang berbunyi sebagai berikut:

“Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantapdan mandiri, serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.”

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut pengembangan kemampuan siswa SD dalam bidang IPA, sehubungan dengan hal tersebut jelas bahwa pelajaran IPA mendapat perhatian besar untuk semua jenjang pendidikan, khususnya pada tingkat sekolah dasar.

Pentingnya peningkatan pembelajaran IPA diamanatkan dalam TAP MPR No. II/MPR/1998 tentang GBHN yang menyatakan antara lain:“Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan khususnya untuk memacu penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi perlu lebih disempurnakan dan ditingkatkan pendidikan ilmu pengetahuan alam”

Walaupun demikian keberhasilan pembelajaran IPA dapat ditentukan oleh berbagai hal antara lain, kemampuan siswa dan kemampuan guru itu sendiri di dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

Berdasarkan pengamatan hasil belajar yang diraih siswa kelas IV SD Negeri Pagadean Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013 pada mata pelajaran IPA khususnya untuk materi Gaya, hasilnya kurang memuaskan. Hal ini terlihat dari jumlah siswa 36 (tiga puluh enam) orang yang mendapatkan nilai tuntas hanya 16 (delapan belas) orang, sisanya masih di bawah


(15)

2

Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), KKM yang ditentukan pada semester 2 untuk mata pelajaran IPA adalah 70, selain itu nilai rata-rata ulangan harian pada materi ini juga masih kurang memuaskan yaitu sebesar 62,54. Salah satu faktor penyebab rendahnya pencapaian hasil belajar ini adalah karena guru dinilai masih kurang tepat dalam menerapkan metode pembelajaran.

Guru sebagai faktor utama keberhasilan dalam pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran IPA harus menguasai dan mampu melaksanakan keterampilan mengajar dengan metode yang sesuai dengan pelajaran yang disampaikannya. Bahan belajar yang dikuasainya belum tentu dapat dicerna oleh siswa bila tidak disampaikan dengan baik.

Dengan demikian perlu penguasaanguru terhadap metode penyampaian agar para siswa tidak pasif, melainkan terlibat secara aktif dalam interaksi belajar mengajar. Menurut Mulyasa (2006:10):

“ IPA berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan” Dari pendapat tersebut, salah satu alternative metode pembelajaran yang dapat dipilih adalah metode pembelajaran eksperimen. Menurut Udin Winatasaputra (2006 : 4.26) :

”Metode eksperimen adalah suatu cara pengelolaan pembelajaran dimana siswa melakukan aktivitas percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajarinya. Pada metode ini siswa diajak untuk aktif melakukan kegiatan eksperimen untuk menganalisis, mengujicoba suatu objek, mengamati suatu proses dan menarik kesimpulan sendiri dari percobaan. Dalam melakukan percobaan ini siswa dapat melakukannya sendiri-sendiri atau kelompok.”

Dengan metode eksperimen, siswa diberi kesempatan untuk menganalisis, membuktikan, menarik kesimpulan dan mengalami sendiri tentang suatu objek atau keadaan. Dengan demikian siswa dapat mencari sendiri suatu kebenaran, mencari suatu data baru yang diperlukannya, mengolah sendiri, membuktikan sendiri suatu dalil atau hukum dan menarik kesimpulan atas proses yang dialaminya itu.

Berdasarkan permasalahan yang berkembang diatas, maka penelitian ini memfokuskan kajian pada penerapan metode eksperimen di SD Negeri Pagadean kelas IV semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013


(16)

3

Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu B. Rumusan Masalah

Bertitiktolak dari latar belakang masalah, maka pada Penelitian Tindakan Kelas ini dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana perencanaan pembelajaran IPA tentang pokok bahasan Gaya melalui penerapan Metode Eksperimen di SD Negeri Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013?

2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran IPA tentang pokok bahasan Gaya melalui penerapan Metode Eksperimen di SD Negeri Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013?

3.Bagaimana peningkatan hasil belajar pembelajaran IPA tentang pokok bahasan Gaya melalui penerapan Metode Eksperimen di SD Negeri Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013?

C. Hipotesis Tindakan

Pembelajaran melalui metode eksperimen pada pembelajaran IPA tentang gaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa SD Negeri Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

D. Tujuan Penelitian

Tujuan diadakannya Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk mengungkap:

1.Perencanaan pembelajaran IPA tentang pokok bahasan Gaya melalui penerapan Metode Eksperimen di SD Negeri Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013.

2.Pelaksanaan pembelajaran IPA tentang pokok bahasan Gaya melalui penerapan Metode Eksperimen di SD Negeri Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013.

3.Peningkatan hasil belajar pembelajaran IPA tentang pokok bahasan Gaya melalui penerapan Metode Eksperimen di SD Negeri Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013.


(17)

4

Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu E. Manfaat Hasil Penelitian

Dari hasil Penelitian Tindakan Kelas ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi: 1. Siswa

a. Memberikan pengalaman yang lebih bermakna bagi siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran

b. Menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa

c. Dapat meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan metode pembelajaran eksperimen terutama pada pembelajaran IPA.

2. Guru

a. Mendapatkan pengetahuan dan teori tentang cara meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan metode pembelajaran eksperimen

b. Meningkatkan motivasi agar selalu menerapkan metode mengajar yang sesuai dengan materi pembelajaran.

3. Sekolah

Bagi Sekolah penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan dan sumbangan pemikiran bagi para guru, agar dapat meningkatkan profesionalisme dalam pembelajaran melalui kegiatan penelitian tindakan kelas (PTK)

F. Definisi Operasional

Untuk menghindari penafsiran yang berbeda terhadap istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini dan agar diperoleh kesamaan persepsi maka berikut ini dikemukakan beberapa batasan istilah antara lain:

1. Metode Eksperimen

Metode eksperimen adalah cara penyajian pelajaran dimana siswa diberi kesempatan untuk melakukan percobaan agar siswa dapat mengikuti suatu proses, mengamati suatu objek atau keadaan, mengalami sendiri, melakukan sendiri dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajarinya. Dengan demikian siswa dituntut untuk mencari suatu kebenaran, mencoba


(18)

5

Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

mencari data baru yang diperlukannya, mengolah sendiri, membuktikan suatu hukum atau dalil dan menarik kesimpulan dari proses yang dialaminya itu.

2. Aktifitas belajar siswa

Aktifitas belajar siswa adalah upaya untuk perubahan pengetahuan, nilai, dan sikap serta keterampilan yang pada gilirannya akan ada pengaruhnya dalam perubahan tingkah laku. Perubahan yang dimaksud selalu berhubungan dengan peningkatan. Dengan demikian, seorang dikatakan belajar jika ada perubahan atau peningkatan kualitas tingkah lakunya. 3. Potensi belajar siswa

Potensi belajar siswa adalah sesuatu yang dapat diperoleh siswa sebagai konsekuensi dari upaya yang telah dilakukan sehingga terjadinya perubahan perilaku pada yang bersangkutan baik perilaku dalam bidang kognitif, afektif maupun psikomotorik. Umumnya hasil belajar itu ditunjukkan melalui nilai atau angka yang diperoleh siswa setelah dilakukan serangkaian proses evaluasi hasil belajar.

G. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan pada penelitian ini persentase pencapaian nilai KKM-nya memungkinkan untuk mencapai 100℅, kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada pelajaran IPA tahun pelajaran 2012/2013 adalah 70 (tujuh puluh). Alasan ditentukannya pencaiaan nilai 100℅ ini karena dari jumlah siswa 36 (tiga puluh enam) orang tidak ada satu siswapun yang merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK). Tingkat kemampuan belajar mereka rata-rata cukup, sehingga pencapaian nilai ini diharapkan dapat tercapai.


(19)

15 Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian Tindakan Kelas merupakan metode yang prosedur pelaksanaan penelitiannya dilakukan di dalam kelas, penelitian ini dirancang untuk mengkaji, mengungkap dan menanggulangi masalah yang dialami guru berkaitan dengan keadaan siswa di kelas tersebut.

B. Model Penelitian

Model penelitian yang dikembangkan pada Penelitian Tindakan Kelas ini adalah model Kemmis dan Mc Taggart. Model ini hampir sama dengan model Kurt Lewin hanya saja komponen tindakan dengan pengamatan dijadikan sebagai satu kesatuan. Desain Kemmis dan Mc Taggart ini menggunakan model yang dikenal system spiral repleksi diri yang dimulai dengan rencana, tindakan, pengamatan, refleksi dan perencanaan kembali merupakan dasar untuk ancang-ancang pemecahan masalah.

Perencanaan (planning) adalah rencana tindakan yang akan dilaksanakan untuk memperbaiki, meningkatkan, dan membantu guru dalam menerapkan metode pembelajaran eksperimen pada pembelajaran IPA tentang materi pengaruh gaya terhadap bentuk benda dan gerak benda di kelas IV SD Negeri Pagadean. Pelaksanaan tindakan (action) adalah tindakan yang akan dilaksanakan guru/peneliti yang berpedoman pada perencanaan. Observasi (observation) adalah kegiatan mengamati hasil atau dampak dari tindakan yang diterapkan kepada siswa. Refleksi (reflekction) adalah kegiatan mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan hasil-hasil dan dampak-dampak dari tindakan yang diterapkan kepada siswa. Setelah mengetahui hasil refleksi guru/peneliti akan melakukan perbaikan terhadap rencana berikutnya sampai tujuan yang diharapkan tercapai.


(20)

16

Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Untuk memperjelas model penelitian maka dapat diihat dari bagan spiral penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Mac Taggart (Hermawan et al 2007:235) berikut ini:

Bagan 3.1 Desain Model PTK yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart Perencanaa

n

Perencanaa n

Peningkatan hasil Pembelajaran Refleksi

Pelaksanaa n

Refleksi

Pelaksanaa n Observer

Observer

Siklus I


(21)

17

Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu C. Subjek Penelitian

Subyek Penelitian Tindakan Kelas ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Pagadean Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang, yang terdiri dari 18 orang siswa laki-laki dan 18 orang siswa perempuan.

D. Prosedur Penelitian 1. Perencanaan

Perencanaan yang dilakukan pada penelitian tindakan kelas ini antara lain adalah sebagai berikut:

a. Meminta izin kepada Kepala Sekolah untuk melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas di sekolah yang bersangkutan.

b. Meminta kesediaan dua orang rekan sejawat untuk menjadi observer dalam Penelitian Tindakan Kelas ini.

c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) agar dapat memudahkan pelaksanaan kegiatan pembelajaran

d. Menyusun instrument tesberupa soal evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah diberikan.

e. Mempersiapkan pedoman observasi guru agar dapat memudahkan observer di dalam menilai kinerja guru dalam proses pembelajaran.

f. Mempersiapkan pedoman observasi siswa agar memudahkan obsevver dalam menilai aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar.

g. Mempersiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS) sebagai pedoman kegiatan siswa dalam pelaksanaan eksperimen

h. Mempersiapkan sarana yang dibutuhkan selama proses pembelajaran diantaranya mempersiapkanlokasi atau kelas yang akan dipakai penelitian, mengkondisikan siswa, mempersiapkan alat peraga.


(22)

18

Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu a. Pendahuluan

1) Guru mengkondisikan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran dimulai dengan doa bersama dan mengabsen siswa

2) Guru memberikan pertanyaan untuk apersepsi

3) Guru mengutarakan lingkup materi yang akan dipelajari yaitu tentang Gaya

b.Kegiatan Inti

1) Persiapan Eksperimen

(a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.

(b) Guru dan siswa mempersiapkan tempat untuk digunakan kegiatan eksperimen dengan mengatur tempat duduk secara berkelompok. (c) Guru mengecek kelengkapan alat dan bahan yang akan digunakan

untuk kegiatan eksperimen. 2) Pelaksanaan Eksperimen

(a)Guru memberikan sejumlah pertanyaan sebagai rumusan masalah (b)Guru menuliskan jawaban-jawaban dari siswa di papan tulis yang

dapat dijadikan hipotesis

(c)Guru mengarahkan siswa untuk membuat hipotesis

(d)Setelah hipotesis dibuat, Guru menuliskan hipotesis tersebut di papan tulis untuk dibuktikan melalui kegiatan eksperimen

(e)Guru menjelaskan langkah–langkah eksperimen yang akan dilakukan siswa.

(f) Setiap kelompok diberi LKS masing – masing 1 lembar

(g)Guru membimbing siswa dalam melaksanakan kegiatan eksperimen

(h)Siswa mendiskusikan hasil eksperimen dengan kelompoknya masing-masing

(i) Siswa mengisi LKS secara berkelompok

(j) Perwakilan dari kelompok mempresentasikan hasil eksperimennya di depan kelas secara bergiliran


(23)

19

Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3) Tindak Lanjut eksperimen

a) Siswa mengumpulkan LKS untuk diperiksa oleh guru b) Guru memeriksa laporan eksperimen berdasarkan LKS c) Guru dan peserta didik membuat kesimpulan

c. Kegiatan penutup

1. Guru membagikan lembar evaluasi pada setiap siswa 2. Siswa mengerjakan lembar evaluasi secara individu

3. Siswa mengumpulkan lembar evaluasi untuk diperiksa oleh guru 4. Guru memeriksa dan memberikan penilaian hasil evaluasi untuk

mengetahui hasil belajar siswa 5. Tindak lanjut dengan pesan moral

3. Tahap Observasi

Observasi adalah semua kegiatan yang dilaksanakan untuk mengenal, merekam dan mendokumentasikan setiap temuan yang terjadi pada proses pelaksanaan pembelajaran.

Sedangkan fungsi diadakannya observasi adalah: (1) untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan rencana tindakan yang telah disusun sebelumnya; (2) untuk mengetahui seberapa jauh pelaksanaan tindakanyang sedang berlangsung dapat diharapkan akan menghasilkan perubahan yang diinginkan (Kasihani Kasbolah, 1998/1999: 91-92).

Pelaksanaan observasi dilaksanakan bersamaan dengan tahap pelaksanaan tindakan atau dalam proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi.

Pada tahap ini, observer akan mengamati dan menilai kinerja guru dan semua aktivitas siswapada saat pelaksanaan pembelajaran berlangsung sesuai dengan pedoman observasi yang telah dibuat.

4. Refleksi

Menurut Suyanto ( 1996/1997 : 16 ) refleksi merupakan pengkajian peneliti, melihat dan mempertimbangkan atas hasil atau dampak tindakan dari berbagai criteria. Tahapan ini


(24)

20

Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

merupakan kegiatan untuk menemukan hal-hal tertentu untuk kemudian dilanjutkan membuat perencanaan baru untuk melakukan tindakan baru. Penyempurnaan-penyempurnaan kearah perbaikan tindakan selanjutnya dirumuskan untuk dituangkan ke dalam rencana tindakan baru.

Kegiatan yang dilakukan pada tahapan ini adalah data yang dikumpulkan dalam siklus pertama dianalisis, dikaji ulang, serta didiskusikan dengan para observer kemudian dideskripsikan. Hasilnya dijadikan sebagai bahan perencanaan untuk melaksanakan tindakan yang telah dimodifikasi dari siklus sebelumnya guna mencapai hasil yang lebih baik. Pada siklus berikutnya sebaiknya menggunakan observer yang sama dengan observer sebelumnya agar peneliti dan observer dapat lebih memahami kelebihan dan kekurangan yang terdapat dalam tindakan pembelajaran yang telah dilaksanakan pada siklus sebelumnya dengan demikian observer dapat memberikan saran yang lebih optimal sehingga hasil dan proses tindakan pembelajaran berikutnya akan lebih baik.

Tahap refleksi ini bertujuan untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan tindakan pembelajaran pada setiap siklus dengan menggunakan metode pembelajaran eksperimen.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini antara lain adalah:

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Agar pelaksanaan pembelajaran dalam penelitian ini berjalan dengan lancar dan berhasil sesuai dengan yang diharapkan maka perlu dibuatkan RPP dalam setiap siklusnya.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah program perencanaan yang disusun sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran untuk setiap kegiatan proses pembelajaran.


(25)

21

Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

LKS adalah salah satu alat pelajaran yang dapat mempermudah kinerja guru dalam kegiatan proses belajar mengajar sehingga dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam peningkatan hasil belajar.

LKS berisikan tentang informasi dan instruksi dari guru kepada siswa agar dapat mengerjakan sendiri suatu kegiatan belajar melalui praktek atau mengerjakan tugas dan latihan yang berkaitan dengan materi yang diajarkan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

3. Lembar Observasi Guru dan Siswa

Lembar observasi guru dan siswa merupakan instrument penilaian non tes yang digunakan pada penelitian ini.

Lembar observasi dapat digunakan sebagai alat ukur atau alat penilaian proses dan hasil belajar mengajar. Dalam penelitian ini kegiatan yang diobservasi adalah kinerja guru dan aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar. Observasi dilaksanakan pada saat proses kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Observasi dilakukan oleh observer. Agar memudahkan dalam pengisian lembar observasi sebaiknya observer terlebih dahulu menetapkan aspek-aspek tingkah laku apa yang hendak diobservasinya.

4. Instrumen tes

Tes adalah suatu alat yang dapat digunakan oleh guru untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa. Tes dalam penelitian ini dilaksanakan diakhir proses pembelajaran berupa soal pilihan ganda.

F. Pengolahan dan Analisis Data 1. Pengolahan Data

Setelah data hasil penelitian ini terkumpul, data tersebut diolah bersama observer. Berikut adalah penjabaran proses pengolah data pada penelitian tindakan kelas ini:

a. Tes

Data hasil pengukuran melalui alat penilaian tes objektif berupa data kuantitatif, yakni angka-angka atau bilangan numeric. Angka atau bilangan tersebut adalah skor hasil


(26)

22

Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

pengukuran yang biasa disebut skor mentah. Agar skor mentah ini mempunyai makna nilai sehingga dapat ditafsirkan untuk menentukan hasil belajar siswa, perlu diolah menjadi skor masak. Berikut cara mengolah data instrument tes:

Untuk mendapatkan nilai individu peserta didik dapat digunakan rumus sebagai berikut : Nilai = Jumlah skor x 100

Skor maksimal

Sedangkan untuk menghitung rata-rata nilai tes adalah : X =∑

Keterangan : X = rata-rata

Σ = jumlah seluruh skor N = jumlah subjek

Adapun cara menghitung prosentase ketuntasan belajar siswa (KKM) adalah : X =

Keterangan :

P = Persentase Ketuntasan Belajar Siswa

n = Jumlah siswa yang mencapai skor 71 dan skor maksimal 100

N = Jumlah siswa

Setelah pengolahan data selesai, data tersebut dikonversi ke dalam tabel dan grafik.

Tabel 3.1 Kriteria Penilaian


(27)

23

Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

0 - 25 Sangat kurang

26 - 50 Kurang

51 - 75 sedang

76 – 100 Baik

b. Observasi

Pengolahan data pada tahapan ini sangat bergantung pada pedoman observasinya, terutama didalam mencatat hasil pengamatannya. Teknik penilaian observasi pada penelitian tindakan kelas ini berupa paparan deskripsi untuk hasil pengamatan kinerja guru dan hasil pengamatan aktivitas siswa oleh para observer yang dituangkan dalam lembar observasi guru dan siswa.

2. Analisis Data

Setelah kegiatan pembelajaran selesai dilaksanakan dan data-data sudah terkumpul, data tersebut dianalisis melalui kegiatan refleksi yang dilakukan oleh peneliti bersama-sama dengan para observer. Peneliti dan observer berdiskusi untuk merefleksi dan menganalisa hasil tes dan hasil observasi yang telah dilaksanakan.Berikut adalah penjabaran analisis data pada penelitian tindakan kelas ini:

a. Tes

Data yang dianalisis dari hasil tes adalah berupa perolehan nilai postes, Nilai tersebut dianalisis untuk mengetahui berapa nilai tertingginya?, berapa nilai terendahnya?, IPK-nya berapa? Berapa nilai rata-rataIPK-nya?, Sehingga dapat diketahui seberapa besar peningkatan hasil belajar yang didapat. Selain itu dapat dianalisis pula berapa persen nilai ketuntasan KKM-nya?, Sehingga dapat diketahui berapa orang yang belum tuntas KKM-nya.

b. Observasi

Analisis data pada hasil observasi adalah dengan menganalisa bagaimana kinerja guru pada saat proses pembelajaran?, bagaimana aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran?, sehingga dapat diketahui kekurangan-kekurangan yang terdapat pada


(28)

24

Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

proses pembelajaran tersebut. Kekurangan-kekurangan itu direfleksi bersama-sama dengan observer untuk dicari solusinya sebagai bahan revisi untuk pelaksanaan siklus berikutnya sehingga pada siklus berikutnya dapat dicapai hasil yang lebih baik.


(29)

37

Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas mengenai “Penerapan Metode

Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya” yang dilaksanakan di SD Negeri Pagadean Kelas IV Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013 Kecamatan Subang Kabupaten Subang, dapat diambil kesimpulan bahwa:

1. Perencanaan pembelajaran yang meliputi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), pembuatan LKS, pembuatan lembar observasi guru dan siswa serta penyusunan soal evaluasi dapat memberikan kontribusi bagi kelancaran proses pembelajaran dan

peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya.

2. Pelaksanaan pembelajaran pada penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu: pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.

Kegiatan pendahuluan dimulai dengan mengabsen siswa dan berdo’a bersama dilanjutkan dengan apersepsi, penyampaian pokok bahasan yang akan dipelajari dan penyampaian tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Dilanjutkan dengan kegiatan inti yang berisikan tahap-tahap eksperimen yaitu meliputi perumusan masalah, membuat hipotesis, pengumpulan data dan membuat kesimpulan. Selanjutnya kegiatan penutup meliputi tes evaluasi, membuat kesimpulan dan diakhiri tindak lanjut dengan memberikan pesan moral. Pada penelitian ini peran guru pada proses pembelajaran adalah sebagai fasilitator, tugasnya adalah membimbing dan mengarahkan siswa dalam proses pembelajaran, terutama dalam kegiatan eksperimen sehingga pembelajaran berjalan dengan lancar dan seluruh siswa menjadi lebih aktif, lebih dinamis, lebih bergairah dan senang dalam mengikuti pembelajaran.

3. Peningkatan hasil belajar pada penelitian ini dapat dilihat pada siklus I nilai rata-rata evaluasi sebesar 76,94 pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 10,83 menjadi 87,88. Begitupun dengan pencapaian nilai KKM pada siklus II mengalami peningkatan yang


(30)

38

Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

signifikan jika dibandingkan dengan siklus I karena dari 58% siswa yang tuntas pada siklus I, pada siklus II ini seluruh siswa SDN Pagadean untuk mata pelajaran IPA tentang materi gaya telah mencapai nilai KKM seluruhnya (100%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode eksperimen pada pembelajaran IPA khususnya pada materi gaya dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar sehingga hasil belajar siswa meningkat. B. Rekomendasi

Berikut ini merupakan beberapa saran berdasarkan hasil penenitian yang telah dilaksanakan. Dari saran-saran berikut ini diharapkan dapat memberikan masukan atau sumbangan pemikiran dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di SD khususnya melalui penerapan metode eksperimen:

1. Bagi Guru

Dalam mengajar terdapat beberapa alternative metote pembelajaran yang dapat dipilih, guru hendaknya dapat menentukan dengan tepat metode apa yang akan digunakan dalam mengajarkan pokok bahasan tertentu. Metode eksperimen adalah salah satu alternative bagi guru yang dapat diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini sudah diterapkan dalam penelitian tindakan kelas ini, hasilnya motivasi siswa dalam belajar

meningkat sehingga hasil belajarpun meningkat, berikut merupakan rekomendasi yang dapat digunakan dalam menerapkan metode eksperimen dalam pembelajaran.

2. Bagi sekolah

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan rujukan atau sebagai bahan diskusi baik bagi guru maupun bagi kepala sekolah dalam hal penggunaan metode eksperimen dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Bagi peneliti lain

Penerapan metode eksperimen pada pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa, walaupun demikian penelitian ini hanya terbatas pada pembelajaran yang menerapkan metode eksperimen, dengan demikian peneliti yang lain diharapkan dapat menerapkan metode eksperimen dengan materi yang lain atau bahkan mungkin pada mata pelajaran yang lain.


(31)

39

Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013


(32)

39 Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Djamarah, Syaeful Bahri (2005) Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Anak Didik, Rineka Cipta, Jakarta

Djazuli, Achmad (1994) Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah Dasar, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta

Hatimah, Hj. Ihat (2010), Penelitian Pendidikan Bandung, UPI Press

Hermawan, Ruswandi (2010). Metode Penelitian Pendidikan SD, Bandung, UPI Pres http://www.dhiasuprianti.wordpress.com/penggunaan-metode-eksperimen-dalam

pembelajaran-html/08/09/2012

http://www.sekolahdasar.net/2011/06/hasil-belajar-ipa-sekolah-dasar.html/11/09/2012 http://www.ahli-definisi.blogspot.com/2011/02/definisi-hasil-belajar.html/2012/11/06

Kasbolah, kasihani. (1998/1999). Penelitian Tindakan Kelas, Ditjen Dikti, Depdikbud, Jakarta

Mulyasa (2006) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Remaja Rosdakarya, Bandung Nasution, (---) Teknik-Teknik Belajar Dan Mengajar, Jemmars, Jakarta

Rusyan, Tabrani (1997), Profesionalisme Guru Sekolah Dasar, CV.Argita, Jakarta

Sanjaya, Wina (2009) Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Kencana Prenada Media Group, Jakarta

Sudjana, Nana (1992), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT. Remaja Rosdakarya,Bandung

Suhartini, Dwi dkk., ( 2009), Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Kelas IV SD/MI, Pusat Pembukuan, Bandung

Surya (2006) Kapita Selekta Kependidikan SD, Jakarta, Universitas Terbuka.

Sutarsih, Dedeh, (1990), Beberapa Jenis Penilaian Yang Dilaksanakan Oleh Guru Di Sekolah, CV. Bandung Raya, Bandung

Trianto (2007) Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek, Prestasi Pustaka, Surabaya


(33)

40

Rina Hastuti, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Gaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pagadean Kelas IV Semester 2 Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Wahyudin, Uyu dkk., (2006), Evaluasi Pembelajaran SD, UPI PRESS, Bandung Winataputra, H. Udin. S (2006) Strategi belajar Mengajar, Universitas Terbuka, Jakarta Wahyono,Budi (2008) Ilmu Pengetahuan Alam 4, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional, Jakarta

---(1990) Pedoman Hasi Belajar Di SD, Departemen P dan K Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Dasar,Jakarta

---(1994) Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Di SD, Departemen P dan K Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Dasar,Jakarta

---(1994) Didaktik/Metodik Umum, Departemen P dan K Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Dasar,Jakarta

---(1995) Pedoman Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar Di SD, Departemen P dan K Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Dasar,Jakarta ---(1997) Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Kelas IV SD,

Departemen P dan K Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Dasar,Jakarta


(1)

24

proses pembelajaran tersebut. Kekurangan-kekurangan itu direfleksi bersama-sama dengan observer untuk dicari solusinya sebagai bahan revisi untuk pelaksanaan siklus berikutnya sehingga pada siklus berikutnya dapat dicapai hasil yang lebih baik.


(2)

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas mengenai “Penerapan Metode

Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang

Pokok Bahasan Gaya” yang dilaksanakan di SD Negeri Pagadean Kelas IV Semester 2

Tahun Pelajaran 2012/2013 Kecamatan Subang Kabupaten Subang, dapat diambil kesimpulan bahwa:

1. Perencanaan pembelajaran yang meliputi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), pembuatan LKS, pembuatan lembar observasi guru dan siswa serta penyusunan soal evaluasi dapat memberikan kontribusi bagi kelancaran proses pembelajaran dan

peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya.

2. Pelaksanaan pembelajaran pada penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu: pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.

Kegiatan pendahuluan dimulai dengan mengabsen siswa dan berdo’a bersama dilanjutkan

dengan apersepsi, penyampaian pokok bahasan yang akan dipelajari dan penyampaian tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Dilanjutkan dengan kegiatan inti yang berisikan tahap-tahap eksperimen yaitu meliputi perumusan masalah, membuat hipotesis, pengumpulan data dan membuat kesimpulan. Selanjutnya kegiatan penutup meliputi tes evaluasi, membuat kesimpulan dan diakhiri tindak lanjut dengan memberikan pesan moral. Pada penelitian ini peran guru pada proses pembelajaran adalah sebagai fasilitator, tugasnya adalah membimbing dan mengarahkan siswa dalam proses pembelajaran, terutama dalam kegiatan eksperimen sehingga pembelajaran berjalan dengan lancar dan seluruh siswa menjadi lebih aktif, lebih dinamis, lebih bergairah dan senang dalam mengikuti pembelajaran.

3. Peningkatan hasil belajar pada penelitian ini dapat dilihat pada siklus I nilai rata-rata evaluasi sebesar 76,94 pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 10,83 menjadi 87,88. Begitupun dengan pencapaian nilai KKM pada siklus II mengalami peningkatan yang


(3)

38

signifikan jika dibandingkan dengan siklus I karena dari 58% siswa yang tuntas pada siklus I, pada siklus II ini seluruh siswa SDN Pagadean untuk mata pelajaran IPA tentang materi gaya telah mencapai nilai KKM seluruhnya (100%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode eksperimen pada pembelajaran IPA khususnya pada materi gaya dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar sehingga hasil belajar siswa meningkat.

B. Rekomendasi

Berikut ini merupakan beberapa saran berdasarkan hasil penenitian yang telah dilaksanakan. Dari saran-saran berikut ini diharapkan dapat memberikan masukan atau sumbangan pemikiran dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di SD khususnya melalui penerapan metode eksperimen:

1. Bagi Guru

Dalam mengajar terdapat beberapa alternative metote pembelajaran yang dapat dipilih, guru hendaknya dapat menentukan dengan tepat metode apa yang akan digunakan dalam mengajarkan pokok bahasan tertentu. Metode eksperimen adalah salah satu alternative bagi guru yang dapat diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini sudah diterapkan dalam penelitian tindakan kelas ini, hasilnya motivasi siswa dalam belajar

meningkat sehingga hasil belajarpun meningkat, berikut merupakan rekomendasi yang dapat digunakan dalam menerapkan metode eksperimen dalam pembelajaran.

2. Bagi sekolah

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan rujukan atau sebagai bahan diskusi baik bagi guru maupun bagi kepala sekolah dalam hal penggunaan metode eksperimen dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Bagi peneliti lain

Penerapan metode eksperimen pada pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa, walaupun demikian penelitian ini hanya terbatas pada pembelajaran yang menerapkan metode eksperimen, dengan demikian peneliti yang lain diharapkan dapat menerapkan metode eksperimen dengan materi yang lain atau bahkan mungkin pada mata pelajaran yang lain.


(4)

(5)

DAFTAR PUSTAKA

Djamarah, Syaeful Bahri (2005) Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Anak Didik, Rineka Cipta, Jakarta

Djazuli, Achmad (1994) Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah Dasar, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta

Hatimah, Hj. Ihat (2010), Penelitian Pendidikan Bandung, UPI Press

Hermawan, Ruswandi (2010). Metode Penelitian Pendidikan SD, Bandung, UPI Pres http://www.dhiasuprianti.wordpress.com/penggunaan-metode-eksperimen-dalam

pembelajaran-html/08/09/2012

http://www.sekolahdasar.net/2011/06/hasil-belajar-ipa-sekolah-dasar.html/11/09/2012 http://www.ahli-definisi.blogspot.com/2011/02/definisi-hasil-belajar.html/2012/11/06

Kasbolah, kasihani. (1998/1999). Penelitian Tindakan Kelas, Ditjen Dikti, Depdikbud, Jakarta

Mulyasa (2006) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Remaja Rosdakarya, Bandung Nasution, (---) Teknik-Teknik Belajar Dan Mengajar, Jemmars, Jakarta

Rusyan, Tabrani (1997), Profesionalisme Guru Sekolah Dasar, CV.Argita, Jakarta

Sanjaya, Wina (2009) Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Kencana Prenada Media Group, Jakarta

Sudjana, Nana (1992), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT. Remaja Rosdakarya,Bandung

Suhartini, Dwi dkk., ( 2009), Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Kelas IV SD/MI, Pusat Pembukuan, Bandung

Surya (2006) Kapita Selekta Kependidikan SD, Jakarta, Universitas Terbuka.

Sutarsih, Dedeh, (1990), Beberapa Jenis Penilaian Yang Dilaksanakan Oleh Guru Di Sekolah, CV. Bandung Raya, Bandung

Trianto (2007) Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek, Prestasi Pustaka, Surabaya


(6)

40

Wahyudin, Uyu dkk., (2006), Evaluasi Pembelajaran SD, UPI PRESS, Bandung Winataputra, H. Udin. S (2006) Strategi belajar Mengajar, Universitas Terbuka, Jakarta Wahyono,Budi (2008) Ilmu Pengetahuan Alam 4, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional, Jakarta

---(1990) Pedoman Hasi Belajar Di SD, Departemen P dan K Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Dasar,Jakarta

---(1994) Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Di SD, Departemen P dan K Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Dasar,Jakarta

---(1994) Didaktik/Metodik Umum, Departemen P dan K Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Dasar,Jakarta

---(1995) Pedoman Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar Di SD, Departemen P dan K Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Dasar,Jakarta ---(1997) Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Kelas IV SD,

Departemen P dan K Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Dasar,Jakarta


Dokumen yang terkait

APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN DAUR HIDUP HEWAN SISWA KELAS IV SDN SUMBERSARI 02 JEMBER

0 7 19

PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN BILANGAN PECAHAN DI KELAS IV MI GHIDAUL ATHFAL KOTA SUKABUMI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV M

1 40 213

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN SIFATSIFAT BENDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI ( PTK Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Talang Teluk Betung Selatan Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012-2013)

1 13 44

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 2 METRO PUSAT

3 16 69

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 021 SAMARINDA UTARA

0 0 6

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA POKOK BAHASAN KARYA BERTEKNOLOGI SEDERHANA PADA SISWA KELAS IVA SDN 010 BAYUR SAMARINDA UTARA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

0 0 6

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SDN 2 MAYONG LOR

0 0 22

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN

0 0 6

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III SDN 06 BELANGKO BENGKAYANG

0 0 8

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V TAHUN PELAJARAN 20122013 Erha Guru SDN 012 Lebuh Lurus Kecamatan Inuman erha372gmail.com ABSTRAK - PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL B

0 2 12