PERENCANAAN ALOKASI DAN DISTRIBUSI AIR UNTUK PADI SAWAH DI DAERAH IRIGASI KOTO TUO KOTA PADANG.

PERENCANAAN ALOKASI DAN DISTRIBUSI AIR UNTUK
PADI SAWAH DI DAERAH IRIGASI KOTO TUO KOTA
PADANG

Oleh:

FATMA SARI ISNAINI
No. BP : 0911112024

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2014

ABSTRAK
FATMA SARI ISNAINI. Perencanaan Alokasi dan Distribusi Air untuk Padi
Sawah di Daerah Irigasi Koto Tuo Kota Padang. Dibimbing oleh ERI GAS
EKAPUTRA dan ASMIWARTI
Irigasi Koto Tuo termasuk salah satu irigasi terbesar di Kota Padang
dengan luasan lahan sebesar 1.088 ha. Pada waktu musim kemarau Irigasi Koto
Tuo mengalami kekeringan. Untuk mengatasi kekeringan tersebut maka dilakukan

perencanaan alokasi dan distribusi air di daerah irigasi Koto Tuo untuk
menunjang produksi pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan
alokasi dan distribusi air untuk padi sawah di daerah irigasi Koto Tuo jalur kanan
Kota Padang. Untuk merencanakan alokasi dan distribusi air dapat dilihat dari
neraca air yaitu perbandingan antara ketersediaan dan kebutuhan air irigasi. Dari
hasil analisis ketersediaan dan kebutuhan air irigasi tersebut dapat dibuat grafik
neraca air. Dari analisis grafik neraca air kondisi existing, kebutuhan air irigasi
Koto Tuo untuk padi sawah belum terpenuhi dengan optimal, untuk mengatasi
kekurangan air maka dibuat perencanaan alokasi air menggunakan sistim
golongan dan pendistribusiannya sesuai kebutuhan (On demand). Untuk
memenuhi kebutuhan air irigasi Koto Tuo maka digunakan sistem 3 golongan
yaitu MT I untuk golongan I dimulai pada bulan April II debit yang dialokasikan
0,31 m³/s, golongan II dimulai pada bulan Mei I debit yang dialokasikan 0,82
m³/s, dan golongan III dimulai pada Mei II debit yang dialokasikan 0,97 m³/s.
Pada MT II untuk golongan I dimulai pada bulan September II debit yang
dialokasikan 0,26 m³/s, golongan II dimulai pada bulan Oktober I debit yang
dialokasikan 0,43 m³/s, dan golongan III dimulai pada bulan Oktober II debit yang
dialokasikan 0,29 m³/s
Kata kunci: alokasi dan distribusi air, irigasi KotoTuo


DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1. Data Curah Hujan dan Curah Hujan Efektif untuk Tanaman Padi ......... 40
2 Data Klimatologi dan Hasil Perhitungan ETo dengan Metode Penman
Modifikasi ............................................................................................... 41
3. Efisiensi Irigasi ....................................................................................... 42
4. Sistem Golongan Pada Irigasi Koto Tuo ............................................... 43
5. Hasil Pengukuran Tekstur Tanah ........................................................... 44
6. Skema Jaringan Irigasi di Daerah Irigasi Koto Tuo ............................... 45
7. Dokumentasi ........................................................................................... 46

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kota Padang mempunyai luas lahan pertanian sekitar 7.000 ha dengan
jumlah penduduk kurang lebih 900.000 jiwa. Permasalahan yang dihadapi saat ini
yaitu bagaimana pemenuhan kebutuhan pangan dengan jumlah penduduk yang
semakin meningkat, sedangkan lahan pertanian cenderung menurun terutama
disebabkan oleh alih fungsi lahan yang terus terjadi. Untuk memenuhi kebutuhan
pangan masyarakat maka upaya yang harus dilakukan adalah meningkatkan

produksi padi. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memperbaiki
manajemen sistem irigasi terutama pada pengalokasian dan distribusi air irigasi.
Air merupakan faktor yang sangat penting bagi pertanian, terutama dalam
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Kecukupan air selama masa tanam
akan menentukan potensi produksi diakhir masa tanam. Dalam memenuhi
kecukupan air untuk tanaman, maka diperlukan analisis kebutuhan air. Analisis
kebutuhan air merupakan salah satu tahap yang diperlukan dalam perencanaan
dan pengelolaan sistem irigasi. Pada kondisi ketersediaan air yang jumlahnya
terbatas, yang mengakibatkan tidak semua kebutuhan air irigasi dapat terpenuhi.
Salah satu penyebabnya adalah semakin meningkatnya jumlah penduduk dan
pembangunan disegala sektor, maka meningkat pula kebutuhan dan tuntutan
pelayanan air.
Air didistribusikan ke areal sawah melalui jaringan irigasi. Pengelolaan
jaringan irigasi harus dilakukan dengan optimal terutama untuk jaringan irigasi
yang memiliki luasan lahan yang cukup luas. Salah satu jaringan irigasi yang
memiliki luasan lahan yang luas di Kota Padang adalah jaringan irigasi Koto Tuo.
Pada daerah irigasi Koto Tuo ini mengalami kekurangan air pada musim kemarau.
Kekurangan air ini telah mengakibatkan tidak berfungsinya sebagian besar lahan
potensial karena mengalami kekeringan. Kemudian pada Daerah Irigasi tersebut
ditemukan juga kegagalan panen akibat kurangnya pasokan air irigasi sehingga

produksi padi di Daerah Irigasi menjadi berkurang.
Jaringan irigasi Koto Tuo adalah jaringan irigasi semi teknis yang terdapat
di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, didirikan pada tahun 1972 yang
memiliki luas baku 1.088 ha. Daerah irigasi Koto Tuo terdiri dari dua bagian yaitu
Daerah Irigasi Koto Tuo Kanan dengan luas lahan sekitar 709,3 ha dan daerah

irigasi Koto Tuo kiri seluas 378,7 ha. Daerah irigasi yang sangat luas ini
membutuhkan peran dari semua pihak baik pemerintah maupun P3A dalam
pengelolaan sistem jaringan irigasi.
Pengelolaan jaringan irigasi pada Daerah Irigasi Koto Tuo ini belum
terlaksana dengan optimal. Hal ini disebabkan karena partisipasi masyarakat yang
kurang dalam mengatur sistem irigasi khususnya dalam alokasi air, banyaknya
terdapat jaringan irigasi yang rusak, serta sedikitnya personil dalam pengaturan
pintu air. Pengaturan pintu air irigasi hanya dilakukan oleh petani setempat.
Pengaturan pintu air irigasi ini akan menjadi konflik kepentingan bagi para
pengguna

yang

sama-sama


membutuhkan

air,

sehingga

menyebabkan

pengalokasian dan pendistribusian air tidak terbagi secara adil dan merata.
Perencanaan alokasi dan distribusi air pada Daerah Irigasi ini akan sangat
bermanfaat untuk mengurangi konflik kepentingan antar pengguna, serta dapat
meningkatkan produksi padi kedepannya, sehingga ketahanan pangan dan
swasembada beras dapat terpenuhi.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis melakukan penelitian dengan
judul ?Perencanaan Alokasi dan Distribusi Air untuk Padi Sawah di Daerah
Irigasi Koto Tuo Kota Padang?.

1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merencanakan alokasi dan

distribusi air untuk padi sawah di Daerah Irigasi Koto Tuo jalur kanan Kota
Padang.

1.3 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan acuan dalam
pengalokasian dan pendistribusian air irigasi di Daerah Irigasi Koto Tuo jalur
kanan Kota Padang.