Analisis Makna Kataكَتَبَ Kataba Dan Kata Bentukannya Dalam Al-Qur’an

Pada ayat diatas juga terjadi perubahan makna asli kata ‫َﺐ‬
َ ‫ َﻛﺘ‬/kataba/
menjadi makna Maka akan aku tetapkan disebabkan adanya proses gramatikal
yaitu pengaruh penggabungan komponen kata fasa`aktubuhᾱ dengan lial-lażῑna
yattaqūna proses pembentukan kata ini disebut komposisi.
Tetapkanlah disini yaitu tentang memaparkan tentang rahmat Allah dalam
segalanya dan untuk segalanya. Seluruh alam berguna menurut tujuannya masingmasing, demi kebaikan segenap makhluk-Nya. Kemampuan mental kita dan daya
pengertian kita merupakan bukti yang paling nyata atas segala karunia dan
rahmat-Nya itu. Setiap unit atau faktor di antara makhluk-makhluk-Nya itu
mendapat manfaat dari yang lain dan menerimanya sebagai rahmat Allah; dn pada
gilirannya, satu sama lain saling memperbesar manfaat, dan dengan demikian
merupakan suatu bukti rahmat Allah kepada mereka. Rahmat ini bersifat umum
dan meliputi segalanya. Sementara keadilan dan hukuman-Nya disediakan hanya
bagi mereka yang menyimpang dari kodrat yang sudah ditentukan-Nya (Ali,
2009: 382).
Berdasarkan uraian di atas makna gramatikal ditemukan 36 (tiga puluh
enam) afiksasi berjumlah 13 (tiga belas) pada 12 surat, komposisi berjumlah 20
(dua puluh) pada 12 surat, dan gabungan afiksasi dan komposisi berjumlah 3 (
tiga) pada 3 surat sedangkan reduplikasi dari keseluruhan ayat tidak ditemukan
satupun.


BAB IV
PENUTUP
a. Kesimpulan
1. Makna kata ‫َﺐ‬
َ ‫ َﻛﺘ‬/kataba/ yang terdapat dalam Al-Qur’an di
temukan 50 (lima puluh) kata yang memiliki variasi makna antara
lain: orang-orang yang menulis, diwajibkan, ditentukan, hendaklah
menuliskannya, seorang penulis, Kitab-kitabnya, ditakdirkan,kami
akan mencatat, Al-Qur’an, telah kami tetapkan , maka catatlah

Universitas Sumatera Utara

kami, menetapkan, telah kami tuliskan, lembara-lembaran kertas,
menanamkan.
2. Kata ‫َﺐ‬
َ ‫ َﻛﺘ‬/kataba/ yang bermakna leksikal ditemukan 9 (Sembilan)
kata pada 7 (tujuh) surat yang terdapat dalam Al-Qur’an yaitu QS.
Al- Baqarah : 187 maknanya ditentukan, QS. An- Nisᾱ`: 81
maknanya menulis, QS. Al-Mᾱ`idah : 21 maknanya ditentukan,
QS. Al- An῾ᾱm: 12 dan 54 maknanya menetapkan, QS. At- Taubah

51 maknanya ditetapkan, QS. Al- Hasyr : 3 maknanya menetapkan.
3. Kata ‫َﺐ‬
َ ‫ َﻛﺘ‬/kataba/

dalam Al-Qur’an yang bermakna gramatikal

ditemukan 13 (tiga belas) pada afiksasi, 20 (dua puluh) komposisi
pada 18 surat, gabungan afiksasi dan komposisi berjumlah 3 (tiga)
pada 3 surat sedangkan reduplikasi dari keseluruhan ayat tidak
ditemukan satupun.
4. ‫َﺐ ﻋﻠﻰ‬
َ ‫ َﻛﺘ‬/kutiba ‘ala/ artinya mewajibkan dan ‫ ﻛﺘﺐ ﷲ‬/kataba allāh

artinya menetapkan berdasarkan kamus idiom.
b. Saran
Dengan menganalisis makna sebuah kata digali kekayaan akan makna
dari sebuah kata tersebut, karena suatu kata akan memiliki makna yang
berbeda jika ia berada dalam konteks yang berbeda pula. Peneliti
berharap mahasiswa/mahasiswi Program Studi Sastra Arab Fakultas
Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara agar meneliti kata yang lain

dalam Al-Qur’an yang mengandung banyak arti.

DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an Al-Karim
Al-Jarim

Ali,

Amin

Musthafa.

2010.

Terjemahan

Al-balaghatul

Waadhihah.Bandung : Sinar Baru Algensindo.


Universitas Sumatera Utara