Pengaruh Insentif dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi pada PT.Bank Perkreditan Rakyat NBP 20 Delitua)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka
antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain akan bersaing dalam hal
kualitas, baik itu kualitas peningkatan sumber daya manusia maupun kualitas
produk, terutama antara perusahaan yang menghasilkan produk yang sejenis.
Dalam suatu perusahaan, sumber daya manusia memegang peranan yang sangat
penting, sebab dengan tidak adanya karyawan atau tenaga kerja yang memiliki
kapasitas yang memadai, profesional dan kompetitif, suatu perusahaan tidak dapat
melakukan segala aktifitas usahanya secara maksimal walaupun dengan didukung
oleh peralatan modern yang canggih sekalipun. Melihat sangat pentingnya
peranan tenaga kerja atau karyawan sebagai sumber daya manusia sangat
diperlukan adanya produktivitas kerja karyawan.
Produktivitas kerja merupakan hasil kerja sumber daya manusia yang akan
mempengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup perusahaan. Produktivitas
kerja akan terwujud jika para karyawan mempunyai kemampuan dalam
menyelesaikan pekerjaan atau tugas yang diberikan dan itu merupakan tanggung
jawabnya masing – masing. Oleh karena itu perusahaan harus dapat memberikan
sesuatu yang dapat membuat para karyawannya meningkatkan produktivitas kerja

dengan tujuan agar perusahaan dapat berjalan dengan efektif dan efisien sehingga
dapat mencapai sasaran atau tujuan yang telah ditargetkan sebelumnya.

1
Universitas Sumatera Utara

2

Salah satu cara mengoptimalkan produktivitas kerja karyawan adalah
dengan pemberian balas jasa berupa insentif. Insentif secara sengaja diberikan
kepada karyawan agar di dalam diri mereka timbul semangat yang lebih besar
untuk meningkatkan prestasi kerja sehingga produktivitas kerjanya meningkat.
Oleh sebab itu, bagi perusahaan adanya pemberian insentif diharapkan dapat
meningkatkan produktivitas kerja. Sedangkan bagi karyawan, dengan adanya
pemberian insentif karyawan memperoleh kesempatan untuk menambah
pendapatan selain gaji.
Hal lain yang tidak kalah penting dalam meningkatkan produktivitas kerja
karyawan adalah jaminan sosial tenaga kerja. Jaminan sosial tenaga kerja
merupakan faktor penting bagi karyawan karena dimaksudkan untuk memberikan
balas jasa yang dalam hal ini merupakan pemberian rasa nyaman dan aman bagi

pekerja dan anggota beserta keluarganya yang berguna untuk meningkatkan
kesejahteraan hidup. Dengan adanya jaminan sosial tenaga kerja tersebut para
karyawan tidak perlu diliputi rasa khawatir dan cemas apabila ada sesuatu hal
yang menimpanya. Jaminan sosial tenaga kerja yang diberikan perusahaan
terhadap karyawannya didasarkan atas kebijaksanaan – kebijaksanaan yang telah
ditentukan. Kebijaksanaan dalam bentuk peraturan tersebut pada dasarnya
mengatur hubungan antara pengusaha dengan karyawannya dalam pemenuhan
kebutuhan – kebutuhan para karyawannya. Terpenuhinya kebutuhan – kebutuhan
ini akan meningkatkan produktivitas kerja seorang karyawan. Pemberian jaminan
sosial tenaga kerja merupakan pemenuhan kebutuhan pada akhirnya akan
mendorong seseorang pada pencapaian kebutuhan mengaktualisasikan diri serta
meningkatkan produktivitas kerja.

Universitas Sumatera Utara

3

Pemberian insentif dan jaminan sosial merupakan salah satu cara untuk
melihat sampai sejauh mana produktivitas kerja karyawan suatu perusahaan.
Apabila insentif dan jaminan sosial tenaga kerja yang diberikan perusahaan

kepada karyawan tepat dan baik maka akan meningkatkan produktivitas kerja
karyawan yang tinggi. Maka dari itu, insentif dan jaminan sosial tenaga kerja
mempunyai peran yang sangat besar terhadap peningkatan produktivitas kerja
karyawan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Siti Khafidhoh yang
berjudul “Pengaruh Insentif dan Jaminan Sosial terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan Kantor pada PT. Rea Kaltim Plantations di Samrinda.” Hasil penelitian
menunjukkan bahwa variable insentif berpengaruh secara parsial sebesar 36,2%
dan signifikan terhadap produktivitas kerja. Variabel jaminan sosial secara parsial
berpengaruh sebesar 44,2% dan signifikan terhadap produktivitas kerja. Secara
bersama – sama (simultan) variabel insentif dan jaminan sosial mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja pada perusahaan PT. Rea
Kaltim Plantations Samarinda.
PT. Bank Perkreditan Rakyat NBP 20 Delitua adalah lembaga keuangan
bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan,
atau bentuk lainnya yang dipersamakan dan menyalurkan dana sebagai usaha
BPR. PT. Bank Perkreditan Rakyat NBP 20 Delitua merupakan perusahaan yang
selalu memberikan insentif dan jaminan sosial tenaga kerja secara rutin setiap
tahun kepada para karyawannya. Berdasarkan data dari perusahaan, produktivitas
kerja karyawan dapat terlihat dari pencapaian target laba bersih setiap tahunnya.


Universitas Sumatera Utara

4

Berikut ini adalah data pencapaian target laba bersih PT. Bank Perkreditan Rakyat
NBP 20 Delitua dalam 3 (tiga) tahun terakhir.
Tabel 1.1
Pencapaian Target Laba Bersih Tahun 2012 – 2014
Tahun

Target

Realisasi

Ketercapaian (%)

2012

925.533.000


830.742.000

89,76%

2013

1.088.014.000

1.003.228.000

92,21%

2014

1.299.546.000

1.056.072.000

81,26%


Sumber: Data Laporan Keuangan PT. BPR NBP 20 Delitua
Berdasarkan tabel tersebut tampak bahwa produktivitas kerja pada PT.
Bank Perkreditan Rakyat NBP 20 Delitua dalam pencapaian target laba rugi 3
(tiga) tahun terakhir belum pernah mencapai target yang ditetapkan perusahaan.
Namun, ketercapaian mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2013
sebanyak 92,21%.
Hal ini mendorong penulis tertarik untuk meneliti apakah ada pengaruh
insentif dan jaminan sosial tenaga kerja yang diberikan perusahaan kepada
karyawannya untuk meningkatkan produktivitas kerja

karyawan dalam

memenuhi target yang ditetapkan oleh PT. Bank Perkreditan Rakyat NBP 20
Delitua. Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka penulis
tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut yang akan dituangkan dalam
bentuk skripsi dengan judul : “Pengaruh Insentif dan Jaminan Sosial Tenaga
Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Bank Perkreditan
Rakyat NBP 20 Delitua ”.


Universitas Sumatera Utara

5

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan kepada latar belakang masalah di atas, maka perumusan
masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Seberapa besar pengaruh insentif terhadap produktivitas kerja karyawan
pada PT. Bank Perkreditan Rakyat NBP 20 Delitua ?
2. Seberapa

besar

pengaruh

jaminan

sosial

tenaga


kerja

terhadap

produktivitas kerja karyawan pada PT. Bank Perkreditan Rakyat NBP 20
Delitua ?
3. Seberapa besar pengaruh insentif dan jaminan sosial tenaga kerja terhadap
produktivitas kerja karyawan pada PT.Bank Perkreditan Rakyat NBP 20
Delitua ?

1.3 Tujuan Penilitian
Berdasarkan rumusaan masalah diatas maka tujuan peneliti adalah untuk :
1. Untuk

mengetahui

dan

menganalisis


pengaruh

insentif

terhadap

produktivitas kerja karyawan pada PT. Bank Perkreditan Rakyat NBP 20
Delitua.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh jaminan sosial tenaga kerja
terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Bank Perkreditan Rakyat
NBP 20 Delitua.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh insentif dan jaminan sosial
tenaga kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Bank
Perkreditan Rakyat NBP 20 Delitua.

Universitas Sumatera Utara

6


1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi penulis
Penelitian ini merupakan usaha untuk meningkatkan kemampuan berfikir
melalui penulisan karya ilmiah dan untuk menerapkan teori yang diterima
di Departemen Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
2. Bagi Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat melengkapi ragam penelitian yang telah
dibuat mahasiswa dan dapat menjadi bahan referensi bagi terciptanya
sebuah karya ilmiah.
3.

Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan mampu menjadi bahan pertimbangan bagi
perusahaan dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan.

Universitas Sumatera Utara


Dokumen yang terkait

Pengaruh Insentif dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi pada PT.Bank Perkreditan Rakyat NBP 20 Delitua)

8 35 195

PENGARUH KOMPENSASI, INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Insentif dan Jaminan Sosial Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bank Mandiri Syariah Surakarta.

2 10 12

PENGARUH KOMPENSASI, INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Insentif dan Jaminan Sosial Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bank Mandiri Syariah Surakarta.

0 3 14

PENGARUH UPAH INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAPPRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Upah Insentif Dan Jaminan Sosial Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.

0 2 14

PENGARUH UPAH INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Upah Insentif Dan Jaminan Sosial Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.

0 5 14

Pengaruh Insentif dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi pada PT.Bank Perkreditan Rakyat NBP 20 Delitua)

0 1 16

Pengaruh Insentif dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi pada PT.Bank Perkreditan Rakyat NBP 20 Delitua)

0 0 2

Pengaruh Insentif dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi pada PT.Bank Perkreditan Rakyat NBP 20 Delitua)

0 0 29

Pengaruh Insentif dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi pada PT.Bank Perkreditan Rakyat NBP 20 Delitua)

0 3 4

Pengaruh Insentif dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi pada PT.Bank Perkreditan Rakyat NBP 20 Delitua)

0 0 34