Aspek Hukum Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah Melalui Badan Arbitrase Syariah Nasional (Studi pada PT. BPRS Puduarta Insani Medan)

ASPEK HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA PERBANKAN SYARIAH
MELALUI BADAN ARBITRASE SYARIAH NASIONAL
(STUDI PADA PT. BPRS PUDUARTA INSANI MEDAN)
Hasim Purba. 
Yefrizawati. **
Sarah Syafitri Nasution.

***

ABSTRAK
Kehadiran sistem perekonomian syariah di Indonesia dalam kurun waktu dua
dasawarsa terakhir berkembang sangat pesat. Hal tersebut terlihat bukan hanya dalam
lingkungan perbankan saja, melainkan juga tumbuh dalam berbagai bidang bisnis
yang lain. Pesatnya pertumbuhan perbankan sering kali juga menimbulkan sengketa
antara bank dengan nasabahnya. Rumusan masalah yang dibahas adalah sengketa apa
yang diselesaikan BPRS Puduarta Insani Medan melalui Badan Arbitrase Syariah
Nasional. Bagaimana prosedur penyelesaian sengketa perbankan PT. BPRS Puduarta
Insani Medan melalui Badan Arbitrase Syairah Naional, dan pelaksanaan putusan
Badan Arbitrase Syairah Nasional terkait dengan sengketa perbankan pada PT. BPRS
Puduarta Insani Medan.
Sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Jenis penelitian yang

digunakan adalah penelitian hukum normatif dan empiris. Data yang digunakan
adalah data primer dan sekunder. Analisa data dilakukan secara kualitatif.
Hasil penelitian dari masalah yang diselesaikan oleh PT. BPRS Puduarta
Insani Medan, adalah proses penyelesaian sengketa melalui kerja sama diluar
pengadialan, yang dianggap dapat mengakomodasi kelemahan-kelemahan litimigasi
dan memberikan jalan keluar yang lebih baik dari pengadilan. Prosedur penyelesaian
sengketa perbankan PT. BPRS Puduarta Insani Medan pertama yaitu menyelesaikan
secara adil dan cepat sengketa muamalah yang timbul dalam bidang
perdagangan,keuangan,industri,jasa dan lain-lain yang menurut hukum dan peraturan
perundang-undangan dikuasai sepenuhnya oleh pihak yang bersengketa. Pelaksanaan
putusan Badan Arbitrase Syairah Nasional terkait sengketa perbankan, bahwan
putusan arbitrase yang pelaksanaan eksekusinya melalui atau dengan fiat eksekusi
yang disertai dengan tanda tangan dari Ketua Pengadilan Negeri Medan.
Kata Kunci : Penyelesaian Sengketa, Perbankan Syariah, Badan Arbitrase
Syariah Nasional

* Guru Besar Fakultas Hukum USU
** Dosen Fakultas Hukum USU
*** Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum USU


Universitas Sumatera Utara